Rabu, 25 Agustus 2021

Menulis Blog Berawal Dari Hobi Dan Menjadi Pekerjaan Sampingan

 




Seseorang bisa dikatakan penulis jika sudah membuat dan menerbitkan setidaknya satu karya. Karya yang bisa di baca oleh banyak orang baik itu sang penulis menuliskannya di blog atau media online. Menulis awalnya bisa menjadi hobi. Dari kegemaran membaca kemudian timbul keinginan untuk menulis

 

Jika ditanya siapa saja orang yang layak disebut penulis atau apakah menulis bisa dilakukan oleh banyak orang? Jawabannya adalah “Ya” karena semua orang bisa menjadi penulis baik itu dari golongan manapun, jika seseorang pandai menulis, orang itu bisa membuat kata – kata yang puitis yang membuat siapapun tertarik untuk menunggu karyanya lagi

 

Menuliskan tidak harus mempunyai modal yang besar. Karena menulis hanya membutuhkan modal laptop/komputer, keyboard, hp, jika sudah mempunyai itu siapapun bisa mudah menulis. Tapi ide menulis bisa datang kapanpun, karena jika kita sudah mempunyai ide, kita akan mudah untuk menulis, karena seorang penulis yang mahir mampu mengolah kata menjadi bermakna

 

Seperti halnya seorang blooger. Blooger adalah seseorang yang menulis tulisannya melalui website/blog, dengan tujuan di lihat orang banyak orang. Orang akan tertarik untuk melihat konten yang kita tulis jika tulisannya menarik

 

Aku lebih suka dengan pekerjaan yang aku lakukan yaitu menjadi content creator, aku suka membuat konten dan suka menulis kreatif, ketika aku menulis terkadang aku tidak menulis untuk diri sendiri tapi aku menulis dengan memikirkan perasaan orang lain yang membacanya, apakah tulisan aku bisa relate dengan orang lain, apakah tulisan aku bisa disukai orang lain, aku tidak mengatakan jika aku blooger profesional, karena masih banyak blooger lain yang tulisannya disukai oleh banyak orang

 

Aku terlibat dalam pekerjaan sebagai blooger sejak 2015, aku yang gemar membaca memutuskan untuk memulai karir sebagai blooger, karena untuk aku karena aku terkadang lupa dengan bacaan yang aku baca, membuat aku berpikir bagaimana caranya supaya ketika aku ingin ingat suatu buku tapi tanpa harus membaca lagi keseluruhan buku tersebut, dan juga membantu orang lain untuk mereview buku sehingga orang mempunyai pengetahuan dan pandangan bagaimana buku itu ditulis dan bagaimana isi buku tersebut sehingga orang akan berpikir dan menilai bagaimana buku itu menarik minat untuk dibaca dan dibeli

 

Seperti halnya mereview sebuah buku. Menjadi book blooger juga harus mereview sebuh buku ketika buku itu dibaca, mengambil inti sari dari buku tersebut. Awalnya berat karena aku harus membaca buku secara keseluruhan dan menulis intinya ketika membaca buku tersebut, tetapi aku pikir ini passion yang memang aku mau. Walaupun banyak yang mengatakan, akan menjadi apa jika hanya mengandalkan penghasilan dari blog, karena tidak mudah tentunya mempunya penghasilan dengan menjadi content creator

 

Aku orang yang suka berkomunikasi, berimajinatif, kreatif, ya memang kepribadian seperti itu cocok untuk menjadi content creator, aku sudah mencari pekerjaan lain tapi aku tipe orang yang gak mau bekerja di bagian yang memang gak aku kuasai, jika di bagian digital marketing adalah pekerjaan yang cocok untuk aku, aku harus mencari pekerjaan yang bisa menciptakan karya dari sesuatu yang kita buat sendiri. Aku akan merasa senang ketika orang lain bisa mengapresiasi karya yang telah aku buat sehingga aku termotivasi untuk menulis

 

Pekerjaan menulis ini banyak dilakukan oleh orang lain, baik dari sekedar ketika dia lagi libur atau seseorang yang memang bekerja di bagian writing

 

Pada era digital tentu orang membutuhkan blooger karena bisa mengetahui informasi dari orang lain, suatu berita juga ditulis oleh orang lain, Sekarang banyak orang yang mulai tertarik untuk menjadi content creator, karena perkerjaan yang bisa dilakukan dalam rumah, dan bebas mau dilakukan kapanpun tanpa mempunyai bos yang mengatur jam kerja dan segala peraturan dikantor, penghasilan content creator juga bisa lebih tinggi dari orang yang bekerja sebagai karyawan, alangkah mudahnya lagi jika bisa bekerja sebagai freelance, tugas kerja yang bisa dilakukan dirumah tanpa harus pergi keluar ruman dan terikat jam kerja, penghasilan sebagai freelancer juga lumayan jika bisa menyelesaikan tugas tepat waktu dan bisa  berhubungan baik dengan client

