Menurunt Frank ada 3 sumber kehidupan :
1. Kerja (melakukan sesuatu yang penting)
2. Cinta (kepedulian pada orang lain)
3. Keberanian disaat sulit
Penderitaan tidak memiliki makna tetapi kita yang memberikan makna melalui cara menghadapi
Kekuatan diluar kendali dapat merampas segalanya tetapi kecuali satu hal kebebasan untuk memilih cara menanggapi sesuatu. Tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi dalam hidup, tetapi selalu bisa mengendalikan apa yang dirasakan mengenai dan lakukan apa yang terjadi
Jangan jadikan sukses sebagai tujuan karena akan menjauh darinya
Frankl menceritakan bagaimana pengalamannya ketika menjadi tawanan di Auschwitz (kamar gas, pembakaran mayat, pembantaian massal) dalam masa peperangan dunia pertama dan kedua bersama Nazi, nomor tawanan yang diukir menggunakan tatto.1500 tawanan dikurung
Tawanan dibedakan menjadi kiri dan kanan. Dimana jika serdadu menunjuk ke kiri akan dibawa ke kamp khusus karena dianggap sakit dan ke kanan artinya berkerja. Hal itu juga berarti hukuman mati jika ditunjuk sebelah kiri akan dibawa ke ruang pembakaran mayat dengan cerobong asap. Semua pria dibawa ke ruangan untuk dibotaki dan ditelanjangi menggunakan sepatu yang boot yang bawahnya digunting dan diolesi sabun
Frankl menceritakan jika dengan kondisinya yang demikian membuatnya tidak terkena flu, tidur dengan beralaskan tempat tidur dan selimut untuk dua orang, tidak membersihkan gigi tetapi gigi gerahamnya sehat karena kekurangan vitamin, tidak mandi karena saluran pipa beku tetapi luka dan lecetnya tidak bernanah walaupun berkerja di lumpur kecuali radang dingin, memakai kemeja yang sama selama setengah tahun
Hal yang tidak mudah karena membuat semua tawanan ingin bunuh diri dengan menggunakan kawat berduri yang dialiri listrik. Tawanan beralih dari fase pertama ke fase kedua yaitu fase apatis yang relatif ketika mengalami kematian emosi yang pertama muncul kerinduan terhadap keluarga dan kedua kebencian terhadap lingkungan
Semua tawanan diberikan seragam bekas dan jalanan diantara barak tawanan penuh kotoran
Seorang anak 12 tahun pernah berdiri diatas salju/ berkerja dengan kaki terbuka karena tidak ada sepatu yang sesuai, jari2nya hancur karena radang dingin. Menderita edemia (kaki bengkak dan kulit terentang erat sehingga kedua lutut tidak bisa dibelokkan karena radang dingin karena dulunya dia merupakan seorang dokter spesialis jiwa
Perpindahan kamp dari Auschwitz ke kamp Dachau melewat rumahnya menuju ke kamp Mauthausen sebanyak 50 tawanan karena beberapa dari mereka sudah meninggal. Mereka juga mengalami hibernasi budaya, politik dan agama
Semua tawanan dikumpulkan dan dikelompok menurut beberapa kategori dan dokter dipisahkan menuju kamp istirahat
Manusia bisa melestarikan
Apapun bisa dirampas dari manusia kecuali kebebasan untuk menentukan sikap dalam setiap keadaan, kebebasan untuk memilih jalan
Kemarahan seseorang akan muncul berlipat ganda ketika menghadapi apatasi orang lain dan dalam bahaya
Jika hidup benar -benar memiliki makna maka harus ada makna dalam penderitaan.
Batin manusia bisa berdiri lebih tinggi dari nasib yang menimpa fisiknya
Emosi yang sedang menderita, tidaka akan menderita setelah gambaran yang jelas dan benar dari penderitaan tersebut
Apati menumpulkan berbagai emosi yang membuat seseorang tidak memedulikan apapun.
