Kamis, 22 April 2021

The Ufo Report: Mengenal Lebih Dekat Makhluk Luar Angkasa




 Kota Sag Harbor terletak kurang lebih 100 km di sebelah timur kota New York, dan 40 km di sbeelah barat Montauk Point, di ujung timur Long Island. Hampir sepanjang tahun, ujung timur wilayah Long Island hanya dihuni oleh para penduduk ramah, yang terbiasa dengan hembusan angin dingin yang datang dari sebuah lautan yang kerap di hempas badai, namun antara bulan Mei dan akhir September, para pelancong musim panas bergerombol datang ke daerah untuk angin sejuk, pantai, fasilitas kapal, dan peluang untuk menikmati ikan laut. Di sepanjang Jalan Raya 27 terdapat sejumlah hotel, kabin, dan Taman Nasional Hither Hills menyediakan beberapa fasilitas perkemahan 


Pada 9 Januari 1967 di Danau St Clair Michigan terlihat sebuah ufo. Pada 20 November 1952 George Adamski mengaku bahwa makhluk asing itu mengenaikan pakaian yang tidak mirip dengan pakaiannnya, tingginya kurang lebih satu setengah meter dan beratnya kira 60 kg. Adamski menduga makhluk asing itu berusia 28 tahun. Karena masing tidak bisa memahami bahasa yang lain, mereka berkomunikasi dengan menggunakan telepati. Tamu yang datang ke Bumi itu berasal dari Venus, namanya Orthon. Buku Adamski yang berjudul Flying Saucers Have Landed (Piring Terbang Sudah Mendarat), menurut Bob Grant, penulis artikel di majalah Real edisi Agustus, di cetak dalam 18 bahasa yang  berbeda dan terjual sebanyak seperempat juta eksemplar. Selain dianggap sebagai tipuan untuk mendongkrak penjualanbukunya, pengalamnya terkait makhluk ruang angkasa meragukan. Penampakan UFO dilaporkan oleh 2 pilot Eatern Airlines pada malam hari 24 Juli 1948. Clarence S. Chiles dan John B Whitted sedang mengemudikan sebuah pesawat DC-3 dalam penerbangan dari Houston, Texas ke Atlanta dan singgah di beberapa tempat di antara ke 2 kota, 32 km di barat daya Montgomery, pada pukul 2.45 pagi. Kapten Chiles melihat sebuah cahaya tepat di depan pesawat. Cahaya itu mendekat dengan kecepatan tinggi. Pikiran petama, kepada sebuah tim penyidik dari Angkatan Udara, cahaya itu adalah sebuah pesawat jet. Akan tetapi, dengan cepat dia menyadari bahwa sebuah jet sekali pun tidak akan bisa bergerak secepat cahaya. Chiles meminta perhatian kopilot tentang cahaya yang mendekat dengan sangat cepat. UFO sekarang nyaris berada di atas. Chiles membelokkan pesawat terbang dengan tajam ke kiri. UFO tadi meluncur cepat tidak lebih dari 200 meter di kanan pesawat, yang menabrak golakan udara. Whitted melihat UFO membuat sebuah pendakian yang tajam. Benda itu mirip seperti pesawat B-29 dan dari masa Perang Dunia II. Bagian bawahnya mengeluarkan semacam cahaya biru gelap. Kedua pria itu melihat 2 baris jendela yang menyinarkan cahaya terang. Mereka yakin melihat nyala api berwarna jingga merah sepanjang 16 meter yang ke luar dari ujung ekor. Pada malam yang sama, 20 menit setelah Kapten Chiles dan Kopilot John B Whitted melihat sebuah UFO saat menerbangkan sebuah pesawat DC-3 dalam sebuah perjalanan rutin dari Houston ke Atlanta, seorang pekerja sipil di Lapangan Terbang Angkatan Udara Robbins di Macon, Georgia, melapor melihat sebuah cahaya boru melesat di atas dengan kecepatan sangat tinggi


Penulis ternama Carl G Jung dalam bukunya Memories, Dreams, Refelections, menyatakan bahwa UFO mencerminkan sebuah kekosongan jiwa, atau gejala akan munculnya sebuah kekosongan jiwa, karena merupakan sebuah proses bawah sadar dan dialami oleh banyak orang, manifestasinya muncul dimanapun


Peristiwa penampakan UFO yang dilihat Susan terjadi pada akhir Maret 1966 atau awal April. Kejadian itu berlangsung sekitar jam 8 atau 9 malam. Anjingnya, Pancho gelisah dan melenguh dan menyalak. Tidak ada seorang anggota keluyarga yang bisa menenangkannya. Mendadak terdengar sebuah suara bisng yang sangat kuat. Susan melihat obyek berbentuk piring. Obyek itu mengeluarkan sinar merah, nyaris seperti sedang terbakar. Kebisingan yang ditimbulkan benar kuat,  sederet lampu mengitari bagian tepi. Obyek itu terbang melayang tepat di atas rumah untuk waktu singkat, kemudian dengan cepat terbang menjauh ke arah selatan. Obyek itu naik dengan sangat cepat, tampak seperti bola api. Pada 3 September 1965 di Exeter, New Hampshire, seorang polisi Bertrand melaporkan bahwa kuda yang dikandangkan di sebuah istal dekat tempat dia melihat UFO menajdi gelisah dan menendang, dan anjing di sekitar tempat itu menyalak. Tendakan dan salakan berhenti setelah UFO pergi. Pada 1897, sebuah opbyek tidak dikenal dekat Le Roy, Kansas, membuat hewan ternak menjadi gelisah.  Anjing bisa mendengar suara di atas batas maksimal yaitu 16 ribu getaran perdetik yaitu batas maksimal getaran yang direspons oleh pendengaran manusia. Bunyi dengan kisaran frekuensi yang biosa didengar diakibatkan oleh sesuatu yang menyebabkan udara di sekitar berosilasi. Getaran selaras kemudian diubah oleh mekanisme telinga menjadi impuls netral yang oleh otak diterjemahkan menjadi bunyi tertentu, Profesor Clyde E. Engals dari Universitas Cornel pernah melakukan riset tentang kemampuan yang dimiliki subyek penelitannya untuk mendengar gelombang elektromagnetik. Dia menyatakan bahwa jenis pendengaran terjadi akibat rangsangan langsung pada sistem saraf, di dalam otak. Jika telinga dibedah, maka banyak masalah pendengaran yang terkait dengan telinga akan hilang. UFO memanfaatkan medan elektromagnetik di seputar Bumi sebagai sebuah sumber energi


Penampakan UFO terjadi di Sorcorro, New Mexico pada hari Jumat, pukul 17.50, 24 April 196. Dalam peristiwa itu sang pengamat adalah seorang polisi Lonnie Zamora. Menurutnya dia tertarik oleh sebuah suara bising yang sangat keras, suara itu dari sebuah UFO yang berada di atas tanah. Ketika dia mendekati UFO itu terbang menjauh, namun saat terbang menjauh, UFO menimbulkan suara bising yang serupa, pada Januari 1966 polisi Zamora, Major Hector Quintanilla Jr pernah memberikan pernyataan saat mengomentari kasus Sorcorro: Penampakan itu sudah diteliti dan dianalisis dengan baik oleh para pakar, tapi masih misteri. Majalah Saga edisi Agustus 1966 memuat sebuah artikel yang ditulis oleh David Anderson berjudul The Sauncer that Terrorized a Town (Sebuah Piring Terbang yang Meneror Sebuah Kota). Artikel tersebut mengulas tentang penampakan UFO yang terlihat pada 11 Januari 1966 di kota Wanaque, New Jersey, gambaran tentang UFO yang dibuat oleh sejumlah orang adalah sebagai berikut: Obyek itu mirip dengan sebuah bulan kecil, mengeluarkan cahaya kemerahan, seorang saksi mata lain mengatakan, itu adalah sebuah bola cahaya yang besar. Warnanya kemerahan di bagian dalam, dan kebiruan dibagian luar. Gambaran lain tentang UFO, warnanya jingga biru seperti lampu sorot alkuna (asetilena).  Memiliki beberapa jendela berbentuk bulat. Orang di wilayah Southamptons dan Amagansett juga melihat UFO. The Easthampton Star pernah memuat beberapa kisah tentang penampakan UFO. Pada tahun 1933. Galileo Galilei dipaksa untuk menolak sesuatu yang dia amati dengan mata kepalanya sendiri, yaitu kebenaran bahwa bumi berputar mengelilingi matahari dan bukan matahari mengelilingi bumi. Setiap pandangan yang berbeda dengan itu dianggap melawan kehendak Tuhan dan ajaran gereja


Dr J, Allen Hynek, kepala Departemen Astronomi Universitas Northwestern sekaligus konsultan untuk tim penyidik Angkatan Udara Amerika Serikat yang ditugaskan untuk menyelidiki penampakan UFO: penampakan UFO di Lansing, Michigan pada musim semi 1966 tidak lain dari gas metana yang sedang terbakar.  Pada 1964, Dr Hynek mengabaikan penampakan UFO yng disaksikan oleh petugas polisi Zamora dekat Sorcorro, New Mexico, dengan sebuah penjelasan sederhana, yaitu bahwa jika UFO memang ada disana, pasti sudah terlacak oleh sebuah stasion radar terdekat. Sudut pandang mengabaikan fakta bahwa Angkatan Udara memang tidak pernah mengeluarkan informasi appaun tentang UFO yang terlacak oleh stasion radar. Dr Walther Riedel menganggap UFO memang nyata , dia membantu mengembangkan peluru kendali V-2 Jerman, dan Direktur Riset Pesawat Roket untuk Komisi Penerbangan Amerika Utara pada 1952. Dia percaya bahwa UFO datang dari luar angkasa. Dr Maurice Biot, salah satu pakar aerodinamika dunia yang ternama, sepakat dengan Dr Riedel. Pendapat kedua pria itu dikutip di dalam sebuah artikel terkenal yang ditulis oleh Bob Ginna di life Magazine di awal tahun 1950. Arikel yang berjudul Have We Visitors from Outer Space memiliki pengaruh yang besar terhadap publik Amerika. Edward J Rupplet yang saat itu menjadi penanggung jawab proyek Angkatan Udara terkait dengan penyelidikan UFO kemudian menulis di dalam buku Unidentified Flying Object bahwa jawabannya terkait artikel dalam majalah Life tersebut sengaja dibuat menyimpang karena Angkatan Udara tidak resmi menginspirasi artikel,  jawaban yang diberikan Rupplet kepada pihak media melalui Pentagon: Artikel itu memang dibuat berdasarkan fakta, tapi kesimpulan yang dibuat majalah Life adalah kesimpulan sendiri


Cerita The Long Island Press edisi 3 April 1966 terkait dengan penampakan UFO di wilayah Bayside, Queens, salah satu unit administrasi kota New York, Milton Perloff dari Bayside melaporkan melihat sebuah UFO. Beberapa tetangganya mendukung cerita, bahwa mereka secara tidak sengaja mendengar sesuatu yang bukan sebuah kapal atau sebuah helikopter saat penampakan itu terjadi.  Cerita di The Easthampton Star, penampakan yang dilihat oleh Kathy Finch dan Garry Hall. Sedang bersama ketika melihat UFO, terjadi sekitar pukul 9.30 malam di sebuah tempat Indian Wells. Cerita yang dimuat di dalam koran edisi 12 Mei 1996 jelas menunjukkan bahwa Kathy dan Gary melihat sebuah UFO. Bruce Fields pernah melihat sebuah UFO. Bruce berkerja di Apotek White di Montauk. Peristiwa itu terjadi sekitar akhir Maret. Dia mengendarai truk dalam perjalanan pulang bekerja. Bruce mengemudikan mobil ke arah Barat, menuju Easthampton di Jalan Raya 27. Dia berjalan cukup jauh melewati jalan sepi, disebelah krii terdapat gosong pasir yang besar dan disebalah kanan terhampar wilayah yang datar. Ketika dia mendekati menara Radio Mackay, truknya tiba berhenti dan lampu depannya mati. Menara kembar itu berada di sebelah kanan Bruce, dia keluar dari truk dan membuka kap untuk memeriksa mesin. Dia baru saja bersiap untuk memeriksa mesin mobil ketika lampu depan mobil menyala kembali. Bruce kembali ke daalm truk dan dia menghidupkannya, setelah mengemudi jauh kira 30 meter, truknya mogok. Bruce bersiap untuk memeriksa kembali mesin di bawah kap mobil saat dia melihat sebuah cahaya putih kebiruan bergerak turun naik di pantai di antara gosong pasir. Beberapa saat kemudian, dia melihat sebuah obyek berbentuk cerutu. Warnanya pytih kebiruan. Benda itu naik sekitar 60 – 70 meter ke udara dan terbang tidak jauh ke atas lautan. Kemudian dia berbalik arah dan kemali padanya. Benda itu terbang kira 210 meter di atas tanah karena menara radio tingginya kira 120 atau 150 meter. Obyek itu melesat dengan kecepatan tinggi dan hilang dari pandangan. Ufo menyerupai cerutu atau torpedo. Keterkaitan antara kehidran UFO di sebuah wilayah pada November 1953 dengan padamnya listrik yang terjadi secara luas di seputar wilayah. Peristiwa yang terjadi di New Haven, Connecticut, kondisi serupa dilaporkan dari banyak wilayah, termasuk Mexico, Brazil, dan Italia dan beberapa negara lain. Bentuk penampakan UFO dan gangguan listrik yang paling dramatis terjadi pada November 1965 ketika listrik di sebagian wilayah Northeast, Amerika Serikat, padam. Koran The Herald Journal dari Syracuse menerbitkan cerita tentang penampakan UFO yang dilihat oleh Wakil Komisi Penerbangan Kota (Deputy City Aviation Commisioner), Robert C. Walch dekat bandara di sekitar waktu terjadinya padam listrik. Laporan tentang penampakan serupa selama terjadi padam listrik sekarang menjadi bagian dari laporan tersebut, termasuk penampakan UFO oleh instruktur penerbang Weldon Ross dan muridnya, James Brooking, ketiga orang sedang berada di udara ketika listrik padam


Organisasi NICAP telah mengumpulkan cukup banyak data tentang kehadiran UFO di tempat dimana gangguan listrik terjadi. Meski penampakan UFO di wilayah yang terganggu tidak selalu membuktikan bahwa mereka bertanggungjawab terhadap terjadi gangguan listik, hal itu menjadi sebuah pola yang menunjukkan bahwa hal itu layak di selidiki


