Kamis, 27 Mei 2021

Why? People Alfred Nobel

  



Abad ke 19, abad berbagai perubahan dan kemajuan

Abad 19 merupakan abad kekacauan karena berbagai perubahan berlangsung dengan cepat. Terutama di negara Eropa yang mengalami persaingan kekuatan dan terjadi peperangan. Pada tahun 1804 – 1815 Kaisar Perancis, Napoleon, memnaklukan Eropa dengan cepat dan menyapu bersih seluruh Eropa dengan peperangan ini. Peperangan juga mendorong kemajuan pesat senjata perang yang menggunakan bahan kimia dan teknologi lainnya. Pembuata meriam untuk perang telah ditingkatkan dan ditemukan senapan mesin pertama di dunia yang disebut gatling gun, kapal selam, serta kapal uap. Disisi lain muncul gerakan pasifisme di seluruh negeri untuk menolak perang. Di abad ke 19 seperti inilah Nobel hidup, ironisnya dinamit yang diciptakannya demi kemajuan umat manusia malah digunakan sebagai senjata untuk perang, sehingga ia merasa bertanggung jawab dan menggagas Penghargaan Nobel untuk menciptakan perdamaian


1. Perkembangan sains dan teknologi, abad ke 19 merupakan abad reformasi dengan perkembangan sains dan teknologi. Di bidang sains Darwin  mengenalkan proses makhluk hidup lewat bukunya berjudul Asal Usul Spesies, Mendel mengenalkan hukum genetika, Maie Curie menemukan radium serta menulis ulang tabel periodik. Selain itu Edison yang menciptakan bola lampu pijar, Bell yang menciptakan telepon, Rontgen yang menciptakan sinar X sekaligus membangun industri yang sangat besar dan menciptakan reformasi teknologi yang luar biasa, penemuan Alfred Nobel turut menjadi bagian dari sejarah di abad ini. Dinamit yang diciptakannya sangat membantu pekerjaan bangunan, namun di satu sisi digunakan dalam perang sehingga banyak korban jiwa


2. Perang Krimea, abad ke 19 merupakan abad dengan 100 peristiwa perang di seluruh dunia. Di zaman ini Kaisar Rusia, Nikolai I mengikuti Napoleo yang membangun seluruh negeri dan ingin menunjukkan kekuatan Rusia pada dunia. Tahun 1853, Rusia mengembangkan persenjataan dan menginvasi bagian selatan Kekaisaran ottoman. Invasi ini disebut Perang Krimea. Awalnya dengan persenjataan dan tentara yang kuat, Rusia terlihat lebih unggul dan akan memenangkan perang., akan tetapi negara Eropa seperti Inggris, Perancis, Prusia dan Sardinia mendukung Kekaisaran Ottoman dan berhasil memukul mundur Rusia. Ayah Alfred Nobel, Immanuel Nobel yang kabur dari negaranya, Swedia karena dikejar penagih hutang, mendapat bantuan dari pemerintah Rusia. Tepat sebelum Perang Krimea dimulai, ia berhasil membuat alat peledak untuk senjata. Namun dengan kekalahan Rusia pada perang ini, pabrik keluarga Nobel bangkrut


3. Suara perdamaian, seiring dengan makin banyaknya perang, jumlah kelompok perdamaian pun semakin meninkgat. Melihat kondisi ini, sahabat baik Nobel yang juga memberi banyak pengaruh pada Nobel, Berthan Von Suttner, merilis novelnya berjudul Letakkan Senjatamu, ia menulis tentang gerakan perdamaian wanita di novel ini. Nobel berteman akrab dengannya, terpengaruh untuk membantu orang miskin dan menderita, penghargaan Nobel yang sudah dimulai sejak tahun 1901 pun didasari oleh hal ini. Pengabdian dan usaha Bertha terhadap gerakan perdamaian akhirnya mendapat pengkuan dan pada tahun 1905 menjadi wanita pertama yang mendapat Penghargaan Nobel Perdamaian


