Rabu, 28 April 2021

why? Rocket And Spacecrafts


Rudal antar benua: sejenis rudal yang dilengkapi perangkat nuklir yang mampu meluncur  dengan jarak yang jauh untuk menyerang musuh dari satu benua sampai benua lainnya

 

Roket pertama dibuat sekitar tahun 1200 di China pada waktu itu menggunakan mesiu sebagai tenaga pendorong dengan api ke belakang untuk meluncurkan bola api. Teknik roket sudah dikenal di Eropa dan dsiebut dengan istilah Rocchetta pada tahun 1800, orang inggris bernama William Congreve membuat roket yang daapt mencapai jarak sekitar 3 km. Dikorea juga ada Choe Museon menemukan senjata yang disebut Juhwa. Prinsip sama dengan roket pada zaman sekarang. Pada masa Raja Joseon, Juhwa dikembangkan menjad Singijeon . senjata ini menjadi dasar dari pengembangan roket. Roket zaman dulu digunakan untuk perang sampai pada 1942 Von Brau dari Jereman mengembangkan roket V2 adalah roket dengan gaya rusak sangat besar. Roket V2 menggunakan bahan bakar dari oksigen cair dan alkohol mempunyai kecepatan sekitar 8000 km/jam lebih cepat daripada kecepatan suara. Perang Dunia II berakhir sehingga tidak terjadi serangan terhadap Amerika dan roket digunakan untuk meluncurkan satelit atau pesawat luar angkasa, Konstantin Tsiolkovsky dari Uni Soviet dan Robert H Goddard dari Amerika melakukan penelitian dan menggunakan untuk penerbangan luar angkasa.  Pada 1926, Robert H Goddard berhasil meluncurkan roket berbahan bakar cair pertama dalam waktu 2,5 detik dengan ketinggian 56 meter. Persaingan Amerika dan uni Soviet dalam pengembangan roket sudah dimulai sejak 1950. Uni Soviet negara pertama yang meluncurkan satelit. Pada November 1957 diluncurkan Sputnik I satelit pertama di dunia. Akhirnya persaingan dalam pengembangan roekt untuk luar angkasa dimulai. Sputnik mempunyai berat 84 kg dan berbentuk bola dengan 4 buah antena untuk memancarkan gelombang radio. Pada bulan Januari 1958 dengan roket Jupiter yang dikembangkan oleh seorang profesor Jerman bernama Von Broun, satelit Amerika dengan nama Explorer 1 diluncurkan. Roket Apollo 8 milik Amerika yang di luncurkan pada 1968 sudah 10 kali meluncurkan perjalanan ke Bulan, dan dapat kembali ke Bumi. Pada 1971 Uni Soviet menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan stasiun luar angkasa, Salyut 1. Disusul oleh Amerika pada 1973 menempatkan stasiun luar angkasa Skylab yang di luncurkan dengan roket Saturnus. Persaingan tajam dari kedua negara seperti membuka era stasiun luar angkasa sehingga sekarang terbentuk Stasiun Luar Angkasa Internasional. Stasiun Luar Angkasa International (ISS): satelit berawak berukuran besar yang dibangun di luar angkasa dan dirancang khusus untuk melakukan kegiatan pengamatan dan eksperimen sains, pengisian bahan bakar pesawat luar angkasa, peluncuran satelit atau misil dan sebagainya. Sejak tahun 1950 sampaais ekarang jumlah roekt yang diluncurkan sudah ratusan orang yang pernah pergi ke luar angkasa. Roket Titan dan Ariane digunakan untuk menerbangkan satelit Atlas atau pesawat luar angkasa tanpa wak. Soyuz adalah roket yang digunakan untuk mengirim para astronot ke luar angkasa atau untuk melakukan penjelajahan luar angkasa. Saturn 5 terkenal sebagai roket yang berhasil menerbangkan dan mendaratkan Apollo 11 di Bulan. V2 Jerman dan Atlas (Amerika)

 

Udara akan menyebar dan mendorong ke segala arah dan tidak dapat keluar ke mana pun tapi jika lubang keluar dibuka, udara akan mendorong ke arah lubang keluar, karena udara mendorong ke luar balon itulah balon meluncur ke depan. Di bagian dalam roket, kekuatan dari gas yang bertekanan tinggi akan memberikan gaya dorong ke segala arah. Dalam kondisi roket tidak akan bergerak, tapi jika dinding belakang di hilangan, tekanan gas akan dengan mudah keluar ke arah belakang sehingga roket akan meluncur ke depan karena meski tidak ada udara roket akan tetap bisa meluncur di luar angkasa


 Struktur roket saturn 5:

1. Perangkat pelontar darurat

2. Modul inti

3. Modul mesin

4. Modul pendaratan Bulan

5. Mesin bagian ke 3 J2 ( 1 buah)

6. Mesin bagian ke 2 J2 (5 buah)

7. Mesin bagian ke 1 F1 ( 5 buah)

Mesin roket bagian I pada Saturn 5 akan membakar bahan bakar untuk menghasilkan 3450 ton gaya dorong, bagian roket 2 dan 3 mesin yang membakar hidrogen cair. Roket bagian 2 dapat menghasilkan 520 ton lebih gaya dorong sedangkan bagian 3 akan menghasilkan sekitar 104 ton gaya dorong (gaya yang memberikan dorongan kepada objek sesuai arah pergerakan). Roket Saturn 5 yang membawa Apollo 11 ke Bulan memiliki tinggi 111 m dan berat mencapai 2940 ton

Roket menggunakan bahan bakar sebagai gaya dorong. Tangki bahan bakar sudah tidak digunakan dan akan di lepas supaya badannya menjadi lebih ringan

Cara terbang Saturns 5: menggunakan 3 bahan bakar pesawat luar angkasa baru bisa meluncur ke ruang angkasa, bahan bakar bagian 1 habis dilepas, bahan bakar 2 habis dan dilepas, bahan bakar bagian 3 digunakan. Mesin roket dengan kekuatan besar

Jenis roket:
1. Titan 3 (Amerika)

2. Atlas (Amerika)

3. Chang Zeng 2F (China)

4. Saturn 5 (Amerika)

5. Titan 2 (Amerika)

6. Red Stone (Amerika)

7. Ariane 4 (Eropa)

8. Soyuz (Rusia)

Roket digunakan untuk meluncurkan satelit, space probe, pesawat luar angkasa, dan sebagainya untuk melakukan penelitian Bumi atau luar angkasa. Ada benda angkasa yang mirip roket (Misil) yang menggunakan mesin yang digunakan mesin jet tapi prinsipnya tetap sama. Rudal juga berbahan bakar banyak

Jenis rudal:

1. Rudal Tomahawk  (Amerika)

2. Rudal Patriot (Amerika)

3. Rudal Schud ( Rusia)

4. Rudal Peacekeeper (Amerika)

Jhonson space center tempat pelatihan para calon astronot

Pusat antariksa berbagai negara dunia:

