Minggu, 31 Januari 2021

Cara Membuat Podcast

 2004 podcast muncul pertama diartikel tentang revolusi audio / video


2005 = Adam Curry meluncurkan podcast pertama kali

2005 = steve jobs memperkenalkan podcsast di itunes

2005 = apa saja podcast. Podcast pertama kali di Indonesia

2006 = podcast masuk dalam kamus oxford

2011 = Adam Carolla catat rekor guiness untuk 50 juta pengunduh podcast

2013 = apple podcast mencatatkan rekor 1 juta suscriber podcast

2018 = anchor sebuah layanan audio menambah podcast dengan aplikasi ponsel

2018 = spotify mengakuisisi anchor dan mempopulerkan podcast ke seluruh dunia

Jenis:
Solo podcast, multi host, talk show

Segi format konten: monolog dan conversational

Dari segi tema/ genre : komedi, berita, sosial budaya, kriminalitas, seni, bisnis, agama dan spritiual, film dan televisi, sains,kesehatan dan olahraga, sejarah, hiburan, hobi, pendidikan, teknologi

[  ] Ruangan:
1. Ruang tertutup dan berukuran kecil untuk menghindari suara bising
2. Hindari ruangan kosong karena suara akan memantul
3. Jauh dari alat elektronik yang memicu suara/ statis listrik (kulkas, televisi, radio, kipas, pendingin ruangan, ac, lampu neon

[  ] Posisi mikrofon:
1.Usahakan posisi mulut sedekat mungkin tapi tidak berhadapan langsung dengan mikrofon

2. Kenali posisi mic di handphone yang mampu menangkap rekaman lebih baik. Posisi paling ideal layaknya bertelepon

[  ] Editing:
Wavepad, anchor, audacity  audition

Anchor - edit audio - split- remove audio

Audacityteam.org - selection tools : untuk memindahkan

[  ] Monetisasi
1. Podcast bisa menjadi medium:
A.  Self branding
B. Profesional portofolio
C. Resume

2. Ragam monetisasi podcast:
A. Sponsorhip iklan
B. Konten premium/berbayar
C. Koneksi bisnis dari podcast
D. Promosi produk sebagai afiliasi
E. Diundang jadi pembicara karena podcast
F. Jualan mercandhise podcast
G. Guest spot/ tamu membayar untuk hadir di podcast
H. Jualan newsletter terkait acara podcast
I. Donasi dari pendengar podcast
J. Menjual listensi konten podcast ke pihak ketiga misal radio, spotify

3. Sumber:
A. Brand
B. Perantaraan agency iklan
C. Dari provider hosting podcast

4. Jenis iklan:
A. Pre roll :langsung dikonsumsi oleh pendengar, namun berpotensi untuk cepat ditinggalkan, durasi 15 detik

B. Mid roll: biasanya menjangkau pendengar yang lebih royal dan mengkonsumsi minimal separuh konten, durasi 30 - 60 detik

C. End roll :menjangkau pendengar sangat royal, end roll lebih lama menempel dibenak pendengar karena yang terakhir didengar, durasi 15 - 30 detik

5. Brand:  brand mensponspori satu episode full, tema biasanya terkait  brand/ produk tertentu (umumnya masih mempertahankan style si podcaster)

6. Monetasi lain:
A. Exclusive partner hanya di satu platform
B. Programmatic otomatisasi online
C. Konten premium: bayar untuk dengar
D. Jualan merchandise : kaos, topi, newsletter, buku, dll
E. Penawaran produk afiliasi : persentase/ bagi hasil
F. Donasi dari pendengar: patreon, karyakarsa, dll
G. Guest spot: tamu membayar untuk tampil dipodcast
H. Jualan konten: radio/televisi
I. Networking: dapat koneksi bisnis dari podcast
J. Talent : jadi pembicara/ pengajar tamu/ mengisi event, dll

[  ] Rate Card & Proposal Podcast
1. Tujuan :
A. Informasi tentang podcast : tema podcast, host, durasi, durasi dan frekuensi

B. Demografi pendengar : target usia, lokasi, status ekonomi dan sosial

C. Jumlah dowloand dan retensi : total dowloand, dowloand/ episode, rata2 retensi pendengar

D. Biaya per iklan : harga spot pre roll, mind roll,end roll, paket, sponsored episoded/branded

E. Bonus : promo di channel media sosial, promose merchandise, dll

2. Rate card yang ideal: internet, listrik, harga alat, waktu/ main hours, dll

Buku Dear Tomorrow Notes To My Future Self ~ Maudy Ayunda

 


Success is liking yourself, liking what you do, and liking how you do it


Success is not having to care about what they have to say

Success is achieving a peacefull state of mind

Success is beating the desire to give up during that 1 minute plank

Sucess is having brought positivity to my community and the world through the work that i've done

Success is looking around at where i am and smilling

Success is making my loved smile

Doing what you love is freedom, loving what you do is happiness

The only consistentcy you must maintain is positive growth and improvement other than that, what is life without change?

Staying at your comfort zone vs taking risks

A question to ask yourself when you wake up. If you only do one thing today, what would it be? Who are you going to be today?
Who deserves a good morning from you today? What is a life philisophy you're young try and live today

Many actions can be justified but it doesnt mean that they are right

In order to love who you are, you cant hate the experiences that shaped you

What you think = what you get

Your mind will always beleive what you tell it. Feed it love, feed it compassion, feed it positive energy


What you think, you become
What you feel, you attract
What you imagine, you create

Insecurity = vulnerability to opinions of people that matter to you

Small steps are better than none at all

Forever is compossed of nows

You can tell a lot about a person
By what the choose to see in others

Dont ask people for directions when they've never been where you are going

Just remember that sometimes, the way you think about a person isn't the way they actually are

Let go what you cant change

If it won't bother you in 5 years, dont let it bother you for 5 minutes

Life become easier when you learn to accept an apology you never got

Dont make decisions when you are in a stressed state of mind

Femism simply talks about equality, you can do anything you want, and achieve anything you set your mind to

Wherever you are, be all there

A questions to ask yourself before you sleep? Are you happy?

Nobody is perfect we all have made mistakes at some point in the past but dont let that haunt you. Please stop being too hard on yourself you probably did all you could

Make yourself priority at the end of the day. You're your longest commitment

Be yourself not your idea of what you think somebody else's idew of yourself should be

Dont allow yourself to be pressured if the source of that pressure is somebody else other yourself. Others are entitled to their lives and opinions, as your are to yours

You dont have to have it all figure out to move forward

We can grow, change, according to who we want to be and what we want to achieve

Yourself may not be something that you can find. It may not exist just yet. It is a combination of what you do, what you stand for, and who you want to be. In other words  yourself is for you to define not for you to find. So instead for looking within, look outside and find yourself while you learn more about the world, what characters attract you, what actions inspire you, once you have, strive to be just that

Its not multistaking but task alternating. We do get a lot of things done but nor by tryinf to them all at once. Choosing to work in phrase, focussing on differenr things at differents times

Everyone has 24 hours in their lives. It is what you do with those hours that make the difference

Dont compare your journey is your own

Face your failure and start again

Dont forget to see any changes as an opportunity. An opportunity torecreate yourself, your dreams, and your destiny. An opportunity to improve on you previous starus quo. You will struggle, because you will have to adapt. If it is easy, then it is not change at all

The universe has secrets,ways of letting us know which path is truly for us. If it is doesnt open, its not your door

Acknowledge the presence of doubt and work around it

Doubts kill more dreams than failure ever will

Imposible is just an opinion

You are always one decision away from totally different life

Dont give power to prohibiting words. Let it fuel your desire to prove them wrong

Being underestimated is one the biggesr competitive advantages you can have

Love is never wasted. For its value doesnt rest on reciprocity

Leaving doesnt have to be an action characterized by anger and sadness, when driven by your own self love,leaving can be a powerful source of confindence and strength

Dont be afraud to give. Because even if the subject of your love gives less in return, the world will give back so much more

Detach from what destroy you

Stay away from people who make you feel like you are hard to love. Nobody deserves as much love from you, than yourself

Years of love been forgot, in the hatred of a minute

Maybe yo were everything and he wasnt enough. Its not always you sweetheart


Sometimes love simply doesnt make sense and thats okay. It's not you. Its not him. Maybe its just the way thing are meant to be

Cara Menulis Skenario

 Ko ernest kuliah di HI  Padjajaran. universitas Film yang paling menarik di cek toko sebelah dan rilis 2016. Film sebuah hiburan, respon yang positif dan tidak berambius untuk memberikan orang untuk terpukau.  Kita wajib untuk berbagi dan mengubah hidup orang


A. Premis

Premis adalah sebuah ide dasar konsep cerita yang menarik
1. Asal:  proses kreatif setiap orang berbeda. Contoh:

a.  keresahan : memiliki keinginan lebih untuk menceritakan, menjadikan ide/ premis lebih unik

Dengan mencari keresahan dalam diri, kita akan menemukan ide yang original dan unik. Pengalaman dalam hidup akan memberikan aspirasi

b. Kejujuran

2. Elemen dalam premis: karakter, tujuan, halangan

a. Karakter : tentang siapa yang akan menjalankan cerita

a.1. Menciptakan karakter ideal : unik dan realistis

a.2. Fase hidup karakter = pengenalan karakter bermanfaat saat menulis cerita seperti mengetahui kelemahan, kekuatan, dll
-Karakter ketika lahir yang memiliki identitas: kapan lahir, usia saat cerita dimulai, jenis kelamin, suku& etnis, sosial & ekonomi
- menjalani masa hidupnya : lahir - film dimulai
- film dimulai - karakter jadi/ complex (fase 1 dan fase 2)

b. Tujuan : hal yang membuat karakter melakukan perjalanan

b.1. syarat sebuah tujuan :
karakter tujuan dan halangan tidak memiliki bobot seimbang seperti drama romance

b.2. kriteria:
1. Reletable : sebagai penonton relate dengan ceritanya
2. Urgent = memiliki deadline jelas
3. Risky = jika tujuan tidak tercapai resiko akan berat

C. Halangan : menjanjikan apa yang akan diceritakan

c.1. Sumber halangan :

1. Dirinya sendiri = kelemahannya besar sehingga gagal mencapai tujuan

2. Karakter lain

3. Keadaan = lingkungan/ keluarga

A.1.  Langkah Membuat Premis

1. Proses pembuatan premis

A. Setting cerita yang tidak cukup luas akan menjadi sekedar cerita pendek

B. Premis belum merupakan ide dasar

C. Premis harus menjajikan bagi penonton

D. Sinopsis mini: premis yang dirangkai sedikit dengan penjelasan yang collaborate/ lebih lengkap

E. Film adalah tentang karakter yang berusaha mengejar tujuannya

[  ] Sequences : ide ke skenario ( drama 3 babak)
I = 1,2
II A = 3,4
II B = 5,6
III = 7,8

Penggunaan = jenis sequence nya sama tapi alurnya berbeda (versi yang disederhanakan). 15 menit tiap tahap. Misal 2 jam dibagi menjadi 60 menit

[  ] 8 sequences:

A. Sequences 1 = pengenalan karakter (introduction character), kejadian pemicu (inciting incedent)

B. Sequences 2 = keraguan (doubt ) & decision (keputusan)

C. Sequences 3 = memulai perjalanan (begin journey). Promise the premise

D. Sequences 4 = kemenangan salah (victory false)

E. Sequences 5 = masalah besar (bigger problem)

F. Sequences 6 = kekalahan dan batu jatuh  (defeat and rock bottom)

G. Sequences 7 = revival and final battle ( kebangkitan (penanaman)dan pertarungan terakhir (climaxs).

H. Sequences 8 = kesimpulan (conclusion) pesan moral dan karakternya mengalami perubahan

[  ] Menulis sinopsis
Sinopsis : sequense yang dilabur untuk menjembatani

3 Tipe sipnosis:

A. Sinopsis panjang (3 - 4 halaman)

B. Sinopsis pendek (pengenalan karakter dan sesuatu yang terjadi). Hanya sequences 1, apa yang akam terjadi

C. Sinopsis mini. Media cetak/ majalah. Menjelaskan tentang bagaimana filmnya. Premis tanpa menyebutkan nama karakter. (Saat pengajuan ke editor)

[  ] Tahap :

A. Scene plot : persequences yang dipunya akan dibuat adegan2

Contoh: bangun tidur/ buka toko

B. Treatment : final draft. Aplikasi standar skenario. Sebuah skrip dengan format baku dengan dimulai interior siang/ malam tanpa mempunyai dialog

Contoh :
A. interior ruangannya. Action leave
B. Exterior. Toko

C. Script

[  ] Tahap pengembangan skenario:

Penjelasan script lebih detail berisi dialog. Bercerita lebih visual

[  ] Tips Menulis Skenario

1. Bagaimana cara menghadapi writers block

2. Mencari ide.

3. Menembus industri perfilman. Mengikuti kompetisi film pendek dan mengikuti workshop

[  ] Referensi Menulis Skenario:
Buku:
A. Save the cat. Blacks synders
B. Screen play. Syd field
C. Story.

Channel: lesson from the sceeenplay

[  ] Cara Menulis Komedi:
Penulisan komedi berangan dan damai dengan keadaan/ realita

Diskopsesi = mencoba untuk melucu

3 Alasan lucu:

1. Tidak terduga
2. Ironis/ ironic
3. Korban

[  ] Teknis Menambahkan Humor pada Film
1. Slips trips (terjungkal/terpeleset)
2. Komedi verbal
3.  Situsional

Kamis, 28 Januari 2021

Review Buku Seni Membaca Kepribadian ~ Gregory G Young



 A. Menyadari watak sendiri

Tanda kesadaran akan diri sendiri. Keadaan normal dan rata - rata harus dipisahkan karena mempunyai batas tipis. 

Normal jika tingkah lakunya dibenarkan dalam keadaan tertentu. Normal dalam fisik dan teknis. 

Citra ideal sebagai kebutuhan mutlak yang mencari arti hidup sebagai satu keseluruhan. Citra ideal adalah norma petunjuk untuk mengarah kesadaran diri

Kepribadian adalah kata yang menandakan ciri pembawaan dan pola yang khas bagi seseorang. Kepribadian meliputi tingkah laku, cara berpikir, perasaan, gerak hati, usaha, aksi, tanggapan terhadap kesempatan dan tekanan, cara berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan sehari - hari secara khas dan dinamis yang disebut gaya kepribadian

Gaya kepribadian warisan diturunkan oleh satu orang tua untuk memproyeksikan tujuan hidup, cita - cita, rencana serta pendekatan dengan cara yang khas

Masing - masing gaya kepribadian memandang lingkungan yang sama secara berbeda berdasarkan esensial dari dirinya sendiri, pemilik kepribadian yang sabar melihat lingkungan sebagai tuntutan, kepribadian yang ulet memandang sebagai ancaman. Jika sikapnya terhadap diri sendiri dan lingkungan sehat dan realistis maka berinteraksi dengan sebaik - baiknya

Sifat dewasa seseorang dapat dipahami dalam pola pikir seseorang bertutur kata dan menyampaikan pandangan – pandangannya

 

Kesehatan berarti keluwesan, keterbukaan, perasaan, berinteraksi, menyayangi, memperhatikan, memberikan, dll. Orang yang sehat dapat diharapkan menanggulangi berbagai tekanan, pertentangan, dan krisis secara sadar dan dengan akal sehat. Berusaha berinteraksi secara produktif dan konstruktif dengan dunia dan sesamanya, bersimpati, merasa aman, mengembangkan sistem nilai, membuka diri untuk gagasan baru, serta konsep dan wawasan, menggunakan bakat dan memperoleh keterampilan, baik untuk kepuasan diri maupun mengabdi pada dunai sekelilingnya, menentukan pilihan dan mengandung risiko. Tumbuh dalam kemampuan pribadi dan tanggung jawab sosialnya

 

·      4 golongan cara berpakaian:

1.   Anggun : individu yang menunjukan sikap berbahagia dengan corak pakaian serta pandai dalam menciptakan kombinasi pakaian

 

2.   Rapi: meniru cara berpakaian orang lain yang bersifat konvensional/ mengenakai pakaian yang serba keren, necis, dan perlente

 

 

3.   Sembrono: corak pakaiannya tidak harmonis tetapi cukup bersih

 

4.   Slebor: pakaiannya tidak harmonis, serba kotor dan tidak keruan. Gaya ini seperti bandit dalam film koboi

 

 

·   4 gaya yang bertentangan:

1.   Gaya tradisional: memberikan nilai tinggi pada pemakainya (citra yang didambakan)

2.   Gaya asli: bersifat kreatif, produktif, serta memiliki sense of art tinggi, semangat berkobar, bertualang

 

3.   Gaya klasik/ kolot : konsep yang memperlihatkan cara berpakaian sesuai model yang telah ditentukan secara ketat dengan bentuk kuno dan warna lama, setiap bentuk pakaian tetap mempertahankan gaya model menurut kebiasaan.  Jenis pakaian ini tidak bervariasi dan pernak pernik

 

4.   Gaya yang modis: mode menentang sesuatu yang sifatnya konservatif/ kolot dan mendorong ke arah suatu bentuk berbeda secara totaln dari yang sudah ada

 

Cara seseorang memilih dan melengkapi perabot rumahnya sering kali

melambangkan watak dari si pemilik/ penghuninya. Pemilik rumah tradisional mempunyai keturunan darah biru (bangsawan/ningrat),

 

orang yang mempunyai pandangan modern dan sikap terbuka menyukai desain rumah bergaya kontemporer. Tidak banyak pernak – pernik, semua interior dibuat dari bahan pilihan, menyukai ruangan yang luas dan lega agar tidak mengganggu sudut pandangnya

 

Seseorang yang membutuhkan rasa aman dan tenteram akan merasa senang dengan keadaan didalam rumahnya. Membutuhkan ruang khusus yang bisa membuat batinnya tenteram yakni dengan menciptakan ruangan yang luas dan lega., atap loteng dibuay tinggi agar dapat membaca dengan leluasa dan tenang, senang makan diposisi lebih rendah seangkan bentuk meja yang dikehendakinya adalah bundar, hal ini bertujuan agar semua orang yang makan dapat duduk sama rata mengelilingi meja, ruangan tidur dibentuk sedemikiran rupa agar dapat dengan mudah menarik gorden penutup, menyukai loteng yang rendah dari suatu rumah di pedesaan wilayah pertanian/ bentuk jendela yang kecil dari rumah tua dengan tembok yang tebal serta bentuk bangunan kokoh, menyukai bentuk kaca jendela yang diberi kembang – kembang berwarna, lembaran kaca antik dan kecil dapat dipasang pada jendela kaca, dapat tenang berdiam diri didalam kamar dengan perasaan nyaman

 

Orang yang semarak dan terbuka akan mendesain ruangan sesuai selera. Ia menghendaki kaca – kaca jendela yang besar dan tidak berwarna (polos). Dinding penuh dengan jendela sedangkan ruangan itu harus langsung menuju ke tempat terbuka, bagian luar rumah.

 

Orang yang bersifat statis, tetapi penuh penuh rasa percaya diri sangat menyukai ruangan persegi panjang. Pokok ruangan merupakan tempat favorit, dapat memandang jarak, menilik segala keadaan, memperoleh kepastian dan keputusan,sm serta merasa tertib dan aman. Loteng dibuat cukup tinggi agar dapat mengangkat kepalanya tegak lurus dan berjalan dengan sikap tegak sehingga rasa percaya diri menonjol. Orang lain akan menganggap angkuh karena jendala rumahnya terlampau tinggi.

 

Orang yang eksklusif dan erotis menyenangi ruangan berbentuk panjang, menggunakan pilar – pilar tinggi besar, mempunyai lobi luas, dinding lebar, serta melalui beberapa ruangan besar, ruang kerja yang luas bersebelahan dengan kamar tidur utama, jauh dari ruang keluarga, meja tulis dirancang sedemikian rupa agar benuansa dinamis

 

·         Bahan untuk interior juga mempengaruhi kepribadian, alas lantai merupakan faktor paling menentukan, terdiri dari lantai tegel polos, keramik polos/ bercorak, marmer licin, atau diselubungi permadani. Permadani corak/ polos, jahitannya rapat/ longgar, bulu – bulunya pendek atau panjang, tebal/tipis, berumbai/ padat, merupakan pertanda watak orang yang merasa dirinya senang berada ditempat itu

 

Orang yang bersifat lemah lembut lebih senang memakai bahan yang mengandung kehangatan, seperti wol atau tekstil warna yang halus untuk gordennya, untuk cat tembok/ gorden biasanya dipilih warna cokelat/ alami, barang perhiasan digantung/ kain penghias dinding harus dapat memberikan kesan yang merasa senang berada ditempat itu

 

Orang yang dinamis dan keras lebih senang memakai batu – batuan, sebagian besarnya berupa batu pualam untuk mendesain lantai dan dinding luar. Pintu yang berbingkai logam keras serta hiasan didalam rumah berupa bahan logam sangat berkesan

 

Orang yang semarak dan terbuka lebih senang menggunakan bahan yang mengkilap/ tembus pandang. Menyukai kaca, cermin, atau logam yang mengkilap seperti krom dan perak

 

Orang yang dinamis dan menjaga prestise lebih menyukai bahan dari kulit, berbagai macam kulit berbulu ditempatkan dilantai dinding, kap lampu, keranjang sampah, asbak, barometer yag dimasukan ke sarung kulit

 

·      Hiasan didalam ruangan. Ruangan rumah yang polos tidak ada hiasan satu pun, selalu ,mengurangi keindahan juga mencerminkan bahwa tidak suka menonjolkan diri/ tertutup


 

Orang yang menyukai keindahan dan seni akan menghias ruangan rumahnya dengan lambang – lambang jantung, bunga, lilin

 

Orang yang menonjolkan kewibawaan akan menghias ruangan rumahnya dengan benda – benda yang mempunyai pengaruh terhadap kewibawaan, seperti hiasan pedang dan perisai, keris, atau tombak, dan lukisan bernuansa heroik.

 

Orang yang mementingkan prestise memanjang potret/ lukisan leluhur, atau mengoleksi beberapa lukisan dari pelukis terkenal, mengoleksi berbagai jenis dan tipe pesawat terbang, pilar/ kusen bahkan perabot seperti kursi, lemari, dan bufet terbuat dari bahan kayu berkualitas, benda bernuansa keagamaan.  Plat dari timah putih, bahan logam yang berhiasdan berukir bahan porselin, penutup kasur/ sarung bantal, ijazah, piagam kehormatan, serta dokumen lainnya

 

Orang yang dinamis, berani, dan berprestasi akan memajang berbagai benda yang menunjukkan keberanian, serta kemahiran dalam mengumpulkan sejumlah besar piala, hiasan berupa senjata, seperti pedang lengkung dari Arab Saudi, pedang dan perisai dari zaman inggris kuno, atau senapan berburu merupakan benda yang melambangkan kekuatan. Piala berburu, cula badak, tanduk rusa, serta kepala bintang yang diawetkan dan digantung di dinding sebagai pajangan merupakan petunjuk tentang kegiatan orang yang mendiami rumah, surat penghargaan / benda kenangan dari masa peperangan dipajang maka orang menghendaki orang lain menghargai dan mengakui keberanian serta kemahiran sebab benda tersebut merupakan kombinasi simbol kekuatan dan prestasi. Hiasan yang melambangkan kekuatan diri lainnya seperti kalungan bunga, pengusaha seperti memajang peta dunia dengan titik tertentu yang disambung dengan garis, nahkoda kapal penangkap ikan/ kapal pesiar dilautan pasifik terpajang lambang berupa bendera, lampu lentera kapal, pelampung penyelamat, jala penangkap ikan, kerang laut, barometer kapal

 

Seseorang berjiwa penjelajah/ suka berpergian jauh akan menghiasi ruangan rumahnya dengan benda – benda dari berbagai daerah yang pernah dikunjungi

 

Orang yang mempunyhai hiasan dengan hasrat kekayaan dan ketenaran dapat ditemukan kepemilikan mobil, rumah bagus, serta pekarang luas dan indah


A. Kepribadian Beradaptasi

 

Kepribadian yang luwes dan supel ditandai dengan orang yang mudah beradaptasi, cepat menyesuaikan diri dalam pergaulan , memandang hidup sebagai perayaan, dan setiap hari berpesta, penyesuain diri dengan lingkungan, komunikatif, tanggung jawab, ramah, memperhatikan perasaan orang lain, jarang bersifat agresif, serta enggan berkompetisi secara destruktif, menyukai modern, peka, menaruh perhatian terhadap banyak hal, simpatik, empati, mudah berteman, menyesuaikan diri di hampir setiap lingkungan, ketajaman pandangan terhadap hal dramatis dan luar biasa, tertawa dan menangis jika orang lain melakukan, menemani dalam suasana diam dan tenang, menyenangkan, menganggumi kesuksesan, serta menghibur jika mengalami kekecewaan, kawan dalam senang dan susah, jika memutuskan sesuatu akan berada dipersimpangan jalan, tidak dapat memutuskan sendiri, mendengarkan pendapat dari orang berkepribadian dominan, berargumen dengan kepribadian ambisius/ menyaksikan kegiatan kepribadian berprestasi, bimbang, keputusan adalah penderitaan

 

Dorongan beradaptasi adalah pemilik kepribadian ini ingin menyertai dan menyambut segala hal yamg ditawarkan oleh masyarakat sekelilingnya

 

Pemilik kepribadian ini mudah dan menyenangkan diajak bergaul, aura dan getaran yang memberikan kesan optimis bahwa segalanya berjalan baik didunia, hormat, rendah hati, meminimalkan peranan dan arti penting sendiri, daya tarik menjadi lebih besar, pandai berbicara formal/ body language, menerima orang lain apa adanya, mendorong yang terbaik dari hal yang dapat ditawarkan, mersa senang terhadap gagasan dan pendirian, peka terhadap pikiran, sikap, perasaan, dan kelakuan setiap orang yang didalam lingkungannya serta ikut ambil bagian didalamnya, penuh percaya diri, dan mempunyai selera humor tinggi, pemberani dan tidak merasa sendiri ditengah keramaian karena semua orang adalah teman yang bisa diajak bicara, dengan orang yang tidak dikenal, akan pertama membuka pembicaraan, sangat terbuka dan supel

 

 

Orang yang memiliki kepribadian mudah beradaptasi penuh rasa ingin tahu, dalam pergaulan sosial/ perkerjaan, merupakan pendengar yang baik. Memberikan perhatian serius dan tajam terhadap keseluruhan pembicaraan, merekam pendapat yang berbeda, serta sikap yang berlainan, tidak suka menginterupsi/ menyela dengan pandangan yang menentang, tidak akan mengajukan penolakan kecuali bila diminta mengeluarkan pendapat, mencari posisi ditengah atau mengusahakan suatu kompromi, mempunyai kepandaian khusus yang menganggumkan untuk menyelaraskan hal – hal yang tak bisa didamaikan, menyelesaikan pertentangan pemahaman, serta menengahi perbedaan pendapat

Orang jenis ini mempunyai pola khusus jika dihadapkan pada persoalan mengambil keputusan, memberikan reaksi terkejut ketika sedikit tekanan/ ketegangan dan agak panik, mencari solusi dan pandangan/ perspektif lain, namun pendapat yang berlainan/ bertentangan bisa mengakibatkan keyakinan merosot lebih rendah. Pada akhirnya akan menyaring dan memilih nasihat yang diterimanya menjadi suatu konsensus yang saling mendekati. Apabila tekanan terlalu keras, menjadi bimbang dan ragu. Bisa menjadi uring – uringan dan meledak emosinya. Dapat menghargai nilai yang saling bertentangan, mencoba mendamaikan sesuatu yang tidak dapat dikompromikan

 

Orang dengan kepribadian ini aakn tersenyum dan tertawa riang ketika mempunyai kesediha, jika marah akan tetap bersikap luwes meski hatinya jengkel

 

Bisa terlalu tanggap terhadap pendapat dan posisi orang lain, menghindari menentukan sikap atau memilih bagi dirinya sendiri, dapat menantikan kesempatan yang baik hinggga kesempatan itu lenyap sama sekali, termasuk peka dan mengambil warna dari berbagai lingkungan yang berbeda, mengambil risiko menumbangkan identitas kepribadian, serta perasaan percaya dirinya

 

Anak yang tumbuh dengan kepribadian ini dilukiskan oleh para orang tua dan guru sebagai sosok pendiam dan menyenangkan serta bersedia menerima bimbingan dan koreksi, sejak kecil sudah menyadari lingkungan serta tanggap terhadap hal yang terjadi disekitarnya, lekas bicara, memberikan perhatian penuh terhadap negara luar, kebiasan asing, atau pengalaman pribadi yang ada hubungannya dengan kehidupan, pelajaran yang sukar, perkerjaan rumah, dan membaca tidak begitu mudah menggairahkan baginya

 

Bakat seseorang yang mudah beradaptasi dilihat sejak masa balita, ketika masuk sekolah, bakat akan terlihat ketika bersosialisasi dengan teman sebaya, menginjak masa remaja, jiwanya penuh gelora, menjadi pemberontak, terpengaruh oleh lingkungan, pemberontakan akan berakhir apabila mendapat teguran dari orang tua/ibu

 

Pemilik kepribadian mudah beradaptasi ini bisa mengalami permulaan yang lambat dalam mencari dan menemukan situasi kerja paling cocok dengan perhatian dan bakatnya, terkadang suatu situasi dipaksakan, cenderung memburu perkerjan/ karier karena desakan orang tua/ orang yang mempunyai arti penting baginya , meski demikian, akan tekun, bertanggung jawab, mengerjakan apapun secara efisien, serta menyesuaikan diri terhadap irama dan suasana lingkungan kerja. Menjadikan pelaku salesman yang cakap, negosiator kontak yang piawai, aktor, komentator berita, moderator, guru, politikus, atau pekerja sosial andal. Posisi yang melibatkan banyak perjalanan menarik perhatian, dan keterampilan bicara

 

Suka menyelidiki dan mudah dipengaruhi, dikelabui. Hidupnya merupakan perburuan untuk mendapatkan standar tinggi dan mencapai tujuan besar, mencari pimpinan tetapi cenderung salah paham menganggap masukan sebagai kritik, nasihat dan pendapat yang diminta dapat membangkitkan kepercayaan diri, dan menjadi ketergantungan

 

Perlu menyadari pola dan sikap yang ditunjukkan. Menyadarkan diri pada sumber – sumber dayanya sendiri dan mengurangi ketergantungan terhadap nasihat dan persetujuan orang lain. Perlu menguatkan diri, mengurangi penyesuaian diri, mengambil keputusan sendiri

 

Cara:

1.      Lebih baik bertindak daripada sebatas memberikan reaksi

 

2.      Sekali mengambil keputusan, laksanakan

 

 

3.      Dengarkan pujian dan sanjungan, jangan mengecilkan makna dengan hanya menganggapnya sebagai lelucon

 

4.      Hentikan memandang diri sendiri sebagai orang yang diabaikan dan mementingkan diri sendiri. Mulailah menjadikan diri lebih bisa memutuskan dan bersikap tegas

5.      Ketahuilah bahwa ketakutan akan kesendirian hanyalah merupakan perkataan lain dari kurangnya kepercayaan diri

 

6.      Berdirilah di atas pendirian sendiri, sadari apa yang dikehendaki

 

7.      Orang tidak akan melarikan diri hanya karena mengemukakan pendapat dan standar sendiri

 

8.      Bergabunglah dengan orang lain, tetapi dengan tetap mempertahankan kesadaran kepribadian dan kebebasan sendiri

 

9.      Lakukan segala sesuatu tanpa orang lain memegang tangan

 

10.  Lebih baik mengambil titik tolak dari orang yang tepat daripada mencari lingkungan, perkerjaan, atau kelompok yang tepat

 

11.  Memutuskan untuk tidak mengambil keputusan merupakan keputusan buruk



B. b. Kepribadian Ambisi


Ciri kepribadian Ambisi

Bergairah, penuh ambisi, mempunyai keinginan/hasrat kuat, menyongsong tantangan dan kompetisi dengan sadar dan senang hati

Mencapai kemenangan adalah yang terpenting, jika kemunduran akan angkat tangan dan beralih ke tantangan lain yang lebih realiatis. Jika tidak menang, tidak akan berkompromi. Kompromi lebih baik dari kekalahan. Berkerja keras, penuh cita - cita, semangat juang. Bergerak maju untuk menang dan sampai ke puncak bila memungkinkan. Menggunakan beberapa istilah, ambisi, menantang, berkompetinsi, membandingkan untuk melukiskan jati diri, berhati - hati, teliti, tidak tergesa, tekun, hanya relatif

Berusaha keras untuk menjadi sosok penting/ pemimpin di perusahaan. Jadi manager dari tim olahraga.