Marie Curie (1867 – 1934), penemu radium dan polonium. Marthin Luther King  (1929 – 1968), pejuang hak asasi manusia dari Amerika yang berjuang memperjuangkan diskriminasi ras kulit hitam. Albert Einstein  (1879 – 1955), penemu teori relativitas. Aleksandr Solzhenitsyn (1918 – 2008), noveli san cendekiawan dari Uni Soviet. Alexandr Fleming (1881 – 1955), penemu penisilin. Bunda Teresa (1910 – 1997), berjuang demi orang miskin. Mereka adalah orang yang menerima Penghargaan Nobel, penghargaan tertinggi dunia yang digagas oleh Alfred Nobel. Nobel berwasiat agar seluruh harta kekayaan digunakan untuk Penghargaan Nobel dan hal itu membuat keluarganya kecewa. Rakyat Swedia merasa tidak puas terhadap Nobel karena berbagai alasan. Penghargaan Nobel baru bisa dilaksanakan 5 tahun setelah kematian Nobel. Akan tetapi kini masyarakat Swedia merasa bangga karena Penghargaan Nobel lahir dari negaranya dan mereka bangga pada Nobel yang mengabdikan dirinya untuk kemajuan umat manusia. Nobel menggunakan namanya untuk penghargaan setelah tahun 1888 dia melihat sebuah surat kabar yang memberitakan kematiannya. Surat kabar itu salah memberi laporan kematian kakak keduanya, namun membuat Nobel berpikir ulang tentang hidupnya. Dinamit buatan Nobel membantu kemajuan manusia tapi karena digunakan dalam perang, sangat banyak korban jiwa yang berjatuhan. Dinamit yang disalahgunakan itu telah merenggut banyak nyawa manusia. Hal ini membuat Nobel cinta damai merasa sangat sedih, bahkan akhir hayatnya. Kemudian ia menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk membuat Penghargaan Nobel yang dianugerahkan pada orang yang memberi kemajuan bagi umat manusia. Tahun 1896, Nobel wafat, masyarakat tidak lagi menyebutnya sebagai pedagang kematian. Alfred Nobel penemu sekaligus pengusaha pria pemalu yang menyukai sastra, pria yang seumur hidup tidak menikah namun giat dalam penelitiannya, serta tidak pernah menyerah pada kegagalan


Ayahnya mengajarkan prinsip benda mati dan menumbuhkan mimpinya menjadi ilmuwan


Tahun 1833, di desa tepi laut dekat Stockholm, ibukota Swedia. Ayah Alfred, Immanuel Nobel adalah arsitek namun dibanding pekerjaan utamanya dia lebih sering menghabiskan waktu untuk penelitian


21 Oktober 1833, Alfred Nobel lahir sebagai bungsu dari 3 bersaudara


Karet material yang menarik dan bisa membesar juga mengapung di air dan dia ingin menciptakan sesuatu menggunakan bahan karet


Suatu hari datang musibah kapal yang mengangkut material bangunan tenggelam untuk membuat jembatan tenggelam, apartemen yang dibangunnya juga rubuh. Ayahnya kehilangan kepercayaan diri dan semakin banyak menghabiskan waktu untuk penelitian. Dia membuat penemuan yang bagus, namun tidak dengan keberuntungannya. Smith membawa kabur hasil ciptaannya. Kebakaran besar menghanguskan semua material penting untuk penelitian. Sejak lahir tubuh Alfred lemah sering membuat orang tuanya khawatir


Alfred yang bertubuh lemah lebih banyak menghabiskan waktu sendirian. Alfred suka berimajinasi


