2004 podcast muncul pertama diartikel tentang revolusi audio / video
Minggu, 31 Januari 2021
Buku Dear Tomorrow Notes To My Future Self ~ Maudy Ayunda
Success is liking yourself, liking what you do, and liking how you do it
Cara Menulis Skenario
Ko ernest kuliah di HI Padjajaran. universitas Film yang paling menarik di cek toko sebelah dan rilis 2016. Film sebuah hiburan, respon yang positif dan tidak berambius untuk memberikan orang untuk terpukau. Kita wajib untuk berbagi dan mengubah hidup orang
Kamis, 28 Januari 2021
Review Buku Seni Membaca Kepribadian ~ Gregory G Young
A. Menyadari watak sendiri
Sifat dewasa
seseorang dapat dipahami dalam pola pikir seseorang bertutur kata dan
menyampaikan pandangan – pandangannya
Kesehatan berarti
keluwesan, keterbukaan, perasaan, berinteraksi, menyayangi, memperhatikan,
memberikan, dll. Orang yang sehat dapat diharapkan menanggulangi berbagai
tekanan, pertentangan, dan krisis secara sadar dan dengan akal sehat. Berusaha
berinteraksi secara produktif dan konstruktif dengan dunia dan sesamanya,
bersimpati, merasa aman, mengembangkan sistem nilai, membuka diri untuk gagasan
baru, serta konsep dan wawasan, menggunakan bakat dan memperoleh keterampilan,
baik untuk kepuasan diri maupun mengabdi pada dunai sekelilingnya, menentukan
pilihan dan mengandung risiko. Tumbuh dalam kemampuan pribadi dan tanggung
jawab sosialnya
· 4 golongan cara berpakaian:
1.
Anggun : individu
yang menunjukan sikap berbahagia dengan corak pakaian serta pandai dalam
menciptakan kombinasi pakaian
2.
Rapi: meniru cara
berpakaian orang lain yang bersifat konvensional/ mengenakai pakaian yang serba
keren, necis, dan perlente
3.
Sembrono: corak
pakaiannya tidak harmonis tetapi cukup bersih
4.
Slebor: pakaiannya
tidak harmonis, serba kotor dan tidak keruan. Gaya ini seperti bandit dalam
film koboi
· 4 gaya yang
bertentangan:
1.
Gaya tradisional:
memberikan nilai tinggi pada pemakainya (citra yang didambakan)
2.
Gaya asli:
bersifat kreatif, produktif, serta memiliki sense of art tinggi, semangat
berkobar, bertualang
3.
Gaya klasik/ kolot
: konsep yang memperlihatkan cara berpakaian sesuai model yang telah ditentukan
secara ketat dengan bentuk kuno dan warna lama, setiap bentuk pakaian tetap
mempertahankan gaya model menurut kebiasaan.
Jenis pakaian ini tidak bervariasi dan pernak pernik
4.
Gaya yang modis: mode
menentang sesuatu yang sifatnya konservatif/ kolot dan mendorong ke arah suatu
bentuk berbeda secara totaln dari yang sudah ada
Cara
seseorang memilih dan melengkapi perabot rumahnya sering kali
melambangkan watak dari si pemilik/ penghuninya.
Pemilik rumah tradisional mempunyai keturunan darah biru (bangsawan/ningrat),
orang yang mempunyai pandangan modern dan sikap
terbuka menyukai desain rumah bergaya kontemporer. Tidak banyak pernak –
pernik, semua interior dibuat dari bahan pilihan, menyukai ruangan yang luas
dan lega agar tidak mengganggu sudut pandangnya
Seseorang yang membutuhkan rasa aman dan tenteram akan
merasa senang dengan keadaan didalam rumahnya. Membutuhkan ruang khusus yang
bisa membuat batinnya tenteram yakni dengan menciptakan ruangan yang luas dan
lega., atap loteng dibuay tinggi agar dapat membaca dengan leluasa dan tenang,
senang makan diposisi lebih rendah seangkan bentuk meja yang dikehendakinya
adalah bundar, hal ini bertujuan agar semua orang yang makan dapat duduk sama
rata mengelilingi meja, ruangan tidur dibentuk sedemikiran rupa agar dapat
dengan mudah menarik gorden penutup, menyukai loteng yang rendah dari suatu
rumah di pedesaan wilayah pertanian/ bentuk jendela yang kecil dari rumah tua
dengan tembok yang tebal serta bentuk bangunan kokoh, menyukai bentuk kaca
jendela yang diberi kembang – kembang berwarna, lembaran kaca antik dan kecil
dapat dipasang pada jendela kaca, dapat tenang berdiam diri didalam kamar
dengan perasaan nyaman
Orang yang semarak dan terbuka akan mendesain ruangan
sesuai selera. Ia menghendaki kaca – kaca jendela yang besar dan tidak berwarna
(polos). Dinding penuh dengan jendela sedangkan ruangan itu harus langsung
menuju ke tempat terbuka, bagian luar rumah.
Orang yang bersifat statis, tetapi penuh penuh rasa
percaya diri sangat menyukai ruangan persegi panjang. Pokok ruangan merupakan
tempat favorit, dapat memandang jarak, menilik segala keadaan, memperoleh
kepastian dan keputusan,sm serta merasa tertib dan aman. Loteng dibuat cukup
tinggi agar dapat mengangkat kepalanya tegak lurus dan berjalan dengan sikap
tegak sehingga rasa percaya diri menonjol. Orang lain akan menganggap angkuh
karena jendala rumahnya terlampau tinggi.
Orang yang eksklusif dan erotis menyenangi ruangan
berbentuk panjang, menggunakan pilar – pilar tinggi besar, mempunyai lobi luas,
dinding lebar, serta melalui beberapa ruangan besar, ruang kerja yang luas
bersebelahan dengan kamar tidur utama, jauh dari ruang keluarga, meja tulis
dirancang sedemikian rupa agar benuansa dinamis
·
Bahan untuk
interior juga mempengaruhi kepribadian, alas lantai merupakan faktor paling
menentukan, terdiri dari lantai tegel polos, keramik polos/ bercorak, marmer
licin, atau diselubungi permadani. Permadani corak/ polos, jahitannya rapat/
longgar, bulu – bulunya pendek atau panjang, tebal/tipis, berumbai/ padat,
merupakan pertanda watak orang yang merasa dirinya senang berada ditempat itu
Orang yang bersifat lemah lembut lebih senang memakai
bahan yang mengandung kehangatan, seperti wol atau tekstil warna yang halus
untuk gordennya, untuk cat tembok/ gorden biasanya dipilih warna cokelat/
alami, barang perhiasan digantung/ kain penghias dinding harus dapat memberikan
kesan yang merasa senang berada ditempat itu
Orang yang dinamis dan keras lebih senang memakai batu
– batuan, sebagian besarnya berupa batu pualam untuk mendesain lantai dan
dinding luar. Pintu yang berbingkai logam keras serta hiasan didalam rumah
berupa bahan logam sangat berkesan
Orang yang semarak dan terbuka lebih senang
menggunakan bahan yang mengkilap/ tembus pandang. Menyukai kaca, cermin, atau
logam yang mengkilap seperti krom dan perak
Orang yang dinamis dan menjaga prestise lebih menyukai
bahan dari kulit, berbagai macam kulit berbulu ditempatkan dilantai dinding,
kap lampu, keranjang sampah, asbak, barometer yag dimasukan ke sarung kulit
·
Hiasan didalam
ruangan. Ruangan rumah yang polos tidak ada hiasan satu pun, selalu ,mengurangi
keindahan juga mencerminkan bahwa tidak suka menonjolkan diri/ tertutup
Orang yang menyukai keindahan dan seni akan menghias
ruangan rumahnya dengan lambang – lambang jantung, bunga, lilin
Orang yang menonjolkan kewibawaan akan menghias
ruangan rumahnya dengan benda – benda yang mempunyai pengaruh terhadap kewibawaan,
seperti hiasan pedang dan perisai, keris, atau tombak, dan lukisan bernuansa
heroik.
Orang yang mementingkan prestise memanjang potret/
lukisan leluhur, atau mengoleksi beberapa lukisan dari pelukis terkenal,
mengoleksi berbagai jenis dan tipe pesawat terbang, pilar/ kusen bahkan perabot
seperti kursi, lemari, dan bufet terbuat dari bahan kayu berkualitas, benda
bernuansa keagamaan. Plat dari timah
putih, bahan logam yang berhiasdan berukir bahan porselin, penutup kasur/
sarung bantal, ijazah, piagam kehormatan, serta dokumen lainnya
Orang yang dinamis, berani, dan berprestasi akan
memajang berbagai benda yang menunjukkan keberanian, serta kemahiran dalam
mengumpulkan sejumlah besar piala, hiasan berupa senjata, seperti pedang
lengkung dari Arab Saudi, pedang dan perisai dari zaman inggris kuno, atau
senapan berburu merupakan benda yang melambangkan kekuatan. Piala berburu, cula
badak, tanduk rusa, serta kepala bintang yang diawetkan dan digantung di
dinding sebagai pajangan merupakan petunjuk tentang kegiatan orang yang
mendiami rumah, surat penghargaan / benda kenangan dari masa peperangan
dipajang maka orang menghendaki orang lain menghargai dan mengakui keberanian
serta kemahiran sebab benda tersebut merupakan kombinasi simbol kekuatan dan
prestasi. Hiasan yang melambangkan kekuatan diri lainnya seperti kalungan
bunga, pengusaha seperti memajang peta dunia dengan titik tertentu yang
disambung dengan garis, nahkoda kapal penangkap ikan/ kapal pesiar dilautan
pasifik terpajang lambang berupa bendera, lampu lentera kapal, pelampung
penyelamat, jala penangkap ikan, kerang laut, barometer kapal
Seseorang berjiwa penjelajah/ suka berpergian jauh
akan menghiasi ruangan rumahnya dengan benda – benda dari berbagai daerah yang
pernah dikunjungi
Orang yang mempunyhai hiasan dengan hasrat kekayaan
dan ketenaran dapat ditemukan kepemilikan mobil, rumah bagus, serta pekarang
luas dan indah
A. Kepribadian Beradaptasi
Kepribadian yang luwes dan supel ditandai dengan orang
yang mudah beradaptasi, cepat menyesuaikan diri dalam pergaulan , memandang
hidup sebagai perayaan, dan setiap hari berpesta, penyesuain diri dengan
lingkungan, komunikatif, tanggung jawab, ramah, memperhatikan perasaan orang
lain, jarang bersifat agresif, serta enggan berkompetisi secara destruktif,
menyukai modern, peka, menaruh perhatian terhadap banyak hal, simpatik, empati,
mudah berteman, menyesuaikan diri di hampir setiap lingkungan, ketajaman
pandangan terhadap hal dramatis dan luar biasa, tertawa dan menangis jika orang
lain melakukan, menemani dalam suasana diam dan tenang, menyenangkan,
menganggumi kesuksesan, serta menghibur jika mengalami kekecewaan, kawan dalam
senang dan susah, jika memutuskan sesuatu akan berada dipersimpangan jalan,
tidak dapat memutuskan sendiri, mendengarkan pendapat dari orang berkepribadian
dominan, berargumen dengan kepribadian ambisius/ menyaksikan kegiatan
kepribadian berprestasi, bimbang, keputusan adalah penderitaan
Dorongan beradaptasi adalah pemilik kepribadian ini
ingin menyertai dan menyambut segala hal yamg ditawarkan oleh masyarakat
sekelilingnya
Pemilik kepribadian ini mudah dan menyenangkan diajak
bergaul, aura dan getaran yang memberikan kesan optimis bahwa segalanya
berjalan baik didunia, hormat, rendah hati, meminimalkan peranan dan arti
penting sendiri, daya tarik menjadi lebih besar, pandai berbicara formal/ body
language, menerima orang lain apa adanya, mendorong yang terbaik dari hal yang
dapat ditawarkan, mersa senang terhadap gagasan dan pendirian, peka terhadap
pikiran, sikap, perasaan, dan kelakuan setiap orang yang didalam lingkungannya
serta ikut ambil bagian didalamnya, penuh percaya diri, dan mempunyai selera
humor tinggi, pemberani dan tidak merasa sendiri ditengah keramaian karena
semua orang adalah teman yang bisa diajak bicara, dengan orang yang tidak
dikenal, akan pertama membuka pembicaraan, sangat terbuka dan supel
Orang yang memiliki kepribadian mudah beradaptasi
penuh rasa ingin tahu, dalam pergaulan sosial/ perkerjaan, merupakan pendengar
yang baik. Memberikan perhatian serius dan tajam terhadap keseluruhan
pembicaraan, merekam pendapat yang berbeda, serta sikap yang berlainan, tidak
suka menginterupsi/ menyela dengan pandangan yang menentang, tidak akan
mengajukan penolakan kecuali bila diminta mengeluarkan pendapat, mencari posisi
ditengah atau mengusahakan suatu kompromi, mempunyai kepandaian khusus yang
menganggumkan untuk menyelaraskan hal – hal yang tak bisa didamaikan,
menyelesaikan pertentangan pemahaman, serta menengahi perbedaan pendapat
Orang jenis ini mempunyai pola khusus jika dihadapkan
pada persoalan mengambil keputusan, memberikan reaksi terkejut ketika sedikit
tekanan/ ketegangan dan agak panik, mencari solusi dan pandangan/ perspektif
lain, namun pendapat yang berlainan/ bertentangan bisa mengakibatkan keyakinan
merosot lebih rendah. Pada akhirnya akan menyaring dan memilih nasihat yang
diterimanya menjadi suatu konsensus yang saling mendekati. Apabila tekanan
terlalu keras, menjadi bimbang dan ragu. Bisa menjadi uring – uringan dan
meledak emosinya. Dapat menghargai nilai yang saling bertentangan, mencoba
mendamaikan sesuatu yang tidak dapat dikompromikan
Orang dengan kepribadian ini aakn tersenyum dan
tertawa riang ketika mempunyai kesediha, jika marah akan tetap bersikap luwes
meski hatinya jengkel
Bisa terlalu tanggap terhadap pendapat dan posisi
orang lain, menghindari menentukan sikap atau memilih bagi dirinya sendiri,
dapat menantikan kesempatan yang baik hinggga kesempatan itu lenyap sama
sekali, termasuk peka dan mengambil warna dari berbagai lingkungan yang
berbeda, mengambil risiko menumbangkan identitas kepribadian, serta perasaan
percaya dirinya
Anak yang tumbuh dengan kepribadian ini dilukiskan
oleh para orang tua dan guru sebagai sosok pendiam dan menyenangkan serta
bersedia menerima bimbingan dan koreksi, sejak kecil sudah menyadari lingkungan
serta tanggap terhadap hal yang terjadi disekitarnya, lekas bicara, memberikan
perhatian penuh terhadap negara luar, kebiasan asing, atau pengalaman pribadi
yang ada hubungannya dengan kehidupan, pelajaran yang sukar, perkerjaan rumah,
dan membaca tidak begitu mudah menggairahkan baginya
Bakat seseorang yang mudah beradaptasi dilihat sejak
masa balita, ketika masuk sekolah, bakat akan terlihat ketika bersosialisasi
dengan teman sebaya, menginjak masa remaja, jiwanya penuh gelora, menjadi
pemberontak, terpengaruh oleh lingkungan, pemberontakan akan berakhir apabila
mendapat teguran dari orang tua/ibu
Pemilik kepribadian mudah beradaptasi ini bisa
mengalami permulaan yang lambat dalam mencari dan menemukan situasi kerja paling
cocok dengan perhatian dan bakatnya, terkadang suatu situasi dipaksakan,
cenderung memburu perkerjan/ karier karena desakan orang tua/ orang yang
mempunyai arti penting baginya , meski demikian, akan tekun, bertanggung jawab,
mengerjakan apapun secara efisien, serta menyesuaikan diri terhadap irama dan
suasana lingkungan kerja. Menjadikan pelaku salesman yang cakap, negosiator
kontak yang piawai, aktor, komentator berita, moderator, guru, politikus, atau
pekerja sosial andal. Posisi yang melibatkan banyak perjalanan menarik
perhatian, dan keterampilan bicara
Suka menyelidiki dan mudah dipengaruhi, dikelabui.
