Kamis, 27 Mei 2021

Why? The Republic Of Plato

 



Plato adalah orang yang mencari idealisme akan sesuatu. Oleh karena itu,  dia sering mengeluarkan kritik yang tidak realistis. Negara yang diatur filsuf, negara yang berbagi segala sesuatu.  Plato memimpikan idealisme dan hidup saat terjadinya kekacauan politik dan demokrasi di kota Athena. Dia tidak berhenti memimpikan negara yang benar, kebajikan pemimpin yang benar, sistem politik yang ideal dan terus berusaha untuk mewujudkanya pada dunia nyata. Pesan dari filsafat Plato adalah agar kita hidup dengan benar di abad ke 21. Plato mengatakan untuk mengatasi masalah negara jangan hanya berdasarkan apa yang dilihat saja, melainkan harus dengan memimpikan idealisme dan jangan berhenti. Negara yang dihuni dan para pemimpin teladan, lalu kebebasan yang dinikmati, itu semua adalah hasil dari perwujudan mimpi orang terdahulu


Mamul: benda seperti siluman yang merasuki jiwa manusia


Filsuf di dasari oleh logika, tulisa, ceramah, dan diskusi. Filsafat merupakan dasar dari semua ilmu. Maka matematika, politik, ekonomi, ilmu alam, seni, dll pun harus dipelajari. Jika tercipta kehidupan sosial dan berbangsa yang penuh keadilan maka akan tercipta hubungan yang nyaman antar sesama manusia. Filsuf harus menjalani pribadi yang disiplin dan menjadi teladan bagi orang lain. Jangan mudah marah, jangan menyalahkan orang lain, jangan mengabaikan suara hati kecil. Ketika membangun akademia, pelajar tidka hanya diajar ilmu pengetahuan dan kepandaian berbicara. Akademia adalah nama sekolah yang mendidik para murid agar tumbuh menjadi orang jujur dan teliti


Akademia, sebuah sekolah yang didirikan sekitar tahun 387 SM oleh Plato, yang sekarang berubah menjadi sebuah universitas. Meski di Akademia Plato mengjarkan filsafat, tapi untuk dapat masuk ke Akademia dan belajar di sana, Plato pernah menuliskan bahwa orang yang tidak tahu geometri dilarang masuk, dia beranggapan bahwa ilmu filsafat membutuhkan ilmu hitungan lainnya seperti geometri dan matematika. Salah satu landasan tujuan dari Akademia adalah bukan untuk menghasilkan manusia yang kaya ilmu, melainkan manusia yang memiliki beragam bakat yang mengabdi pada bangsanya, pemiukiran filsafat yang dimiliki Plato sangat berakar di dunia Barat


Filsuf adalah orang yang arif dan bijaksana


Sofis adalah sebutan untuk orang yang selalu berkilah dengan pemikiran yang menyesatkan, pada saat itu banyak orang dari seluruh daerah Yunani berkelana ke Athena, Para Sofis mendapatkan imbalan dari mengajarkan pmikiran menyesatkan dengan diimingi kesuksesan, meski pada umumnya sofis, diartikan dengan orang pandai, orang bijak, tetapi Plato, Socrates dan para filsuf lainnya tidak setuju. Pada kenyataannya, para sofis tidak memiliki sikap bijak,melainkan kelebihan dan mengada. Sejak saat itu para sofis di artikan dengan orang sesat (pemikiran yang banyak mengandung kebohongan) atau aliran sesat (teknik merayu, pada Yunani kuno, teknik penyesatan bukan melalui paham dogmatis, melainkan teknik penghasutan pada masyarakat dengan memberikan angan akan kehidupan sosial yang bahagia). Saat mendengar ceramah para sofis akan terbelalak dan mulut seolah terkunci, tapi setelah selesai mendengar tak ada satu pesan yang membekas dalam ingatan. Para sofis hanya memperlihatkan kecakapan dan kemahiran dalam bertutur kata dengan bertolak belakang dari tujuan filsafat sesungguhnya. Jika lawan bicara berlainan pemikiran maka mereka akan memaksakan pemikirannya dengan bersilat lidah


Plato (428 SM – 347 SM), sebagai seorang filsuf Yunani, dia lahir dari keluarga elit bangsawan. Sejak remaja, dia menaruh minat pada ilmu politik, dia menginjak masa remaja ketika Perang Peloponnesus ( 431 – 404 SM, perang hegemoni di antara 2 kekuatan besar, Athena dan Kirota pada zaman Yunani Kuno) mendera Athena. Kala itu dia memiliki ambisi untuk menstabilkan kondisi Athena, saat berusia 20 tahun dia menaruh minat pada filsafat setelah pertemuannya dengan Socrates. Dia mulai bersungguh menempuh jalan sebagai seorang filsuf setelah Socrates mendapatkan hukuman mati akibat pemikiran filsafat. Setelah itu, dia sering berpergian hingga akhirnya dia menetap di Athena dan mendirikan Akademia sekolah filsafat dan geometri kemduia dia berulang kali mencoba untuk ikut bergabung dalam politik tetapi selalu gagal. Setelah beranjak lansia dia menghabiskan waktu dengan menulis buku, sampai saat ini pemikiran filsafat Barat banyak dipengaruhi Plato


Republik tulisan yang pernah ditulis Plato tentang kehidupan yang tepat dan bangsa yang tepat. Republik ditulis ketika masa Perang Peloponnesus di Athena, yang kala itu semangat rakyat sedang melemah, cara dapat dilakukan untuk meluruskan negara dengan Republik dan hanya nama Socrates yang tertulis (guru Plato). Republik disampaikan seperti sebuah cerita artinya buku ini berisi pemikiran filsafat Socrates yang disampaikan melalui dialog Socrates dengan beberapa orang


Socrates (470 – 399 SM), filsuf Yunani kuno yang berperan sebagai aktivits akademisi. Dia banyak melakukan dialog dengan orang sembari membahas hakikat ilmu pengetahuan yang sering salah bagi mereka. Dengan pemikiran filsafat Yunani yang ekstrem, dia acapkali mendapat hinaan para aristokrat dan pemimpin Athena


Riwayat hidup Plato


Lahir dirumah Demokrasi, di Yunani Kuno setiap plis secara teratur membuka pusat sipul sebagai tempat warga sipil berdiskusi untuk setiap permasalahan yang ada di daerahnya. Partisipasi politik warga secara langsung seperti dapat memeprlihatkan kterbatasan dan ketidakseimbangan demokrasi sampai batas tertentu. Di antara beberapa polis, sistem politik yang paling berkembang dan mencapai masa kejayaan ada di Athena yang dipimpin oleh politikus bernama Pericles. Dia membangun kembali Athena yang sudah rusak akibat Perang Persia, sehingga demokrasi lahir di Athena


Pada masa kejayaan itulah para politi mengakui pemimpin sosial. Pada masa itu, Plato yang lahir dari keluarga elit bangsawan, secara alami tertarik pada politik. Dengan memiliki ambisi untuk menjadi politi Yunani di masa depan, Plato mengisi harinya dengan rajin belajar dan mengikuti kegiatan olahraga serta kesenian


Pertemuan dan perpisahan dengan Socrates


Pada tahun 407 SM, Plato yang telah disebut sebagai cendekiawan terbaik bertukar pikiran dengan Socrates. Meski pertemuan mereka tidak kurang dari 10 tahun tetapi masa itu adalah masa paling penting dalam kehidupan Plato. Tahun itu merupakan tahun terberat bagi Athena karena akibat dampak dari Perang Peloponnesus yang berlangsung puluhan tahun lamanya. Sparta berhasil menguasai Athena yang merupakan tempat terkuat di Yunani. Dengan dipimpin oleh Critias Terra Menes, Sparta menghapus demorasi di Athena dan membuka pintu bagi oligarki. Dengans egala upaya, Critias mengharapkan kerja sama Plato bersama 30 orang lainnya untuk berpatisipasi dalam politik yang baru pada masa transisi pemerintahan. Namun, Plato beranggapan jika dirinya menyetujui ajakan Critias, maka dia akan melakukan kesalahan terbesar karena dengan politik yang mengerikan akan ada banyak orang yang dibunuh, Pemerintahan Critias segera runtuh, Socrates yang dikagumi Plato dieksekusi karena tulisan yang dibuatnya, membuat mimpi Plato untuk menjadi seorang politikus pecah berkeping 