A. Amerika: Pusat Antariksa Kennedy, Pusat Antariksa Jhonson

B. Rusia: Pusat Antariksa Baikonur, Plesetik Cosmodrome

C. China: Jiuquan, Xichang, Taiyuan Center

D. Jepang: Pusat Antariksa Danekasima

E. Italia: San Marco Spaceport, Kenya

F. Eropa: Kuru Spaceport, Guiana

G. India: Pusat Antariksa Sriharikota

H. Korea Selatan: Pusat Antariksa Naro

Pada 1958 lembaga milik Pemerintah di dirikan. Tujuannya untuk melakukan penelitian kegiatan dan pengembangan eksplorasi luar angkasa dan pesawat luar angkasa. Di Amerika terdapat 17 fasilitas, dan total di seluruh dunia sekitar 40 buah terdapat 5 divisi besar yaitu Divisi Teknologi Luar Angkasa untuk pengembangan perangkat, Divisi Sains untuk penelitian luar angkasa, Tata Surya dan Bumi. Divisi Penerbangan Luar Angkasa untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan pesawat luar angkasa, pesawat ulang alik, Divisi Pencarian Data untuk pencarian dan pengumpulan data tentang luar angkasa. Divisi Stasiun Luar Angkasa untuk perencanaan dan pengelolaan jangka panjang stasiun luar angkasa. Goddard Space Flight Center, Jet Propulsion Laboratory Pasadena serta Langley Research Center adalah lembaga afiliasi di Washington. Sedang dalam pengembangan pesawat ulang alik luar angkasa dan pembangunan stasiun luar angkasa skala besar 

European Space Agency (ESA) : untuk pengembangan satelit atau roket dan penelitian luar angkasa Eropa, organisasi Internasional didirikan pada tahun 1975 di Paris, Perancis. Meluncurkan rplet Ariane yang dikembangkan Eropa, mengembangkan pesawat penjelajah Mars, Mars Express, juga ikut serta dalam perencanaan pembangunan Stasiun Luar Angkasa Internasional berkantor pusat di Paris, Perancis, roketnya diluncurkan di pusat peluncuran milik Perancis di Kuru, Guaiana, Amerika Selatan

 

Pusat Antariksa Baikonur (Khazakstan): pada tahun 1961 di tempat ini diluncurkan pesawat luar angkasa berawak pertama yaitu Vostok I setelah itu beberapa pesawat bersejarah lainnya juga diluncurkan setelah Rusia terpecah, pusat antariksa ini masuk ke dalam wilayah Khazakstan

 

Pilot bertugas menerbangkan pesawat ulang alik dan bertanggung jawab atas keselamatan para awak

 

Penanggung jawab misi adalah seorang ahli yang bertanggung jawab terhadap sistem operasi dan penerbangan pesawat ulang alik, juga kegiatan para awak pesawat sesuai dengan perencanaan

 

Ahli muatan bertanggung jawab pada kegiatan eksperimen di luar angkasa dan operasi muatan  dan ketika melakukan spacewalking untuk perbaikan stasiun luar angkasa atau satelit

 

Belakangan ini ada warga sipil yang membayar cukup mahal untuk ikut pesawat luar angkasa Rusia, Dennis Anthony Tito adalah warga sipil pertama yang melakukan luar angkasa

 

Pesawat bisa membuat kondisi tanpa gravitasi karena teknik terbang parabola              

 

Parabolic flight: pesawat turun dengan sudut 45 derajat nak sampai ketinggian 10km dengan kecepatan penuh. Setelah mencapai ketinggian yang tepat, mesin pesawat dimatikan, sehingga seperti terjun bebas. Gerakan ini dilakukan terus – menerus. Ketika pesawat meluncur akan terjadi kondisi tanpa gravitasi selama sekitar 25 detik. Tapi karene sebelum dan sesudah itu kondisi gravitasi cukup kua sekitar 2,5 G (G= satuan ukuran gravitasi, orang yang berada  dipermukaan tanah akan merasakan gaya gravitasi IG, semakin bertambah ketinggian semakin kecil juga kekuatan gravitasi)

 

Pelatihan G load : mesin berputar akan timbul peningkatan gravitasi yang disebabkan oleh gaya sentrifugal. Percepatan gravitasi maksimumnya adalah 30G, 30 G gravitasi yang hanya bisa ditahan dengan mental yang kuat karena biasanya orang biasa hanya bertahan pada tingkat gravitasi 4G – 5G

 

Ketika pesawat luar angkasa diluncurkan pilot bisa mengalami masalah penglihatan karena pengaruh percepatan gravitasi. Jika melebihi 4G, bahkan bisa kehilangan kesadaran. Pilot pesawat terbang supersonik juga akan mengalami percepatan yang tinggi selama penerbangan karena itu, si pilot biasanya melakukan pelatuhan menghadapi kecepatan 5G – 6G bahkan sampai 9G. Para astronot merasakan percepatan gravitasi maksimal 3G. Melakukan teknik pernapasan yang disebut latihan melawan gravitasi. Caranya dengan menarik napas kemudian ditahan dalam perut

 

Karena kapsul untuk kembali yang menuju ke Bumi sangat kecil dan dipengaruhi juga oleh perubahan kondisi yang sangat ekstrem, maka dimana titik pendaratannya, tidak bisa dipastikan. Jenis pelatihannya: pelatihan bertahan hidup di gurun yang panas jika siang dan dingin jika malam, pelatiahn bertahan hidup dikutub, pelatihan bertahan hidup di laut, pelatihan bertahan hidup di dalam hutan. Tempat dengan tingkat kemungkinan bertahan hidup terendah adalah laut, untuk mempersiapkan pendaratan di luat, para astronot harus diuji kemampuan bertarungnya. Jika terjadi insiden darurat di pesawat Vostok, tersedia kapsul parasut untuk menyelamatkan para astronot ke luar pesawat, tapi mustahil untuk menyelamatkan diri ketika terjadi insiden saat peluncuran pesawat ulang – alik. Terdapat gondala darurat yang terhubung dengan kabel di bantalan untuk meloloskan diri caranya dengan membuat kokpit darurat dan menggunakan gondala

 

Pelatihan adaptasi lungkungan: pelatihan untuk mengatasi rasa takut ketika berada di tempat tertutup atau disebut dengan klaustrofobia ( merasakan cemas dan gelisah ketika masuk lift yang sempit, ruangan yang tertutup, bagia dalam poesawat ulang alik adalah ruangan yang tertutup)

 

Modul: bagian terpisah yang dirakit membentuk stasiun luar angkas. Sebelum dilakukan perakitan stasiun luar angkasa dilakukan pra pemasangannya di Bumi

 

Pelatihan spacewalk: tempat eksperimen gaya apung netral, lingkungan dalam air seperti ini sama seperti kondisi tanpa gravitasi di luar angkasa. Gaya apung netral: kondisi dimana berat jenis antara benda dan air sama, sehingga benda tidak mengapung juga tidak tenggelam. Tubuh tidak bisa digerakkan sehingga akan kesulitan. Tujuannya melatih untuk bisa bergerak bebas seperti di ruang hampa luar angkasa dan akan dilakukan selama 10 jam

 

