Semua
makhluk hidup berasal dan berevolusi dari satu atau beberapa spesies, dia
mengumpulkan flora dan fauna untuk digunakan sebagai bukti
Universitas
Cambridge adalah universitas tertua ketujuh didunia dan merupakan universitas
dengan tradisi tertua di Inggris, bersama dengan Universitas Oxford. Menorehkan
prestasi nyata dalam riset di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam sejak
abad ke 19, menghasilkan 91 orang peraih Penghargaan Nobel dan melahirkan
banyak orang Jenius seperti Isaac Newton yang menentukan gravitas universal,
fisikawan angkasa luar Stephen Hawking dan John Keynes
Tahun
1831 Darwin tertarik dengan geologi walaupun dia jurusan teologi. Prof Henslow
diundang sebagai naturalis di kapal ekspekdisi Beagle milik Angkatan Laut Inggris.
Kapal Beagle bisa melakukan ekspekdisi keliling dunia. Prof Henslow ingin
Darwin menggantikan ekspekdisinya, Darwin belajar ilmu tumbuhan dari Prof
Henslow dan geologi dari Prof Sedgwick, dan dia cukup yakin bisa menjadi
naturalis. Ayah Darwin ingin Darwin menjadi pendeta dan belajar ilmu agama tapi
Darwin tidak menginginkannya
Geologi
adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan meneliti tentang komposisi, sifat,
proses pembentukan, sejarah dan fosil makhluk hidup yang terdapat di kerak
Bumi. Geologi juga terbagi menjadi beberapa bidang karena material pembentuk
kerak Bumi juga bermacam ada petrologi yang meneliti sifat, struktur dan
pembentukan bebatuan yang membentuk kerak Bumi, serta ada juga mineralogi yang
meneliti tentang mineral yang membentuk bebatuan
Naturalis
adalah sebutan untuk orang yang meneliti sejarah tentang alam. Seseorang
naturalis meneliti dan mengamati jenis, sifat, penyebaran dan ekologi dari
komponen alam seperti hewan, tumbuhan dan mineral serta mencatat ciri khas
benda mati. Cabang ilmu ini membagi makhluk hidup dan benda mati dengan
berbagai macam ciri dan melakukan sistematisasi yang diperlukan. Saat ini
setiap bidang yang meneliti komponen alam sudah berdiri dan berkembang sendiri
sehingga nama cabang ilmu sudah jarang dipakai lagi
27
Desember 1831 pelabuhan Plymouth (Inggris) Darwin melakukan ekspekdisi ke
Samudra Atlantik menuju perairan Amerika Selatan, Kepulauan Flakland dan
kepulauan Galapagos, dan ke Samudra Pasifik. Kapal Beagle berangkat dari
Pelabuhan Plymouth (Inggris) singgah di pelabuhan Salvador, Rio de Janeiro
(Brazil), Montevideo (Uruguay) dan menuju Chile
Pantai
Bahia Blanca, Argentina Darwin menemukan fosil dan ada yang mirip dengan kulit
Armadillo berukuran besar
Armadillo,
mamalia yang hidup di Amerika Selatan atau wilayah tenggara Amerika dengan
panjang 125 – 100 cm. dalam bahadsa Spanyol, Armadilo berarti hewan kecil yang
memakai baju besi karena tubuhnya tertutupi tempurung keras. Jika mendapat
serangan, dia menggulung tubuhnya dan bersembunyi di dalam tempurungnya. Biasa
hiduo di dalam lubang yang digali dengan kuku kakinya yang besar dan tidak bisa
hidup di daerah beriklim rendah. Pegunungan Andes, Chile ditemukan fosil
kerang. Dulu di tempat ini laut
15
September 1835 menuju Galapagos, Uruguay dan tiba disana 1 Oktober 1835.
Kepulauan yang terletak 956 km dari pantai Amerika Selatan dan saat ini nama
resminya adalah kepulauan Colon, kepulauan yang terdiir atas 19 pulau vulkanik
dengan sebaran kawah yang tak terhingga jumlahnya dan sejumlah besar batu
karang ditemukan oleh Uskup Spanyol T De Berlangga pada tahun 1535. Saat itu
tempat ini merupakan pulau tak berpenghuni dan dihuni oleh banyak kura besar
sehingga disebut Galapagos, yang dalam bahasa Spanyol berarti kura. Setelah
menjadi daerah jajahan Spanyol, tempat ini mulai dihuni imigran dan menjadi
tempat persinggahan kapal penangkap ikan paus. Pada 1832, Ekuador mengakui
kepulauan ini sebagai wilayahnya
Pulau
Galapagos: Pinta, Marchena, Santiago,
Fernandina, Isabela, Floreana, Espanola, Santa Cruz, Genovesa, San Cristobal
Masa
hidup Charles Darwin
Anak
lelaki yang sangat tertarik kepada serangga: Darwin lahir pada 12 Februari
1809, sebagai putra bungsu dari dr Charles Waring Darwin di Shrewbury, Inggris.
Kakeknya adalah ilmuwan, filsuf, dan juga dokter terkemuka yang dipercaya
sebagai tabib istana. Sejak kecil, Darwin suka mencatat apa saja dan juga
sering menulis buku harian, dia suka mengumpulkan serangga, tumbuhan, telur
burung atau mineral. Saat berumur 9 tahun, ayahnya memasukkannya ke asrama,
tapi Darwin tidak bisa merasakan kesenangan belajar, suka pergi memancing tiap
ada kesempatan. Pada 1825, saat berumur 16 tahun, Darwin masuk ke Fakultas
Kedokteran Universitas Edinburgh atas dorongan ayahnya untuk menjadi dokter,
namun dia tidak bisa merasakan kegembiraan belajar ilmu kedokteran, dia
berhenti dan atas bujukan ayahnya lagi, pada 1828 dia masuk ke Kampus Teologi
Cambridge untuk menjadi pendeta. Disini sambil belajar ilmu agama, dia memenuhi
ketertarikannya pada biolog, geologi, dan teologi alam
Bertemu
HMS Beagle: setelah lulus tahun 1831, Darwin yang semakin tertarik kepada
zoologi dan botani memilih untuk tidak menjadi pendeta. Atas rekomendasi Prof
Henslow dia naik kapal HMS Beagle untuk mengumpulkan hewan dan tumbuhan,
meneliti lapisan tanah, dan menghimpun fosil sambil berkeliling dunia mulai
dari Pelabuhan Plymouth, Brazil, Argentina, Kepulauan Flakland, Uruguay, Chile
dan Peru. Terutama burung Finch yang diambilnya dari Kepulauan Galapagos banyak
membantunya dalam menyusun Teori Evolusi
Berdiri
di tengah Kritik: setelah melakukan ekspekdisi dengan kapal HMS Beagle selama 5
tahun, Darwin kembali ke Inggris pada tahun 1836, dia menjadi terkenal setelah
menerbitkan buku The Voyage of The Beagle yang mulai melakukan penilian
sesungguhnya bermodalkan data yang telah dia kumpulkan. Tahun 1838, dia tak
sengaja membaca buku An Essay on The Principle of Population karya Malthus dan
sangat terpengaruh olehnya. Di tahun 1844, dia merumuskan pemikirannya dam
merampungkan karya tulis. Saat dia belum bisa menerbitkannya karena takut akan
menerima kritik tajam dari orang yang mempercayai Teori Penciptaan, dia
menerima karya tulis singkat dari Alfred Russel Wallace pada tahun 1858,
tulisan itu memuat hal yang sama dengan peneltitian Darwin. Wallace juga
melakukan penelitian yang sama dengan Darwin. Akhirnya mereka menggabungkan
karya tulis mereka dan menyajikannya secara bersama – sama dalam pertemuan
Linnaean Society of London tahun 1858, lalu di tahun 1859, dia menerbitkan buku
The Origin of Species. Darwin meninggal di usia 73 tahun pada 18 April 1882 dan
dikuburkan di samping makam Isaac Newton di Westminister Abbey, London, Inggris
Darwin
masuk ke Universitas Edinburgh untuk belajar ilmu kedokteran di tahun 1825,
tapi itu adalah hal yang sulit baginya karena harus praktik bedah mayat. Pada
suatu hari dia menyaksikan 2 operasi termasuk operasi anak kecil, tapi belum
juga selesai dia sudah keluar dari ruang operasi dengan terburu dan tidak
menghadiri kelas operasi lagi. Pada masa itu, operasi dilakukan tanpa obat bius
yang memadai sehingga jeritan anak ekcil terus membayanginya. Akhirnya dia
menyerah untuk menjadi dokter tapi dia tidak bisa menceritakan ini kepada
ayahnya. Sehingga dari luar dia berpura belajar sambil diam mengikuti kuliah geologi.
Namun pada April 1827, dia tidak bisa lagi membohongi ayahnya, dan meninggalkan
Universitas Edinburgh untuk selamanya
Di
era 1990 di Amerika pernah diadakan survei mengenai orang paling berpengaruh di
dunia selama 1000 tahun terakhir, hasilnya Darwin berada diurutan ke 7
1. Johannes
Gutenburg (Jerman) – Penemu mesin cetak modern
2. Christoper
Columbus (Italia) – Penemu Benua Amerika
3. Marthin
Luther (Jerman) – Pembaharu agama Kristen
4. Galileo
Galilei (Italia) – Ilmuwan pendukung Teori Heliosentris
5. William
Shakespeare (Inggris) – Dramawan
6. Isaac
Newton (Inggris) – Fisikawan penemu gravitasi universal
7. Charles
Darwin (Inggris)- Bologiwan yang mencetuskan Teori Evolusi
8. Thomas
Aquinas (Italia) – Teolog dan Filsuf
9. Leonardo
da Vinci (Italia) – Seniman dan ilmuwan
10. Ludwig
Van Beethoven (Jerman) – komposer
Buku
The Origin of Species pernah membuat gempat banyak orang karena buku membuat
agama yang telah mengendalikan manusia selama ribuan tahun berada dalam krisis
dan buku revolusioner karena mengubah sudut pandang dunia dan manusia secara
fundamental. Revolusi Copernicus, Teori Heliosentrisnya Capernicus, membuat
Bumi beralih dari pusat antariksa ke tepi antariksa. Teori ini dianggap sebagai
salah satu pengetahuan dalam cabang ilmu Biologi yang berpengaruh luas pada cabang
ilmu lainnya dan bahkan dalam kehidupan sehari. Ekonomi evolusi adalah teori
yang melihat perkembangan ekonomi secara struktur sama dengan evolusi makhluk
hidup, teori ini dianggap sebagai solusi untuk mengatasi krisis ekonomu dunia.