Menempuh jalan sebagai filsuf, kematian Socrates memberikan luka dalam pada Plato, dia mulai memikirkan tanah airnya, Athena ketika itu dia berpikir bahwa untuk mengubah negeri yang tidak memiliki cinta kasih, caranya adalah bukan dengan menjadi politikus dan masuk ke dalam dunia politik, melainkan dengan filsasat, artinya dia percaya bahwa seorang filsuf berpolitik secara langsung, tetapi orang yang berpolitik tidak dapat lebih seperti filsuf hingga akhirnya negerinya sama sekali tidak dapat mempercayai cinta kasih. Plato yang pada awalnya menjatuhkan pilihan hidup pada politik, akhirnya dia menempuh jalan sebagai filsuf. Pada waktu yang lama, dia melakukan berbagai perjalanan ke berbagai negara sambil memperbanyak pengalaman


Mendirikan Akademia, pada tahun 387 SM, plato yang datang kembali ke Athena mulai kehidupan dengan mendirikan sekolah tinggi Akademia, ditempat itu Plato menggunakan dokumen dialog Socrates sebagai bahan ajar, inti pokok pengjaran yang diajarkannya di sana adalah kejujuran dan cinta kasih. Akademia bukan hanya tempat mengajarkan ilmu pengetahuan, melainkan sebagai tempat percetakan orang berbakat. Orang yang paling berbakat di Akademia adalah Aristoteles. Dia adalah murid yang mengamalkan ilmu yang diberikan Socrates melalui pengajaran Plato untuk menyalurkan ahsrat politiknya. Sebelumnya Plato pernah pergi ke Cecilia dan mencoba menjadi politikus disana tapi berulang kali dia gagal hingga akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke tanah air (Athena) dan mendirikan Akademia, disana dia mengajar dan membuat karya tulis, hingga meninggal di usia 80 tahun


Sparta, salah satu polis di Yunani kuno, memiliki tujuan utama untuk menaklukan selruuh negeri dengan para prajurit yang tidak takut mati. Para pemudanya, sejak kecil mendapatkan latihan keras, para pemudinya mendapatkan latihan kemiliteran, tujuan adalah untuk menghasilkan para pemuda sehat dan kuat, lalu mereka mmebuat persekutuan Peloponnesos yang terletak di semenanjung Peloponnesos dan mereka berhasil menaklukan banyak polis. Bersama dengan Athena, mereka bersaing untuk supremasi Yunani


Di Republik tertulis pada suatu hari Socrates singgah ri rumah Kefalos (sirakusa, kurang lebih 30 tahun mengumpulkan harta kekayaan dengan mendirikan pabrik perisai di Athena) dia bercakap dengan Kefalos membahas tentang pentingnya harta, mereka bicara tentang sesuatu yang tepat dilakukan. Orang yang melakukan kesalahan akan hidup dengan selamanya menghadapi kegelisahan, sedangkan orang yang tidak melakukan kesalahan akan hidup dengan bahagia tanda ada rasa kekhawatiran, jika memiliki harta tidak usah melakukan kesalahan seperti menipu orang lain atau tidak dapat mengembalikan pinjaman, dapat menikmati hidup dan melakukan yang benar, mengembalikan barang pinjaman tidak selamanya merupakan kegiatan yang benar karena jika sesuatu itu berbaya maka sesuatu bisa saja terjadi 


Jika membaca Republik ada pemuda Polre Marcos (anak sulung Kefalos, disebut pengikut Socrates dalam Republik, hartanya dirampas dan dieksekusi oleh pemerintah oligarki) putra dari kefalos. Dia menginspirasi percakapan Socrates dengan Kefalos tentang kebenaran. Memberikan keuntungan kepada teman yang baik dan memberikan kerugian pada teman yang jahat merupakan tindakan benar


Menurut Socrates irang berpikir bahwa teman melakukan sesuatu yang terlihat salah disebut orang jahat lalu membalasnya dengan memberikan kerugian, sementara musuh yang melakukan sesuatu yang baik disebut orang baik dan membalasnya dengan memberikan keuntungan, menurut ketetapan bahwa teman adalah orang yang baik dan musuh adalah orang jahat. Apakah orang yang memberikan kerugian kepada orang lain disebut orang benar dengan kata lain apakah orang yang memiliki jiwa yang benar dapat melakukan keburukan kepada orang lain, menutupi sesuatu yang salah siapa saja tidak aakn disebut sebagai orabg benar melainkan orang yang berbuat tidak benar. Membalas sesuatu pada masing orang sambil bersikeras untuk memberikan keuntungan kepada teman dan kerugian kepada musuh tetap bukan orang benar, karena dalam situasi apapun orang yang menyakiti tetap bukan perbuatan benar


Menteri” sebutan bagi sekretaris atau tangan kanan raja saat itu


Dalam Republik, terdapat bagian yang menceritakan Thrasymachus (sofis, diperkirakan sepuluh tahun lebih tua dari Socrates), dia berpendapat bahwa perbuatan yang benar dengan memberikan keuntungan kepada seseorang yang kuat. Raja yang memiliki kekuasaan, raja lalim, kaum bangsawan, demi sebuah keuntungan mereka membuat hukum dan tugas rakyat adalah mengisi keuntungan dengan mematuhi hukum


Raja lalim merujuk pada bentuk kediktatoran yang muncul di polis Yunani kuno. Pada umumnya sama dengan raja atau parebut kekuasaan dengan cara yang tidak adil di dalam demorasi Yunani. Para raja lalim menggunakan demokrasi dan kekuasaannya bukan untuk rakyat, melainkan untuk kepentingannya sendiri. Rajim lalim berada paling rendah dalam sistem politik


Socrates membalas pernyataan Thrasymachus, bukankah para penguasa dapat membuat hukum yang menguntungkan dirinya dengan melakukan kesalahan. Dalam kondisi seperti itu meski rakyat melaksankan hukum dengan benar, malah akan merugikan para penguasa. Pada akhirnya akan meruntuhkan logika mengenai perbuatan yang benar adalah dengan melakukan hal yang dapat menguntungkan orang yang kuat. Penguasa sebuah negara tidak boleh memikirkan keuntungan ketika mengatur hukum karena seorang pemimpin sejati tidak memikirkan dirinya sendiri, melainkan demi kepentingan rakyat


Socrates membalas pernyataan Thrasymachus, apakah dia berpikir bahwa hal yang tidak benar adalah lebih dapat menguntungkan daripada kebenaran. Tetapi biasanya bukankah hal yang tidak benar dan tidak baik merupakan sesuatu yang buruk, orang tidak benar adalah orang yang bijak dan unggul? Mungkin mengira bahwa bijaksana dan sesuatu yang tidak benar adalah sama. Kalau begitu coba jawab pertanyaanku, apakah orang benar lebih baik daripada orang benar lainnya? Lawan mereka dan sesamanya orang yang benar tidak dianggap unggul, melainkan dianggap unggul oleh orang yang sama sepertinya namun orang yang tidak benar akan dianggap unggul oleh mereka dan sesamanya dan tidak. Bagaimana dengan orang yang memiliki keahlian? Seperti dokter atau pemusik dan orang berilmu lainnya? Orang seperti ini tidak butuh diunggulkan bagi mereka dan orang yang memiliki keahlian lainnya, namun jika mereka dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki keahlian, maka mereka akan dianggap lebih unggul dari mereka? Tetapi apakah orang yang memiliki keahlian dan berilmu apakah dapat dikatakan orang yang bijaksana? Apakah orang yang bijaksana adalah orang yang unggul? Orang yang bijaksana  tidak unggul untuk mereka sendiri dan orang yang mealinkan untuk mereka dan orang berbeda lainnya. Namun jelas tidak berbicara tentang ciri khas orang yang benar. Orang yang benar adalah orang yang mulia dan bijaksana, orang yang tidak benar adalah orang yang tidak bijaksana dan pendek akal