Hidupnya merupakan perburuan untuk mendapatkan standar tinggi dan mencapai
tujuan besar, mencari pimpinan tetapi cenderung salah paham menganggap masukan
sebagai kritik, nasihat dan pendapat yang diminta dapat membangkitkan
kepercayaan diri, dan menjadi ketergantungan
Perlu menyadari pola dan sikap yang ditunjukkan.
Menyadarkan diri pada sumber – sumber dayanya sendiri dan mengurangi
ketergantungan terhadap nasihat dan persetujuan orang lain. Perlu menguatkan
diri, mengurangi penyesuaian diri, mengambil keputusan sendiri
Cara:
1.
Lebih baik
bertindak daripada sebatas memberikan reaksi
2.
Sekali mengambil
keputusan, laksanakan
3.
Dengarkan pujian
dan sanjungan, jangan mengecilkan makna dengan hanya menganggapnya sebagai
lelucon
4.
Hentikan memandang
diri sendiri sebagai orang yang diabaikan dan mementingkan diri sendiri.
Mulailah menjadikan diri lebih bisa memutuskan dan bersikap tegas
5.
Ketahuilah bahwa
ketakutan akan kesendirian hanyalah merupakan perkataan lain dari kurangnya
kepercayaan diri
6.
Berdirilah di atas
pendirian sendiri, sadari apa yang dikehendaki
7.
Orang tidak akan
melarikan diri hanya karena mengemukakan pendapat dan standar sendiri
8.
Bergabunglah
dengan orang lain, tetapi dengan tetap mempertahankan kesadaran kepribadian dan
kebebasan sendiri
9.
Lakukan segala
sesuatu tanpa orang lain memegang tangan
10. Lebih baik mengambil titik tolak dari orang yang tepat
daripada mencari lingkungan, perkerjaan, atau kelompok yang tepat
11. Memutuskan untuk tidak mengambil keputusan merupakan
keputusan buruk
B. b. Kepribadian Ambisi
Ciri kepribadian Ambisi
Bergairah, penuh ambisi, mempunyai keinginan/hasrat kuat, menyongsong tantangan dan kompetisi dengan sadar dan senang hati
Mencapai kemenangan adalah yang terpenting, jika kemunduran akan angkat tangan dan beralih ke tantangan lain yang lebih realiatis. Jika tidak menang, tidak akan berkompromi. Kompromi lebih baik dari kekalahan. Berkerja keras, penuh cita - cita, semangat juang. Bergerak maju untuk menang dan sampai ke puncak bila memungkinkan. Menggunakan beberapa istilah, ambisi, menantang, berkompetinsi, membandingkan untuk melukiskan jati diri, berhati - hati, teliti, tidak tergesa, tekun, hanya relatif
Berusaha keras untuk menjadi sosok penting/ pemimpin di perusahaan. Jadi manager dari tim olahraga.
Perbedaan dengan kepribadian lain yaitu tekanan luar biasa yang diberikan pemilik prestasi. Selalu ingin mencoba dan tidak pernah sakit hati/ kecewa, merasa frustasi jika kalah cepat, sedikit kurang terampil, berada ditingkat bawah puncak, menganggap dirinya rendah/ mencurigai orang lain menganggap remeh
C. Kepribadian
yang berprestasi
Berusaha keras
ingin menunjukkan gairah untuk berkerja keras dan berjuang agar tampak
menonjol. Giat berkerja dan pantang berputus asa. Menggantungkan harapan pada
usaha yang dilakukannya. Memandang hidup untuk melakukan segala hal yang
menarik. Mempunyai tenaga ekstra sehingga merencakan 80 jam kerja seminggu.
Sedikit kelebihan hal ini ditunjukkan dalm caranya berkerja, bermain,
berbicara, serta memberikan tanggapan atas kepandaian dan kecermelangan yang
ditunjukkannya
Bekerja keras dan
bermain dengan serius, berusaha maksimal, serta menggerakans segenap tenaga dan
daya khayalnya dalam mengejar tujuan/ keinginan. Melakukan semua itu dengan menarik
dan gembira. Semangat dan tenanganya yang besar membuat para pengamat terkesan,
menghendaki orang lain mengakui dan menyambut baik hal yang dikerjakan disebut
dorongan untuk menebarkan pesona. Menimbulan rasa heran, takjub, dan terpesona
Kelemahannya
adalah harapannya berlebihan, baik terhadap diri sendiri atau orang lain. Sukar
menerima pembatasan/ larangan. Berlebihan dalam berkerja/ bermain. Menebar
pesona dengan kemampuan, produktivitas, kecerdasan otak, keramahan, dan
kelucuan. Bergerak maju dan merangkak naik, membumbung tinggi, hingga mencapai
batas kesenangan hati yang diinginkannya
Pada umumnya,
orang tua menggambarnya sangat menyenangkan dan penurut. Mudah makan apapun,
periang, penuh kasih sayang, tidak begitu rewel, jarang menangis, serta
membalas senyum orang lain. Sejak kecil, sudah menunjukkan keramahan dan
keinginan mendapat sambutan. Mempelajari hal – hal yang membangkitkan reaksi
positif orang tuanya. Ketika pertama masuk sekolah, menyesuaikan diri, berkerja
keras, tanggap. Sejak di taman kanak – kanak, sudah mendapat pujian berkat
penampilan yang memesona
Menuruti kata
hati, kenekatan dalam kegembiraan, selalu ingin tahu serta cenderung melompat
ke depan dengan senang dan bebas, meski, kenekatan tidak melahirkan tanggapan
seperti yang dikehendakinya
Sikap orang tua
yang terlalu berlebihan dalam memberi perlindungan hanya akan membekukan
kegiatan/ keinginan untuk menyelidiki hal baru. Orang tua menganjurkan/
mendesak anak agar bersantai dan tidak usah mencoba apapun. Adapun mendorong si
anak agar berusaha lebih keras lagi juga mendatangkan bahaya. Biasanya, anak
ini melakukan segala sesuatu dengan mengerahkan segenap kemampuannya, menyuruh
anak mencoba lebih keras lagi berarti memaksanya berusaha terlalu giat
menyebabkan menjadi tegang. Akibatnya, justru merosot ke arah kegagalan dalam
usahanya. Akhirnya, si anak frustasi dan boleh jadi tidak mau lagi mencoba
Masa remaja
membawa persoalan pelik. Mereka memasuki situasi rawan ketika memasuki jenjang
sekolah menengah pertama. Tak lagi bisa memperhitungkan tanggapan/ sambutan
yang sekiranya akan diterima. Disekolah dasar, lebih menonjol. Namun,
menghadapi anak yang lebih baik darinya. Bisa tergoda ke dalam dorongan
berlebihan untuk tampil memesona, memperoleh pengakuan, ataus sekedar tepuk
tangan
Pada masa remaja,
membutuhkan sosok orang tua yang sabar dan penuh pengertian. Membutuhkan kasih
sayang dan sambutan, terutama dari pihak kawan sebaya. Berlaku dan berprestasi
baik.
Dalam
perkerjaanya, di harapkan untuk menunjukkan prestasi terbaik, menghasilkan
kualitas kerja yang besar. Pemuda dengan kepribadian ini memasuki dunia kerja
dengan harapan besar serta semangat tinggi. Bila tujuannya realistis dan
terpusat, dapat diharapkan untuk terus bergerak maju dengan semangat menuju
kesuksesan, baik secara subjektif maupun objektif. Ia tidak peduli sekalipun
harus memulai dari tingkat paling dasar
Masa pensiun
merupakan waktu yang rawan. Bisa terkena post syndrome. Masa itu menghilangkan
sumber utama kepuasan, prestasi, dan sambutan penerimaan yang layak
diterimanya. Lebih suka tidak mengundurkan diri. Berhenti berkerja manakala
kondisi fisiknya tak lagi memungkinkan. Apabila terpaksa mengundurkan diri,
akan mempersiapakan berbagai kegiatan pengganti yang dapat diterima
Bersemangat,
berkerja keras, sadar tujuan, produktif. Mempunyai reputasi sebagai orang yang
dapat menyelesaikan perkerjaan dengan keterampilan tinggi. Dalam keadaan sehat,
mengetahui tujuan dan bergerak ke arah itu secara cepat. Sadar tidak ada jalan
mundur. Penyimpangan ke segala jurusan, pemborosan, tenaga ke banyak arah,
banyak inisiatif yang tak berkelanjutan
Tidak terlalu
yakin terhadap diri sendiri/ kurang dewasa, memiliki kemampuan untuk mencapai
kesuksesan yang besar, tetapi biayanya mungkin sangat tinggi disebabkan tindakannya
tidak efisien. Berusaha terlampau keras, bersikap tidak sabar, menyimpang,
menganggu. Tidak dapat menerima kritik/pujian. Melumpuhkan /memprovokasi
dirinya untuk melakukan serangkaian kegiatan berlebihan yang bersifat
nonproduktif/ pengunduran diri. Sering gagal menyadari keterbatasan diri
sendiri dan orang lain. Sering mengalami frustasi, tegang, dan perasaan terbuka
Beberapa
alternatif dan pilihan:
1.
Pikirkan apakah
telah merumuskan tujuan? Apakah telah membicarakan dengan orang lain? Masuk
akal/ tidak tujuan yang hendak dicapai itu? Apakah tujuan itu mungkin tercapai?
Apakah mengetahui keterbatasan kemampuan diri sendiri dan keterbatasan tujuan?
2.
Hendaknya
realistis dalam menyikapi setiap harapan. Renungkan bahwa cenderung untuk
mencoba melakukan sesuatu terlalu banyak dalam rentang waktu relatif pendek
3.
Cobalah untuk
lebih banyak mendengarkan. Terkadang, cenderung terlalu banyak bicara
4.
Berhati – hatilah
bila memulai perkerjaan, tetapi tidak menyelesaikannya. Dapat menghabiskan
tenaga untuk suatu kegiatan, tetapi tidak menghasilkan prestasi.
Beristirahatlah walau hanya sebentar. Dinginkan diri terlebih dahulu
5.
Tidak bertanggung
jawab atas segala kegagalan dan kelemahan orang lain. Oleh karena itu,
berhentilah menyesali diri sendiri atas pengalaman buruk yang menimpa orang
lain
6.
Ada saat dimana
sebaiknya menutup mulut dan tidak melakukan apapun
7.
Waspadalah
terhadap kecenderungan untuk melebihkan, terutama berkaitan dengan harapan yang
dicurahkan kepada pendamping hidup, anak – anak, rekan kerja, atau teman
sendiri
8.
Hendaknya berlaku
realistis dalam memulai fungsi sendiri, dalam perkerjaan/ dirumah, apakah
sedang berkerja/ sedang bermain, cenderung mengatur segalanya
9.
Tidak perlu
membuat senang setiap orang. Terimalah penilaian sendiri mengenai prestasi
10. Bebuatlah sebaiknya, kemudian lupakan hal – hal
selainnya
11. Belajarlah untuk rileks (bersantai). Tidurlah pada
waktu siang karena berhak untuk beristirahat
D. Kepribadian
yang sensitif
Pemilik
kepribadian yang sensitif tergolong orang yang mampu mengenali serta menyadari
dirinya sendiri, orang lain, serta lingkungan sekitar. Suka melakukan
instropreksi diri, sangat peka terhadap suasana jiwanya dan saatnya sendiri,
perasaan, dan pikirannya. Juga mudah merasakan suasana jiwa, perasaan, dan
pikiran orang lain
Pengamat yang
tajam/ kristis terhadap hal disekelilingnya, tetapi juga cakap menyusun
rencana, mengorganisasi, mengatur, serta mengintegrasikan berbagai unsur dan
kesempatan yang ada didalam kekuasaan dan lingkungan, apa yang dilakukan
membuahkan hasil, menunjukkan keyakinan dalam mendekati tujuan dengan kesadaran
terhadap tugas apapun yang dipikul
Kelebihan berwujud
observsasi yang tajam, organisasi, perasaan keadilan, perhatian, keprihatinan,
dan rasa ingin tahu. Semakin sehat kepribadian yang peka, kian baik menggunakan
untuk keutungan dirinya sendiri dan orang lain
Perhatiannya tak
kunjung padam terhadap perdamaian dan keselarasan serta keinginan untuk
mengamankan keduanya menuntut kewaspadaan. Selalu siap sedia/ senantiasa dalam
keadaan terjaga. Kepekaan yang tajam. Tekanan untuk menyadari dan mengamati
segala hal yang terjadi, baik didalam maupun diluar dirinya
Sahabat bagi anak
– anak dan gembira bersamanya, anak – anak menyukai kehadirannya, dapat
memasuki dunia anak – anak, menyukai kepolosan, bermain bersama, serta memenuhi
kebutuhan mereka. Dapat tertawa dengan anak – anak dan mengetahui begitu banyak
jalan untuk mengatasi berbagai kesulitan, rasa takut, dan menghapuskan air
mata. Menjadi sahabat akrab bagi anak
Berjalan memasuki
taman pada suatu malam, merasakan kesegaran semilir angin, menyaksikan danau,
yang berkilau, mencium bau sedap malam, serta menikmati suara jangkrik dan
keriuhan anak yang sedang bermain. Semangatnya menjadi segar kembali karena
angin malam, sinar rembulan, serta kehidupan nyata disekitarnya. Pemilik
kepribadian yang tidak sehat, takut akan malam karena menganggapnya sebagai
selubung untuk menutupi kejahatan. Berjalan dalam ketakutannya. Menghindari
sinar bulan dan kemungkinan kontak dengan orang lain. Mengutuk kegelapan dan
marah terhadap dunia sekitarnya. Daripada menyatu dengan lingkungan, melarikan
diri dari dunia yang dipandangnya menakutkan dan terpecah
Pada masa kanak –
kanak, menderita sakit perut ketika masih bayi serta terserang penyakit karena tubuhnya yang rentan dan peka terhadap
cuaca. Dengan cara sederhana, membangkitkan perhatian lebih besar dari
orangtua. Lebih takut dalam kegelapan daripada kebanyakan anak. Mengalami lebih
banyak mimpi buruk. Tidak bisa diancam dengan menakuti hantu/ hal lain yang seram untuk membuatnya tertib.
