Minggu, 04 Februari 2018

Novel Peter Cs & Danur



Jauh dari kehidupan "normal" adalah harga yang harus dibayar atas kebahagiaanku bersama mereka. Dan, semua itu harus berubah ketika persahabatan kami meminta lebih, yaitu kebersamaan selamanya, kini aku mulai menyadari bahwa hidup ini bukan hanya milikku sekarang...

Risa tinggal berjauhan dengan orang tuanya sejak usia 8 taun dia tinggal di rumah neneknya yang merupakan peninggalan seorang Belanda pernah suatu ketika dia tidak betah di sekolah akhirnya dia menangis di loteng dan bertemu dengan Peter dan akhirnya mengenalkan ke Janshen, William, Hans, Hendrick. Janshen sangat menyukai origami. Risa mengajarkan membuat origami ke Janshen mereka pernah memberikan baju berwarna krem muda, Risa ingin sekali menjalani hidup bersama dengan mereka dan pernah meminum obat warung dalam jumlah banyak, melukai pergelangan tangan, dan melompat dari kendaraan umum yang tasnya di tarik oleh seorang ibu di angkot

Risa pernah berjanji kepada Peter bahwa dia akan pergi bersamanya (meninggal) dalam usia 13 tahun tapi Risa tidak menepatinya dan membuat Peter cs pergi dan tidak kembali sejak itu dan ketika itu Risa sering kerasukan dan bertemu dengan sosok hantu yang menyeramkan yang selalu bertanya kenapa mereka meninggal seperti itu, pernah ketika itu Risa di ganggu oleh hantu di pohon itu dan di usir oleh Peter cs. Risa pernah ingin menutup mata batinnya dan pergi ke orang pintar tetapi Risa berpikir jika dia menutup mata batinnya dia tidak akan melihat dan bertemu dengan Peter cs. Selang satu taun keluarga Risa mengajaknya untuk kemah dan dia merindukan Peter cs dan menyanyikan lagu boneka abdi. Peter cs selalu bernyanyi ketika William menggesekan biola




Read Here: Danur

♧ Ringkasan Kisah Mereka:

A. Hendrick



Cerita demi cerita tentang dirinya, sang mama, dan sang papa, terus bergulir semua membawaku ke satu titik, sampai tak tahan lagi untuk terus menulis. Ternyata, kisahnya jauh lebih buruk daripada yang kuduga.

Ibunya adalah anak dari seorang pengusaha anggur, nenek Hendrick meninggal ketika melahirkan saudara kembar ibunya yaitu Angeline, dan ibu Hendrick akhirnya bertemu dengan ayahnya yang bernama Jeremy Konings. Jeremy adalah seorang tentara ketika mereka liburan Jeremy mendapatkan serangan jantung yang membuatnya meninggal. Jeremy di kuburkan di belakang rumahnya

Ibu Hendrick terus menyalahkan Hendrick bahwa dia yang menyebabkan Jeremy meninggal. Hendrick hanya berteman dekat dengan Hans, tetangga hendrick yang tinggal dengan neneknya (Oma Rose) nenek Hans pintar membuat kue pernah suatu kali Hendrick di berikan kue jahe oleh nenek Hans. Hendrick menyukai kue bikinan oma Rose. Ketika itu Hendrick sedang mengendarai sepeda dan dia menabrak seorang perempuan kemudian menurut hendrick perempuan itu hanya membuatnya sial, perempuan itu adalah Helena, dia marah kepada keluarganya karena lebih sayang kepada perempuan itu