Negara terdiri dari individu yang berkumpul. Negara akan berdiri dengan baik jika dibangun dengan kepercayaan dan kebaikan antar sesama masyarakat


Jiwa seseorang yang jiwanya dalam keadaan baik maka dia akan bahagia, sebaliknya seseorang yang jiwanya dalam keadaan buruk maka dia tidak akan bahagia 


Perkataan Glaucon (adik laki Plato, dalam Republik dia melakukan percakapan penting bersama Adreimanthos) dia berpikir banyak irang yang karena mendapatkan uang dan kehormatan hanya mengejar kebenaran, pembenaran diri dianggap rumit lalu kemudian orang yang tidak benar menyukai pekerjaan yang menghasilkan keuntungan untuknya tapi malah menghadapi kerusakan dan kerugian. Jika orang benar dan tidak benar diberi kebebasan, orang benar akan mengikuti orang tidak benar, seperti dalam cerita Cincin Gyges


Cincin Gyges, di bawah masa kepemimpinan Raja Lydia ada gembala bernama Gyges, suatu hari pada saat gempa dari tanah yang sebelah terlihat sebuah pintu kecil terbuat dari perunggu. Di dalam pintu terdapat seonggok mayat. Mayat itu mengenakan apapun, hanya sebuah cincin emas melinkgar di jarinya. Melihat hal itu Gyges mengambil cincin emas dan pergi dari sana. Beberapa hari kemudian, Gyges yang sekarang memakai cincin bermaksud menemui raja untuk melihat domba, tetapi sesuatu terjadi. Ketika berkumpul bersama gembala lainnya, tiba manik dari cincin berputar ke bagian dalam tangan dan seketika tubuh Gyges tak terlihat. Gyges yang sangat terkejut mencoba memutarkan cincinya ke arah sebaliknya dan tubuhnya kembali terlihat. Cincin mengundang kekuatan sihir yang membuat orang yang memakainya menjadi tak terlihat di mata orang lain. Gyges memakai cincin itu dan berkomplot dengan ratu untuk membunuh raja dan merebut takhta kerajaan


Kebenaran adalah hal yang lebih baik daripada ketidakbenaran tapi untuk membuktikannya bukaknkah hal yang mudah 


Socrates memberi petunjuk, orang tua tidak dapat membaca jika disuruh membaca tulisan yang kecil karena tidak mampu melihat dengan baik. Tetapi jika mereka disuruh membaca tulisan yang besar maka dapat membaca. Untuk mencari kebenaran, kebijaksanaan diri seperti halnya mata orang tua, harus mulai membaca dari tulisan yang besar terlebih dahulu, artinya kebenaran dan ketidakbenaran dapat dimengerti dari dimensi kebangsaan. Kebenaran juga dapat dimengerti dari hubungan antar individu


Defisini dan syarat prajurit dalam Republik


Prajurit: orang yang bertugas menjaga negara dan anggota negara itu sendiri


Latar belakang: dalam negara yang banyak penduduknya, orang harus dapat memenuhi kebutuhan hidup. Bila segala sesuatu harus dikerjakan sendiri, mereka kekurangan waktu, lagipula bidang keahlian masing orang berbeda. Mereka berkumpul dan membentuk sebuah tatanan masyarakat. Setiap anggota masyarakat cukup fokus pada bidang keahlian masing. Kemudian mereka saling bertukar barang dan jasa dengan anggota masyarakat lain tentang apa yang mereka hasilkan. Tercipta transaksi barter. Misalnya orang yang padai beternak ayam, menukarkan ayam dengan pakaian kepada orang yang pandai membuat pakaian. Tetapi setelah masyarakat semakin luas untuk melakukan pertukaran dengan baik, mereka membutuhkan pedagang. Jika ada perselisihan, untuk mengadili pihak yang bersengketa dibutuhkan seorang hakim. Jika sistem telah berkembang lagi menjadi besar, tercipta kehidupan sosial. Ketika kehidupan sosial itu semakin besar maka tercipta sebuah negara. Ketika masyarakat sebuah negara semakin bertambah banyak, daerah teritorial untuk dihuni semakin berkurang, negara yang daerah teritorialnya kurang luas, akan merebut daerah teritorial negara lain. Pada saat itu untuk menjaga daerah teritorialnya, negara membutuhkan orang yang mahir dalam peperangan. Orang harus memiliki kecakapan dalam ilmu peperangan yang berbedan dengan ilmu petani, pedagang, dokter, dll. Orang yang bertugas menjaga negara seperti itu disebut dengan prajurit artinya prajurit adalah orang yang dibutuhkan untuk menjaga negaranya ketika ada pertempuran yang melibatkan negara


Syarat menjadi prajurit:


A. Memiliki banyak waktu dan harus benar jujur


B. Secara alamiah harus memiliki kepekaan inderawi, gesit dan cekatan


C. Harus memiliki keberanian dalam menghadapi musuh


D. Memiliki jiwa yang penuh keberanian dan memiliki keyakinan pantang menyerah


E. Kepada musuh harus keras, tapi kepada pihaknya sendiri harus lemah lembut


Laki dan perempuan berbeda bagian dan kemampuannya, begitu juga dengan bakat alami yang dimilikinya. Pekerjaan yang dapat mereka lakukan berbeda. Tetapi dalam hal kenegaraan, tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan laki dan pekerjaan yang harus dilakukan perempuan. Bisa jadi ada laki yang memiliki bakat memasak dan perempuan yang berbakat menjadi prajurit. Orang yang memiliki bakat yang sama, mendapatkan pendidikan yang sama, maka harus mendapatkan pekerjaan yang sama, artinya jika ada perempuan yang memiliki bakat menjadi prajurit, maka sama seperti laki, dia harus diberi pelatihan agar dapat menjadi seorang prajurit. 


Puisi Yunani Kuno, bagi orang Yunani Kuno, puisi merupakan hal yang penting. Puisi pada masa ini tidak seperti puisi sekarang yang hanya diwujudkan dalam bentuk tulisan, melainkan digabungkan dengan musik dan berbentuk seperti lagu. Tema yang dibawakan dalam puisi itu berasal dari cerita mitos seperti cerita kepahlawanan, nujum, cinta dan hal berisi introspeksi diri. Puisi lirik yang dibangun oleh kata dan irama yang indah, puisi epik yang dibangun oleh cerita heroik, kedua jenis puisi mendapatkan kecintaan terbanyak dari masyarakat. Kedua puisi ini ditampilkan dalam teater dan kebudayaan, sehingga memberi pengaruh besar pada masyarakat Yunani Kuno


Dalam Republik, prajurit adalah orang yang bertugas dalam mejaga negara, maak dari itu harus mendapatkan pengajaran ideal. Untuk mewujudkan negara ideal, harus ada pembelajaran yang ideal. Untuk melatih jiwa ajarkan musik untuk mendisiplinkan fisik maka berikan latihan fisik


Pendidikan ideal demi negara ideal, Plato memperlihatkan bahwa untuk mewujudkan negara yang ideal maka seluruh rakyat harus mendapatkan penddikan yang ideal. Pendidikan ideal dibagi menjadi puisi dan fisik. Puisi adalah pelajaran yang merupakan gabungan dari isi dan irama yang dilantunkan, sedangkan fisik diajarkan dengan melatih kekuatan fisik. Kedua pendidikan merupakan bidang pendidikan ideal, artinya para filsuf akan memberikan pendidikan dasar sebelum mempraktekkan tingkatan pendidikan yang sangat beraneka ragam. Pendidikan dimulai dari kecil atau dimulai dari belajar musik dulu. Belajar dan melantunkan puisi membuat jiwa penuh dengan kebaikan dan berdampak pada memberikan keindahan. Mereka yang ingin menjadi prajurit sejak kecil sebelum diberikan latihan fisik harus mulai belajar puisi. Karena jika memiliki yang tidak lembut, meski dia unggul dalam kemampuan fisik tetapi dia tidak akan menjadi orang terhormat. Sedari kecil belajar takut akan perang dan kematian. Belajar puisi harus lebih dulu daripada ilmu bela diri dan akademis


