BAB 1 PERSEPSI
Tindakan kita mungkin terhalang tapi tak ada yang bisa menahan niat atau watak. Karena bisa mengatasi atau menyesuaikan. Pikiran menyesuaikan dan mengubah rintangan menjadi pendukung tindakan kita. Rintangan atas tindakan makin memperkuat tindakan, rintangan di jalan akan menjadi jalan itu sendiri (Marcus Aurelius)
Dalam perkataan Marcus terhadap rahasia dari suatu seni yang dikenal sebagai seni menjungkirbalikkan berbagai rintangan. Untuk bertindak dengan opsi cadangan sehingga selalu ada jalan keluar atau rute lain untuk sampai ke tempat yang di tuju. Sehingga kemunduran atau masalah selalu bisa diantisipasi dan tak bersifat permanen. Memastikan yang dapat merintangi dapat memberdayakan
Tantangan akan menjadikan lebih baik daripada ketika menghadapi kesukaran
Stoik kuno memiliki kemampuan untuk melihat rintangan apa adanya, kecerdasan untuk menyelesaikannya, dan tekad untuk bertahan melawan dunia yang umumnya berada di luar pemahaman dan kendali mereka
Kita sering menghadapi situasi minor yang tidak menguntungkan atau terhambat oleh beberapa kondisi yang tidak menguntungkan
Rintangan di jalan menjadi jalan itu sendiri, jangan pernah lupa, dalam setiap rintangan ada peluang untuk meningkatkan kondisi kita
Penilaian yang objektif, saat ini juga tindakan egois, saat ini juga, penerimaan yang ikhlas, atas semua kejadian diluar diri (Marcus Airelius)
Cara mengatasi rintangan: melihat masalah yang spesifik, sikap atau pendekatan, energi dan kreativitas yang memungkinkan secara aktif menguraikan masalah dan mengubahnya menjadi kesempatan, menanamkan dan memelihara tekad dari dalam yang memungkinkan kita mengatasi kesulitan atau kekalahan
Ketiganya saling bergantung, berkaitan, serta bersifar kondisional dan efektif: persepsi, tindakan dan tekad
Ketiga membentuk proses sederhana
Rintangan sebenarnya adalah menguji diri, mencoba hal baru, dan meraih kemenangan
Persepsi: cara melihat dan memahami apa yang terjadi di sekeliling kita dan bagaimana memaknainya
Yang terpenting bukan apa saja rintangan yang dihadapi, melainkan cara melihatnya, bagaimana bereaksi terhadapnya, dan apakah tetap menguasai diri
Reaksi dapat menentukan seberapa sukses diri dalam mengatasi dan berkembang pesat
Ketekanan, keputusasaan, rasa takut, ketidakberdayaan, reaksi ini adalah aspek persepsi
Persepsi yang tidak membantu dapat menginvasi pikiran, tempat bersemayam akal sehat, tindakan dan kemauan serta membuang kompas
Displin dalam mempersepsikan sesuatu membuat dengan jelas melihat keuntungan serta tindakan yang sesuai dalam setiap situasi tanpa dicecoki rasa panik/takut
Ada beberapa hal yang ketika dihadapkan dengan rintangan yang tidak mungkin teratasi:
1. Objektif
2. Mengontrol emosi dan keseimbangan mental
3. Melihat kebaikan dalam situasi
4. Menenangkan diri
5. Mengabaikan apa yang menganggu/ membatasi orang lain
6. Melihat berbagai hal dari sudut pandang objektif
7. Kembali ke masa kini
8. Berfokus pada apa yang dikendalikan
Pilihlah untuk tidak tersakiti, maka kau tak akan tersakiti. Jangan merasa tersakiti, maka kau tidak akan pernah tersakiti
Manusia memutuskan makna dari setiap situasi, kalah atau melawan, mengiyakan atau menolak. Pikiran, keyakinan, dan reaksi milik kita
Peluang untuk menembus pertahanan diri dan mendapatkan pelajaran yang hanya bisa diperoleh dari pengalaman. Kekeliruan menjadi latihan