Semenjak suaminya meninggal ibu Hendrick merasa kehilangan, bagaimana tidak karena dia kehilangan 2 orang yang dia sayangi yaitu Angeline dan Jeremy, karena  itu ibunya menganggap bahwa Helena itu adalah Angeline saudara kembar dia karena mereka begitu mirip. Hendrick merasa bahwa ibunya berubah sepeninggal ayahnya, Hendrick merasa mamanya tidak mencintainya seperti dulu dia merindukan sosok lembut ibunya yang dulu sayang kepadanya, Hingga akhirnya Hendrick mengalami penyakit kulit yang menurut dokter tidak bisa di sembuhkan, ketika penyakit Hendrick bertambah parah  ketika itu mama Hendrick mengatakan bahwa dia bahagia melihat Hedrick mati dia merasa selama ini Hendrick penyebab Jeremy meninggal dan terus menyalahkan hingga akhirnya dia memimpikan mendiang suaminya dan mengingatkan bahwa Hendrick butuh kasih sayang dan anaknya itu masih hidup yaitu Hendrick, saat Hendrick sakit hanya Hans dan neneknya yang selalu mengurusinya dan membawanya ke rumah sakit tentara sebelum Hendrick sakit sempat dia meminta agar Helena itu datang ke rumahnya karena tidak tega melihat ibunya terus meratapi ayahnya hanya untuk membuat mamanya bahagia karena kehadiran Helena, sungguh menyedihkan. Hingga akhirnya ibu Hendrick datang ke rumah sakit ketika itu Hendrick sedang koma kemudian ketika ibunya tidur dia memimpikan Hendrick di rumahnya dia mengira bahwa kejadian itu nyata. Saat terbangun ibunya sadar bahwa Hendrick sudah tidak ada di dunia ini, penyesalan datang terakhir kini nasi sudah menjadi bubur maka penyesalan yang datang ke dalam hati dia karena menelantarkan Hendrick.dan akhirnya dia memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan menggantung dirinya sendiri karena tidak kuat menahan beratnya beban hidup


Read Here: Hendrick

B. Peter



Aku ingin memulainya dengan Peter, selamat datang kembali, Teman. Kali ini bukan gerbang dialog yang sudah kubuka. Selamat memasuki lorong waktu.

Peter yang bernama Peter Van Gils adalah seorang anak Belanda yang lahir dan hidup di Bandung merupakan anak tunggal di keluarga kecil mereka. Ayahnya bernama Albertus Gils dan ibunya Beatrice Van Gils dan dia adalah anak orang kaya yang ayahnya adalah penganut feodalisme (menganggap bangsa lain lebih rendah dari bangsanya) dia gemar memerintah orang lain. Keluarga ayah Peter adalah seorang militer kini ayahnya berkerja di kemiliteran  asal Belanda dan bertugas di Indonesia jadi tak heran Peter juga di didik tegas. Mamanya wanita berdarah biru, dia orang Belanda yang jauh dari kesan angkuh. Mamanya bisa berbahasa melayu. Papa Peter mengatakan sejak umur Peter 5 tahun jika dia orang terpilih lahir di keluarga yang derajatnya jauh lebih tinggi dari tetangganya. Saat bersama dengan papanya dia menjadi sosok yang tegas sedangkan ketika sedang dengan mamanya dia jadi sosok yang toleransi ke semua orang.

Orang tuanya tidak mengizinkan sekolah umum. Mamanya ingin mengurus Peter dengan tangannya sendiri itu kenapa dil arang sekolah umum tapi ketika itu keluarganya menganggap  sudah saatnya untuk menyekolahkan Peter di sekolah umum dan dia sekolah di HIS tapi saat awal sekolah dia diledek oleh teman2 nya, kemudian ibu nya marah dan tidak ingin menyekolahkannya di sana lagi, sejak saat itu Peter sekolah privat dan di ajar oleh seorang ulama bernama pak Nafi 

Peter berteman dengan binatang karena mamanya yang menyukai tanaman. dia menamakan binatang semut dengan nama Akasia karena terlalu banyak jumlahnya.seperti Petrus serangga, Ardia kupu. dia juga berteman dengan Michael orang yang suka memerintah. Orang tua Peter tidak ingin memberikan seorang adik perempuan ke Peter padahal Peter sangat menginginkannya. Tubuh Peter sangat pendek seperti anak perempuan pernah ayahnya berkata bahwa dia adalah idiot pendek dan punya penyakit aneh. Peter dan ayahnya orang yang tidak bisa mengendalikan emosi ketika itu mamanya menghadiri pertemuan istri teman papanya dan saat itulah nippon datang ke pertemuan itu untuk menculik wanita Belanda termasuk mamanya dan ketika mengetahui hal itu papanya marah dan membawa sebilah pistol dan mendatanginya. Tapi saat itu kejadian tragis itu terjadi segerombolan orang berwajah bulat bermata sipit berteriak di halaman rumah sambil mengacungkan benda tajam. 30 nippon menghacurkan rumah Peter. Peter tidak bisa lari kemanapun dan lehernya di tebas oleh nippon dia harus meninggalkan sejuta kebencian dan rasa sakit yang dalam karena kehilangan orang yang di cintai dia ingin mencari mamanya. sebenarnya mama mengetahui kondisi Peter semenjak kematian mereka tapi dia menyuruh Risa untuk tidak mengatakan hal yang sebenarnya ke Peter karena tidak ingin membuat Peter khawatir akan keadaan mamanya