Alasan pengembangan pesawat ulang alik adalah untuk mengurangi biaya. Membuat roket untuk menerbangkan pesawat luar angkasa membutuhkan biaya yang besar, apalagi kalau Cuma sekali buang. Karena itu NASA kembali mengupayakan poengembangan pesawat ulang – alik akhirnya pada tahun 1981 NASA berhasil menerbangkan pesawat ulang – alik pertama dengan nama Columbia. Pesawat Columbia melakukan penerbangan pertama selaam 54 jam 20 menit dengan 36 kali mengitari Bumi dan dapat kembali dengan selamat. Pesawat Columbia bentuknya seperti pesawat terbang mempunyai satu buah tangi bahan bakar serta dua buah roket berbahan bakar padat. Orbiter dapat digunakan sampai 100 kali sehingga sangat ekonomis, pesawat Columbia banyak meluncurkan satelit yang merupakan pembuka era keantariksaan yang sebenarnya. Amerika telah mengembangkan 5 buah pesawat ulang – alik yaitu Columbia, Challenger, Discovery, Atlantis, dan Endeavor. Kesemuanya telah digunakan beberapa kali. Pesawat Challenger berhasil melakukan penerbangan pertamanya pada bulan April 1893, dan berhasil melakukan penerbangan malam hari pertama pada penerbangan yang ke 3. (orbiter: satelit atau pesawat ulang – alik yang membawa orang atau barang, dan akan mengitari orbit sekitar Bumi, jika misinya telah selesai akan kembali ke Bumi). Pada penerbangan pada tahun 1984, astronot Bruce McCandles berhasil melakukan spacewalking tanpa terhubung dengan tali pada pesawat luar angkasa. Pada bulan Agustus 1984, pesawat yang ke 3 yaitu Discovery diluncurkan, pesawat ini melakukan misi meluncurkan satelit komunikasi atau satelit militer pada bulan April 1990 pesawat Discovery juga membawa teleskop Hubble ke luar angkasa (perangkat pengamatan astronomi canggih yang mengorbit Bumi). Pesawat ulang – alik ke 4, diluncurkan bulan November 1985 adalah pesawat Atlantis. Kemudian pada bulan Mei 1972 di luncurkan Endeavor

 

Orbit dapat ditumpangi oleh 7 orang termasuk pilot atau penanggung jawab misi. Bagian atas adalah ruang kokpit, sedangkan di bagian bawah terdiri dari toilet, ruang tidur, ruang makan serta ruang peralatan, di bagian belakangnya terpasang 3 buah mesin utama

 

Struktur pesawat:

-          Tangki bahan bakar luar panjang: 47 meter

-          Roket bahan bakar padat sekitar 45 meter

-          Orbiter: panjang (37 meter), lebar (24 meter), tinggi (17 meter), berat (72 ton)

 

Setelah roket tanpa awak yang membawa satelit diluncurkan tangki bahan bakar ke 1 siap dilepas, digunakan bahan bakar bagian ke 2 hingga mencapai orbit Bumi kemudian penutup di samping kiri kanan terbuka, satelit akan dilontarkan naik

 

Proses terbang roket berawak, setelah roket berawak diluncurkan, bahan bakar bagian 1 dan 2 digemukkan hingga mencapai orbit Bumi, untuk mencapai stasiun luar angkasa dan melakukan docking, digunakan mesin roket yang terdapat pada orbiter, kemudian setelah misi seperti memperbaiki satelit selesai, pesawat orbiter akan kembali ke Bumi. Modul kembali melakukan misi

 

Roket berawak dan tanpa awak tidak bisa digunakan beberapa kali sehingga biayanya mahal. Docking ( proses menggandengkan satelit atau pesawat luar angkasa)

 

Cara pesawat ulang – alik terbang: jika peluncuran sudah dimulai, kedua roket berbahan bakar padat dan 3 buah mesin utama yang terdapat di belakang robiter akan menghasilkan momentum yang kuat sehingga akan meluncur naik, sekitar 2 menit setelah peluncuran atau pada ketinggian sekitar 45 km roket berbahan bakar padat yang sudah digunakan akan dilepas, roket yang dilepas akan meluncur dan jatuh ke luat, badan roket akan digunakan kembali, pesawat ulang – alik akan menggunakan mesin utama dan akan terus menerima suplai bahan bakar dari tangki bahan bakar eksternal. 8 menit 30 detik setelah peluncuran, bahan bakar di tangki luar bakar akan habis, lalu dilepaskan dari pesawat ulang – alik dan dijatuhkan ke laut tangki bahan bakar ini tidak bisa digunakan lagi karena sudah hancur ketika bergesekan dengan atsmofer yang dibuang. 10 menit setelah peluncuran roket yang menempel di orbiter digunakan sampai akhirnya mengorbit Bumi. Setelah ini baru kemudian melakukan beberapa misi lainnya. Pesawat ulang – alik sedang melakukan docking di stasiun luar angkasa. Setelah pesawat ulang – alik yang selesai melakukan misi kembali memasuki atmosfer Bumi akan menjadi seperti pesawat terbang untuk dapat meluncur kemudian mendarat di landasan pacu

 

Uni Soviet mulai mengembangkan pesawat ulang – alik Buran pada bulan November 1988, Buran akhirnya melakukan penerbangan pertama menuju orbit, bukan penerbangan dengan awak melainkan penerbangan otomatis dengan pengendalian komputer. Peluncuran roket Buran menggunakan roket Energia

 

Pesawat ulang – alik tidak bisa terbang di segala cuaca atau bisa terjadi masalah pada komputernya, juga ada kerusakan kecil pada orbiter akan terjadi masalah besar. Pada tahun 1986, pesawat Challenger meledak di udara sesat setelah diluncurkan 7 orang astronot yang menumpangnya tewas ketika penyebab kecelakaan ada pada kerusakan komponen, di roekt yang berbahan baakr padat jika gas bocor dan terkena api dapat menimbulkan ledakan. Pada 2003 kecelakaan seperti itu terjadi lagi,pesawat Columbia yang kembali ke Bumi meeldak di udara, 7 astronot yang menumpangi tewas, kecelkaan pesawat Columbia merupakan pesawat ulang – alik pertama, merupakan insiden penerbangan luar angkasa yang ke 28. Isolator panas yang terdapat di bagian depan pesawat lepas, akibat benturan saat terbang yang tidak diperbaiki dengan benar, ketika memasuki atmosfer Bumi, pesawat meledak

 

Dari data statistik yang ada, terjadi satu kali kemungkinan kecelaan dari 450 penerbangan. Terjadinya kecelakaan pesawat ulang – alik jika dibandingkan kecelakaan pesawat tempur yang terjadi satu kali. Per 22000 penerbangan san pesawat penumpang satu kali per 1 juta penerbangan masih sangat tinggi karena itu NASA melakukan pengembangan pesawat ulang – alik dengan tujuan menaikkan tingkat keamanan, paling banyak 1 kali kecelakaan per 10 ribu penerbangan. NASA mengembangkan pesawat ulang – alik generasi baru yaitu X-33 namun pengembangannya dihentikan sementara karena terbentur masalah teknis, tapi pembuatan pesawat ulang – alik generasi baru ke depannya masih terus dilanjutkan. Pesawat ini kecepatan terbangnya bisa mencapai 18000 km/jam menggunakan roket yang kuat, bisa meluncur ke luar angkasa sekaligus kemali lagi ke Bumi. Tidak seperti metode konvensional dengan semua tenaga penggeraknya, seperti tangki bahan bakar eksternal dan beberapa roket penggerak yang digunakan tidak menytu dalam satu badan pesawat. Diluncurkan ke luar angkasa secara vertikal seperti pesawat ulang – alik pada umumnya. Badan pesawat 100% dapat digunakan kembali

