Setiap orang tentu memiliki fase dimana jatuh bangun dari masa sulit, masa sulit terkadang dikaitkan dengan masa dimana kita sebenarnya tidak ingin ada di situasi itu, masa dimana kita harus pintar mencari solusi atas masalah yang ada dalam hidup kita, masa dimana apakah kita bisa melewati atau tidak. Tetapi masa sulit juga menjadi pembelajaran dan pengalaman bahwa kita ada di masa itu, dan membuat kita mensyukuri ketika melewati fase itu. Masa sulit terkadang membuat kita menyerah, dan berpikir kenapa harus terjadi dalam hidup kita. Setiap orang pasti memiliki masa sulitnya masing – masing
Semisal orang yang tidak mempunyai tempat tinggal,atau kekurangan dalam hal uang, tentu hal yang menjadi masa sulitnya yaitu saat itu disaat dia harus mencari nafkah untuk keluarganya, berusaha untuk hidup mapan, memenuhi kebutuhan keluarganya, walaupun hidup tidak berkecukupan, tapi orang itu bisa survive walaupun setiap hari adalah masa sulitnya, karena uang yang didapat terkadang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, terkadang harus meminjam uang dari keluarga atau tetangganya, terkadang juga tidak bisa makan, terkadang harus kelaparan karena memberikan makan untuk anaknya sedangkan dia sendiri menahan kelaparan
Masa sulit pasti dihadapi oleh setiap orang, melewati masa sulit berarti kita bisa survive oleh masalah yang sebenarnya kita hadapi, berani untuk menghadapi masalah itu daripada harus lari dalam permasalahan itu, terkadang ada orang yang lari dari masalahnya, seperti seseorang yang melakukan korupsi beberapa juta, kemudian perusahaanya bangkrut kemudian memilih untuk lari dari masalah itu daripada harus dihajar oleh warga atau anak buahnya dikantor
Orang yang lari dari masalahnya tidak lebih dari seorang pengecut, yang menjadi parasit di bumi karena orang itu memilih untuk tidak menyelesaikan masalah itu daripada harus mencari solusi, dia memilih menjadi seseorang yang sembunyi di belakang batu, karena dia tidak punya solusi bagaimana menghadapi masa sulit
Ketika kita bisa menghadapi masa sulit, kita akaan merasa bahwa Tuhan tidak memberikan masalah melebihi batas yang bisa dilalui oleh makhluknya, artinya Tuhan tidak mungkin memberikan masalah dimana orang tidak bisa melalui itu, semua orang punya masa sulit dan masalahnya masing – masing, karena Tuhan ingin manusia bisa bersyukur ketika diberikan masa sulit itu, bersyukur ternyata Tuhan masih peduli, ternyata Tuhan memberikan masalah karena ingin menguji makhluknya, ternyata Tuhan ingin agar makhluknya tidak merasa terlalu tinggi hati dan bersyukur karena masih bisa diberikan kesempatan untuk hidup, berguna untuk orang lain, membahagiakan orang lain dan dirinya, bersyukur atas karunia yang Tuhan berikan
Masa sulit tidak selalu buruk tapi terkadang justru kita saja yang suka mengeluh ketika diberikan suatu ujian, karena kita akan mengganggap kenapa ini semua terjadi di dalam hidup kita, seakan tidak adil, ketika melihat orang lain tidak mendapatkan masalah yang sama, ketika orang lain bisa bahagia dalam hidupnya, kamu hanya belum tau saja jika semua orang menghadapi fase hidup yang berbeda karena apa yang dilihat di depan belum tentu di belakang juga akan seperti itu, mungkin kita bisa mengatakan seperti itu karena kita belum tau apa yang dihadapi oleh orang itu ketika menjalani fase hidupnya, intinya kita harus bersyukur untuk apa yang telah dilalui itu tandanya Tuhan masih sayang sama kita ketika memberikan masa sulit, untuk belajar bersyukur bahwa masih banyak orang lain yang ada di bawah kita