Read Here: Peter

C. William



" Aku adalah jiwa mati paling berbahagia. Hidup sesungguhnya, dimulai saat aku tak lagi bernapas"

William adalah anak dari Johan Van Kemmen dan Van Kemmen dia merupakan anak bangsawan kaya raya dia di besarkan hanya dengan harta kedua ortunya terlalu banyak kekecewaan di dalam hidupnya, William di sekolahkan di sekolah musik semenjak balita saat masih tinggal di Belanda hingga tinggal di Indonesia yang dia sebut tanah hijau.

Biolanya di beri nama Nouval dari nama opanya (opa Nouval), mamanya menganggap musik adalah gaya hidup teman mamanya menyekolahkan anaknya di sekolah ternama, mama nya sangat peduli dengan gaya berpakaian, teman kaya, dan harta benda yang di miliki. William tidak pernah menegurnya karena takut salah bicara, papanya mencintainya mamanya seperti mencintai tuhan daripada ke gereja. Papa William suka menemani istrinya belanja di hari minggu kebanyakannya barang mewah yang di beli mamanya, papanya bukan pembela negara tapi dia berada di bawah negaranya dengan seragam seperti patriot dan itupun wajib militer.

William kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lokal, teman sebangsanya yang sudah lama menetap dan suka berbahasa melayu dan segan untuk mengajak bicara guru Belandanya dia tidak mempunyai teman/sahabat, dia harus meninggalkan opanya di Belanda dan harus bisa beradaptasi pada orangtuanya, lingkungan baru, dan tekanan perasaanya. Dia tidak pandai berkata, tidak menyukai keramaian dan berada dengan anak perempuan yang menyerupai mamanya, dia tidak khawatir akan kehilangan ortunya yang pasti dia bersama biolanya karena dia selalu kesepian.

Dia hanya mempunyai seorang teman inlander yaitu Toto tapi ketika itu dia dekat dengan nyai  dan di ketahui oleh mamanya padahal nyai itu bisa memahaminya daripada orang tuanya sendiri, nyai itupun di usir di pekerjakan di Bandung karena papanya menitipkannya ke temannya. Ayah William menyuruhnya untuk selalu mematuhi mamanya hingga ketika Toto datang ke rumahnya dia berpura pura tidak mengetahui toto dan memintanya untuk pergi itu karena dia berusaha mematuhi mamanya setelah dia mengatakan kata2 kasar dia menyesalinya dan menyesal memperlakukan hal seperti kepada Toto. William mendatangi rumah Toto Marwoto ternyata Toto sekarang tinggal di perkebunan Malabar. William mengajak ayahnya untuk kesana berdua dengan ayahnya untuk meminta maaf tetapi sunggguh licik si Maria Van Kemmen itu dia meminta perhiasan baru yang sangat mewah tamak sekali sifatnya hanya demi dia mengizinkan suaminya dan William pergi jauh ke rumah Totot, dia rakus dengan harta dan tidak mau rugi

Karel Albert Rudolf Bosscha pria keturunan Netherland dia berkontribusi bagi perekonomian Hindia Belanda dia di bawa oleh pamannya yang merupakan pemilik perkebunan teh di Sukabumi bernama Edward Julius Kerkoven dia mengelola perkebunan pamannya hingga dia mendirikan 2 pabrik teh di Malabar dan di sebut teh raja Priangan, dia mendirikan sekolah untuk para buruh dan membangun rumah sederhana dan membangun Technische Hogeschool Bandung atau  sekarang disebut ITB dia mendirikan tempat observasi peneropongan bintang tapi sebelum rampung dia meninggal karena penyakit tetanus sebelumnya dia terjerembab dari kuda yang sedang di tumpangi hingga menyebabkan kakinya terluka dan terinfeksi virus dari kotoran kuda