Perbedaan dengan kepribadian lain yaitu tekanan luar biasa yang diberikan pemilik  prestasi. Selalu ingin mencoba dan tidak pernah sakit hati/ kecewa, merasa frustasi jika kalah cepat, sedikit kurang terampil, berada ditingkat bawah puncak, menganggap dirinya rendah/ mencurigai orang lain menganggap remeh


C. Kepribadian yang berprestasi

 

Berusaha keras ingin menunjukkan gairah untuk berkerja keras dan berjuang agar tampak menonjol. Giat berkerja dan pantang berputus asa. Menggantungkan harapan pada usaha yang dilakukannya. Memandang hidup untuk melakukan segala hal yang menarik. Mempunyai tenaga ekstra sehingga merencakan 80 jam kerja seminggu. Sedikit kelebihan hal ini ditunjukkan dalm caranya berkerja, bermain, berbicara, serta memberikan tanggapan atas kepandaian dan kecermelangan yang ditunjukkannya

 

Bekerja keras dan bermain dengan serius, berusaha maksimal, serta menggerakans segenap tenaga dan daya khayalnya dalam mengejar tujuan/ keinginan. Melakukan semua itu dengan menarik dan gembira. Semangat dan tenanganya yang besar membuat para pengamat terkesan, menghendaki orang lain mengakui dan menyambut baik hal yang dikerjakan disebut dorongan untuk menebarkan pesona. Menimbulan rasa heran, takjub, dan terpesona

 

Kelemahannya adalah harapannya berlebihan, baik terhadap diri sendiri atau orang lain. Sukar menerima pembatasan/ larangan. Berlebihan dalam berkerja/ bermain. Menebar pesona dengan kemampuan, produktivitas, kecerdasan otak, keramahan, dan kelucuan. Bergerak maju dan merangkak naik, membumbung tinggi, hingga mencapai batas kesenangan hati yang diinginkannya

 

Pada umumnya, orang tua menggambarnya sangat menyenangkan dan penurut. Mudah makan apapun, periang, penuh kasih sayang, tidak begitu rewel, jarang menangis, serta membalas senyum orang lain. Sejak kecil, sudah menunjukkan keramahan dan keinginan mendapat sambutan. Mempelajari hal – hal yang membangkitkan reaksi positif orang tuanya. Ketika pertama masuk sekolah, menyesuaikan diri, berkerja keras, tanggap. Sejak di taman kanak – kanak, sudah mendapat pujian berkat penampilan yang memesona

 

Menuruti kata hati, kenekatan dalam kegembiraan, selalu ingin tahu serta cenderung melompat ke depan dengan senang dan bebas, meski, kenekatan tidak melahirkan tanggapan seperti yang dikehendakinya

 

Sikap orang tua yang terlalu berlebihan dalam memberi perlindungan hanya akan membekukan kegiatan/ keinginan untuk menyelidiki hal baru. Orang tua menganjurkan/ mendesak anak agar bersantai dan tidak usah mencoba apapun. Adapun mendorong si anak agar berusaha lebih keras lagi juga mendatangkan bahaya. Biasanya, anak ini melakukan segala sesuatu dengan mengerahkan segenap kemampuannya, menyuruh anak mencoba lebih keras lagi berarti memaksanya berusaha terlalu giat menyebabkan menjadi tegang. Akibatnya, justru merosot ke arah kegagalan dalam usahanya. Akhirnya, si anak frustasi dan boleh jadi tidak mau lagi mencoba

 

Masa remaja membawa persoalan pelik. Mereka memasuki situasi rawan ketika memasuki jenjang sekolah menengah pertama. Tak lagi bisa memperhitungkan tanggapan/ sambutan yang sekiranya akan diterima. Disekolah dasar, lebih menonjol. Namun, menghadapi anak yang lebih baik darinya. Bisa tergoda ke dalam dorongan berlebihan untuk tampil memesona, memperoleh pengakuan, ataus sekedar tepuk tangan

 

Pada masa remaja, membutuhkan sosok orang tua yang sabar dan penuh pengertian. Membutuhkan kasih sayang dan sambutan, terutama dari pihak kawan sebaya. Berlaku dan berprestasi baik.

 

Dalam perkerjaanya, di harapkan untuk menunjukkan prestasi terbaik, menghasilkan kualitas kerja yang besar. Pemuda dengan kepribadian ini memasuki dunia kerja dengan harapan besar serta semangat tinggi. Bila tujuannya realistis dan terpusat, dapat diharapkan untuk terus bergerak maju dengan semangat menuju kesuksesan, baik secara subjektif maupun objektif. Ia tidak peduli sekalipun harus memulai dari tingkat paling dasar

 

Masa pensiun merupakan waktu yang rawan. Bisa terkena post syndrome. Masa itu menghilangkan sumber utama kepuasan, prestasi, dan sambutan penerimaan yang layak diterimanya. Lebih suka tidak mengundurkan diri. Berhenti berkerja manakala kondisi fisiknya tak lagi memungkinkan. Apabila terpaksa mengundurkan diri, akan mempersiapakan berbagai kegiatan pengganti yang dapat diterima

 

Bersemangat, berkerja keras, sadar tujuan, produktif. Mempunyai reputasi sebagai orang yang dapat menyelesaikan perkerjaan dengan keterampilan tinggi. Dalam keadaan sehat, mengetahui tujuan dan bergerak ke arah itu secara cepat. Sadar tidak ada jalan mundur. Penyimpangan ke segala jurusan, pemborosan, tenaga ke banyak arah, banyak inisiatif yang tak berkelanjutan

 

Tidak terlalu yakin terhadap diri sendiri/ kurang dewasa, memiliki kemampuan untuk mencapai kesuksesan yang besar, tetapi biayanya mungkin sangat tinggi disebabkan tindakannya tidak efisien. Berusaha terlampau keras, bersikap tidak sabar, menyimpang, menganggu. Tidak dapat menerima kritik/pujian. Melumpuhkan /memprovokasi dirinya untuk melakukan serangkaian kegiatan berlebihan yang bersifat nonproduktif/ pengunduran diri. Sering gagal menyadari keterbatasan diri sendiri dan orang lain. Sering mengalami frustasi, tegang, dan perasaan terbuka

 

Beberapa alternatif dan pilihan:

1.      Pikirkan apakah telah merumuskan tujuan? Apakah telah membicarakan dengan orang lain? Masuk akal/ tidak tujuan yang hendak dicapai itu? Apakah tujuan itu mungkin tercapai? Apakah mengetahui keterbatasan kemampuan diri sendiri dan keterbatasan tujuan?

 

2.      Hendaknya realistis dalam menyikapi setiap harapan. Renungkan bahwa cenderung untuk mencoba melakukan sesuatu terlalu banyak dalam rentang waktu relatif pendek

 

3.      Cobalah untuk lebih banyak mendengarkan. Terkadang, cenderung terlalu banyak bicara

 

4.      Berhati – hatilah bila memulai perkerjaan, tetapi tidak menyelesaikannya. Dapat menghabiskan tenaga untuk suatu kegiatan, tetapi tidak menghasilkan prestasi. Beristirahatlah walau hanya sebentar. Dinginkan diri terlebih dahulu

 

5.      Tidak bertanggung jawab atas segala kegagalan dan kelemahan orang lain. Oleh karena itu, berhentilah menyesali diri sendiri atas pengalaman buruk yang menimpa orang lain

 

6.      Ada saat dimana sebaiknya menutup mulut dan tidak melakukan apapun

 

7.      Waspadalah terhadap kecenderungan untuk melebihkan, terutama berkaitan dengan harapan yang dicurahkan kepada pendamping hidup, anak – anak, rekan kerja, atau teman sendiri

 

8.      Hendaknya berlaku realistis dalam memulai fungsi sendiri, dalam perkerjaan/ dirumah, apakah sedang berkerja/ sedang bermain, cenderung mengatur segalanya

 

9.      Tidak perlu membuat senang setiap orang. Terimalah penilaian sendiri mengenai prestasi

 

10.  Bebuatlah sebaiknya, kemudian lupakan hal – hal selainnya

 

11.  Belajarlah untuk rileks (bersantai). Tidurlah pada waktu siang karena berhak untuk beristirahat

 

D. Kepribadian yang sensitif

Pemilik kepribadian yang sensitif tergolong orang yang mampu mengenali serta menyadari dirinya sendiri, orang lain, serta lingkungan sekitar. Suka melakukan instropreksi diri, sangat peka terhadap suasana jiwanya dan saatnya sendiri, perasaan, dan pikirannya. Juga mudah merasakan suasana jiwa, perasaan, dan pikiran orang lain

 

Pengamat yang tajam/ kristis terhadap hal disekelilingnya, tetapi juga cakap menyusun rencana, mengorganisasi, mengatur, serta mengintegrasikan berbagai unsur dan kesempatan yang ada didalam kekuasaan dan lingkungan, apa yang dilakukan membuahkan hasil, menunjukkan keyakinan dalam mendekati tujuan dengan kesadaran terhadap tugas apapun yang dipikul

 

Kelebihan berwujud observsasi yang tajam, organisasi, perasaan keadilan, perhatian, keprihatinan, dan rasa ingin tahu. Semakin sehat kepribadian yang peka, kian baik menggunakan untuk keutungan dirinya sendiri dan orang lain

 

Perhatiannya tak kunjung padam terhadap perdamaian dan keselarasan serta keinginan untuk mengamankan keduanya menuntut kewaspadaan. Selalu siap sedia/ senantiasa dalam keadaan terjaga. Kepekaan yang tajam. Tekanan untuk menyadari dan mengamati segala hal yang terjadi, baik didalam maupun diluar dirinya

 

Sahabat bagi anak – anak dan gembira bersamanya, anak – anak menyukai kehadirannya, dapat memasuki dunia anak – anak, menyukai kepolosan, bermain bersama, serta memenuhi kebutuhan mereka. Dapat tertawa dengan anak – anak dan mengetahui begitu banyak jalan untuk mengatasi berbagai kesulitan, rasa takut, dan menghapuskan air mata. Menjadi sahabat akrab bagi anak

 

Berjalan memasuki taman pada suatu malam, merasakan kesegaran semilir angin, menyaksikan danau, yang berkilau, mencium bau sedap malam, serta menikmati suara jangkrik dan keriuhan anak yang sedang bermain. Semangatnya menjadi segar kembali karena angin malam, sinar rembulan, serta kehidupan nyata disekitarnya. Pemilik kepribadian yang tidak sehat, takut akan malam karena menganggapnya sebagai selubung untuk menutupi kejahatan. Berjalan dalam ketakutannya. Menghindari sinar bulan dan kemungkinan kontak dengan orang lain. Mengutuk kegelapan dan marah terhadap dunia sekitarnya. Daripada menyatu dengan lingkungan, melarikan diri dari dunia yang dipandangnya menakutkan dan terpecah

 

Pada masa kanak – kanak, menderita sakit perut ketika masih bayi serta terserang penyakit  karena tubuhnya yang rentan dan peka terhadap cuaca. Dengan cara sederhana, membangkitkan perhatian lebih besar dari orangtua. Lebih takut dalam kegelapan daripada kebanyakan anak. Mengalami lebih banyak mimpi buruk. Tidak bisa diancam dengan menakuti hantu/  hal lain yang seram untuk membuatnya tertib. Kesadarannya tajm dan daya khayalnya sehingga hasil khayalannya menjadi detail

 

Permulaan masuk sekolah bukan persoalan serius, kecuali bila mendapat pengalaman buruk, misal kecelakaan ketika bermain. Jika hal ini terjadi maka anak ini lebih memilih lari ke rumah daripada mencari bantuan. Sekolah merupakan kesempatan mengejar rasa ingin tahu. Memanfaatkan kesadaran mengenai segala yang terjadi di sekitar serta kemampuannya berorganisasi. Mengingat keakraban dengan orang dewasa lainnya,  seperti orangtua, guru, saudara, anggota keluarga, serta tetangga yang memberikan lingkungan tenteram lagi aman kepadanya

 

Ikatan anak dan orangtua tumbuh semakin erat selepas umur 7 / 8 tahun. Memiliki kepekaan terhadap perasaan dan suasana jiawa orang tuanya

 

Masa remaja, membuka kembali kelemahan yang pernah dialami selama masa kanak – kanak, seperti reaksi berlebihan terhadap kelalaian, kritik kasar, dan luka jasmaniah. Saling ejek dan merasa tertolak oleh teman sebayanya, berpaling ke alkohol dan obat bius. Peneriman oleh teman sebaya di masa remaja demikian pentinya

 

Berhati – hati dalam segala hubungannya. Cenderung berkencan dengan sedikit pasangan. Lebih tertarik kepada lawan jenis yang memiliki sifat hangat, ramah, dan bersahabat. Merasa paling cocok dengan seseorang yang periang dan menyenangkan, tetapi cukup serius dalam menjalani hidup

 

Menggunakan waktu yang cukup untuk merealisasikan suatu hubungan, memperhatikan, dan mencatat setiap hal positif dan negatif tentang pasangan, namun sekali mengambil keputusan bahwa pasangan itu orang yang tepat diberikan segalanya. Mengusahakan hubungan berjalan baik. Memberikan kesetiaan, kebersamaan, kesadaran, dan untuknya demi melekatkan jalinan hubungan

 

Kurang yakin dan tidak percaya diri. Dalam perkawinan, tersiksa oleh rasa cemburu. Sifat kurang percaya terhadap dirinya mendorong untuk bersikap curiga, bahkan menuduh pasangan hidupnya berbuat tidak baik

 

 

Bekerja dengan sebaik – baiknya dalam suatu perkerjaan/ profesi yang memberikan kesempatan untuk menggunakan kekuatan dalam perencaan, pengorganisasian, dan pemecahan masalah kreatif,  berkerja secara efektif dalam riset, pemersinan, bidang ilmia, pengawasan komersial, mengajar, menjadi pengurus, olahraga, serta pelaksanaan hukuman, tidak akan menjadi pekerja dalam bidang yang hanya memberi sedikit kesempatan untuk mengembangkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan pengorganisasian

 

Masa pensiun memberikan sedikit masalah. Menyambut pensiun yang cepat sehingga memberi perhatian terhadap hal yang sudah lama didambakannya. Seperti mengajar/ kerja sosial, tidak mampu dilakukannya dan akan mencobanya

 

Berpedoman pada prinsip hidup sebagai sifat dasar menghadapi orang lain dan sebagai penjaga terhadap gangguan serta kekacauan diisekelilingya. Pencintai perdamaian. Menghendaki hubungan yang serasi dan bahagia, terutama dalam perkawinan. Berkerja dalam posisi memanfaatkan keterampilan mengamati, mengorganisasi, dan merencakan bidang yang memungkinnya untuk menjadi produktif

 

Pemilik kepribadian yang kurang sehat, tujuannya bisa sama, tetapi perjuangan untuk mencapainya lebih berat. Terkadang, mencoba terlalu keras untuk bisa bersifat penolong dan menyenangkan, mudah dipengaruhi oleh lingkungan sehingga merasa bertanggung jawab atas setiap kekalahan.  Menjadi lawan sendiri yang paling buruk.