Kesadarannya tajm dan daya khayalnya sehingga hasil khayalannya menjadi detail
Permulaan masuk
sekolah bukan persoalan serius, kecuali bila mendapat pengalaman buruk, misal
kecelakaan ketika bermain. Jika hal ini terjadi maka anak ini lebih memilih
lari ke rumah daripada mencari bantuan. Sekolah merupakan kesempatan mengejar
rasa ingin tahu. Memanfaatkan kesadaran mengenai segala yang terjadi di sekitar
serta kemampuannya berorganisasi. Mengingat keakraban dengan orang dewasa
lainnya, seperti orangtua, guru,
saudara, anggota keluarga, serta tetangga yang memberikan lingkungan tenteram
lagi aman kepadanya
Ikatan anak dan
orangtua tumbuh semakin erat selepas umur 7 / 8 tahun. Memiliki kepekaan
terhadap perasaan dan suasana jiawa orang tuanya
Masa remaja,
membuka kembali kelemahan yang pernah dialami selama masa kanak – kanak,
seperti reaksi berlebihan terhadap kelalaian, kritik kasar, dan luka jasmaniah.
Saling ejek dan merasa tertolak oleh teman sebayanya, berpaling ke alkohol dan
obat bius. Peneriman oleh teman sebaya di masa remaja demikian pentinya
Berhati – hati
dalam segala hubungannya. Cenderung berkencan dengan sedikit pasangan. Lebih
tertarik kepada lawan jenis yang memiliki sifat hangat, ramah, dan bersahabat.
Merasa paling cocok dengan seseorang yang periang dan menyenangkan, tetapi
cukup serius dalam menjalani hidup
Menggunakan waktu
yang cukup untuk merealisasikan suatu hubungan, memperhatikan, dan mencatat
setiap hal positif dan negatif tentang pasangan, namun sekali mengambil
keputusan bahwa pasangan itu orang yang tepat diberikan segalanya. Mengusahakan
hubungan berjalan baik. Memberikan kesetiaan, kebersamaan, kesadaran, dan
untuknya demi melekatkan jalinan hubungan
Kurang yakin dan
tidak percaya diri. Dalam perkawinan, tersiksa oleh rasa cemburu. Sifat kurang
percaya terhadap dirinya mendorong untuk bersikap curiga, bahkan menuduh
pasangan hidupnya berbuat tidak baik
Bekerja dengan
sebaik – baiknya dalam suatu perkerjaan/ profesi yang memberikan kesempatan untuk
menggunakan kekuatan dalam perencaan, pengorganisasian, dan pemecahan masalah
kreatif, berkerja secara efektif dalam
riset, pemersinan, bidang ilmia, pengawasan komersial, mengajar, menjadi
pengurus, olahraga, serta pelaksanaan hukuman, tidak akan menjadi pekerja dalam
bidang yang hanya memberi sedikit kesempatan untuk mengembangkan rasa ingin
tahu, kreativitas, dan pengorganisasian
Masa pensiun
memberikan sedikit masalah. Menyambut pensiun yang cepat sehingga memberi
perhatian terhadap hal yang sudah lama didambakannya. Seperti mengajar/ kerja
sosial, tidak mampu dilakukannya dan akan mencobanya
Berpedoman pada
prinsip hidup sebagai sifat dasar menghadapi orang lain dan sebagai penjaga
terhadap gangguan serta kekacauan diisekelilingya. Pencintai perdamaian.
Menghendaki hubungan yang serasi dan bahagia, terutama dalam perkawinan.
Berkerja dalam posisi memanfaatkan keterampilan mengamati, mengorganisasi, dan
merencakan bidang yang memungkinnya untuk menjadi produktif
Pemilik
kepribadian yang kurang sehat, tujuannya bisa sama, tetapi perjuangan untuk
mencapainya lebih berat. Terkadang, mencoba terlalu keras untuk bisa bersifat
penolong dan menyenangkan, mudah dipengaruhi oleh lingkungan sehingga merasa
bertanggung jawab atas setiap kekalahan.
Menjadi lawan sendiri yang paling buruk.
Saran:
1. Jangan menahan semua didalam hati. Keluarkan semuanya
kepada teman dekat, keluarga, atasu orang yang dipercayai
2. Mulai dengan mengambil langkah kecil, selangkah pada
satu saat. Belajar mengenal orang. Biarkan persahabatan berkembang, betapapun
proses itu tidak dapat langsung terjadi. Semakin dalam dan banyak terlibat,
kian belajar untuk memercayai diri sendiri
3. Berhenti menyalahkan diri sendiri mengenai setiap
tragedi, baik yang besar maupun yang kecil
4. Jangan biarkan rasa malu merampas kesempatan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi
5. Percaya kepada kemauan, perasaan, dan harapan sendiri.
Percaya bahwa orang lain sebenarnya memperhatikan diri dan kebutuhan
6. Mempunyai selera humor yang memikat dan halus. Orang
menyukai itu maka manfaatkanlah tetapi jangan memaksakan diri
7. Bersikap kreatif terhadap perkerjaan. Hanya saja,
semua orang memiliki keterbatasan. Jadi mengapa harus berbuat sesuatu yang luar
biasa setiap saat? Berikan kepercayaan yang cukup kepada orang lain untuk ikut
serta dalam usaha
8. Hindari begitu banyak rasa ingin tahu dan kemampuan
analisis sehingga menutup kesempatan untuk berinteraksi dan dekat dengan orang
lain
9. Berhentilah mengamati orang lain
10. Bukalah diri, perbanyak komunikasi, dan jangan bersembunyi
11. Jangan tahan tawa, tertawa merupakan pertanda sehat
bahwa mulai bertambah realistis dan lebih santai terhadap diri sendiri
E. Kepribadian
yang mantap dan berkeyakinan
Pemilik
kepribadian ini menekankan pada 3 landasan: kebenaran, tanggung jawab, kehormatan.
Senantiasa berusaha melakukan hal yang benar, bertanggung jawab, serta mendpat
kehormatan dari keluarga, teman, dan relasi lain. Memperjuangkan hal yang diyakini benar secara tenang, tetapi
ulet dan keras kepala. Kekeraskepalaan ini bisa dilunakan oleh ketenagan serta
kemampuan menyelami dan ikut serta merasakan perasaan orang lain
Orang yang dapat
menyakinkan serta mahir mendapat bantuan orang lain dalam mengejar cita –
citanya, menghendaki sikap ramah, tindakan kasar dan tidak peduli bukan gayanya
Memiliki kemahiran
khusus dalam merumuskan. Strategi yang membuat situasi rumit menjadi produktif.
Mencoba pendekatan yang tenang, mempertimbangkan 2 sisi dari masalah,
memecahkan persoalan secara adil untuk semua pihak. Bersedia mempertimbangkan suatu
kompromi bila situasi menginsyaratkan langkah yang demikian. Mendapat peranan
sebagai perantara/ juru runding
Keinginan untuk
bersifat dan berbuat benar serta mempertahankan kebenaran mengandung perasaan
tanggung jawab yang besar sekaligus pengertian akan tujuan. Menunjukkan sikap
merendah dengan memusatkan diri pada tujuan/ cara mencapainya. Membuat
perencanaan, meminimalkan setiap risiko yang menghalangi/ mencegah usaha
mencapai tujuan
Tidak
mengungkapkan suatu kepastian sampai yakin kepada dirinya sendiri bahwa
strategi itu benar.
Kesanggupan
berkorban secara pribadi. Sekalipun terpaksa, apabila merasa bahwa hal ini akan
memnbantunya mencapai tujuan, maka kepribadian ini bisa tidak makan malam,
terjaga semalam suntu, serta melepaskan jatah libur/ mengambil lembur selama
menganggap perjuangannya itu benar untuk pendidikan anaknya/apapun selainnya
yang dianggap berharga. Bersedia mengorbankan baik perasaan, tenaga, pekerjaan,
maupun sedikit kenyaman hidup lainnya. Semua pengorbanan dapat diterima. Rasa
sakit akibat penderitaan bisa ditahannya selama tujuannya benar
Menghargai perencanaan sebagai cara menjamin
tercapainya cita – cita, berhati – hati, sadar tujuan, konstruktif,
memperhatikan orang lain
Sanggup berkorban
untuk kepentingan orang lain dan tujuan yang diperjuakannya. Memperhatikan
etika, adil, dan benar dalam berurusan dengan orang lain serta usaha mencapai
cita – cita. Menghargai kejujuran, harkat, dan integritas. Lebih sering
berkomunikasi dengan kehadiran dan hal yang diperbuatnya daripada yang
dikatakan
Berbuat baik dan
bersikap benar tidak selalu datang dengan mudah. Terlalu banyak tekanan
perilaku, dan sifat benar dapat mengubah tekad bulat menjadi kepala batu,
kebenaran menjadi kekakuan, serta perencanaan menjadi lebih dekat pada persengkokolan
Dibawah tekanan,
kepribadian ini menjadi ragu, bersikap mengelak, sembunyi, serta tidak mau
berkomunikasi atau membungkam diri. Bisa asyik dalam sikap benarnya serta
mengembangkan rencana sesuai sikap. Akibatnya, kehilangan pandangan terhadap
tujuan yang diperjuangkan. Pada kenyataanya, begitu tenggelam dan hanyut dalam
sikapnya yang dianggap benar hingga memasuki risiko menjadi salah
Pemilik
kepribadian yang sehat dapat merasakan tekanan keharusan senantiasa bersikap
besar dan berhati – hati dalam berkomunikasi, terutama apabila segala
sesuatunya berjalan kurang lancar. Kepercayaan dirinya rendah/ kurang dewasa
cenderung menarik diri, menghindari keikutsertaan orang lain, serta terlalu
berhati – hati. Apabila didorong untuk membuka diri/ mengikuti rencana orang
lain, mengundurkan diri, bungkam, mogok, memperlambat kegiatannya, atau tidak
berbuat apapun. Bisa melupakan keluhan dan pergi tidur dengan menderita sakit
pada punggung, kepala, atau perut. Dapat merasa tertekan
Tidak ada apapun pada
masa bayi dan anak – anak yang tampaknya menunjukan gaya kepribadian yang
mantap, kecuali kecenderungan bayi itu membutuhkan penanganan fisik lebih banyak. Sering dengan
pertumbuhan, menunjukan bukti tentang kesukaannya akan kedekatan secara fisik
dan sentuhan jasmaniah. Sering tampak pemalu, tetapi merasa senang terhadap
perhatian oranguta dan saudara. Petunjuk berupa adanya semacam persaingan
dengan saudara kandung, terutama yang lebih muda darinya
Gaya yang pasti
dan tegar adalah melakukan sesuatu dengan caranya sendiri ditunjukkan sejak
masih kanak. Msuk sekolah tanpa menghadapi masalah khusus, dengan senang hati
menyesuaikan diri terhadap kegiatan harian dikelas. Belajar dengan sangat baik
dalam menarik perhatian. Menjadi kejutan bagi orang tuanya yang selama ini
menganggapnya malas. Bertindak secara konsekuen
Pada masa remaja,
pengolahan diri sendiri, mengejar hal yang dirasakan benar baginya, serta gaya
berhati – hati dalam memilih teman dan bidang perhatian terus berlanjut sampai
remaja. Bertambah pandai dalam merencanakan strategi jitu untuk mencapai
tujuannya, baik dalam pelajaran sekolah, kegiatan sosial, maupun kegiatan
diluar sekolah. Selama mengikuti pola, apapun yang menarik perhatian dan
dikerjakannya akan diselesaikan dengan baik dan memberikan kepuasan besar
Kehormatan adalah
cara/ alasan lain untuk berbuat benar. Pelajar sekolah menengah dengan
kepribadian ini akan mengalami kesulitan berbuat curang dalam suatu pujian,
sekalipun kritis/ menentukan
Dapat bersikap
benar tanpa menjadi sok benar secara berlebihan. Selektif dalam hal berkawan,
tetapi dapat bertanggung jawab sebagai teman, bukan pemberontak secara terbuka,
bisa tidak setuju dengan penilaian orang tua/ tuntunan guru, namun selama
merasa kekuasaan dilakukan secara adil, akan mengikuti bimbingan yang diberikan
Komunikasi yang
baik serta saling menghormati memungkinkan pasangan menjadi sangat prudktif
untuk mendekati masalah dan tujuan keluarga secara terorganisasi dan
sistematis. Pihak satu memberikan dan menerima dukungan dari pihak lain.
Menciptakan iklim ketenangan didalam rumah dan meresapnya dengan martabat dan
nilai yang kokoh
Tidak menghendaki
berumah tangga dulu sebelum merasa kehidupannya sudah stabil. Masalah tanggung
jawab memastikan bahwa segala sesuatunya sudah tepat untuk mempunyai dan
membesarkan anak secara wajar sebagaimana seharusnya. Tidak mengejar hal yang
bersifat material. Hal yang dikehendaki adalah perhitungan cukup jelas dari
tujuan yang hendak dicapai didalam dan diluar perkawinan serta strategi untuk mendapatkannya.
Begitu mempunyai anak, dapat menjalankan peran sebagai orangtua dengan mantap
dan tujuan yang sama sebagaiamana hal lain yang dilakukan. Dalam perkawinan,
baik sebagai orang tua/ persahabatan, mampu melayani orang lain dengan baik.