Dia menginap di rumah Boscha dan bertemu 3 anak Kas, Jan dan Nona, dari Kas dia belajar untuk memperbaiki dirinya menjadi lebih baik lagi dan tidak menyakiti orang lain lagi karena dia tidak dapat berbuat apa2 sekarang karena tidak berhasil bertemu dengan Toto. William pernah dekat dengan gurunya Dientje hingga akhirnya ada dua orang anak yang ingin memamerkan harta bendanya dan william mengatakan ke satu orang dari bocah itu untuk tidak usah memamerkan hartanya tetapi hal itu tidak dapat di terima oleh 2 bocah itu hingga akhirnya mamanya mengetahui hal itu dan meminta Dientje di keluarkan dari sekolah dua orang bocah itu pun mulai menyebar fitnah tentang William hingga akhirnya di gantikanlah oleh guru barunya bernama Eunice orang tuanya menyuruh untuk mengajar William tapi tanpa di ajarpun William memang pintar ternyata kedatangan Eunice hanyalah untuk memperalat ayahnya untuk memberikan uang, William mengetahuinya setelah Eunice mengajak jalan2 dan tidak sengaja mengatakan itu dan william bersikap tegas mengatakan jangan memperalat dan memanfaatkan ayahnya dia minta berhenti dari sekolah dan hal itu di setujui Johan tetapi Eunice malahan menyebar fitnah bahwa William mengatakan hal yang tidak sepatutnya di katakan oleh anak seusianya kemudian ibunya merasa terhina dan memilih untuk pergi dari rumah

Ibunya terbiasa di lahirkan dan di manja oleh harta hal itu membuatnya takut sendirian dan ketika melihat William menyusul ke kereta api akhirnya dia meminta William untuk jangan meninggalkannya dan dia mendatangkan Dientje untuk mengajar William Kembali tetapi ketika Johan mengadakan pesta untuk mamanya ternyata dia mengundang Eunice bahwa Eunice telah memaafkan kesalahan William dengan memberitahukannya di hadapan orang2 akhirnya ketika mamanya berteman dengan temannya hal itu tidak akan berubah dan tetap aja mamanya mengagung - angungkan bangsanya serta kekayaannya dan menganggap bangsa inlander rendah.

Sementara ayahnya buta karena mencintai Maria kadang dia baik ke William dan kadang jahat bahkan mereka tidak menyukai musik yang di bawakan oleh William padahal itu lagu ceria yang di buatnya bersama Dientje malahan mereka menyukai lagu sedih tidak sengaja William mendengarkan lagu boneka abdi yang di nyanyikan oleh bibi pembantunya dia menceritakan tentang keluarganya yang kesusahan makan maka dari itu bibi itu menyanyikan lagu itu, tapi kini William harus berjuang hidup sendiri karena Dientje akan kembali ke Rotterdam pada Oktober 1942 William mendapatkan surat dari kakeknya untuk ke Netherland karena situasi di Indonesia tidak memungkin tetapi tidak di perbolehkan oleh ortunya karena ayahnya menganggap itu hanyalah gertakan sampai akhirnya dia berani memarahi mamanya karena Maria berlaku kejam kepada seorang pembantu yang tidak sengaja menginjak gaunnya dan menyalahkan pembantu disana karena kedatangan nippon dan ayahnya menamparnya karena kata2 Wiliam si Maria tambah berlaku manja karena merasa di bela sungguh orang tua yang kejam padahal William hanya membela pembantu itu hingga sampai akhirnya tentara nipon datang ke Hindia Belanda keluarga mereka belum pindah karena Maria tidak ingin pindah dan suaminya hanya bisa menuruti keinginan sang istri.

Seorang inlander menyuruhnya untuk sembunyi di bawah kasur dia sungguh menanti kematian itu tiba karena itu jalannya dia hidup bahagia tentara nippon mendapati william sendirian dan menendangnya serta menebas bagian leher William tidak di rasakan lagi raganya yang hangat dan dia melayang seolah tidak ada lagi beban dan melayang dalam kegelapan, tubuhnya ringan tetapi dia tetap bersama Nouval (biolanya) dia menyanyikan lagu boneka abdi yang di nyanyikan oleh penjaga rumahnya itu lagu yaitu berisi tentang anak yang melewati masa kecilnya dengan menyedihkan dan akhirnya dia bertemu dengan seorang anak pucat dan berbaju lusuh yaitu Peter. Usia Peter lebih tua 4 tahun dari William dan dia ikut membantu mencari mama Petter tapi tidak di temukan. William menganggap dirinya adalah jiwa mati yang bahagia. William adalah sosok yang bijaksana, dewasa, cerdas

Read Here: William

D. Janshen


"Risa, kau gemuk!"
"Risa, aku takut hujan!"
"Risa, aku benci disebut hantu!"
"Risa, seandainya gigiku tak ompong!"
"Risa, aku rindu Anna.."
"Risa, terima kasih, biarpun kau jelek, aku menyanyangimu sama seperti sayangku kepada Annabelle. Jangan berhenti menemuiku karena menemuimu membuatku merasa hidup."