Setelah gagal dalam bisnis, ayahnya bergantung pada penelitiannya, Alfred punya banyak waktu dengan ayahnya. Ayahnya membuat rumah karet dan mengambang di air dan mudah dikempiskan. Ayahnya membutuhkan dana untuk mempersiapkan penemuannya sehingga dia meminjam uang kesana kemari, semakin lama utangnya semakin banyak. Suatu hari dia didatangi debt collector. Akhirnya keluarga Nobel tidak bisa melunasi utang dan harus pindah rumah. Kemudian ayahnya pindah ke Rusia, Saint Petersburg untuk penelitiannya diakui. Desember 1837, ayahnya meninggalkan keluarga dan pergi ke Rusia


Saat itu Rusia adalah negara industri yang berkembang pesat. Uang yang dihasilkan penemu atau pengusaha cukup besar 


Alfred yang sering melihat ayah meneliti, mulai tertarik pada ilmu teknik (penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia)


Setelah ayahnya pergi ke Rusia, kehidupan mereka semakin sulit. Akhirnya ibu berjualan sayur untuk mencari nafkah. Kedua anak tertua biasanya membantu ibu setelah pulang sekolah atau berjual korek api


Alfred telah berumur 8 tahun. Dia ikut kakaknya berjualan korek api yang mereka hargai 3 krona (mata uang swedia, 1 krona sekitar 1.653 rupiah0


Alfred yang bertubuh lemah sering mengalami sesak napas dan sakit kepala sehingga lebih sering tinggal di rumah. Ia merasa sedih ketika tidak bisa membantu ibunya


Pada suatu hari,  tahun depan dia akan bersekolah. Dia rajin belajar karena kasihan melihat kondisi keuangan ibunya. Bagi Alfred yang selalu ingin tahu, sekolah adalah tempat yang menyenangkan. Oleh karena itu, dia terlihat lebih menonjol dari anak lain. Jam olahraga membuatnya tidak bisa berolahraga karena tubuhnya lemah


Jika sakitnya tidak terlalu parah, Alfred ikut bersama kakaknya membantu ibu atau berjualan korek api. Setahun dia lalui di kelas 1 sambil membantu ibunya dan dia  mendapat medali juara. Di hari itu Alfred menulis surat untuk ayahnya


Tahun 1846, Saint Petersburg, Rusia, Alfred mencari tahu kelebihan dan kekurangan serbuk mesiu, di dalam ember kosong dia masukkan serbuk mesiu hitam dan membakarnya. Dia membuat serbuk mesiu hitam yang terdiri dari kalium nitrat 75%, arang 15%, dan belerang 10%. Setelah mesiu dibakar menjadi bahan berbahaya kalau dibuat jadi bom dan digunakan dalam perang, akan sangat mengerikan. Kemudian dia akan membuat petasan dari serbuk mesiu 


Tahun 1837, ayah yang telah berpisah dari keluarga untuk pergi ke Rusia, mulai bekerja memperbaiki mesin, semakin lama toko ayahnya semakin ramai, ayahnya tanpa henti membuat barang baru, ayah membangun pabrik dan mempekerjakan karyawan 


Namun pada pertengahan tahun 1800, setelah berakhirnya perang Napoleon di tiap negara Eropa terlibat perang kecil dan besar, satu dengan yang lainnya.  Pada saat itu muncul ketertarikan ayah untuk pembuatan bom, ayah mulai mengembangkan bom. Ketika itu tepat sebelum Rusia berperang dengan Inggris  sehingga banyak uang yang digunakan untuk memproduksi senjata


Ekspansi selatan Rusia, pada awal abad ke 19 secara perlahan Rusia menjadi negara adikuasa, agar bisa melakukan kerja sama dengan negara lain, Rusia sebagai negara yang dingin membutuhkan pelabuhan yang tidak membeku di musim dingin. Oleh karena itu Rusia menginginkan wilayah selatan di Semenanjung Balkan. Negara yang sangat membenci gerakan Rusia ini adalah Inggris. Jika Rusia menduduki Semenanjung Balkan, hal itu akan mematikan jalur perdagangan Inggris dengan India