Yang orang lain butuhkan bukan keberanian melainkan kendali diri, kepala dingin dan hal itu bisa didapatkan dengan berlatih
Saat membidik sasaran tinggi, tekanan dan stres akan sertai perjalanan dan akan terjadi keterkejutan, terancam dan ketakutan, risiko menjadi kewalahan
Dalam situasi seperti ini, bakat bukan karakter yang dicari, tapi keluwesan dan ketenangan, karena mendahului kesempatan untuk mengerahkan keahlian
Kita harus memiliki keberanian yang tenang ditengah kekacauan dan kedamaian jiwa saat berada dalam bahaya, berkepala dingin
Stres menempatkan dibawah kendali naluriah, rasa takut, primitif
Keberanian itu tentang melawan secara terang - terangan dan kontrol diri. Keberanian menyangkut penerimaan
Ketidakpastian dan rasa takut dapat diredakan dengan keyakinan yang didapatkan lewat pengalaman. Latihan adalah pengalaman
Cara menghadapi rintangan dengan mengendalikan emosi, tak peduli bagaimana peristiwa eksternal yang ada berfluktuasi
Apatheia : ketenangan yang timbul bersamaan dengan hilangnya emosi yang tidak rasional atau esktrem
Destruktif : Ketika emosi tidak mengubah situasi atau kondisi
Kekuatan sejati terletak pada kontrol atau penjinakan emosi bukan berpura2 emosi itu tidak ada
Jangan biarkan kekuatan kesan pertama merobohkan, katakan: tunggu biar ku lihat dan ku wakili dan kuuji
Mata yang mengamati memandang peristiwa bebas dari gangguan, upaya melebihkan, dan persepsi keliru. Mata yang melihat memandang berbagai rintangan yang tak teratasi atau kemunduran kecil atau masalah semata. Lalu membawa masalah sendiri ke pertarungan yang pertama membantu dan yang terakhir tidak
Sikap superfisial melihat sesuatu dari kesan pertama menjadi pendekatan yang mendalam
Persepsi memberikan informasi yang tidak diperlukan tepat ketika akan jauh lebih baik bila berfokus pada apa yang ada di hadapan
Manusia tak semata ada, tapi memutuskan akan menjadi apa keberadaannya, akan jadi apa pada saat berikutnya. Dengan pengertian yang sama, setiap manusia memiliki kebebasan untuk berubah kapan saja
Objektivitas berarti mengeluarkan diri, bagian yang subjektif dari persamaan
Manusia tak semata ada, tapi selalu memutuskan akan menjadi seperti apa keberadaanya, akan jadi apa pada saat berikutnya. Dengan pengertian yang sama, setiap manusia memiliki kebebasan untuk berubah kapan saja
Rasa takut bersifat melumpuhkan, menganggu, melelahkan dan seringkali tak masuk akal. Tugas manusia bukan abaikan rasa takut tapi menjelaskan, ambil rasa takut, saat takut menyerang, dan hancurkan
Manusia memiliki kemampuan menerapkan sudut pandang baru ke situasi. Kekuatan itu tidak bisa merubah rintangan karena permanen tapi kekuatan suatu perspektif dapat merubah cara rintangan itu muncul
Mendekati, memandang, dan menempatkan suatu rintangan dalam konteks, serta cara memaknai, menentukan seberapa sukar dan menakutkan rintangan yang perlu diatasi
Perspektif yang benar memiliki cara aneh untuk menunjukan bahwa rintangan dan penderitaan tidak seburuk yang dibayangkan
Perspektif memiliki 2 definisi:
Konteks : naluri gambaran keseluruhan dunia, bukan hanya apa yang berada tepat didepan
Cara membingkai: cara unik seseorang dalam melihat dunia, cara menafsirkan berbagai peristiwa didalamnya
Arah kepala menentukan arah tubuh. Persepsi mendahului tindakan. Tindakan yang benar akan mengikuti perspektif yang benar