 

Saran:

1.      Jangan menahan semua didalam hati. Keluarkan semuanya kepada teman dekat, keluarga, atasu orang yang dipercayai

 

2.      Mulai dengan mengambil langkah kecil, selangkah pada satu saat. Belajar mengenal orang. Biarkan persahabatan berkembang, betapapun proses itu tidak dapat langsung terjadi. Semakin dalam dan banyak terlibat, kian belajar untuk memercayai diri sendiri

 

 

3.      Berhenti menyalahkan diri sendiri mengenai setiap tragedi, baik yang besar maupun yang kecil

 

4.      Jangan biarkan rasa malu merampas kesempatan untuk berkomunikasi dan berinteraksi

 

 

5.      Percaya kepada kemauan, perasaan, dan harapan sendiri. Percaya bahwa orang lain sebenarnya memperhatikan diri dan kebutuhan

 

6.      Mempunyai selera humor yang memikat dan halus. Orang menyukai itu maka manfaatkanlah tetapi jangan memaksakan diri

 

 

7.      Bersikap kreatif terhadap perkerjaan. Hanya saja, semua orang memiliki keterbatasan. Jadi mengapa harus berbuat sesuatu yang luar biasa setiap saat? Berikan kepercayaan yang cukup kepada orang lain untuk ikut serta dalam usaha

 

8.      Hindari begitu banyak rasa ingin tahu dan kemampuan analisis sehingga menutup kesempatan untuk berinteraksi dan dekat dengan orang lain

 

 

9.      Berhentilah mengamati orang lain

 

10.  Bukalah diri, perbanyak komunikasi, dan jangan bersembunyi

 

 

11.  Jangan tahan tawa, tertawa merupakan pertanda sehat bahwa mulai bertambah realistis dan lebih santai terhadap diri sendiri

 

E. Kepribadian yang mantap dan berkeyakinan

 

Pemilik kepribadian ini menekankan pada 3 landasan: kebenaran, tanggung jawab, kehormatan. Senantiasa berusaha melakukan hal yang benar, bertanggung jawab, serta mendpat kehormatan dari keluarga, teman, dan relasi lain. Memperjuangkan  hal yang diyakini benar secara tenang, tetapi ulet dan keras kepala. Kekeraskepalaan ini bisa dilunakan oleh ketenagan serta kemampuan menyelami dan ikut serta merasakan perasaan orang lain

 

Orang yang dapat menyakinkan serta mahir mendapat bantuan orang lain dalam mengejar cita – citanya, menghendaki sikap ramah, tindakan kasar dan tidak peduli bukan gayanya

 

Memiliki kemahiran khusus dalam merumuskan. Strategi yang membuat situasi rumit menjadi produktif. Mencoba pendekatan yang tenang, mempertimbangkan 2 sisi dari masalah, memecahkan persoalan secara adil untuk semua pihak. Bersedia mempertimbangkan suatu kompromi bila situasi menginsyaratkan langkah yang demikian. Mendapat peranan sebagai perantara/ juru runding

 

Keinginan untuk bersifat dan berbuat benar serta mempertahankan kebenaran mengandung perasaan tanggung jawab yang besar sekaligus pengertian akan tujuan. Menunjukkan sikap merendah dengan memusatkan diri pada tujuan/ cara mencapainya. Membuat perencanaan, meminimalkan setiap risiko yang menghalangi/ mencegah usaha mencapai tujuan

 

Tidak mengungkapkan suatu kepastian sampai yakin kepada dirinya sendiri bahwa strategi itu benar.

 

Kesanggupan berkorban secara pribadi. Sekalipun terpaksa, apabila merasa bahwa hal ini akan memnbantunya mencapai tujuan, maka kepribadian ini bisa tidak makan malam, terjaga semalam suntu, serta melepaskan jatah libur/ mengambil lembur selama menganggap perjuangannya itu benar untuk pendidikan anaknya/apapun selainnya yang dianggap berharga. Bersedia mengorbankan baik perasaan, tenaga, pekerjaan, maupun sedikit kenyaman hidup lainnya. Semua pengorbanan dapat diterima. Rasa sakit akibat penderitaan bisa ditahannya selama tujuannya benar

 

 Menghargai perencanaan sebagai cara menjamin tercapainya cita – cita, berhati – hati, sadar tujuan, konstruktif, memperhatikan orang lain

 

Sanggup berkorban untuk kepentingan orang lain dan tujuan yang diperjuakannya. Memperhatikan etika, adil, dan benar dalam berurusan dengan orang lain serta usaha mencapai cita – cita. Menghargai kejujuran, harkat, dan integritas. Lebih sering berkomunikasi dengan kehadiran dan hal yang diperbuatnya daripada yang dikatakan

 

Berbuat baik dan bersikap benar tidak selalu datang dengan mudah. Terlalu banyak tekanan perilaku, dan sifat benar dapat mengubah tekad bulat menjadi kepala batu, kebenaran menjadi kekakuan, serta perencanaan menjadi lebih dekat pada persengkokolan

 

Dibawah tekanan, kepribadian ini menjadi ragu, bersikap mengelak, sembunyi, serta tidak mau berkomunikasi atau membungkam diri. Bisa asyik dalam sikap benarnya serta mengembangkan rencana sesuai sikap. Akibatnya, kehilangan pandangan terhadap tujuan yang diperjuangkan. Pada kenyataanya, begitu tenggelam dan hanyut dalam sikapnya yang dianggap benar hingga memasuki risiko menjadi salah

 

Pemilik kepribadian yang sehat dapat merasakan tekanan keharusan senantiasa bersikap besar dan berhati – hati dalam berkomunikasi, terutama apabila segala sesuatunya berjalan kurang lancar. Kepercayaan dirinya rendah/ kurang dewasa cenderung menarik diri, menghindari keikutsertaan orang lain, serta terlalu berhati – hati. Apabila didorong untuk membuka diri/ mengikuti rencana orang lain, mengundurkan diri, bungkam, mogok, memperlambat kegiatannya, atau tidak berbuat apapun. Bisa melupakan keluhan dan pergi tidur dengan menderita sakit pada punggung, kepala, atau perut. Dapat merasa tertekan 

 

Tidak ada apapun pada masa bayi dan anak – anak yang tampaknya menunjukan gaya kepribadian yang mantap, kecuali kecenderungan bayi itu membutuhkan  penanganan fisik lebih banyak. Sering dengan pertumbuhan, menunjukan bukti tentang kesukaannya akan kedekatan secara fisik dan sentuhan jasmaniah. Sering tampak pemalu, tetapi merasa senang terhadap perhatian oranguta dan saudara. Petunjuk berupa adanya semacam persaingan dengan saudara kandung, terutama yang lebih muda darinya

 

Gaya yang pasti dan tegar adalah melakukan sesuatu dengan caranya sendiri ditunjukkan sejak masih kanak. Msuk sekolah tanpa menghadapi masalah khusus, dengan senang hati menyesuaikan diri terhadap kegiatan harian dikelas. Belajar dengan sangat baik dalam menarik perhatian. Menjadi kejutan bagi orang tuanya yang selama ini menganggapnya malas. Bertindak secara konsekuen

 

Pada masa remaja, pengolahan diri sendiri, mengejar hal yang dirasakan benar baginya, serta gaya berhati – hati dalam memilih teman dan bidang perhatian terus berlanjut sampai remaja. Bertambah pandai dalam merencanakan strategi jitu untuk mencapai tujuannya, baik dalam pelajaran sekolah, kegiatan sosial, maupun kegiatan diluar sekolah. Selama mengikuti pola, apapun yang menarik perhatian dan dikerjakannya akan diselesaikan dengan baik dan memberikan kepuasan besar

 

Kehormatan adalah cara/ alasan lain untuk berbuat benar. Pelajar sekolah menengah dengan kepribadian ini akan mengalami kesulitan berbuat curang dalam suatu pujian, sekalipun kritis/ menentukan

 

Dapat bersikap benar tanpa menjadi sok benar secara berlebihan. Selektif dalam hal berkawan, tetapi dapat bertanggung jawab sebagai teman, bukan pemberontak secara terbuka, bisa tidak setuju dengan penilaian orang tua/ tuntunan guru, namun selama merasa kekuasaan dilakukan secara adil, akan mengikuti bimbingan yang diberikan

 

Komunikasi yang baik serta saling menghormati memungkinkan pasangan menjadi sangat prudktif untuk mendekati masalah dan tujuan keluarga secara terorganisasi dan sistematis. Pihak satu memberikan dan menerima dukungan dari pihak lain. Menciptakan iklim ketenangan didalam rumah dan meresapnya dengan martabat dan nilai yang kokoh

 

Tidak menghendaki berumah tangga dulu sebelum merasa kehidupannya sudah stabil. Masalah tanggung jawab memastikan bahwa segala sesuatunya sudah tepat untuk mempunyai dan membesarkan anak secara wajar sebagaimana seharusnya. Tidak mengejar hal yang bersifat material. Hal yang dikehendaki adalah perhitungan cukup jelas dari tujuan yang hendak dicapai didalam dan diluar perkawinan serta strategi untuk mendapatkannya. Begitu mempunyai anak, dapat menjalankan peran sebagai orangtua dengan mantap dan tujuan yang sama sebagaiamana hal lain yang dilakukan. Dalam perkawinan, baik sebagai orang tua/ persahabatan, mampu melayani orang lain dengan baik. Menempatkan kesejahteraan keluarga diatas kepentingan sendiri. Mampu memberikan banyak pengorbanan serta melakukan hnal yang konstruktif bagi anaknya

Mendekati perkerjaan/ kariernya dengan gaya berhati – hati serta penuh pertimbangan dan perencanaan. Mempunyai gagasan yang cukup jelas tentang sesuatu yang hendak dan sedang dilakukannya, tetapi ragu untuk mengumumkan rencanaya. Tidak ingin mendiskusikannya karena takut mendapat malu bilamana gagal mencapai tujuan

 

Menghargai kerja dan profesi dimana dapat menangani suatu produk yang lengkap, konkret, dan dapat diraba, atau sekurangnya langkah penutup yang menyatakan bahwa proses itu sudah selesai. Kurang berminat menekuni karier akademis dibanding berkerja di dunia praktis. Aktivits yang tidak terlalu tertarik akan hal yang spekulatif dan abstrak. Apabila tertarik pada hukum maka hal itu adalah segi praktis dari hukum, bukan teori dari hukum konsititusional. Apabila ahli fisika, lebih mungkin berkerja untuk suatu firma komersial, daripada melakukan riset di perguruan tinggi

 

Sikap yang tampaknya aneh adalah ketidaksukaanya jika ada orang lain yang berdiri disampingya sambil mengamati perkerjaannya, sebab merasa sebagai orang yang bertanggung jawaban dan tidak perlu diawasi, sebaliknya orang ini suka mengamati perkerjaan yang sedang dilakukan orang lain untuk dirinya. Kecewa jika tidak dapat menyaksikan hal yang mereka lakukan itu benar/ salah

 

Kepribadian yang sudah dewasa dan bersemangat selalu bergerak memuju ke arah realisasi pandangan tentang hidup sebagai suatu keseluruhan yang betujuan dan harmonis. Mengarahkan dan memancangkan pandangannya kepada tujuan yang mencapai tujuan dengan cara terbuka dan luwes. Berusaha mencapai tujuan dan merencanakan langkah dengan tenang dan berhati – hati. Akan membuat kesal teman yang agresif. Senang bergerak maju secara kontinu sembari merencanakan dan mengatur strategi. Berdedikasi tinggi bersedia memberikan pengorbanan demi cita – citanya

 

Dalam perjuangan mencapai tujuan, orang yang mengabdi kepada sesamanya. Cita – citanya bukan bersifat mementingkan diri sendiri. Sangat ingin membuat sesamanya merasa senang, membuka diri terhadap perubahan, mempertahankan langkah yang mantap ke arah tujuan. Bersedia berkompetisi, tetapi tidak pernah melakukan dengan mengorbankan/ merugikan hak sesamanya

 

Pemilik kepribadian yang kurang sehat tidak suka membagi kemenangan kepada orang lain. Prestasi lebih sedikit. Kecenderungan membatasi komunikasi lisan dapat merosot menjadi suatu perjuangan diam/ suatu permainan dibalik layar. Penampilan lahirnya yang tampak tenang boleh jadi adalah selimuit untuk menutupi frustasi dan kemarahan

 

Saran:

1.      Hendaknya bersikap terbuka. Jangan menyembunyikan sesuatu. Berbicara apa adanya secara terbuka

 

 

2.      Terkadang harus berkerja melawan kesengsaraan dalam usaha mencapai tujuan. Adapaun berkerja melawan kesengsaraan karena sensasi hanyalah omong kosong

 

 

3.      Jangan terlalu kritis terhadap orang lain. Sikap kritis berlebihan seolah menyatakan bahwa hanya anda yang mempunyai cara terbaik untuk melakukan sesuatu

 

4.      Berusahalah mengurangi membuat penilaian dan memperbanyak melakukan pengamatan. Dengan jalan ini, akan lebih terbuka terhadap observasi orang lain

 

 

 

5.      Jangan tenggelam dalam kesibukan melayani orang lain hingga kehilangan pandangan tentang apa yang hendak dicapai. Bersikaplah menyenangkan dan terus sibukkan diri

 

 

6.      Terkadang bersikap penuh rahasia hingga menghindari setiap kontak. Cobalah pandang orang lain langsung ke arah matanya. Hal ini bisa menjadi pembukaan komunikasi yang lebih baik

 

 

7.      Dengan memelihara terbukanya komunikasi, juga sekaligus membuka beragam pilihan. Umpan baliknya akan demikian membantu tetap menghidupkan dan menjalankan rencana

 

 

8.      Tetap berkomitmen sekalipun tidak dapat melihat kemenangan yang jelas pada garis akhir. Tidak berkompetisi adalah jalan lain ke arah kekalahan

 

 

9.      Bermimpilah tentang kemenangan yang manis. Buatlah rencana dan tentukan tujuan. Ikut sertakan orang lain dan lakukan  rencana, kemudian nikmati rasanya bergerak maju

 

 

10.  Rayakan kemanngan, sebagai catatan, jangan sekali – kali merayakannya seorang diri

 

F. Kepribadian yang ulet dan tekun

 

Memandang hidup sebagai perjalanan/ ziarah. Setiap hari, melangkah maju diatas jalan hidup dengan harapan besar sambil menguatkan keyakinannya. Harapan dan keyakinan bergantung sepenuhnya pada pemilik kepribadian ini entah istri/suami dan keluarga, teman/ kekasih, rumah dan ikbu, tuhan, pemerintah, perdamaian, dan kemakmuran/ cinta

 

Pencarian kepribadian dilakukan bersama orang lain yang mempunyai hubungan berarti dengannya. Hidup lebih kaya dan menguntungkan bilamana dilakukan berdua. Tidak suka berkenala seorang diri

 

Apabila jalan yang ditempuh licin dan hubungan yang ada sudah pasti, pribadi periang dan lembut serta maju dengan pesat memanfaatkan hal yang baik dalam hidup. Memandang hidup terbuka dan penuh semangat dalam menjalani. Sekalipun pada saat tertentu jalan menjadi sukar dan berkarang, tetap bertahan sampai ke akhir yang membahagiakan, demikianlah keyakinan, harapan, dan kasih sayangnya

 

Orang yang penuh kepercayaan diri dengan keyakinan bisa memindahkan gunung. Bermimpi besar, kadang dengan ukuran melebihi hidup. Kegairahan dan pengabdian menjadikan impian masuk akal dan mungkin diraih. Apapun hadiahnya, keyakinan tetap tak tergoyahkan, keyakinan benar dihayati, bahkan dibesarkan oleh keyakinan

 

Keyakinan hebat dan memiliki tekad yang bulat. Kadang, kepercayaan berlebihan hingga orang lain terperangkap dalam kemegahan/ menjauh menyingkir karena kebesaran. Kepercayaan tetap menyala sebagai inti utaam dari hidup dan aksi

 

Pemilik kepribadian yang dewasa penuh dengan kasih sayang, berjiwa besar, dan dermawan baik dalam perbuatan/ sikap. Sangat peka, terbuka terhadap sesamanya, memperhatikan kebutuhan orang lain dan tanggap. Setiap orang yang berada disekitarnya, merasakan keuntungan dan keyakinan

 

Semua unsur diketahui baik disadari/tidak. Terkadang terlalu keras dan mencolok. Terus mencari dalam hubungan dinamakan dorongan mencari, yakni pencarian dan pengharapan terus menerus yang dapat memengaruhi kemampuan pemilik kepribadian untuk menghargai dan menikmati hubungan yang ada, dalam batas yang masuk akal dan realistis, dorongan akan pencarian dapat mendorong untuk berkerja ke arah perbaikan dan kemajuan hubungan hubungan yang apa adanya. Tidak merasa puas menerima batas realitas dan hubungan itu

 

Suatu pencarian yang tiada kunjung berhenti, dilakukan dengna tidak tenang, serta dipenuhi kemauan dan harapan yang sia menghukum pemilik kepribadian yang belum matang dan kurang realistis. Bertanya dan berkeliling tiada ujung pangkalnya, tanpa kegembiraan. Tak pernah merasa puas. Peziarah tanpa kemajuan, melompat ke segala jurusan, melihat hingga ujung padang, tidak puas dengan apapun / siapapun. Dihukum untuk pencarian yang lebih besar. Sesuatu seolah seperti gurun pasir kering (simbol ketidakpuasaan)

 