Tahun 1842, berita tentang ayahh yang memproduksi bom akhirnya terdengar Kaisar Nikolai I (1796 – 1855, Kaisar Rusia sekaligus Raja Polandia, berkuasa tahun 1825 – 1855), dia tahu jika Imannuel sedang mengembangkan ranjau (senjata yang ditanam di tanah akan meledak jika ada yang lewat di atasnya) dan ranjau laut (peledak yang dipasang di dalam air dengan tujuan menghancurkan kapal musuh)


Ketika itu dibandingkan negara adidaya Eropa, Rusia tertinggal dalam 3hal pembuatan senjata


Beberapa hari kemudian ajudan kaisar mengunjungi rumah Immanuel. Kaisar telah menerima laporan dan memutuskan untuk membantu Immanuel  dengan menyediakan modal. Bidang usaha yang dilakukan sejak awal oleh Immanuel masih terus bersinar, dan Immanuel mendapat uang besar dari pemerintah Rusia untuk memproduksi bom, dia meminta temannya untuk menjemput keluarganya


Tahun 1842, keluarga Nobel berangkat ke Saint Petersburg. Setelah 5 tahun akhirnya keluarga itu berkumpul kembali. Rumah di Saint Petersburg lebih besar dan bagus daripada rumah di Stockholm. Keesokan harinya Alfred dan kakaknya pergi ke tempat kerja ayah. Ayah yang memperoleh dana sepenuhnya dari pemerintah Rusia mencurahkan segala upaya untuk memproduksi bom


Karena di Rusia saat itu hanya orang Rusia saja yang boleh sekolah akhirnya orang tuanya mengundang 2 guru untuk mengajari anak mereka. Santesson guru berkebangsaan Swedia mengajar sejarah, filsafat, dan sastra. Ivan guru berkebangsaan Rusia, mengajar Kimia, fisika, dan ilmu teknik. Santesson seorang pegiat perdamaian juga mengajarkan soal kepribadian 


Pengetahuan yang murni adalah yang bisa membuat umat manusia bahagia. Senyawa kimia yang didapat dari zat arang disebut kimia organik. Aristoteles (384 SM – 322 SM, seorang filsuf Yunani Kuno yang merupakan murid dari Plato) filsuf Yunani yang pernah berkata kebahagiaan tergantung pada diri sendiri. Semakin lama terlihat bahwa pengetahuan Alfred lebih banyak dari kedua kakaknya


Alfred suka membaca puisi dan menulis, dan pintar di bidang sastra, artistiknya cukup bagus dan kemampuan mengekspresikan kata luar biasa. Khususnya dia suka novel dari Voltaire (filsuf Perancis pada era Pencerahan abad ke 18, karyanya terkenal antara lain Candide, Lettres, Philosophiques, Essais sur le Mousers, dll. Alasan Alfred suka sastra karena berkisah tentang alam, cinta, dan kedamaian, ayahnya bertanya ketika dia membaca puisi Byron (1788 – 1824, penyair Inggris beraliran Romantisisme, tulisannya bebas dan penuh antusiasme. Karyanya antara lain, Don Juan, Bajak Laut, Lara, dan lain sebagainya)


Alfred tidak paham mengapa ayahnya memproduksi mesiu atau membuat ranjau darat dan ranjau laut yang digunakan dalam perang. Ayahnya ingin membuat bom berkekuatan besar. Tahun 1843 di Saint Petersburg lahir adik Alfred diberi nama Emil


Bom juga bisa digunakan untuk melubangi batu pada galian tambang, Alfred akhirnya mengerti mungkin ada maksud lain dari pembuatan bom yang dilakukan ayahnya. Alfred akhirya menguji coba serbuk mesiu, dan dia mengetahui jika mesiu berbahaya dan akan membuat kembang api. Melalui percobaan mesiu, Alfred menyadari bahwa apapun keduanya bisa menjadi baik maupun buruk tergantung penggunaannya