 

Satelit memperoleh keseimbangan dari gaya gravitasi dan gaya tarik ke arah luar disebut penerbangan sub orbit, benda meluncur dengan prinsip gerak peluru karena adanya gaya gravitasi Bumi dan efek gaya yang diterima ke arah luar, sehingga dapat terbang melayang pada orbit tertentu. Gerak peluru (alur lintasan dari sebuah peluru yang ditembakkan dan melayang di udara, biasanya membentuk garis melengkung dengan kecepatan 7,9 km/detik jika ada hambatan udara, perlahan kecepatan akan menurun dan akhirnya jatuh ke Bumi, tapi karena pada ketinggian 2000 m dari permukaan Bumi tidak terdapat udara, satelit dengan keceptan 7,9 km/detikm dapat berputar terus mengelilingi Bumi. Jika kecepatannya terllau tinggi, gaya sentrifugal yang mengarah ke luar lebih tinggi daripada gaya gravitasi ke arah Bumi, akibatnya satelit terlepas dari orbit Bumi dan tidak akan kembali ke Bumi selamanya. Kecepatan yang dapat melepaskan atau menerbangkan roket dari gravitasi Bumi disebut sebagai Earth Escape Velocity

 

Seorang astronot harus menjalani test pengetahuan dasar. Pesawat ulang p alik selalu diluncurkan ke arah timur karena bumi berputar ke arah timur jika diluncurkan dengana rah yang sama akan membantu kecepatan awal peluncuran (rotasi bumi). Penjelajah planet memerlukan energi listrik dari sinar matahari tapi jika jauh dari matahari, cahayanya lemah dan tidak bisa digunakan lagi sehingga menggunakan energi nuklir untuk pembangkit listrik. Binatang pertama yang pergi ke luar nagkasa pada tahun 1957 adalah seekor anjing dari Uni Soviet yang bernama Leika, dai menaiki pesawat Sputnik 2 kemudian tahun 1959 binatang yang pergi keluar angkasa dengan naik roket Jupiter Amerika yaitu monyet

 

Beberapa fungsi pakaian luar angkasa: pakaian luar angkasa dibuat dari perpaduan bahan yang mutakhir untuk melindungi dan membantu para astronot dapat bertahan hidup di luar angkasa ketika melaksanakan misi. Melindungi dari suhu tinggi sampai 120 derajat, mempertahankan teknan udara yang sama seperti Bumi, memberikan oksigen dan air yang bersih, melindungi dari suhu rendah sampai minus 120 derajat, megurangi efek benturan

 

Struktur pakaian: perangkat pendukung kehidupan, sarung tangan bertekanan, mikrofon, headphone, kamera, alat pengatur oksigen, tali penghubung

 

Cara menggunakan: memakai celananya lalu tubuh masuk ke bagian dalam pakaian, memakai sarung tangan dan helm. Di luar angkasa tidak terdpat tekanan udara. Panas matahari, suhu rendah dan suhu tinggi selalu berubah setiap waktu, di dalam pesawat luar angkasa menggunakan pakaian biasa akan lebih baik, tapi untuk melakukan kegiatan di luar pesawat harus menggunakan pakaian luar angkasa. Jika tidak, tekanan nitrogen dalam darah akan meningkat, sehingga aliran darah dalam tubuh akan bergolak, akhirnya tubuh akan membengkak dan semakin membengkak. Karena itu jika di luar angkasa tidak mengenakan pakaian luar angkasa tidak akan bisa hidup

 

Pada tahun 1969, Neil Armstrong mengenakan pakaian luar nakgasa yang beratnya 84 kg saat melakukan pendaratan di Bulan tapi karena perbandingan gravitasi Bulan dengan Bumi adalah dibanding 1, jadi beratnya hanya terasa 14 kg. Pakaian luar angkasa terbuat dari beberapa jenis bahan yang terdiri dari 3 lapisan di bagian luar dan juga dengan helai serat sintetis dan tabung dari bahan plastik untuk mengalirkan pendingin, sehingga suhu tubuh astronot akan tetap terjaga dan disediakan popok untuk buang air kecil. Untuk menggunakan pakaian luar nakgasa perlu 45 menit. setelah dipakai diperlukan waktu sekitar satu jam untuk menyesuaikan tubuh dengan tekanan yang terdapat di dalam pakaian luar ngasa di dalam pakaian luar angkasa terdapat makanan ringan, perangkat suplai oksigen, perangkat komunikasi, kamera, dan sebagainya

 

Ketika pesawat luar angkasa meluncur, akan terjadi efek pada tubuh dan dengan posisi yang benar akan mengurangi ketegangan pada tulang belakang dan mencegah darah yang mengalir ke tubuh bagian bawah. Pada awalnya roket ditembakkan dari emriam karena peluncurannya bergerak ke atas, akan memberikan pengaruh yang sangat besar pada astronot, pada ummya lebih tinggi dari kecepatan 10G. Efek peluncuran pesawat luar angkasa Gemini adalah 10G selama 1 menit sedangkan pesawat Apollo adalah 3,8G selama 1 menit

 

Dalam pesawat luar angkasa Apollo, air kencing akan dialirkan melalui alat penyaring yang terpasang di dinding, air kencing akan ditampung dalam sebuah kantong untuk dibuang. Ketika buang air besar kantung diletakkan di pantat kemudian buang air besar, kemudian ke dalam kantung dimasukkan tisu bekas dan desinfektan, lubang kantung ditutup rapat sehingga isinya tercampur karena desinfektannya berwarna biru kantung untuk menampung kotoran disebut juga kantung biru. Dalam skylab dipasang toilet di setiap sisinya terdapat lubang yang dipasang di dinding. Astronot tinggal memegang tuas, kemudian dduuk membungkuk di dinding sekitar 90 derajat naru bisa buang air besar, kotoran aakn masuk ke selang yang panjang sampai tangki penampungan toilet, untuk buang air kecil diletakkan disebelahnya, semua baunya aakn terisap dan juga terdapat toilet duduk biasa (tuas fungsi, pengatur fungsi toilet, tombol pengatur, tabung elastis, perangkat filtrasi bakteri,dudukan, tutup plastik, sabuk pada dudukan

 