Prinsip evolusi dalam The Origin of Species bisa diterapkan pada hampir semua
hal yang dilihat, didengar dan dialami, sebab didunia ini tidak ada satu yang
tidak berubah
Ketika
di Galapagos, Darwin belum mencetuskan tentang teori Revolusi
Kura
– kura gajah, disebut juga kura banteng. Jika sudah dewasa panjang tempurungnya
bisa mencapai 1 m lebih berumur sekitar 180 – 200 tahun dan sekali bertelur
menghasilkan 9 – 25 butir. Kura gajah hidup di Kepulauan Galapagos terbagi
menjadi 13 jenis dengan bentuk tempurung yang berbeda di tiap pulau, Kura gajah
datang ke Kepulauan Galapagos jutaan tahun lalu dari Amerika Selatan dan hidup
menyebar ke seluruh pulau. Kura adalah makanan penduduk Galapagos. Darwin
mengumpulkan 26 jenis burung dari Galapagos. Ada 3 jenis burung murai yang
hidup di Galapagos, dia mengambil satu jenis dari 3 pulau berbeda. Mengumpulkan
13 jenis burung Finch untuk memastikan burung lokal di setiap pulau mempunyai
ciri khas masing – masing
Burung
Finch Galapagos. Nama Finch dipakai untuk menyebut burung dari famili
Fringillidae dan Estrildidae di antara unggas kecil dari ordo Passeriformes.
Biasanya juga dipakai untuk burung kecil yang dipelihara. Di famili
Fringillidae terdapat Fringilla Coelebs, Chloris Sinica, Pyrrhula pyrrhula, dan
Rosy finch sedangkan di famili Estrildidae terdapat Zebra Finch, Bathida
ruficausa dan Peophila gouldiae dalam waktu relatif pendek sekitar kurang dari
2 juta tahun, burung finch yang hidup di Kepulauan Galapagos beradaptasi dengan
bentuk dan ukuran paruh agar sesuai dengan cara hidup disana. Darwin menemukan
petunjuk awal evolusi setelah melihat paruh burung finch yang berbeda sesuai
makanan dan lingkungan hidupnya. Oleh karena itu burung ini sekarang disebut
Finch Darwin
Galapagos
Yellow Finch, Cactus Finch, Camarhynchus Parvulus, Geospiza Fuliginosa,
Camarhynchus Psittacula, dan Geospiza Conirostris
Warna
bulu dan bentuk paruh burung Finch berbeda sesuai tempat tinggal dan makanan.
Burung Finch pemakan biji biasanya memiliki paruh tebal dan keras, sedangkan Finch
pemakan serangga biasanya pipih dan runcing
Kepulauan
Galapagos terbentuk jauh setelah Benua Amerika sehingga hewan belum begitu lama
hidup disana, mereka berasal dari Amerika Selatan. Pulau Galapagos terpisah
karena arus laut. Perubahan hewan itu berbeda sedangkan pulau dikelilingi laut
karena adanya variasi
Variasi,
semua jenis makhluk hidup dalam spesies yang sama memiliki bentuk yang mirip
dan melahirkan keturunan yang mirip dengannya. Namun tetap bentuknya tidak sama
persis dan anak sedikit berbeda dengan orang tuanya. Proses munculnya ciri yang
berbeda di antara individu seperti ini disebut variasi. Ada variasi gen yang
muncul secara genetis dan ada variasi lingkungan yang timbul karena pengaruh
lingkungan saat individu itu tumbuh. Variasi gen diwariskan kepada keturunan,
sedangkan variasi lingkungan tidak diwariskan. Variasi berhubungan dengan
karakteristik yang dimiliki setiap individu
Karakteristik
mengacu bentuk atau sifat yang dimiliki makhluk hidup. Biasanya disebut
karakteristik jika bentuk atau sifat muncul karena pengaruh genetis. Tidak
hanya meliputi bentuk atau ciri fisik luar, tetapi juga termasuk sifat khusus
seperti lidah, jenis makanan favorit, kemampuan belajar dan sebagainya
Hewan
atau tanaman yang dipelihara variasinya lebih besar dan menonjol daripada yang
tumbuh di alam liar. Manusia bisa membentuk lingkungan pemeliharaan sesuai
keinginannya. Setiap makhluk hidup akan beradaptasi tidak langsung terhadap
kondisi yang ada lalu muncul variasi. Muncul karena pemeliharaannya dan sifat
organisme itu sendiri. Pengaruh pola pemeliharaan terhadap sistem produksi
organisme terjadi tidak langsung. Ada organisme yang berkembang biak secara
bebas dalam kondisi pemeliharaan. Pola pemeliharaan tidak sepenting sifat
organisme. Variasi ditentukan oleh kondisi sekitar dan sifat makhluk hidup itu
sendiri
Teori
Use and Disuse. Pemakaian salah satu bagian tubuh yang bisa menjadi penyebab
munculnya variasi. Itik mempunyai tulang sayap yang lebih ringan dan tulang
kaki yang lebih berat daripada bebek rawa, variasi ini muncul karena itik lebih
banyak menggunakan kaki daripada sayap. Perubahan lingkungan menyebabkan
munculnya variasi akibat upaya adaptasi. Variasi ini diteruskan ke generasi
berikutnya dan semakin lama semakin tampak. Darwin mengungkapkan jika Teori
pewarisa sifat perolehan Lamarck salah, Hukum Hereditas belum ditemukan saat
itu. dulu tidak ada yang tau bagaimana sebuah variasi bisa diwarkan kepada
generasi berikutnya. Ilmuwan besar seperti Darwin tidak bisa mengungkapkan
dengan pengetahuan pada masa itu
Hereditas.
Semua organisme mirip dengan orangtuanya. Sebab bentuk yang tampak dari luar
atau sifat tersembunyi di dalam diwariskan dari orangtua kepada keturunannya.
Fenomena ini disebut hereditas. Zat yang berhubungan langsugn dengan hereditas
di dalam tubuh adalah DNA yang terdapat di dalam sel. Hanya sekitar 2% dari DNA
yang dimiliki manusia terlibat dalam penentuan karakteristik tubuh dan yang
menentukan karakteristik ini disebut gen, gen memiliki struktur spiral ganda
yang merupakan kombinasi banyak nukleotida dan menyimpan informasi dengan
sususan khusus di dalam DNA
Untuk
mengamati variasi muncul pada kondisi pemeliharaan, cara terbaik dengan
mengamati satu kawanan khusus, dan diketahui varietas (unit dibawah spesies,
mengacu pada kelompok individu baru yang terbentuk lewat informasi genetis pada
tumbuhan, subspesies, atau ras) baru terbentuk. Jenis merpati yang diamati
Darwin, Merpati liar, Merpati liar, Merpati Jacobin, Merpati Terompet, Merpati
Mahkota, Merpati Akrobat, dan Merpati Pouter. Ada 20 jenis merpati. Bentuk dan
ciri berbeda sesuai jenis. Semua merpati berasal dari merpati liar. Merpati
peliharaan memiliki sifat atau struktur yang mirip dengan merpati liar.
Karakter yang membedakan varietras misalnya bentuk paruh atau jumlah bulu ekor,
setiap varietas menunjukkan variasi yang jelas. Satu spesies bisa melahirkan
berbagai macam varietas peliharaan. Individu yang telah dipilih manusia
berdasarkan ciri yang dinginkannya nantinya akan disilangkan. Pada proses itu,
muncul berbagai varietas budidaya, disebut seleksi buatan
Seleksi
buatan Kuda pacuan. Proses membuat kuda pacuan bisa berlari sangat kencang
adalah dengan pertama silangkan kedua jantan dan betina yang paling cepat.
Dengan begitu anaknya akan memiliki karakteristik yang bisa berlari cepat. Lalu
ulangi proses persilangan dengan memilih penjantan dan betina yang paling cepat
dari anak yang lahir tadi. Jika proses terus bersilang maka akan didapatkan
kuda pacuan yang cepat seperti yang diinginkan, tapi yang harus diperhatikan,
lingkungan pemeliharaan atau kondisi sekitarnya harus selalu sama. Dengan
kondisi yang sama, bisa mengetahui mana kuda yang berlari paling cepat
Varietas
baru juga bisa dibuat dengan persilangan varietas berbeda. Contoh cabai tumur
yang didapat dari persilangan cabai hijau dan paprika hijau, lebih tidak pedas
daripada cabai hijau dan renyah seperti mentimun
Seleksi
buatan terhadap burung punai sudah ada sejak zaman raja ke 5 Mesir sekitar 3000
tahun SM
Ada
variasi yang berguna bagi manusia yang muncul secara kebetulan. Tidak semua
varietas muncul kebetulan seperti mutasi
Mutasi
adalah fenomena munculnya karakteristik yang tidak ada pada orangtua yang
terjadi secara kebetulan dalam proses duplikasi zat hereditas atau akibat
faktor eksternal seperti zat kimia atau radiasi dan sifatnya diwariskan. Mutasi
terjadi karena kelainan gen atau kromosom
Manusia
bisa terus melakukan seleksi. Alam yang menyediakan variasi dan manusia yang
menyeleksinya sesuai kebutuhannya. Manusia juga melakukan seleksi secara tidak
sadar, tanpa menentukan karakteristik apa yang mau dibentuk, yang penting yang
terbaik. Misalnya ada seorang petani yang menanam bibi unggul setelah melihat
hasul panen bagus, dia akan memilih bibit itu lagi untuk ditanam. Jika seleksi
terus berlangsung dalam waktu lama, varietas yang ada akan berubah menjadi
lebih baik. Berbagai jenisa dan tumbuhan yang dipelihara manusia saat ini
terbentuk lewat seleksi sadar dan tidak sadar. Manusia tidak bisa memilih
variasi jika alam tidak menyediakan, prinsip terbentuk varieras baru di
lingkungan peternakan juga bisa diterapkan pada organisme. Dalam satu spesies
di kondisi alam terdapat beberapa variasi. Jika suatu variasi diantaranya
terseleksi dan diteruskan dalam waktu lama maka dari satu spesies itu akan
muncul beberapa varietas. Spesies bukan bentuk tetap, tetap kondisi sementara,
sedangkan varietas ada dalam proses perubahan menjadi spesies lain. Sebelum
varietas bisa dipisahkan menjadi spesies lain, sulit membedakan spesies dengan
varietas sebab variasi masih terus terjadi
Klasifikasi
makhluk hidup diperkenalkan oleh ilmuwan Swedia, Carolus Linnaeus. Sistem ini
dimulai dari sekelompok terkecil yaitu spesies yang membentuk genus lalu genus
membentuk famili dan terus meluas sampai ke kelompok terbesar, seperti Kingdom
Animalia dan Kingdom Plantae. Jika dirurutkan dari tingkat terendah, makhluk
hidup bisa diklasifisikasikan menjadi spesies – genus – gamili – ordo – kleas –
diviso – kingdom. Spesies masih dapat dibagi lagi menjadi 5 tingkat, dimulai
dari yang terbesar yaitu subspesies, varietas, submvarietas, forma dan
subforma. Jadi kata varietas yang digunakan Darwin dalam bukunya bisa merupakan
sekelompok yang berada satu tingkat di bawah subspesies
Kingdom
mamalia – Filum Chordata – kelas Mamalia – Ordo primata – Famili Hominidae –
Genus Homo – Spesies Homo Sapiens
Kingdom
Animalia – Filum Chordata – Kelas Mamalia – Ordo Carnivora – Famili Felidae –
Genus Panthera – Spesies Panthera Tigris
Tokoh
besar evolusi bersama Darwin: Lamrack adalah seorang pakar zoologi sekaligus
tokoh evolusi dari Perancis yang aktif di awal abad ke 19. Dia lebih dulu
mengemukakan Teori Evolusi sebelum Darwin dan yang pertama kali menyusunnya.