Menempatkan kesejahteraan keluarga diatas kepentingan sendiri. Mampu memberikan
banyak pengorbanan serta melakukan hnal yang konstruktif bagi anaknya
Mendekati
perkerjaan/ kariernya dengan gaya berhati – hati serta penuh pertimbangan dan
perencanaan. Mempunyai gagasan yang cukup jelas tentang sesuatu yang hendak dan
sedang dilakukannya, tetapi ragu untuk mengumumkan rencanaya. Tidak ingin
mendiskusikannya karena takut mendapat malu bilamana gagal mencapai tujuan
Menghargai kerja
dan profesi dimana dapat menangani suatu produk yang lengkap, konkret, dan
dapat diraba, atau sekurangnya langkah penutup yang menyatakan bahwa proses itu
sudah selesai. Kurang berminat menekuni karier akademis dibanding berkerja di
dunia praktis. Aktivits yang tidak terlalu tertarik akan hal yang spekulatif
dan abstrak. Apabila tertarik pada hukum maka hal itu adalah segi praktis dari
hukum, bukan teori dari hukum konsititusional. Apabila ahli fisika, lebih
mungkin berkerja untuk suatu firma komersial, daripada melakukan riset di
perguruan tinggi
Sikap yang
tampaknya aneh adalah ketidaksukaanya jika ada orang lain yang berdiri
disampingya sambil mengamati perkerjaannya, sebab merasa sebagai orang yang
bertanggung jawaban dan tidak perlu diawasi, sebaliknya orang ini suka
mengamati perkerjaan yang sedang dilakukan orang lain untuk dirinya. Kecewa
jika tidak dapat menyaksikan hal yang mereka lakukan itu benar/ salah
Kepribadian yang
sudah dewasa dan bersemangat selalu bergerak memuju ke arah realisasi pandangan
tentang hidup sebagai suatu keseluruhan yang betujuan dan harmonis. Mengarahkan
dan memancangkan pandangannya kepada tujuan yang mencapai tujuan dengan cara
terbuka dan luwes. Berusaha mencapai tujuan dan merencanakan langkah dengan
tenang dan berhati – hati. Akan membuat kesal teman yang agresif. Senang
bergerak maju secara kontinu sembari merencanakan dan mengatur strategi.
Berdedikasi tinggi bersedia memberikan pengorbanan demi cita – citanya
Dalam perjuangan
mencapai tujuan, orang yang mengabdi kepada sesamanya. Cita – citanya bukan
bersifat mementingkan diri sendiri. Sangat ingin membuat sesamanya merasa
senang, membuka diri terhadap perubahan, mempertahankan langkah yang mantap ke
arah tujuan. Bersedia berkompetisi, tetapi tidak pernah melakukan dengan
mengorbankan/ merugikan hak sesamanya
Pemilik
kepribadian yang kurang sehat tidak suka membagi kemenangan kepada orang lain.
Prestasi lebih sedikit. Kecenderungan membatasi komunikasi lisan dapat merosot
menjadi suatu perjuangan diam/ suatu permainan dibalik layar. Penampilan
lahirnya yang tampak tenang boleh jadi adalah selimuit untuk menutupi frustasi
dan kemarahan
Saran:
1.
Hendaknya bersikap
terbuka. Jangan menyembunyikan sesuatu. Berbicara apa adanya secara terbuka
2.
Terkadang harus
berkerja melawan kesengsaraan dalam usaha mencapai tujuan. Adapaun berkerja
melawan kesengsaraan karena sensasi hanyalah omong kosong
3.
Jangan terlalu
kritis terhadap orang lain. Sikap kritis berlebihan seolah menyatakan bahwa
hanya anda yang mempunyai cara terbaik untuk melakukan sesuatu
4.
Berusahalah mengurangi
membuat penilaian dan memperbanyak melakukan pengamatan. Dengan jalan ini, akan
lebih terbuka terhadap observasi orang lain
5.
Jangan tenggelam
dalam kesibukan melayani orang lain hingga kehilangan pandangan tentang apa
yang hendak dicapai. Bersikaplah menyenangkan dan terus sibukkan diri
6.
Terkadang bersikap
penuh rahasia hingga menghindari setiap kontak. Cobalah pandang orang lain
langsung ke arah matanya. Hal ini bisa menjadi pembukaan komunikasi yang lebih
baik
7.
Dengan memelihara terbukanya
komunikasi, juga sekaligus membuka beragam pilihan. Umpan baliknya akan
demikian membantu tetap menghidupkan dan menjalankan rencana
8.
Tetap berkomitmen
sekalipun tidak dapat melihat kemenangan yang jelas pada garis akhir. Tidak
berkompetisi adalah jalan lain ke arah kekalahan
9.
Bermimpilah
tentang kemenangan yang manis. Buatlah rencana dan tentukan tujuan. Ikut
sertakan orang lain dan lakukan rencana,
kemudian nikmati rasanya bergerak maju
10. Rayakan kemanngan, sebagai catatan, jangan sekali –
kali merayakannya seorang diri
F. Kepribadian
yang ulet dan tekun
Memandang hidup
sebagai perjalanan/ ziarah. Setiap hari, melangkah maju diatas jalan hidup
dengan harapan besar sambil menguatkan keyakinannya. Harapan dan keyakinan
bergantung sepenuhnya pada pemilik kepribadian ini entah istri/suami dan
keluarga, teman/ kekasih, rumah dan ikbu, tuhan, pemerintah, perdamaian, dan
kemakmuran/ cinta
Pencarian
kepribadian dilakukan bersama orang lain yang mempunyai hubungan berarti
dengannya. Hidup lebih kaya dan menguntungkan bilamana dilakukan berdua. Tidak
suka berkenala seorang diri
Apabila jalan yang
ditempuh licin dan hubungan yang ada sudah pasti, pribadi periang dan lembut
serta maju dengan pesat memanfaatkan hal yang baik dalam hidup. Memandang hidup
terbuka dan penuh semangat dalam menjalani. Sekalipun pada saat tertentu jalan
menjadi sukar dan berkarang, tetap bertahan sampai ke akhir yang membahagiakan,
demikianlah keyakinan, harapan, dan kasih sayangnya
Orang yang penuh
kepercayaan diri dengan keyakinan bisa memindahkan gunung. Bermimpi besar,
kadang dengan ukuran melebihi hidup. Kegairahan dan pengabdian menjadikan
impian masuk akal dan mungkin diraih. Apapun hadiahnya, keyakinan tetap tak
tergoyahkan, keyakinan benar dihayati, bahkan dibesarkan oleh keyakinan
Keyakinan hebat
dan memiliki tekad yang bulat. Kadang, kepercayaan berlebihan hingga orang lain
terperangkap dalam kemegahan/ menjauh menyingkir karena kebesaran. Kepercayaan
tetap menyala sebagai inti utaam dari hidup dan aksi
Pemilik
kepribadian yang dewasa penuh dengan kasih sayang, berjiwa besar, dan dermawan
baik dalam perbuatan/ sikap. Sangat peka, terbuka terhadap sesamanya,
memperhatikan kebutuhan orang lain dan tanggap. Setiap orang yang berada
disekitarnya, merasakan keuntungan dan keyakinan
Semua unsur
diketahui baik disadari/tidak. Terkadang terlalu keras dan mencolok. Terus
mencari dalam hubungan dinamakan dorongan mencari, yakni pencarian dan
pengharapan terus menerus yang dapat memengaruhi kemampuan pemilik kepribadian
untuk menghargai dan menikmati hubungan yang ada, dalam batas yang masuk akal
dan realistis, dorongan akan pencarian dapat mendorong untuk berkerja ke arah
perbaikan dan kemajuan hubungan hubungan yang apa adanya. Tidak merasa puas
menerima batas realitas dan hubungan itu
Suatu pencarian
yang tiada kunjung berhenti, dilakukan dengna tidak tenang, serta dipenuhi
kemauan dan harapan yang sia menghukum pemilik kepribadian yang belum matang
dan kurang realistis. Bertanya dan berkeliling tiada ujung pangkalnya, tanpa
kegembiraan. Tak pernah merasa puas. Peziarah tanpa kemajuan, melompat ke
segala jurusan, melihat hingga ujung padang, tidak puas dengan apapun /
siapapun. Dihukum untuk pencarian yang lebih besar. Sesuatu seolah seperti
gurun pasir kering (simbol ketidakpuasaan)
Penghargaan
merupakan ukuran keberhasilan. Sehari – hari, terus bergerak maju sepanjang
jalan hidupnya, berinteaksi dengan sesama, memperjuangkan tujuan, merencanakan
beragam taktik. Apabila bersikeras mempertahankan pendekatan yang realistis dan
bisa menghargai, memberi secukupnya, menerima keuntungan kerugian dalam hidup,
serta mempertahankan gerak majunya ke depan, seseorang yang merasa puas dan
matang
Bilamana keinginan
dan kehendaknya menutupi pandangannya tentang segala hal yang sedang terjadi,
maka mempunyai kelemahan. Kehilangan kepekaan perasaan baik yang seharusnya menjadi miliknya. Perasaan
menghargai melimpah yang merupakan hadiahnya
Kepribadian yang
kurang matang, harapan merupakan pedang dengan dua sisi tajam. Bisa tidak
menghargai usaha dan perhatian orang lain. Terkadang, tidak bisa menghargai
betapa besar penghargaan orang lain kepadanya dan tak sepenuhnya mengetahui
bilamana benar cukup, pencarian terus berjalan lebih insentif, tidak puas, dan
tak memuaskan
Menemukan sasaran
pada orang/ hal yang mempunya hubungan dekat. Menanamkan keyakinan kuat
terhadap agama. Keyakinan sudah bulat, termasuk keterlibatan dalam kegiatan
yang menjadi konsekuensi, mengikat diri sepenuhnya. Merasa bahwa intisari
setiap dorongan beragama adalah keinginan yang bersangkutan untuk membawa
dirinya dalam hubungan lebih dekat dengan Tuhan. Segala sesuatunya berhubungan
dengan Tuhan. Ia ingin menyatu dengan Tuhan, berusaha menhayati cara hidup yang
kaya dan penuh doa. Tanggap terhadap keseluruhan nilai yang didukung oleh
agamanya, kesetiaan terhadap kepercayaan, keterlibatan dalam ibadah, perhatian
akan peraturan dan tantangan, kebajikan dan moralitas, serta partisipasi dalam
kehidupan bermasyarakat
Sifat belum keluar
sampai anak berumur 3 / 4 tahun, ketika menginjak usia itu menunjukan sedikit
impulsif/ kenakalan. Dorongan untuk diperhatikan baik positif/ negatif,
berlanjut sepanjang hidupnya. Tergolong anak yang menyenangkan. Ramah dan suka
bermain, sekalipun ada kalanya merasa takut terhadap pesawat terbang, truk, atau
binatang besar. Menjadi panik apabila orantua/pengganti mereka tidak segera
muncul. Rasa malu mungkin menganggu pada saat masuk sekolah. Setelah beberapa
lama merasa takut dan terpaksa mengendalikan diri, memasuki kegiatan sekolah
dengan semangat yang memadai. Keinginan anak lain untuk menjadi sahabat agak
mencolok. Bersikap menyenangkan walaupun kenakalan sesekali muncul dan cukup
menghasilkan catatan didalam buku rapor untuk orangtua
Apabila dikenai
hukuman disekolah, perasaanya mungkin terluka, terutama bila menyukai gurunya,
relasi dengna guru sangat berpengaruh terhadap prestasi. Belajar dan
berkelakuan baik bilamana hubungan harmonis. Hubungan tidak baik maka menjadi
anak yang bersikap buruk/ tidak peduli
Ketika memasuki
sekolah menengah pertama, kecenderuangan untuk menjadi sedikit bengal/ nakal
berkembang kian pesat. Ada unsur coba dan mencari dalam aktivitasnya, sedikit
lebih cerdik, bersifat berkelompok. Menyukai perhatian sekalipun bersifat
negatif. Menikmati kegembiraan untuk diperhatikan dan berkompetisi dengan
saudara kandung yang lebih tua untuk mendapatkan perhatian
Bergerak memasuki
tahun usia remaja dengan lebih mantap daripada teman sebayanya. Tidak ingin
merugikan/ melukai orang lain. Menghendaki perhatian sedkit lebih banyak
daripada orang lain sebayanya
Apabila kehidupan
sekitar tidak berjalan baik, menunjukkan tanda kebingungan, keresahan, depresi.
Mempunyai keyakinan dan pendapat yang mantap, tetapi berubah ke arah
keingintahuan dan mempertanyakan segala sesuatu
Perkerjaan dan akrier
berdasarkan hubungan yang terlibatr didalamnya. Pengakuan dan penghargaan
adalah hal penting, tetapi karyawan dengan kepribadian ini depat menyesuaikan
diri terhadap reaksi dan komentar/ sikap diam supervisornya. Bisa merasa tidak
dipedulikan. Bilamana lingkungan kerja mendukung semangat keakraban dan
memberikan umpan balik yang bersifat membantu, karyawan dengan kepribadian ini
merasa menyatu dengan perkerjaannya, sekali mengikatkan diri dengan tugasnya,
akan melakukannya dengan pengabdian yang menjadi kebiasaan baginya. Memikirkan
segala cara untuk melakukannya lebih baik lagi dan pada waktu yang sama mencari
kesempatan untuk membantu memperoleh lingkungan perkerjaan
Merasa tertarik
kepada orang yang memberikan tanggapan baik terhadap dirinya. Menilai
penampilan pasangannya sama seperti dirinya menilai penampilan sendiri.
Perhatian dan perasaan penerimaan yang ditunjukkan oleh pasangannya. Tertarik
kepada orang yang mempuyai gagasan dan rencana pasti serta mendorong harapan
dan pengabdian. Cenderung jatuh cinta pada pandangan pertama. Reaksi yang
berlawanan juga mungkin terjadi. Mejanjaki, menguji, dan tetap tidak mengikat
diri karena khawatir jangan mengambil risiko untuk kehilangan hubungan lainnya
yang produktif
Perkawinan
merupakan kesempatan untuk menggunakan kepercayaan dan pengabdian, keinginannya
memperhatikan dan berbagi rasa, kesediannya berkorban demi kepentingan orang
lain. Dapat menjadi suami/ istri dan orangtua yang memperhatikan pasangan hidup
dan keluarga serta menaruh kasih sayang kepada mereka, didukung oleh sifatnya
biasanya periang dan optimis
Melepaskan
kesempatan pendidikan dan kariernya demi kepentingan karier pasangan hidup.
Memberikan nilai lebih besar pada hubungan yang terjalin
Bertipe pemikir,
ramah, lembut, mencintai, dan murah ahti. Memandang hidup bukan hanya sebagai
pencarian terus – menerus, tetapi kesempatan untuk memberi, menerima, berbagi,
berkorban, menjadi puas karena banyak kesempatan untuk memberikan kesenangan
dan kebahagiaan pada sesama. Sanggup menjadi teman, suami/istri, pecinta,
tetangga, orangtua, dan donatur kehidupan bermasyarakat. Menghargai segala yang
dimiliki dan bersedia membagi dengan orang disekitarnya. Kehidupan dipenuhi
dengan kepercayaan, harapan, dan pengabdian yang besar
Pemilik
kepribadian kurang matang juga sedang mencari, tetapi ke arah dengan cara yang
salah, tidak memberikan kontribusi apapun terhadap lingkungan. Sebaliknya
justru lebih dihidupi oleh lingkungan. Memikirkan berbagai cara dan mencari
kepuasan yang bahkan lebih besar. Semakin lama, kian banyak sesuatu yang
diinginkan. Memanfaatkan setiap kesempatan untuk mewujudkan keinginan serta
memuaskan dirinya lebih jauh.