Janshen adalah nama keluarga besarnya ayahnya seorang pedagang asal Netherland yang menjadi pemasok (kebutuhan pakaian) keperluan tentara 
Netherland di Hindia Belanda. Jan Garrelt Janshen dan istirinya bukan orang yang berkecukupan mereka harus berbagi tempat dengan 3 anak perempuannya dan anak pertana punya penyakit jantung tetapi dapat di tangani di Hinda Belanda.

Janshen lahir bulan Januari dan di namai Jantje Heinrich Janshen mungil dengan hidung bulat rambutnya terang. Nama Jantje di berikan oleh Martha yang artinya ya tuhan maha pengasih. Ibu Janshen Marthaus Janshen adalah anak seorang petani di Friesland bertemu dengan Garelt yang berkerja sebagai staf peternakan

Reina mempunyai penyakit jantung sama dengan Elizabeth dia menyalahkan Lizbeth perihal mamanya yang melarangnya untuk tidak terlalu cepat suka dengan Robert. Reina juga terkena kanker darah yang menyebabkan harus di rawat ke Netherland maka ortunya, Reina dan Lizbeth ke Netherland untuk berobat sedangkan Anna dan Janshen ditinggal di Indonesia

Ketika itu ada Joshua Adden guru privatnya Annabele dia itu mata2 pribumi seorang keturunan campuran dia pernah meracuni Janshen yang membuatnya harus di rawat di rumah sakit dan keluarga Grugen menolong keluarganya untuk sementara waktu tinggal di rumahnya tetapi ada kabar yang tidak mengenakan yaitu Reina meninggal dunia. Kaum mata2 itu telah berkerjasama dengan nippon dan mencegat orang yang akan pulang ke Netherland ternyata Joshua itu adalah sepupu Satirah. dia yang pernah berpura - pura menolong mereka tapi nasib Anna ke tangkap oleh Joshua dan Janshen meninggal di tangan nippon sebelumnya dia terjatuh dan mengakibatkan giginya ompong sampai sekarang Janshen memiliki muka berbintik lebih banyak dari Hans dan Hendrick, pucat, bergigi ompong di tengah, tidak terlalu tinggi, umurnya 6 tahun. Sekarang dia disebut si ompong. Risa menemukannya duduk menangis tersedu di pojok kamarnya Dia senang memainkan alat dapur nenek Risa dan pernah menampakkan wajah ke pembantu saat menyisir rambut, dia sangat merindukan kakaknya (Anabelle). Sekarang dia dekat dengan Sarah yang selalu membelanya. Tepat tanggal 11 Desember Anna berulang tahun waktu itu Anna membuat kue sendiri dan mengajak Janshen ke loteng. Janshen adalah sosok yang lugu, selalu menganggap dirinya benar dan terbuka hanya dengan Risa

Read Here : Janshen

E. Hans


"....aku hanyalah anak kecil yang sedang menunggu Mama untuk menjemputku pulang. Jika boleh meminta, tolong jangan memanggilku dengan sebutan hantu. Panggil saja namaku....Hans."

Hans adalah anak dari Ludwig Schoner anak pengusaha ternama asal Bandoeng. Ludwig mempunyai paras Jerman tetapi postur tubuhnya Belanda dan mama Hans, Anke Van Kerrel adalah anak pemilik pabrik gula di Jawa timur. Keluarganya kaya dan merupakan anak semata wayang. ibu Anke, Dorothy Van Keller adalah wanita terhormat dan ayahnya Marshell Van Keller Netherland yang merintis usaha dari nol hingga mempunyai harta benda yang melimpah dia belajar di sekolah peninggi di Malang. Anke anak yang populer di sekolah tapi tidak terlalu pintar.