Lewat bukunya yang berjudul Filsafat Hewan di tahun 1809, dia memperkenalkan
prinsip dasar perubahan makhluk hidup yang secara bertahap dan mengajukan dua
pendapatnya tentang aturan dasar evolusi yaitu Use and Disuse dan pewarisan
sifat yang diperoleh. Namun dia kalah dalam debat dengan Cuvier, pakar zoologi
Perancis yang mengkritik Teori evolusinya dan akhirnya dikucilkan oleh Ilmuwan
pada masa itu. Sejak itu, dia dicap sebagai ateis dan hidup menderita dalam
kemiskinan sampai akhirnya menjadi buta di usia tua dan meninggal dalam
kesenderian
Use
and Disuse: teori yang mengemukakan bahwa organ tubuh yang sering digunakan
lama akan menjadi kuat, berkembang dan membesar, sebaliknya organ tubuh yang
jarang digunakan perlahan akan melemah. Kemampuannya menurun dan akhirnya akan
menghilang, Lamarck menggunakan proses perpanjangan leher jerapah sebagai
contoh untuk menjelaskan teorinya ini. Aslinya jerapah berleher pendek dan
hanya makan rerumputan, tetapi saat kekeringan melanda dan rumput mati
mengering, jerapah mulai makan dedaunan di pohon. Awalnya mereka makan dedaunan
di dahan rendah, tapi karena jumlahnya yang sedikit maka mereka harus makan
dari dahan yang lebih tinggi. Untuk itu, jerapah terus menjulurkan lehernya
untuk menjangkau dahan yang tinggi, akibatnya leher jerapah semakin lama
semakin panjang
Nenek
moyang jerapah berleher pendek – leher jerapah memanjang karena sering dipakai
untuk menjangkau dedaunan ditempat yang tinggi – akhirnya jerapah sekarang
memilihi leher panjang
Sifat
yang diperoleh: pendapat kedua yang diajukan Lamarck adalah tentang pewarisan
sifat yang diperoleh. Perubahan tubuh organisme yang muncul akibat adaptasi
dengan perubahan lingkungan akan diwariskan ke generasi berikutnya lewat
reproduksi. Berikut ini adalah penjelasan Lamarck tentang prinsip pewarisan
sifat perolehan, yaitu sifat yang diperoleh makhluk hidup setelah lahir
Perubahan
organ tubuh suatu organisme sebagai akibat adanya organ tubuh yang sering dipakai
dan ada yang tidak dipakai dalam waktu lama karena pengaruh lingkungan
sekitarnya akan diteruskan kepada keturunannya yang baru lahir. Sifat perolehan
bisa diwarskan jika perubahan itu dialami oleh kedua orangtuanya atau
sekurangnya oleh sang betina
Jadi
menurut Lamarck, jerapah mulanya berleher pendek, tapi lehernya berubah menjadi
panjang karena sering digunakan, dan perubahan ini akan menurun kepada anaknya
saat jerapah sudah berleher panjang itu melahirkan anaknya juga akan
menjulurkan lehernya untuk bisa memakan dedaunan di dahan tinggi sehingga
lehernya semakin lama semakin panjang, kesimpulannya perubahan lingkungan
mempengaruhi perubahan perilaju makhluk hidup yang berimbas pada perkembangan
atau penurunan fungsi organ tertentu, hal ini akan diteruskan kepada
keturunannya dan seiring perjalanan waktu perubahan itu akan menampakkan bentuk
yang jelas dan akhirnya muncullah variasi dari spesies tersebut
Varietas
itu bisa diakui sebagai satu spesies karena sebuah spesies muncul akibat
kompetisi untuk bertahan hidup. Kompetisi hidup akan menjaga individu yang
memiliki variasi menguntungkan, sekecil apapun dan meneruskannya ke
keturunannnya. Variasi sekecil apapun kalau menguntungkan maka akan
dipertahankan ini disebut seleksi alam. Jika di kebun atau peternakan, manusia
yang memilih, jika di alam maka alam yang memilih. Kompetisi hidup bukan Cuma
tentang ketergantungan suatu organisme terhadap organisme lainnya, tetapi juga
soal cara bertahan hidup suatu individu sampai meninggalkan keturunannya. Kura
rumput di padang pasir bersaing dengan hawa kering di padang pasir. Rumput
bergantung hidup pada kelembapan. Istilah kompetisi juga mencakup soal
ketergantungan. Kompetisi hidup meliputi semua usaha dalam bersaing,
bergantung, dan melahirkan lebih banyak keturunan. Organisme akan meneruskan
variasi yang dapat memenangkan kompetisi kepada keturuannya melalui seleksi
alam. Makin lama variasi itu akan tampak jelas sehingga terlihatlah perbedaaan
dengan spesies aslinya. Jika perbedaan ini sudah tampak jelas, varietas itu
bida diterima sebagai satu spesies yang berbeda dengan jenis aslinya
Menurut
buku Malthus, pertambahan penduduk terjadi sangat cepat, sekitar 2 kali lipat
setiap 25 tahun, tetapi peningkatan bahan pangan tidak bisa menyamainya
sehingga manusia akan selalu mengalami kelaparan. Manusia berkelahi tiada henti
untuk bisa bertahan hidup. Sama dengan organisme dalam seleksi alam, hewan atau
tumbuahan bertambah secara geometris membuat makanan atau tempat untuk hidup
jadi berkurang. Jika jumlah individu yang lahir lebih banyak daripada yang bisa
bertahan hidup, muncullah kompetisi hidup
Teori
populasi Malthus: Thomas Malthus (1766 – 1834) adalah seorang ekonom Inggris
yang menulis buku berjudul An Essay on the Principle of Populatiom, tahun 1789
setelah dia lulus dari Universitas Cambridge. Dalam buku ini dia berpendapat
bahwa produksi pangan bertambah secara deret tambah sedangkan penduduk bertambah
secara deret kali, sehingga kekurangan pangan akibat ledakan penduduk tidak
bisa dihindari. Istilah bertambah secara deret tambah maksudnya seperti angka
yang ditambah dengan angka yang sama secara terus – menerus. Sementara istilah
bertambah secara deret kali artinya sebuah angka yang dikalikan de gan angka
yang sama secara terus – menerus. Oleh karena itu, pertambahan secara deret
kali jauh lebih cepat daripada pertambahan secara deret limbah. Dalam buku ini,
dia juga berpendapat bahwa kekurangan pangan akibat kelebihan openduduk ini
akan menyebabkan munculnya kemiskinan dan kriminalitas. Menurutnya, cara
mengurangi kelebihan penduduk adalah dengan tekanan moral, seperti kematian
akibat kemiskinan parah atau penyakit, pengendalian aktif yang berimbas
langsung pada pengurangan angka kelahiran dengan menunda perkawinan. Namun dia
tahu hal ini sulit diharapkan dari penduduk miskin yang tidak peduli dan dia
juga menentang metode bantuan pada penduduk yang dilakukan oleh negara.
Menurutnya, memberikan malah membuat penduduk miskin bertambah banyak,
sedangkan penekanan pertambahan jumlah penduduk miskin akan dapat meningkatkan
taraf hidup mereka. Di kemudian hari dia banyak dikritik karena hal ini
Semua
flora dan fauna bertambah secara geometris, dan pembatasannya disebut
kebinasaan. Jumlah, rata organisme dipengaruhi oleh jumlah telur, benih, dan
anak, tapi yang lebih penting adalah seberapa kuat mereka bertahan dari
kebinasaan yang akan mereka hadapi. Penyebab alami kebinasaan ini atau yang
menghambat pertambahan, jumlah organisme adalah kompetisi, iklim wabah dan
jumlah individu. Hal ini membuat kompetisi hidup lebih sengit
Faktor
penghambat pertunbuhan alami jumlah organisme:
A. Kompetisi:
saat Darwin mengamati tunas rumput liar di tanah yang telah dicabuti rumputnya,
dia mendapati bahwa lebih dari 2/3 bagian rusak karena serangga atau keong.
Tumbuhan yang sudah dewasa pun perlahan rusak akibat tumbuhan yang lebih kuat
dengan kata lain jumlah individu suatu spesies selain ditentukan oleh jumlah
makanan, juga ditentukan oleh seberapa banyak hewan lain yang memakainya
B. Wabah
penyakit: jika suatu spesies bertambah secara tidak normal dan muncul wabah
penyakit di dalam satu wilayah yang sempit, maka hal ini bisa menghambat
reproduksi spesies itu, jika penyakit itu ditularkan oleh parasit maka hal itu
bisa dilihat sebagai suatu kompetisi antara parasit dan korbannya
C. Cuaca:
jika cuaca tiba menjadi dingi, organsime yang lemah terhadap dingin akan mati,
dan hal ini akan mengancam organisme lainnya yang memangsa organisme yang mati
itu. Kemudian hal ini akan membuat kompetisi hiduo antar organime yang memakan
makanan yang sama akan menjadi lebih sengit
D. Jumlah
individu: agar suatu spesies bisa bertahan, jumlah individunya harus lebih
banyak daripada jumlah individu spesies musuhnya
Kucing
dan bunga terikat hubungan kompleks akibat kompetisi hidup. Bunga berkembang
lewat serbuk sari yang dibawa oleh lebah dan penyebab kemusnahan karena sarang
mereka dirusak tikus. Kucing menangkap tikus hingga jumlahnya berkurang
Diantara
flora dan fauna yang tampaknya tidak ada hubungan sama sekali ini pun terus
terjadi kompetiis hidup. Tetapi biasanya kompetisi paling sengit terjadi antara
spesies yang sama. Karena mereka makan makanan sama, di daerah sama, dan berada
dalam bahaya sama. Contohnya singa dan cheetah yang sama memangsa zebra hidup
di padang rumput yang sama. Persaingan antar singa dan cheetah tentu lebih
ketat daripada antara singa dan zebra. Ciri khas yang muncul pada setiap
makhluk hidup adalah mampu dalam kompetisi bertahan dalam hidup. Sedikit lebih
unggul daripada varietas atau individu lain dalam spesies sama. Berang punya
ekor mirip kaki berselaput untuk hidup di air. Jika ciri khas terus diwariskan
ke beberapa generasi, maka akan terjadi proses pembentukan spesies baru
Variasi
di lingkungan pembisikan bukan buatan manusia. Manusia hanya menjaga dan
menghimpun variasi yang muncul. Dengan kata lain, manusia tidak akan bisa
memilih suatu varietas kalau variasi itu sendiri tidak muncul secara alami.