Saran:
1. Jangan menunggu orang lain untuk menghargai. Hargailah
diri.
2. Buat diri terlibat. Semakin banyak melibatkan diri
dengan orang lain, aakn menjadi diri sendiri
3. Jangan terlalu rendah menilai kemampuan dan bakat
4. Kerendahan hati yang sebenarnya adalah mengenal diri
sendiri, yakni bahwa baik dan bermurah hati
5. Orang lain membutuhkan perhatian dan kepedulian, jadi,
berikan mereka kesempatan dan waktu yang sama
6. Keterlibatan sejati berarti berhubungan dengan orang
lain melalui partisipasi aktif dan berbagi dengan mereka
7. Penemuan terbesar dalam hidup akan terwujud. Bilamana
menemukan sumber akal dan kapasitas tinggi diri sendiri untuk menyanyangi,
berbuat, serta berbagi
8. Jalan terbaik untuk mengatasi kebingungan, keheranan,
dan pertanyaan adalah dengan melakukan sesuatu, kemudian menghargai hal yang
dilakukan tersebut
9. Jangan menghabiskan waktu mencari 1% yang hilang dalam
hidup, terima dan hargai 99% yang dimiliki
10. Hidup adalah sebuah perjalanan memasuki kesempatan
dengan kedua kaki berpijak diatas bumi, ambil langkah pertama yang mendekatkan
pada harapan
11. Akui kesalahan dan pastikan untuk belajar dari hal
tersebut. Namun demikian, jangan terlalu memperhatikan kesalahan orang lain.
Pastikan kesalahan diri sendiri sehingga terhindar dari peraturan kekuasaan
dengan orang lain
12. Berhati – hatilah terhadap kemarahan. Sebab kemarahan
memberikan kesulitan lebih banyak dibandingkan reaksi yang lain
13. Lebih seringlah mengucapkan “terima kasih” dan benar
bermaksud seperti yang dikatakan
14. Tentukan tujuan. Salurkan tenaga secara bijaksana.
Hindari menunjukkan sikap dan sifat ekstrem, buatlah keputusan dengan tegas,
kemudian bertindak
15. Berbuatlah semaksimal mungkin setiap hari sesuai
kemampuan. Hayati hidup ini setiap hari sebaik - baiknya
G. Kepribadian
yang sabar dan lapang dada
Memiliki sifat
sabar, ramah, dan rendah hati. Jarang menunjukkan gelagat tingi hati/ kasar.
Menghargai kepercayaan dan kebenaran serta selalu penuh harapan. Kemampuan
mengendalikan diri, toleransi, dan daya tahannya sungguh besar. Dikenal tidak
suka iri hati. Gemar memikirkan hal sedih (tidak ada orang yang sempurna),
tetapi melunakkan semua itu dengan sikap diam.
Kedermawanannya
yang besar, selalu memberikan/ melakukan sesuatu untuk orang lain secara diam
dan tidak berpretensi. Melakukan segalnya dengan tenang dan sembunyi. Tanggap
serta bertanggung jawab, ramah, memahami orang lain, dan suka berterus terang.
Melakukan sesuatu secara sederhana dan menggunakan akal sehat. Mengomel tentang
tuntutan dan permintaan tak kunjung padam, tetapi hanya kepada dirinya sendiri
Memberi disebabkan
keinginan akan keamanan, terutama berkaitan dengan emosi. Khawatir bila tidak
memberi dalam suatu hubungan maka orang lain akan meninggalkan/ menjauhi yang
disebut dorongan untuk memberi. Menanggapi setiap orang didalam lingkungan yang
mengharapkan bantuan. Akan menjadi pincang apabila seseorang dengan kepribadian
ini terlibat didalamnya. Mudah memberi tanggapan terhadap kebutuhan dan
keinginan orang lain. Sebaliknya, merasa agak segan memberitahukan kebutuhan
dan keinginannya sendiri agar diketahui oleh mereka
Mampu menangani
tekanan dengan sangat baik. Namun, apabila frustasi akan berbagai tuntutan yang terus menumpuk,
sampailah pada titik mempertanyakan dirinya sendiri mengenai kapan akan
berhenti memberi. Menyingkir ke suatu tempat yang sepi untuk menangis.
Sekalipun sudah bercucuran air mata, enggan menyatakan masalah/ mengungkapkan
perasaanya
Setelah menangis,
akan kembali menghadapi dan menanggapi kebutuhan orang lain. Akan jauh lebih
sehat apabila sedang memikul beban berat mempersilakan orang lain terutama yang
dekat dengannya untuk mengetahui perasaan, kehendak, kebutuhan
Apabila
kepribadian kurang matang, terlalu memikirkan dengan penuh kekhawatiran apakah
orang suka/ tidak serta takut akan ditinggalkan orang. Dapat menunjukkan
kedermawanan secara berlebihan. Merasa tidak pasti bersifat pencemburu akibat
sangat takut ditinggalkan. Seorang istri yang melihat suaminya memperhatikan
seorang wanita, merasa tersiksa oleh rasa cemburu. Takut suami akan
meninggalkan. Semakin lama , kian banyak memberi kepada suaminya, yakni
memanjakan dengan segala cara
Diam – diam bertindak/
berusaha melakukan yang di kehendakinya, sekalipun bukan untuk dirinya.
Membujuk dengan cara halus dan telaten. Tidak pernah menimbulkan gelombang
karena lebih menyukai permainan menunggu. Strateginya adalah rendah hati.
Menunggu sama dengan menghindari risiko
Ketika masih
kanak, tergolong anak yang agak pendiam, penurut, dan menyenangkan. Jarang
menangis dan bisa tinggal di tempat tidur bayinya/ tempat bermain dalam waktu
lama, pola diam dan tenang dan menyenangkan berlanjut sepanjang masa kanak. Tidak
terganggu keadaan yang oleh anak lain sering dianggap menakutkan seperti
kegelapan, hujan, angin ribut disertai petir. Kalau merasa takut, maka tidak
akan mengeluh. Hal ini mengindikasikan ketidaksediaannta mengkomunikasikan
kebutuhan. Bahkan, serangan penyakit/ kecelakaan dapat dihadapi dengan baik,
terutama bila merasa terjamin keamanannya oleh orangtua yang memperhatikannya
dengan penuh kasih sayang
Setelah agak
besar, bersedia tinggal dirumah untuk menjaga dan mengawasi adiknya. Jarang
sekali mengatakan tidak terhadap permintaan orangtua. Sekalipun masih kecil,
tidak mau mengambil risiko ditinggalkan atau dijauhi orang lain. Didalam
keluarga, cenderung dijadikan bulanan, sasaran perbuatan usil, serta ejekan
saudaranya
Hari pertama
sekolah bisa membuatnya merasa menderita. Keamanannya untuk sementara terancam
oleh lingkungan baru yang belum dikenalnya. Merasa mudah diserang ketika ibunya
meninggalkannya dipintu masuk sekolah. Mungkin saja menangis terisak, meraung,
serta berpegang erat kepada ibunya, rasa khawatir mungkin berlangsung hingga
beberapa minggu. Selama itu memerlukan
kesabaran, pengertian, dan kepastian baik dari pihak orangtua/ guru
Menyesuaikan diri,
sekolah menjadi lingkungan menyenangkan dan memberikan keamanan. Belajar dengan
baik. Dengan tenang dan sedikit keluhan menerima berbagai aturan kedispilinan
serta kegiatan rutin sehari – hari disekolah
Selama masa kanak,
bisa bergaul dengan baik dengan saudara, kawan sekolah, mapun teman
sepermainan. Tidak pernah memaksakan diri. Caranya menyenangkan memudahkan
orang lain untuk mengundangnya ikut serta dalam segala hal yang sedang
dilakukan. Sekali terlibat dalam kegiatan, menjalani dengan totalitas, selalu
menyenangkan dan bersedia membantu teman lain
Masa remaja cukup
banyak persamaan dengan masa remaja kepribadian lain. Suatu fase mencari
kemerdekaan dan kebebasan yang relatif, mengevaluasi kembali nilai, mencoba
lingkungan baru serta perpanduan antara percobaan dan kegagalan. Menjalani
secara anggun, sekalipun mempunyai saat frustasi. Menunjukkan kecenderungan ke
arah perjuangan menghadapi orang tua ketika mencari kepastian diri yang lebih
besar. Diliputi rasa senggan menyatakan kebutuhan, kehendak, keinginan
Bahaya paling
buruk keinginan untuk disenangi. Cenderung membiarkan orang lain berbuat apapun
terhadap dirinya. Takut ditinggalkan apabila mengatakan kebutuhan atau
perasaan. Sangat membutuhkan penerimaan dari pihak lain. Anak di dalam keluarga
yang sangat jarang mengeluh dan paling banyak memberi. Tidak suka ribut
walaupun dimanfaatkan oleh saudara yang lebih tua
Dalam persoalan
cinta, sering tertarik kepada lawan jenis yang berprestasi, bergaya mempesona,
kecenderungan dominan yang suka mengambil inisiatif dan tangung jawab, ambisius
dengan sikap yang bersifat menenangkan. Keramahan adalah pengantar untuk
memasuki pergaulan tanpa perlu menonjolkan diri/ mengungkapkan kebutuhan
Perkawinan bisa
menjadi pengalaman sangat bermanfaat/ justru menantang. Dapat menyesuaikan diri
daalm sebuah rumah kecil/ gedung besar selama mendapatkan keamanan emosional.
Bersedia berkerja sangat keras untuk mengembangkan hubungan dengan pasangan
hidupnya dan mencukupi kebutuhan
Pemilik
kepribadian kurang matang dapat merasa tertarik kepada seseorang yang mempunyai
ketergantungan terhadap alkohol, obat bius, atau menderita penyakit saraf.
Pasangan ini bisa terlalu sabar, amat memahami, menahan perlakuan kasar secara
lisan, emosional, bahkan fisik, serta menerima kekurangan dalam hidup
Pengabdian
kesabaran, dan pikiran sehat kepribadian ini merupakan sifat yang sangat
bermanfaat dalam menghadapi masa penuh tekanan. Ibu dengan kepribadian ini
dapat menghabiskan waktu dirumah sakit
menunggui anaknya yang sakit sedangkan pengaturan rumah tangga dan kegiatan
rutin harian bisa berjalan seperti biasa. Suami dengan kepribadian ini akan
dengan senang hati mempersilakan ibu mertua yang sudah lanjut usia tinggal
dirumahnya. Istri dengan kepribadian ini mau mengurusi anak tetangga yang
sedang sakit, mengambil anak angkat, dan bahkan menyantuni kebutuhan.
Senantiasa berorientasi pada rumah dan keluarga. Mungkin tidak mempunyai
keinginan besar untuk berkerja diluar rumah seperti wanita lain. Meski
demikian, wanita dan istri dengan kepribadian ini bersedia berkerja diluar
rumah apabila hal itu aakn memperbesar perasaan amannya/ meningkatkan
kesempatan untuk memberi sesuatu kepada keluarga
Kepribadian ini
mencari perkerjaan/ karier yang memungkinkan berorientasi pada pengabdian.
Meliputi kerja sosial, merawat orang sakit, kedokteran, konsultan hukum,
pengajar, administrasi, sekretaris, hubungan dengan pelanggan, pemandu
perjalanan, dst. Setiap perkerjaan yang melibatkan orang menarik baginya,
terutama bila perkerjaan diterima dengan baik. Ucapan terima kasih/ pujian akan
meemberikan kebahagiaan. Dapat pulang ke rumah dengan merasa telah menyumbang
kebaikan bagi sesamanya. Menyukai
situasi kerja dimana bisa merencanakan, mengorganisasi, dan memproduksi sesuai
irama kecepatannya. Dalam situasi dan kondisi, adalah perkerja disiplin dan
bertanggung jawab serta yakin bisa mengejar tujuan kariernya. Kemampuan
berkerja sama, menyenangkan orang lain, dan mendamaikan merupakan modal kerja
besar yang artinya tidak secara aktif mencari peranan sebagai pemimpin
Kurang menyukai
kompetisi dan tidak ingin melukai orang lain. Rekan kerja/ atasan yang
menyadari sangat membanggakannya. Namun, apabila menempati posisi sebagai
pengawas, kesabaran dan toleransi terhadap kesalahan orang lain dapat dipandang
oleh atasannya sebagai kelemahan. Dalam hal, memang dapat menunjukkan kesabaran
yang seperti tanpa batas
Kekuarangannya
yang paling buruk adalah ketidaksukaan untuk mengajukan dan menerapkan tuntutan
atau syarat kepada orang lain. Karena merasa bertanggung jawab, mengharapkan
orang seharusnya benar mengetahui sesuatu yang diharapkan. Apabila tidak
berkerja seperti yang diharapkan maka mencoba membantu dengan melakukan
perkerjaan itu sendiri
Selalu
berorientasi pada tujuan. Gayanya yang sederhan mengundang orang lain untuk
bergabung dengan usaha. Mampu memajukan perdamaian dan konsensus melalui
perundingan yang dilakukan dengan penuh kesabaran. Mampu mengurangi risiko
dengan bergerak maju secara berhati – hati dan sabar
Meluangkan cukup
waktu sebelum menentukan keputusan. Memikirkan segala sesuatunya menentukan
keputusan. Memikirkan segala sesuatu dengan mempetimbangkan alternatif yang ada
dan menangani masalah secara bertahap, tetapi langsung. Sekali memutuskan,
keputusan mantap dan tegas. Kemudian, memperjuangkan dengan gigih.
Pengunduran diri/
pensiun jarang menajdi masalah. Biasanya, menyukai berpergian jauh dan sejumlah
kegiatan rekreasi, seperti berkebun, golf, atau tenis. Bahkan, sekedar berjalan
dalam kesejukan malam sudah terasa menyenangkan baginya
Keluarga, teman,
dan rekan kerja mencatat bahwa pemilik kepribadian ini merupakan orang yang
sederhana, bersahaja dalam segala hal, setia, ramah, dan lembut. Menghargai
kejujuran dan integritas, serta kebenaran dan nilai moral. Berusaha tidak
melukai dan dilukai oleh siapapun. Termasuk tipe orang yang agak penyendiri,
sedikit pendiam, mandiri, dan condong menentukan peraturan dasar dari
hubungannya. Biasanya, dipandang sebagai orang kuat, sekalipun dengan gaya yang
tenang dan tidak agresif. Tidak menyukai kepura – puraan dan kesombongan.
Berbicara terbuka dan langsung, tetapi tidak pernah dengan nada mengancam
Bagi orang lain,
terkadang penampilan kepribadian ini memberikan kesan seperti tidak tegas.