Saat jam 9.30 malam. Gary sedang mengemudi. Dia duduk di kursi depan dengannya, mereka sedang menuju ke Amagansett Beach Association Bathhouse. Ketika mereka melihat sebuah obyek berbentuk oval yang mengeluarkan cahaya keabuan berputar di atas klub renang. Benda itu memiliki 2 jendela yang mirip jendela pesawat di bagian bawahnya. Kedua jendela itu tampak terang. 2 berkas sinar putih tampak di setiap ujung benda berbentuk oval tadi, dan seberkas sinar merah yang berkerlip tampak dibagian atas, dia dan Garry meninggalkan mobil agar bisa melihat benda secara lebih jelas. Gary menghidupkan lampu besar mobilnya. Obyek berbentuk oval naik dengan cepat dan terbang ke arah barat


Jacques Valle, di dalam bukunya yang berjudul The Anatomy of a Phenomenon melakukan sebuah survei singkat tentang laporan semacam itu. Menurutnya sebuah upaya untuk memvisualisasikan apa yang di lihat oleh Nabi Ezekiel mengarah pada sebuah obyek yang menyerupai mesin dan bukan sebuah ilusi optis semacam fatamorgana. Suku maya memiliki sebuah legenda tentang seekor elang raksasa dengan deruman seekor singa yang datang dari langit. Kemudian digambarkan bahwa di dalam paruh elang ada 4 makhluk yang kemudian diturunkan di tengah suku Maya, tapi mereka tidak menghirup udara seperti suku maya. Dalam sebuah analisis tentang cerita klasik, William Drake menemukan beberapa lusin kutipan tentang penampakan UFO di masa lampau, bahkan William Shakespeare, sepertinya membuat sebuah kutipan tidak langsung tentang UFO. Carl Jung, Robet Graves menghasilkan karya berupa mitos. Pendpat Jacques Valle sebuah penelitian tentang mitos dari masa lampau dan cerita tentang UFO bisa memunculkan fakta yang memungkinkan untuk memahami UFO yang muncul sekarang. Charles Fort, kita adalah harta milik dalam pendapatnya di The Book of Damned, kita ada di atas Bumi karena orang lain meletakkannya di sini. Brad Steiger dalam bukunya Strangers From the Skies memberikan penjelasan lebih jauh tentang komentar Fort dan mengatakan bahwa kehadian UFO. Ufo masa kini merupakan cermin dari kembalinya kekuatan yang dahulu menempatkannya disini


Dalam buku Intelligent Life in the Universe dari Carl Sagan dan L.S Shloviski, bumi pernah dikunjungi oleh sebuah bentuk peradaban yang sangat maju kurang lebih saat manusia menjadi Homo Sapiens.  Kunci dari hipotesis adalah bangsa Sumeria memiliki berbagai bentuk kesenian dan keahlian dari sebuah peradaban tanpa memiliki teknologi yang menuntut perkembangan selama beberapa abad, mereka mengatakan:

Keturunan orang Sumeria dan Akkadia adalah orang Babilonia, Asiria, dan persia, jadi peradaban Sumeria, ditinjau dari berbagai aspek, adalah nenek moyang. Peradaban Sumeria digambarkan oleh para keturunan bangsa Sumeri digambarkan oleh para keturunan bangsa Sumeri sebagai peradaban non manusia, maka legenda yang relevan diteliti secara cermat.  Legenda itu memperlihatkan adanya kontak antara manusia dengan peradaban non manusia yang memiliki pengaruh sangat besar di pantai Teluk Persia, barangkali dekat Eridu, sebuah situs kota kuno bangsa Sumeria, dan terjadi pada abad ke 4 sebelum Masehi atau ada 3 cerita kuno yang berbeda tapi saling terkait tentang Apkallu. Ketiganya dapat dirunut kepada Berosus, seorang pendeta Dewa Marduk dari kota Babilonia  yang hidup pada zaman pemerintahan Alexander Agung. Berosus memiliki akses terhadap catatan cuneiform dan pictographic yang ditulis ribuan tahun sebelum masa hidupnya


Sagan dan rekannya dari Rusia membuat dugaan:

Kira – kira 25.000.000 tahun yang lalu, sebuah kapal penyelidik Galastic dalam sebuah kunjungan rutin ke planet ketiga dari sebuah bintang kerdil G yang cukup dikenal (matahari) mengamati adanya sebuah perkembangan evolusioner yang menarik dan menjajikan: Proconsul: informasi perlahan akan menyebar dengan kecepatan cahaya ke Galaksi (Beruang Besar), dan sebuah catatan akan dibuat di tempat penyimpanan informasi, barangkali di pusat Galastic. Jika munculnya kehidupan yang cerdas di sebuah planet sebagai bidang ilmiah umuym atau menarik bagi peradaban di Galactic maka cukup masuk akal jika dengan munculnya Proconsul, tingkat pengambilan contih di planet jadi meningkat, barangkali setiap 10.000 tahun. Di awal zaman paska es, perkembangan struktur sosial, seni, agama, dan keahlian teknik dasar seharusnya lebih meningkatkan frekuensi kontak. Akan tetapi, jika jarak antara pengambilan contoh hanya beberapa ribu tahun, maka ada kemungkinan bahwa kontak dengan peradaban luar angkasa telah terjadi sepanjang masa sejarah


Kutipan dari legenda bangsa Sumeria:

Makhluk ini pada siang hari sering bercakap dengan kaum pria, tapi saat itu mereka tidak makan dan dia mengajari mereka tentang huruf, dan ilmu pengetahuan, dan setiap bentuk seni. Dia mengajari mereka membangun rumah, mendirikan puri, mematuhi hukum, dan menjelaskan kepada mereka prinsip pengetahuan geometri. Dia membuat mereka mengenali benih di bumi dan menunjukkan kepada mereka bagaimana mengumpulkan buah. Dia mengjari mereka semua hal yang cenderung mampu memperhalus budi pekerti dan memanusiakan manusia


Cerita seperti legenda Oannes (bagian dari legenda yang dikutip), dan terutama representasi dari peradaban yang paling awal di bumi, layak di pelajari secara lebih cermat dan lebih dari yang telah di lakukan hingga saat ini untuk mempelajari kemungkinan adanya kontak langsung dengan sebuah peradaban dari luar angkasa


Ada lebih banyak hal di surga dan bumi, Horatio, dibandingkan dengan yang diimpikan dalam filosofi


Satu penampakan UFO yang paling detail terjadi di Le Roy, Kansas, pada April 1987 dan dilihat oleh Alexander Hamilton, seorang petani di wilayah tersebut:

Alexander terkejut ketika melihat pesawat erbang turun di tengah kawanan sapi, kira 200 meter jauhnya dari rumah, dan mendekati hingga 10 meter, obyek itu terdiri dari satu bagian berbentuk cerutu besar, kira 100 meter panjangnya, dengan sebuah kereta di bagian bawahnya. Kereta itu terbuat dari gelas atau sejenis bahan lain yang transparan dengna selang – seling tipis bahan yang lain. Bagian dalam obyek itu sangat terang dan semuanya bisa dilihat dengan jelas di dalamnya ada 6 makhluk yang paling aneh yang pernah dilihat mereka saling berkomat – kamit, stiap bagian dari kereta yang tidak transparan berwarna merah gelap, sebuah roda turbin yang besar dengan diameter kurang lebih 10 meter, dan berputar perlahan di bawah pesawat, berdesing dan naik dengan ringan seperti seekor burung, kira 100 meter di atas, obyek itu berhenti dan melayang, kabel setebal 1,25 sentimeter dan terbuat dari bahan berwarna merah melingkar di lehernya dengan simpul tali jangkar, sementara sisi yang lain tertambat ke pesawat 


Di majalah Saturday Review of Literature edisi 6 Agustus 1966, di dalam sebuah artikel yang ditulis John Lear, terdapat beberapa gambar sederhana tentang bentuk UFO. Gambar itu dibuat berdasarkan laporan tentang penampakan UFO yang dilihat oleh beberapa orang berbeda. Sebuah obyek yang tidak dikenal tampak pada 28 Oktober 1942 pada 3.05 subuh. Perwira pertama dan dua orang saksi lain di atas kapal Fort Salisbury tidak jauh dari lepas Pantai Barat Afrika melihat sebuah obyek yang bersinar terang dan sangat besar yang tenggelam dan menghilang, tidak ada laporan tentang hilangnya sebuah kapal di wilayah laut. Laporan cuaca bulanan untuk Maret 1904, melaporkan berita yang dibuat oleh Perwira Geladak di sebuah kapal angkasa laut Amerika USS Supply. 3 orang awak kapal sedang bersama sang perwira dan mendukung keterangan yang diberikan:

1. Mendapat kehormatan untuk melaporkan bahwa 3 meteor yang sangat menakjubkan teramati dari kapal pada jam 6.10 pagi (waktu Greenwich: jam 3 lewat 12 menit), tanggal 28 Februari 1904, pada koordinat 35 derajat 58 lintang utara, 128 derajat 36 bujur timur


2. Meteor tampak di dekat cakrawala dan di bawah gumpalan awan, bergerak dalam satu kelompok dengan arah barat laut utara (terhadap sumbu bumi) langsung mengarah ke kapal. Awalnya mereka melakukan gerakan menyamping yang sangat cepat dan berwarna terang  kemerahan. Ketika sudah berada dekat dengan kapal, mereka mulai melesat naik. Saat melewati gumpalan awan, gerakan menyamping terhenti dan tampak bergerak menjauh dari bumi dengan membentuk sudut 75 derajat ke arah barat laut terhadap sumbu bumi. Warnanya menjadi sangat kabur saat sudut kemiringan meteor menjadi lebih besar


3. Saat teramati, meteor terbesar berada paling depan, diikuti oleh meteor kedua yang lebih kecil dan berada pada jarak kurang dari 20 kali diameter meteor terbesar, dan kemudian diikuti oleh meteor ketiga dan terkecil dengan jarak yang sama dari meteor kedua, mereka sepertinya bergerak berurutan dan terus selama dalam pandangan


4. Ukuran meteor terbesar kira 6 kali ukuran matahari. Bentuknya seperti telur, dengan ujung lancip berada di bagian depan, ujung ini tampak bergeririgi, ujung belakang berbentuk normal dan garis luar penuh


5. Meteor kedua dan ketiga berbentuk bulat dan tampak sempurna. Ukuran meteor kedua kurang lebih dua kali ukuran matahari


6. Ketika meteor naik, posisi mereka relatif tidak berubah juga tidak ada bukti bahwa meteor terbesar berotasi atau melakukan manuver di udara


7. Gumpalan awan tidak lebih tinggi dari 1,6 km


8. Cara meteor ini mendekati permukaan dan menjauh dari permukaan menakjubkan, terutama karena ukiran mereka yang mungkin tidak terlalu besar dapat dipastikan bahwa mereka memang datang dari bawah gumpalan awan kemudian melesat naik dan tidak melanjutkan perjalanan mereka (di langit), karena gerakan  menyudut terhenti dan warnanya memudar saat mereka naik. Gumpalan awan yang melayang di antara meteor dengan kapal membuat meteor tampak kabur. Langit biru bisa dilihat di antara gumpalan awan


9. Meteor tampak selama lebih dari dua menit dan diamati dengan cermat oleh 3 orang, yang semuanya mendukung informati detail, Perwira Geladak  (Boastswain Frank Garvey), seorang tentara Angkatan Laut Amerika Serikat, melihat meteor dan mengamati sampai menghilang


Frank Edwards dalam bukunya Flying Saucers: Serious Business mengemukakan saran yang unik, menurutnya meningkatkan jumlahnya pesawat jet yang dimiliki memaksa sebuah perubahan dalam desain UFO. Setelah tahun 1948, kebanyakan UFO yang terlihat di gambarkan berbentuk piring kebalikan dari bentuk pesawat udara yang diuraikan oleh laporan  terdahulu. Tidak demikian halnya dengan bentuk UFO yang dilihat oleh kedua pilot Chiles dan Whitte pada 1948 dan oleh Bruce Fields pada 1966 

Sebuah penampakan terjadi pada malam 30 Juni 1947, yang terlihat dari kapal Llandovery Castle di lepas pantai Afrika Timur. Pengamatan itu dibuat oleh 3 perwira kapal dan 9 penumpang. Buku catatan kapal menunjukkan bahwa malam itu langit sangat jernih dan berbulan. Obyek dilihat oleh kedua belas orang sangat besar. Jauhnya kira 800 meter dari kapal dan kurang lebih berada 30 meter di angkasa. Obyek itu menghidupkan sebuah lampu sorot. Para pengamat di atas kapal bisa melihat bahwa bentuknya menyerupai pesawat terbang dan panjangnya dua kali panjang kapal, atau sekitar 300 meter. Obyek itu sepertinya terbuat dari sejenis mental mengkilat. UFO mengikuti kapal selama beberapa waktu, kemudian mematikan lampunya dan naik ke langit malam dengan sangat cepat. Dia tidak mengeluarkan suara.  Seorang ahli astronomi yang pernah melihat UFO adalah Frank Halstead, kurator dari Observatorium Darling di kota Duluth, Minnesota. Dia  melihat sebuah UFO pada 1 November 1955, UFO ini terlihat dari jendela kereta. Istrinya adalah orang pertama yang melihatnya kemudian menunjukkan obyek itu kepadanya. Halstead melihat sebuah UFO berbentuk cerutu dan satu lagi berbentuk cakram. Dia dan istrinya mengamati beberapa menit. pada 20 Mei 1950, Dr Seymour Hess yang menjabat sebagai dekan Fakultas Meteorologi Universitas Negeri Florida, namun pernah bekerja untuk Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona  menulis sepucuk surat resmi kepada NICAP yang berbunyi:


Melihat obyek antara 12.15 dan 12.20 siang, tanggal 20 Mei 1960 dari tanah di Observatorium Lowell. Dia bergerak dari tenggara ke rimur laut. Dia terlihat dengan sangat jelas dan cukup besar sehingga bisa dilihat oleh mata telanjang, artinya ukurannya tidak sebesar ujung jarum, selama seperempat bagian dari waktu penampakannya, obyek tampak seperti sebuah parasut dengna ujung yang runcing dan membentuk sebuah sudut terhadap garis vertikal, tapi efek serupa bisa dihasilkan oleh langit yang sebagian disinar matahari dan sebagian tertutup bayangan, atau oleh sebuah obyek berbentuk cakram. Menurut perhitungan, dan  berdasarkan faktor yang diketahui, obyek memiliki diameter kira satu sampai satu setengah meter, dengan ketinggian 2000 – 4000 meter dengan kemiringan zenit sebesar 45 derajat. Ukuran ini bisa saja salah karena satu atau dua faktor, gumpalan awan miring dengna arah barat daya timur laut di sebelah kanan obyek. Karena obyek pasti digerakkan oleh semacam tenaga. Terbang dengan kecepatan kurang lebih 160 km per jam, barangkali 320 km per jam, pesawat memiliki tenaga