Rosemary guru Anke dan pembimbing pelajaran tambahannya. Anke menikah di usia 18 tahun keluarga Keller punya gereja pribadi yang menjadi tempat beribadah keluarga sekaligus untuk pernikahan Anke. Helen sahabatnya sejak kecil membantunya. Helen lebih tua 2 tahun darinya. Anak seorang dari pria belanda dan ibu inlander wajahnya mirip ayahnya dan posturnya mirip ibunya. Helen di angkat menjadi anak Rosemary. mereka tinggal di rumah Anke

Augusta Willem adalah seorang mandor keturunan Netherland di wilayah perkebunan pinggiran kota Malang bukan pemilik tapi sifatnya seperti tuan tanah tidak di sukai temannya juga para inlander di perkebunan, arogan dan tak segan memberi hukuman kepada inlander istrinya Liesbith Willem juga bukan wanita yang rendah hati dia tidak suka segala hal berhubungan dengan Hindia Belanda jika bukan karena kekerabatan dengan pemilik perkebunan mungkin nasibnya tidak akan seberuntung sekarang kegemarannya adalah menghamburkan uang dan mabuk pembantu di sana bernama Marsih di hamili oleh Augus dia kabur dan di temukan Rosemary

Rosemary itu janda tidak mempunyai anak dia di datangkan ke Indonesia untuk menjadi guru dan di Jawa timur. Greogry suaminya adalah tentara Belanda dia meninggal karena jatuh dari tebing, dia tidak ingin menggunakan nama suaminya karena bisa menimbulkan kenangan

Anke ingin menjodohkan Helen dengan kenalan Ludwig. Pria Netherland bermata biru. Adrian Weel. Adriaan adalah anak pemilik perkebunan dan sekarang mereka menikah, menetap di Malang, meluaskan perkebunannya hingga ke Jawa timur. Mereka mempunyai anak perempuan Judith Weel dan Anke juga mempunyai anak bernama Andreas Scholer. Adriaan berkelana ketika Helen hamil untuk kedua kalinya

Hans pintar membuat kue dan pernah menamakannya kue itu Hans & Hendrick. Dorothy dan Marsheel kembali ke Netherland dan mempercayakan aset ke anak dan menantu. Anke mau merubah namanya menjadi Schoner. Judith sangat tomboy sedangkan Hans mirip dengan mamanya suka membuat kue. Anke berubah drastis sejak mendapatkan kekayaan dari ortunya dia sekarang merendahkan Helen dan mengganggapnya hanyalah seorang babu dan rendahan. Anke sekarang berubah menjadi tinggi hati, arogan, dan sombong sejak berteman dengan teman Belandanya. Hans lahir satu bulan sebelum ayahnya pulang.

Hans Joseph Weel berambut gelap dengan kulit pucat neneknya menamakannya itu. Helen hamil lagi setelah melahirkan Hans. sedangkan Adreas kini hanya dekat dengannya dan Rosemary. Anak ketiga mereka adalah Grena Anastasia Weel rambutnya pirang seperti Judith. Ludwig tidak tahan dengan sikap Anke karena Anke selalu mabuk2 an dan membawa pria ke rumahnya karena itulah Ludwig membawa Hans ke Batavia sedangkan Anke masih saja menyalahkan Helen yang telah merebut kebahagiannya dan menyebabkan keretakan rumah tangganya dia semakin parah. Keparahannya itu karena anak angkat Augusta yang mengenalkannya ke banyak pria dan minuman keras dia suka akan keterpurukan Anke.

Leonore membunuh Anke sebenarnya dia berniat membunuh Helen tetapi Anke mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Helen. Leonore Willem menuduh Helen yang membunuh Anke. Helen menyuruh Rosemarry untuk membawa Hans sedangkan Helen menyusul Judith dan Grena ke pabrik. Rosemary sampai sekarang tidak tau bagaimana keadaan mereka ada yang mengatakan mereka mati di hakimi masa dan di bakar di pabrik oleh orang suruhan Leonore dan Helen di bakar tapi Adrian membawa anaknya meninggalkan Hindia Belanda. Rosemary membawa Hans berpindah pindah kota di desa tempat muridnya tinggal

Rosemary pergi ke Magelang ke tempat muridnya dia banyak membantu keluarga Van Djong dan membuat anaknya sukses sekarang dia ingin singgah di kediaman Joana Van Djong anak bungsu. Joana menikah dengan juragan yang bekerja di pabrik gula anaknya bernama Adeline rambutnya pirang terang, kulit pucat, dan mata biru. Joana menikah dengan sepupu jauhnya Gerald ternyata Gerland berkolega dengan keluarga Augusta dan akan kerumahnya ketika itu juga Oma Rose akhirnya berinisiatif untuk pergi dari rumah itu.