Masih bisa berkompromi, kecuali dalam nilai moral. Baik dalam lingkungan
perkerjaan maupun sosial, pendengar yang baik, selalu penuh perhatian, tanggap,
serta pengertian. Berperan menjadi pembicara yang andal, sekalipun cenderung
menghindari membicarakan hal yang menyangkut kehidupan pribadi dan penyataan
apapun mengenai kebutuhan, keinginan,atau kemauan
Cenderung
mempertahankan keadaan pada suatu saat tertentu sebagai taktik lain dalam
mempertahankan hal ini memberikan kesan bahwa pemalu/konservatif. Memelihara hubungan yang luas dengan
temannya, hanya sejumlah ekcil diantara mereka yang benar mengenal dirinya
secara intim
Kecenderungan
terlalu mudah memberi, kepribadian yang kurang matang dapat beranggapan bahwa
tekanan itu terlalu kuat. Muncul dorongan menarik diri/ justru memasuki arena
perjaungan kemauan dengan cara diam, tetapi cukup sengit. Jika muncul
kesulitan, kekhawatiran yang terbesar adalah bahwa orang lain hendak
meninggalkan. Sangat keras berusaha untuk tidak membebani orang lain karena
pada gilirannya akan melukai dengan meninggalkan
Saran:
1. Tidak seorang pun bisa membaca pikiran. Oleh karena
itu, komunikasikan kebutuhan dan kemauan tanpa perlu merasa ragu
2. Suatu egoisme dan bukan suatu kelapangan hati jika
menghalangi orang lain untuk juga menunjukkan kebesaran jiwa
3. Mempunyai hak menikmati saat kesendirian. Namun
demikian, ajngan memperluas dan melarutkan saat itu menjadi momen mengisolasi
diri
4. Ketika menemukan diri sendiri terus memberi cobalah
mengajukan permintaan kecil kepada pihak yang diberi
5. Jangan berperan sebagai pahlawan. Ingatlah bahwa
pahlawan mempunyai kedudukan yang sulit, tidak mudah didekati, serta sulit
bersenang atau berkasih sayang
6. Membagi perasaan dengan orang lain adalah jalan yang
lebih baik untuk mengatasi frustasi
7. Jangan simpan keluhan. Langsung saja utarakan isi hati
ketika ada sesuatu yang mengusik perasaan
8. Tidak usah selalu merendahkan diri sendiri, sikap
merendahkan diri sama saja memperkecil nilai selaku manusia dan harga diri
sebagai teman
9. Bersikap terlalu memahami terkadang juga bisa
mematikan suatu hubungan
10. Kepada orang yang dibutuhkan, katakan saya membutuhkan
anda, mereka akan sangat senang mendengar perkataan ini, sementara kepada orang
yang dicintai, katakan, aku cinta kepadamu, cinta hidup subur karena
komunikasi. Adapun kepada mereka yang memberi, katakan, terima kasih. Hal ini
juga menunjukkan sikap murah hati
H. Kepribadian
yang sempurna
Tidak tertarik
menulis naskah yang lebih baik, namun hal yang dikehendaki adalah menulis
naskah yang sempurna lagi mutakhir. Selalu menyempurnakan keahlian dan
perkerjaanya untuk meningkatkan produksi sawah per hektar, memperbaiki metode
penjualan, meningkatkan keterampilan permainan bola, pukulan smash, atau apapun
tujuannya
Usaha memburu
kesempurnaan tidak pernah padam. Impiannya setiap hari merupakan cetak biru
dari usaha perjuangan terbaik dengan perincian yang berlebihan dan dalam skala
lebih besar daripada yang ada dalam kehidupan. Orang yang terorganisasi dan
berpengetahuan cukup, serta memancarkan kepercayaan, dedikasi, dan berdikari.
Mendekati setiap tugas dalam hidup dengan cara yang sama, yakni menyeluruh, tuntas, sistematis dan
efisien. Mengikatkan diri sepenuhnya pada tugas. Bergerak mendekati tujuan
dengan bersemangat dan hati yang mantap. Uasaha kurang maksimum dari diri
sendiri dan orang lain tidak memuaskan baginya. Segala sesuatu yang dimulai
akan diselesaikan, apapun yang terjadi
Dalam perkerjaan,
dirumah, atau ketika bermain, tergolong perfeksionis, yakni menghendaki
kesempurnan dalam segala hal, dikuasai oleh dorongan dari dalam dirinya untuk
mendapatkan kesempurnan, misal terakit rekor penjualan, taman batu karang, atau
permainan catur. Untuk mencapai kesempurnaan, harus sempurna, entah sebagai
penjual, ahli taman batu karang, atau pemain catur
Hasil terbaik
menuntut penguasaan sempurna dari proses yang terjadi, selalu berusaha
menguasai diri sendiri, lingkungan, dan segala yang dilakukan. Bersikeras untuk
berpengetahuan setingkat ahli mengenai semua usaha yang sedang dilakukan,
peralatan yang digunakan harus terbaik
Dorongan untuk
mendapatkan kesempurnaan, melalukan percobaan dalam segala hal/ tidak
mencobanya sama sekali. Apabila tidak mempunyai kesempurnaan dan kontrol, ada
kemungkinan akan menghindari keterlibatan dirinya dalam masalah.
Peristiwa sosial
memberikan ruang untuk menunjukkan daya tarik dan keanggunan. Cenderung
menyukai pergaulan sosial yang terbuka. Setiap orang menyadari kehadiran
(contoh lain dari penguasaan), pandai berbicara dan menyakinkan. Sering, pandai
bercerita
Dapat menyusun
rangkaian akta dengan pasti dan lancar, namun, mencoba menguasai keadaan dengan
ucapan. Terkadang mencoba memonopoli pembicaraan, jika ada orang lain sedang
berbicara maka mungkin aka kehilangan perhatian dan pikirannya berkeliaran tak
tentu arah. Kurang mempunyai perhatian terhadap hal yang disampaikan oleh orang
lain lebih memeprhatikan perkataan. Semua yang dikatakan itu dilakukan dengan
daya tarik dan keanggunan besar hingga orang biasanya mau mendengarkan dan
memperhatikan
Nafsu berkuasa,
bukan hanya menuntut dominasi terhadap situasi, tetapi juga penguasaan atas
waktu. Acara yang sudah diatur sesuai waktu yang telah ditentukan amat berharga
baginya sehingga jangan sampai siapapun mengganggunya. Apabila merencanakan
konferensiu kerja tepat pukul 14.00 maka akan berada di tempat konferensi
sesaat sebelum waktunya. Telah mempersiapkan segala catatan di depannya dan
mengharapkan setiap orang lain juga tepat waktu dan siap sedia
Didalam lingkungan
keluarga, juga bersikeras agar kegiatan harian tetap dipertahankan seperti yang
diaturnya. Bila mengharapkan makan pagi pukul 07.30 maka tepat pada waktu sudah
duduk didepan meja makan siap menyantap makanan. Apabila mempunyai janji untuk menyervis mobil
pada pukul 15.00, sementara anak gadisnya menelepon minta dijemput dariu kursus
dansa pada jam yang sama, maka si gadis
itu mungkin harus pulang berjalan kaki ke rumah, acara dan perencaan waktu
harus ditepati
Orang yang
dinamis, cukup berpengetahuan, teratur. Terorganisasi, sabar tanpa batas, memiliki daya tahan dalam waktu lama untuk
mencapai tujuan. Sangat teliti, memperhatikan perincian, kuat bertahan, serta
mampu membujuk keluarga dan orang di sekelilingnya untuk berusaha sebaiknya.
Selalu memandang ke depan, membuat rencana untuk hari esok, dan selalu
membangun menuju ke sasaran/ target jelas. Semangat dan keyakinan bisa
membujuk, menyakinkan, serta memengaruhi dan menular kepada orang lain
Akan tetapi,
segala kekuatan dapat berubah menjadi kelemahan secara negatif. Tuntutan untuk
berkuasa/ menguasai dapat membawa ketegangan, kekauan, dan manipulasi. Jika
perisitiwa tidak berjalan menurut rencana dan jadwal yang ditentukan maka bisa
menjadi marah dan sangat kasar
Kecenderuangan
menguasai pembicaraan dapat menghasilkan ceramah panjang dan menjemukkan/
pidato lama yang tajam dan panas. Bahayanya adalah bila orang di sekelilingnya
menjauhkan diri dan membiarkan mempunyai kekuasaan yang terlalu banyak.
Akibatnya, hanya akan mendapatkan sedikit feedback, interaksi mati merana/
hubungan menjadi renggang dan tegang. Mengalami frustasi merosot lebih jauh
dalam isolasi
Sulit menerima
pendapat berbeda dan kritik. Sebab,
mendapatkan kesan tidak sempurna. Menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis
secara logis. Bila sampai pada persoalan logika maka ialah ahli logika yang
lengkap ibarat Aristoteles dalam versi lain
Sadar dan menaruh perhatian terhadap
lingkungan sekitar. Sepanjang pertumbuhan, akan berusaha mengorganisasi diri
sendiri ke dalam lingkungan. Terkadang, frustasi bila usaha yang dilakukan
dengan sungguh tidak membuahkan hasil. Mempunyai kecenderungan melakukan segala
sesuatunya terlalu baik. Saat merasakan otonomi dirinya terancam, dengna
bersemangat akan melawan
Pola perjuangan
untuk penguasaan dan pencapaian kesempurnaan yang menjadi ciri khas, semakin
lama kian terlihat jelas selama pertumbuhan masa kanaknya serta ketika berjumpa
dengan tantangan baru yang terus bertambah, kebutuhan yang terbesar barangkali
adalah dibesarkan hatinya agar berpatisipasi dalam kegiatan kelompok dan
berhubungan dengan teman sebaya serta saudara kandung dengan cara saling
memberi dan menerima
Biasanya, momen
masuk sekolah, bukan masalah besar. Bahkan, dapat diterima dengan mudah, baik
oleh teman baruya maupun guru. Pada tahun pertama bersekolah, boleh jadi
terkadang melawan gurunya, tetapi tidak secara terang – terangan, semuanya
berjalan lancar sampai memasuki bangku kelas 4 ketika cara menentang guru
menjadi lebih terbuka dan keras untuk menegakkan penguasaan atas hal yang
hendak dipelajari
Ketika usainya
mencapai belasan tahun, biasanya akan menunjukkan perhatian terhadap aspek
ketertiban, kerapian, serta penampilan yang menarik. Usahanya terus berlanjut
untuk mendapatkan penguasaan dan kesempurnaan. Apabila mulai berkencan,
perhatiannya terhadap lawan jenis berpusat pada daya tarik fisik dan penampilan
pribadi yang sama baiknya seperti penilaian terhadap penampilan diri sendiri.
Remaja mencoba mencari perkerjaan sambil bersekolah dengan cara yang lebih
tekun daripada remaja lainnya. Memerlukan uang untuk membeli pakaian yang
memberikan kepastian dapat mengenakan busana diatas rata- rata
Kuliah merupakan
kesempatan yang disambut, baik oleh kepribadian yang matang. Di kampus, bisa
memusatkan tenaga dan kemampuan organisasi pada bidang tertentu yang menjadi
perhatian dan mengambil keuntungan dari ketekunan. Namun, tidak terlalu
menuntut kesempurnaan dapat menuntut terlalu banyak darinya. Oleh karenanya,
harus belajar mengalah, membatas pandangan, serta memberi tantangan terhadap
bakatnya. Jika tidak demikian usaha untuk mengejar prestasi akademis bisa sia –
sia dan membuatnya frustasi
Tertarik kepada
orang yang menarik secara fisik, rapi dalam penampilan dan gaya berpakaian,
serta menunjukkan perhatian. Tidak tergesa dan selalu berhati. Menunjukkan
kesan kuat dan sangat baik. Bagian dari keinginan untuk mejadi sempurna. Akan
membawa kekasihnya ke tempat yang menunjukkan keroyalan dan kualitas
Memilih pasangan
didalam perkawinan yang dapat dikuasai, atau setidaknya perkawinan yang dapat
dikuasai. Atau setidaknya pasangan itu memberinya cukup ruang gerak untuk
mengejar penguasaan dan kesempurnaan dalam segala hal yang esensial. Pada
permulaan perkawinan, wanita dengan kepribadian merasa puas berperan sebagai
pembina rumah tangga dan ibu, namun apabila diberi kesempatan dan akan senang
memperbaiki karier diluar rumah dan menjalaninya bersama dengan perannya
sebagai ibu rumah tangga.
Pemilik kepribadian
yang sudah dewasa biasanya tergolong produktif dalam perkerjaan apapun yang
dipilihnya. Meski demikian, lebih menyukai bidang yang memungkinkan kualitas
dan penguasaan tinggi. Terutama menguasai ilmu pengetahuan, keahlian teknik,
elektronik, pembuatan peralatan, akuntasi, perbaikan, konstruksi, serta bagian
bedah dalam bidang kedokteran. Mahir sebagai penerbang, polisi, agen
penyelidikan, atau wasit. Sangat berbakat dalam bidang kemiliteran atau
menekankan ketertiban dan struktur yang jelas
Bertindak menurut
buku, akan berkerja dengna baik dalam setiap usaha, kelompok dimana terdapat
garis tanggung jawab yang jelas, lebih bisa memperoleh kesempatan untuk
memegang posisi sebagai pemimpin. Senang melakukan kerja detail, analisis
sistematis, serta perencanaan apapun yang memungkinkan mengadakan pendekatan
yang logis dan struktural.
Sikap terhadap masa pensiun/ hari tua
berbeda sesuai sifat. Pemilik kepribadian yang herdikari membuka usaha sendiri
dan bisa berkerja sejauh kesehatan memungkinkan. Menikmati kesempatan yang
tetap terbuka untuk berkerja secara produktif dan memimpin usahanya sendiri.
Apabila usaha meliput organisasi besar, mungkin ragu untuk melepaskan dan
mempersilakan orang yang lebih muda memimpin usahanya
Adapun jika pegawai maka majikannya tidak
akan gembira melihatnya mengundurkan diri. Sebab, mampu menghasilkan produk
yang bernilai. Namun, bila tiba masanya untuk pensiun, hanya memberikan sedikit
persoalan penyesuaian diri baginya. Biasanya, mencari sasaran perhatian lain
yang memungkinkan mempertahankan nilai, kualitas, dan penguasaan. Selama tahun
pensiun, tetap memelihara hubungan dengan rekan kerja dulu, seperti halnya
terhadap keluarga dan sahabat
Produktivitas yang besar terlihat dalam
usahanya mengejar kualitas, efisiensi yang besar, kemampuan memimpin, kerajinan
serta tekad yang besar memberikan banyak hal dalam kehidupan pribadi dan
masyarakat. Namun, arah pandangan yang tunggal dan dorongan tekadnya untuk
mendapatkan penguasaan dan kesempurnaan dapat berakibat membatasi dan
melemahkan tenaga, terlebih apabila tidak mencapai batas yang sudah keterlaluan
Kunci memahami adalah mengakui
indentifikasi nilainya beserta dorongan dirinya akan kesempurnaan, nafsunya
untuk penyempurnaan, serta kebutuhan untuk menguasai lingkungan. Cara terbaik
untuk mencegah kecenderungan ke arah berlebihan, yaitu dengan jalan membantunya
terlibat dan berhubungan dengan orang lain secara terbuka, bebas, dan lancar
tanpa harus menguasai hubungan
Mengetahui bahwa membuat kesalahan
merupakan bagian dari pembelajaran dan usaha mencapai kemajuan yang dapt
diterima. Kegagalan bukan ebrarti tidak sempurna. Harus tahu bahwa perjalanan
mengarungi hidup, tidak mesti berperan sebagai pendorong untuk bisa menikmati
peranannya
Saran:
1.