Dr Tombaugh, ahli astronomi menemukan planet Pluto, menggambarkan penampakan UFO yang dilihatnya kepada Life Magazine, dia dan keluarga melihat UFO pada pukul 22.45 tanggal 10 Agustus 1949 di Las Cruses, New Mexico. Menurut penuturan Dr Tombaugh pada orang yang mewancarai obyek berbentuk cerutu dengan jendela terang di sepanjang sisi. Di penghujung tahun 1952, para ahli astronomi profesional secara tidak resmi diminta pendapat terkait UFO. Survei dilakukan untuk Proyek Angkatan Udara yang ditugaskan untuk menyelidiki seluruh situasi terkait UFO. Laporan yang diterima oleh Angkatan Udara berisi pendapat 45 pakar yang ternama, jawaban mereka dapat dikelompokka: 36% tidak tertarik pada laporan tentang UFO, 41% tertarik  sehingga menawarkan jasa, 23% percaya bahwa UFO adalah sebuah masalah serius dari yang siap diakui oleh kebanyakan orang, meski tidak ada satu ahli astronomi yang mengakui UFO. 11% dari 45 ahli astronomi pernah melihat UFO atau lebih. Bukti yang berbentuk foto untuk membuktikan keberadaan UFO cukup sulit diperoleh. Karena sifatnya, fotografi justru kerap dijadikan semacam alat oleh para penipu untuk mencari keuntungan. Majalah Real edisi Agustus 1966 mengalokasikan 9 lembar khusus berisi foto UFO. Life Magazine edisi 1 April 1966 memuat gambar UFO berwarna hitam putih. Saturday Review of Literature edisi 6 Agustus 1966 menampilkan sebuah foto UFO berwarna  hitam dan putih yang di ambil pada 3 Agustus 1965 dekat Santa Ana, California


Wilayah uji coba (senjata Baru) White Sands, pada 27 April 1950. Ini adalah film tentang uji peluru kendali. Selain memotret peluru kendali, kamera juga berhasil menangkap sebuah obyek lain. Obyek tersebut meski samar, menurut pendapat sejumlah pakar, sedang bergerak, Catatan lain berbentuk foto dikenal sebagai Film Tremonton dan Film Montana. Film Montana dibuat oleh seorang warga sipil pada 15 Agustus 1950. Film memperlihatkan 2 UFO yang bersinar terang sedang terbang berurutan. Tidak ada detail yang tampak, tapi kedua obyek yang tidak dikenal jelas berbentuk bulat dan kasar. Ketika Angkatan udara memeriksa jumlah dan jenis pesawat udara yang berada disekitar wilayah saat film dibuat, mereka mendapati bahwa 2 pesawat jet tempur telah mendarat di dua lapangan terbang terdekat, tapi sama sekali tidak berdekat dengan lokasi kedua UFO. Film Tremonton dibuat pada tanggal 2 Juli 1952 oleh seorang kepala fotografer angkatan laut. Dia menggunakan telensa berukuran 3 inci dan beberapa rol negatif sepanjang beberapa kaki. Film memperlihat kira selusin obyek berbentuk cakram yang berputar membentuk sebuah formasi bebas. Setelah mempelajari film selama beberapa minggu, para pakar Angkatan Udara mengatakan bahwa benda itu bukan pesawat terbang, balon udara, atau burung. Angkatan Laut mencoba meneliti film, berdasarkan pengamatan foto demi foto mereka menyimpulkan bahwa obyek tersebut dikontrol oleh kecerdasan

Di negara Eropa utara, matahari berperan di dalam mitologi rakyat, dia juga nerupakan obyek pemukaan. Para pendeta Druidic di dalam masyarakat Celtic Kuno dikenal sebagai pemuja matahari. Di bagian dunia lain, bulan dijadikan obyek pemujaan


Isaac Asimov mengatakan bahwa berdasarkan spekulasi adanya kehiduoan di luar dunia memang tidak diragukan. Dia memperkirakan ada sekitar 135 miliar bintang yang secara probabilitas, berarti ada kira 600 juta planet yang memiliki kehidupan dan kira 50 di antaranya, berdasarkan probabilitas yang sama, akan memiliki sebuah bentuk kehidupan yang lebih maju, dorongan dari semua zat menuju kehidupan

Walter Sullivan mengatakan bahwa frekuensi radio dengan pola teratur sepertinya dipancarkan dari sebuah bintang yang dikenal sebagai CTA – 10 nomor tersebut dirujuk dari katalog bintang di California Institute of Technology. Jenis frekuensi lain yang dipancarkan dari angkasa luar tidak memiliki pola yang teratur. Apa yang diindikasikan oleh sinyal masih belum diketahui, UFO adalah pendapat massal


Lester Del Rey meragukan keberadaan UFO. Ray Bradbury percaya adanya sejenis bnetuk kehidupan di Mars, dan jika sebuah bentuk kehidupan yang lebih maju memang ada di luar angkasa yang paling dekat, maak dia akan mencoba untuk melakukan kontak dengan manusia seperti manusia mencoba melakukannya melalui teleskop radio

Masalah terkait kehidupan luar angkasa juga dibahas di dalam sebuah artikel Science Digest edisi Agustus 1966. Hubert Pryor, penulis artikel, mengutip pernyataan sejumlah ilmuwan yang hadir di sebuah perstemuan yang dilaksanakan beberapa waktu sebelumnya untuk membahas tentang kehidupan di luar bumi. Semua ilmuwan sepakat kehidupan di luar angkasa nyata


Dr Harlow Shapley, menemukan bahwa sistem tata surya berada di tepi rasi Beruang Besar dan bukan di pusat, Probabilitasnya sangat tinggi bahwa kehidupan organis telah berkembang di sejumlah besar planet di dalam banyak sistem tata surya


Dr Bernard M. Oliver dari perusahaan Hewlett packard mengatakan kemungkinan ada kurang lebih 1 juta peradaban yang sangat maju. Manusia tidak berusaha untuk menghubungi peradaban yang terdekat dengan mereka sekalipun hanya untuk mejawab keingintahuan tentang densitas kehidupan di jagat raya dan keragaman atau penyebaran evolusi tidak masuk akal


Max Lerner, penulis America As A Civilization juga hadir dalam simposium mengutarakan pandangan: penjelajahan luar angkasa adalah bagian dari era mencerminkan perasaan lapar akan hubungan dengan manusia, meski sistem komunikasi saat ini sudah canggih tapi masih kesepian dan terasing


Pada 1886 Dr Otto Hahn, seorang pakar geologi yang ternama, melakukan penelitian mikroskopis yang detail terhadap sepotong meteorit. Hahn menemukan sisa fosil dari makhluk serupa dengan makhluk yang pernah mendiami lautan pada zaman primordial. Dia mengecek ulang hasilnya dengan seorang ahli zoologi ternama Dr D.F. Weinland. Keduanya sepakat bahwa apapun yang mereka lihat, memang pernah hidup di luar angkasa. Pada tahun 1950 ilmuwan kembali menyibukkan diri mereka memeriksa meteorit untuk mencari jejak kehidupan. Sebuah meteorit yang mengandung karbon ditemukan dekat Murray, Kenttucky pada 1960. Para ilmuwan dari Institut Smithsonian melakukan analisa kimia detail terhadap spesimen. Hasil temuan di publikasikan di dalam sebuah buku berjudul Chemical Evolution. Mereka menemukan senyawa organik yang sepertinya lazim dijumpai di dalam tahapan evolusi yang paling mendasar


Dr George Mueller dari University College of London meneliti sebuah meteorit yang jatuh di Afrika Selatan pada pertengahan pertama abad 19. Temuannya juga menunjukkan hadirnya zat organik yang dibutuhkan untuk kehidupan. Pada 1961, sekelompok ilmuwan Amerika melakukan analisis spektografi terhadap spesimen meteorit yang terkenal dari Orgeuil dengan hasil:

Hasil analisa spektrometri menunjukkan bahwa hidrokarbon di dalam meteorit Orgeuil dalam banyak aspek serupa dengan hidrokarbon dalam produk makhluk hidup dan sedimen di bumi. Berdasarkan kajian pendahulua, komposisi hidrokarbon di dalam meteorit Orgeuil memberikan bukti adanya aktivitas biogenik. Teleskop radio bisa mejadi salah satu cara untuk melakukan kontak jauh sebelum manusia bumi mampu melakukan perjalanan pertamanya ke ruang angkasa


Pada 1899, Nicola Tesla penemu kumparan Tesla dan orang yang menciptakan AC, merasa yakin bahwa sinyal berbentuk serangkaian titik dan garis yang dibuat dan kirimkan ke luar angkasa mendapat balasan, sinyal yang kembali bersifat periodik. Tingkat kekrapan sinyal terlalu teratur. Sinyal yang diterima mengikuti sinyal yang dikirim artinya mereka meniru rangkaian titik dan garis. Setelah 20 tahun Marconi memiliki pola yang teratur dan memiliki sejenis kode:


Pada 28 Agustus 1924, The New York Times memuat cerita tentang sebuah peristiwa di Observatorium Angkatan Laut di tempat mana sebuah kamera radio digunakan untuk merekam sinyal dari Mars, koran itu mengatakan:

Mengembangkan sebuah rekaman film fotografi dari sinyal radio selama periode waktu 29 jam, yaitu ketika Mars berada pada titik terdekat dengan bumi, telah memperdalam misteri tentang titik dan garis yang dilaporkan didengar pada waktu yang sama oleh para operator dari stasiun sangat kuat dan letaknya terpisah sangat jauh

Frank Edwards, penulis Flying Saucers: Serious Business, mengatakan bahwa sekali lagi dihadapkan pada siklus yang berulang setiap kurang lebih 22 tahun yaitu jeda antara waktu ketika Marconi mendengar sinyal teratur yang aneh dengan hasil percobaan di Observatorium Angkatan Laut, Edwards mengatakan bahwa 22 tahun adalah jeda waktu antara sinyal yang terekam oleh kamera radio dengan tahun 1946, sejumlah sinyal ditangkap dari sebuah wilayah di luar angkasa dari tempat mana sinyal dengan sebuah pola teratur juga ditangkap pada 1947, jeda waktu untuk semua kejadian itu sepertnya kurang dari 22 tahun. Pada 1965 pemerintah Rusia mengumumkan bahwa Gennady Sholomitsky terlibat tentang emisi frekuensi radio dari CTA – 102 dengan satu pola, yaitu dari arah rasi bintang Pegasus. Sinyal terkonsentrasi di spektrum frekuensi radio yang cukup kuat untuk memancarkan sinyal radio melewati ruang yang sangat jauh. Upaya negara ini untuk mencari sinyal yang bermakna dari luar angkasa dengan menggunakan teleskop radio dimulai melalui proyek National Science Foundation di Green Bank, Virginia Barat, yang dikenal dengan sebutan Proyek Ozma. Proyek dihentikan tahun 1961 karena alasan yang tampaknya sepele. Proyek ini menyelidiki kemungkinan sinyal rasional yang dipancarkan dari arah 2 buah bintang. Tau Ceti dan Epsilon Eridami. Kedua bintang memiliki banyak kemiripan dengan matahari dan dianggap memiliki sistem planet seperti matahari. Sinyal yang dipancarkan dari kedua bintang mirip dengan sinyal radio yang teratur


Pada 1964 sebuah teleskop radio yang sangat besar di Arecibo, Puerto Rico, mulai beroperasi. Namun temuan dari alat ini dianggap rahasia dan tidak dibuka untuk publik karena proyek dilaksanakan di bahwa tanggung jawab Angkatan Udara. Profesor Harold Weaver, Dekan Fakultas Astronomi Radio universitas California menunjukkan tentang adanya sebuah tren baru dalam pemikiran ilmiah terkait adanya kehidupan yang cerdas di luar angkasa. Dia mengirimkan sinyal kepada manusia dan mendengar bunyi bip di Proyek Ozma


Tahun 1947 merupakan salah satu tahun terpenting dalam catatan sejarah terkait UFO. Pada 24 Juni 1947, Kenneth Arnold seorang pebisnis dari negara bagian washington, sedang mengemudikan pesawat dari Chehalis, Washington, ke Yakima, Washington. Saat dia tiba di sekitar wilayah Mount Rainier, waktu menunjukkan pukul 15.00

Arnold mendengar bahwa sebuah pesawat angkut c-46 milik Korps Angkatan Laut pernah mengatakan di wilayah sekitar Mount Rainier jadi dia memtuskan untuk melihat dan berharap bisa melihat reruntuhan pesawat yang jatuh. Saat dia mengamati ke bawah dengan lebih cermat, tiba dia melihat sekelompo cahaya terang di sebelah kiri, saat diamati secara lebih cerpat sumber, dia melihat 9 obyek berbentuk cakram, mereka terbang secara berurutan dan bergerak dari utara ke selatan. Masing obyek memiliki panjang 16,5 meter. Mereka terbang dengan membentuk formati tangga terbalik dan melakukan manuver di antara puncak gunung. Kecepatannya nyaris mencapai 2.720 km per jam, dia mengamati mereka dari jarak kira 32 – 40 km. Obyek sepertinya menempuh jarak 75,2 km dalam waktu 102 detik. Laporan Arnold tentang apa yang dilihatnya memecah para penyelidik ATIC menjadi 2 kelompok: kelompok pertama percaya bahwa apa yang di lihat Arnold adalah pesawat jet. Menurut mereka, keterbatasan mata membuat salah menafsirkan apa yang dilihat. Mereka menjelaskan meloncat dari obyek terbang sebagai ilusi optik.  Kelompok ATIC lain tidak sependapat. Menruut mereka, Arnold tahu dimana obyek tersebut berada ketika mulai menghitung kecepatan mereka dan mengenal daerah tempat melihat obyek. Arnold bisa melihat obyek yang berada pada jarak 32 – 40 km, obyek yang dipertanyakan seharusnya memiliki panjang sekitar 70 m dan bukan 15 m seperti yang dilaporkan. Mayor Jenderal John A Stanford, Direktur Intelijen dari Kantor Pusat Angkatan udara masih peduli dengan alien. Angkatan Udara menolak keberadaan UFO. Laboratorium Aero Medik tidak ada satu manusia yang dapat melaukan manuver ekstrem kecuali UFO. Seorang dokter Jiwa dari Administrasi Veteran. Menyatakan terlalu banyak orang yang melihat UFO untuk bisa dianggap sebagai produk histeris massal yang dipicu halusinasi