Karena sebagian besar kepribadian seseorang dapat dibentuk sedari kecil, tetapi pada masak kanak faktanya mereka pintar berbohong, karena tidak tahu tentang hal yang sebenarnya dan tidak tahu perbedaan akan sesuatu, jika dia mendengar puisi berisi perbuatan buruk, dengan sendirinya kepribadian anak itu akan menjadi buruk, untuk anak lebih baik hanya diperdengarkan puisi indah dan bermanfaat 


Dalam Republik terdapat bagian yang membahas hal itu melalui percakapan Socrates dengan Adeimanthos. Puisi kelakuan tidak senonoh dan impulsif harus dicoret, puisi yang berisi keyakinan penuh dan menghormati orangtua, akan membentuk anak itu menjadi orang yang benar, hindari juga isi tidak pantas lainnya seperti tentang memberikan harta kekayaan dan berpaku pada uang, puisi yang berisi adegan maksud jahat dan hal lainnya di luar cerita kepahlawanan tidak boleh diajarkan, puisi yang berisi hal seperti itu bukan hanya satu atau dua buah. Satu dari sekian banyak cerita yang berisi tentang cerita mitos yang antara para dewa saling berseteru dan bersekongkol dan kebenarannya tidak terlihat dan terdapat dalam karya penyair Homeros


Homeros (800 – 750 SM), dia adalah penulis di masa Yunani Kuno. Disebut sebagai salah satu akar kebudayaan Barat. Diawali dengan membuat puisi epik. Puisi epik yang paling representatif darinya adalah Illad dan Odysssey yang paling mendapat perhatian dari masyarakat Yunani Kuno hingga disebut puisi rakyat bahkan sampai saat ini


Cara penulisan puisi dengan deskripsi dan imitasi dan merupakan cara berekspreksi


Deskripsi: sesuatu yang ditulis penyair sesuai dengan keadaan yang terjadi tanpa disembunyikan dan tanpa peniruan


Imitasi: imitasi atau peniruan adalah cara penulis menirukan suara atau suara dirinya sendiri tanpa memberikan penjelasan dan sering digunakan dalam teater 


Untuk melakukan peniruan secara utuh, daripada peran menjadi diri sendiri, berperan menjadi orang lain lebih dapat menarik perhatian. Tetapi melakukan peniruan berperans ebagai orang lain jika dilakukan menjadi kebiasaan peran sebagai dirinya sebenarnya tidak dapat utuh. Jika sering melakukan peniruan yang menyeramkan, hal itu dapat menjadi kepribadian kedua dirinya


Untuk menjaga negara dibutuhkan prajurit yang penuh konsentrasi tapi jika prajurit memiliki kepribadian yang menjadi penghalang akibat peniruan muncul sisi yang tidak memiliki keberanian dan pengecut, atau menjadi agung. Jika melakukan peniruan dan bagi prajurit malah menjadi teladan yang penuh keberanian maka harus ditiru. Orang yang menjadi baik dan buruk akan mengacaukan peraturan


Puisi bisa digabungkan dengan harmoni dan ritme


Harmoni dan ritme, dalam sebuah lagu harmoni adalah suara yang dihasilkan dari berbagai bunyi atau akord akan tetapi dalam teks lain juga disamakan dengan kunci nada atau tune, melodi, dll


Ritme memiliki arti mengalir berasal dari bahasa Yunani ritmeous, yang artinya aturan atau sistem tempo antar bunyi yang diaransemen


Untuk para prajurit dibutuhkan lagu yang dibangun oleh harmoni dan ritme yang ceria dan penuh semangat. Lagu yang dimainkan ramai, kuat, dan berani, ketika pertempuran datang akan membuat mereka lebih berani. Di masa damai dan tak ada perang, lagu seperti ini dapat memberi kekuatan dan menjauhkan dari niat jahat. Lagu yang memiliki harmoni dan ritme sedih dan lemah dapat membuat orang menjadi lemah


Dalam Republik terdapat bagian yang isinya Socrates menjelaskan hal:


Ketidakbahagiaan dalam beberapa keadaan dialami dengan terpaksa, tetapi di dalam hati, ada hal yang membuat sungguh ingin menangis, karena keinginan yang paling awal bermula dari dalam jiwa. Kemudian para penyair memuaskan perasaan ini. Ketika orang melihat puisi penyair ini kadang ikut menangis. Ini bukan disebut ketidakbahagiaan, melainkan ikut merasakan ketidakbahagiaan orang lain. Bagi orang terhormat yang melakukan ini bukan merupakan suatu hal yang membuatnya malu, melainkan menunjukkan bahwa dia memiliki rasa kepeduliaan dan kasih sayang. Peduli kesusahan orang lain justru maalh memberikan suasana kebahagiaan


Akan tetapi masalahnya adalah ketika seseorang merasakan kesedihan dari ketidakbahagiaan orang lain, tapi saat itu dirinya juga menghadapi ketidakbahagiaan yang sama, maka hal itu malah membuatnya lebih susah


Perasaan senang yang dirasakan sama seperti menceritakan cerita lucu dari mulut sendiri setelah mendengarkannya di panggung komedi melalui orang lain. Itu tidak dapat dikatakan tindakan bodoh. Artinya, melalui puisi perasaan yang datang menekan seperti rantai yang tidak terputus. Dengan begitu semua keinginan jiwa, sakit dan senang yang tidak ditampakkan dalam puisi justru seperti puisi itu sendiri yang mengalirkan air. Jadi meski Socrates setuju dengan sebutan Hemros sebagai penulis cerita tragis, kita harus ingat bahwa negara ini mendapatkan lagu pujian kepada Tuhan dan orang yang mulai dari puisinya


Puisi atau lagu yang berperasaan halus bagi orang seperti ini justru dapat menjadi racun, meski adegan sedih, tapi harmoni tidak sedih dan harus disajikan antusias dan bahagia. Puisi yang dipelajari dapat membuat jiawa menjadi kuat


Peraturan yang harus dipatuhi prajurit:

A. Tidak boleh minum arak


B. Jangan berdekatan dengan putri Corinthos (perempuan penghibur kelas atas)


C. Jangan berminat pada pekerjaan lain selain melakukan hak yang bermanfaat bagi negara


D. Tidak boleh makan ikan, beberapa macam bumbu dan masakan yang dimasak dengan rumit dan banyak bumbu hingga terlalu matang. Tujuannya prajurti harus bergerak dengan tangkas maka dibiasakan bernyaman


E. Jangan rakus dan jangan berselera rendah


Derajat prajurit setara dengan rakyat dan harus tinggal di pondok menghindari sombong dan bisa mengawasi rakyat


Aturan hidup prajurit dalam buku Republik


A. Laki dan perempuan tidak diabaikan. Semua harus menjalani kehidupan


B. Tidak boleh menggunakn barang atau harta pribadi


C. Makan, mendapatkan pelajaran, menggunakan barang harus selalu brsama dengan rekan, suami, istri, serta bersaam anak harus selalu berbagi dan saling bertanggung jawab  jika tidak akan menimbulkan keserakahan 


Manfaat dari kepemilikan bersama yang dijelaskan dalam Republik:


A. Antar sesama tidak ada niat untuk mengadili dan melakukan perkara hukum


B. Karena tidka ada kepemilikan barang pribadi, tidak akan ada konflik antar kerabat dan masalah keuangan


C. Karena saling menjaga satu sama lain, tidak akan ada masalah penyalahgunaan dan kekerasan


D. Orang yang lebih tua harus mempunyai wibawa agar tidka ada penyerangan dan penghinaan dari orang lebih muda


E. Jika para prajurit tidak ada pertengkaran, maka tidak ada konflik di tengah masyarakat


Festival Olimpia. Olimpia adalah tanah suci Dewa Zeus di zaman Yunani kuno. Pada awalnya tempat itu merupakan pusat keagamaan masyarakat Yunani dan tempat berdoa atau memohon kepada dewa, melalui pendidikan kerakyatan, orang Yunani kuno sejak masa kanak mendapatkan pendidikan olahraga, melalui kegiatan olahrga ini tercipta festival olahraga yang dipersembahkan untuk memuja Dewa Zeus. Perlombaan olahraga dimulai sejak tahun 776 SM dan diadakan kembali setiap 4 tahun sekali di musim panas. Sampai saat ini perayaan itu disebut dengan Olympic (Olimpiade) dan obor Olympic dinyalakan di Olympia


Dalam Republik, Adeimanthos juga mengajukan pertanyaan apakah prajurit bahagia?