Tanpa sadar manusia telah mengubah lingkungan hidup suatu organisme dengan
memindahkannya ke tempat baru sehingga timbullah variasi, tetapi sebenarnya
perubahan lingkungan hidup bisa terjadi di alam. Organisme yang bisa bertahan
dalam lingkungan yang berbeda memiliki keanekaragaman untuk terus berubah.
Variasi yang menguntungkan tidak hanya muncul bagi manusia di peternakan atau
perkebunan, tetapi juga bagi organisme sendiri di alam bebas. Kelelawar
mempunyai kulit di samping badannya lebar. Individu yang mempunyai sedikit saja
variasi menguntungkan akan lebih unggul dalam mempertahankan eksistensinya
dibandingkan individu lain. Karena itu variasi yang menguntungkan akan
dilestarikan dan yang merugikan akan dibuang, inilah yang disebut seleksi alam,
atau survival of the fittest. Jika ditengah tidak akan terkena seleksi alam
Serigala
hidup dengan memangsa hewan lainnya, mereka mendapatkan mangsanya dengan
menggunakan jebakan, kekuatan tubuh, ataupun kemampuan berlari kencang, rusa
meningkat dan serigala sulit mendapatkan makanan. Mangsa lainnya menurun dan
rusa hewan tercepat diantara buruan serigala lainnya. Serigala yang cepat dan
tangkas yang paling banyak mendapat peluang hidup artinya terseleksi. Akhirnya
serigala berevolusi agar bisa berlari lebih cepat, rusa yang harus kabur dari
serigala. Perubahan lingkungan hidup membuka peluang organsime untuk bisa
memilih variasi yang menguntungkan baginya
Kesalahpahaman
tentang seleksi alam:
A. Seleksi
alam menyebabkan variasi. Seleksi alam tidak menciptakan variasi, melainkan
hanya memilih dan mempertahankan variasi yang unggul dari yang telah ada.
Artinya, seleksi alam baru terjadi setelah adanya variasi
B. Seleksi
alam adalah pilihan yang dilakukan hewan secara sadar. Organisme tidak memilih
variasi secara sadar, melainkan secara insting demi keuntungannya atau untuk
bertahan hidup akan diteruskan kepada keturunannya
C. Seleksi
alam adalah kuasa Tuhan atau kekuatan yang menggerakan. Alam adalah hasil dari
gabungan hukum alam. Dengan kata lain, saat berbicara soal alam, sama sekali
tidak ada sifat atau kecenderungan yang muncul dari manusia. Alam ada di dalam
hukum ini adalah aturan yang ditemukan manusia yang tidak ada sangkut oautnya
dengan kekuasaan Tuhan
Seleksi
buatan hanya berlaku karakteristik yang terlihat. Sedangkan seleksi alam
mencakup variasi yang tak tampak seperti organ dalam, perbedaan kesehatan dan
semua struktur kehidupan. Manusia menyeleksi hanya untuk kepentingannya
sementara alam menyeleksi untuk kepentingan makhluk hidup di dalamnya. Seleksi
alam terjadi sejak dulu sehingga tidak bisa dibandingkan dengan seleksi buatan
manusia. Setiap hari, setiap saat, alam mengamati seluruh variasi dengan
seksama termasuk yang kecil sekalipun yang jelek dibuang, yang bagus
dipertahankan dan disimpan
Rusa
jantan yang menang dalam pertarungan berhak menguasai para rusa betina sehingga
kesempatannya lebih luas untuk menurungkan karakteristiknya pada anaknya.
Seleksi oleh lawan jenis seperti ini disebut seleksi seksual. Seleksi sesual
kurang begitu penting dibandingkan seleksi alam karena tidak menentukan
kelangsungan hidup. Namun seleksi ini tetap penting karena indivud yang
bertahan hidup lewat seleksi alam tidak akan bisa mewariskan variasinya jika
tidak lolos seleksi seksual. Individu yang bertahan hidup lewat seleksi alam
dan seleksi seksual akan beruntung karena memiliki keturunan dan bisa
mewariskan sifat unggul yang dimilikinya. Jika proses ini terus berulang maka
terjadi evolusi spesies. Kebanyak burung jantan merayu betinanya dengan
nyanyian atau tarian indah. Burung betina memiliki pejantan yang paling
menarik. Dengan demikian, burung jantan yang terpilih ini dapat meneruskan
sifatnya yang sedikit lebih unggul daripada pejantan lainnya selama beberapa
generasi. Karakteristik yang baik diwariskan melalui seleksi seksual saat hewan
mendapatkan pasangannya. Burung merak dan ayam pegar jantan memiliki bentuk
yang lebih indah daripada betina
Rusa
sengaja meninggalkan kawanannya untuk membentuk keluarga baru di kawanan lain,
keturunan unggul bisa didapat jika kawin dengan individu yang tidak sekerabat.
Persilangan dengan individu yang berkerabat dekat disebut inbreeding sedangkan
dengan varietas atau yang garis keturunannya berbeda disebut outbreeding.
Individu yang berkerabat dekat yang melakukan kawin silang tidak bisa memiliki
karakterisitik beragam. Outbreeding lebih menguntungkan dalam seleksi alam
karena dapat menghasilkan keturunan unggul dengan karakteristik yang beragam. Para
pejantan secara insting mengetahui hal biasanya akan meninggalkan tempat
tinggalnya setelah dewasa. Demi menghindari perkawinan dengan kerabat dekat,
yaitu orangtua, anak, atau saudaranya
Lingkungan
yang menguntungkan untuk membentuk spesies baru lewat seleksi alam:
A. Jumlah
individu harus banyak. Di tempat dengan jumlah individu yang banyak, variasi
yang muncul akan beragam dan kemungkinan untuk munculnya varietas baru di
antara variasi jadi lebih besar
B. Habitat
tempat tinggal individu harus luas. Jika wilayahnya luas, lingkungan hidup yang
muncul pun bisa beragam dan satu spesies organisme bisa hidup di lingkungan
berbeda, dengan demikian lama variasi unggul di tiap lingkungan akan terseleksi
oleh alam dan diwariskan. Dan jika variasi itu semakin mencolok maka muncullah
spesies baru
C. Harus
ada segregasi. Segregasi yang dimaksud adalah pemisahan secara geografis,
sehingga walaupun awalnya spesies yang sama jika terpisah di lingkungan yang
berbeda maka akan berubah sesuai dengan kondisi habitatnya. Dan setelah waktu
yang sangat lama, bisa menjadi spesies yang berbeda, spesies baru akan dapat
terlahir hanya jika terjadi seleksi alam, perubahan lingkungan dan waktu yang
lama
Hewan
tahu bahwa outbreeding lebih baik daripada inbreeding, begitupula dengan
manusia. Incest pernikahan dengan anggota keluarga sendiri atau saudara dekat dilarang
secara hukum. Didaerah yang luas jumlah individu dari spesies yang sama ada
banyak sehingga tidak hanya memperluas kesempatan munculnya variasi yang unggul
tapi juga kondisi kehidupannya sangat kompleks. Jika para individu berubah
dalam situasi seperti ini, individu lain harus ikut berubah agar tidak punah,
oleh karena itu proses perubahan individu lebih cepat terjadi diarea yang luas
daripada area sempit. Sementara di daerah terpencil, organsime yang tadinya
satu spesies perlahan berubah mengikuti kondisi daerah itu sehingga sangat baik
untuk membentuk spesies baru
Jika
spesies baru terus bermunculan terjadi kepunahan akibat seleksi alam
Kepunahan
akibat seleksi alam: seleksi alam bekerja untuk melestarikan variasi yang
menguntungkan bagi suatu individu. Jika variasi ini terus diturunkan maka
jumlah individu yang membentuk varietaslah yang paling banyak. Spesies dengan
jumlah individu yang banyak memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk
menciptakan variasi yang unggul. Sementara spesies langka yang jumlah
individunya sedikit akan kalah dalam kompetisi hidup. Akhirna lama – lama,
spesies baru akan muncul dan spesies lain jumlahnya perlahan berkurang lalu
punah akibat seleksi alam. Inilah yang disebut kepunahan akibat seleksi alam
Meski
awalnya tidak terlalu mencolok, jika suatu karakteristik telah mengalami
seleksi alam dan terus diwariskan kepada keturunannya, lama – lama akan semakin
jelas dan menjadi spesies baru. Proses ini disebut percabangan (pembagian
menjadi bercabang) karakter. Ini adalah prinsip yang sangat penting karena
spesies baru muncul melalui proses ini
Kuda
A mempunyai karakteristik mampu berlari kencang. Sedangkan kuda B mempunyai
karakteristik berbadan besar dan kuat. Dengan pemilihan terus – menerus seperti
itu, perbedaan karakteristik itu kian membesar dan terbentuklah 2 buah sub
spesies. Tercipta dua variets bebas dengan perbedaan jelas. Sementara kuda yang
ada ditengah tidak cepat juga tidak kuat, pada akhirnya akan punah. Perbedaan
karakteristik dibuat semakin kentara dan bercabang dari varietas atau nenek
moyang yang sama. Hal ini berlaku untuk organisme di alam bebas. Semakin
bercabang struktur, bentuk badan, dan sifatnya maka keturunan dari suatu
spesies akan mampu hidup di berbagai tempat dan memperbanyak jumlahnya. Karena
itu, prinsip percabangan juga berlaku di alam bebas. Jumlah suatu hewan
karnivora penghuni suatu daerah sudah melampui batas maksimum. Keturunan hewa
harus merebut darrah hewan lain agar bisa menambah jumlahnya. Perbedaan sekecil
apapun akan berguna misalnya makan makanan baru bisa naik ke atas pohon, bisa
masuk ke air atau sifat karnivoranya berkurang. Semakin beragam
karakteristiknya semakin untung posisi hewan itu dalam kompetisi hidup.