Dalam hidup, tugas pertama adalah membagi dan membedakan segala sesuatu menjadi 2 kategori: hal diluar tak bisa dikendalikan, tapi pilihan yang kita buat atasnya bisa dikendalikan. Temukan baik dan buruk
Sesuatu yang bergantung (emosi,penilaian,kreativitas, sikap, perspektif, hasrat, keputusan, tekad) pada diri, sesuatu yang tidak bergantung pada diri
Kalau yang terjadi di lapangan bergantung pada diri, yang tidak bergantung adalah aturan dan kondisi permainan
Berfokus esklusif pada apa yang mampu lakukan dapat memperbesar dan meningkatkan kekuatan. Tapi, seluruh energi yang diarahkan pada sesuatu yang sebenarnya tak dapat dipengaruhi dengan sia - sia memanjakan dan merusak diri sendiri. Begitu banyak daya yang dimiliki juga yang orang lain miliki yang sedikit demi sedikit terbuang dengan cara ini
Titik untuk melupakan gambaran besar dengan melihat sesuatu lebih dekat
Genius adalah kemampuan mewujudkan apa yang ada dibenak secara menganggumkan. Tidak ada definisi lain
Realitas dibatasi semu oleh berbagai aturan dan kompromi yang diajarkan kepada orang
Ketika visi dan etos diikutsertakan, maka dapat mengendalikan sebagain besar hidup
Menerapkan sasaran yang rendah berarti menerima pencapaian yang biasa aja. Tapi, sasaran tinggi kalau berjalan dengan baik akan ciptakan luar biasa
Meski kebimbangan dan keraguan terhadap diri sendiri yang dirasakan nyata, emosi nyaris tak berpengaruh pada apa yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan
Persepsi menentukan himgga ke taraf yang mencengkan, apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan. Persepsi juga menentukan realitas ketika lebih percaya pada rintangan daripada tujuan
Kita tidak dapat mengendalikan kenyataan, persepsi dapat mempengaruhi
Keberatan berakar pada rasa takut
Ide terbaik datang ketika rintangan ekspos opsi baru
Orang baik mewarnai peristiwa dengan warnanya sendiri dan mengubah apapun yang terjadi menjadi keuntungan baginya
Membalikan kondisi mental sehingga melihat rintangan melainkan peluang yang terkandung dalamnya
Ada kebaikan dalam segala hal, andai mau mencari
Semua rute dapat dilalui, setiap situasi kesempatan untuk bertindak
Berkembang melalui kesukaran dan bertumbuh melalui trauma
Rintangan adalah hal menguntungkan, bukan merugikan. Musuh kita adalah persepsi yang mencegahnya bisa melihatnya
Keberanian tetap bertindak, meski memahami hal negatif dan kenyataan dari rintangan yang dihadapi
BAB 2 TINDAKAN
Tindakan adalah solusi dan obat bagi situasi yang sulit dihadapi
Berusaha dengan gigih dan jangan menyerah pada hal2 yang membuat perhatian terbagi, berkecil hati atau bingung
Kekalahan adalah langkah pertama menuju sesuatu lebih baik
Kegagalan bisa menjadi aset kalau meningkatkan, mempelajari, dan melakukan hal baru
Kegagalan harus ditebus dengan ketidaknyamanan atau kerugian dan keharusan memulai dari awal
Kegagalan tidak bermanfaat dan hal buruk ketika tidak belajar darinya
Kekecewaan menjadi kesempatan. Kegagalan menjadi penunjuk jalan dengan menunjukkan apa yang bukan menjadi jalan
Proses adalah tentang menyelesaikan
Proses adalah suatu keteraturan, mejaga sinergi diantara persepsi dan tindakan
Proses adalah suara yang menuntut bertanggung jawab dan mengambil alih, yang mendesak bertindak. Meski, tindakan itu remeh
Berproses tentang melakukan hal yang benar sekarang juga. Bukan mencemaskan apa yang terjadi nanti atau hasilnya atau gambaran keseluruhan