Di negara boleh hanya kelas tertentu saja yang bahagia, semua rakyat harus bahagia. Oleh karena itu dapat menemukan kebenaran. Layaknya setitik warna ketika mewarnai gambar binatang, jika bermaksud untuk membuat matanya indah maka akan mewarnainya dengan warna mencolok tapi apakah sesuai dengan seluruhnya? Mewarnai mata dengan warna wajar dan alami akhirnya akan menjadi gambar mata sangat indah. Bila mereka memakai baju yang berwarna – warni dengan kilauan berwarna emas, maka mereka tidak akan terlihat seperti petani, prajurit atau serupa. Tidak bisa membayangkan idel penampilan seseorang prajurit dan apakah prajurit itu dapat memberikan kebahagiaan kepada prajurit lain. Tidak dapat menunjuk pihak prajurit agar bahagia, tetapi mereka penyebab dari terjaganya kebahagiaan seluruh negeri. Selain itu bukan hanya prajurit saja yang dapat mewujudkannya melainkan juga setiap profesi yang mengembangkan negara dan politik stabil


Bagi prajurit kebahagiaan terletak dalam pengorbanan menjaga kebahagiaan seluruh negeri, orang yang memilkiki pekerjaan yang mirip juga akan berkorban demi negaranya


3 kebijakan, kebijaksanaan, keberanian, pengendalian diri untuk menjadi negara yang benar dan wajib dimiliki semua warga negara


Kebijaksanaann merupakan pengetahuan yang bermanfaat  dan kebajikan yang harus dimiliki penguasa


Keberanian adalah kemampuan untuk mempertahankan keyakinan dalam berbagai keadaan seperti sakit, senang, dan takut dibutuhkan proses latihan dan pendidikan dalam waktu tidak sebentar 


Pengendalian diri dalam tatanan kenegaraan, pengendalian diri berkaitan dengan keinginan dan kesenangan dengan adanya pengendalian diri khususnya dapat mewujudkan kehidupan rukun dan harmonis


Arti kebijaksanaan menurut Socrates. Sampai saat ini masih mencari tahu apa itu kebijaksaan dalam bernegara akan tetapi dalam kebijaksanaan seperti ada sesuatu yang khas. Negara sepertinya negara yang bijaksana alasannya karena dalam negara yang bijaksana dapat terpikirkan program yang baik. Program yang baik itu disebut pengetahuan, karena itu pada orang yang tidak berpengetahuan tidak terpikirkan program yang baik. Tapi sebenarnya di dalam negara terdapat berbagai jenis pengetahuan. pengetahuan tentang perkayuan, pertanian, dll. Tetapi apakah engara dapat disebut negara yang bijaksana hanya karena para petani atau tukang kayu berpengetahuan? Negara tersebut yang bagus perkayuannya.  Lalu pikirkanlah. Adakah dalam negara yang berdiri di antara banyaknya pengetahuan hanya sebagian adanya, tetapi pengetahuan itu bukan hanya untuk perorangan melainkan pengetahuan untuk seluruh negeri.  Pengetahuan para penguada yang disebut prajurit yang sempurna. Negara dapat menjadi negara yang bijaksana. Tetapi jumlah tukang kayu atau petani mereka jauh lebih sedikit daripada pandai besi. Kemudian daalm negara karena pengetahuan hanya dimiliki orang berpangkat yang jumlahnya sedikit, apakah negara itu dapat menjadi negara bijaksana? Oleh karena itu salah satu hal yang diperlukan untuk dapat menjadi negara yang benar adalah dengan menemukan kebijaksanaan. Apa itu kebijaksanaan lalu dimana adanya kebijaksanaan itu


Socrates mengatakan jika orang yang memiliki sedikit ilmu jika dapat bermanfaat untuk seluruh negeri maka dia dapat membuat negaranya bijaksana 


Keberanian adalah kemampuan untuk mempertahankan perasaan dan mempertimbangkan hal yang menakutkan dengan hal yang tidak 


Negara yang benar adalah negara dimana setiap orang melalukan apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan seluruh kemampuan terbaik, ketika para penguada mengadili sesuatu, prinsip yang paling penting jangan merebut hak orang lain dan jangan sampai hak direbut orang lain, negara harus dijaga agar tidak diambil. Semua orang melakukan peran dengan setia dan tidak mengganggu peranan orang lain merupakan tindakan negara yang benar


Hati manusia terbagi menjadi beralasan dan tidak beralasan. Bagian yang beralasan mudah dikatakan karena masuk akal, artinya bagian yang mudah dikatakan karena dapat melakukan penilaian yang bijak secara objektif. Bagian yang tidak beralasan disebut dengan naluri manusia seperti lapar, malas, haus, ngantuk, dll yang termasuk dalam keinginan dan ketakutan , di dalam diri manusia rasionalitas dan keinginan selalu ada bersamaan tapi ada kala keduanya saling berbenturan. Ada kala nafsu atau amarah dari luar terlihat sangat dekat dengan keinginan  tetapi kalau mendengar cerita selanjutnya dapat diketahui nafsu dan keinginan adalah sesuatu berbeda


Seseorang bernama Leontios berjalan mengikuti jalan benteng utara di Piraues. Di tengah perjalana dia mengetahui ada mayat didepan tempat eksekusi. Dia penasaran dan melihat mayat, tetapi dia takut perasaannya menjadi buruk setelah melihat mayat. Lihat (keinginan) atau tidak (rasionalitas) terus berkecamuk sementara dia penasaran ingin melihat wajah mayat. Akhirnya dia pergi ke tempat itu lalu nafsunya berkata sepertinya ini perasaan yang buruk! Baiklah, lihat tontonan bagus ini sepuas hati!


Nafsu menantang keinginan. Keinginan dapat membuat menuruti rasionalitas


Kebenaran manusia punya 3 kebajikan: rasionalitas berperan sebagai pengatur dan penguasa dalam diri manusia seperti kebijaksanaan, nafsu sama seperti keberanian yang berperan membantu rasionalitas, keinginan bagi ekduanya muncul sebagai pengendalian diri yang menciptakan kerukunan. Atas perintah mereka memimpin keinginan pada saat manusia melakukan pengendalian sehingga mencapai kerukunan atau harmonis. Hanya di dalam orang yang mewujudkan kerukunan dengan melakukan semau perannya dapat dikatakan sebagai orang benar. Kebenaran seseorang akhirnya setia melakukan perannya. Di dalamnya dengan sempurna menciptakan kerukunan, tanpa mengalihkan mata mengerjaskan tugas dengan kemampuan terbaik. Itulah pribadi yang benar. Melalaikan peranan atau tugas sendiri dan menganggu pekerjaan orang lain sehingga tidak fokus pada pekerjaan sendiri adalah orang tidak benar. Pemecahan masalah harus lebih diutamakan daripada penjelasan secara resmi


Kebenaran di dalam negara, hukum, sistem, adat istiadat. Filsuf yang menjadi penguasa harus melakukan segala tugas dengan baik dan mempertahankan situasi yang benar. Filsuf yang memerintah suatu negara harus dapat melakukan pemerintahan berakal sehat yang merupakan sistem politik yang paling baik