Varietas yang mempunyai karakteristik akan memperoleh kesempatan bagus untuk
menambah jumlah individunya, sedangkan yang karakteristiknya tidak jelas akan
terus tersingkir. Semakin jelas perbedaanya maka varietas itu akan berubah
menjadi spesies baru
Pohon
evolusi untuk menjelaskan proses pembentukan spesies. Huruf A – L yang ada di
bagian paling bawah menunjukkan spesies darigenus yang besar. Semakin besar
jarak antar huruf, semakin mirip spesies tersebut. Garis tebal yang bercabang
ke atas dari A dan I menunjukkan keturunan yang muncul dari A dan I. banyaknya
keturunan yang muncul dari A memberitahu bahwa A paling umum, paling luas
tersebar dari spesies yang paling bervariasi. Titik pertemuan antara garis
tebal dan garis horizontal melambangkan munculnya varietas yang jelas karena
akumulasi variasinya sudah cukup. Garis horizontal dengan huruf Romawi I, II
dan seterusnya menunjukkan waktu setiap melewati satu garis berarti sudah
melewati sekitar 1000 generasi. Artinya spesies A menghasilkan varietas a1 dan
m1 setelah 1000 generasi
Varietas
a1 dan m1 berada pada kondisi yang sama dengan nenek moyang, si A sehingga cara
berubahnya sama dengan A, umumnya semakin beragam, struktur tubuh keturunan
dari suatu spesies semakin banyak tempat yang bisa ditempatinya dan jumlah
keturunannya pun meninkgat, misalnya jika a1 dan m1 mengalami variasi, maka
yang paling berbeda akan lestari selama 1000 generasi berikutnya. Setelah 1000
generasi, varietas a1 akan menghasilkan varietas a2. A2 ini akan menunjukkan
perbedaan yang lebih mencolok dengan A dibandingkan a1. Begitu pula hanya dengan
varietas m2 dan a2 dari m1
Setelah
10.000 generasi melewati 10 garis horizontal. A10, f10 dan m10 dari spesies A,
ketiga varietas ini menunjukkan perbedaan yang lebih banyak dengan A daripada
a1 dan m1. Pada bagian paling atas gambar, semula 11 spesies A – L terbentuk 15
spesies baru a14 – z14. Perbedaan karakter antara spesies baru ini jauh lebih
kentara daripada perbedaan diantara 11 spesies awal. Yang ada dibawah garis
teratas menandaka spesies yang sudah punah. Spesies a14, q14 dan p14 yang saat
ini hidup membentuk satu famili, lalu b14 dan f14 membentuk famili yang mirip
dengannya, sedangkan a14, e14, dan m14 membentuk famili yang lain lagi. Ketiga
famili ini bersama banyak spesies punah yang berasal dari nenek moyang A
membentuk satu ordo. Sebab semuanya sama memperoleh satu karakteristik yang
sama dari nenek moyangnya. Yang lurus sampai atas. Spesies 14 dari dulu tidak
berubah dan masih hidup sampai sekarang. Percabangan karakteristik tidak selalu
mutlak, percabangan itu terjadi karena keturunan spesies bisa menduduki tempat
lain di dalam tatana alam, sehingga meski jarang, ada juga karakteristik yang
tidak bercabang
Selama
proses variasi ini prinsip kepunahan memegang peranan penting. Sebab di tempat
yang dihuni beberapa makhluk hidup, spesies yang telah terseleksi oleh alam
lebih unggul dalam kompetisi hidup daripada spesies lainnya. Keturunan dari
spesies apapun yang telah mengalami perbaikan punya kecenderungan untuk menekan
dan menyingkirkan nenek moyang aslinya. Sebab kompetisi hidup antar spesises
yang samalah yang paling sengit. Ini disebut prinsip kepunahan. Kesimpulan yang
bisa ditarik dari Pohon Evolusi adalah spesies tidak diciptakan secara bebas,
melainkan terbentuk dari satu spesies yang mengalami berbagai cabang variasi.
Terbentuknya spesies, genus dan ordo baru adalah karena seleksi alam lewat
kompetisi hidup seperti ini
Teori
Bantahan seleksi alam terjadi karena tidak adanya varietas transisi
Varietas
transisi artinya bentuk tengah dalam perubahan dari satu spesies ke spesies
lain. Misalnya dari spesies A muncul varietas a1 dan dari a1 muncul varietas
b1. Jika sekarang hanya A dan b1 yang bisa dilihat, sedangkan a1 tidak bisa
ditemukan bukti bekas keberadaannya maka a1 inilah yang disebut varietas
transisi
Seleksi
alam hanya bisa mempertahankan perubahan yang sangat menguntungkan, sehingga
spesies baru akan menyingkirkan spesies lain yang berkompetisi dengannya, yang
evolusi kurang atau lebih buruk daripada dirinya. Kalau suatu spesies berasal
dari spesies lain maka spesies asal atau varietas transisi tidak akan bisa
ditemukan karena sudah punah dalam proses seleksi alam yang membentuk spesies
baru. Jejak varietas transisi yang pernah eksis sulit ditemukan karena
geologis. Hanya karena suatu daerah saat ini terlihat menyaut, bukan berarti
daerah itu sudah menyatu dari dulu. Misalnya ada buah pulau yang masing dihuni
spesies yang telah berevolusi dengan bebas, menyatu akibat pergeseran benua.
Orang yang tidak mengetahuinya akan menyangka bahwa pulau itu sejak semula satu
dan berusaha mencari varietas transsii yang mungkin pernah eksis di antara dua
spesies berbeda yang hidup di pulau itu. Tetapi karena sejak awal varietas
transisi memang tidak ada, maka dia tidak akan bisa menemukan jejaknya. Alasan
yang lebih menyulitkan adalah karena varietas transisi ini hidup di area yang
sangat sempit. Misalnya dari spesies A muncul varietas a1, lalu muncul lagi varietas
b1. A1 dan b1 yang menunjukkan karakteristik yang jelas hidup di area yang
luas, sedangkan varietas transisi a1 yang sifatnya ditengah hidup di wilayah
yang lebih sempit daripada kedua spesies. Karena itu jumlah individu varietas
transisi a1 jauh lebih sedikit daripada A dan b1 akibatnya varietas ini lebih
rentan punah diserang A dan b1 karena lebih ketatnya kompetisi antar spesies
yang sama. Punahnya varietas transisi akibat a1 akibat proses seleksi alam
membuat varietas transisi sulit ditemukan bekasnya meski jelas pernah ada dan
hanya bisa ditemukan dalam bentuk fosil
Bentuk
ekor, bulu, kaki yang pendek dan berselaput milik cerpelai mirip dengan anjing
laut yang hidup di air. Cerpelai hidup dengan menangkap ikan saat musim panas
dan berburu hewan kecil seperti tikus yang hidup di daratanpada musim dingin
saat tidak ada air. Dia adalah contoh hewan yang bisa hidup di air maupun di
darat, kemiripan antara cerpelai dan anjing adalah bukti bahwa kedua spesies
itu mempunyai hubungan yang sangat ketat. Keduanya memperoleh karakteristik
dari nenek moyang yang sama. Ini adalah contoh yang menunjukkan proses
terbaginya satu spesies menjadi dua spesies berbeda
Cerpelai
termasuk hewan mamalia dari famili Mustelidae, hidup di sekitar sungai atau
danau dan biasa beraktivitas di malam hari. Diantara jari kaki belakangnya
terdapat selaput yang membuatnya bisa masuk ke dalam air dan menangkap ikan.
Makanan kesukaannya ikan dan tikus rawa, tapi juga suka memangsa reptil dan
amfibi. Biasanya bergerak dengan cara berjalan dengan keempat kaki atau melata,
tapi saat mengejar mangsa akan berlari dengan cara membungkukkan badannya. Dia
menandai daerahnya dengan menggunakan zat berbau menyengat yang keluar dari
anusnya. Bulu cerpelai sangat lembut sehingga sejak dulu dipakai untuk membuat
mantel
Tupai
terbang, termasul hewan mamalia famili Sciuridae dan tersebar di Korea, Jepang,
Tiongkok, dan sekitarnya. Hidup di lubang pohon atau celah tebing.
Beraktivitias di malam hari dan merupakan hewan omnivora yang memakan buah,
daun, serangga, dll. Kulit bagian samping tubuhnya yang lebar berfungsi seperti
sayap sehingga dia bisa terbang hingga jarak 10 m dari pohon ke pohon lain.
Kulit lebar pada tupai terbang berguna baginya saat kabur dari musuh sehingga
terseleksi oleh alam dan berevolusi. Organisme yang mempunyai sifat atau
struktur khusus dapat muncul jika telah terseleksi oleh alam dalam waktu lama
dan sulitnya varietas transisi. Burung yang identik dengan terbag pada masa
awal evolusinya pernah menjadi varietas transisi dimana bentuk sayapnya tidak cocok
untuk terbang. Varietas transisi itu sekarang sulit ditemukan karena sudah
punah dalam proses seleksi alam memperoleh bentuk sayap yang lebih sempurna.
Fosil sulit ditemukan karena jumlah yang lebih sedikit dari spesies yang sudah
berkembang dengan sempurna. Semua makhluk hidup di alam bisa mempunyai bentuk
yang kompleks dan sempurna
Struktur
kompleks seperti mata berkembang secara bertahap dari bentuk yang masih
sederhana dan sangat tidak sempurna. Bentuk mata yang paling sederhana mungkin
hanya berupa membran sel untuk menangkap cahaya agar bisa membedakan gelap dan
tenang. Namun dalam kompetisi hidup, individu yang memiliki mata sederhana
tentu akan kalah dari individu yang penglihatannya bagus. Oleh karena itu,
organ bernama mata mulai berkembang sedikit demi sedikit akibat seleksi alam
dan akhirnya menjadi mata yang bisa melihat dengan jelas. Bisa melihat 4 – 8
kali lipat lebih jauh daripada manusia. Proses terus terjadi dalam waktu yang
sangat lama sehingga terbentuk organ sempurna seperti mata sekarang, karena
seleksi alam memilih perubahan setidaknya berguna bagi suatu individu, sekecil
apapun itu
Evolusi
mata: mata berevolusi secara bertahap dari membran sel yang dulu hanya bisa
menangkap cahaya untuk membedakan gelap dan terang menjadi organ yang sempurna
seperti sekarang
Otot
ciliar – iris – pupil – kornea – retina – lensa mata – bintik buta – saraf buta
Ada
hewan yang keberlangsungan hidupnya bergantung pada kemampuannya menghalu
gangguan serangga
Insting
merupakan kemampuan anak hewan melakukan tindakan yang membutuhkan pengalaman
padahal dia belum punya pengalaman apapun atau ketika beberapa individu
melakukan tindakan yang sama tanpa tahu tujuannya. Contohnya tindakan anak
anjing yang menyusu pada induknya padahal tidak pernah diajarkan atau tindakan
anak ayam memecahkan cangkang telur agar bisa keluar. Insting terbentuk untuk
keuntungan organisme itu sendiri, bukan untuk spesies lain
Semut
memakan kotoran daun. Kutu daun sengaja menyediakan cairan manis untuk semut.