Di usia Hans 7 taun neneknya menceritakan segalanya tentang keluarga Hans karena anak itu terus memaksa omanya untuk menceritakannya. Murid oma2 Rose ternyata ingin tau keberadaan mereka. Leonore sangat kejam dan sadis dia memprovokasi banyak orang untuk menyerang keluarga Helen dan membakar rumahnya. Ketika Helen sampai ke pabrik sebenarnya Adrian sudah mengetahui tentang pembunuhan itu dari para centeng dan dengan centeng itu dia di kaburkan bersama kedua anaknya ke Surabaya para jongos suruhan Leonore pun bergegas ke pabrik dan membakar pabrik milik Adrian padahal Helen masih berada di sana. Helen bersembunyi di sana dan terbakar sungguh tragis kematiannya. Hans yang tau cerita itu ingin sekali membalaskan dendam ke mereka. oma Rose juga pergi meninggalkan Hans dia terpeleset dan seketika itu juga darah mengalir dengan cepat. oma koma dan ketika koma dia bertemu dengan Helen..

Ketika itu omanya menyuruh Hans untuk pulang dan membuatkannya kue. Hans memakai baju putih dan sebenarnya Hans sering duduk di benteng dan menganggap bahwa Hendrik masih hidup. kematian Hans yaitu ketika menginjak tongkat kayu dan lemari pajangan keseimbangannya terganggu badannya terpental dan jatuh kepala berlumuran darah seketika itu dan ketika dia mati dia bertemu dengan Hendrick.

oma menyesali perbuatannya yang menyuruh hans pulang.keadaan oma.kian membaik dan helena menemaninya dan keluar dari asrama.mereka akan ke 
netherland mencari adrian judith dan grena.sebenarnya hendrick sudah 
mengetahui hans akan meninggal karena dikelilingi oleh bayangan hitam kemanapun hans pergi..hendrick sempat untuk mengingatkannya melalui mimpi tapi hans terlalu patuh dengan neneknya dan menyebabkan pulang dan menemui ajalnya.mereka sekarang sama2 menunggu mamanya

Read Here:  Hans


F. Sarah Dan Jane

Sarah dan Jane adalah sahabat. Sarah yang merupakan orang pribumi dan Jane Belanda tapi banyak orang yang menghujat karena ayah Sarah berteman dengan ayah Jane ketika itu Sarah sakit tapi dokter tidak bisa menyembuhkan penyakitnya dan Jane sangat merasa sedih hingga akhirnya dia juga memberikan baju putih baju kesayangannya pemberian omanya ke Sarah. Rumah Sarah di bakar dan di lempari batu oleh warga sekitar. Sarah dan Jane meninggal bersama di rumah karena Jane tidak ingin meninggalkan Sarah. Mereka saling menulis surat yang di kuburkan di suatu tempat. Risa memimpikan Sarah dan Jane dalam kondisi terbakar kemudian dia menemuinya secara nyata

I.  Delima - Delima Ermawar

Rumah Risa banyak hantu Belanda dulu kala pemilik rumahnya membawa semua hantu untuk berkumpul di rumah itu yang menyebutnya papa pria Belanda berbadan tinggi besar berwajah tampan berwibawa dengan jas warna hitam sambil membawa tongkat di tangan kanan. Risa sempat bertemu dua kali dengannya. Risa melihatnya pertama kali ketika Peter cs mengajaknya menghadiri pesta keluarga mereka di rumah Risa pada pukul 1 dini hari dia melihatnya lagi ketika pria itu mengusir Asih.