masa sulit saat ini yaitu ketika kita harus menghadapi masa pandemi, jujur hal ini juga sangat merugikan baik dari berbagai aspek, dari pertumbuhan ekonomi yang menurun, perusahaan banyak yang collapse dan memilih untuk PHK karyawannya, sulit mendapatkan pekerjaan, masa pandemi saat ini merupakan masa paling sulit karena masa pandemi ini sudah hampir 2 tahun, orang berdesakan untuk mendapatkan vaksin yang katanya bisa mengantisipasi corona, orang akan berusaha untuk berlomba mendapatkan pekerjaan baru karena sebelumnya di PHK atau fresh graduate yang belum mendapatkan pekerjaan, masa sekarang ini masa yang paling menyeramkan, karena kita akan merasa khawatir ketika akan keluar rumah, kita akan khawatir untuk berdekatan dengan orang lain, kita akan khawatir ketika bahkan orang yang kerja di rumah sakit akan merawat pasien yang terkena corona tapi setelah itu mereka akan khawatir karena takut pulang ke rumah dan berdekatan dengan keluarganya, karena takut untuk menularkan virus corona, walaupun hal itu juga yang artinya mereka juga harus berhati - hati untuk tidak sampai tertular dari pasien yang terkena corona, kasus kematian yang sangat banyak yang terjadi di Indonesia, kita flashback bahwa korona masuk ke Indonesia sekitar februari atau Maret, kita berpikir bahwa di Indonesia tidak akan mungkin terkena corona, karena jauh dari China, kita terlalu santai ketika itu tapi ketika akhirnya di ketahui bahwa ada turis yang datang ke Indonesia dan membawa virus itu, kita kalang kabut karena kita terlalu santai menghadapi suatu hal yang sebenarnya pasti terjadi, rumah sakit digunakan untuk pengidap covid, berbagai tempat diganti untuk menjadi tempat untuk merawat pengidap covid, orang mulai melakukan isolasi diri terkena covid harus betah ditinggal satu tempat karena jika pergi ke tempat lain takut akan menularkan virus. Pengurusan jenazah yang harus hati - hari karena orang tidak ingin tertular, seakan kita takut dengan manusia lain, kita menjaga jarak, yang tadinya kemanapun selalu bersama akhirnya karena corona kita berjauhan, kasus corona bahkan sampai sekarang masih meningkat dan dengan adanya virus varian baru yang katanya ada di Indonesia, entah sampai kapan semua ini akan berakhir karena ini berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan banyak perusahaan yang harus collapse dan tidak sanggup membiayai karyawannya, para pengusaha mulai meningkatkan investasi, negara melarang orang untuk pergi keluar negeri atau melarang orang dari negara lain untuk datang ke negaranya yang banyak orang katakan lockdown, bahkan dilarang untuk pergi ke kota lain, orang berlomba - lomba menciptakan vaksin, hal ini mengingatkan saya dengan peristiwa black death tapi di zaman itu tentu tidak secanggih sekarang, tapi secanggih apapun peralatan tetap kita tidak bisa meghindari virus yang bisa kita lakukan hanya berhati - hati agar tidak terkena covid, pemerintah mulai melakukan pembatasan dan melarang orang untuk mudik, sudah 2 tahun pemerintah melarang hal itu untuk dilakukan karena takut bahwa orang akan menularkan covid, sebenarnya itu tergantung kepada kita bahwa kita menjaga diri atau tidak atau justru tidak menaati peraturan, percuma orang dilarang untuk mudik tapi untuk menaati peraturan saja tidak mau seperti tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, masih suka berkumpul seakan bahwa saat ini bukan masa yang paling mengkhawatirkan dan memilih untuk tidak memperdulikan, itulah alasan kenapa sampai sekarang covid tidak akan selesai, ada orang yang akan memilih untuk berkumpul setelah di vaksin karena untuknya mungkin dia sudah aman dari serangan covid, dan tidak akan menulari tetapi seefektif vaksin tidak akan melindungi orang untuk terkena covid, vaksin hanya vitamin untuk mencegah terjadinya covid tapi kita juga harus antisipasi dengan tetap menaati protokol yang ada