Darwin pernah melakukan percobaaan dengan mencegah semut mendekati 12 ekor kutu
daun disebuah daun. Kutu daun tidak mengeluarkan kotorannya. Saat antena semut
menyentuhnya, kutu daun langsung mengeluarkan kotoran yang nantinya dimakan si
semut. Perilaku ini juga dilakukan kutu daun yang masih anak. Perilaku ini
bukan karena pengalaman melainkan insting. Insting tidak menguntungkan bagi
kutu daun. Justru ini bagus bagi kutu daun karena harus membuang sisa
karbohidrat dari dalam tubuhnya. Kumbang koksi adalah musuh alami kutu daun.
Semut mengusir kumbang koksi demi kepentingannya dan kutu daun menyediakan
kotoran untuk semut agar bisa melindunginya. Kutu daun mengeluarkan kotoran
demi dirinya sendiri bukan semut.
Kutu
daun, serangga kecil yang hidup berkelompok di rumput, dahan pohon, tunas baru
dan dedauanan. Termasuk hama yang merusak tanaman karena suka menghisap
saripati tanaman. Sisa karbohidrat yang menumpuk di dalam tubuhnya akan
dikeluarkan dalam bentuk gula, yang akan dimakan oleh semut atau lalat,
sebagian jenis semut berhubungan erat (simbosis) dengan kutu daun dan secara
aktif melindunginya
Manusia
menyilangkan hewan yang dipilih berdasarkan instingnya begitu pula halnya
dengan alam. Pada kondisi alam, insting bisa mengalami perubahan genetis dan
bisa diwariskan karena berguna bagi hidup individu sehingga membuatnya unggul
dalam seleksi alam. Insting berevolusi akibat seleksi alam. Ketika burung
kedasih datang bertelur, mereka biasa bertelur di sarang burung lain
Burung
kedasih, burung musim panas dari famili Cuculidae yang di Korea bisa ditemui di
hutan dataran rendah. Tidak membuat sarang sendiri dan suka bertelur di sarang
burung Cendet, Kicuit Batu, Kicuit putih, Apung Zaitun, dan Skylark 1 – 2 hari
setelah menetas, anak burung kedasih akan menjatuhkan telur dan anak bruung
lain yang ada di dalam sarang lalu mengambil alih sarang. Anak burung kedasih
akan menerima asupan makanan dari induk burung yang menyangka dia adalah
anaknya selama 20 – 23 hari, lalu pergi meninggalkan sarang
Sebagai
burung musim panas, kedasih tidak punya banyak waktu untuk membuat sarang dan
membesarkan anaknya karena harus pergi ke selatan dalam waktu cepat. Jika
bertelur di sarang burung lain dan induknya bisa pergi tepat waktu dan anaknya
bisa tumbuh dengan baik di sarang burung lain. Anak burung itu nantinya juga
akan bertelur di sarang burung lain mengikuti sifat induknya yang diperolehnya
secara genetis. Lewat proses berkelanjutan seperti ini, jadilah burung kedasih
memiliki insting bertelur pada sarang burung lain. Burung kerak basi yang
membesarkan anak burung kedasih yang lebih besar
Contoh
lain seleksi alam pada insting
Insting
semut pembuat budak: spesies semut Formica refuscens baik jantan atau betina
tidak pernah melakukan apapun, kecuali semut betina memburu semut dan spesies
lain untuk menjadi budaknya, semut ini tidak bisa membangun sarang dan tidak
bisa merawat telurnya. Bahkan saat pindah sarang pun mereka harus dibawa oleh
semut pekerja dengan cara digigit dengan rahang. Sebagai percobaan, semut
ditaruh di suatu tempat bersama makanan dan anak mereka yang baru menetas,
tanpa diberi seekor semut pekerja. Hasilnya, mereka tidak melakukan apapun dan
banyak yang mati kelaparan seolah tidak bisa makan sendiri, kemudian seekor
semut pekerja yang dimasukkan langsung menyelamatkan semut yang masih hidup
dengan memberi memberi mereka makan dan mulai merawat anak semut. Menurut
Darwin, insting seperti ini adalah hasil seleksi alam dalam waktu yang sangat
lama
Insting
lebih membuat sarang: menurut para matematikawan, sarang lebah adalah struktur
yang paling aman yang dibuat dengan memaki sedikit sekali lilin lebah. Lebah
membuat sarangnya dengan campurna dari serpihan lilin dan zat yang keluar dari
rahangnya, tebal dinding di tiap ruangan adalah sama dan sudut antar tembok tepat
120 derajat. Lebah membuat sarang seperti secara alami, walaupun ketebalan dan
sudut tidak bisa dihitung secara mendetail. Kawanan pembuat sarang terbaik
dengan lilin seminim mungkin telah berhasil dalam kompetisi hidup dan
probabilitas hidupnya paling tinggi
Perkawinan
antara dua individu yang berbeda susunan genetiknya tidak akan bisa hamil.
Percampuran spesies apapun yang disilangkan harusnya tidak bisa hamil tapi
sebagian hibrida masih bisa hamil
Persilangan
dan kemandulan Hibrida: kemampuan hamil pada persilangan antara spesies berbeda
dan hibrida hasil persilangan biasanya lebih rendah daripada kemampuan hamil
pada persilangan antara spesises yang sama. Namun pada dasarnya kemampuan hamil
memang bervariasi dan mudah dipengaruhi oleh beberapa kondsii. Oleh karena itu,
kemungkinan hamil pada persilangan satu spesies di lingkungan yang sama masing
– masing berbeda. Artinya, perbedaan kemampuan hamil dalam persilangan antar
spesies bebas adalah dari 0% - 100%. Kemampuan hamil hibrida tidak selalu sama.
Jadi walau terjadi kehamilan, hibrida yang lahir mungkin saja hanya menunjukkan
kemampouan hamil setengahnya. Persilangan antara dua spesies yang memiliki
banyak kemiripan tidaklah mudah. Kita bisa ambil contoh spesies yang termasuk
dalam genus Equus untuk penjelasan Darwin. Semua spesies yang termasuk dalam
genus Equus seperti kuda, keledai dan zebra bisa disilangkan namun persilangan
antar hibrida yang terlahir tidak akan menghasilkan keturunan
Zebroid
Hibrida: hasil persilangan kuda dan zebra
Mule
Hibrida: hasil persilangan keledai dan kuda
Tigon
Hibrida: persilangan harimau jantan dan singa betina
Liger
Hibrida: persilangan singa jantan dan harimau betina
Persilangan
antar spesies yang berbeda dan hibrida yang dihasilkan biasanya tidak bisa
hamil, tapi disini juga ada pengecualiaan, ada spesies yang bisa disilangkan
tapi menghasilkan hibrida yang tidak bisa hamil. Ada pula spesies yang sangat
sulit disilangkan, tapi hibrida yang dihasilkan memiliki kemampuan hamil yang
sangat tinggi. Ketidakmampuan untuk hamil semua hanya kebetulan atau terjadi
karena perbedaan sistem reproduksi
Fosil,
sisa jasad atau jejak makhluk hidup masa lampau yang tertanam di bawah lapisan
tanah. Jenis fosil di tiap lapisan tanah berbeda, disebabkan suksesi (fenomena
perubahan komunitas tumbuhan atau spesies di dalamnya di suatu wilayah tertentu
seiring perjalanan waktu, jika hal ini terus belanjut maka sifat ekosistem juga
akan berubah) geologis. Suksesi geologis, perubahan kelompok tumbuhan,
kepunahan dan evolusi spesies yang muncul sesuai perubahan lingkungan bumi
dalam waktu yang sangat lama sejak adanya kehidupan di muka bumi ini. Makhluk
yang ditemukan di lapisan terbawah bisa dikatakan lebih tua daripada makhluk
yang ditemukan di lapisan atas. Jika spesies tidak berubah, harusnya ditemukan
fosil yang sama di semua lapisan, tapi tidak. Makanya tiap lapisan bumi
memiliki fosilnya sendiri sesuai zamannya seperti trilobite di lapisan
Paeolozoiuk dan ammonite di lapisan Mesozokium. Seleksi alam juga berlaju bagi
makhluk hidup di masa lampau, individu yang mampu beradaptasi dengan lingkungan
akan terus terseleksi. Makhluk hidup yang mampu beradaptasi dengan lingkungan
dalam proses itu jumlahnya akan berkurang dan akhirnya punah
Tiranosaurus
– Mammoth – Aepyornis – Kijang Biru – Serigala Tasmania
Seleksi
alam juga berlaku bagi makhluk hidup di masa lampau, individu yang mampu
beradaptasi dengan lingkungan akan terus terseleksi. Makhluk hidup yang mampu
beradaptasi dengan lingkungan dalam proses itu jumlahnya akan berkurang dan
akhirnya punah
Dama
Gazelle – Red Panda – Penyu Laut – Okapi - Iberian Lynx di ambang kepunahan
Semua
spesies baru muncul dan bertahan karena memiliki keunggulan dibandingkan
lawannya. Pihak yang kalah akhirnya punah
Kompetisi
terketat adalah antar spesies yang bermiripan karena itu, spesies keturunan
yang berevolusu dan berubah jadi lebih baik bisa dibilang menjadi penyebab
kepunahan nenek moyangnya
Hubungan
antara spesies punah dan spesies sekarang masih hidup, semakin tua suatu
spesies maka semakin besar perbedaannya dengan spesies sekarang. Semua spesies
yang punah bisa jadi ada dalam kawanan besar yang hidup sekarang
Spesies
yang punah mungkin mengisi celah luas antara genus, famili, dan ordo yang ada
sekarang
Unggas
– spesies antara – reptil
Jika
ikan dan reptil saat ini dapat dibagi menjadi 20 karakteristik yang berbeda,
dulu karakteristiknya jauh lebih sedikit. Semakin lama masing – masing
karakteristik itu semakin jelas, lalu berubah menjadi kelompok yang sama sekali