Tahun 1948 berjalan 9 hari ketika seorang pilot dari Garda Nasional tewas saat mengejar UFO. Peristiwa terjadi di Pangkalan Angkatan Udara Godman, tidak jauh dari kota Louisville, Kentucky, rentetan itu dimulai dari panggilan telpon dari patroli Jalan Raya Negara Bagian Kentucy kepada menara pengawas di Pangkalan Angkatan udara. Petugas patroli menanyakan kemungkinan hadirnya sebuah pesawat terbang yang tidak lazim di sekitar wilayah, beberapa orang di Marysville, Kentucky, sebuah kota kecil kira 126 km jauhnya melaporkan telah melihat sejenis pesawat terbang yang tampak aneh kepada Layanan Penerbangan di Pangkalan Angkatan Udara  Wright Patterson. Jawaban mereka sama tidak ada pesawat. UFO melintas di atas kota Owensberg dan Irvington, Kentucky, kedua kota terletak di barat Louiville. Informasi detail terkait UFO juga diberikan. Bentuknya bundar dengan diameter antara 53-100 meter dan bergerak dengan ekcepatan tinggi. Pada jam lewat 45 menit orang di Menara Kontrol Godman melihat UFO. 4 buah pesawat F-51 muncul dari arah selatan. Mantel diminta untuk mengikuti UFO, obyek itu mengkilat. Kapten Mantell naik hingga ketinggian 6.600 meter dan pada pukul 15.30 Kapten Mantell tewas jatuh ke tanah dan tewas


Pengawas lapangan terbang di seluruh Midwest melaporkan melihat sebuah UFO. UFO selalu terbang rendah di cakrawala di arah barat daya, dan menghilang setelah beberapa menit. Angkatan Udara menganggap bahwa tewasnya Mantell karena teori Venus. The Magazine edisi Januari 1950 memuat sebuah artikel yang ditulis Donald E Keyhoe berjudul The Flying Saucers are Real yang menyerang penjelasan resmi tentang penyebab kematian Kapten Mantell dan penjelasan resmi tentang UFO:

1. Selama 175 tahun terakhir planet Bumi telah diamati secara sistematis dari dekat oleh para pengamat hidup yang cerdas dari planet lain


2. Intensitas pengamatan ini dari kekerapan dari kunjungan ke atmosfer Bumi yang dilakukan, meningkat secara cepat selama 2 tahun terakhir


3. Kendaraan yang digunakan oleh para penjelajah untuk melakukan pengamatan ini dan sebagai alat transportasi antar planet berhasil dikenali dan dikategorikan sebagai berikut: Tipe 1, sebuah pesawat kecil tanpa awak yang membawa pesawat terbang berbentuk cakram yang dilengkapi dengan sejenis televisi atau transmitter denyut; Tipe II sebuah pesawat terbang metalik yang sangat besar (diameternya kurang lebih 83 meter) berbentuk cakram yang beroperasi dengan prinsip helikopter tanpa sayap, yang beroperasi di atmosfer bumi berdasarkan teori bubung Prandtl


4. Pola pengamatan dan eksplorasi yang teramati yang diterapkan oleh obyek yang disebut piring terbang jauh berbeda dengan rencana Amerika terkait penjelajahan ruang angkasa yang di rancang dengan sangat baik,yang diharapkan dapat mencapai hasil dalam 50 tahun ke depan. Akan tetapi cukup beralasan untuk mempercayai adanya sejenis makhluk berpikir dari ras berbeda, kurang leebih 250 tahun lebih maju


5. Satunya penjelasan lain adalah bahwa piring terbang merupakan perangkat bergerak dengan kecepatan sangat tinggi dan mampu menempuh jarak sangat besar dan dikembangkan disini, di atas Bumi. Kemajuan seperti yang ditolak oleh Angkatan Udara akan membutuhkan kemajuan teknologi yang nyaris menakjubkan bahkan untuk ukuran para ilmuwan Amerika Serikat


Pesawat tidak akan hancur berkeping hanya karena menukik dari ketinggian 6000 meter, pesawat melayang menyamping dan berputar kebawah dan beberapa mendarat sendiri. Pada tahun 1952  hantu Mantell masih gentayangan, begitu rupa sehingga Pentagon dipaksa untuk memberikan penjelasan tentang situasi itu. Saat itu Edward J Ruppelt yang menjadi salah satu anggota tim yang menyelidiki jatuhnya pesawat Mantell saat itu menjadi kepala proyek ATIC untuk menyelidiki UFO yang dikenal dengan nama Proyek Buku Biru. Dia mulai melakukan sebuah tugas panjang dan cermat dengan meninjau ulang semua fakta yang diketahui fakta tentang jatuhnya pesawat Mantell. Dia mewawancara Dr J Allen Hynek, Dekan Fakultas Astronomi Universitas Negeri Ohio untuk mengetahui di mana tepatnya penampakan UFO, Venus berada di arah selatan  barat daya dari Menara Kontrol Godman dari 30 derajat di atas cakrawala. Venus 6 kali lebih terang dari planet di sekitarnya. Mantell tidak pernah melaporkan bahwa mencapai ketinggian 6000 meter dan terjadi diantara ketinggian 5000 meter atau pada ketinggian 5500 meter


Pada Musim Panas 1948, ATIC telah membuat sebuah dugaan terkait dengan situasi yang dimaksud dengan situasi dalam hal ini adalah berbagai laporan tentang penampakan UFO yang cukup menggoyahkan para perwira tinggi Angkatan Udara, lebih dari laporan yang lain, adalah yang dibuat oleh Kapten Clarence S Chiles dan co pilotnya , John B whitted pada 24 Juli. Pilot perusahaan penerbangan memiliki reputasi sebagai orang berpikiran jernih dan tidak mudah terbawa imajinasi.  Seorang penumpang juga melihat seberkas cahaya yang aneh dan menakutkan serta kuat. Dugaan Angkatan Udara terkait situasi dituangkan dalam sebuah laporan tebal tentang penampakan UFO dibuat dan diselidiki oleh para penyidik dari ATIC, beberapa dari penampakan dapat dijelaskan sebagai kondisi cuaca, balon atau fenomena lain. Laporan itu diberi kode: SANGAT RAHASIA

Saat dugaan Angkatan Udara terkait situasi dalam proses pengiriman melalui berbagai saluran, Letnan 2 George F Gorman dari pasukan Garda Utara Nasional Dakota Udara sedang bertempur matian dengan sebuah UFO

Pada tanggal 1 Oktober, pukul 8.30 malam, Gorman sedang mendekati kota Fargo, Dakota Utara, setelah melakukan penerbangan antarwilayah sekitar pukul 9, dia menelepoon menara untuk meminta bantuan pendaratan, dia diberitahu oleh menara bahwa sebuah pesawat Piper Club kecil termati di wilayah. Gorman melihat sebuah wilayah pesawat kecil di wilayah tersebut. Gorman melihat pesawat kecil. Pesawat Cub itu berada di bawahnya, kemudian melihat sesuatu yang tampak seperti cahaya yang keluar dari ekor sebuah pesawat lain, cahaya itu lewat di sebelah kanan, Gorman  menghubungi menara tapi dia diberitahu bahwa dia dan pesawat Cub itu adalah satunya pesawat yang berada di wilayah, cahaya itu masih tampak olehnya. Dia memutuskan untuk melihat secara lebih dekat. Dia bermanuver dengan pesawat F-31 ke satu posisi yang membuat cahaya itu berada di hadapannya. Badan luar pesawat Cub jelas terlihat karena sinar dari kota Gorman tidak melihat struktur luar dari cahaya, dia mendekat sampai kurang lebih 900 meter jauhnya dari cahaya. Menurut perkiraannya, cahaya itu memiliki diameter antara 12,5 sampai 20 senti meter, bentuk luarnya terlihat jelas dan berkerlap – kerlip


Tiba cahaya itu tidak lagi berkelap – kerlip dan berubah mengjadi cahaya yang tetap, dia berbelok tajam ke sebelah kiri dan melintas di atas menara. Kemudian, dia melesat naik, Gorman mengejar di ketinggian 2.100 meter benda itu berbalik. Gorman berusaha untuk memotong lingkaran dalam cahaya tapi tidak berhasil. Cahaya berputar sampai dia dan Gorman nyaris bertabrakan, Gorman dipaksa untuk menukik turun agar tidak betabrakan. Keduanya kembali berhadapan. Gorman dipaksa untuk menukuk turun untuk menghindari tabrakan. Secara mendadak, cahaya itu menukik naik dan menghilang. Gorman mengatakan kepada para penyidik Angkatan Udara bahwa UFO yang dia kejar dikontrol oleh semacam kecerdasan.pilot pesawat Club, penumpangnya dan 2 petugas menara juga melihat cahaya yang digambarkan Gorman namun tida ada satu pun yang bisa mengatakan bahwa mereka menjadi saksi atas manuver yang digambarkan oleh Gorman. Penjelasan Keyhoe tentang perisitwa yang sama juga disertakan dalam artikel tentang Mantell. Dia menambahkan beberapa detail yang tidak dimiliki yang lain. Menurut Keyhoe, Gorman kehilangan tenaga diketinggian4.260 meter dan selama berhadapan dengan UFO Gorman kehilangan kesadaran sebanyak 1 kali. Kehadiran UFO berdampak terhadap tenaga atau daya apapun, mulai dari mesin sebuah mobil sampai sebuah kota


Laporan resmi tentang penampakan UFO termasuk sebuah laporan yang terjadi 4 tahun kemudian, yaitu tanggal 21 Juni dekat kompleks AEC (Atomic Energy Commission) di Oak Ridge, kali ini UFO tertangkap oleh radar dan sebuah pesawat F-48 yang dipandu radio diperintahkan untuk mengejar target. Pesawat F-48 mendekati UFO dan antara ketinggian 3000 meter dan 8.320 meter, UFO dan pesawat F-48 melakukan manuver udara yang mirip dengan yang digambarkan oleh Gorman, sang pilot menggambarkan cahaya itu sebagai sangat terang dan berdiameter antara 15 – 20 sentimeter. Cahaya itu terus berkerlap – kerlip sampai menghidupkan tenaga

Pertemuan ketiga antara UFO dengan pesawat Angkatan Udara terjadi pada Desember 1952. Peristiwa itu terjadi dekat sebuah Laboratorium atom Hanford Plant, di negara bagian Washington Ufo tersebut terlihat oleh sebuah pesawat F-94 yang berpatroli pada ketinggian 7.930 meter. Awak pesawat mengontak stasiun pangkalan dan mendapat jawaban ketika tidak ada pesawat lain yang sedang berada dekat dengan obyek, mereka melihat sebuah benda besar, bulat, berwarna putih dengan sinar kemerahan yang memancar dari sesuatu yang mirip dengan 2 buah jendela. UFO melakukan manuver yang sama seperti yang digambarkan oleh Gorman. Pilot pesawat dipaksa untuk mengubah arah beberapa kali untuk menghindari tabrakan. Seperti penjelasan Rupplet, bahwa para pilot terlatih dengan reputasi baik

Salah satu cerita yang paling menarik seputar dokumen penampakan UFO adalah laporan yang dibuat oleh Edward Ruppelt dalam bukunya, The Report On Unidentified Object. Cerita itu emnarik karena menurut Rupplet, laporan itu bagian dari sebuah laporan rahasia yang diperintahkan untuk dihancurkan oleh para perwira lain di pangkalan tempat peristiwa itu terjadi dan karena laporan itu jelas menggambarkan bagaimana kepribadiaan manusia kerap menghalangi jalannya penyelidikan yang jujur, laporan tersebut menceritakan hal:

Sebuah stasiun radar dekat sebuah pangkalan Angkatan Udara menangkap sebuah target yang tidak dikenal sedang bergerak dengan kecepatan 1.120 km per jam. Kecepatan target itu kemudian melambat menjadi 160 km per jam. Melihat lokasi target pada radar, para operator yakin bahwea dia berada di atas sebuah wilayah pemukiman yang jarang penduduknya, para operator radar dapat menentukan sudut horizontal dan kecepatan, tapi karena radar itu tidak dilengkapi dengan indikator ketinggian, mereka tidak dapat mengetahui seberapa tinggi target. 2 pesawat  F-86 segera naik dan dengan dipandu oleh radio bergerak menuju target Obyek tersebut mulai menghilang dari jangkauan radar yang berada di tanah. Para operator mengira target itu sudah bergerak sampai ketinggian di bawah lampu radar atau terlalu tinggi di atasnya. Kedua pesawatr F-86 naik sampai ketinggian 12.000 meter. Target itu tidak terlacak oleh radar, salah satu pesawat F-86 kemudian turun sampai ketinggian1.500 meter dan yang lain naik sampai ketinggian 6000 meter untuk emncari target. Pilot yang turun ke ketinggian 1.500 meter melihat cahaya yang berkelap – kelip di depannya namun pada ketinggian di bawahnya. Dia mengarahkan pesawatnya ke titik di mana dia melihat cahaya itu. Sang pilot melihat sesuatu yang semula dianggapnya sebagai sebuah balon udara. Kemudian dia sadar bahwa obyek itu tidak mungkin sebuah balon karena dia selalu berada didepannya. Sang pilot berada pada ketinggian 1.200 meter dan bergerak dengan kecepatan 1.120 km per jam, dia mendekati UFO sampai berada pada jarak kira 900 meter. Dari atas UFO sampai nberada pada jarak 900 meter, dari atas UFO memang tampak seperti sebuahbalon tapi setelah diamati dia tampak seperti sebuah donat tanpa lubang. UFO itu mulai bergerak lebih cepat. Sang pilot mulai mengikuti. Dia juga berusaha menghubungi pilot yang lain tapi tidak berhasil. Dia juga tidak berhasil mengontak para petugas menara pengawas dia mencoba mendekat sampai jarak 450 meter dari UFO. Pada jarak 900 meter dia menembak UFO. UFO naik tajam dan beberapa detik kemudian menghilang, pilot pesawat F-86 naik ke ketinggian 3000 meter

The Magazube edisi Mater 1950 memuat sebuah artikel berjudul How Scientist Tracked a Flying Saucer. Penulis artikel adalah Komandan Robert B McLaughlin dari Angkatan Laut Amerika Serikat. Perisitwa terjadi pada hari Minggu pagi, April 1949 di sebuah tempat kira 91,2 km dari wilayah uji senjata White Sands, kelompok itu mencoba untuk memperoleh data cuaca dan para anggota kelompoknya sedang sibuk memetakan terbangnya balon udara yang mengangkut kelompok. Sebuah teleskop dilengkapi teodolit digunakan untuk mengikuti pergerakan balon