 

Blooger juga bisa menghasilkan, dari adanya Google Adsense, seseorang bisa memasang iklan di blognya menggunakan Google Adsense bahkan ada situs lain yang membiarkan penulis blog mempunyai penghasilan, tetapi menulis blog tentu tidak bisa dilepaskan oleh adanya SEO dan SEM sehingga penulis harus memperhatikan, dan hal itu bisa membuat artikel yang ditulis menjadi trending di halaman pencarian Google. Tentu tidak mudah ketika memutuskan menggunkan  Google Adsense karena sistem keuangan yang menggunakan dollar juga sulitnya menaikkan traffic blog atau mendatang visitor untuk melihat blog yang kita tulis, juga cpc yang kadang rendah, membuat siapapun penulis blog menjadi kecewa dan merasa bahwa kontennya tidak menarik dan sulitnya membuat orang untuk mengklik iklan yang ada di blog, lain halnya dengan youtube yang orang terkadang tidak bisa melakukan skiip iklan

 

Banyak orang yang memutuskan menjadi content creator dan mempunyai penghasilan karena itu tapi sulit untuk menjadi content creator yang bisa menghasikan banyak uang. Untuk blooger pemula lebih baik jangan terlalu berharap akan penghasilan blog dan membuat blog hanya menjadi hobi yang bisa dilakukan ketika waktu senggang, kecuali seseorang yang memang ingin menjadi profesional

AplikasiSuper

Selasa, 24 Agustus 2021

Dampak Pandemi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

 


 

#BantuSesamaTanpaKeluarUang #SemuaBisaJadiChangeMakers


Covid 19 sudah ada di Indonesia sejak tahun 2020 hingga sekarang, walaupun hal ini belum bisa diketahui hingga kapan Covid 19 ini akan terjadi di Indonesia. Dampak demi dampak sudah dialami oleh masyarakat yang tinggal di Indonesia, termasuk sulitnya mencari pekerjaan karena banyak perusahaan yang mengalami collapse, pengangguran semakin naik karena banyaknya orang yang mengalami PHK atau fresh graduate yang belum mendapat kerja sehingga hal ini mengakibatkan perlunya penanganan dari pemerintah. Lapangan kerja yang semakin sempit menghambat Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

 

Imbas pandemi, data jumlah pengangguran terus meningkat. Pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan 2021 akan berada pada kisaran 9,2% hingga 9,7%. Pemerintah menargetkan tingkat pengangguran akan ada di kisaran 7,7% hingga 9,1%. Angka tersebut naik dari target tahun lalu sebesar 4,8% - 5%

 

Sejumlah negara mengalami resesi ekonomi, mulai dari USA, Korsel, Singapura dan Indonesia. Suatu negara bisa dikatakan resesi ekonomi apabila mengalami penurunan signifikan dalam ekonomi selama berbulan-bulan. Salah satu dampaknya adalah meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK).

 

Banyaknya orang yang meninggal karena covid 19, tenaga medis yang berjuang tanpa kenal henti, dan masyarakat yang terkena covid sehingga membuat Indonesia bahkan sempat di blacklist oleh beberapa negara karena kasusnya yang semakin naik, tetapi dengan adanya PPKM yang dilakukan beberapa minggu kemarin hal ini membuat kasus menurun, berharap kasus tidak akan semakin meninggi setelah berakhirnya PPKM

 

Banyak masyarakat yang mengeluhkan jika PPKM dan PSBB orang kehilangan pekerjaan mereka, bahkan orang yang kerjanya tidak bisa dilakukan dari rumah harus mendapatkan dampaknya karena penghasilannya terhambat

 

Pandemi berdampak pada sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial dan kebudayaan. Di sektor ekonomi, daya-beli masyarakat menjadi menurun, investasi melemah, dan aktivitas ekspor-impor menjadi menurun bahkan terhenti

 

Hal  ini juga mengakibatkan kemiskinan yang semakin meningkat. Hal ini sama seperti kasus 1980 ketika terjadi krisis ekonomi

 

Pemerintah Indonesia yang berorientasi mengembangkan Indonesia menjadi negara maju dan mapan dari segi ekonomi menganggap kemiskinan adalah masalah mutlak yang harus segera diselesaikan di samping masalah lain yaitu ketimpangan pendapatan, strukturisasi pemerintahan, inflasi, defisit anggaran dan lain -lain.