berbeda seperti sekarang. Ikan dan reptil yang berbeda dulu sekali mempunyai
kemiripan lebih banyak daripada sekarang. Dengan perubahan yang terus – menerus
seperti ini maka muncul spesies baru (ikan Coelacanths, ikan laut dari ordo
Coelacanths yang memiliki struktur tubuh primitif sehingga juga fosil hidup)
Jumlah
spesies dan kelompok spesies jauh lebih banyak serta masa banyak, serta masa
eksistensi dan kadar perubahnnya berbeda. Jika beberapa kelompok organisme yang
mengalami banyak perubahan itu ditemukan dilapisan bumi yang tua berarti mereka
saling berkerabat. Perbedaan antar spesies dalam kelompok dulu lebih sedikit
daripada antar spesies dalam kelompok sekarang
Fosil
adalah jejak sisa tubuh makhluk hidup yang pernah hidup di masa lampau yang
tersimpan di lapisan bumi. Sebagian besar fosil telah berubah menjadin batu
karena terkubur di dalam tanah dalam waktu yang sangat lama. Agar bisa menjadi
fosil, harus ada bagian yang tidak mudah membusuk seperti tulang atau kulit
yang keras. Fosil hewan biasanya berupa tulang, telur, atau gigi, sedangkan
fosil tumbuhan berupa akar, biji, atau serbuk sari, jejak kaki atau kotoran
hewan juga bisa menjadi fosil, tapi yang seperti ini disebut fosil sisa
Fosil
terbentuk harus ada tahapan berikut, setelah makhluk hidup itu mati, jasad atau
sisa tubuh harus segera tertimbun oleh material seperti lumpur atau pasir. Hal
seperti ini biasanya terjadi di dalam atau dasar laut. Di atasnya beberapa
lapis sedimen akan bertumpuk dan membentuk lapisan bumi. Jasad makhluk hidup
akan menerima tekanan dan panas yang tinggi dari lapisan bumi lalu berubah
menjadi fosil. Pada saat ini, ada jasad yang terurai sempurna dan hanya
menyisakan bentuk luarnya, atau berubah menjadi zat lain dan menjadi batu. Jika
lapisan yang membentuk fosil terangkat ke atas akibat gerakan tektonik, lalu
terkikis oleh angin atau hujan, fosil, akan muncul ke permukaan dan dapat
ditemukan
Ada
juga fosil makhluk hidup yang bentuknya masih sama seperti aslinya, fosil
seperti ini terbentuk saat jasad makhluk hidup kebetulan tertutupi oleh bahan
pengawet alami yang tersedia di alam yang mencegah pembusukan. Contohnya
serangga yang ditemukan di dalam Ambar yaitu fosil getah damar yang keluar dari
tumbuhan, seperti di film Jurassic Park yang mengisahkan tentang pengambilan
DNA dinosaurus dari nyamuk yang tersimpan di dalam Ambar untuk menghidupkan
kembali dinosaurus
Jasad
makhluk hidup tertimbun disungai atau laut – sisa tulang mengeras di dalam
lapisan bumi yang berisi tumpukan lumpur atau pasir menjadi fosil – lapisan
bumi terangkat akibat gerakan tektonik – lapisan bumi yang terangkat terkikis
oleh hujan atau angin sehingga fosil yang ada di dalamnya muncul ke permukaan
Minyak
Bumi dan Batubara adalah fosil: bahan bakar seperti batu bara, minyak bumi dan
gas alam berasal dari fosil hewan dan tumbuhan yang terkubur di kerak bumi.
Oleh karena itu, mereka disebut bahan bakar fosil, batu bara terbentuk dari
tumbuhan yang terkubur ratusan juta tahun lalu di dalam tanah dan terus
tertimbun oleh sedimen, lalu mendapat tekanan dan panas yang tinggi. Minyak
bumi terbentuk dari jasad renik mikroorganisme yang hidup di laut yang hangat
yang terkubur di dalam tanah, tertimbun oleh sedimen dan mendapat tekanan serta
panas yang tinggi
Penyebab
makhluk hidup di Bumi adalah bahwa iklim atau perbedaan lingkungan geografis
tidak menjelaskan penyebab mirip atau beda organisme yang tinggal di tiap
daerah. Lingkungan di wilayah barat Oseania, Afrika Selatan dan Amerika Selatan
mirip satu sama lain, contohnya iklim. Tetapi flora dan fauna yang hidup di
daerah mempunyai bentuk dan sifat berbeda. (Koala Oseania, Kiwi Oseania, Kangguru
Oseania, Singa Afrika Selatan, Armadillo Amerika Selatan) Bahkan ada organimse
yang hidup di iklim berbeda jauh lebih memiliki kemiripan daripada yang hidup
di iklim sana (Kelinci Kutub Utara dan Kelinci Gurun)
Jika
ditambah dengan prinsip kemunculan spesies baru, bisa disimpulkan bahwa spesies
dengan nenek moyang yang sama dapat diklasifikasikan sebagai spesies yang
berbeda, jika telah lama hidup jauh terpisah dan mengalami evolusi sendiri, hal
kedua yang ditunjukkan oleh penyebaran makhluk hidup saat ini adalah perbedaan
organisme yang muncul di berbagai wilayah berhubungan erat dengan adanya tembok
pembatas, yaitu sesuatu yang menghalangi makhluk hidup bermigrasi secara bebas.
Misalnya antara Oseania dan Afrika yang terpisah jauh, organisme yang hidup diatasnya
juga berbeda. Dalam satu benua yang sama, terdapat perbedaan yang mencolok
antara makhluk hidup yang habitatnya terpisahkan oleh pegunungan, padang pasir
luas atau sungai besar. Mereka mempunyai bentuk yang berbeda satu sama lain
akibat adanya penghalang yang tidak bisa atau sangat sulit dilewati. Organisme
yang hidup di satu daratan atau lautan yang sama mempunyai kemiripan garis
keturunan walaupun spesiesnya berbeda. Kalau mengelilingi suatu daratan dari
utara ke selatan, akan mendapati bahwa burung yang mirip tapi jenisnya berbeda
memiliki suara kicauan yang hampir sama, struktur sarang yang sangat mirip dan
warna telur yang hampir serupa. Karena hereditaslah yang membuat makhluk hidup
mirip satu sama lain. Banyak spesies dari satu genus yang hidup berjauhan
sebenarnya berasal dari tempat yang sama. Mereka berasal dari nenek moyang yang
sama, jadi spesies itu mulanya muncul dari satu tempat. Masing spesies muncul
di satu daerah lalu berpindah ke tempat yang sangat jauh. Cara suatu spesies
pergi ke tempat lain sedikit bisa dijelaskan dengan perubahan geografis atau
perubahan iklim. Kemampuan tiap spesies yang berbeda juga menjadi penyebabnya
jika suatu spesies mampu bermigrasi dengan bebas maka dapat menemuinya di
berbagai tempat didunia. Tumbuhan berpindah ke tempat yang jauh dengan bantuan
angin yang menerbangkan biji
Tapi
hewan terutama mamalia seperti gajah tidak bisa seperti itu, oleh karena itu
jarang kita temui mamalia yang sama ada di daratan berbeda yang dikelilingi
oleh laut. Dengan demikian spesies serupa bisa hidup di tempat yang saling
berjauhan selama dia mampu berpindah tempat. Setiap spesises awalnya berasal
dari satu tempat, kemudian sesuai dengan kemampuan migrasinya berpindah ke
tempat lain. Situasi pengecualian, pertama danya spesies yang sama di tempat
yang saling berjauhan seperti puncak gunung atau kutub. Tersebar luasnya
spesies air tawar ke beberapa tempat. Dan adanya spesies yang sama tinggal di
beberapa pulau dan benua yang dikelilingi oleh lautan luas. Ketiga hal ini bisa
dibilang karena spesies terbentuk di suatu daerah melakukan migrasi
Saat
zaman es terbentuk dan hawa menjadi dingin, hewan yang tadinya hidup didaerah
hangat, pelan bergeser ke selatan. Sementara tempat mereka diambil oleh hewan
dari utara. Hewan yang turun ke selatan terus bergerak sampai bertemu dengan
tembok penghalang dan akhirnya punah. Lalu saat permukaan es meluas dan hawa
dingin mencapai kutub, hewan yang tadinya hidup di utara jadi menguasai
sebagian besar wilayah. Saat iklim kembali menghangat, hewan utara itu akan
kembali ke utara atau naik ke atas gunung yang suhunya rendah. Biasanya setiap
baik ke atmosfer 100 m, suhu akan turun 0,5 derajat celcius. Itulah asal muasal
sebagian hewan yang tadinya hidup di Kutub Utara bisa hidup di puncak gunung daerah
tropis. Makanya bisa menemukan flora dan fauna yang sama di dua tempat yang
saling berjauhan sekalipun. Perpindahan spesies akibat perubahan suhu dari es
ke hangat yang terus berulang ini menyebabkan bisa menemukan spesies yang sama
di wilayah pegunungan yang saling berjauhan
Ikan
tawar yang hidup didanau atau sungai tidak bisa menyebar luas karena terhalang
daratan atau tidak bisa pergi ke negara lain karena adanya lautan. Banyak
spesies air tawar yang tersebar luas ke berbagai sungai. Karena ikan air tawar
sudah beradaptasi agar bisa sering berpindah jarak pendek dari tempat
tinggalnya ke sungai atau danau lain. Mereka tersangkut oleh berbagai
kebetulan. Sungai yang sekarang terlihat terpisah akibat perubahan permukaan
tanah, mungkin sebenarnya dulunya saling terhubung dan memungkinkan ikan untuk
berpindah tempat. Atau karena terjadi banjir, ikan terbawa air dan hanyut ke
daerah lain. Meski jarang terjadi, perpindahan itu juga bisa terjadi akibat
badai atau tornado yang membawa ikan dan telur terbang lalu jatuh di daerah
lain. Telur ikan bisa hidup selama beberapa saat setelah keluar dari air.