Tidak perlu mengharapkan sesuatu, biarkan hidup yang mengharapkan
Makna hidup berbeda untuk setiap manusia, berbeda pula dari waktu ke waktu
Tidak ada manusia dan tidak ada takdir yang bisa dibandingkan dengan manusia/ takdir yang lain, tidak ada situasi yang berulang dan setiap situasi harus ditanggapi dengan reaksi yang berbeda
Tidak ada satu kekuatan di bumi yang bisa merampas darimu pengalaman hidup yang sudah dijalani. Tidak hanya pengalaman tetapi juga perbuatan, gagasan, penderitaan tidak akan hilang meski sudah berlalu semuanya bisa dihidupkan kembali
Tahap ketiga dari kondisi yaitu psikologis setelah dibebaskan dari tahanan (Depersonalisasi) setelah 3 tahun. sebanyak 1, 5 tahun termasuk istri,anak, saudara pria, dan orang tua Frankl untuk melanjutkan karirnya sebagai psikiater dia pindah ke Wina dalam waktu 9 hari dia menulis Man's Search For The Meaning. Dia teriilustrasi dari Freud dam Adler. sekarang dia menjadi kepala departemen neurologi di Viena Policlinic Hospital selama 25 tahun dan menulis lenih dari 30 buku untuk pembaca profesional/ umum. Mengajar dibanyak tempat di Eropa, Amerika, Australia, Asia, Afrika. Memegang jabatan profesor Harvard, Stanford, Pittsburg, profesor logoterapi di US Internasional University, San Diego. Dia mendapat gelar dari American Psychiatric Association (Oskar Pfister Award)
Pendekatan terhadap psikoterapi menekankan pentingnya membantu orang mencapai level makna pribadi yang melampui pelampauan diri: penerapan upaya positif, teknik, penerimaan batasan, dan keputusan bijak. Tujuannya adalah mendorong untuk menyadari bahwa dapat dan harus memanfaatkan kapasitas dirinya untuk memilih agar mencapai tujuan
Psikoanalisis = pasien berbaring di sofa dan menceritakan hal yang sangat sulit untuk diceritakan
Logoterapi = pasien boleh duduk tetapi harus mendengarkan banyak hal yang sulit untuk didengar tidak terlalu restrosprektif dan introspektif. Lebih memusatkan perhatian pada masa depan/ pencarian makna hidup dimasa depan. Mengurai lingkaran setan dan mekanisme umpan balik yang memainkan peranan penting dalam neurosis (perilaku mementingkan diri sendiri)
Frustasi eksistensial bisa memicu neurosis dan nama penyakitnya neurosis noogenik) tidak disebabkan kehidupan manusia yang bersifat psikologis dalam ekistensi/ keberadaan manusia karena masalah kehidupan seperti frustasi/ keinginan untuk mencari makna hidup
Upaya manusia dalam mencari makna hidup dapat menimbulkan ketegangan batin, bukan keseimbangan batin. Ketegangan menjadi prasyarat bagi tercapainya kesehatan mental
Homeostatis = sebuah kondisi tanpa tekanan
Noodinamika = dinamika eksistensial yang terletak diantara 2 kutub medan ketegangan,kutub pertama mewakili makna yang harus dipenuhi manusia, kutub yang lain mewakili orang yang memenuhi makna
Kehampaan eksistensial = kekosongan didalam diri
Melakukan apa yang dilakukan orang lain = konformisme
Melakukan apa yang orang lain inginkan darinya = totalitarianisme
Somatogenik = neurosis semu
Yang penting bukan makna hidup tapi makna spesifik dari hidup seseorang dari hidup pada suatu saat tertentu
Semakin manusiawi, semakin besar mengaktualisasikan/ mewujudkan dirinya
3 cara menemukan makna hidup: melalui perkerjaan/ perbuatan, mengalami sesuatu/melalui seseorang, melalui cara menyikap penderitaan yang tidak bisa dihindari
Delusion of reprieve = mengkhayalkan penangguhan hukuman mati
Teori dostoevski = manusia bisa terbiasa dengan kondisi apapun
Perhatian utama manusia bukan untuk mencari kesenangan/kesedihan tetapi untuk mencari makna hidup
Satu - satunya aspek kehidupan yang tidak kekal adalah potensi kehidupan, tetapi begitu terwujud akan berubah menjadi kenyataan, semua disimpan dan dikirim ke masa lalu, diselamatkan dan diawetkan dari kekekalan
Kondisi yang kerap diamati penderita neurosis adalah rasa cemas yang diantisipasi (anticipatory anxiety) setiap ketakutan pasien akhirnya terwujud
Logoterapi juga mengenal istilah perhatian yang berlebihan/hiper refleksi yang bersifat patogenik menjadi penyebab timbulnya penyakit
Teknik logoterapi yang lazim disebut niat paradoksikal:rasa yang takut yang memungkinkan hal yang tidak ditakutkan dan keinginan yang berlebihan yang bisa membuat keinginan tidak bisa terlaksana
Paradoxical intention juga bisa diterapkan kepada orang yang sulit tidur
Neurosis kolektif dapat terjadi setiap era dan setiap kali dan ditangani dengan penanganan khusus
Nothingbutness adalah manusia hanya merupakan produk dari biologi, psikologi, sosiologi, produk turunan dan lingkungan
Kebebasan manusia tidak terbatas dari kondisi, manusia bebas untuk menyikapo berbagai kondisi
Pandeterminisme = pandangan mengaggap manusia tidak punya kapasitas menyikapi apapun kondisi yang dihadapi
3 aspek kehidupan yang dibatasi: penderitaan, rasa bersalah, kematiaan
Optimisme memungkinkan manusia untuk:
Mengubah penderitaan menjadi keberhasilan dan sukses, mengubah rasa bersalah menjadi kesempatan untuk mengubah diri ke arah yang lebih baik, mengubah ketidakkekalan hidup menjadi dorongan untuk tanggung jawab
Hyper intention = penyebab neurosis seksual
Bukti empiris menunjukkan 3 sindrom: drepresi,agresi, kecanduan yang disebabkan kehampaan eksistensial
3 jalan yang bisa ditempuh logoterapi = karya/tindakan, pengalaman dengan mengenal seseorang, orang yang menghadapi nasib tidak bisa diubah
Mysterium iniquitatis = analisis sebuah kejahatan belum terungkap sebelum faktor biologi, psikologis, sosiologi ditelusuri
Hiduplah seakan akan hidup untuk kedua kalinya, dan bertindaklah seakan sedang bersiap untuk melakukan kesalahan pertama kalinya.
Otobiblioterapi = penyembuhan melalui membaca
Seorang manusia bukan benda diantara benda yang lain, benda saling menentukan satu sama lain