Penghargaan merupakan ukuran keberhasilan. Sehari – hari, terus bergerak maju sepanjang jalan hidupnya, berinteaksi dengan sesama, memperjuangkan tujuan, merencanakan beragam taktik. Apabila bersikeras mempertahankan pendekatan yang realistis dan bisa menghargai, memberi secukupnya, menerima keuntungan kerugian dalam hidup, serta mempertahankan gerak majunya ke depan, seseorang yang merasa puas dan matang

 

Bilamana keinginan dan kehendaknya menutupi pandangannya tentang segala hal yang sedang terjadi, maka mempunyai kelemahan. Kehilangan kepekaan perasaan baik yang  seharusnya menjadi miliknya. Perasaan menghargai melimpah yang merupakan hadiahnya

 

Kepribadian yang kurang matang, harapan merupakan pedang dengan dua sisi tajam. Bisa tidak menghargai usaha dan perhatian orang lain. Terkadang, tidak bisa menghargai betapa besar penghargaan orang lain kepadanya dan tak sepenuhnya mengetahui bilamana benar cukup, pencarian terus berjalan lebih insentif, tidak puas, dan tak memuaskan

 

Menemukan sasaran pada orang/ hal yang mempunya hubungan dekat. Menanamkan keyakinan kuat terhadap agama. Keyakinan sudah bulat, termasuk keterlibatan dalam kegiatan yang menjadi konsekuensi, mengikat diri sepenuhnya. Merasa bahwa intisari setiap dorongan beragama adalah keinginan yang bersangkutan untuk membawa dirinya dalam hubungan lebih dekat dengan Tuhan. Segala sesuatunya berhubungan dengan Tuhan. Ia ingin menyatu dengan Tuhan, berusaha menhayati cara hidup yang kaya dan penuh doa. Tanggap terhadap keseluruhan nilai yang didukung oleh agamanya, kesetiaan terhadap kepercayaan, keterlibatan dalam ibadah, perhatian akan peraturan dan tantangan, kebajikan dan moralitas, serta partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat

 

Sifat belum keluar sampai anak berumur 3 / 4 tahun, ketika menginjak usia itu menunjukan sedikit impulsif/ kenakalan. Dorongan untuk diperhatikan baik positif/ negatif, berlanjut sepanjang hidupnya. Tergolong anak yang menyenangkan. Ramah dan suka bermain, sekalipun ada kalanya merasa takut terhadap pesawat terbang, truk, atau binatang besar. Menjadi panik apabila orantua/pengganti mereka tidak segera muncul. Rasa malu mungkin menganggu pada saat masuk sekolah. Setelah beberapa lama merasa takut dan terpaksa mengendalikan diri, memasuki kegiatan sekolah dengan semangat yang memadai. Keinginan anak lain untuk menjadi sahabat agak mencolok. Bersikap menyenangkan walaupun kenakalan sesekali muncul dan cukup menghasilkan catatan didalam buku rapor untuk orangtua

 

Apabila dikenai hukuman disekolah, perasaanya mungkin terluka, terutama bila menyukai gurunya, relasi dengna guru sangat berpengaruh terhadap prestasi. Belajar dan berkelakuan baik bilamana hubungan harmonis. Hubungan tidak baik maka menjadi anak yang bersikap buruk/ tidak peduli

 

Ketika memasuki sekolah menengah pertama, kecenderuangan untuk menjadi sedikit bengal/ nakal berkembang kian pesat. Ada unsur coba dan mencari dalam aktivitasnya, sedikit lebih cerdik, bersifat berkelompok. Menyukai perhatian sekalipun bersifat negatif. Menikmati kegembiraan untuk diperhatikan dan berkompetisi dengan saudara kandung yang lebih tua untuk mendapatkan perhatian

 

Bergerak memasuki tahun usia remaja dengan lebih mantap daripada teman sebayanya. Tidak ingin merugikan/ melukai orang lain. Menghendaki perhatian sedkit lebih banyak daripada orang lain sebayanya

 

Apabila kehidupan sekitar tidak berjalan baik, menunjukkan tanda kebingungan, keresahan, depresi. Mempunyai keyakinan dan pendapat yang mantap, tetapi berubah ke arah keingintahuan dan mempertanyakan segala sesuatu

 

Perkerjaan dan akrier berdasarkan hubungan yang terlibatr didalamnya. Pengakuan dan penghargaan adalah hal penting, tetapi karyawan dengan kepribadian ini depat menyesuaikan diri terhadap reaksi dan komentar/ sikap diam supervisornya. Bisa merasa tidak dipedulikan. Bilamana lingkungan kerja mendukung semangat keakraban dan memberikan umpan balik yang bersifat membantu, karyawan dengan kepribadian ini merasa menyatu dengan perkerjaannya, sekali mengikatkan diri dengan tugasnya, akan melakukannya dengan pengabdian yang menjadi kebiasaan baginya. Memikirkan segala cara untuk melakukannya lebih baik lagi dan pada waktu yang sama mencari kesempatan untuk membantu memperoleh lingkungan perkerjaan

 

Merasa tertarik kepada orang yang memberikan tanggapan baik terhadap dirinya. Menilai penampilan pasangannya sama seperti dirinya menilai penampilan sendiri. Perhatian dan perasaan penerimaan yang ditunjukkan oleh pasangannya. Tertarik kepada orang yang mempuyai gagasan dan rencana pasti serta mendorong harapan dan pengabdian. Cenderung jatuh cinta pada pandangan pertama. Reaksi yang berlawanan juga mungkin terjadi. Mejanjaki, menguji, dan tetap tidak mengikat diri karena khawatir jangan mengambil risiko untuk kehilangan hubungan lainnya yang produktif

 

Perkawinan merupakan kesempatan untuk menggunakan kepercayaan dan pengabdian, keinginannya memperhatikan dan berbagi rasa, kesediannya berkorban demi kepentingan orang lain. Dapat menjadi suami/ istri dan orangtua yang memperhatikan pasangan hidup dan keluarga serta menaruh kasih sayang kepada mereka, didukung oleh sifatnya biasanya periang dan optimis

 

Melepaskan kesempatan pendidikan dan kariernya demi kepentingan karier pasangan hidup. Memberikan nilai lebih besar pada hubungan yang terjalin

 

Bertipe pemikir, ramah, lembut, mencintai, dan murah ahti. Memandang hidup bukan hanya sebagai pencarian terus – menerus, tetapi kesempatan untuk memberi, menerima, berbagi, berkorban, menjadi puas karena banyak kesempatan untuk memberikan kesenangan dan kebahagiaan pada sesama. Sanggup menjadi teman, suami/istri, pecinta, tetangga, orangtua, dan donatur kehidupan bermasyarakat. Menghargai segala yang dimiliki dan bersedia membagi dengan orang disekitarnya. Kehidupan dipenuhi dengan kepercayaan, harapan, dan pengabdian yang besar

 

Pemilik kepribadian kurang matang juga sedang mencari, tetapi ke arah dengan cara yang salah, tidak memberikan kontribusi apapun terhadap lingkungan. Sebaliknya justru lebih dihidupi oleh lingkungan. Memikirkan berbagai cara dan mencari kepuasan yang bahkan lebih besar. Semakin lama, kian banyak sesuatu yang diinginkan. Memanfaatkan setiap kesempatan untuk mewujudkan keinginan serta memuaskan dirinya lebih jauh.

 

Saran:

1.      Jangan menunggu orang lain untuk menghargai. Hargailah diri.

 

2.      Buat diri terlibat. Semakin banyak melibatkan diri dengan orang lain, aakn menjadi diri sendiri

 

 

3.      Jangan terlalu rendah menilai kemampuan dan bakat

 

4.      Kerendahan hati yang sebenarnya adalah mengenal diri sendiri, yakni bahwa baik dan bermurah hati

 

 

5.      Orang lain membutuhkan perhatian dan kepedulian, jadi, berikan mereka kesempatan dan waktu yang sama

 

6.      Keterlibatan sejati berarti berhubungan dengan orang lain melalui partisipasi aktif dan berbagi dengan mereka

 

 

7.      Penemuan terbesar dalam hidup akan terwujud. Bilamana menemukan sumber akal dan kapasitas tinggi diri sendiri untuk menyanyangi, berbuat, serta berbagi

 

8.      Jalan terbaik untuk mengatasi kebingungan, keheranan, dan pertanyaan adalah dengan melakukan sesuatu, kemudian menghargai hal yang dilakukan tersebut

 

 

9.      Jangan menghabiskan waktu mencari 1% yang hilang dalam hidup, terima dan hargai 99% yang dimiliki

10.  Hidup adalah sebuah perjalanan memasuki kesempatan dengan kedua kaki berpijak diatas bumi, ambil langkah pertama yang mendekatkan pada harapan

 

11.  Akui kesalahan dan pastikan untuk belajar dari hal tersebut. Namun demikian, jangan terlalu memperhatikan kesalahan orang lain. Pastikan kesalahan diri sendiri sehingga terhindar dari peraturan kekuasaan dengan orang lain

 

 

12.  Berhati – hatilah terhadap kemarahan. Sebab kemarahan memberikan kesulitan lebih banyak dibandingkan reaksi yang lain

 

13.  Lebih seringlah mengucapkan “terima kasih” dan benar bermaksud seperti yang dikatakan

 

 

14.  Tentukan tujuan. Salurkan tenaga secara bijaksana. Hindari menunjukkan sikap dan sifat ekstrem, buatlah keputusan dengan tegas, kemudian bertindak

 

15.  Berbuatlah semaksimal mungkin setiap hari sesuai kemampuan. Hayati hidup ini setiap hari sebaik - baiknya

 

G. Kepribadian yang sabar dan lapang dada

 

Memiliki sifat sabar, ramah, dan rendah hati. Jarang menunjukkan gelagat tingi hati/ kasar. Menghargai kepercayaan dan kebenaran serta selalu penuh harapan. Kemampuan mengendalikan diri, toleransi, dan daya tahannya sungguh besar. Dikenal tidak suka iri hati. Gemar memikirkan hal sedih (tidak ada orang yang sempurna), tetapi melunakkan semua itu dengan sikap diam.

Kedermawanannya yang besar, selalu memberikan/ melakukan sesuatu untuk orang lain secara diam dan tidak berpretensi. Melakukan segalnya dengan tenang dan sembunyi. Tanggap serta bertanggung jawab, ramah, memahami orang lain, dan suka berterus terang. Melakukan sesuatu secara sederhana dan menggunakan akal sehat. Mengomel tentang tuntutan dan permintaan tak kunjung padam, tetapi hanya kepada dirinya sendiri

 

Memberi disebabkan keinginan akan keamanan, terutama berkaitan dengan emosi. Khawatir bila tidak memberi dalam suatu hubungan maka orang lain akan meninggalkan/ menjauhi yang disebut dorongan untuk memberi. Menanggapi setiap orang didalam lingkungan yang mengharapkan bantuan. Akan menjadi pincang apabila seseorang dengan kepribadian ini terlibat didalamnya. Mudah memberi tanggapan terhadap kebutuhan dan keinginan orang lain. Sebaliknya, merasa agak segan memberitahukan kebutuhan dan keinginannya sendiri agar diketahui oleh mereka

 

Mampu menangani tekanan dengan sangat baik. Namun, apabila frustasi akan  berbagai tuntutan yang terus menumpuk, sampailah pada titik mempertanyakan dirinya sendiri mengenai kapan akan berhenti memberi. Menyingkir ke suatu tempat yang sepi untuk menangis. Sekalipun sudah bercucuran air mata, enggan menyatakan masalah/ mengungkapkan perasaanya

 

Setelah menangis, akan kembali menghadapi dan menanggapi kebutuhan orang lain. Akan jauh lebih sehat apabila sedang memikul beban berat mempersilakan orang lain terutama yang dekat dengannya untuk mengetahui perasaan, kehendak, kebutuhan

 

Apabila kepribadian kurang matang, terlalu memikirkan dengan penuh kekhawatiran apakah orang suka/ tidak serta takut akan ditinggalkan orang. Dapat menunjukkan kedermawanan secara berlebihan. Merasa tidak pasti bersifat pencemburu akibat sangat takut ditinggalkan. Seorang istri yang melihat suaminya memperhatikan seorang wanita, merasa tersiksa oleh rasa cemburu. Takut suami akan meninggalkan. Semakin lama , kian banyak memberi kepada suaminya, yakni memanjakan dengan segala cara

 

Diam – diam bertindak/ berusaha melakukan yang di kehendakinya, sekalipun bukan untuk dirinya. Membujuk dengan cara halus dan telaten. Tidak pernah menimbulkan gelombang karena lebih menyukai permainan menunggu. Strateginya adalah rendah hati. Menunggu sama dengan menghindari risiko

 

Ketika masih kanak, tergolong anak yang agak pendiam, penurut, dan menyenangkan. Jarang menangis dan bisa tinggal di tempat tidur bayinya/ tempat bermain dalam waktu lama, pola diam dan tenang dan menyenangkan berlanjut sepanjang masa kanak. Tidak terganggu keadaan yang oleh anak lain sering dianggap menakutkan seperti kegelapan, hujan, angin ribut disertai petir. Kalau merasa takut, maka tidak akan mengeluh. Hal ini mengindikasikan ketidaksediaannta mengkomunikasikan kebutuhan. Bahkan, serangan penyakit/ kecelakaan dapat dihadapi dengan baik, terutama bila merasa terjamin keamanannya oleh orangtua yang memperhatikannya dengan penuh kasih sayang

 

Setelah agak besar, bersedia tinggal dirumah untuk menjaga dan mengawasi adiknya. Jarang sekali mengatakan tidak terhadap permintaan orangtua. Sekalipun masih kecil, tidak mau mengambil risiko ditinggalkan atau dijauhi orang lain. Didalam keluarga, cenderung dijadikan bulanan, sasaran perbuatan usil, serta ejekan saudaranya

 

Hari pertama sekolah bisa membuatnya merasa menderita. Keamanannya untuk sementara terancam oleh lingkungan baru yang belum dikenalnya. Merasa mudah diserang ketika ibunya meninggalkannya dipintu masuk sekolah. Mungkin saja menangis terisak, meraung, serta berpegang erat kepada ibunya, rasa khawatir mungkin berlangsung hingga beberapa minggu.  Selama itu memerlukan kesabaran, pengertian, dan kepastian baik dari pihak orangtua/ guru

Menyesuaikan diri, sekolah menjadi lingkungan menyenangkan dan memberikan keamanan. Belajar dengan baik. Dengan tenang dan sedikit keluhan menerima berbagai aturan kedispilinan serta kegiatan rutin sehari – hari disekolah

 

Selama masa kanak, bisa bergaul dengan baik dengan saudara, kawan sekolah, mapun teman sepermainan. Tidak pernah memaksakan diri. Caranya menyenangkan memudahkan orang lain untuk mengundangnya ikut serta dalam segala hal yang sedang dilakukan. Sekali terlibat dalam kegiatan, menjalani dengan totalitas, selalu menyenangkan dan bersedia membantu teman lain

 

Masa remaja cukup banyak persamaan dengan masa remaja kepribadian lain. Suatu fase mencari kemerdekaan dan kebebasan yang relatif, mengevaluasi kembali nilai, mencoba lingkungan baru serta perpanduan antara percobaan dan kegagalan. Menjalani secara anggun, sekalipun mempunyai saat frustasi. Menunjukkan kecenderungan ke arah perjuangan menghadapi orang tua ketika mencari kepastian diri yang lebih besar. Diliputi rasa senggan menyatakan kebutuhan, kehendak, keinginan

 

Bahaya paling buruk keinginan untuk disenangi. Cenderung membiarkan orang lain berbuat apapun terhadap dirinya. Takut ditinggalkan apabila mengatakan kebutuhan atau perasaan. Sangat membutuhkan penerimaan dari pihak lain. Anak di dalam keluarga yang sangat jarang mengeluh dan paling banyak memberi. Tidak suka ribut walaupun dimanfaatkan oleh saudara yang lebih tua

 

Dalam persoalan cinta, sering tertarik kepada lawan jenis yang berprestasi, bergaya mempesona, kecenderungan dominan yang suka mengambil inisiatif dan tangung jawab, ambisius dengan sikap yang bersifat menenangkan. Keramahan adalah pengantar untuk memasuki pergaulan tanpa perlu menonjolkan diri/ mengungkapkan kebutuhan

 

Perkawinan bisa menjadi pengalaman sangat bermanfaat/ justru menantang. Dapat menyesuaikan diri daalm sebuah rumah kecil/ gedung besar selama mendapatkan keamanan emosional. Bersedia berkerja sangat keras untuk mengembangkan hubungan dengan pasangan hidupnya dan mencukupi kebutuhan