Kadang burung yang hidup di tepi air seperti itu membawa tanah di kaki atau
paruh. Tanah itu mungjin mengandung benih tumbuhan. Benih itu lalu jatuh dan
tertelan oleh ikan yang berpindah ke sungai atau danau lain. Setelah keluar
dari tubuh ikan lewat muntahan atau kotoran, benih itu lalu bertunas dan tumbuh
di tempat baru. Apalagi burung bisa terbang jauh secara bebas sehingga sangat
membantu persebaran tumbuhan air tawar hingga ke tempat yang jauh
Jauh
di masa lalu, pulau itu tadinya merupakan satu benua. Tapi seiring pergeseran
benua terbentuk pulau. Ke 7 benua di Bumi mulanya adalah satu benua besar
bernama Pangea yang terpisah
Teori
pergeseran benua Wegener: teori yang mengatakan bahwa ke 7 benua yang ada di
permukaan saat ini dulunya adalah satu benua besar bernama Pangea kemudian
terbelah dan bergeser. Tahun 1951, ahli meteorologi dan ahli geofisika asal
Jerman. Alfred Wegener mengemukakan bukti bahwa ada kesamaan garis pantai di
bagian timur benua Amerika Selatan dan bagian barat benua Afrika, serta
ditemukan fosil yang sama di kedua benua, terbentangnya lapisan bumi yang sama
dan menyambung di Eropa dan benua Amerika Utara, dan adanya bekas gletser di
sekitar daerah khatulistiwa
Namun
karena tidak bisa menjelaskan penyebab pergeseran benua, teori ini tidak diakui
di dunia ilmu pengetahuan, setelah itu ilmuwan lainnya mengungkapkan bahwa
tenaga yang menggerakan benua adalah arus konveksi mantel bumi dan
mengembangkan Teori Pergeseran Benua menjadi Teori Tektonik Lempeng, teori ini
berpendapat bahwa permukaan bumi terbagi atas beberapa lempeng yang terus
berubah dan bergerak secara horizontal
200
juta tahun lalu – 135 juta tahun lalu – sekarang
Saat
benua bergeser, hewan diatasnya ikut berpindah
Jenis
organisme hidup di pulau yang terletak di tengah samudra dan jauh dari daratan
tidak banyak, tapi spesies asli yang hanya hidup di pulau itu ada banyak. Hal
itu disebabkan oleh kompetisi hidup. Spesies baru datang ke suatu pulau akan
bersaing dengan spesies yang hidup di pulau, semakin sengit perairan maka
semakin banyak perubahan yang dialami oleh spesies yang baru datang dan
berevolusi menjadi spesies baru, atau bisa juga kawing silang dengan spesies
lokal dan menghasilkan varietas baru. Di pulau Galapagos tidak ada amfibi,
sebab amfibi tidak bisa menyebrangi laut, amfibi tidak bisa hidup di laut dan
telurnya cepat mati jika di dalam air laut
Amfibi:
hewan yang berada ditengah antara hewan darat dan hewan air. Saat kecil hidup
di air dan bernapas dengan insang, setelah dewasa hidup di darat dan bernapas
melalui paru dan kulit. Karena itu dinamakan amfibi, artinya hidup di dua alam,
berkaki empat, bertelur dan merupakan hewan berdarah dingin karena suhu
tubuhnya berubah sesuai suhu sekitarnya (Katak – Kodok – Salamander)
Pengikut
Teori Penciptaan pasti tidak bisa menjelaskan mengapa Tuhan tidak menciptakan
di pulau Galapagos. Disini juga tidak ada mamalia kecuali yang bisa terbang seperti
kelelawar dan tidak bisa dijelaskan dengan Teori Penciptaan
Mamalia
menyusui anaknya. Hidup di berbagai tempatdi bumi, kecuali Kutub Selatan,
Selandia Baru dan pulau terpecil, bentuknya bermacam akibat adaptasi dengan
lingkungan tempat tinggalnya seperti padang pasir, hutan, hingga di dalam air.
Bernapas dengan paru, melahirkan, dan merupakan hewan berdarah panas yang
menjaga suhu tubuhnya dengan bulu atau kulit tebal. Otaknya lebih besar
daripada hewan lainnya (Beruang – Ikan Paus – Kera)
Kelelawar
bisa hidup disini karena bisa terbang. Dia mampu terbang melintasi laut hingga
tiba di pulau
Kelelawar,
struktur dan fungsi tubuh kelelawar mengalami perkembangan agar bisa
membantunya terbang dengan baik, seperti kaki depan yang berubah menjadi sayap dan
jari tangannya yang memanjang. Hidup di gua atau bekas tambang dan tersebar di
seluruh dunia kecuali Kutub Utara dan Kutub Selatan, memancarkan gelonbang
ultrasonik untuk mengetahui lokasi benda lewat pantulannya sehingga bisa
terbang dalam gelap
Datang
ke pulau, makhluk hidup yang biasa hidup di daratan tidak akan kesulitan hidup
di pulau. Tingkat kemiripan mamalia yang hidup di antara dua pulau berbeda
tergantung dari jarak antar pulau benua terdekat dan kedalaman laut yang
memisahkannya. Semakin dangkal laut, semakin mudah mamalia untuk berpindah.
Sehingga makhluk hidup yang ada di dua pulau atau daratan yang lautannya bisa
disebrangi memiliki rupa yang sangat mirip. Beragam spesies yang hidup di
Kepulauan Galapagos. Ada 26 jenis burung, 20 diantaranya adalah spesies bebas
yang tumbuh di pulau ini. Karakteristik sifat dan suara burung disini sangat
mirip dengan spesies dari benua Amerika itu karena organisme dari benua
terdekat bermigrasi ke pulau. Nenek moyang burung yang hidup di Kepulauan
Galapagos asalnbya dari benua Amerika yang pindah ke kepulauan itu dan
berevolusi menjadi spesies tersendiri. Spesies yang muncul di pulau yang
berdekatan seharusnya saling bermiripan karena kompetisi hidup. Bagi organisme
adanya lawan yang harus dihadapi lebih penting daripada kondisi fisik, seperti
iklim dan lingkungan
Sebagian
individu yang telah menang kompetisi di satu pulau akan pindah ke pulau lain,
itulah yang membuat munculnya spesies dengan karakteristik yang beragam di tiap
pulau, makhluk hidup di daerah terpecil berasal dari satu jenis spesies,
intinya dasar dari penjelasan ini adalah seleksi alam dan kompetisi hidup
Pasca
The Origin of Species
Teori
evolusi yang menggemparkan dunia: begitu terbit 22 November 1859, cetakan
pertama The origin of Species langsung terjual dalam sehari. Pada waktu itu,
isi buku sangat menggemparkan sehingga menarik perhatian banyak pihak. Tidak
hanya gereja, diantara para cendekiawan pun buku menuai banyak kritik. Sebuah
reaksi yang normal mengingat isinya yang mengatakan bahwa Tuhan tidak terlibat
dalam kelahiran hidup telah membawa agama, yang telah mengontrol manusia selama
ribuan tahun, berada dalam krisis. Ahli anatomo terbaik pada masa itu sekaligus
ahli zoologi, Richard Owen menyuarakan penolakannya terhadap Teori Evolusi
Darwin, namun ada juga ilmuwan yang menerima Teori tersebut. Salah satunya
dokter sekaligus naturalis Thomas Henry Huxley yang kerap menulis artikel
dukungannya di surat kabar setiap ada kesempatan dan menciptakan istilah
Darwinisme
30
Juni 1860, British Association for the Advancement of Science mengadakan
perdebatan antara pendukung dan penentang Teori Evolusi. Uskup Gereja Angican
Oxford mengecam Darwin dan mengejek Huxley apakah untuk nenek moyangnya itu
monyet. Huxley baliuk mencemooh sang uskup dengan mengatakan bahwa dia lebih
menjadi keturunan monyet daripada orang yang menjual pengetahaun dengan
prasangka dan kesalahan. Perdebatan ini membuka kesempatan bagi orang untuk
memahami Teori Evolusi Darwin tidak hanya hadir dalam pertemuan itu, melainkan
juga rakyat biasa. Setelah itu Darwin terus memperbaiki isi The Origin of
Species hingga 6 edisi dan buku itu mulai diterjemahkan ke bahasa lain dan
dikenal dunia. Seiring dengan berkembangnya ilmu genetika, teori Darwin kembali
menarik perhatian, penyebab munculnya variasi terungkap dan pada tahun 1953,
James Watson dan Francis Crick mempublikasikan struktur DNA yang memastikan
substansi gen
Teori
evolusi dalam kehidupan sehari: selama 150 tahun setelah The Origin of Species
diterbitkan, Teori Evolusi telah mengubah sudut pandang manusia dan dunia
secara mendasar dan membawa perubahan besar terhadap sains, beberapa cabang
ilmu lain, agama dan sosial. Sekarang Teori Evolusi telah menjadi satu cabang
ilmu yang memiliki makna lebih dari bioligi dan tidak hanya memengaruhi cabang
ilmu lainnya. Melainkan juga kehidupan sehari, contohnya Teori Evolusi Sosial,
Ekonomi Evolusi dan Psikologi Evolusi
Teori
Evolusi Sosial: teori yang ingin menjelaskan perubahan sosial dengan landasan
Teori Evolusi Darwin. Pada abad ke 19, Herbert Spencer mulai menjelaskan
perkembangan sosial dengan menerapakan Teori Evolusi Darwin pada fenomena
sosial. Dia melihat bahwa sama halnya dengan evolusi makhluk hidup, kondisi
sosial juga berkembang dari bentuk yang sederhana ke bentuk kompleks dan
didalamya juga terjadi survival of the fittest
Ekonomi
evolusi: teori ini berpendapat bahwa ekositem manusia juga berevolusi di dalam
sosial, seperti ekosistem di dunia alam dan evolusi ekonomi secara struktural
mirip dengna evolusi makhluk hidup. Ekonomi evolusi berfokus pada manusia
sebagai subjek sistem ekonomi dan evolusi pengetahuan yang mendasari teknologi,
contohnya kelompok pengendara kiri dan pengendara kanan akan bertabrakan jika
bertemu dijalan. Pada perulangan proses itu secara alami akan diketahui bahwa
berkendaraan di satu sisi akan mengurangi tabrakan sehingga dipilihlah satu
arah. Proses belajar manusia seperti ini disebut evolusi pengetahuan
Psikologi
evolusi: cabang ilmu yang meneliti psikologi manusia dan berusaha memahami
psikologi dari sudut pandang Teori Evolusi. Menurut psikologi Evolusi, manusia
sudah laam berevolusi sebagai masyarakat nomaden sehingga baik fisik maupun
perilakunya cocok dengan masyarakat nomaden, bukan masyarakat modern. Psikologi
manusia paling cocok berevolusi dalam masyarakat yang kurang dari 500 orang
sehingga bila berlebih maka akan timbul berbagai masalah