Operator tedeolit itu tiba membelokkan alatnya menyimpang dari target. Sebuah UFO yang dilihat oleh semua orang telah memotong lintasan balon, seorang operator lain melacak UFO dengan tedeolitnya. Arah UFO itu diplot kemudian dicatat. Mc Laughlin membuat pernyataan berikut yang merekam bentuk fisik dan kecepatan dari UFO, menurutnya penumpang melintang obyek berbentuk elips: diameter kurang lebih 32 meter, dia terbang pada ketinggian 40 km selama 10 detik, obyek itu tampak selama 60 detik, dia menghilang pada ketinggian 29 derajat, menurut perhitungan Mc Laughlin untuk bisa mencapai ketinggian dalam waktu yang sangat pendek, UFO harus melawan 20 kali kekuatan gravitasi, tidak ada satu amnusia yang bisa menghadapi kekuatan sebesar itu dan tetap hidup

Mc Laughlin menolak teori yang mengatakan bahwa obyek itu mungkin sebuah meteor karena meteor hanya bisa dilihat paling lama selama 10 sampai 20 detik. Obyek yang teramati olehnya dan rekannya, bisa dilihat selama 60 detik. Ukuran obyek menepis kemungkinan bahwa itu adalah seekor burung atau sejenis makhluk hidup yang lain. Gumpalan awan jelas tidak akan bergerak dengan lintasan seperti yang dibuat oleh UFO. Kemungkinna itu adalah sebuah balon juga dikesampingkan karena UFO terbang dengan kecepatan 2720 km per jam. Sedangkanan kemungkina bahwa hal itu hanya halusinasi seandainya itu benar, mungkinkanh 5 orang yang sangat terlatuh sama melihat hal yang sama

MC Laughin menulis:

Menduga bahwa piring terbang itu adalah pesawat terbang adalah pesawat luar angkasa yang memiliki pilot, berdasarkan kinerja terbang, piring terhang yang teramati di White Sands jelas mengubah arah mereka saat berada di atas atmosfer, kemampuan manuver yang ekstrem ini plus ukuran mereka yang msangat besar menepis kemungkinan bahwa mereka dioperasikan oleh pengontrol jarak jauh

Pada 5 April, 1948, sebuah UFO lain tampak dari wilayah uji tembak White Sands. Kali ini, dia tampak sebagai cahaya yang berkerlap – kerlip melintas ditengah langit sore. Bentuknya seperti cakram dan ukurannya kira seperlima dari ukuran bulan purnama. Ahli astrofisik Dr Donald Menzel menjelaskan bahwa yang dilihat oleh McLaughlin adalah gambar refraksi dari balon yang sedang diikuti oleh dia dan rekannya. Perusahaan sipil yang terlibat dalam pryek tidak percaya bahwa itu adalah gambar refraksi dari balon. Mereka menolak untuk mengatakan benda itu

Sejumlah UFO tertangkap oleh radar. Ketepatan determinasi sebuah radar tidak hnaya bergantung pada peralatan, tapi sebagian besar bergantung pada kemampuan sang operator untuk menginterpretasikan sebuah gambar. Radar sering terganggu oleh berbagai pernak – pernik benda yang ada di darat, oleh formasi awan dan oleh beragam kondisi cuaca. Semua itu dapat memberikan gambar tersendiri. Karena operator yang menentukan, mana sebuah target dan bukan


Pada 22 Januari 1952, sebuah radar yang ditempatkan di pos perbatasan Alaska Utara, menangkap peristiwa:

Sebuah target terlacak pada ketinggian 7.010 meter. Dia bergerak dengan kecepatan 2.400 km per jam, sebuah pesawat F-94 dengan cepat dikirim untuk mengajar dan menghentikan target. Para awak radar mulai memandu pesawat F-94 itu menuju target, dan beberapa saat kemudian keduanya tampak di layar radar, target melambat, mengubah arahnya dan bergerak langsung menuju stasiun radar. Ketika target berada kira 48 km dari stasiun, si operator radar beralih ke lampu dengan kekuatan lebih rendah dan kehilangan target serta pesawat F-94. Sebuah pesawat F-94 kedua dikirim ke atas sementara yang pertama menyisir wilayah tersebut, ketika pesawat kedua berada di wilayah target, pesawat F-94 pertama kembali ke pangkalan. Pilot kedua melaporkan menangkap sebuah target yang samar di radar pesawat yang berada di sebelah kanan pada ketinggian 8.530 meter. Pesawat F-94 berbelok ke arah target yang menurut laporan sang pilot, sedang diam tidak bergerak kemudian secara mendadak target itu menukik turun dan menghilang. Sebuah pesawat F-94 dengan cepat terbang ke atas. Pesawat ke 3 berhasil mendekati target sampai jarak 180 meter, target itu tetap diam tidak bergerak., pesawat itu mencoba melewati beberapa kali, tapi selalu berbelok pada jarak 180 meter. Pada upaya keempat, target bergerak ke luar dari sasaran dan hilang

Pada musim panas 1952, ketika Kovensi Partai Demokrat sedang berlangsung di Washington, penampakan UFO yang tertangkap secara visual maupun oleh radar telah menimbulkan banyak kehebohan. Tahun itu dan pada saat, penampakan UFO terjadi beberapa kali dan pada beberapa waktu berbeda

Salah satu penampakan terjadi pada 26 Juli, pukul 22.30. stasiun radar yang menangkap penampakan adalah jenis radar dengan piringan berukuran 60 senti meter yang digunakan di Bandara Internasional Washington. Begitu para operator radar menangkap UFO, mereka menghubungi stasiun radar di Pangkalan Angkatan Udara Andrews. Ternya mereka berhasil melacak UFO. Pada pukul 23.30 malam yang sama, beberapa pesawat jet tempur naik ke udara. Beberapa jet berhasil melakukan kontak dengan UFO melalui radar, tapi dalam semua kasus, menghilang setelah beberapa detik. Pada Minggu pagi, salah seorang dari pilot yang mengejar Ufo yaitu Letnan William Patterson, bercerita kepada pihak media dalam sebuah wawancara:

Dia berusaha membuat kontak dengan hantu dibawah ketinggian 300 m tapi pengontrol radar memandu dengan radio. Dia melihat beberapa cahaya terang sedang terbang dengan kecepatan maksimum, dia mengejar cahaya tunggal yang berada pada jarak kira 16 km, kehilangan kontak visual 3,2 km


Ratusan pilot pesawat terbang telah melaporkan melihat UFO:

5 obyek yang tipis dan halus di bagian dasar dan kasar di bagian atas tampak sebagai siluet dengan latar belakang matahari yang terbenam, hanya beberapa saat setelah pesawat tinggal landas dari kota Boise pada pukul 20.14, mereka mengikuti ke arah timur laut selama kurang lebih 72 km. Obyek itu akhirnya menghilang, mereka tidak bisa mengatakan obyek itu menyerupai noktah oval, atau sesuatu yang lain, tapi apapun itu mereka bukan pesawat terbang, awan, atau asap

Cerita tentang pertemuan antara UFO dan sebuah pesawat kargo C-46 milik perusahaan penerbangan Varig yang sedang terbang menuju kota Sao Paulo dari kota Porto Alegre saat ini menjadi bagian dari sejarah UFO. Pada malam 3 November 1957, pesawat C-46 sedang terbang pada ketinggian 2.100 meter. Pesawat itu dikemudikan oleh Kapten Pilot Jean V de Beyssac, pilot kepala dari perusahaan penerbangan:

Di satu tempat, kira pada pukul 01.30 pilot itu melihat sebuah cahaya merah yang tidak dikenal. Cahaya itu berada di bawah pesawat, di sebelah kiri, dia menunjukkan obyek itu kepada kopilotnya. Cahaya merah itu mulai mendekati dengan kecepatan tinggi. De Beyssac mengemudikan pesawatnya ke arah cahaya itu anehnya obyek itu bergerak ke arah yang sama. Sekarang mereka nyaris bertabrakan, sebelum sang pilot bisa mengubah arahnya dia mencium bau menyengat dari sesuatu terbakar. Indikator api pada pesawat tidak menunjukkan tanda adanya api. Kedua pria itu memeriksa peralatan mereka. Transmiter radio pada generator mesin kanan dan sistem petunjuk arah ternyata terbakar. Pilot itu memutar pesawat dan kembali ke Porto Alegre

Setelah tahun 1954, pilot yang terbang melintasi daratan Amerika Serikat dan mereka menerbangkan pesawat penumpang Amerika dengan tujuan luar negeri tidak bebas lagi mengumumkan penglihat mereka kepada pihak media. Angkatan udara yang bekerjasama dengan Asosiasi Pilot Perusahaan Penerbangan membuat kesepakatan bahwa para pilot perusahaan penerbangan komersial tidak akan mengeluarkan informasi apapun tentang penampakan UFO yang mereka lihat kepada media. Sebaliknya, semua laporan akan disampaikan kepada Angkatan Udara. Langkah ini diambil Angkatan Udara untuk kepentingan publik. Langkah itu juga diambil karena para pilot pesawat udara adalah salah satu sumber utama dari informasi tentang UFO. Sejak tahun 1952, Joint Service Regulations melarang anggota militer berbicara kepada media tentang penampakan UFO yang tertangkap secara visual maupun radar

Pesawat United Airline 193 sedang terbang menuju dan menelusuri pantai California. Pesawat itu dikemudikan oleh Kapten Pilot J.N.Schidel saat itu menjelang tengah malam, tanggal 4 April 1954. Tiba sesuatu bergerak dengan sangat cepat melewati pesawat. Sang pilot kemudian menjelaskan bahwa obyek yang nyaris membentur pesawat itu tidak menyalakan lampu. Setelah obyek itu melewati pesawat, Schidel melihat kelap – kelip cahaya merah di sebelah kanannya untuk mencegah tabrakan dia menarik dengan kuat beberapa alat kontrol dan naik tajam untuk menghindari obyek. Kondisi para pramugari dan beberapa penumpang mekasa Schidel untuk mengirimkan pesan melalui radio yang minta disediakan bantuan medis di lapangan saat mendarat, peristiwa itu tidak dapat disembunyikan dari pihak media. Penampakan terakhir yang diliput secara nasional adalah penampakan UFO di kota Exeter dan Dexter di Michigan. Penampakan di Exeter dijelaskan secra detail di dalam buku karya John G Fuller berjudul incident at Exeter, sedangkan penampakan yang terjadi di Michigan diliput secara luas oleh media cetak dan majalah. Alporan pertama tentang sebuah UFO di Exeter datang dari seorang pemuda bernama Normal Muscarello kepada polisi patroli yang sedang bertugas dia mengatakan bahwa melihat UFO, Muscarelloe menyebutnya sebagai sesuatu. Obyek itu memghampirinya dari angkasa. Menurut Norman, diameternya kurang lebih 30 m. Benda itu mengeluarkan cahaya merah yang berkerlap – kelip dan sangat terang di seputar tepinya, dia menggambarkan pergerakannya tapi dia tidak mengeluarkan suara saat bergerak. Muscarello merasa benda seperti sedang mengejarnya dan melompat ke bawah bahu jalan utuk berlindung. Akhirnya benda itu mundur dan melayang di atas sebuah rumah petani. Ketika benda itu sudah cukup jauh, pemuda itu lari ke dalam rumah. Muscarello kembali ke tempat dimana dia melihat UFO tersebut tidak sendiri. Dia berhasil meyakinkan polisi yang sedang bertugas untuk mengirimkan seseorang untuk menemaninya. Orang tersebut adalah petugas patroli, Eugene Bertrand ketika Muscarello melihat UFO dia berteriak. Bertrand berteriak benda itu berbentuk bulat berwarna merah terang, tidak mengeluarkan suara, segala peristiwa banyak terjadi hingga John G Fuller ke Exeter dan memberinya bahan untuk menulis buku, setelah menyelidiki peristiwa di Exeter dan sejarah masa lalu dari UFO, Fuller mengakhir karyanya dengan permohonan:

Melihat perkembangan yang terjadi akhir ini situasi ini telah mencapai satu titik dimana pemerintah  memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengungkapkan apa yang diketahui, atau memerintahkan sebuah penyelidikan ilmiah dalam skal besar dan melaporkan temuannya langsung kepada masyarakat

Penampakan UFO di Michigan tidak memperoleh tanggapan yang memadai sebagaimana penampakan di Exeter, tapi Life Magazine edisi 1 April 1066 memuat cerita lengkap dengan foto yang diambil di wilayah dan di luar negeri tentang apa yang dikenal sebagai UFO. Artikel ditulis oleh Paul O’Neil. Gambaran UFO terlihat oleh Frank Mannor dan anak pria Ronnie adalah:

Benda itu sepertinya sama panjangnya dengan sebuah mobil dan memancarkan seberkas sinar hijau di salah satu ujungnya dan seberkas sinar putih di ujung yang lain. Bagian belakangnya menonjol dan tampak keabuan atau coklat kebiruan dan ditutupi sejenis bahan yang mirip dengan selimut perca atau batuan mirip koral. Sepertinya obyek itu diam tak bergerak kira 2,4-3 meter diatas tanah di tengah sebuah lingkaran kabut, petugas Patroli Robert Hunawaill melihat sebuah obyek aneh yang bersinar di atas mobil, obyek itu mengeluarkan cahaya merah dan putih yang sewaktu berubah dan terus menerus terbang melintasi rawa pada ketinggian 330 m dan kemudian setelah di datangi oleh 3 obyek lain, terbang menjauh. Polisi kota Dexter, Robert Taylor dan Petugas Patroli Nolan Lee dan dua petugas polisi wilayah. Bagian kedua dari liputan Life Magazine berisi laporan Bill Wise dari Dayton, Ohio kota yang menjadi kantor pusat Angkatan Udara untuk menyelidiki laporan UFO, Angkatan Udara tidak mempercayai keberadaan UFO, namun karena pihak Angkatan Udara memiliki pikirna terbuka mereka menyelidiki semua penampakan UFO. Pesawat terbang United Airlines dekat Emmet, Idaho pada Juli 1947, mirip dengan apa yang dilihat oleh Frank Mannor di kota Dexter, uraian sang pilot dan Mannors tentang bagian atas UFO sangat mirip. Menurut keduanya, UFO tampak kasar. Frank Mannor membuat sebuah sketsa tentang apa yang dilihatnya. Berdasarkan itu, dan gambaran tentang bagian atas UFO mungkin disimpulkan bahwa bagian bawah tampah halus, pilot yang melihat UFO pada 1947, melihatnya dari kejauhan, sementara Frank Mannor memiliki kesempatan untuk mengamati dari jarak dekat