Tidak perlu
terlalu dogmatis. Orang lain tidak menghadapkan menjadi gudang pengetahuan yang
sempurna
2.
Penggunaan analisis
dan logika secara berlebihan dapat mematikan perasaan, perlu lebih banyak
merasakan dan mengurangi berpikir
3.
Hentikan mencoba
mengubah orang lain. Cobalah berkerja dengan orang lain dan menyukai
pendapatnya
4.
Ketertiban kurang
penting bila dibandingkan dengan interaksi
5.
Cari kegembiraan
kecil dalam hidup. Berhenti mengharapkan hidup menyajikan rangkaian pengalaman
besar dan kemeriahan yang tiada putus
6.
Biarkan spontanitas
memasuki ruang hidup
7.
Jangan terlalu
sering mengisolasi diri dalam hobi/ perkerjaan
8.
Jangan terlalu
royal, ingatkan bahwa uang tidak daapt membeli kesempurnaan
9.
Biarkan diri
tertawa, hal ini sangat manusiawi dan bukan termasuk sautu kekurangan
10.
Kemerdekaan menuntut
fleksibilitas (Keluwesan)
I. Kepribadian
yang antisipatif
Sangat menghargai
kualitas dan keaslian. Apabila hendak membeli pakaian berkualitas, tetapi tidak
tahu sama sekali tentang bahan pakaian, potongan, dan gaya model, maak dapat
mempercayai pedagang pakaian dengan tipe kepribadian. Sebab, memahami dan menjunjung tinggi kualitas. Apabila suatu
saat membutuhkan sentuhan kehangatan dan perasaan yang menyenangkan maka undang
teman dengan kepribadian ini untuk bersama minum kopi dan bercakap. Mempunyai kecakapan
khusus untuk membangkitkan kehangatan dan perasaan yang menyenangkan
Menghendaki kemurnian
dan keaslian dalam segala hal yang dilakukan. Memperhatikan kualitas hidup dan
bantuannya terhadap kehidupan. Pertanyaan,
Siapa dia? Adalah penting baginya. Memandang dirinya sebagai orang yang cukup
cakap, kreaktif, berdikari yang memperjuangkan tujuan dalam hidup ini dengan
keyakinan
Pada waktu yang
sama, menjunjung tinggi orang yang dekat dengannya. Baginya, setiap orang di
antara mereka sangatlah penting. Seakan selalu mengetahui waktu dan cara
memberikan dorongan, pujian, penghargaan, atau bertepuk tangan. Melakukan semua
itu begitu menyakinkan
Kehadirannya memberikan
kesegaran dan keyakinan kembali. Memancarkan daya tarik dan membangkitkan
optimisme. Hal ini membuat masa depannya tampak cerah. Pemimpin kegembiraan
yang ditunjuk oleh hidup itu sendiri
Yakin bahwa
manusai yang mempunyai cukup kompetensi dan akan berhasil dalam melaksanakan
tugas apapun diembannya. Berkeyakinan bahwa peranan yang dimainkan merupakan
hal menentukan sekaligus mencerminkan konsepnya tentang diri sendiri sebagai
orang penting
Unsur utama
mengutamakan memandang diri sendiri serta mementingkan perasaan. Apabila memasukan
kualitas ke dalam apapun yang dilakukan maka akan membawanya pada perencanaan,
pengaturan, dan antisipasi yang terlalu jauh. Mulai terperangkap ke dalam
dorongan kekhawatiran. Karena begitu besar perhatiannya agar semua berjalan
baik, mengantisipasi segala sesuatu yang mungkin berjalan salah. Melangkah terlalu jauh sehingga berakhir
kekhawatiran
Apabila kepribadian
belum cukup matang dan kurang yakin terhadap diri sendiri dan kemampuan,
betapapun besar bakatnya untuk menyelesaikan tugas yang di hadapi, maka akan
mengelak. Mengantisipasi setiap masalah yang bisa digambarkan, jebakan yang
mungkin di hadapi, kesulitan dan bahaya yang muncul secara tiba – tiba, dan
bahkan hal sangat kecil sekalipun
Akan tetapi,
merasa kurang cukup mengerjakan tugas. Beranggapan bahwa sumber daya pribadinya
tidak cukup memadai. Hal yang dilakukannya akan buruk sampai merusak
perkerjaan. Dengan demikian mengundurkan diri
dari tugas demi menunggu kesempatan lain, sebab selalu berpikiran bahwa
hari esok selalu ada
Wanita muda, penuh
keyakinan terhadap dirinya, cakap, dan optimis menjadi kelam, hancur, dan
ketidakmampuan karena perubahan/apapun selamanya yang bisa membangkitkan
ancaman dapat menyebabkan ketidakpastian. Bukan hanya merusak persepsi tetapi
juga mengacaukan cara pandang terhadap tugas yang dihadapi. Dapat memandang
dirinya sendiri tidak mampu menghadapi tugas, lebih buruk, dapat menganggap
dirinya lebih rendah daripada orang lain yang juga menangani tugas
Menarik diri sendiri dan terjadi hal yang
aneh. Sosoknya biasanya ramah dan menarik bisa berubah menjadi resah dan
uringan. Keyakinan diri goyah dan terkadang runtuh. Keyakinan tentang arti
penting diri dan kemampuan sendiri merosot serta lenyap terombang – ambing bayang
ketidakmampuan dan perasaan inferior. Ini kaena disebabkan kata dungu dan bodoh
menyelinap dikamusnya yang menunjuk kepada dirinya sendiri
Menunjukkan kadar ketakutan dan fobia
paling besar. Menolak tugas/ kewajiban. Hanya, penolakan muncul dalam berbagai
ukuran dan bentuk. Jalan pelarian bersifat penuh imajinasi dan sangat logis. Baginya,n
pelariana penyelesaian yang jelas terlihat untuk menyelesaikan konflik. Namun,
setiap kesukesan yang menjadi hasil dari penolakan bersifat menipu. Kesukesan
hanya menghindarkan masalah. Adapun permasalahan tetap tidak terpecahkan
Mempunyai kecenderungan melarikan diri
sebenarnya mempunyai pilihan lain. Pertama, harus menyadari kekhawatiran
berasal dari pikiran bahwa jangan tidak mampu menghadapi dan mengatasi situasi.
Kedua, perlu mundur sesaat untuk menentukan prioritas yang memungkinkan
menyusun perencanaan secara efektif
Anak dengan kepribadian ini
memerlukan lebih banyak kasih sayang
dalam bentuk fisik dan pujian. Tidak suka ditinggalkan. Tidak mementingkan diri
sendiri. Suka membagi segala sesuatu dengan temannya. Dapat bersikap sangat
dermawan, memberikan hadiah kecil, serta perlakuan khusus kepada orangtua dan
saudara. Tidak agresif/mandiri secara berlebihan.
Suasana hati dapat berubah dengan cepat. Perubahan
suasana hati yang tampak sejak masih kanak terus berlanjut sepanjang hidup. Biasanya,
bersikap lembut tetapi terkadang menunjukkan gelagat dan uringan juga cenderung
merasa resah
Terkadang ragu saat mulai masuk sekolah,
disebabkan karena merasa tidak tahu mengenai lingkungan yang baru. Tidak bisa
terlebih dahulu memperkirakan pengalaman yang akan dilaluinya dan sesuatu yang
dilakukan nanti baik/tidak
Dilukiskan suka melucu dan penyayang. Berusaha
keras dalam kegiatan sekolah dan dirumah. Melakukan kegiatan rumah tangga,
seperti membantu memasak, menjahit, memperbaiki sesuatu, dan menolong
perkerjaan orang tua lainnya. Merasa senang bilamana prestasi dipuji
Dapat berteman dengan mudah. Cenderung peka
terhadap pendapat orang lain dan terkadang mengecilkan dirinya sendiri. Hal yang
mengejutkan, kadang gambaran diri bisa sangat buruk hingga menyebabkan
orangtuanya menjadi terheran. Ketika sesuatu berjalan kurang baik, cenderung
meremehkan diri kemudian bersungut. Sifat ini cenderung berlanjut, bahkan
sampai anak memasuki fase dewasa
Masa remaja yang bertepatan dengan jenjang
pendidikan menengah menjadi permulaan fase krisis karena perubahan dapat mengganggu rutinitas yang
membahagiakan. Segala sesuatu menjadi baru lagi. Didalam pikirannya muncul
pertanyaan, Apakah saya bisa melakukan segala sesuatunya dengan baik? Apakah saya
cukup mampu? Apakah anak remaja lainnya akan menyukai saya? Ketika harus
menghadapi guru, serta bergaul dengan teman sekelas yang berbeda dari
sebelumnya
Tidak merasa yakin terhadap dirinya
sendiri dapat menaruh perhatian besar terhadap penampilan lahiriah. Begitu ingin
memberikan penampilan fisik yang bagus. Disebabkan kurang merasa yakin terhadap
nilainya sendiri dan prestasinya
Ada banyak bahaya yang seharusnya dihindari karena bisa
menganggu/ menghalangi pertumbuhan yang sehat. Ada 2 kemungkinan yang ekstrem,
mendorong untuk melakukan sesuatu terlalu banyak dalam waktu amat cepat serta
membantu kecenderungan untuk menjadi gelisah. Melakukan terlalu banyak hal
dalam tempo amat cepat merupakan awal kegagalan. Begitupun juga dengan perasaan inferior
Berprestasi jauh lebih baik bila mampu
merencanakan, mempersiapkan, serta bergerak maju secara bertahap. Seandainya,
merasa bimbang tidaklah baik membiarkan berlarut karena sikap hanya memperbesar
keresahan. Akan lebih baik bila diberi anjuran dan dorongan untuk mencoba lebih
keras. Bahkan, akan lebih baik jika siapa pun bisa mengingatkan mengenai betapa
baiknya prestasi yang dicapainya dalam bidang tertentu
Hangat, terbuka, mempunyai jiwa sosial
yang baik, serta hanya sedikit menjumpai
kesulitan untuk menarik orang dan menjalin hubungan yang akrab. Meski demikian,
lebih tertarik kepada yang tenang, santai, dan menyukai kesenangan. Lebih nyaman
bersama orang yang memungkinkan untuk bersikap sebagai dirinya sendiri. Perkawinan
bisa menjadi pengalaman sangat menyenangkan/ menakutkan. Peranan yang baru, besar,
dan belum biasa dilakukan jadi terasa menakutkan. Cenderung merasa gelisah
karena memperhitungkan terlebih dahulu masalah yang timbul dalam suatu
perkawinan. Perkawinan dapat menjadi kesempatan memasuki dan membina suatu
hubungan yang akrab serta murni
Pasangan hidup bisa saja menolak bila
menunjukkan perhatian dalam kegiatan diluar rumah, suami dengan kepribadian ini
akan menunjukkan sikap uringan manakala istrinya berkerja dirumah hingga tempat
tinggal menjadi semrawut, sajian makanan tidak seenak biasa, seta anak
terlantar. Istri dengan kepribadian ini mengeluhkan lamanya jam kerja sang
suami, keletihan suami, atau perhatian pasangannya lebih besar terhadap
perkerjaan daripada anak
Keadaan yang menumbuhkan krisis, meliputi
masalah perkawinan termasuk perceraian, ketika ditanya seberapa jauh telah
melaksanakan tanggung jawab dalam perkawinan, kematian teman hidup, kelahiran
anak pertama, problem kehidupan anak, prestasi disekolah yang buruk, teman yang
tidak dapat diterima, penyalahgunan obat bius/ alkohol, ketika anak mulai
meninggalkan rumah, pindah kerja, kehilangan kerja. Setiap situasi selalu
menimbulkan permasalahan tentang ketidakpuasan dan ketidakmampuan, kesanggupan
menghadapi dan mengatasi masalah, membandingkan diri sendiri dengan orang lain
dalam situasi serupa, perasaan inferior, kebingungan, tekanan moral
Bisa berkerja baik dalam banyak bidang
sulit menyarankan semuanya itu kepadanya. Selalu ingin tahu serta berkeingina
kuat mengumpulkan lebih banyak pengetahuan dalam hal yang menarik minatnya. Bisa
menjadi wartawan yang baik, detektif yang disegani, pejabat bagian hubungan
masyarakat/ pimpinan usaha periklanan yang piawai.
Kecakapannya dalam perencaan dan
perhitungan terhadap masalah dan keburukan yang dipadu dengan bakat kreatif menjadikan
arsitek jempolan. Kekerasan hati untuk mengejar kualitas/ tugas pemeriksaan.
Mempunyai harapan untuk dipromosikan,
tetapi bisa saja menolak suatu promosi yang mensyaratkan suatu perpindahan. Pemindahan
ke bidang lain akan menempatkannya dalam posisi sulit untuk memperkirakan
terlebih dahulu masalah yang harus dihadapi. Bisa menganggap dirinya tidak
mungkin melakukan perkerjaan yang baru dengan benar, atau berpikir orang lain
mungkin akan bisa melakukan jauh lebih baik
Perasaan inferior yang tersembunyi dan
membahayakan dirinya sendiri menggelayuti pikrian, bahkan sangat kuat godaanya
untuk keluar atau menyingkir dari peristiwa yang sedang dihadapi sambil
memberikan semua dalih yang mungkin diajukan
Berkerja dengan mengikuti rencana secara
ketat. Hanya mengerjakan satu hal sebelum tiba waktu yang telah ditentukan
untuk melakukan perkerjaan lain
Merasa puas, mandiri, murah hati, serta
siap membantu orang lain sekalipun , tidak menyadari betapa banyak bantuan. Memperhatikan
keadilan, dan integritas. Jika melihat kegembiraan, harapan, dan optimsime maka
berhadapan dengan kepribadian yang berfungsi produktif
Yakin terhadap diri sendiri dan
kecakapannya serta bersedia menyediakan semua itu bagi orang lain, selalu
menghargai teman dan dengan senang hati memberikan kepada mereka segala sesuatu
yang diperlukan dan mampu diberikan, orang dengan keyakinan mendalam. Selalu ingin
bersikap tulus dan bersungguh
Kurang yakin aakn kemampuan sendiri bisa
menjadi terlalu pesimis/ gelisah berlebihan untuk mencoba. Keyakinannya menipis
akibat membayangkan kegagalan. Merasa tidak ada seorang pun yang dapat
melakukan segala sesuatu dengan benar, terutama dirinya sendiri. Karena dipenuhi
keresahan, sering membiarkan dirinya dipermainkan oleh orang lain. Suasana jiwa
naik dan turun dengan cepat. Terbebas dari semua tanggung jawab sehingga ingin
menolak segalanya
Saran:
1.