Dalam Republik, ketika seseorang mencintai sesuatu apakah dia akan mencintainya sebagian atau mencintainya? Seluruhnya? Mencintai sesuatu itu seluruhnya. Filsuf adalah orang yang mencintai kebijaksanaan. Kalau begitu apakah filsuf adalah orang yang mencintai kebijaksaan sebagian atau seluruhnya? Orang yang mencintai kebijaksanaan seluruhnya. Berdasarkan hal itu orang yang menyukai pelajaran tanpa memilih apa yang dipelajari, meski dengan mempelajari tidak memberikan kepuasan kepada orang itu, dan orang yang seperti itu disebut sebagai filsuf (orang yang mencintai kebijaksanaan). Berdasarkan apa orang yang mencintai kebijaksanaan benar banyak, orang yang suka berpergian ke sana kemari, orang yang suka mendengarkan cerita orang lain, orang yang suka mempelajari teknik dan lain sebagainya bukan orang yang seperti ini adalah orang yang mencintai kebijaksanaan. Orang yang seperti ini bukan orang yang mencintai kebijaksnaan melainkan orang yang mirip dengan orang yang mencintai kebijaksanaan. Orang  yang mencintai kebenaran (orang yang dapat melihat ide), filsuf yang sebenarnya


Ide merupakan konsep paling inti dari filsafat Plato. Ide mengandung pengertian dari melihat atau mengetahui, tetapi bukan sesuatu yang dapat dilihat oleh mata dari permukaan luarnya, melainkan sesuatu yang dapat dilihat dari dalam oleh mata hati. Dunia abadi yang dapat dipahami melalui rasionalitas. Setelah zaman modern, pengertiannya adalah kesadaran dalam hati yang berdault atau lebih dikenal dengan istilah gagasan


Keindahan itu ada dengan jelas, tetapi tidak banyak orang yang dapat memahami dan melihat keindahan itu sendiri. Orang yang dapat melihat keindahan dalam artian sesungguhnya dapat melihat keindahan sendiri bukan dengan bagian tubuh yaitu mata, melainkan dengan mata kebijaksaan dan rasionalitas yang didapat dari jiwa terlatih dan kondisi seperti itu disebut ide. Dunia ide tergantung pada bentuk yang tercermin pada mata, berbeda dengan kenyataan


Kenyataan yang dimaksud Plato adalah berkaitan dengan alam dimana hidup, tetapi berbeda dengan arti dunia ide. Dunia sensori adalah tempat dimana hidup yang segala sesuatunya dapat dilihat dengan mata, dapat didengar dengan telinga, dapat disentuh dengan tangan dan dapat dipahami dengan perasaan. Tetapi sesuatu yang ada di dunia sensorik bagi setiap orang tidak tetap dan selalu berubah karena dipengaruhi oleh keadaan fisik orang yang melihatnya. Oleh karena itu, itulah yang mendasari perbedaan dengan dunia ide yang selalu tidak berubah. Orang yang dapat melihat ide yang tidak nyata itulah filsuf


Ada sebuah kapal agar kapal itu dapat beroperasi, sang kapten kapal harus tahu cara mengemudikannya. Tetapi para awak kapal tidak belajar setelah diajarkan cara pengoperasian kapal dan tidak berlayar dengan penuh perhatian dan salah satu dari mereka mengambil alih kemudi kapal. Akhirnya mereka mulai saling berkelahi dan berusaha mengusir satu sama lain dengan menggunakan caranya sendiri. Mereka saling membunuh lawan dan meminumkan obat tidur kepada lawan. Akibat seseorang mengambil alih kemudi dan orang itu menguasai kapal dan menggunakan barang yang ada di dalam kapal sesuka hati, minum arak dan membuat kekacauan. Oran gini bukan orang mahir dalam mengoperasikan kapal, melainkan orang yang memiliki keberanian besar dan pembual. Sedangkan orang benar tahu cara mengoperasikan kapal yakni kapten kapal dicibir dan dianggap sebagai orang tak berguna. Dari dalam kenyataan, kapal sama sekali tidak dapat berjalan dengan baik


Di semua benda dan konsep ada bentuk ide yang sebenarnya. Tetapi hal itu tidak bisa dicari dengan mata. Tetapi benda yang dapat dilihat oleh mata jika benar hanya dengan mata dapat dilihat. Agar ada cahaya harus ada matahari sebagai sumber cahaya. Dengan adanya cahaya Matahari atau Bulan, segala benda yang ada di Bumi dapat terlihat karena adanya yang datang darinya. Seperti Matahari yang memberikan cahayanya sehingga segala benda yang ada di Bumi dapat terlihat, ide akan memperlihatkan dirinya tanpa dilihat oleh mata dan disebut kebaikan ide. Melalui kebaikan ide dapat mengungkapkan mata jiwa. Ide bentuk sebenarnya suatu benda dapat terlihat dan disebut pelajaran tertinggi


Socrates dalam Republik menjelaskan tentang kebaikan ide melalui perumpaan gua


Di dunia yang manusia tempati, hanya jika ada Matahari ini segala sesuatunya dapat dilihat disebut batas ketepatan melihat. Ketepatan – waktu melihat – batas


Di batas ketepatan melihat akan ada batas ketepatan mengetahui yang termasuk pada area pemahaman. Ketepatan – mengetahui – batas. Batas ketepatan mengetahui hanya dapat dilihat oleh mata jiwa karena merupakan dunia ide


Matahari dilangit yang memberikan cahaya sehingga dapat melihat ide, disebut dengan kebaikan ide. Untuk dapat menerima kebaikan ide, pada akhirnya harus dapat melihat dunia ide di dunia nyata


A. Tingkat : makna

     Batas ketetapan melihat: dunia yang dapat dilihat oleh mata, dunia nyata

     Batas ketetapan mengetahui: dunia ide, area pemahaman, tak dapat dilihat mata,  

     dunia yang dapat dilihat oleh jiwa dan rasionalitas


B. Tingkat: perumpamaan

    Batas ketetapan melihat: di dalam gua

    Batas ketetapan mengetahui: di luar gua


C. Tingkat: hal yang dapat dilihat

     Batas ketetapan melihat: api unggun

    Batas ketetapan mengetahui: matahari


D. Tingkat: ciri

     Batas ketetapan melihat: setiap saat berubah berdasarkan panca indera, bukan 

     kebenaran sejati melainkan didapat dari pendapat dan perkiraan

    Batas ketetapan mengetahui: di bentuk segala sesuatu tidak berubah, dapat 

    mendapatkan kebenaran sejati, niat yang dapat dilihat oleh mata, dunia nyata


jika tidak dapat melihat ide didunia nyata dan terjebak hanya dalam kenyataan, maka tidak dapat menjadi manusia bijaksana. Filsuf harus melihat ide dari kebaikan ide. Sebaik apapun penglihatan, dapat membedakan semua benda dengan baik dengan melihat benda ke arah yang benar. Melalui pendidikan dapat pergi menuju ide melalui arah yang benar.  Navigasi jalan untuk ide. Pondasi pendidikan adalah lagu (puisi) dan fisik


mata pelajaran untuk kebaikan ide:


matematika: matematika bukan hanya sekedar ilmu perhitungan dan kalkulasi, melainkan sebagai dasar segala hal yang berpangkal pada filsafat


Comedy: ilmu yang berasal dari orang Mesir kuno yang digunakan untuk mengukur tanah dengan mempelajari garis dan merupakan bagian dari bidang matematika. Geometri dibagi menjadi geometri yang mempelajari ilmu akar bidang dan geometri ruang yang mempelajari ilmu ukur ruang


Astronomi: ilmu yang mempelajari langit dan rasi bintang


Irama: pengetahuan tentang bunyi, musik, atau ilmu yang mempelajari ciptaan bunyi