Makanan astronot dinuat dari bahan yang sedikit meghasilkan kotoran. Menurut survey NASA para astronot hanya kentur sekitar 3 kali sehari. Sekitar satu botol susu. Makanan luar angkasa dimasukkan ke dalam tabung aluminium. Makanan yang berbentuk cair atau serbuk diisikan ke dalam tabung supaya lebih mudah, akan terlihat makanan kering yang dimasukkan ke kemasan plastik, menyantap makanan yang berkuah atau kue dari serbuk dalam kondii tanpa gravitasi cukup sulit. Dalam Apollo 10 makanan yang dibuat dapat juga dimakan menggunakan sndok. Terdapat puluhan jenis makanan dan minuman luar angkasa dan variasinya terus meningkat. Makanan luar angkasa FD (Food Dehydrator) makanan kering beku dan bisa disimpan sampai 25 tahun, di luar angkasa tidak ada siang dan malam, untuk tidurnya menggunakan sleeping bag

 

Sejak diluncurkannya Sputnik I, satelit pertama pada 1975 sampai sekarang tercatat sekitar 6 ribu satelit resmi diumumkan. Satelit militer yang diluncurkan secara rahasia lebih banyak. Jumlah pastinya tidak diketahui sekarang terus diluncurkan beberapa jenis satelit dari berbagai negara untuk kepentingan negara masing – masing

 

Beberapa jenis satelit:

 

A.    Satelit ilmu pengetahuan adalah satelit yang berfungsi untuk melakukan penelitian ilmiah mengenai Bumi serta luar angkasa dan sekitarnya

 

B.     Satelit geodesi: satelit yang digunakan untuk melkaukan pengukuran ketepatan bentuk Bumi, distribusi gaya gravitasi, posisi permukaan dan sebagainya

 

C.     Satelit komunikasi: satelit yang digunakan untuk memperkuat sinyal komunikasi setelah sinyal diterima kemudan diperkuat, dipancarkan kembali ke Bumi

 

D.    Satelit militer: satelit yang digunakan khusus oleh militer untuk keperluaan pengintaian, komunikasi, peringatan dini pada pelayaran dan sebagainya

 

Satelit militer digunakan untuk melakukan pengawasan rahasia terhadap negara lain

 

Beberapa negara dudunia meluncurkan satelit yang tidak hanya mempunyai satu tujuan, satelit militer berhubungan dengan sains, cuaca, komunikasi dan sebagainya, mesk memang tujuan militernya lebih banyak. Seperti misalnya satelit DSCS-1 milik Amerika (1966) dan satelit Cosmos milik Uni Soviet (1962). Bulan Agustus 2006, Korea juga meluncurkan satelit Mugunghwa -5 yang merupakan satelit militer. Satelit militer Amerika yang diluncurkan dengan roket Titan. Satelit Vella (1963) satelit pendeteksi nuklir Amerika yang melakukan pengawasan aktivitas Korea Utara. Satelit Rubby milik Amerika (1987) adalah satelit pengintai dan pengawas negara lain. Satelit untuk peristiwa Internasional seperti Olimpiade atau Piala Dunia supaya dapat disiarkan dan dilihat oleh pemirsa di seluruh dunia, satelit komunikasi, cuaca, pengamatan astronomi, eksplorasi sumber daya alam, dan sebagainya. Korea meluncurkan beberapa satelit, Uribyeol 1 diluncurkan roket Airane (Agustus 1992) di pusat antariksa milik Perancis KURU, Guaiana, Amerika Selatan. Uribyeol 1-3 adalah satelit sains dan teknologi sedangkan Uribyeol-4 adalah satelit observasi dan eksperimen ilmiah. Kompsat -1 (Korea Multi Purpose Satelite) diluncurkan Desember 1999 di Amerika (Arirang 1) sedangkan Arirang 2 yang sudah lebih baik diluncurkan pada 28 Juli 2006 di Rusia. Kelemaha Korea di bidang teknologi roket aalah setiap kali meluncurkan satelit haru dilakukan di negara asing, akhirnya pada tahun 2002 berhasil diluncurkan roket berbahan bakar cair KSR-3 yang merupakan roket pertama buatan Korea, roket ini dikembangkan oleh Korea Aerospace Reserach Institute (KARI) karena memiliki teknologi mengembangkan roket sendiri. Arirang dan Mugunghwa adalah satelit yang terus diluncurkan oleh Korea untuk berbagai tujuan. Pada bulan September 1999 diluncurkan satelit Mugunghwa 3 sebagai satelit internet dan komunikasi serta satelit penyiaran, berkat satelit ini diseluruh wilayah Korea kualitas sinyalnya baik, komunikasi menjadi cepat dan mudah.  Dengan terpasangnya Arirang -5 yang secara presisi dapat mengamati Bumi selama 24 jam dalam beberapa tahun peluncurannya kan dapat menyediakan berbagai layanan informasi yang diperlukan

 

Pada tahun 1968, Apollo 8 melakukan penerbangan berawak pertama di orbit bulan, pada 20 Juli 1969, pesawat berawak Apollo 11 melakukan pendaratan pertama di Sea of Tranquility di Bulan. Pendaratan di Bulan adalah sejarah manusia yang menganggumkan karena pertama klai pada benda luar angkasa selain Bumi. Neil Armstrong bersama astronot lainnya naik Apollo 11 melakukan pengamatan angin, memasang seismograf, mengambil batuan dan sebagainya kemudian kembali ke Bumi dengan selamat. Luna adalah pesawat penjelajah milik Uni Soviet, pada 1966 Luna 9 berhasil melakukan soft landing ( teknik pendaratan pesawat dengan mengurangi kecepatan tanpa efek benturan) pertama di permukaan Bulan. Luna 16 yang pada September 1970 mendarat di Bulan dan mengambil contoh bebatuan untuk dibawa ke Bumi. Apollo 13 terkenal sebagai pesawat peneliti Bulan yang dapat kembali ke Bumi dengan selamat dalam kondisi rusak pada April 1970 saat Apollo 13 melakukan penerbangan selaam 56 jam, astronot Swigert melihat ada masalah dalam pesawat terjadi ledakan pada tangki oksigen, tapi para astronot selama 4 hari menggunakan tenaga dan udara cadangan dapat kembali ke psawat induk menggunakan pesawat pendarat Bulan, dan kemudian kembali ke Bumi dengan selamat

 

Roket bisa mengalahkan gaya gravitasi Bumi sehingga dapat meninggalkan Bumi, Bulan adalah tempat pertama yang menarik perhatian, Amerika mengumumkan rencana pembangunan stasiun luar angkasa di Bulan sampai tahun 2020. Pesawat penyelidik lainnya juga gagal mendarat di Bulan, terjadi korban ketika kebakaran pada modul pesawat induk Apollo 1, sebanyak 3 orang astronot Amerika tewas. 4 orang astronot Rusia kehilangan nyawa tapi penjelajah Bulan menjadi tantangan bagi umat manusia yang sampai sekarang terus dilakukan

 

Sumberdaya Bumi semakin berkurang hingga manusia harus mengeksplorasi planet lain atau untuk mencari tempat tinggal baru, menggunakan sinyal radio untuk menyelidiki kehidupan di luar Bumi

 

Pesawat penjelajah Pioneer dan Voyager mengirimkan pesan yang berisi informasi tentang Bumi dan Manusia. Voyager pesan yang dikirim berupa beberapa jenis salam, musik, dan beberapa jenis suara di Bumi serta beberapa foto