Apapun yang dilakukan dengan benar, seremeh apapun itu adalah mulia
Ketika tindakan menjadi prioritas, keangkuhan akan hilang
Tugas manusia merespons apa yang dihadapi dengan kerja keras, kejujuran, dan kesediaan membantu orang lain semampu kita
3 tugas kecil yang dilakukan manusia: berusaha keras, jujur, membantu orang lain serta diri sendiri
Ketika yang dipertaruhkan itu sesuatu yang besar, harus siap membengkokan aturan dan melakukan sesuatu yang nekat/gila
Pragmatisme menyerupai fleksibilitas ketimbang realistisme
Jangan sampai kesempurnaan merintangi tugas penting yang harus dilakukan, gunakan skill sebaik mungkin. Bukan berarti pragmatisme berlawanan dengan idealisme atau perjuangan meraih sesuatu yang nyata
Mulai berpikir seperti pragmatisme yang radikal: ambisius, agresif, berakar pada idealisme, tapi juga bertindak praktis sewaktu - waktu dan dibimbing oleh hal yang mungkin
Siapapun yang tak bisa mencari apa yang tak terlihat tak apa2 karna jalan yang diketahui itu jalan buntu
Inertia of success atau kencenderungan andalkan cara lama dan menolak perubahan membuat jauh lebih sulit mengembangkan teknik yang benar bagus
Orang bijak bisa menarik manfaat dari musuhnya sekalipun
Tindakan memiliki banyak definisi. Tindakan tak selalu berarti bergerak maju atau bergerak secara langsung. Tindakan bisa terkait posisi, perkara mengambil sikap
Terkadang penghalang dapat diatasi bukan dengan menyerang, tapi mundur dan membiarkan menyerang
Menjadikan tindakan orang lain sebagai bumerang daripada bertindak sendiri karna dipandang lemah dibandingkan kekuatan yang berharap diubahnya
Balaslah kekuatan fisik dengan kekuatan jiwa
Temukan cara membuat rintangan itu mengalahkan dirinya sendiri
Tindakan datang dalam penguasaan, kedisplinan, penguasaan diri, keberanian, tekad, strategi besar dalam meraih sasaran jangka panjang
Jika berusaha keras dan cukup kuat untuk menekan sisi negatif, maka sisi negatif itu akan menerobos masuk ke sisi satunya
Saat mengalami luka yang tak bisa dihindari karna keadaan, kembalilah pada diri dan jangan kehilangan ritme. Kau akan mendapatkan keselarasan yang lebih baik bila terus mempertahankan
Kesukaran dapat meneguhkan dan membuat lebih rileks dan lebih baik kalau diiizinkan
Pelepasan fisik dikombinasikan dengan pengendalian mental itu sesuatu yang ampuh
Orang terbaik bukanlah yang menunggu kesempatan, tapi meraih kepung taklukan, jadikan kesempatan sebagai pelayan
Kesuksesan cenderung diraih oleh orang yang memiliki nyali atau berani ambil risiko
Jangan menyerah saat hadapi halangan, jangan percayai kemakmuran, dan perhatikan kebiasaan nasib baik seperti disukainya
BAB 3 TEKAD
Tekad adalah kekuatan dari dalam yang tidak dipengaruhi faktor dari luar, tekad semacam hal yang diandalkan ketika nyaris tak bersisa lagi. Tekad berkaitan dengan kepasrahan daripada kekuatan
Tekad yang sejati berarti kerendahan hati, ketabahan, fleksibilitas senyap. Tekad dalam bentuk lain berarti kelemahan yang disamarkan oleh gertakan dan ambisi
Melakukan tindakan dengan kepala jernih belum tentu cukup baik dalam politik atau kehidupan. Ada rintangan yang tidak dapat diatasi menggunakan solusi baru atau semudah menjettikkan jari. Satu orang saja belum tentu cukup untuk bisa lenyapkan kedurjanaan dari dunia atau menghentikan suatu negara yang bersikeras memilih konflik.