Kebenaran sejati jika seseorang dapat melihat ide, dia tidak boleh berhenti mengajarkan ilmu kepada orang lain. Melalui proses tanya jawab yang tiada akhir dengan sendirinya dapat mengetahui bagaimana mencapai kebenaran. Melalui ilmu ini dapat membangun logika yang akhirnya dapat membedakan mana yang tepat dan salah, yang disebut dengan tahkik. Dia harus menjadi orang yang berjuang untuk mewujudkan negara yang bijak dan kompeten. Penguasa adalah orang yang paling hebat diantara prajurit karena dia orang yang paling baik melindungi negara. Di antara mereka harus orang yang paling hebat. Penguasa adalah orang yang lebih dihormati (tua) namun orang yang menerima kuasa harus anak muda. Melalui tahkik ini dapat mencapai ide. Melalui proses tanya jawab  seperti ini, dilakukan cara mentahkik yakni dialektika


Dialektika, berasal dari bahasa Yunani yang berarti berdialog dan berceramah, dengan arti keterampilan berkomunikasi atau metode tanya jawab yang berarti menemukan titik lemah lawan bicara untuk menyatakan penyanggahan, begitu juga untuk mencari kebenaran dilakukan dengan cara tanya jawab pada diri sendiri. Tokoh representatif yang melakukan metode tanya jawab adalah Socrates, muridnya, Plato, menulis Republik yang berisikan tanya jawab atau dialog yang dilakukan Socrates. Dialektika Socrates ini membantunya untuk menemukan pencerahan yang dia analogikan dengan Teori Kebidanan yang membantu kelahiran seorang bayi, dialektika membantu kelahiran ilmu pengetahuan


Socrates di Republik tentang dialektika, tidak ada orang yang berpikir cara untuk mengerti tentang segala hal dengan cara selain dialektika. Karena cara lain semuanya berkaitan dengan pemikiran dan keinginan manusia. Kemudian, geometri dan ilmu yang diwariskan agak dimengerti tentang kenyataan, tetapi tidak ada penelitian lebih dalam tentang hal itu, tapi untuk hanya memimpikannya saja dengan nyata tidak bisa. Berdasarkan hal itu, tidak mungkin dikaitkan dengan kenyataan (dalam materialisme dialektika, dimulai dengan kebebasan kesadaran manusia dari keberadaan material secara objektif). Apabila seseorang tengah membangun permulaan dan tidak tahu bagaimana mengakhirinya, bagaimana bisa orang itu membangunnya dengan memadukan semua pengetahuan akademik. Untuk mengukuhkan dasar harus mengkaji sendiri prinsip tanpa perkiraan hanya dengan dialektika



Mencari tahu kebaikan ide melalui perumpaan ruas


Di dunia terdapat 2 bidang yaitu Batas Ketetapan Melihat dan Batas Ketetapan Mengetahui. Batas Ketetapan Melihat merupakan bidang yang dapat dilihat oleh mata, dan Batas Ketetapan Mengetahui merupakan bidang yang tidak dapat dilihat oleh mata dan namun dapat diketahui sepenuhnya oleh intelektual. Plato menjelaskannya dengan perumpaan ruas


Jika dunia diibaratkan dengan satu garis?


Pertama dapat dilihat dunia yang ditunjukkan dengan satu garis, kemudian bagi dua garis itu. Satu sisi adalah bidang yang dapat dilihat oleh mata dan sisi lain adalah bidang yang dapat diketahui dengan intelektual. Masing sisi kembali dibagi 2 dan terakhir di setiap garis dibagi 4 bagian, sehingga muncul 4 bidang. Masing bidang dapat ditunjukkan seperti:


Batas ketetapan Melihat: refleksi bayangan diri – khayalan (imajinasi, taksiran) – pertimbangan yang peka, saran, perkiraan. Barang sebenarnya (flora dan fauna, artefak, dll) – keyakinan (kepercayaan yang kuat) – pertimbangan yang peka, saran, perkiraan 


Batas ketetapan mengetahu: sesuatu yang matematis (bentuk, bilangan ganjil, bilangan genap, dll) – pemikiran slogis – studi sistematis, kebijaksanaan, dialektis. Ide – diketahui oleh intelektual – studi sistematis, kebijaksanaan dialektis



Perjalanan menuju kebaikan ide, setelah menjadi penguasa, jika menjadi penguasa yang berfilsafat maka orang harus dapat melihat kebaikan ide. Kemudian, dengan membuka mata pada kebaikan ide harus dia mendapatkan  pendidikan yang memadai. Jika demikian, bagaimana proses pendidikan yang dijelaskan dalam Republik?


Sejak kecil harus diberikan pendidikan dasar seperti pendidikan olahraga, musik, lagu, dll. Dengan mendapatkan pendidikan dasar ini, bakat seseorang akan terasah dan ide hanya datang pada orang yang berbakat saja. Socrates mengatakan bahwa untuk dapat melihat ide, maka dia harus mendapatkan pendidikan dialektika. Dialektika ini memerlukan rasionalitas dan karakter yang akan kurang berkembang dan dapat menimbulkan efek samping, maka seseorang bisa mendapatkan pendidikan di usia 30 tahun. Setelah itu, 5 tahun mereka kembali mendapatkan dialektika termasuk pendidikan dasarnya dengan baik. Kemudian selama 15 tahun dia harus melatih kemampuannya dengan bekerja sebagai politisi. Dalam pelatihan, berlaku pekerjaan kepemimpinan dan manajemen perang, pekerjaan ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan untuk melaksanakannya, melainkan merupakan ujian menghadapi godaan ketika tengah menjalankan proses pekerjaan itu sendiri


Sampai pekerjaan berjalan dengan aman tak disadari mereka tepat berusia 50 tahun. Orang yang telah melakukan pekerjaan ini dengan aman, berarti dia telah membuktikkan dirinya sebagai orang sangat baik secara pendidikan dan semua hal. Proses terakhir yang akan muncul adalah kebaikan ide. Kemudian ide dapat menjadi podasi untuk memimpin negara dan melangsungkan hidup, saat kebaikan ide yang dijadikan pondasi negara merupakan urutan filsuf dalam memimpin sebuah negara. Waktu yang akan digunakan untuk mendalami filsafat daripada dihabiskan dengan persoalan pribadi, kemudian untuk melatih kebijaksanaannya, mereka akan mengajarkan para prajurit baru, para filsuf baru dengan positif. Sampai saat itu berakhir dengan baik, dengan kebaikan ide yang dimiliki dia akan mendapatkan pujian sebagai orang bijak dan dia dapat meninggalkan dunia ini dengan kebahagiaan


Kesetiaan Plato, pada suatu hari, Socrates memberikan sebuah tugas kepada para murid. Dalam satu tahun, setiap hari kalian harus mengayun lengan bolak – balik sebanyak 300 kali semua muridnya berjanji akan melaksanakan tugas yang diberikan gurunya itu, tetapi satu tahun kemudian hanya satu orang murid yang melaksanakan tugas itu sampai akhir. Murid yang lain perlahan mulai tidak menghormati tugas itu dan mengakhirinya dengan melupakan janji mereka sendiri. Murid yang melaksanakan tugas dengan rajin sampai akhir adalah Plato. Plato tidak meremehkan tugas dan terus – menerus melaksanakannya, itulah bagian dari kesetiaan yang dimiliki oleh Plato


Sistem politik yang lalim merupakan bentuk kenegaraan yang paling buruk, dengan begitu sudah barang tentu bahwa negara tidak diperintah dengan baik. Dia merasa rakyatnya agar negaranya terlihat di mata negara lain tanpa mengekspos bagian bawah 


