Rabu, 05 Mei 2021

Harapan Untuk Anak Di Masa Depan



 Aku tidak tau kapan aku menikah? Ya ketika banyak wanita yang ingin nikah cepat atau menginginkan pernikahan, aku bukan termasuk dari golongan itu. Ya walaupun ada desakan dari orangtua yang selalu saja mengatakan tentang pernikahan, tapi yang namanya orangtua pasti saja jika anaknya sudah cukup umur pasti akan membicarakan tentang pernikahan dan ingin anaknya cepat nikah karena menginginkan cucu, dan aku selalu menghindar ketika ditanya dan aku malas mendengarkan hal itu, mungkin mereka juga lebih seringnya membandingkan dengan orang lain,dia sudah nikah masa kamu belum? Hhhmm nikah bukan dipandang dari seberapa cepat dia nikah atau seberapa lambat dia nikah, nikah bukan balapan, siapa yang cepat, siapa yang menang


Aku tidak suka seperti itu, pernikahan untuk aku ketika hati sudah siap, ketika hati sudah menemukan orang yang cocok, pernikahan beda dengan dating yang bisa putus kapan saja, yang bisa bosan kapan saja, yang bisa menyakiti orang lain, karena jika komitmen itu sudah dibentuk,komitmen itu sudah dikatakan, dan berakhir dengan kata SAH, itu artinya harus setia karena harus hidup dengan satu orang, harus bersama orang itu, mau dia perlakuannya kek gimana juga harus diterima, menerima apa adanya, tapi untuk aku yang ragu dengan komitmen hal ini sulit, bukan berarti aku tidak setia, aku setia, tapi mereka yang berjanji untuk berkomitmen pergi meninggalkan aku

Ada orang yang setelah disakiti berkali - kali memilih untuk sendiri, bukan berarti tidak laku, tapi lebih memantaskan diri, lebih bisa menerima diri dulu apa adanya, ya kalo kita baik toh akan dijodohkan dengan yang baik, karena aku juga pernah bersama dengan bad man, ya dia buruk perilakunya tapi ternyata benar bisa jadi apa yang dianggap baik bisa saja Allah anggap buruk, bisa saja yang buruk bisa Allah anggap baik, artinya siapapun yang menjadi jodoh aku nantinya mungkin sudah Allah simpan nantinya, entah kapan akan diberikan, ya aku hanya mengambil pelajaran dari masa lalu jika sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik, bisa saja menginginkan sesuatu tapi jika memang bukan takdirnya pasti akan terpisah, tapi jika memang jodohnya pasti akan kembali

Nikah itu rumit menurut aku karena ini tidak seperti dibayangkan oleh semua orang bahwa nikah itu enak, bagaimana enak? Harus melakukan pekerjaan rumah tangga, hamil, mengurus anak,melahirkan, menyusui, dan membesarkan anak, harus betah dengan suami yang kelakuannya gak tau lah,ya kalo suaminya gak selingkuh atau wanitanya bisa menahan diri untuk gak selingkuh, ujungnya ribut, memang sulit untuk menyatukan dua hati yang berbeda untuk saling memahami, tapi yang kasihan anaknya jadinya karena harus mempunyai orang tunggal, orang yang seperti itu menurut aku tidak dewasa, karena memang bisa jadi kalo nikah bukan berarti jodoh bisa jadi karena saling cinta kemudian bosan dan cerai, tapi cerai setelah punya anak itu sungguh tidak dewasa. Harusnya bisa dipikirkan dulu sebelum menikah apa orang ini cocok atau tidak. Cinta dan pernikahan bukan permainan yang kalo bosan bisa ganti, dikira main bola ada pemain cadangan.  Ada juga yang udah tunangan tapi gagal nikah. Cinta kadang bisa membuat orang terlihat bodoh tapi hanya orang pintar yang mau berkomitmen dengan satu orang dan menjaga ucapannya

Aku terlahir dari orangtua yang protektif, yang dalam artian mereka terlalu khawatir akan beberapa hal, Ya mungkin mereka peduli tapi aku tidak suka jika mereka terlalu menjaga aku terlalu berlebihan, toh aku sudah dewasa bukan anak kecil lagi, aku tidak suka diperlakukan seperti itu, pernah aku berkata kepada diri aku sendiri, aku tidak mau untuk melarang anak aku nantinya untuk melakukan hal yang mereka mau, aku tidak mau mereka seperti aku yang mempunyai orang tua protektif, walaupun aku tidak tau kedepannya aku akan melakukan hal yang sama atau tidak. Walaupun memang orang tua selalu peduli dengan anak mereka tapi ada batasannya orang tua ikut campur dengan urusan anak apalagi melarang

Aku memang belum mempunyai anak tapi aku bisa mengetahui bagaimana sikap orangtua terhadap anak memang protektif tapi ada juga yang tidak peduli sama sekali. Ada juga yang menyiksa anaknya atau membuang anaknya, sungguh perilaku orang tua yang buruk

Tapi anak punya hak dan kebebasan melakukan apapun yang mereka mau. Tapi orangtua yang terlalu memanjakan anaknya juga tidak baik karena membuat anak jadi ketergantungan

Aku ingin ajarkan ke anak aku nanti untuk lebih rajin membaca buku karena bisa menambah pengetahuan mereka, aku ingin mereka berwawasan dan mempunyai pengetahuan apa yang telah terjadi didunia sebelum mereka lahir. Setidaknya mereka nantinya bisa mengerti dan mau untuk mempelajari, aku juga ingin agar mereka bisa mendapatkan pendidikan tinggi, berusaha kuat ketika ada yang tidak menyukai mereka,ramah dengan orang lain tanpa membedakan. Aku ingin mereka lebih terbuka untuk membicarakan apapun ke orang tuanya, karena aku memang jarang untuk mengungkapkan masalah ke orang tua karena suatu hal dan aku tidak mau ribut, lebih baik aku menceritakan ke orang lain dan setiap orang butuh orang lain untuk mendengarkan walahpun kadang aku juga terbuka terhadap orangtua, tapi aku ingin anak aku bisa lebih terbuka dengan masalah mereka dan aku ingin memberikan nasihat untuk mereka. Aku juga tidak mau membedakan anak. Aku ingin mereka sukses dalam karir mereka. Aku ingin mereka setidaknya bisa berprestasi dalam hal akademis
 Mereka bisa tau passion atau potensi apa yang sesuai dengan mereka dan harus ditingkatkan skill mereka sehingga nantinya bisa bermanfaat untuk mereka

Aku pernah membuat babymaker menggunakan aplikasi tapi ternyata justru ada teman papa aku yang menemukan foto itu padahal aku tidak tau darimana dia menemukannya dan membagikan foto itu di grup kerja papa aku. Aku juga heran kenapa bisa orang itu menemukannya

Ya kalau kata orang, sifat orangtua itu menurun ke anaknya, ya memang itu sedikit benar karena itu kenapa orangtua harus berperilaku baik dan memberikan contoh yang baik untuk anaknya, karena orang pertama yang anak temui ketika didunia yaitu orang tuanya, jadilah orangtua yang bisa memberikan contoh yang baik untuk anak, sehingga anak bisa menilai dan meniru perilaku