Ketika para penjelajah Spanyol abad 16 mendarat di Meksiko, suku Aztek menganggap mereka sebagai para dewa, untuk mereka, kapal bertiang 3 dengan layar putih tampak seperti burung besar yang sesuai kepercayaan mistik akan turun dari langit dan bersamanya datang sebuah ras dewa. Para penjelajah Spanyol tersebut ternyata sama sekali tidak seperti Dewa dan sebelum warga Aztek menyadari kekeliruan mereka, melakukan apapun sudah terlambat kecuali mati. Banyak legenda dalam berbagai budaya di Eripa utara atau Mediteranian, tentang datangnya orang dari langit untuk menikah dengan manusia bumi. Saalh satu yang paling terkenal di ceritakan di dalam kitab Injil: 6:4 dan Injil 19:3. Di dalam Injil 16:4 sebuah perkawinan terjadi antara wanita bumi dengan manusia dari angkasa. Interprestasi ini lebih banyak dianut kaum kafir, daripada mereka yang beragama. Kelak para penulis eperti Philo dan penulis buku The Book of Jubilees melanjutkan mitos tentang perkawinan antara sebuah ras dari angkasa dengan sebuah ras bumi, di dalam Injil 19:3 rujukan terkait tentang malaikat bersifat taksa (ambigu) menurut tradisi Yahudi diartikan sebagai pengjung tapi tidak ada keterangan tentang asal usul. Kesalahpahaman dan kematian suku Aztek di tangan orang Spanyol adalah bagian dari sejarah tentang ketamaakn dan nafsu manusia yang haus darah. Injil dan kepercayaan mitos lain terkait dengan kunjungan makhlukk mirip manusia dari angkasa merupakan bagian dari warisan yang  sangat kaya sebagai manusia, orang melihat UFO di atas dan melihat sejenis kehidupan di dalam pesawat\

Dr Harold Weaver mengomentari bahwa mereka di dunia luar angkasa sedang berbicara dengan mereka mengulangi sinyal yang dikirimkan kepada mereka

Pernyataan Alexander Hamilton yang diambil sumpah pada 21 April 1897 menunjukkan bahwa dia memang melihat sebentuk kehidupan, benda itu berisi 6 makhluk yang paling aneh yang pernah dilihat, di akhir pernyataannya dia menulis, akan tetapi setiap kali tidur, melohat benda terkutuk dengan cahaya yang sangat terang dan orangnya menakutkan

Penampakan yang bahkan terjadi lebih kemudian adaalh yang terjadi pada 22 November 1957 di Loveland, Texas. Malam itu, sebuah UFO mendarat di Jalan Raya 116, dan 2 orang pemuda. Pedro Saucedo dan Joe Salav tidak saja menyaksikan bagaimana mesin truk mereka mati dan mendengar suara yang tidak bisa mereka pahami

Penampakan yang dilihat dibawah Sorcorro, New Mexico mengindikasikan bahwa UFO mendarat. Sersan Zamora menggambarkannya secara detail tentang makhluk menyerupai manusia yang dilihatnya, dia menggambarkan logo aneh yang ada di bagian sisi badan pesawat. Penampakan UFO terjadi pada 4 November 1957 di Brazil, Perisitwa khusus disaksikan oleh sejumlah tentara dari Angkatan Bersenjata Brazil dan terjadi di Benteng Itaipu. 2 petugas juga melihat 2 obyekj besar berbentuk cakram dan dikelilingi oleh seberkas sinar berwarna jingga perlahan bergerak mendekati bumi. Salah satu pria melihatnya mengaku mendengar suara dengung yang lemah namun dengan frekuensi tinggi. Kedua pria itu dikejutkan oleh sebuah ledakan panas yang sangat tinggi. Udara dipenuhi oleh suara menderik. Kedua pria itu terbakar. Semua lampu di benteng itu mati, keesokan harinya komandan benteng mengeluarkan larangan untuk membahas peristiwa itu. Dokumentasi tentang pendaratan UFO jumlahnya cukup banyak. Beberapa catatan mengungkapkan tentang pertemuan antara manusia yang melihat penampakan dengan makhluk mirip manusia yang ke luar dari UFO. Pertemuan terjadi pada malam hari, tanggal 16 Desember 1954, tidak terlalu jauh dari Caracas, Venezuella, ketika 2 orang pemuda bergulat secara fisik dengan pria kecil berbulu. Polisi mengabaikan laporan yang dibuat, tidak ada 1 negara yang memiliki hak monopoli tentang penampakan UF. Cerita berikut dikutip dari koran The Stuttgarter Tageblatt:

Oslo, Norwegia, 4 September 1955: baru sekarang sebuah komisi penyelidik dari Dewan Jenderal Norwegia bersiap untuk mempublikasikan sebuah laporan yang menyelidiki sisa sebuah UFO yang jatuh dekat Spitzbergen, kemungkinan di awal tahun 1952, Kolonel Gernord Darnbyl, saat memberikan instruksi untuk para prajurti Angkatan Udara mengatakan: jatuhnya oiring terbang (cakram) di Spitzbergen sangat penting. Meski pengetahuan saat ini belum memungkinkan untuk mengungkapkan semua teka – teki, sisa dari Spitzbergen aakn menjadis angat penting. Beebrapa waktu yang llau sebuah kesalahpahaman telah muncul ketika dikatakan bahwa pirng terbang kemungkinan berasal dari Soviet. Piring terbang tidak dibuat di negara manapun di bumi. Bahan yang digunakan untuk membuatnya, sama sekali tidak dikenali oleh para pakar yang terlibat dalam penyelidikan. Letnan 2 Brob dan Tyllensem ditugaskan sebagai pengamat khusus di wilayah Arktik sejak perisitiwa Spitzbergen terjadi, melaporkan bahwa piring terbang pernah beberapa kali mendarat di wilauyah kutub. Menurut Letnan Tyllensen wilayah Arktik dijadikan salah satu pangkaln udara untuk para alien terutama selama terjadinya badai salju, setelah mendarat mereka membuat sebuah rotasi yang sangat cepat di sekeliling cakram. Seberkas cahaya yang terang, yang intensitasnya bervariasi tergantung pada kecepatan mendarat dan mengudara tidak memungkinkan untuk melihat hal yang terjadi di balik tirai cahaya dan di dalam cakram

Sebuah cerita lain dimuat disebuah surat kabar di Melbourne, Australia tanggal 30 Mei 1963, 3 ahli Astronomi melihat piring terbang. Artikel menjelaskan bagaimana Dr bart Bok dari Observatorium Gunung Stromlo, Canberra, Australia bersama 2 rekan sesama ahli astronomi mengikuti sebuah UFO dengan teleskop. Ketiganya menggambarkan bahwa obyek tersebut berbentuk melingkar dan memancarkan cahaya jingga dan gerakannya terlalu lambat untuk dianggap sebagai sebuah meteor, mereka yakin bahwa obyek itu dilihat manusia

Pada 1952 Mayor Angkatan Laut Frank Thompson mengatakan tentang ditemukannya pecahan UFO. Setelah gagal mengidentifikasi, Biro Standardiasi Ottawa, Canada dianalisis lebih jauh oleh kelompok yang bertanggung jawab untuk menyelidiki masalah UFO. Willbert Smith mengatakan pada 11 Januari 1959 di Engineers di Otawa ditemukan beberapa jenis perangkat lunak, tapi biasanya dianggap rahasia dan tidak boleh diketahui oleh masyarakat luas. Smith membenarkan ditemukannya bahan metal yang tidak dikenal kurang lebih sberat 1 ½ ton. Dia menambahkan bahwa dia memperlihatkan 1 potongan UFO kepada Admirral H.B Knowles, dia diperintahkan untuk menghasilkan fragmen yang semula dikirmkan kepadanya untuk dianalisis ke Amerika Serikat. Perintah itu datang dari sebuah kelompok yang lebih tinggi dari Intelejen Angkatan Udara. Menurutnya orang yang mewawancarai dia harus menyimpulkan, apakah kelompok CIA atau bukan. Angkatan udara mengaku tidak menjelaskan lebih dari 600 penampakan dalam arsip. Jacques Vallee, dalam bukunya Anatomy of a Phenomenon, menolak metode yang digunakan oleh Angkatan Udara untuk menentukan laporan mana yang mereka selidiki, dan diabaikan. Angkatan Udara hanay tertarik pada laporan yang datang dari seorang pengamat yang kompeten dengan data memadai


Adamski membuat kontroversi karena mengatakan dia mampu berkomunikasi dengan alien dengan menggunakan telepati, Orthon, mencemaskan radiasi akibat sejumlah uji coba nuklir. Kapal yang di tumpangi hanya sebuah kapal penyelidik yang digunakan untuk perjalanan antara bumi dengan pesawat induk. Adamski pernah membuat foto kapal induk. Orang venus tidak ragu mengungkapkan bahwa kapal induk menggunakan energi magnetik untuk bergerak di ruang angkasa. Orang di planetnua mematuhi sang Pencipta dan bukan hukum materialisme seperti yang dianut di bumi. Adamski menunjuk dirinya sebagai duta bumi untuk ruang angkasa, setelah kontak Adamski dengan Orthon, dia diberi kehormatan untuk bertemu dengan makhluk lain dari Venus. Dalam salah satu pertemuan tersebut dia mejadi orang bumi pertama yang naik ke sebuah UFO. Dia terbang sampai 62000 km dari bulan. Para tuan rumah mengajaknya mengizinkan melihat pangkalan mereka di bulan melalui sebuah pemindai televisi. Adamski mengaku bertemu dengan seorang wanita ruang angkasa. Dia menambahkan bahwa banyak manusia luar angkasa yang berpura menjadi makhluk bumi. Adamski pernah berbicara di depan Ratu Juliana dari Belanda. Lebih dari 100000 orang mendengarkan kuliahnya dan 40 juta orang mendengar dan melihatnya di televisi

Ada sejumlah orang yang mengaku dilahirkan di planet lain. Dua diantaranya menyebut diri sebagai Pangeran Neosam dan Putri Neogonna yang dilahirkan di planet Tythan. Misi mereka di bumi adalah untuk menyelamatkan manusia bumi. Tythan diduga berjarak 8 ½ tahun cahaya dari bumi. Sang pangeran mengaku berusia 215 tahun tapi 33 tahun yang lalu dia ditinggalkan sebagai seorang bayi di ambang pintu seseorang. Sang Putri mengaku berusia 241 tahun. Sang Pangeran yang buminya adalah Lee Childers mengatakan tentang akan terjadinya pergeseran pada sumbu bumi tahun depan dan memusnahkan peradaban secara total. Dia menawarkan peluang untuk menyelamatkan para manusia jika mereka bersedia naik ke atas kapal ruang angkasa yang akan siap untuk membawa mereak yang masih hidup ke Tythan. Pangeran Neosam dan Putri Neogonna menjadi tamu pada sebuah konvensi di Amalgamnated Flying Saucer Clubs di Amerika di Hotel Stalter Hilton, Los Angeles. Pada konvensi yang sama, para peserta mendapatkan kehormatan untuk mendengar rekaman suara seorang makhluk Mars yang mengatakan: saya adalah Mom- ka. Berbicara dari planet Mars, rekaman itu dibuat oleh Richard (Dick) Miller seorang mantan teknisi listrik. Miller mengaku pernah melakukan kontak dengan makhluk Mars pemilik suara, dan dengan orang lain dari luar angkasa sejak 1954. Miller dan pria lain mendirikan Solar Cross Foundation (Yayasan Antar Galaksi) dengna tujuan menyebarluaskan pesan Mom-ka. Rekaman itu dijual dengan harga 4,50 dolar per kopi

Orang lain juga mengaku berasal dari luar angkasa adalah seorang warga Inggris dengan nama bumi George King, tapi mengaku berasal dari planet Mars, sektor 5. King juga mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama Atherius, dia menulis untuk majalah Cosmic Voice, sudah pasti dia sering melakukan kontak dengan orang dari luar angkasa. Konvensi di Los Angeles dihadiri oleh banyak peserta yang pernah melakukan perjalanan dari ke luar angkasa yang dekat maupun jauh. Tidak ada cara untuk menghentikan orang ini, tapi seperti para dokter penipu yang mengatakan bahwa mampu menyembuhkan kanker dengan paket lumpuru khusus atau dengan mesin yang memercikan api, orang berbicara tentang pengalaman di daratan tandus venus menimbulkan banyak dampak merusak bagi penyelidikan untuk mengetahui lebih banyak tentang apa yang sudah diketahui tentang UFO. Gray Baker dalam bukunya They Knew Much About Flying Saucers, menulis dikumentasi setebal lembar yang menurut pengakuannya sangat otentik tentang orang yang dikunjungi oleh 3 orang yang tidak dikenal yang memperingatkan agar tidak mengatakan semua yang mereka ketahui tentang UFO. Buku berisi gambar aneh dari luar angkasa, bahkan disertai beberapa teori yang asing tentang berkembangnya puncak penutup Kutub Selatan dan apa yang harus dilakukan. Misteri Pulau Maury, menyebabkan tewasnya tentara Angkatan Udara pada 1947

Misteri itu dimulai ketika seorang serdadu Angkatan Udara menrima sebuah panggilan telepon dari seorang pria yang mengatakan bahwa 2 petuas patroli di pelabuhan Tacoma telah melihat sebuah UFO, dan saalh satu dari mereka melihat Ufo yang melembarkan potongan mental. Si penelepon mengaku memiliki beberapa potongan metal. Ketika para penyidik Angkatan Udara bertemu dengan sang informan, orang itu mengatakan bahwa sebuah penerbit menawarkan bayaran 200 dolar kepadanya untuk menyelidiki situasi. Namun karena beberapa hal misterius telah terjadi, lebih suka menyerahkan masalah ini kepada pihak militer. Kee 2 petugas itu mengatakan bahwa pertemuan itu terjadi di lepas pantai Pulau Maury, Puget Sound, meereka memberikaan gambaran jelas kepada para petugas penydik tentang UFO yang mereka lihat,termasuk fakta bahwa radio di dalam perahu mereka tiba mati tanpa penyebab, si penyidik diberitahu bahwa mereka memiliki foto UFO. Mereka juga menceritakan tentang seorang penelepon misterius yang meminta untuk menceritakan apa yang mereka lihat kepada siapapun. Para petugas penyidik meninggalkan Tacoma beberapa jam tapi pesawat B-25 yang mereka tumpangi jatuh. Kepala kabin dan seorang penumpang lain berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan parasut