 

SETI (Search For Extra Terrestrial Intelligence): usaha yang terencana untuk melakukan eksplorasi dan pertukaran dalam mengetahui keberadaan makhluk cerdas dibagian alam semesta lain selama manusia di Bumi. Diantara planet dalam tata surya yang berada di bagian dalam dari orbit Bumi adalah planet Merkurius dan Venus, planet yang berada di luar orbit Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, dan lainnya. Planet yang terdapat di bagian dalam orbit Bumi membutuhkan waktu lebih singkat untuk mengitari Matahari dibanding Bumi. Pesawat penjelajah yang dikirim menuju Merkurius dan Venus yang ada di bagian dalam orbit Bumi harus diluncurkan di depan planet

 

Lintasan terbang Mariner 2:

 

Pesawat penjelajah Mariner 2 Amerika pergi ke planet Mars dalam waktu 109 hari dengan cara: Mariner 2,14 Desember mendekati venus – Lintasan Terbang Mariner 2, Bumi pada 27 Agustus 1962 berada lebih depan daripada Venus – Mariner 2,27 Agustus menuju arah Venus –Venus 27 Agustus berada lebih belakang daripada Bumi

 

Orbit planet dan orbit Bumi harus sesuai dengan akurat waktu yang diperhitungkan supaya pesawat penjelajah dapat mendarat di planet dengan aman, karena planet lain berevolusi lebih pelan daripada Bumi, harus diluncurkan dengan kecepatan yang tepat. Waktu yang dibutuhkan Mariner-4 sampai tiba di planet Mars 228 hari

 

Lintasan terbang Mariner 4:

 

Mariner-4, 28 November menuju ke arah Mars- Bumi, 28 November 1964 berada lebih belakang daripada Mars- Mariner-4, 14 Juli 1965 mendekati Mars-Mars,28 November berada lebih depan daripada Bumi

 

Pesawat penjelajah lewat disamping planet, sambila mengitari orbit planet melakukan penelitian dan analisis juga dilakukan penelitian dengan melakukan mendaratkan pesawat penjelajah di permukaannya. Bagian dalam pesawat penjelajah dilengkapi kamera berkemampuan tinggi serta berbagai perlengkapan lainnya jika semuanya digunakan planet bisa dijelajahi, dalam beberapa terakhir untuk melakukan eksplorasi robot penjelajah didaratkan di planet, robot yang mampu melakukan gerakan sendiri di antara orbit penjelajah yang paling terkenal adalah Sojourner si penjelajah Mars. Dibawa dalam pesawat penjelajah Mars tanpa awak. Pathfinder adalah robot penjelalah yang dlengkapi 6 buah roda, dengan mengoperasikannya di permukaan Mars, banyak foto dan data yang terdapat dan kemudian dikirim ke Bumi. Pesawat Viking milik Amerika diluncurkan pada tahun 1975 adalah pesawat penjelajah pertama yang melakukan pendaratan di Mars, meski tidak mampu bergerak sendiri, aktivitasnya luar biasa. Pesawat Viking mengambil ribuan foot dan beberapa analisis yang hasilnya langsung dikirm ke Bumi, memberi gambar tentang rurun yang tandus dan batuan Mars

 

Pada tahun 1963 Amerika mengumpulkan rencana untuk melakukan eksplorasi planet luar. Ada 8 planeet yang mengitari matahari. Planet yang lebih dekat ke Mathari dari Bumi disebut planet dalam. Planet yang berada lebih jauh daripada Bumi disebut planet luar.  Direncanakan untuk menggunakan ketepatan planet setiap 175 tahun sekali. Para astronot dalam akhir penelitian antara 1976 sampai 1980 menemukan bahwa planet luar selain Mars, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus mempunyai alur yang berdekatan yang berulang secara teratur. Jika pesawat penjelajah diluncurkan maak dengan satu perjalanan pesawat dapat dilakukan kunjungan beberapa planet luar dan lebih hemat. Pesawat Voyager 1 dan Voyager 2 melakukan sudah melalukan penjelajahan. Voyager 1 meneliti Jupiter dan Saturnus, sedangkan Voyager 2 melewati Jupiter dan Saturus untuk menuju Uranus dan Neptunus, Voyager paling berhasil dari semua pesawat penjelajah luar angkasa, menggunakan roket Titan. Sejak Voyager 1 dan 2 pada 1970 sampai sekarang dengan waktu yang lama masih terus melakukan penjelajahan terhadap planet luar, selama berada disekitar planet Voyager mengambil gambar kemudian dikirim ke Bumi. Voyager 1 menggunakan swing by navigation untuk melakukan penjelajahan sampai planet Neptunus (swing by: mementum yang diperoleh dari gabungan gaya gravitasi planet dan gaya mengarah ke luar). Pesawat penjelajah Uranus dan Neptunus membutuhan waktu lama, ilmuwan menggunakan gaya gravitasi planet untuk menambah kecepatan. Teknik swing by: terbang sambil mengorbit energi dari gaya gravitasi planet untuk menghemat bahan bakar pesawat. Hasilnya pesawat lebih cepat dapat mengubah arah terbang

 

Pada September 1977, pesawat Voyager 1 diluncurkan dengan teknik terbang swing by sesuai dengan perhitungan orbit planet, pada Maret 1979 sampai di Jupiter, melakukan penjelajahan Saturnus pada November 1980 dan setelah 28 tahun diluncurkan pada tahun 2005 pesawat mencapai tepi tata surya

 

Voyager 2 diluncurkan pada Agustus 1977, lebih dulu diluncurkan tapi terlambat 4 bulan dan mencapai Jupiter pada Juli 1979. Voyager 2 melakukan penjelajahan Satrunus pada Agustus 1981, Uranus pada januari 1986, kemudian Neptunus pada Agustus 1989 sekarang sedang melakukan penerbangan untuk mencapai tepi tata surya, Voyager 1 dan 2 banyak mengirimkan data untuk melakukan penelitian luar angkasa. Voyager 2 mengirimkan foto ketika mendekat planet Uranus pada 1986 dari penemuannya terdapat 10 buah satelit Uranuys dan 2 buah cincin baru.  Pesawat ini menjelajahi satelit, asteroid, komet, dll, sama seperti Voyager 2 yang menemukan satelit dan Great Red Spot di Jupiter bintik merah besari dipermukaan Jupiter adalah pusaran sangat besar, ukurannya 3 kali lebih besar dibanding Bumi kemudian di Jupiter ditemukan cincin seperti pada planet Saturnus dan terungkap pertama kali berkat Voyager

 