 

Pemerintah menganggarkan dana sebesar 695,2 Triliun untuk pemulihan Ekonomi Nasional. Dari anggaran tersebut, 233,69 Triliun dipakai untuk program perlindungan sosial yang 55% dari dana tersebut digunakan untuk bantuan sosial.

 

Bantuan sosial dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi. Terdapat tujuh bantuan pemerintah selama pandemi Covid-19. Bantuan terdiri dari Bantuan sembako, bantuan tunai, BLT dana desa, Listrik gratis, kartu Prakerja, subsidi gaji karyawan, dan BLT usaha mikro kecil.

 

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, mencanangkan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) sebagai upaya mengurangi pengangguran, memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap UKM dan UMKM untuk tetap bertahan dan terus berjalan. 

 

Lembaga Penelitian Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, mewaspadai peningkatan masyarakat miskin di perkotaan akibat menjadi Pusat Penyebaran Covid-19. Beban pemerintah untuk mengatasi persoalan kemiskinan akan semakin besar, baik melalui subsidi, bantuan sosial, dan lainya, menjadi semakin besar

 

Untuk mengatasi pandemi, CORE menekankan kepada pemerintah untuk melakukan kebijakan untuk menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat terutama yang berada di garis kemiskinan. CORE memberikan lima rekomendasi yang bisa dilakukan oleh pemerintah.

 

Pertama, memperbarui data penduduk miskin dan rentan miskin untuk mendapatkan bantuan sosial. Serta menambah anggaran bantuan sosial dan menambah jumlah penerima bantuan kepada penduduk miskin. Kedua, integrasi penyaluran bansos. Agar penyalurannya lebih efisien dan tidak tumpang tindih, dengan cara bekerjasama dengan Bank BUMN untuk melakukan transfer secara langsung kepada penerima melalui rekening khusus. Menghindari potensi berkurangnya bantuan yang sampai ke penerima bantuan. Ketiga, subsidi Administered Prices. Mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin dan hampir miskin, terutama biaya-biaya yang di kontrol oleh pemerintah. Seperti menurunkan harga BBM. Meski mengalami penurunan mobilitas masyarakat. BBM berperan besar dalam mobilitas barang logistik yang sangat penting aktivitasnya. Keempat, memberikan insentif kepada bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Kebijakan ini dinilai mampu membantu pemerintah untuk mengamankan ketersedian stok pangan nasional khususnya selama pandemi. Kelima, pengelolaan APBN secara cermat. Meningkatkan intervensi pemerintah untuk mengatasi pandemi  berdampak kepada peningkatan anggaran belanja negara. Pemerintah dianjurkan untuk mengalokasikan sejumlah anggaran yang dinilai kurang tepat untuk dialihkan kepada bantuan Sosial, Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Sehingga, dana-dana tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat miskin yang membutuhkan, khususnya dalam bentuk penyediaan bantuan pokok.

 

Pengentasan kemiskinan harus selalu diupayakan agar masyarakat bisa hidup sejahtera. Pembukaan lapangan pekerjaan, pelatihan dan pendampingan serta bantuan modal usaha harus ditingkatkan untuk membantu masyarakat agar hidup sejahtera. Serta investasi jangka panjang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan harus terus digalakkan. Karena ini adalah penting untuk pemberdayaan sumber daya manusia kita agar unggul dan mampu bersaing dan diharapkan mampu menekan angka kemiskinan. Serta perjalanan bantuan dan kebijakan pemerintah harus transparan dan terbebas dari tindakan korupsi. Karena, akibat dari korupsi, membuat rakyat semakin susah dan menderita

 

Lembaga keuangan Credit Suisset melaporkan dalam “Global Wealth Report 2021” yang dirilis akhir Juni 2021, bahwa jumlah penduduk dengan kekayaan bersih 1 juta dollar AS (Rp14,5 miliar) atau lebih di Indonesia mencapai 171.740 orang pada 2020. Angka tersebut melonjak 61,69% year on year dari tahun sebelumnya, 2019 sebesar 106.215. Adapun jumlah orang sangat kaya dengan kekayaan bersih 100 juta dolar AS mencapai 417 orang atau naik 22,29% dari tahun lalu. Dibandingkan total 270 juta penduduk, jumlah orang kaya di Indonesia setara dengan 0,1% populasi. Sedangkan BPS mencatat jumlah orang miskin bertambah menjadi 10,14% atau 27,54 juta pada Maret 2021. Orang miskin menurut BPS adalah penduduk dengan pendapatan kurang dari Rp 454.652 per bulan. Artinya, penduduk dengan pendapatan di atas angka tersebut, Rp 500 ribu misalnya, tidak dikategorikan miskin, padahal harga bahan pangan dan nonpangan makin melambung tinggi