 

Pemilik kepribadian kurang matang dapat merasa tertarik kepada seseorang yang mempunyai ketergantungan terhadap alkohol, obat bius, atau menderita penyakit saraf. Pasangan ini bisa terlalu sabar, amat memahami, menahan perlakuan kasar secara lisan, emosional, bahkan fisik, serta menerima kekurangan dalam hidup

 

Pengabdian kesabaran, dan pikiran sehat kepribadian ini merupakan sifat yang sangat bermanfaat dalam menghadapi masa penuh tekanan. Ibu dengan kepribadian ini dapat menghabiskan waktu dirumah  sakit menunggui anaknya yang sakit sedangkan pengaturan rumah tangga dan kegiatan rutin harian bisa berjalan seperti biasa. Suami dengan kepribadian ini akan dengan senang hati mempersilakan ibu mertua yang sudah lanjut usia tinggal dirumahnya. Istri dengan kepribadian ini mau mengurusi anak tetangga yang sedang sakit, mengambil anak angkat, dan bahkan menyantuni kebutuhan. Senantiasa berorientasi pada rumah dan keluarga. Mungkin tidak mempunyai keinginan besar untuk berkerja diluar rumah seperti wanita lain. Meski demikian, wanita dan istri dengan kepribadian ini bersedia berkerja diluar rumah apabila hal itu aakn memperbesar perasaan amannya/ meningkatkan kesempatan untuk memberi sesuatu kepada keluarga

 

Kepribadian ini mencari perkerjaan/ karier yang memungkinkan berorientasi pada pengabdian. Meliputi kerja sosial, merawat orang sakit, kedokteran, konsultan hukum, pengajar, administrasi, sekretaris, hubungan dengan pelanggan, pemandu perjalanan, dst. Setiap perkerjaan yang melibatkan orang menarik baginya, terutama bila perkerjaan diterima dengan baik. Ucapan terima kasih/ pujian akan meemberikan kebahagiaan. Dapat pulang ke rumah dengan merasa telah menyumbang kebaikan bagi sesamanya.  Menyukai situasi kerja dimana bisa merencanakan, mengorganisasi, dan memproduksi sesuai irama kecepatannya. Dalam situasi dan kondisi, adalah perkerja disiplin dan bertanggung jawab serta yakin bisa mengejar tujuan kariernya. Kemampuan berkerja sama, menyenangkan orang lain, dan mendamaikan merupakan modal kerja besar yang artinya tidak secara aktif mencari peranan sebagai pemimpin

 

Kurang menyukai kompetisi dan tidak ingin melukai orang lain. Rekan kerja/ atasan yang menyadari sangat membanggakannya. Namun, apabila menempati posisi sebagai pengawas, kesabaran dan toleransi terhadap kesalahan orang lain dapat dipandang oleh atasannya sebagai kelemahan. Dalam hal, memang dapat menunjukkan kesabaran yang seperti tanpa batas

 

Kekuarangannya yang paling buruk adalah ketidaksukaan untuk mengajukan dan menerapkan tuntutan atau syarat kepada orang lain. Karena merasa bertanggung jawab, mengharapkan orang seharusnya benar mengetahui sesuatu yang diharapkan. Apabila tidak berkerja seperti yang diharapkan maka mencoba membantu dengan melakukan perkerjaan itu sendiri

 

Selalu berorientasi pada tujuan. Gayanya yang sederhan mengundang orang lain untuk bergabung dengan usaha. Mampu memajukan perdamaian dan konsensus melalui perundingan yang dilakukan dengan penuh kesabaran. Mampu mengurangi risiko dengan bergerak maju secara berhati – hati dan sabar

 

Meluangkan cukup waktu sebelum menentukan keputusan. Memikirkan segala sesuatunya menentukan keputusan. Memikirkan segala sesuatu dengan mempetimbangkan alternatif yang ada dan menangani masalah secara bertahap, tetapi langsung. Sekali memutuskan, keputusan mantap dan tegas. Kemudian, memperjuangkan dengan gigih.

 

Pengunduran diri/ pensiun jarang menajdi masalah. Biasanya, menyukai berpergian jauh dan sejumlah kegiatan rekreasi, seperti berkebun, golf, atau tenis. Bahkan, sekedar berjalan dalam kesejukan malam sudah terasa menyenangkan baginya

Keluarga, teman, dan rekan kerja mencatat bahwa pemilik kepribadian ini merupakan orang yang sederhana, bersahaja dalam segala hal, setia, ramah, dan lembut. Menghargai kejujuran dan integritas, serta kebenaran dan nilai moral. Berusaha tidak melukai dan dilukai oleh siapapun. Termasuk tipe orang yang agak penyendiri, sedikit pendiam, mandiri, dan condong menentukan peraturan dasar dari hubungannya. Biasanya, dipandang sebagai orang kuat, sekalipun dengan gaya yang tenang dan tidak agresif. Tidak menyukai kepura – puraan dan kesombongan. Berbicara terbuka dan langsung, tetapi tidak pernah dengan nada mengancam

 

Bagi orang lain, terkadang penampilan kepribadian ini memberikan kesan seperti tidak tegas. Masih bisa berkompromi, kecuali dalam nilai moral. Baik dalam lingkungan perkerjaan maupun sosial, pendengar yang baik, selalu penuh perhatian, tanggap, serta pengertian. Berperan menjadi pembicara yang andal, sekalipun cenderung menghindari membicarakan hal yang menyangkut kehidupan pribadi dan penyataan apapun mengenai kebutuhan, keinginan,atau kemauan

 

Cenderung mempertahankan keadaan pada suatu saat tertentu sebagai taktik lain dalam mempertahankan hal ini memberikan kesan bahwa pemalu/konservatif.  Memelihara hubungan yang luas dengan temannya, hanya sejumlah ekcil diantara mereka yang benar mengenal dirinya secara intim

 

Kecenderungan terlalu mudah memberi, kepribadian yang kurang matang dapat beranggapan bahwa tekanan itu terlalu kuat. Muncul dorongan menarik diri/ justru memasuki arena perjaungan kemauan dengan cara diam, tetapi cukup sengit. Jika muncul kesulitan, kekhawatiran yang terbesar adalah bahwa orang lain hendak meninggalkan. Sangat keras berusaha untuk tidak membebani orang lain karena pada gilirannya akan melukai dengan meninggalkan

 

Saran:

1.      Tidak seorang pun bisa membaca pikiran. Oleh karena itu, komunikasikan kebutuhan dan kemauan tanpa perlu merasa ragu

2.      Suatu egoisme dan bukan suatu kelapangan hati jika menghalangi orang lain untuk juga menunjukkan kebesaran jiwa

 

3.      Mempunyai hak menikmati saat kesendirian. Namun demikian, ajngan memperluas dan melarutkan saat itu menjadi momen mengisolasi diri

 

 

4.      Ketika menemukan diri sendiri terus memberi cobalah mengajukan permintaan kecil kepada pihak yang diberi

 

5.      Jangan berperan sebagai pahlawan. Ingatlah bahwa pahlawan mempunyai kedudukan yang sulit, tidak mudah didekati, serta sulit bersenang atau berkasih sayang

 

 

6.      Membagi perasaan dengan orang lain adalah jalan yang lebih baik untuk mengatasi frustasi

 

7.      Jangan simpan keluhan. Langsung saja utarakan isi hati ketika ada sesuatu yang mengusik perasaan

 

 

8.      Tidak usah selalu merendahkan diri sendiri, sikap merendahkan diri sama saja memperkecil nilai selaku manusia dan harga diri sebagai teman

 

9.      Bersikap terlalu memahami terkadang juga bisa mematikan suatu hubungan

 

 

10.  Kepada orang yang dibutuhkan, katakan saya membutuhkan anda, mereka akan sangat senang mendengar perkataan ini, sementara kepada orang yang dicintai, katakan, aku cinta kepadamu, cinta hidup subur karena komunikasi. Adapun kepada mereka yang memberi, katakan, terima kasih. Hal ini juga menunjukkan sikap murah hati

 

 

H. Kepribadian yang sempurna

 

Tidak tertarik menulis naskah yang lebih baik, namun hal yang dikehendaki adalah menulis naskah yang sempurna lagi mutakhir. Selalu menyempurnakan keahlian dan perkerjaanya untuk meningkatkan produksi sawah per hektar, memperbaiki metode penjualan, meningkatkan keterampilan permainan bola, pukulan smash, atau apapun tujuannya

 

Usaha memburu kesempurnaan tidak pernah padam. Impiannya setiap hari merupakan cetak biru dari usaha perjuangan terbaik dengan perincian yang berlebihan dan dalam skala lebih besar daripada yang ada dalam kehidupan. Orang yang terorganisasi dan berpengetahuan cukup, serta memancarkan kepercayaan, dedikasi, dan berdikari. Mendekati setiap tugas dalam hidup dengan cara yang sama,  yakni menyeluruh, tuntas, sistematis dan efisien. Mengikatkan diri sepenuhnya pada tugas. Bergerak mendekati tujuan dengan bersemangat dan hati yang mantap. Uasaha kurang maksimum dari diri sendiri dan orang lain tidak memuaskan baginya. Segala sesuatu yang dimulai akan diselesaikan, apapun yang terjadi

 

Dalam perkerjaan, dirumah, atau ketika bermain, tergolong perfeksionis, yakni menghendaki kesempurnan dalam segala hal, dikuasai oleh dorongan dari dalam dirinya untuk mendapatkan kesempurnan, misal terakit rekor penjualan, taman batu karang, atau permainan catur. Untuk mencapai kesempurnaan, harus sempurna, entah sebagai penjual, ahli taman batu karang, atau pemain catur

 

Hasil terbaik menuntut penguasaan sempurna dari proses yang terjadi, selalu berusaha menguasai diri sendiri, lingkungan, dan segala yang dilakukan. Bersikeras untuk berpengetahuan setingkat ahli mengenai semua usaha yang sedang dilakukan, peralatan yang digunakan harus terbaik

 

Dorongan untuk mendapatkan kesempurnaan, melalukan percobaan dalam segala hal/ tidak mencobanya sama sekali. Apabila tidak mempunyai kesempurnaan dan kontrol, ada kemungkinan akan menghindari keterlibatan dirinya dalam masalah.

 

Peristiwa sosial memberikan ruang untuk menunjukkan daya tarik dan keanggunan. Cenderung menyukai pergaulan sosial yang terbuka. Setiap orang menyadari kehadiran (contoh lain dari penguasaan), pandai berbicara dan menyakinkan. Sering, pandai bercerita

 

Dapat menyusun rangkaian akta dengan pasti dan lancar, namun, mencoba menguasai keadaan dengan ucapan. Terkadang mencoba memonopoli pembicaraan, jika ada orang lain sedang berbicara maka mungkin aka kehilangan perhatian dan pikirannya berkeliaran tak tentu arah. Kurang mempunyai perhatian terhadap hal yang disampaikan oleh orang lain lebih memeprhatikan perkataan. Semua yang dikatakan itu dilakukan dengan daya tarik dan keanggunan besar hingga orang biasanya mau mendengarkan dan memperhatikan

 

Nafsu berkuasa, bukan hanya menuntut dominasi terhadap situasi, tetapi juga penguasaan atas waktu. Acara yang sudah diatur sesuai waktu yang telah ditentukan amat berharga baginya sehingga jangan sampai siapapun mengganggunya. Apabila merencanakan konferensiu kerja tepat pukul 14.00 maka akan berada di tempat konferensi sesaat sebelum waktunya. Telah mempersiapkan segala catatan di depannya dan mengharapkan setiap orang lain juga tepat waktu dan siap sedia

 

Didalam lingkungan keluarga, juga bersikeras agar kegiatan harian tetap dipertahankan seperti yang diaturnya. Bila mengharapkan makan pagi pukul 07.30 maka tepat pada waktu sudah duduk didepan meja makan siap menyantap makanan.  Apabila mempunyai janji untuk menyervis mobil pada pukul 15.00, sementara anak gadisnya menelepon minta dijemput dariu kursus dansa pada jam yang sama, maka  si gadis itu mungkin harus pulang berjalan kaki ke rumah, acara dan perencaan waktu harus ditepati

 

Orang yang dinamis, cukup berpengetahuan, teratur. Terorganisasi,   sabar tanpa batas,  memiliki daya tahan dalam waktu lama untuk mencapai tujuan. Sangat teliti, memperhatikan perincian, kuat bertahan, serta mampu membujuk keluarga dan orang di sekelilingnya untuk berusaha sebaiknya. Selalu memandang ke depan, membuat rencana untuk hari esok, dan selalu membangun menuju ke sasaran/ target jelas. Semangat dan keyakinan bisa membujuk, menyakinkan, serta memengaruhi dan menular kepada orang lain

 

Akan tetapi, segala kekuatan dapat berubah menjadi kelemahan secara negatif. Tuntutan untuk berkuasa/ menguasai dapat membawa ketegangan, kekauan, dan manipulasi. Jika perisitiwa tidak berjalan menurut rencana dan jadwal yang ditentukan maka bisa menjadi marah dan sangat kasar

 

Kecenderuangan menguasai pembicaraan dapat menghasilkan ceramah panjang dan menjemukkan/ pidato lama yang tajam dan panas. Bahayanya adalah bila orang di sekelilingnya menjauhkan diri dan membiarkan mempunyai kekuasaan yang terlalu banyak. Akibatnya, hanya akan mendapatkan sedikit feedback, interaksi mati merana/ hubungan menjadi renggang dan tegang. Mengalami frustasi merosot lebih jauh dalam isolasi

 

Sulit menerima pendapat  berbeda dan kritik. Sebab, mendapatkan kesan tidak sempurna. Menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis secara logis. Bila sampai pada persoalan logika maka ialah ahli logika yang lengkap ibarat Aristoteles dalam versi lain

 

 Sadar dan menaruh perhatian terhadap lingkungan sekitar. Sepanjang pertumbuhan, akan berusaha mengorganisasi diri sendiri ke dalam lingkungan. Terkadang, frustasi bila usaha yang dilakukan dengan sungguh tidak membuahkan hasil. Mempunyai kecenderungan melakukan segala sesuatunya terlalu baik. Saat merasakan otonomi dirinya terancam, dengna bersemangat akan melawan

 

Pola perjuangan untuk penguasaan dan pencapaian kesempurnaan yang menjadi ciri khas, semakin lama kian terlihat jelas selama pertumbuhan masa kanaknya serta ketika berjumpa dengan tantangan baru yang terus bertambah, kebutuhan yang terbesar barangkali adalah dibesarkan hatinya agar berpatisipasi dalam kegiatan kelompok dan berhubungan dengan teman sebaya serta saudara kandung dengan cara saling memberi dan menerima

 

Biasanya, momen masuk sekolah, bukan masalah besar. Bahkan, dapat diterima dengan mudah, baik oleh teman baruya maupun guru. Pada tahun pertama bersekolah, boleh jadi terkadang melawan gurunya, tetapi tidak secara terang – terangan, semuanya berjalan lancar sampai memasuki bangku kelas 4 ketika cara menentang guru menjadi lebih terbuka dan keras untuk menegakkan penguasaan atas hal yang hendak dipelajari

 

Ketika usainya mencapai belasan tahun, biasanya akan menunjukkan perhatian terhadap aspek ketertiban, kerapian, serta penampilan yang menarik. Usahanya terus berlanjut untuk mendapatkan penguasaan dan kesempurnaan. Apabila mulai berkencan, perhatiannya terhadap lawan jenis berpusat pada daya tarik fisik dan penampilan pribadi yang sama baiknya seperti penilaian terhadap penampilan diri sendiri. Remaja mencoba mencari perkerjaan sambil bersekolah dengan cara yang lebih tekun daripada remaja lainnya. Memerlukan uang untuk membeli pakaian yang memberikan kepastian dapat mengenakan busana diatas rata- rata

 

Kuliah merupakan kesempatan yang disambut, baik oleh kepribadian yang matang. Di kampus, bisa memusatkan tenaga dan kemampuan organisasi pada bidang tertentu yang menjadi perhatian dan mengambil keuntungan dari ketekunan. Namun, tidak terlalu menuntut kesempurnaan dapat menuntut terlalu banyak darinya. Oleh karenanya, harus belajar mengalah, membatas pandangan, serta memberi tantangan terhadap bakatnya. Jika tidak demikian usaha untuk mengejar prestasi akademis bisa sia – sia dan membuatnya frustasi

 

Tertarik kepada orang yang menarik secara fisik, rapi dalam penampilan dan gaya berpakaian, serta menunjukkan perhatian. Tidak tergesa dan selalu berhati. Menunjukkan kesan kuat dan sangat baik. Bagian dari keinginan untuk mejadi sempurna. Akan membawa kekasihnya ke tempat yang menunjukkan keroyalan dan kualitas

 

Memilih pasangan didalam perkawinan yang dapat dikuasai, atau setidaknya perkawinan yang dapat dikuasai. Atau setidaknya pasangan itu memberinya cukup ruang gerak untuk mengejar penguasaan dan kesempurnaan dalam segala hal yang esensial. Pada permulaan perkawinan, wanita dengan kepribadian merasa puas berperan sebagai pembina rumah tangga dan ibu, namun apabila diberi kesempatan dan akan senang memperbaiki karier diluar rumah dan menjalaninya bersama dengan perannya sebagai ibu rumah tangga.