5 bentuk negara dan sistem kepemerintahannya


A. Sistem pemerintah monarki: bentuk negara ideal yang diperintah filsuf yang menjadi raja dan memerintah dengan sistem politik yang berfilsafat. Artinya bentuk pemerintahan seperti ini merupakan bentuk negara yang ideal. Sistem monarki dipimpin oleh filsuf yang dapat melihat ide dan menjunjung tinggi nilai kebenaran. sistem monarki adalah Sistem pemerintahan yang dipimpin oleh orang benar yang paling istimewa di dalam masyarakat dengan identitas terbaik atau sistem pemerintahan yang dipimpin oleh filsuf yang menggunakan sistem politik yang berfilsafat. Sistem pemerintahan kehormatan merupakan bentuk negara yang satu tingkat lebih buruk yang berasal dari permasalahan yang muncul di pemerintahan monarki. Jika prajurit membutuhkan sesuatu, dia tidak punya harta miliknya sendiri, tetapi sebagian besar dengan berbagi. Dalam sistem pemerintahan monarki segalanya dapat dilindungi dengan baik, tetapi suatu saat pada para prajurit mulai timbul keinginan untuk memiliki harta kekayaan. Kemudian keserakahan mulai merasuki jiwa mereka dan mereka sebagai prajurit tidak setia lagi  menjalankan tugasnya. Akhirnya bukan hanya prajurit saja melainkan para filsuf jatuh berantakan dan takut untuk menjalankan politik yang benar


B. Sistem pemerintah kehormatan: bentuk negara yang penuh kasih dengan kehormatan dan kemenangan. Rakyat mencari kehormatan dan kemenangan daripada kebenaran. hal itu terus berlanjut dan orang mulai mengutamakan uang dan kekayaan dan jadilah sistem pemerintah kehormatan. Dalam sistem pemerintah kehormatan bukan orang yang menjunjung tinggi kebenaran yang akan mendapatkan keramaian dari orang lain, melainkan hanya orang yang memiliki banyak uang. 


C. Sistem pemerintah oligarki: bentuk negara yang memprioritaskan properti (harta milik)


D. Sistem pemerintah demokratis: bentuk negara yang mengatasnamakan kebebasan di tangan rakyat. Orang miskin tidak bisa mendapatkan keramahan dari orang lain. Masyarakat di dalam negara terbagi dua, menjadi orang miskin dan kaya. Saat itu orang miskin diperalat oleh orang kaya. Sejak itu muncul sistem pemerintahan demokratis. Dalam sistem pemerintahan demokratis, rakyat membagi kedaulatan negara secara merata. Tercipta suasana persamaan dan kebebasan. Muncul orang yang tidak paham akan kebebasan. Karena ketidakbijaksanaan kebebasan ini, orang satu sama lain sering berkelahi dan akhirnya sistem pemerintahan demokratis menjadi hancur. Sistem pemerinahan demokratis dari luarnya terlihat baik tapi merupakan  bentuk negara tidak baik


E. Sistem pemerintah lalim: bentuk negara yang melakukan pemaksaan untuk menekan dan menindas rakyat. Sistem pemerintahan demokratis sangat parah untuk mengatasi dikendalikan oleh keinginan dan kehendak para penguasa yang kuat dan dimaksud kelaliman.  Pada awalnya penguasa pemerintahan kelaliman mengatakan demi rakyat, tapi lama setelahnya mulai eksploitasi rakyat dengan kekuasan yang kuat. Masyarakat menjadi budak, para penguasa lalim menjadi majikan. Dengan situasi seperti ini, masyarakat tidak dapat bahagia, akhirnya meningkatkan ketidakpuasan dan kebencian. Negara yang rakyatnya tidak bahagia tidak akan bertahan selamanya


Syair sebuah imitasi, tidak dapat lebih disukai bagi negara ideal. Meniru merupakan sesuatu yang sangat beda jauh dengan ide dan tidak dapat lebih disukai. Puisi dan syair tidak benar menguntungkan dan membantu negara ideal. Namun disarankan untuk tidak menikmati puisi


Jika mati tubuh akan menjadi abu tetapi jiwa tidak hilang. Jika hidup dalam kebenaran meski mati jiwa akan senantiasa hidup dalam kebahagiaan. Menjunjung tinggi kebenaran dan kemuliaan berarti bahwa telah membangun kebahagiaan untuk diri sendiri, jangan pernah lewatkan dan bahagialah


Arti Republik


A. Memimpikan bersama idealisme Plato


Negara ideal yang dikemukakan Plato dalam Republik tidak realistis. Plato berkali – kali gagal dan tidak kecewa. Tetapi dalam Republik, Plato tidak hentinya menyuarakan negeri yang ideal kepada orang. Apakah itu akan teralisasikan atau tidak, tanpa ada hubungannya dengan manusia yang memimpikan negeri ideal


Masalah muncul pada kenyatannya adalah berdiri kapan saja di zaman manapun. Peradaban di hari ini jauh telah berkembang dari sebelumnya, tetapi hal itu pun tidak mudah, bahkan membiasakan hal pada realitas merupakan hal besar yang melebihi masalah itu sendiri. Republik bagi mereka merupakan kerikil yang dilemparkan di hari berangin. Bagaimana kita memimpikan negeri yang ideal? Pada kenyataannya masalah apa yang akan dihadapi dan dari mana penyebabnya berasal? Apakah kita mampu untuk mengatasinya?  


B. Tujuan demokrasi


Jika dilihat Repbulik terdapat bagian yang mengkritik politik demokrasi. Plato menyatakan sistem pemerintah ideal untuk membangun politik yang  berfilsafat adalah sistem pemerintahan demokratis berada di peringkat terburuk sebelum sistem pemerintahan lalim yang merupakan pemerintahanan paling rendah. Plato beranggapan bahwa demokrasi merupakan politik paling rendah. Kemudian Plato mengkritisi demokrasi? Plato melihat kebebasan yang berlebih dalam politik demokrasi. Dia memiliki kekhawatiran karena masyarakatnya tidak mendapatkan pendidikan yang cukup, sebagian besar masyrakatnya hanya memikirkan kebebasan dirinya sendiri dengan tatanan negara yang berantakan dan tidak adanya realisasi untuk kepentingan umum. Politik demokrasi yang salah ini sebagian besar merupakan politik kebodohan yang disebut dengan oklorasi. Plato lebih mengkritisi oklorasi ini daripada demokrasi secara keseluruhan. Kesempatan pasti plato dalam mengkritisi sistem pemerintahan demokrasi ini diperkirakan  karena kematian gurunya Socrates. Para politikus Athena dari luarnya terlihat menjunjung tinggi keadilan sampai eksekusi Socrates dilakukan berkat pemilihan suara. Tentu jika dilihat dari dalam dapat diketahui bukan pemilihan suara yang benar karena tujuannya seperti itu. Maka dari itu melalui peristiwa ini Plato menunjukkan sisi membahayakan dari politik demokrasi. Jika orang bodoh ikut berpatisipasi pada politik, dapat melakukan pekerjaan yang tidak membahagiakan seluruh negeri. Itulah kebiasaan buruk dari sistem pemerintah demokrasi yang dijelaskan Plato. Khawatir dengan peranan untuk mewujudkan demokrasi, yang mana oklorasi bukan makna yang sebenarnya dari demokrasi. Republik yang ditulis Plato memanggil kesadaran hanya dengan sesuatu yang wajar dari demokrasi itu sendiri


Politikus Plato, di masa kehidupan Plato, terdapat pulau Delos yang tengah diserang wabah penyakit. Teknologi pengobatan saat itu belum berkembang seperti sekarang sehingga wabah merupakan wabah yang mematikan. Masyarakat yang tinggal di Pulau Delos tidak dapat tidur karena tegang dan takut diserang wabah penyakit. Masyarakat mulai rusuh dan berantakan. Pada saat itu, Plato memberikan soal matematika kepada masyarakat Pulau Delos


Di kuil Apolo yang ada di Delphi terdapat kubus altar. Beberapa volume yang dibutuhkan untuk membuatnya 2 kali lebih besar dengan satu sisi sampai panjang?


Plato yang yang mengalami kesulitan menerima kepercayaan dari kuil Delphi menambahkan bahwa barang siapa yang dapat memecahkan masalah maka dia akan sembuh dari wabah. Mendengar hal itu, masyarakat mulai sibuk mencari jawab soal itu demi kesembuhannya. Selama mereka mencari jawabannya, mereka tidak menghabiskan malam dengan ketegangan dan ketakutan hingga mereka lupa akan wabah. Berkat hal tersebut. Pulau Delos dapat kembaliu aman dari kerusuhan