Stasiun Luar Angkasa Internasioanl adalah tempat datang dan pergi pesawat luar angkasa, tempat pemasok bahan bakar atau makanan untuk pesawat yang datang dan pergi antarplanet dan juga tempat melakukan kegiatan penelitian. ISS (Internasional Space Station) adalah hasil pengembangan bersama dari 16 negara. Modul Zarya milik Rusia adalah yang pertama diluncurkan pada 1998 kemduian menggunakan modul sisa dibawa menggunakan pesawat ulang – alik diharapkan akan selesai pada waktunya. Stasiun Luar Angkasa Internasional yang berada pada orbit dengan ketinggian sekitar 350 km dari permukaan Bumi, ditinggali sampai 15 orang dan dapat digunakan untuk melakukan penelitian, digunakan untuk melakukan pengamatan luar angkasa atau pengembnagan obnat serta bahan khusus pada ruang hampa udarara. Jika stasiun luar angkasa sudah rampung, berat keseluruhan akan mencapai 450 ton, bisa digunakan untuk perakitan pesawat luar angkasa atau digunakan untuk tinggal sementara pesawat penjelajah Bulan dan Mars. Pasokan listrik didapt dari panel surya yang bentuknya seperti sayap. Stasiun LUAR Angkasa internasional ini adalah yang terbesar dalam sejarah dan akan berperan penting dalam kegiatan eksplorasi luar angkasa di masa depan. Stasiun Luar Angkasa pertama diluncurkan adalah Salyut -1 milik Uni Soviet pada 1971. Setelah tahun 1973 Amerika membuat staisun luar angkasa skylan yang diluncurkan menggunakan roket Saturn, skylab dirancang daat bergerak mengitari orbit tetap bisa ditinggali orang. Di ruang penelitian para astronot skylab juga melakukan penelitian seperti ilmu kedokteran, fisika, astronot dan sebagainya yang berhubungan dengan eksplorasi sumber daya Bumi juga melakukan penggantian dan perbaikan perangkat yang rusak, skylab berakhir 1979 lalu dijatuhkan dan terbakar di atmosfer. Pada 1986 Uni Soviet meluncurkan MIR merupakan awal dari generasi stasiun luar angkasa yang sebenarnya. MIR ditinggali juga oleh para astronot dari beberapa negara di dunia. Juli 1995 pesawat ulang – alik Discovery Amerika melakukan docing dengan MIR. MIR pada awalnya diluncurkan mempunyai berat 21 ton, tapi setelah dilakukan penambahan beberapa modul, beratnya mencapai 100 ton, MIR yang digunakan sampai Maret 2001, telah mengitari Bumi sebanyak 88 ribu kali, denga sekitar 16500 penelitian yang dilakukan di dalamya, kemudian setelah pembangunan Stasiun luar angkasa Internasional dimulai. Jika terjadi masalah di luar angkasa menggunakan spacewalking atau tangan robot, karena menggunakan tali pengaman berbahaya melakukannya

 

Extravehicular activities adalah perangkat pendukung kehidupan yang dilengkapi mesin roket dapat digunakan selama 8 jam

 

Mariner 4 berhasil melakukan penerbangan planet Mars dan menjadi yang pertama mengirimkan foto permukaan Mars ke Bumi. Mariner 9 berhasil mendekati orbit Mars, sambil mengelilingi planet Mars, pesawat mengirim 9 ribu ton, yang membuka era penjelajahan planet Mars yaitu pesawat Viking karena pesawat Vikign 1 dan 2 berhasil melakukan pendaratan pertama kali di Mars dengan medaratkan Lander dari orbiter. Pesawat Viking menemukan bekas jejak air di planet Mars, kemudian atmosfer Mars yang dianalisis dinyatakan tipis dan kering, survey dan pengukuran dilakukan terhadap tanah, angin, dan suhu dan sebagainya. Planet Mars terlihat merah karena permukaan batu dan bahan aktif tanah terbentuk dari oksida besi. Di permukaan terdapat sisa debu yang tertiup angin dan bekas jejak air yang mengalir. Analisis tanah yang dilakukan oleh pesawat Vikign tidak menemukan jejak kehidupan. Viking orbiter akan mengelilingi Mars sambil mengamati permukaan, Leader juga mengirimkan informasi hasil penelitiannya ke Bumi, pada 1977 ketika Pathfinder diluncurkan banyak mengalami kemajuan. Setelah 1980, Amerika mengurangi anggaran pengembangan luar angkasa termasuk pengembangan pesawat penjelajah pathfinder dihasilkan dari berbagai sebelumnya, sehingga dengan biaya murah diperoleh kinerja penjelajahan cukup tinggi, Pathfinder tidak mengorbit Mars tapi langsung masuk ke atmosfer. Pesawat penjelajah akan dilepas dari pesawat induk yang tetap mengorbit dengan diterjunkan pakai parasut atau semburan gas untuk mengurangi kecepatan mendarat (pesawat induk: pesawat yang berukuran besar yang dijadikan sebagai pusat pengendali operasi) tapi Pathfinder diterjunkan menggunakan parasut yang dilengkapi perangkat airbag. Airbag akan memmantul beberapa kali ketika meendarat, sehingga mengurangi kerasnya benturan, akhirnya Pathfinder mendarat dengan hanya membutuhkan 4 menit, penggunaan airbag tonggak baru dalam sejarah pendaratan pesawat penjelajah, setelah Pathfinder tidak digunakan dalam penjelajahan Mars yang dipernalkan kemudian Sojourner.melakukan berbagai kegiatan penjelajahan Mars pada Juli 1977 setelah sekitar 6 minggu melakukan pendaratan di Mars baru Sojourner mengirimkan informasi, Pathfinder bisa mendapatkan 10 ribu lebih gamabr dari Mars dan informasi yang berhubungan dengan Mars, pada 1999 satelit yang dikirim untuk memastikan keberadaan air di Mars hilang, pada 1999 pesawat Pola Lander pencari keberadaan air di Mar hilang, Spirit dan Opportunity telah tiba di Mars pada Januari 2006 cukup lama untuk menjelajah lebih dari 3 bulan, penemuannya membuktikan keberadaan bekas lautan di Mars

 

Pada 1989 Asosiasi Amerika dan Eropa bekerja sama dalam pengembangan pesawat Galileo penjelajah planet Jupiter, yang diluncurkan untuk melakukan penjelajahan medan magnet, atmosfer, dan satelit Jupiter. Galileo dibawah oleh pesawat ulang – alik ke luar angkasa baru kemudian diluncurkan alasannya karena biaya peluncuran yang dilakukan di luar angkasa akan lebih murah dibanding dari Bumi, pesawat ulang – alik bisa meluncurkan pesawat luar nagkasa yang berukuran besar sehingga lebih praktis. Galileo mendekati Jupiter melepas penjelajah berbentuk kapsul kemudian memasukkan ke dalam atmosfer Jupiter untuk menyelidiki rahasia dari planet Jupiter kemudian mengirimkan datanya ke Bumi, Galileo diaggap sebagai pesawat induk mengitari orbit dengan menjalankan misi. Galileo mengambil dan mengirimkan foto satelit Jupiter seperti Ganymede dan Io

 

Pesawat Pioneer 10 dan 11 milik Amerika,pesawat penjelajah Jupiter terkenal. Pioner 10 diluncurkan pada 1972 dan berhasil tiba di Jupiter hanya dalam waktu 21 bulan. Mengirimkan gambar satelit Jupiter serta informasi lain ke Bumi. Pioneer 11 diluncurkan pada 1973 dan pada 1979 melintasi bagian atas cincin planet Saturnus untuk menyelidiki medan magnet, cincin, serta satelit planet Saturnus