 

Pemilik kepribadian yang sudah dewasa biasanya tergolong produktif dalam perkerjaan apapun yang dipilihnya. Meski demikian, lebih menyukai bidang yang memungkinkan kualitas dan penguasaan tinggi. Terutama menguasai ilmu pengetahuan, keahlian teknik, elektronik, pembuatan peralatan, akuntasi, perbaikan, konstruksi, serta bagian bedah dalam bidang kedokteran. Mahir sebagai penerbang, polisi, agen penyelidikan, atau wasit. Sangat berbakat dalam bidang kemiliteran atau menekankan ketertiban dan struktur yang jelas

 

Bertindak menurut buku, akan berkerja dengna baik dalam setiap usaha, kelompok dimana terdapat garis tanggung jawab yang jelas, lebih bisa memperoleh kesempatan untuk memegang posisi sebagai pemimpin. Senang melakukan kerja detail, analisis sistematis, serta perencanaan apapun yang memungkinkan mengadakan pendekatan yang logis dan struktural.

Sikap terhadap masa pensiun/ hari tua berbeda sesuai sifat. Pemilik kepribadian yang herdikari membuka usaha sendiri dan bisa berkerja sejauh kesehatan memungkinkan. Menikmati kesempatan yang tetap terbuka untuk berkerja secara produktif dan memimpin usahanya sendiri. Apabila usaha meliput organisasi besar, mungkin ragu untuk melepaskan dan mempersilakan orang yang lebih muda memimpin usahanya

 

Adapun jika pegawai maka majikannya tidak akan gembira melihatnya mengundurkan diri. Sebab, mampu menghasilkan produk yang bernilai. Namun, bila tiba masanya untuk pensiun, hanya memberikan sedikit persoalan penyesuaian diri baginya. Biasanya, mencari sasaran perhatian lain yang memungkinkan mempertahankan nilai, kualitas, dan penguasaan. Selama tahun pensiun, tetap memelihara hubungan dengan rekan kerja dulu, seperti halnya terhadap keluarga dan sahabat

 

Produktivitas yang besar terlihat dalam usahanya mengejar kualitas, efisiensi yang besar, kemampuan memimpin, kerajinan serta tekad yang besar memberikan banyak hal dalam kehidupan pribadi dan masyarakat. Namun, arah pandangan yang tunggal dan dorongan tekadnya untuk mendapatkan penguasaan dan kesempurnaan dapat berakibat membatasi dan melemahkan tenaga, terlebih apabila tidak mencapai batas yang sudah keterlaluan

 

Kunci memahami adalah mengakui indentifikasi nilainya beserta dorongan dirinya akan kesempurnaan, nafsunya untuk penyempurnaan, serta kebutuhan untuk menguasai lingkungan. Cara terbaik untuk mencegah kecenderungan ke arah berlebihan, yaitu dengan jalan membantunya terlibat dan berhubungan dengan orang lain secara terbuka, bebas, dan lancar tanpa harus menguasai hubungan

 

Mengetahui bahwa membuat kesalahan merupakan bagian dari pembelajaran dan usaha mencapai kemajuan yang dapt diterima. Kegagalan bukan ebrarti tidak sempurna. Harus tahu bahwa perjalanan mengarungi hidup, tidak mesti berperan sebagai pendorong untuk bisa menikmati peranannya

 

Saran:

1.        Tidak perlu terlalu dogmatis. Orang lain tidak menghadapkan menjadi gudang pengetahuan yang sempurna

 

2.        Penggunaan analisis dan logika secara berlebihan dapat mematikan perasaan, perlu lebih banyak merasakan dan mengurangi berpikir

 

3.        Hentikan mencoba mengubah orang lain. Cobalah berkerja dengan orang lain dan menyukai pendapatnya

 

4.        Ketertiban kurang penting bila dibandingkan dengan interaksi

 

5.        Cari kegembiraan kecil dalam hidup. Berhenti mengharapkan hidup menyajikan rangkaian pengalaman besar dan kemeriahan yang tiada putus

 

6.        Biarkan spontanitas memasuki ruang hidup

 

7.        Jangan terlalu sering mengisolasi diri dalam hobi/ perkerjaan

 

8.        Jangan terlalu royal, ingatkan bahwa uang tidak daapt membeli kesempurnaan

 

9.        Biarkan diri tertawa, hal ini sangat manusiawi dan bukan termasuk sautu kekurangan

 

10.    Kemerdekaan menuntut fleksibilitas (Keluwesan)

 

 

I. Kepribadian yang antisipatif

 

Sangat menghargai kualitas dan keaslian. Apabila hendak membeli pakaian berkualitas, tetapi tidak tahu sama sekali tentang bahan pakaian, potongan, dan gaya model, maak dapat mempercayai pedagang pakaian dengan tipe kepribadian. Sebab, memahami  dan menjunjung tinggi kualitas. Apabila suatu saat membutuhkan sentuhan kehangatan dan perasaan yang menyenangkan maka undang teman dengan kepribadian ini untuk bersama minum kopi dan bercakap. Mempunyai kecakapan khusus untuk membangkitkan kehangatan dan perasaan yang menyenangkan

 

Menghendaki kemurnian dan keaslian dalam segala hal yang dilakukan. Memperhatikan kualitas hidup dan bantuannya terhadap  kehidupan. Pertanyaan, Siapa dia? Adalah penting baginya. Memandang dirinya sebagai orang yang cukup cakap, kreaktif, berdikari yang memperjuangkan tujuan dalam hidup ini dengan keyakinan

 

Pada waktu yang sama, menjunjung tinggi orang yang dekat dengannya. Baginya, setiap orang di antara mereka sangatlah penting. Seakan selalu mengetahui waktu dan cara memberikan dorongan, pujian, penghargaan, atau bertepuk tangan. Melakukan semua itu begitu menyakinkan

 

Kehadirannya memberikan kesegaran dan keyakinan kembali. Memancarkan daya tarik dan membangkitkan optimisme. Hal ini membuat masa depannya tampak cerah. Pemimpin kegembiraan yang ditunjuk oleh hidup itu sendiri

 

Yakin bahwa manusai yang mempunyai cukup kompetensi dan akan berhasil dalam melaksanakan tugas apapun diembannya. Berkeyakinan bahwa peranan yang dimainkan merupakan hal menentukan sekaligus mencerminkan konsepnya tentang diri sendiri sebagai orang penting

 

Unsur utama mengutamakan memandang diri sendiri serta mementingkan perasaan. Apabila memasukan kualitas ke dalam apapun yang dilakukan maka akan membawanya pada perencanaan, pengaturan, dan antisipasi yang terlalu jauh. Mulai terperangkap ke dalam dorongan kekhawatiran. Karena begitu besar perhatiannya agar semua berjalan baik, mengantisipasi segala sesuatu yang mungkin berjalan salah.  Melangkah terlalu jauh sehingga berakhir kekhawatiran

 

Apabila kepribadian belum cukup matang dan kurang yakin terhadap diri sendiri dan kemampuan, betapapun besar bakatnya untuk menyelesaikan tugas yang di hadapi, maka akan mengelak. Mengantisipasi setiap masalah yang bisa digambarkan, jebakan yang mungkin di hadapi, kesulitan dan bahaya yang muncul secara tiba – tiba, dan bahkan hal sangat kecil sekalipun

 

Akan tetapi, merasa kurang cukup mengerjakan tugas. Beranggapan bahwa sumber daya pribadinya tidak cukup memadai. Hal yang dilakukannya akan buruk sampai merusak perkerjaan. Dengan demikian mengundurkan diri  dari tugas demi menunggu kesempatan lain, sebab selalu berpikiran bahwa hari esok selalu ada

 

Wanita muda, penuh keyakinan terhadap dirinya, cakap, dan optimis menjadi kelam, hancur, dan ketidakmampuan karena perubahan/apapun selamanya yang bisa membangkitkan ancaman dapat menyebabkan ketidakpastian. Bukan hanya merusak persepsi tetapi juga mengacaukan cara pandang terhadap tugas yang dihadapi. Dapat memandang dirinya sendiri tidak mampu menghadapi tugas, lebih buruk, dapat menganggap dirinya lebih rendah daripada orang lain yang juga menangani tugas

 

Menarik diri sendiri dan terjadi hal yang aneh. Sosoknya biasanya ramah dan menarik bisa berubah menjadi resah dan uringan. Keyakinan diri goyah dan terkadang runtuh. Keyakinan tentang arti penting diri dan kemampuan sendiri merosot serta lenyap terombang – ambing bayang ketidakmampuan dan perasaan inferior. Ini kaena disebabkan kata dungu dan bodoh menyelinap dikamusnya yang menunjuk kepada dirinya sendiri

 

Menunjukkan kadar ketakutan dan fobia paling besar. Menolak tugas/ kewajiban. Hanya, penolakan muncul dalam berbagai ukuran dan bentuk. Jalan pelarian bersifat penuh imajinasi dan sangat logis. Baginya,n pelariana penyelesaian yang jelas terlihat untuk menyelesaikan konflik. Namun, setiap kesukesan yang menjadi hasil dari penolakan bersifat menipu. Kesukesan hanya menghindarkan masalah. Adapun permasalahan tetap tidak terpecahkan

 

Mempunyai kecenderungan melarikan diri sebenarnya mempunyai pilihan lain. Pertama, harus menyadari kekhawatiran berasal dari pikiran bahwa jangan tidak mampu menghadapi dan mengatasi situasi. Kedua, perlu mundur sesaat untuk menentukan prioritas yang memungkinkan menyusun perencanaan secara efektif

 

Anak dengan kepribadian ini memerlukan  lebih banyak kasih sayang dalam bentuk fisik dan pujian. Tidak suka ditinggalkan. Tidak mementingkan diri sendiri. Suka membagi segala sesuatu dengan temannya. Dapat bersikap sangat dermawan, memberikan hadiah kecil, serta perlakuan khusus kepada orangtua dan saudara. Tidak agresif/mandiri secara berlebihan.

 

Suasana hati dapat berubah dengan cepat. Perubahan suasana hati yang tampak sejak masih kanak terus berlanjut sepanjang hidup. Biasanya, bersikap lembut tetapi terkadang menunjukkan gelagat dan uringan juga cenderung merasa resah

 

Terkadang ragu saat mulai masuk sekolah, disebabkan karena merasa tidak tahu mengenai lingkungan yang baru. Tidak bisa terlebih dahulu memperkirakan pengalaman yang akan dilaluinya dan sesuatu yang dilakukan nanti baik/tidak

 

Dilukiskan suka melucu dan penyayang. Berusaha keras dalam kegiatan sekolah dan dirumah. Melakukan kegiatan rumah tangga, seperti membantu memasak, menjahit, memperbaiki sesuatu, dan menolong perkerjaan orang tua lainnya. Merasa senang bilamana prestasi dipuji

 

Dapat berteman dengan mudah. Cenderung peka terhadap pendapat orang lain dan terkadang mengecilkan dirinya sendiri. Hal yang mengejutkan, kadang gambaran diri bisa sangat buruk hingga menyebabkan orangtuanya menjadi terheran. Ketika sesuatu berjalan kurang baik, cenderung meremehkan diri kemudian bersungut. Sifat ini cenderung berlanjut, bahkan sampai anak memasuki fase dewasa

 

Masa remaja yang bertepatan dengan jenjang pendidikan menengah menjadi permulaan fase krisis karena perubahan  dapat mengganggu rutinitas yang membahagiakan. Segala sesuatu menjadi baru lagi. Didalam pikirannya muncul pertanyaan, Apakah saya bisa melakukan segala sesuatunya dengan baik? Apakah saya cukup mampu? Apakah anak remaja lainnya akan menyukai saya? Ketika harus menghadapi guru, serta bergaul dengan teman sekelas yang berbeda dari sebelumnya

 

Tidak merasa yakin terhadap dirinya sendiri dapat menaruh perhatian besar terhadap penampilan lahiriah. Begitu ingin memberikan penampilan fisik yang bagus. Disebabkan kurang merasa yakin terhadap nilainya sendiri dan prestasinya

 

Ada banyak bahaya  yang seharusnya dihindari karena bisa menganggu/ menghalangi pertumbuhan yang sehat. Ada 2 kemungkinan yang ekstrem, mendorong untuk melakukan sesuatu terlalu banyak dalam waktu amat cepat serta membantu kecenderungan untuk menjadi gelisah. Melakukan terlalu banyak hal dalam tempo amat cepat merupakan awal kegagalan.  Begitupun juga dengan perasaan inferior

 

Berprestasi jauh lebih baik bila mampu merencanakan, mempersiapkan, serta bergerak maju secara bertahap. Seandainya, merasa bimbang tidaklah baik membiarkan berlarut karena sikap hanya memperbesar keresahan. Akan lebih baik bila diberi anjuran dan dorongan untuk mencoba lebih keras. Bahkan, akan lebih baik jika siapa pun bisa mengingatkan mengenai betapa baiknya prestasi yang dicapainya dalam bidang tertentu

 

Hangat, terbuka, mempunyai jiwa sosial yang baik, serta hanya sedikit menjumpai  kesulitan untuk menarik orang dan menjalin hubungan yang akrab. Meski demikian, lebih tertarik kepada yang tenang, santai, dan menyukai kesenangan. Lebih nyaman bersama orang yang memungkinkan untuk bersikap sebagai dirinya sendiri. Perkawinan bisa menjadi pengalaman sangat menyenangkan/ menakutkan. Peranan yang baru, besar, dan belum biasa dilakukan jadi terasa menakutkan. Cenderung merasa gelisah karena memperhitungkan terlebih dahulu masalah yang timbul dalam suatu perkawinan. Perkawinan dapat menjadi kesempatan memasuki dan membina suatu hubungan yang akrab serta murni

 

Pasangan hidup bisa saja menolak bila menunjukkan perhatian dalam kegiatan diluar rumah, suami dengan kepribadian ini akan menunjukkan sikap uringan manakala istrinya berkerja dirumah hingga tempat tinggal menjadi semrawut, sajian makanan tidak seenak biasa, seta anak terlantar. Istri dengan kepribadian ini mengeluhkan lamanya jam kerja sang suami, keletihan suami, atau perhatian pasangannya lebih besar terhadap perkerjaan daripada anak

 

Keadaan yang menumbuhkan krisis, meliputi masalah perkawinan termasuk perceraian, ketika ditanya seberapa jauh telah melaksanakan tanggung jawab dalam perkawinan, kematian teman hidup, kelahiran anak pertama, problem kehidupan anak, prestasi disekolah yang buruk, teman yang tidak dapat diterima, penyalahgunan obat bius/ alkohol, ketika anak mulai meninggalkan rumah, pindah kerja, kehilangan kerja. Setiap situasi selalu menimbulkan permasalahan tentang ketidakpuasan dan ketidakmampuan, kesanggupan menghadapi dan mengatasi masalah, membandingkan diri sendiri dengan orang lain dalam situasi serupa, perasaan inferior, kebingungan, tekanan moral

 

Bisa berkerja baik dalam banyak bidang sulit menyarankan semuanya itu kepadanya. Selalu ingin tahu serta berkeingina kuat mengumpulkan lebih banyak pengetahuan dalam hal yang menarik minatnya. Bisa menjadi wartawan yang baik, detektif yang disegani, pejabat bagian hubungan masyarakat/ pimpinan usaha periklanan yang piawai.

 

Kecakapannya dalam perencaan dan perhitungan terhadap masalah dan keburukan yang dipadu dengan bakat kreatif menjadikan arsitek jempolan. Kekerasan hati untuk mengejar kualitas/ tugas pemeriksaan.