Pada pertengahan Agustus 1966, mereka memtuuskan untuk meredakan ketakutan publik tentang UFO dengan menunjuk Universitas untuk meneliti, naskah yang ditulis Walker Sullivan berisi penjelasan dari pihak Angkatan Udara dan dikutip secara akurat dalam The New York Times. Walter Sullivan adalah editor Times untuk bidang Ilmiah. Penyelidikan diberi nama Proyek Blue Book karena hasilnya dilaporkan di dalam buku biru. Proyek ini menganalisis 10.147 penampakan UFO yang terjadi sejak tahun 1947 sampai awal tahun memberikan penjelasan konvensional untuk seluruh penampakan kecuali 646 di antaranya dan dikategorikan sebagai tidak dapat diidentifikasi karena kurang informasi yang memadai, penjelasan yang diberikan berkisar antara balon udara sampai gas rawa yang menjelaskan tentang cahaya aneh yang dilaporkan teraamti di dua titik di Michigan bulan Maret, cahaya itu dainggap sebagai udara hangat musim semi yang dilepaskan oleh gas musim dingin yang berakumulasi, kemungkinan gas metana dari rawa. Gas akan mengeluarkan pendaran cahaya dengan warna yang berbeda di atas rawa sudah diketahu secara luas. Proyek itu muncul atas permintaan Mayor Jenderal E.B. LeBailly Direktur Informasi Angkatan Udara yang diajukan tahun lalu, pada tanggal 3 Februari Dewan Penasihat Ilmiah Angkatan Udara membentuk komisi ilmuwan yang bertugas secara ad hoc (sementara) untuk menyelidiki situasi. Komisi ini mempelajari analisis dari buku biru, 100 penampakan di selidiki secara intensif setiap tahun dengan mengalokasikan kurang lebih 10 orang/hari untuk setiap penampakan. Anggaran awal yang dialokasikan berjumlah 300000 dolar untuk penyelidikan selama 18 bulan. UFO yang pertama kali dilihat pada 24 Juni 19476 dikenal dengna nama Kenneth Arnold. Pada September 1947, ATIC melaporkan  kepada Komandan Jenderal Angkatan udara bahwa fenoma itu nyata. Sejumlah penampakan UFO yang dilihat oleh Arnold, sejumlah laporan datang dari pilot lain. Pada 28 juni, pilot Angkatan Udara mengemudikan pesawat F-51 melihat 6 obyek berbentuk lingkaran di sebelah kanan  sayap pesawat, terbang di wilayah Lake Mead, tanggal 8 Juli, di tempat Pangkalan Angkatan Udara Edwards. Kecemasan itu muncul karena pihak ngkatan Udara sedang melakukan beberapa uji pesawat di tempat. Pilot melihat UFO mengatakan: dia sedang bersiap untuk terbang dengan pesawat baru XP-84 dan melihat ke atas. Sang pilot melihat sesuatu yang semula dia anggap balon cuaca. Beberapa waktu sebelumnya, dia memperoleh infromasi tentang adanya angin di eelvasi yang tinggi sehingga dia sadar bahwa obyek yang dia amati bergerak berlawanan dengan arah angin. Ukurannya sama dengan pesawat terbang biasa dan bergerak pada ketinggian 3000 meter dan dengan kecepatan 320 km per jam. Obyek itu berbentuk bulat dan berwarna putih kekuningan

Dua jam kemudian laporan dibuat oleh beberapa teknisi di pangkalan yang berdekatan dengan pangkalan Edwards:

Mereka mengamati sebuah obyek berbentuk bulat, berwarna putih aluminium yang jika dilihat untuk pertama kali, tampak seperti sebuah kanopi parasut. Obyek yang diamati berada dibawah ketinggian 6000 meter, dia jatuh 3 kali. Secepat jatuhnya sebuah pesawat uji coba yang dilontarkan dekat tempat kira setengah menit setelah obyek yang tidak dikenal tampak. Obyek itu bergerak melawan arah angin. Bergerak lebih lambat dari kecepatan maksimal pesawat F-80 ketika obyek itu sudah cukup rendah, terlihat dengan jelas bahwa bentuk luarnya oval. Ada 2 tonjolan di permukaan atas.  Tonjolan itu saling bersilang, yang berarti obyek itu berotasi atau berosilasi. Tidak ada suara, bunga api, baling atau sarana pendorong yang teramati. 5 orang melihat UFO kurang lebih satu setengah menit dan berpendapat bahwa obyek itu dibuat manusia. Di awal tahun 1948 tentang UFO dari bagian lain dunia mulai menjadi topik. Kemudian terjadi kasus Mantell. Pada Juli 1948, muncul laporan dari Chiles dan Whitted seputar waktu ketika Letnan Gorman berpapasan dengan UFO di atas kota Fargo, Dakota Utara, laporan rahasian ATIC dikirimkan melalui sejumlahn saluran kepada pimpinan yang lebih tinggi yaitu Komandan Jenderal Angkatan udara, ATIC menyimpulkan bahwa UFO tidak berasal dari bumi, melainkan dari wilayah antarplanet. Laporan ATIC jatuh ke tangan Jenderal Hoyt S. Vandenberg, kepala staf saat itu dia menolak gagasan bahwa UFO adaalh obyek antar plane. Pada 5 Desember 1948, sebuah pesawat Angkatan Udara berada 16 km dari Albuquerque, New Mexico, pada ketinggian 3000 meter. Pada pukul 21.27 para pilot, kopilot, dan ahli teknik melihat bola api yang besar berwarna hijau melintas dilangit. Sang pilot melaporkan apa yang telah dilihatnya karena baru 27 menit  sebelumnya melihat sebuah bola api yang serupa dekat Las Vegas, Nevada. Angkatan Udara kebakaran jenggot, mereka meminta keterangan dari Dr Lincoln La Paz, seorang pakar meteorit dan meteor. Doktor La Paz meragukan bola api itu adalah sebuah meteor. Dalam konferensi dengan para ilmuwan ternama yang dimintai pendapatnya oleh Angkatan udara tentang bola api. Dr La Paz mengemukakan 3 hal:

1. Lintasan bola api terlalu datar untuk dianggap sebagai meteor

2. Meteor tidak terbakar dengan mengeluarkan warna hijau

3. Tidak berhasil menentukan lokasi setiap potongan yang berasal dari meteorik dari meteorik dalam pencarian yang meliputi wilayah yang luas di darat

Bola api berasal dari fenomena alam yang tidak dikenal. Pada Musim Panas 1949, Angkatan Udara memulai Proyek Tivinkle, tujuannya adalah mengetahui apa sebenarnya bola api bewarna hijau, Proyek Tivinkel kehabisan tenaga dan akibat Perang korea, laporan tentang bola api tidak lagi datang ke kantor pusat ATIC. Awal tahun 1949 Angkatan Udara mengubah nama Proyek Sign menjadi Proyek Grudge. Tujuan dari Proyek Grudge menjelaskan tentang semua laporan UFO dan menunjukkan bahwa Angkatan Udara mampu memberikan solusi terkait semua penampakan. Angkatan Udara meminta bantuan dari Air Weather Service (Biro Layanan Cuaca) dan Dr J Allen Hynek seorang pakar astrofisika yang menjabat sebagai dekan Fakultas Astronomi Universitas Negeri Ohio. Sejak tahun 1949 Angkatan Udara meminta bantuan dari orang dan kelompok diluar institusi untuk membantu menemukan solusi terkait masalah UFO. Karena cerita dimuat Times tanggal 14 Agustus 1946 tidak memberikan dimensi tambah terhadap upaya Angkatan Udara untuk mencari kebenaran. Namun pada 1949, sekelompok perwira di lingkungan Angkatan udara menyatakan tidak percaya keberadaan UFO meski tidak dikatakan secara terang. 2 hari setelah Natal tahun 1949, Angkatan Udara mengumumkan bahwa Proyek Grudge ditutup dan bahwa laporan tentang UFO sudah lama ditunggu akan diumumkan kepada publik beberapa hari kemudian. Saat Angkatan Udara tidak mengetahu bahwa laporan tidak akan pernah mengatasi isu apapun dan tidka bertujuan apapun selain mengaburkan masalah dan memicu lebih banyak keraguan dibenak banyak orang. Sebagai tugas statistik yang menjadi bagian akhir dari laporan, Angkatan udara menambahkan Rand Corporation, sebuah organisasi penasihat sipil sebagai narasumber. Akhirnya tercantum dalam laporan Proyek Grudge bawah dari 237 analisa penampakan yang dilaporkan, 23% tidak dapat dijelaskan, jika dituliskan dalam bentuk, angkasa, berarti 53 laporan UFO tidak dapat dijelaskan. Laporan itu memasa Angkatan udara untuk mengakui bahwa tidak semua fakta terkait penampakan UFO bisa dijelaskan 

Antara tahun 1950 dan 1953, Angkatan Udara memulai Proyek Grudge lain, yang berkembang menjadi Proyek Blue Book, Proyek Blue Book berada dibawah koordinasi Edward J Ruppelt yang sangat ahli dan jujur yang secara cermat mencari jawaban atas pertanyaan tentang UFO dan asal usul, dia menyelidiki setiap petunjuk, menelaah setiap penjelasan yang mungkin dari setiap penampakan yang sampai ke mejanya, dalam sebuah surat kepad Keyhoe pada 1954, Rupplet menulis:

Jika kecepatan dan manuver yang dilaporkan tentang obyek yang dilaporkan itu memang benar, beradal dari planet lain, tingkat pengetahuan teknologi kita tidak cukup canggih untuk membuat pesawat seperti itu, banyak orang di lingkungan militer menyetujui sudut pandang satunya petanyaan adalah apakah uraian tentang kecepatan dan manuver dalam laporan memang benar. Angkatan Udara tidak percaya itu benar tapi mereka menembak jatuh UFO yang menolak untuk mendarat. Cerita dimuat dalam Daily News, edisi 25 Juli 1952 di Washington D.C dikeluarkannya Perintah Bersama (Joint Service Order) yang dikenal JANAP -146 pada musim gugur 1953. Surat itu memerintahkan kepada para pilot yang melihat UFO untuk melapor kepada mereka melalui sebuah saluran radio yang memiliki prioritas khusus dan merahasikan penampakan. Dibagian kedua dari Perintah Bersama ini bahwa seorang pilot yang secara resmi mengatakan apa pun tentang sebuah penampakan UFO dapat dijebloskan ke dalam penjara antara satu sampai 10 tahun dan dikenai denda sampai 10000 dollar. Menurut Donald Keyhoe, bagian kedua berisi sangsi yang diputuskan oleh pengadilan militer. Angkatan Udara meminta dan memperoleh kesepakatan dari pilot penerbangan komersial dalam pertemuan yang diadakan dengan Wakil Asosiasi Pilot Perusahaan Penerbangan di Hotel Roosevelt di Hollywood, California. Perintah Angkatan Udara untuk membatasi disebarkannya informasi terkait UFO dikeluarkan oleh sekretaris Angkatan Udara, Harold Talbot. Perintah itu ditandatangani tanggal 26 Agustus 1953, dengan nomor surat AFR -200-2 perintah ini membuat publik memperoleh semua informasi tentang tipuan, lelucon dan laporan ngawur tentang penampakan UFO

Pada 23 Agustus 1966 sebuah artikel muncul di halaman 35 The New York Times dengan judul: Piring Terbang Kemungkinan Merupakan Gelumbung Udara Yang Terionisasi, artikel ditulis oleh Evert Clark di dasarkan pada artikel dalam Aviation Week & Space Technology di mana Philip J Klass, editor senior bidang elektronik majalan menyatakan bahwa teramatinya banyak piring terbang di atas wilayah bertegangan tinggi dikarenakan udara di seputar wilayah terionisasi oleh listrik tegangan tinggi. Ionisasi menghasilkan sesuatu yang dikenal sebagai efek korona. Menurut Klass, tidak ada seorang sebelum dirinya yang mengaitkan beragam fenomena, misal pelepasan korona, bola cahyaa, dan tarian cahaya berwarna hijau, obyek putih kebiruan yang kerap terlihat di seputar wilayah berteganggan tinggi. Kemungkinan besar sama. Artikel The New York Times mengatakan bahwa Klass menduga semua penampakan Exceter terjadi di wilayah bertegangan tinggi karena semuanya terjadi pada malam hari. Dia membuat dugaan karena kondisi cuaca di seputar Excter sangat khusus sehingga mendukung efek korona. Klass juga menjelaskan bahwa meski curah hujan di wilayah tersebut berada di bawah normal, jarak antara si pengamat dan titik ionisasi cenderung akan memnbuat obyek itu tampak lebih besar dari yang sesungguhnya. Dia tidak mengatakan pendapatnya tentang semua penampakan UFO yang dilihat pada malam hari, hanya yang dilihat di sekitar wilayah bertegangan tinggi saja. Kepala dari The Consolidated Edison Company tidak memahami teori Klass, dampak yang terjadi pada wilayah bertegangan tinggi, mengindikasikan adanya kebocoran pada penyekat sehingga terjadi kebocoran tegangan listrik. Perusahaan listrik akan menamukan dan melakukan perbaikan yang dibutuhkan. Efek korona dan penampakan UFO tidak saling terkait. Setelah Angkatan Udara mengumumkan bahwa mereka akan mengalokasikan dana sebesar 300 ribu dolar untuk membuktikan kepada publik Amerika bahwa UFO tidak ada, Wall Street Journal edisi 30 Agustus 1966, menampilkan editorial:

Bagaimana menafsirkan cahaya, sebuah massa, jika tidak dikatakan memukau telah dihabiskan selama beberpaa tahun terakhir untuk berspekulasi tentang asal – usul benda angkasa yang penuh misteri yang percaya dan juga mereka tidak percaya bisa melupakan sejenak peselisihan mereka, cukup lama, untuk bersama memuji Angkatan Udara karena sikap hormatnya yang baru terhadap opini publik. Selama 2 dekade terakhir lebih dari 10000 peristiwa penampakan udara yang dilaporkan kepada Angkatan udara yang meningkatkan keingintahuan publik. Angkatan Udara sudah melakukan penelitian tentang subyek tapi tidak ada satu yang memberikan hasil yang menyakinkan. Lebih dari 600 penampakan tidak daapt dijelaskan sebagai fenomena yang dikenal, namun Angkatan Udara berulang meyakinkan publik bahwa mereka smaa sekali tidak mengancam kemaanan nasional. Menteri Pertahanan McNamara ikut memberikan dukungan, barangkali dengan harapan bahwa jika seorang pejabat dengan kedudukan cukup tinggi mempertaruhkan kredibilitasnya untuk ikut meyakinkan maka publik akan menerima dengan percaya. Laporan lain tetap dirahasiakan seperti beberapa dari obyek kemungkinna merupakan pesawat atau senjata Amerika Serikat yang canggih tapi beberapa di antaranya mungkin disembunyikan karena maniak pihak militer tetap kerahasiaan. Pentagon memicu reaksi yang berbeda dari yang diharapkan. Banyak kritik yang muncul, sehingga Angkatan udara memutuskan untuk melakukan pendekatan yang seharusnya bisa diterapkan jah sebelumnya kira 100 laporan tentang penampakan per tahun akan dipelajari tim penyelidik dengan mengikutsetakan para ilmuwan fisika dan ahli psikologi, tanggung jawab untuk mengoordinasi riset akan diserahkan kepada satu universitas ternama namun sampai sekarang belum ditunjuk. Informasi penting akan dipublikasikan. Ada saling keterkaitan yang aneh antara sejarah UFO dengan CIA sejak 1953, ketika sebuah panel terdiri dari para ilmuwan papan atas dibujuk oleh Proyek Blue Book yang dilaksanakan ATIC untuk menyelidiki 50 penampakan terbaik di dalam aspek proyek. Setelah para ilmuwan menyelesaikan tugas, sebuah laporan panjang berisi temuan kelompok disiapkan. Mereka merekomendasikan agar semua infromasi tentang UFO dibuka kepada publik Amerika. Dalam buku The Report on Unidentified Flying Object, Rupplet menulis:

Dan yang terakhir, mereka berkata bahwa publik Amerika harus diberitahu tentang setiap detail dari setiap fase penyelidikan terkait UFO detail terkait penampakan, kesimpulan resmi, dan mengapa kesimpulan dibuat. Tujuannya ada 2: menepis setiap misteri yang dibuat oleh pihak keamanan dan agar Angkatan udara tetap efisien penyelidikan dan analisis yang asal – asalan tidak pernah terjadi

Semua fakta tentang UFO tidak dibuka kepada publik. Yang terjadi saat itu adalah CIA terlibat dan mengizinkan Angkatan Udara mengeluarkan sebuah versi laporan yang sudah disensor. John Lear, Editor Ilmiah untuk The Saturday Review menulis tentang UFO, dengan melibatkan CIA dan dengan kata lain menuduh instansi sebagai kekuatan di balik peristiwa. Artikel Lear muncul pada The Saturday Review edisi 3 September 1966, Artikel ini berjudul The Disputed CIA Document on UFO (Dokumen CIA yang dipertanyakan tentang UFO. Kritiknya terkait tindakan CIA tidak cukup tajam. Dia kurang lebih mengemukakan peran merak dan pemahaman tentang hal itu:

Konsekuensi yang membingungkan terkai hasil suntingan CIA tampak jelas di dalam paragrap kesimpulan dari laporan komisi tahun 1966 yang mendukung kata Kapten Ruppelt. Komisi yang dimaksud Lear adalah Badan Penasihat Ilmiah Angkatan Udara yang memeriksa ulang semua permasalahan terkait UFO untuk Angkatan udara antara bulan Februari dan Maret 1966. Komisi 1966 memang merekomendasikan agar diluangkan lebih banyak waktu untuk menyelidiki penampakan yang dianggap baik oleh Angkatan Udara. Dan seperti yang diutarakan oleh Lear, komisi memang menyatakan bahwa publik harus diberitahu tentan fakta sebagaimana diketahui saat ini. Setelah mengkritik CIA, Lear kemudian berbalik menyerang kelompok militan yang percaya bahwa UFO memang ada dan berasal dari luar sistem tata surya. Serangannya tajam sehingga banyak percaya bahwa dia memprotes terlalu keras dan memiliki alasan untuk meragukan ketidakkeyakinan tentang keberadaan UFO. Dalam artikel The Saturday Night Review adalah keterkaitan, yang diulas secara terbuka, antara CIA dengan kurangnya informasi tentang UFO. Kurangnya informasi terjadi karena para petugas CIA bebas untuk menahan beberapa bagian dari dokumen tahun 1953, mereka berdalih bahwa semuanya dilakukan untuk melindungi kepentingan negara. Akan tetapi, setelah 13 tahun orang bisa membayangkan bahwa teknologi sudah berkembang begitu pesat sehingga apapun rahasia yang berusaha untuk ditutupi dengan berbagai cara tersebut, sudah kadaluarsa dalam waktu beberapa tahun. Kecuali jika informasi di dalam laporan yang dikelompokkan sebagai rahasia, masih mungkin mengungkapkan apa yang dipercaya banyak orang bahwa UFO nyata dan mereka berasal dari sebuah dunia berbeda, atau mungkin mereka memang ada tapi datang dari bumi dan dikendarai oleh makhluk yang bisa hidup di lingkungan yang sama sekali berbeda seperti berbedanya udara dan air, dan bisa hidup nyaman di kedua tempat. Pendapat ini bermakna ganda

Easthampton Summer Sun adalah sebuah koran sisipan dengan sirkulasi 18000 eksemplar dan beredar Amagansett dan Walter Mill. Kedua kota ini terletak di wilayah New York 27, jauh dari Long Island. Amagansett adalah kota dimna Kathy Finch tinggal. Gadis itu adalah satu dari 3 orang yang pernah melihat UFO. Becker meneliti langkah pengamatan yang diterapkan perusahaan dan individu yang menggunakan isotop radiasi. Dia menambahkan bahwa dia dipanggil oleh polisi karena laporan terkait UFO. Panggilan itu terjadi 2 kali. Satu kali pada akhir Maret dan April. Becker menjelaskan kepada si pewawancara: 

Piranti ada cukup buku didokumentasikan yang bisa mendukung bahwa piranti ini dikemudikan oleh semacam medan elektromagnetik. Dan barangkali ada semacam emisi radiasi dari peranti. Ada orang lain yang juga merekamnya. Adanya peningkatan radiasi di atas tingkat normal sehari – hari. 2 panggilan ini diperoleh cukup bukjti dari para saksi bahwa obyek yang telah menyentuh tanah atau hampir menyentuh tanah. Ini di dokumentasikan dan diselidiki. Wakil dari NICAP datang dan mengambil beberapa gambar terkait hal tersebut, batang pohon di wilayah itu kulitnya mengelupas dan getahnya mengalir, dan rumput di sana tampak rata dan tidak lazim. Peristiwa ini terjadi di tempat yang dinamai Jalur Setapak Abraham. Penjaga pantai bahkan menerima pesan radio dari beberapa kapal yang berada kurang lebih 160 kilo m dari lepas pantai yang melaporkan bahwa sebuah UFO berbentuk cerutu tampak di atas air, dan Angkatan Udara beberapa kali mengirimkan pesawat jet untuk melakukan kontak dengna UFO yang dilaporkan. Informasi ini diperoleh sebelum kotak rahasia terkait UFO ditutup rapat oleh pihak berwenang 

Frank Edwards di dalam bukunya Flying Saucers: Serious Business menulis bab terakhir: Hari keterbukaan, tidak bisa terlalu lama lagi. Waktunya mungkin lebih cepat dari yang disadari

Peristiwa mati lampu karena UFO pernah terjadi di wilayah barat daya pada 21 November 1956, hanya saja kurang diberitaakn, gagal daya (power failure) yang kebetulan terjadi bersamaan dengan penampakan UFO terlalu sering terjadi untuk diabaikan tanpa melakukan penyelidikan yang cermat dan melaporkannya kepada rakyat

Dr Allen Hynck penampakan Ufo terjadi karena salah interpretasi dari orang dengan artikel berjudul Are Flying Saucers Real? Dimuat di Saturday Evening Post edisi 17 Desember 1966, di dalam artikel Dr Hynek menceritakan tentang penamapakan UFO yang terjadi pada 25 Agustus 1966, yang tidak dapat dijelaskan secara rasional, Dr Hyenk menulis tentang perannya di Angkatan Udara, yang lebih merupakan upaya untuk mempertahankan diri daripada apapun. Dia menambahkan bahwa di antara begitu banyak bintang, beberapa mungkin memiliki sebuah sistem planet mirip dengna sistem planet bumi, di salah satu dari planet mungkin ada peradaban setara, lebih canggih, atau lebih rendah tingkatnya dari tingkat peradaban 

Dalam sebuah program Tv, Betty dan Barney Hill menggambarkan pengalaman menjadi penumpang sebuah UFO kepada sebuah panel yang terdiri dari ilmuwan ternama, salah satu dari pria memberikan komentar yang menarik tentang sebuah penampakan UFO yang terlihat dekat Loveland, Texas. UFO dilihat oleh beberapa orang yang berbeda di wilayah. Penjelasan resmi yang dikeluarkan oleh Angkatan udara menyatakan bahwa obyek itu bukan sebuah UFO, tapi sebuah fenomena yang disebut bola cahaya. Obyek panjangnya sekitar 300 m karena dia memiliki latar belakang ilmu fisika, dia menyatakan pasti bahwa bola cahaya jarang memiliki panjang lebih dari sekitar 30 cm, dan muncul setelah terjadi badai, dia meneliti hampir 200 laporan yang dimili Angkatan Udara terkait penampakan UFO yang menurut mereka diakibatkan oleh sebab alin yang tidak mungkin terjadi pada saat penampakan.  Banyak majalah yang memuat artikel seperti yang dimuat di majalah Look 21 Maret 1967 yang ditulis oleh Warren Rogers yang mengupas tentang UFO secara detail kepada publik. Di dalam artikel, Rogers melakukan sebuah survei pendek tentang apa yang terjadi selama 19 tahun dan cenderung mendukung penjelasan Philip Klass tentang efek korona sebagai sebuah penjelasan. Dia berpendapat bahwa konsep plasma adalah satu cara lain untuk menjelaskan tentang UFO. Kedua konsep diterima oleh komunitas ilmuwan sebagai sebuah penjelasan yang mungkin. Look juga menerbitkan sebuah edisi khusus yang didekikasikan sepenuhnya untuk membahas tentang UFO. Publik menjadi semakin tertarik pada subyek ini dan mereka menginginkan kebenaran, pada 7 Oktober 1966, pernyataan berikut dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan:

Angkatan udara memilih universitas Colorado untuk menyelidiki laporan tentang UFO. Universitas Colorado, di Boulder, dipilih oleh Angkatan Udara untuk melakukan penyelidikan independen terhadap laporan tentang UFO. Sebuah kesepakatan riset, bernilai kira 300000 dollar, sedang dinegosiasikan dengan pihak universitas oleh Biro Riset Ilmiah Angkatan Udara untuk menganalisis beragam fenomena terkait penampakan UFO dan untuk membuat beragam rekomendasi terkait metodeda Angkatan Udara dalam menyelidiki dan mengavaluasi laporan  tentang UFO sebuah program yang dikenal dengan nama Proyek Blue Book. Sebuah laporan akan diserahkan kepada Angkatan Udara pada awal 1968. Dr Edward U. Condon akan memimpin fase ilmiah dari proyek, sedangkan Robert J Low akan bertindak sebagai koordinator proyek. National Academy of Sciences sudah menyatakan kesediaan mereka untuk membantu dengan membentuk sebuah panel setelah laporan dari Universitas Colorado diserahkan kepada Angkatan Udara untuk meninjau ulang hasil kerja tim penyidik. Panel ini tidak akan menjadi bagian dari tim penyidik, panel ini tidak akan menjadi bagian dari tim penyidik tapi akan melakukan pemeriksaan independen yang detail tentang keabsahan ilmiah terkait metoda penyelidikan. The National Center For Atmosphere Research dan kantor pusat riset untuk Environmental Science Services and Administration juga terletak di Boulder. Organisasi melakukan riset tentang sifat dari lingkungan alamiah terutama sifat fisik dari atmosfer dan medium ruang angkasa dekat wilayah atmosfer bumi yang terletak antara 20 – 100 km di atas permukaan laut, meliputi stratosfer, mesosfer, dan termosfer di atas ketinggian mana pesawat komersil terbang tapi berada di bawah ketinggian satelit yang sedang mengorbit. Arsip dari Proyek Blue Book Angkatan Udara, dan informasi lain tentang UFO yang dimiliki Angkatan Udara akan diserahkan kepada tim, selain itu semua instansi Angkatan Udara di seluruh Amerika Serikat akan membantu mereka jika diminta. Akan tetapi para penyidik aakn melakukan riset mereka secara independen dan tanpa dipandu oleh Angkatan Udara. Keputusan untuk membuat sebuah kesepakatan riset untuk penyelidikan didasarkan atas rekomendasi dari Dewan Penasihat Ilmiah Angkatan Udara yang sudah selesai melakukan peninjauan terhadap sumber, metoda, dan temuan dari Proyek Blue Book yang dilakukan sebelummya, masih di tahun yang sama, meskipun memuji Angkatan Udara dalam mengorganisasi Proyek Blue Book, dewan tersebut merekomendasikan agar program tersebut diperluas dengan menyelidiki penampakan yang dipilih oleh para ilmuwan independen. Di lingkungan Departemen Pertahanan, Angkatan Udara bertanggung jawab untuk meeriksa laporan terkait UFO. Angkatan Udara sudah menyelidiki laporan sejak 1948 dalam perannya sebagai pertahanan udara Amerika Serikat, dan riset univeristas tidak mengubah tanggung jawab Proyek Blue Book dalam menerima, menyelidiki dan mengevaluasi laporan UFO. The New York World Journal Tribune edisi hari ini Rabu, 1 Maret 1967 memuat sebuah artikel yang ditulis oleh Mort Young. Di dalam artikel, Dr. Robet low, Koordinator proyek riset terkait UFO dari Universitas Colorado mengaku yakin bahwa beberapa laporan penampakan akurat. Dia menambahkan bahwa proyek tidak mengesampingkan laporan UFO yang manapun, termasuk laporan tentang kontak dengan UFO. Dia mengatakan kepada Young:  setelah selesai, laporan akan dikirmkan kepada National Academy of Sciences tanpa dikirmkkan kepada Angkatan Udara


Obyek itu bundar, tingginya kurang lebih 90 sentimeter sampai 1,2 meter, tidak mengeluarkan suara, seberkas cahaya kebiruan yang sangat terang di sekelilingya dan cahaya itu keluar dari atas sampai ke bawah, benda itu keemasan tapi cahaya keluar dari belakang beberapa jeruji berjarak sama dan mengelilingi obyek dan dari atas sampai bawah