3 perempuan setengah dewasa yang berada di sana.perempuan Belanda berumur 19 -22 tahun cantik dengan karakter berbeda. Elizabeth paling tua perempuan yang pintar berdandan, gaun cantik berwarna merah dengan perhiasan dan anting berwarna merah, rambutnya sebahu perempuan yang di segani jarang tersenyum hingga terkesan angkuh dan sombong. Risa bertemu sebelum dia akrab dengan Peter cs, dia sedang berlarian sepulang sekolah menuju kamar mandi Risa melihat Elizabeth di koridor kecil tidak jauh dari kamar mandi dia tertutup, anak.keluarga kaya yang di manja dan banyak yang naksir tetapi ortunya mengontrol urusan percintaanya serta menjaga pergaulannya dia belum pernah punya kekasih setiap ia menyukai pria kedua ortunya selalu menentang. Nippon menghancurkan keluarga dan masa depannya (dibantai). Dia harus menjadi pelayan nafsu tentara jepang dia tidak kuat menanggung beban hidup dan memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan meggantung diri di barak tahanan jepang itu ceritanya dari Janshen.elizabeth adalah anak yang di adopsi papa di rumah ini, sudah banyak di tinggali rumahnya tapi yang paling berkesan cuma Risa dia sudah lama memperhatikan anak kedua dari neneknya dia menyukai anak itu kadang artis di layar kaca tiba - tiba berwajah Elizabeth dan ada yang memainkan piano sampai anak itu menikah dan mempunyai anak tetap aja di teror jangan pernah menanyakan hal itu ke dia karena dia bisa menangis dan berubah wujud menjadi hantu menyeramkan apalagi ketika orang yang di sukainya itu pindah mereka ketakutan karena kelakuan Elizabeth

Sarah lebih muda dari Elizabeth tetapi lebih ke ibuan, dia mandiri dan mengurusi adiknya dia bukan orang yang pelit mengumbar senyum tatapannya ramah wanita keturunan Belanda yang mengalami nasib seperti Elizabeth dia pasrah pada hidupnya. Sarah menyukai papa Risa. ayah Risa pendiam dan tidak banyak tingkah, Elizabeth menyuruh Sarah untuk menyukai laki laki lain dia bukan orang yang suka memaksa. Risa pernah di perlakukan seperti anaknya akhirnya mereka berteman

Teddy adalah hantu yang keren dia termuda hanya tua beberapa bulan dengan Risa. Penampilannya santai dan casual, rambutnya paling pirang dan kepang dua, dia suka memanjat pohon dengan rok yang tidak terlalu rumit dan kemeja putih yang memiliki kerutan di kiri kanan. Pohon kesukaannya adalah pohon jambu batu di belakang rumah dia melamun/bersenandung disana, dia anak pengusaha Belanda yang tidak suka di atur, dia tidak setuju ketika ayahnya mengajak pindah dia tidak suka dengan cap penjajah sifat pemberontaknya adalah bentuk kecewaannya dia berjuang kabur dari sergapan tentara Jepang dia terpaksa mati di tangan tentara jepang yang murka dan meluncurkan tembakan tepat di kepala dia menyukai anak keenam dari neneknya dan sering memerhatikan dari atas pohon.

bagi Elizabeth semakin banyak hantu perempuan yang menyukai manusia di rumah maka semakin besar peluangnya untuk memperjuangkan perasaannya dia tidak pernah jatuh cinta tidak ada yang berani mendekatinya dia anak yang baik dan terkadang hatinya menjerit terluka ketika melihat ortunya bersedih akibat kelakuannya terkadang dia mengintip ke dalam kamar pria itu hantu yang di dekat rumahnya adalah hantu lokal (kuntilanak). Peter cs mencibirnya kuntilanak. Peter mengajak sahabatnya untuk melempari hantu yang menyisir rambut dengan kedua tangan di atas pohon alpukat dan akhirnya mengejar dengan wajah seram kemudian mereka ditolong oleh Elizabeth, Sarah, Teddy yang menghalau wanita itu dengan tatap mengerikan dan kasar berkata tidak pantas melawan/mengusik kami sekali - kali lagi kau mengganggu adik kami kau akan rasakan akibatnya, hantu wanita itu mundur dan tidak pernah menunjukan dirinya lagi. Elizabeth paling berani dia tidak pernah ragu untuk menampakan diri pada seisi rumah atau mengganggu tamu mereka di usir oleh orang pintar tetapi Sarah dan Teddy memiliki syarat yaitu mereka ingin foto dengan pria yang di sukai untuk di tempel di pohon jambu tempat Teddy biasa duduk. Elizabeth tetap mengganggu anak dari pria yang di sukainya akhirnya pria itu pindah rumah. Sarah masih sering mondar - mandir dari ruang tamu ke dapur belakang rumah seperti mengasuh adiknya, Teddy tetap melihat foto dan di pinjami panci sama Risa agar fotonya tidak terkena hujan, sedangkan Elizabeth sering melamun sering termenung di toilet yang ada di pojokan rumah