Buatlah daftar hal
yang harus dilakukan. Kemudian, lakukan itu satu demi satu/ secara bertahap
2.
Berusaha lebih
keras. Dengarkan dorongan orang lain yang cukup menaruh perhatian terhadap
bakat
3.
Bersikap lebih
bertanggung jawab dalam menilai kemampuan dan kesanggupan diri sendiri
4.
Berusaha selalu
mengeluarkan kemampuan terbaik yang sebenarnya
5.
Usaha yang benar
penting adalah memulai
6.
Bila keadaan
semakin buruk, ingat masa lain ketika melakukan segala sesuatu dengan berhasil,
merasa senang, serta berbahagia. Biarkan perasaan optimisme alamiah bangkit
pada saat seperi itu
7.
Kekahwatiran dan
fobia adalah pesan. Adapun pesan yang tersirat didalamnya adalah ketakutan
mencoba
8.
Kegagalan mungkin
saja terjadi tanggapan terbaik terhadap kegagalan ialah mencari peluang lain
untuk mencoba kemampuan dan keterampilan
9.
Berhenti membandingkan.
Tindakan membandingkan diri dengan orang lain hanya usaha mengalahkan diri
sendiri
10. Semakin banyak yang dilakukan, kian baik perasaan. Semakin
baik perasaan, kian banyak pula sesuatu yang dapat dikerjakan
11. Hari depan adalah sekarang
J. Kepribadian
yang berhati - hati
Terdapat sesuatu
yang nyaman dalam gaya dan kehadiran pemilik kepribadian ini, termasuk terkait
pendekatan terhadap kehidupan. Mempunyai daya tahan terhadap segala situasi dan
keadaan, sebagian besar tergolong teman yang penuh perhatian dan dapat
dipercaya, sumai/ istri yang bijaksana, orangtua penuh kelembutan, serta
karyawan yang efisien dan metodis. Kekhasan adalah terorganisasi, teliti,
berhati – hati, dan tuntas. Senantiasa mencoba menunaikan kewajiban, baik
secara sosial, dan dalam perkerjaan sebagai warga negara, maupun yang ada
hubungannya dengan masalah keuangan.
Melakukan segala
sesuatu secara tepat dan baik. Cenderung bersih dan rapi baik dalam penampilan
pribadi yang dikehendaki dari lingkungan. Senantiasa mengembangkan kebiasaan
positif dan selalu tepat waktu. Apabila berkata akan menjemput pukul 06.30 maak
pasti akan tiba ditempat sebelum waktunya. Menunggu dengan sabat tanpa
membunyikan klakson
Cenderung pemalu,
terlalu bersikap sederhana/ tenggang rasa terhadap sesamanya. Adapun yang
menyolok perhatiannya yang intens dan terkadang sangat teliti terhadap
perincian
Mempunyai kebutuhan
besar akan kepastian. Keinginannnya untuk mendekati kesempurnaa, kemutakhiran,
dan kepastian. Memiliki kecenderungan selalu bertanya, menguji, dan memastikan
kembali semua data yang memungkinkan mengejar kesempurnaan dan kepastian
Didorong oleh
kuatnya keraguan, jika suatu perkerjaan tidak sempurna maka berarti tidak
sempurna. Bilamana menyangsikan, maka juga menyangsikan. Oleh karenanya, setiap
fakta harus ditimbang secara cermat,
semua data dipilih dan disaring, dan segala aspek wajib dipertimbangkan
Keraguan tidak
pernah dihilangkan sepenuhnya, tetapi akal sehat bisa menguasainya. Tidak berlaku
bagi pemilik kepribadian yang merasa tidak pasti dan kurang percaya terhadap
dirinya sendiri. Proses menimbang, meneliti, dan bertanya berjalan tanpa henti
karena keraguan juga terus berlanjut. Semakin besar keraguan, kian besar
kebutuhan yang dirasakannya untuk bertanya, ironisnya semakin banyak bertanya,
bertambah besar pula keraguan
Semakin teliti
pemilihan dan penyaringan dilakukan dan kian detail pertanyaan diajukan, maka
bertambah matang persiapan untuk membuat keputusan terbaik. Sampai tahap itu,
hal yang dilakukan benar. Menghendaki pemilihan, penyaringan, serta pengajuan
pertanyaan yang sedikit lebih lama dan teliti lagi dibanding sebagai besar gaya
kepribadian lainnya. Justru memperbesar keraguan sebagai akibat dari
menangguhkan keputusan
Merasa kurang
pasti dan tidak cukup yakin dengan tiada hentinya menyaring dan bertanya. Pilihannya
terus berlipat ganda. Begitu pula data menjadi kacau balau dan kebingungan
terus menghantuinya, kemungkinan yang ada berkembang terlalu banyak
Sementara itu,
sejalan deengan keraguan yang berlipat ganda. Nilai dirinya terus merosot. Kemungkinan
membuat kesalahan dan melakukan kekeliruan. Kekhawatiran besar yang muncul
ialah kekeliruan karena akan menghapuskan nilai diri yang sedang terus merosot.
Maka, larut dalam sikapnya yang negatif, yakni didominasi perasaan khawatir dan
malu, sedikit saja risiko yang diambil, kesempatan nyata hilang/ lenyap tak
terberkas
Tidak memedulikan
kejutan/ perubahan. Menyukai lingkungan yang dikenalnya, dirumah, tempat
perkerjaan/ temannya. Menghargai rutinitas, kebiasannya menyukai kegiatan
hariannya, yakni pola hidup sejak bangun tidur sampai kembali tidur pada malam
hari. Sejauh mampu menentukan urutan kebiasaan dan kegiatan tetap yang telah
diketahui. Dalam kerangka kehidupan yang sudah tersusun, berkembang dan
dibebaskan dari keharusan mempertimbangkan segala pilihan. Mampu menggunakan
bakat sebaik – baiknya dan tenaganya dengan sangat produktif dalam menangani
tugas
Anak ini adalah
pribadi yang puas dan tenang, tidak banyak menuntut dan hanya mempunyai sedikit
kesulitan dalam belajar. Mudah menerima pengarahan dari orangtua sekalipun
cenderung tidak bisa menerima koreksi secara kasar
Pada masa
pertumbuhan, menyukai barang permainan yang dapat dibongkar pasang, kemudian
menunjukkan perhatian dalam membangun sesuatu dan melihat segala sesuatunya
berkerja. Tidak emosional. Menolak mengganggu sesamanya dan prihatin manakala
hal itu terjadi juga. Begitu tenggang rasa dengan sesamanya dan menempatkan kesenangan
orang lain diatas kebahagaiannya sendiri
Tidak mengalami
kesulitan ketika tiba masanya harus masuk sekolah. Memasuki kegiatan rutin
harian dengan cukup mudah. Biasanya, guru menyukai karena keinginannya membuat
orang lain senang, disisi lain terlalu mudah diabaikan. Sebab, hanya mempunyai
sedikit permintaan, bahkan dalam perhatian. Bersedia berkerja keras dan
cenderung mengikuti keputusan orang lain yang dipandang baik baginya, sekalipun
dalam perasaan sendiri
Segala sesuatu
berjalan baik dari masa kanak hingga menginjak remaja. Seiring bertambahnya
usia, pemilik kepribadian yang telah berkembang mengalami kritis karena
menghadapi situasi harus mengambil banyak keputusan. Selama tahun ini,
memerlukan dorongan untuk melampui keraguan, mengurangi data yang dianggap
diperlukannya, mengambil risiko yang masuk akal, dan di atas segalanya, perlu
mengetahui bahwa sebagian besar keputusan yang diambilnya selama waktu itu
bersifat sementara dan tidak mengikat untuk seumur hidup
Harus belajar
untuk berfungsi sebaik yang bisa dilakukan tanpa menuntut kesempurnaan dari
dirinya sendiri. Jalan terbaik untuk melintasi keraguan mencari pendekatan yang
paling sederhana dan menghadapi masalah, bertindak tanpa menengok ke belakang
Orangtua, guru,
dan orang dewasa lain yang berkuasa harus berhati – hati, jika hendak
melancarkan kritik kepada remaja ini. Sudah amat kritis kepada dirinya sendiri
sehingga kritik dari pihak orang dewasa hanya memperkuat perasaan negatif mengenai
nilai dirinya. Pendekatan yang lebih baik adalah memberikan bantuan positif
dalam pengambilan keputusan dan pencapaian prestasi
Pada umumnya,
manusia tertarik kepada seseorang yang menarik secara jasmaniah. Adapun tampaknya
sangat mementingkan daya tarik fisik. Dapat memperpanjang masa pacaran sebelum
sampai pada keputusan menikah. Ada banyak faktor untuk dipertimbangkan,
komitmen yang harus dibuat dan masalah
perkawinan disikapi dengan pendekatan hati – hati
Mempertimbangkan semua
kekhawatiran yang negatif serta segala harapan positif. Jika pemilik
kepribadian yang sehat, maak akan memberikan tekanan lebih berat pada segi positif
dan bergerak ke arah suatu keputusan dan komitmen. Sebaliknya, pemilik
kepribadaan kurang sehat, dapat demikian parah dicekam oleh keraguan dan
ketidakpastian sehingga tidak kunjung mengambil keputusan. Merasa ragu terlampau
lama hingga kehilangan kesempatan, menyesali sikap yang tak mampu mengambil
keputusan. Terkadang, sikap tidak mengambil keputusan mengandung risiko lebih
besar
Sekali memberikan
komitmen, akan berusaha sekeras mungkin dan sebaiknya untuk menyukseskan
perkawinan. Perencanaan dan kesadaran akan tujuan merupakan sesuatu yang
produktif. Begitu pula kemampuan mempertimbangkan berbagai segi dari setiap
situasi memungkinkannya membuat kompromi. Mengedepankan tenggang rasa, kehati –
hatiaan, serta perhatian terhadap orang lain
Biasanya pria dan
wanita merupakan orangtua yang terlibat dalam kehidupan kelaurganya, penyayang,
dan lembut. Mereka beraksi dan bereaksi secara spontan sehingga mengundang
tanggapan yang juga apa adanya
Mendapat kepuasan
dari perkerjaan, dengan melakukan hal yang dirasa benar, tumbuh dalam keyakinan
terhadap dirinya sendiri. Menikmati segala bentuk kegiatan yang mungkin untuk
menyelesaikan hal yang dimulainya dan mengejar pendekatan sendiri yang metodis
dan terencana. Berkerja baik dengan orang lain sebagai anggota regu kerja. Tetapi
sering merasa bahwa mampu melakukan tangung jawabnya, bersikap agresif, bukan
semata dalam kompetisi terbuka dengan teman sebaya, tetapi juga dalam mengejar
kualitas dan efisiensi kerja
Karyawan tidak
menyukai kegiatan rutinnya terganggu dan tidak bisa menghargai sesama rekan
kerja yang hendak mengobrol, main kartu, atau selainnya. Selama jam kerja,
telah siap ditempat kerja apabila peluit tanda mulai kerja berbunyi di pagi
hari. Sangat bangga atas kecakapan dan produktivitas, tetapi tidak tertarik
membawa perkerjaan ke rumah, tahu telah berkerja keras, melakukan kerja dengan
jujur hari itu, kemudian beristirahat. Apabila tidak menerima kenaikan upah
seperti yang diharapkan/ merasa telah dilewati untuk kenaikan tingkat maka
memulai dengan mempertanyakan dan meneliti segala sebab dan alasan terjadi
demikiana tau mempunyai perkerjaan agak sulit yang mensyaratkan keahlian
tingkat tinggi maka mempertanyakan kemampuan dan terlalu khawatir kemungkinan
kesalahan yang sewaktu – waktu bisa saja dilakukan, akan membawa pulang
keraguannya
Pendapat mengenai
pengunduran diri/ pensiun sebagain besar bergantung pada seberapa banyak
kegiatan diluar perkerjaan. Apabila terlalu dekat mengindentifikasikan diri
dengan perkerjaan, mungkin akan mengalami kesulitan untuk memasuki masa
transisi. Hal seperti keteraturan, kegiatan rutin, kebiasaan, produktivitas, bisa
kehilangan semuanya. Namun, apabila
mempunyai perhatian dan hobi cukup penting diluar perkerjaan, dapat dengan
mudah menyesuaikan diri ketika memasuki masa pensiun
Pendekatannya tertuju
pada hidup, metode, kehatian, serta tujuan tertentu. Menyukai rutinitas,
keteraturan, dapat dipercaya, dan bisa diandalkan, tenang, menghindari hiruk
pikuk dan keributan, serta mencoba memasukan ketertiban serta efisiensi dalam
segal yang dilakukan
Sering merasa
sangat khawatir terhadap kemungkinan melakukan kesalahan sehingga ragu untuk
membuat keputusan dan cenderung meragukan kemampuan. Semakin lama tenggelam
dalam keraguan, kian ragu akan nilai dirinya. Menjadi segan, menarik diri dalam
sikap diam, meniadakan emosi, serta mengingkari dirinya sendiri dari perasaan
senang dan puas setelah mengambil keputusan
Saran:
1.
Kesempurnaan adalah
suatu khayalan. Hadapi kenyataan sebagaimana adanya
2.
Bicara. Ungkapkan perasaan
kapanpun dan dimana pun melihat kesempatan terbuka
3.
Hapuskan pikiran
negatif dengan menekankan pada hal positif
4.
Coba melakukan
sesuatu secara spontan, sekalipun seandainya harus tetap merencanakan
5.
Pergunakan lebih
banyak waktu bersama bersama anak
6.
Tidak perlu
sempurna untuk menjadi bernilai, hanya harus menjadi diri sendiri
7.
Cari dan terima
tanggung jawab yang lebih besar. Coba kembangkan bakat dan kemampuan
8.
Jika sikap negatif
bisa menjadi kebiasaan, tingkah laku positif pun demikian
9.
Keputusan ditentukan
oleh anda karena itu hidup anda
10.
Kesalahan merupakan
jalan paling efektif untuk belajar
11. Tak ada salahnya melakukan sesuatu demi kenikmatan dan kemenangan
12.
Keraguan hanya
membuat keharusan memilih menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, apabila sesuatu
harus dilakukan maka kerjakan dan buang keraguan
13.
Sedikit spontanitas
membuat hidup terasa menyenangkan. Bahkan, hal ini merupakan keharusan
14.
Tidak semua
sesuatu mesti ringkas, dan persis sama, coba sedkit lebih bebas, bermain dan
lepas
15.
Perbanyak berkomunikasi.
Memerlukan umpan balik