 

Mempunyai harapan untuk dipromosikan, tetapi bisa saja menolak suatu promosi yang mensyaratkan suatu perpindahan. Pemindahan ke bidang lain akan menempatkannya dalam posisi sulit untuk memperkirakan terlebih dahulu masalah yang harus dihadapi. Bisa menganggap dirinya tidak mungkin melakukan perkerjaan yang baru dengan benar, atau berpikir orang lain mungkin akan bisa melakukan jauh lebih baik

 

Perasaan inferior yang tersembunyi dan membahayakan dirinya sendiri menggelayuti pikrian, bahkan sangat kuat godaanya untuk keluar atau menyingkir dari peristiwa yang sedang dihadapi sambil memberikan semua dalih yang mungkin diajukan

 

Berkerja dengan mengikuti rencana secara ketat. Hanya mengerjakan satu hal sebelum tiba waktu yang telah ditentukan untuk melakukan perkerjaan lain

 

Merasa puas, mandiri, murah hati, serta siap membantu orang lain sekalipun , tidak menyadari betapa banyak bantuan. Memperhatikan keadilan, dan integritas. Jika melihat kegembiraan, harapan, dan optimsime maka berhadapan dengan kepribadian yang berfungsi produktif

 

Yakin terhadap diri sendiri dan kecakapannya serta bersedia menyediakan semua itu bagi orang lain, selalu menghargai teman dan dengan senang hati memberikan kepada mereka segala sesuatu yang diperlukan dan mampu diberikan, orang dengan keyakinan mendalam. Selalu ingin bersikap tulus dan bersungguh

 

Kurang yakin aakn kemampuan sendiri bisa menjadi terlalu pesimis/ gelisah berlebihan untuk mencoba. Keyakinannya menipis akibat membayangkan kegagalan. Merasa tidak ada seorang pun yang dapat melakukan segala sesuatu dengan benar, terutama dirinya sendiri. Karena dipenuhi keresahan, sering membiarkan dirinya dipermainkan oleh orang lain. Suasana jiwa naik dan turun dengan cepat. Terbebas dari semua tanggung jawab sehingga ingin menolak segalanya

 

Saran:

1.      Buatlah daftar hal yang harus dilakukan. Kemudian, lakukan itu satu demi satu/ secara bertahap

 

2.      Berusaha lebih keras. Dengarkan dorongan orang lain yang cukup menaruh perhatian terhadap bakat

 

 

3.      Bersikap lebih bertanggung jawab dalam menilai kemampuan dan kesanggupan diri sendiri

 

4.      Berusaha selalu mengeluarkan kemampuan terbaik yang sebenarnya

 

 

5.      Usaha yang benar penting adalah memulai

 

6.      Bila keadaan semakin buruk, ingat masa lain ketika melakukan segala sesuatu dengan berhasil, merasa senang, serta berbahagia. Biarkan perasaan optimisme alamiah bangkit pada saat seperi itu

 

 

7.      Kekahwatiran dan fobia adalah pesan. Adapun pesan yang tersirat didalamnya adalah ketakutan mencoba

 

8.      Kegagalan mungkin saja terjadi tanggapan terbaik terhadap kegagalan ialah mencari peluang lain untuk mencoba kemampuan dan keterampilan

 

 

9.      Berhenti membandingkan. Tindakan membandingkan diri dengan orang lain hanya usaha mengalahkan diri sendiri

 

10.  Semakin banyak yang dilakukan, kian baik perasaan. Semakin baik perasaan, kian banyak pula sesuatu yang dapat dikerjakan

 

 

11.  Hari depan adalah sekarang

 

J. Kepribadian yang berhati - hati

 

Terdapat sesuatu yang nyaman dalam gaya dan kehadiran pemilik kepribadian ini, termasuk terkait pendekatan terhadap kehidupan. Mempunyai daya tahan terhadap segala situasi dan keadaan, sebagian besar tergolong teman yang penuh perhatian dan dapat dipercaya, sumai/ istri yang bijaksana, orangtua penuh kelembutan, serta karyawan yang efisien dan metodis. Kekhasan adalah terorganisasi, teliti, berhati – hati, dan tuntas. Senantiasa mencoba menunaikan kewajiban, baik secara sosial, dan dalam perkerjaan sebagai warga negara, maupun yang ada hubungannya dengan masalah keuangan.

 

Melakukan segala sesuatu secara tepat dan baik. Cenderung bersih dan rapi baik dalam penampilan pribadi yang dikehendaki dari lingkungan. Senantiasa mengembangkan kebiasaan positif dan selalu tepat waktu. Apabila berkata akan menjemput pukul 06.30 maak pasti akan tiba ditempat sebelum waktunya. Menunggu dengan sabat tanpa membunyikan klakson

 

Cenderung pemalu, terlalu bersikap sederhana/ tenggang rasa terhadap sesamanya. Adapun yang menyolok perhatiannya yang intens dan terkadang sangat teliti terhadap perincian

 

Mempunyai kebutuhan besar akan kepastian. Keinginannnya untuk mendekati kesempurnaa, kemutakhiran, dan kepastian. Memiliki kecenderungan selalu bertanya, menguji, dan memastikan kembali semua data yang memungkinkan mengejar kesempurnaan dan kepastian

 

Didorong oleh kuatnya keraguan, jika suatu perkerjaan tidak sempurna maka berarti tidak sempurna. Bilamana menyangsikan, maka juga menyangsikan. Oleh karenanya, setiap fakta harus ditimbang  secara cermat, semua data dipilih dan disaring, dan segala aspek wajib dipertimbangkan

 

Keraguan tidak pernah dihilangkan sepenuhnya, tetapi akal sehat bisa menguasainya. Tidak berlaku bagi pemilik kepribadian yang merasa tidak pasti dan kurang percaya terhadap dirinya sendiri. Proses menimbang, meneliti, dan bertanya berjalan tanpa henti karena keraguan juga terus berlanjut. Semakin besar keraguan, kian besar kebutuhan yang dirasakannya untuk bertanya, ironisnya semakin banyak bertanya, bertambah besar pula keraguan

 

Semakin teliti pemilihan dan penyaringan dilakukan dan kian detail pertanyaan diajukan, maka bertambah matang persiapan untuk membuat keputusan terbaik. Sampai tahap itu, hal yang dilakukan benar. Menghendaki pemilihan, penyaringan, serta pengajuan pertanyaan yang sedikit lebih lama dan teliti lagi dibanding sebagai besar gaya kepribadian lainnya. Justru memperbesar keraguan sebagai akibat dari menangguhkan keputusan

 

Merasa kurang pasti dan tidak cukup yakin dengan tiada hentinya menyaring dan bertanya. Pilihannya terus berlipat ganda. Begitu pula data menjadi kacau balau dan kebingungan terus menghantuinya, kemungkinan yang ada berkembang terlalu banyak

 

Sementara itu, sejalan deengan keraguan yang berlipat ganda. Nilai dirinya terus merosot. Kemungkinan membuat kesalahan dan melakukan kekeliruan. Kekhawatiran besar yang muncul ialah kekeliruan karena akan menghapuskan nilai diri yang sedang terus merosot. Maka, larut dalam sikapnya yang negatif, yakni didominasi perasaan khawatir dan malu, sedikit saja risiko yang diambil, kesempatan nyata hilang/ lenyap tak terberkas

 

Tidak memedulikan kejutan/ perubahan. Menyukai lingkungan yang dikenalnya, dirumah, tempat perkerjaan/ temannya. Menghargai rutinitas, kebiasannya menyukai kegiatan hariannya, yakni pola hidup sejak bangun tidur sampai kembali tidur pada malam hari. Sejauh mampu menentukan urutan kebiasaan dan kegiatan tetap yang telah diketahui. Dalam kerangka kehidupan yang sudah tersusun, berkembang dan dibebaskan dari keharusan mempertimbangkan segala pilihan. Mampu menggunakan bakat sebaik – baiknya dan tenaganya dengan sangat produktif dalam menangani tugas

 

Anak ini adalah pribadi yang puas dan tenang, tidak banyak menuntut dan hanya mempunyai sedikit kesulitan dalam belajar. Mudah menerima pengarahan dari orangtua sekalipun cenderung tidak bisa menerima koreksi secara kasar

 

Pada masa pertumbuhan, menyukai barang permainan yang dapat dibongkar pasang, kemudian menunjukkan perhatian dalam membangun sesuatu dan melihat segala sesuatunya berkerja. Tidak emosional. Menolak mengganggu sesamanya dan prihatin manakala hal itu terjadi juga. Begitu tenggang rasa dengan sesamanya dan menempatkan kesenangan orang lain diatas kebahagaiannya sendiri

 

Tidak mengalami kesulitan ketika tiba masanya harus masuk sekolah. Memasuki kegiatan rutin harian dengan cukup mudah. Biasanya, guru menyukai karena keinginannya membuat orang lain senang, disisi lain terlalu mudah diabaikan. Sebab, hanya mempunyai sedikit permintaan, bahkan dalam perhatian. Bersedia berkerja keras dan cenderung mengikuti keputusan orang lain yang dipandang baik baginya, sekalipun dalam perasaan sendiri

 

Segala sesuatu berjalan baik dari masa kanak hingga menginjak remaja. Seiring bertambahnya usia, pemilik kepribadian yang telah berkembang mengalami kritis karena menghadapi situasi harus mengambil banyak keputusan. Selama tahun ini, memerlukan dorongan untuk melampui keraguan, mengurangi data yang dianggap diperlukannya, mengambil risiko yang masuk akal, dan di atas segalanya, perlu mengetahui bahwa sebagian besar keputusan yang diambilnya selama waktu itu bersifat sementara dan tidak mengikat untuk seumur hidup

 

Harus belajar untuk berfungsi sebaik yang bisa dilakukan tanpa menuntut kesempurnaan dari dirinya sendiri. Jalan terbaik untuk melintasi keraguan mencari pendekatan yang paling sederhana dan menghadapi masalah, bertindak tanpa menengok ke belakang

 

Orangtua, guru, dan orang dewasa lain yang berkuasa harus berhati – hati, jika hendak melancarkan kritik kepada remaja ini. Sudah amat kritis kepada dirinya sendiri sehingga kritik dari pihak orang dewasa hanya memperkuat perasaan negatif mengenai nilai dirinya. Pendekatan yang lebih baik adalah memberikan bantuan positif dalam pengambilan keputusan dan pencapaian prestasi

 

Pada umumnya, manusia tertarik kepada seseorang yang menarik secara jasmaniah. Adapun tampaknya sangat mementingkan daya tarik fisik. Dapat memperpanjang masa pacaran sebelum sampai pada keputusan menikah. Ada banyak faktor untuk dipertimbangkan, komitmen yang harus dibuat  dan masalah perkawinan disikapi dengan pendekatan hati – hati

 

Mempertimbangkan semua kekhawatiran yang negatif serta segala harapan positif. Jika pemilik kepribadian yang sehat, maak akan memberikan tekanan lebih berat pada segi positif dan bergerak ke arah suatu keputusan dan komitmen. Sebaliknya, pemilik kepribadaan kurang sehat, dapat demikian parah dicekam oleh keraguan dan ketidakpastian sehingga tidak kunjung mengambil keputusan. Merasa ragu terlampau lama hingga kehilangan kesempatan, menyesali sikap yang tak mampu mengambil keputusan. Terkadang, sikap tidak mengambil keputusan mengandung risiko lebih besar

 

Sekali memberikan komitmen, akan berusaha sekeras mungkin dan sebaiknya untuk menyukseskan perkawinan. Perencanaan dan kesadaran akan tujuan merupakan sesuatu yang produktif. Begitu pula kemampuan mempertimbangkan berbagai segi dari setiap situasi memungkinkannya membuat kompromi. Mengedepankan tenggang rasa, kehati – hatiaan, serta perhatian terhadap orang lain

 

Biasanya pria dan wanita merupakan orangtua yang terlibat dalam kehidupan kelaurganya, penyayang, dan lembut. Mereka beraksi dan bereaksi secara spontan sehingga mengundang tanggapan yang juga apa adanya

 

Mendapat kepuasan dari perkerjaan, dengan melakukan hal yang dirasa benar, tumbuh dalam keyakinan terhadap dirinya sendiri. Menikmati segala bentuk kegiatan yang mungkin untuk menyelesaikan hal yang dimulainya dan mengejar pendekatan sendiri yang metodis dan terencana. Berkerja baik dengan orang lain sebagai anggota regu kerja. Tetapi sering merasa bahwa mampu melakukan tangung jawabnya, bersikap agresif, bukan semata dalam kompetisi terbuka dengan teman sebaya, tetapi juga dalam mengejar kualitas dan efisiensi kerja

 

Karyawan tidak menyukai kegiatan rutinnya terganggu dan tidak bisa menghargai sesama rekan kerja yang hendak mengobrol, main kartu, atau selainnya. Selama jam kerja, telah siap ditempat kerja apabila peluit tanda mulai kerja berbunyi di pagi hari. Sangat bangga atas kecakapan dan produktivitas, tetapi tidak tertarik membawa perkerjaan ke rumah, tahu telah berkerja keras, melakukan kerja dengan jujur hari itu, kemudian beristirahat. Apabila tidak menerima kenaikan upah seperti yang diharapkan/ merasa telah dilewati untuk kenaikan tingkat maka memulai dengan mempertanyakan dan meneliti segala sebab dan alasan terjadi demikiana tau mempunyai perkerjaan agak sulit yang mensyaratkan keahlian tingkat tinggi maka mempertanyakan kemampuan dan terlalu khawatir kemungkinan kesalahan yang sewaktu – waktu bisa saja dilakukan, akan membawa pulang keraguannya

 

Pendapat mengenai pengunduran diri/ pensiun sebagain besar bergantung pada seberapa banyak kegiatan diluar perkerjaan. Apabila terlalu dekat mengindentifikasikan diri dengan perkerjaan, mungkin akan mengalami kesulitan untuk memasuki masa transisi. Hal seperti keteraturan, kegiatan rutin, kebiasaan, produktivitas, bisa  kehilangan semuanya. Namun, apabila mempunyai perhatian dan hobi cukup penting diluar perkerjaan, dapat dengan mudah menyesuaikan diri ketika memasuki masa pensiun

 

Pendekatannya tertuju pada hidup, metode, kehatian, serta tujuan tertentu. Menyukai rutinitas, keteraturan, dapat dipercaya, dan bisa diandalkan, tenang, menghindari hiruk pikuk dan keributan, serta mencoba memasukan ketertiban serta efisiensi dalam segal yang dilakukan

 

Sering merasa sangat khawatir terhadap kemungkinan melakukan kesalahan sehingga ragu untuk membuat keputusan dan cenderung meragukan kemampuan. Semakin lama tenggelam dalam keraguan, kian ragu akan nilai dirinya. Menjadi segan, menarik diri dalam sikap diam, meniadakan emosi, serta mengingkari dirinya sendiri dari perasaan senang dan puas setelah mengambil keputusan

 

Saran:

1.        Kesempurnaan adalah suatu khayalan. Hadapi kenyataan sebagaimana adanya

 

2.        Bicara. Ungkapkan perasaan kapanpun dan dimana pun melihat kesempatan terbuka

 

 

3.        Hapuskan pikiran negatif dengan menekankan pada hal positif

 

4.        Coba melakukan sesuatu secara spontan, sekalipun seandainya harus tetap merencanakan

 

 

5.        Pergunakan lebih banyak waktu bersama bersama anak

 

6.        Tidak perlu sempurna untuk menjadi bernilai, hanya harus menjadi diri sendiri

 

 

7.        Cari dan terima tanggung jawab yang lebih besar. Coba kembangkan bakat dan kemampuan

 

8.        Jika sikap negatif bisa menjadi kebiasaan, tingkah laku positif pun demikian

 

 

9.        Keputusan ditentukan oleh anda karena itu hidup anda

 

10.    Kesalahan merupakan jalan paling efektif untuk belajar

 

11.    Tak ada salahnya melakukan sesuatu demi kenikmatan dan kemenangan


12.    Keraguan hanya membuat keharusan memilih menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, apabila sesuatu harus dilakukan maka kerjakan dan buang keraguan

 

13.    Sedikit spontanitas membuat hidup terasa menyenangkan. Bahkan, hal ini merupakan keharusan

 

14.    Tidak semua sesuatu mesti ringkas, dan persis sama, coba sedkit lebih bebas, bermain dan lepas

 

15.    Perbanyak berkomunikasi. Memerlukan umpan balik