 

Pesawat penjelajah planet yang tak terkenal:

1.      Mariner 2 : Amerika : 1962: penerbangam pertama melintasi Venus

 

2.      Mars 2: Uni Soviet: 1971: mencapai orbit Mars, gagal mendaratkan lander

 

3.      Mars 3: Uni Soviet: 19721: berhasil melakukan pendaratan pertama di Mars

 

4.      Pioneer 10: Amerika: 1972: pada tahun 1973 penerbangan mendekati Jupiter

 

5.      Pioneer 11: Amerika: 1973: pada tahun 1974 penerbangan mendekati Jupiter dan pada tahun 1979 penerbangan mendekati Saturnus

 

6.      Mariner 10: Amerika: 1973: mengirimkan foto Merkurius pertama

 

7.      Voyager 1: Amerika: 1977: pada tahun 1979 perbangan mendekati Jupiter dan pada tahun 1980 penerbangan mendekati Saturnus

 

8.      Voyager 2: Amerika: 1977: pada 1981 penerbangan mendekati Jupiter , pada tahun 1981 penerbangan mendekati Saturnus, pada 1986 penerbangan mendekati Uranus, pada 1989 penerbangan meendekati Neptunus

 

9.      Venera 15: Uni Soviet: 1983: menggambarkan peta permukaan Venus

 

10.  Vega 1: Uni Soviet: 1984: penerbangan mendekati Venus dan Komet Halley

 

11.  Giotto: Eropa: 1985: menjelajahi Komet Halley

 

12.  Magellan: Amerika: 1989: menggambarkan peta Venus

 

13.  Galileo: Amerika: 1989: tiba di orbit Jupiter dan melakukan penjelajahan

 

14.  Pathfinder: Amerika: 1996: mendaratkan robot penjelajah MARS, Sojourner

 

15.  Cassini – Huygens: Amerika-Eropa: 1997: orbit Saturnus, menjelajahi satelit Titan

 

16.  Spirit – Opportunity: Amerika: 2003: mendarat daan melakukan perjalanan Mars

 

17.  New Horison: Amerika: 2006: mencapai 134340 (istilah baaru untuk Pluto yang termasuk planet kerdil) pada 2015

 

Pesawat penjelajah Merkurius Mariner – 10 adalah pesawat yang diluncurkan pertama klai untuk melakukan misi menjelajahi planet Merkurius dan Venus pada saat yang sama. Mariner adalah pesawat penjelajah pertama yang mengambil gambar planet Merkurius. Meski kegiatan penjelajahan sudah selesai tapi masih tetap bergerak mengitari Matahari. Untuk pesawat penjelajah Venus terdapat Venera E6, Maggela, Vega 1 dan 2 serta Marine 2. Pesawat Magellan yang diluncurkan dengan pesawat Atlantis untuk menuju orbit Venus, Maggelan yang telah memetakan seluruh permukaan Venus dari jarak dekat jauh ke atmosfer Venus pada 1994 kemudian untuk pesawat penjelajah Mars ada pesawat Phobos 1 dan 2 milik Uni Soviet serta Mars observer dan Mars Surveyor milik Amerika. Pada 2003 ada Mars Express milik Eropa. Pesawat penjelajah Saturnus Cassini Huygens  adalah pesawat penjelajah Saturnus gabungan ddari pesawat luar angkasa Cassini yang dibuat NASA dan pesawat penjelajah Huygens yang dikembangkan oleh lembaga antariksa Eropa. Diluncurkan pada tahun 1997, dan mencapai orbit Saturnus dalam waktu 7 tahun, pesawat Cassini berhasil mendekati salah satu satelit Saturnus yaitu lapetus bagian permukaan yang terang dan gelap dapat membantu untuk melakukan eksplorasi sumber material yang ada, Iaphetus satelit Saturnus. Pesawat Huygens yang terpasang di pesawat Cassini melakukan pendarat di satelit terbesar Saturnus, Titan. Pesawat Cassini menurunkan pesawat penjelajah kecil Huygens menggunakan parasut, untuk kemudian memasuki atmosfer Titan. Pesawat penjelajah tanpa awak yang pintar. Pada Januari 2005, pesawat Huygens melakukan pendaratan di satelit Titan menggunakan parasut, mengirimkan banyak foto ke Bumi, kondisi atmosfer Titan seperti Bumi, pesawat Voyager 2 menjelajahi Uranus dan Neptunus. Pada Januri 2005 diluncurkan pesawat New Horison milik Amerika, yang akan menempuh perjalanan sejauh 5 juta km selama 9 tahun sampai 2015 untuk mendekati Pluto (keberadaan planet ke 9 yang ditemukan pertama kali pada 1930 dalam pertemuan International Astronomical Union ke 26 diklasifikasikan ke dalam planet kerdil, karena mempunyai gravitasi lebih lemah yang dibanding planet lainnya, diganti dengan 134340, semakin jauh jaraknya dari bumi. Semakin banyak waktu  yang dibuthkan pesawat penjelajah untuk sampai di planet. Di masa lalu penjelajahan planet dilakukan menggunakan teknik penerbangan, Hohman Orbit (penerbangan pesawat penjelajah menggunakan kecepatan rotasi Bumi, dan teknik yang paling ekonomis. Tidak terlalu cepat atau singkat, tapi penggunaan bahan bakar paling sedikit) pergerakan pesawat penjelajah dengan Hohnman Orbit dari satu planet ke planet yang lain adalah yang paling stabil dan ekonomis

 

Merkurius (105 hari), Venus (146 hari), Mars (260 hari), Jupiter (2,7 tahun), Saturnus (6 tahun), Uranus (16 tahun), Neptunuys (30 tahun) tapi karena sekarang menggunakan swing by waktu yang dibutuhkan singkat

 

Pesawat penjelajah komet (Vega 1 dan Vega 2) milik Uni Soviet, pesawat Sakigake dan Suisei (Jepang), pesawat Giotto (Eropa) diluncurkan pada 1985 berhasil mengabadikan ekor Komet Halley. Peluncuran terbaru pesawat Deep Impact milik Amerika diluncurkan Januari 2005 dan melakukan penerbangan sejauh 431.000.000 km selama 6 bulan, Deep Impact akan menyelidiki tabrakan langsung dengan Komet dan meluncurkan panabrak Impactor pada Juli 2005 ke komet Tempel. Impactor yang seukurna mesin cuci dan mempunyai kecepatan 37000 km/jam akan menabrak Komet, dan mengakibatkan lubang seukuran lapangan sepakbola, Impactor mengirimkan informasi dan foto ke Bumi sesaat sebelum terjadi tumbuka. Para ilmuwan meneliti informasi yang didapat tentang komet. Selain itu Lembaga Antariksa Eropa berencana meluncurkan pesawat Rosetta dan mendaratkannya di Komet untuk menganalisis permukaan dan atmosfer. Pesawat Rosetta akan mencapai Komet Churymov Gerasimenko pada 2014.