Tentu kita mencoba karna bisa terjadi dan harus bisa menemukan tujuan yang lebih mulia dalam kesengsaraan serta mengatasi dengan tabah dan sabar
Kalau persepsi dan tindakan itu untuk tubuh dan pikiran tapi tindakan untuk hati dan jiwa. Hal yang bisa dikendalikan setiap saat
Tekad tentang keteguhan hati dan kebijaksanaan bukan hanya rintangan tertentu melainkan tentang hidup sendiri dan dimana rintangan termuat didalamnya
Tekad sumber kekuatan terbesar. Misalnya kekuatan bertahan, menempatkan situasi pada konteks, dan memaknai rintangan yang dapat diatasi yang sebenarnya adalah cara membalikan hal yang tidak dapat diubah
Tekad mempersiapkan untuk menghadapi dan melindungi diri dari ketidakpastian dan membuat dapat berkembang serta bahagia kendati dihadapkan pada sesuatu yang tidak pasti
Lebih mudah kendalikan persepsi dan emosi daripada melepaskan hasrat untuk mengontrol orang lain dan berbagai peristiwa yang terjadi. Lebih mudah berusaha dan bertindak gigih daripada menanggung sesuatu yang tidak mengenakkan/menyakitkan. Lebih mudah berpikir dan bertindak daripada mempraktikkan kebijaksanaan
Tawarkan jaminan, maka bencana akan mengancam
Alasan tidak terganggu saat memikirkan kemalangan adalah karna tidak takut dengan pertanda yang disampaikan
Kemalangan adalah peluang untuk menyisihkan sedikit waktu
Takdir memandu mereka yang menerima dan menghambat yang menolak
Seni merelakan dibutuhkan kekuatan, kerendahan hati, dan tekad untuk menerima apa adanya
Nasib adalah kekuatan yang membentuk kehidupan dan takdir seringkali tanpa persetujuan
Alam agar bisa dapat dikuasai harus dipatuhi
Amor fati: tidak ada yang ingin berbeda, tidak maju, mundur, tidak dalam keabadian. Tak hanya menanggung yang perlu, sedikit ungkap tapi mencintai
Langkah setelah membuang ekspektasi dan menerima apa yang menimpa setelah memahami keadaan khususnya keadaan buruk yang berada diluar kendali : mencintai apapun yang menimpa dan menghadapi keceriaan yang tidak ada putus putusnya
Sitzfleisch: kemampuan untuk terus berkomitmen meski tidak mudah. Menang dengan bertekun menghadapi dan tidak pergi sampai semuanya usai
Menjadi lemah karna waktu dan takdir, tapi kuat dalam kehendak. Bertekun, mencari, menemukan, tapi tidak menyerah tetap gigih dan tekun
Mengerahkan kepercayaan ke diri sendiri akan muncul kekuatan baru. Yang baik dari ketekunan sejati itu bahwa hal tidak dapat dihentikan oleh apapun kecuali maut
Hambatan tidak berdiri untuk berkata ke bakat dan industri yang baru muncul, sejauh ini saja tak bisa lebih lagi
Tindakan bisa dibatasi tapi kemampuan tidak bisa dibatasi. Rencana bahkan tubuh bisa rusak, tapi kepercayaan kita yang menyimpan kekuatan memutuskan berjalan sekali lagi atau mencoba rute lain atau memutuskan realitas ini dan memutuskan sasaran baru
Cara terbaik menciptakan kesempatan atau jalan baru untuk melangkah dengan cara berpikir
Kematian tak membuat hidup ini tidak berarti tapi memiliki tujuan. Dan untungnya tidak perlu nyaris mati untuk merasakan energi
Rasa takut membentuk keputusan, pandangan hidup dan tindakan
Memento mori: semua makhluk itu fana
Doa ketenangan: jika sesuatu berada dibawah kendali, hal itu layak menerima setiap upaya dan energi
Hidup dalam berkat, takdir telah dimenangkan. Namun, takdir memanggil dari satu ujian ke ujian berikutnya
Hukum agung yang berlaku di alam bahwa rintangan tidak pernah berhenti. Rintangan menciptakan kesempatan
Hidup mendobrak rintangan, serangkaian jalur yang dibentengi dan harus tembus
Kita menghimpun kekuatan saat berjalan