Tahun 1850, Paris, Perancis, secara kebetulan Alfred bertemu seorang gadis dan jatuh cinta pada pandangan pertama saat dia baru saja membaca puisi Percy Bysshe Shelley (1792 – 1822, penyair Inggris bersama Byron dan keats, mereka bertiga adalah penyair beraliran Romantisisme), dan keduanya bertemu untuk menghabiskan waktu untuk membahas sastra dan puisi dan Alfred orang romantis yang suka membacakan puisi untuk kekasihnya


Tahun 1847, di pabrik ayah, ayahnya memberitahu jika dulu saat belum ada mesiu, banyak orang terluka dan meninggal saat melakukan pekerjan konstruksi tapi menghambat perkembangan sains dengan alasan berbahaya bukan hal tepat. Karena sains dibuat untuk membuat orang nyaman dan bahagia. Setelah kelas usai Alfred pergi ke pabrik untuk belajar tentang mesin atau kimia


Saat itu pabrik ayah juga membuat alat pemintal (alat pembuat benang dan berbagai macam alat dam Alfred tertegun melihat mesin uap buatan James Watt, dulu masyarakat menggunakan angin untuk kapal atau mengembangkan layar kapal tidak bisa bergerak dan adanya mesin uap memudahkan jalannya kapal. Mesin uap awalnya untuk mengambil air yang tergenang di dasar tambang


Alfred mempelajari satu per satu penggunaan mesin atau prinsip gerakan mesin, semakin hari dia semakin menguasai prinsip mesin dan pengetahuan sains


Suatu hari tahun 1849, Robert berusia 20 tahun  dan pendidikan mereka selesai. Dia memperkerjakan Ludvig dan Robert


Alfred memutuskan untuk menjadi penulis dan belajar sastra, ayahnya ingin Alfred suka belajar ilmu teknik  dan bisa menjadi perwakilan keluarga untuk ke Eripa dan Amerika supaya bisa melihat peradaban mereka yang maju. Ayah ingin mengembangkan potensi kecerdasan Alfred yang melebihi kakaknya dan ayahnya ingin dia bisa merasakan perkembangan sains


Tahun 1850, Alfred memutuskan untuk pergi belajar ke Paris, Perancis, ayahnya memberikan surat untuk Prof Pelouze ( 1807 – 1867, ahli kimia Perancis dengan prestasi di bidang kimiaorganik, ilmu kimia yang mempelajari sifat, reaksi, dan kegunaan senyawa organik) dan Ericsson (penemu dari Swedia). Prof Pelouze meneliit materi bahan peledak dan ayahnya ingin Alfred bisa bekerja di lab Prof Pelouze


Ayahnya berteman baik dengan Prof Pelouze dan mengajak Alfred mengelilingi lab hingga dia bertemu dengan karyawan yang baru saja terkena ledakan bom nitrogliserin, material jahat  dan baru dibuat 3 tahun lalu


Nitrogliserin, cairan transparan terbuat dari gliserin yang dicampur asam nitrat dan asam sulfur bersifat sensitif dan memiliki daya ledak kuat karena sensitif terhadap panas, lidah api, gesekan maupun goncangan dibutuhkan perhatian khusus untuk memproduksinya. Percampuran senyawa ini dilakukan oleh ahli kimia Italia bernama Ascanio Sobero (1812 – 1888) di bawah arahan Pelouze


Alfred bertemu Sobrero Profesor jurusan teknik di Universitas Torino, Alfred yang ingin mempelajari nitrogliserin justru dilarang  Sobrero. Material Nitrogliserin tidak stabil, karena sedikit goyangan panas atau goncangan, dapat meeldak secara tidak terduga sehingga bisa menimbulkan korban terluka atau meninggal dan disebut material jahat. Nitrogliserin digunakan untuk pengobatan gangguan jantung yang muncul akibat penyumbatan pembuluh arteri, yang mana arteri jantung bertugas menyuplai darah ke jantung


Selama bekerja di Lab Pelouze, Alfred sempat berkunjung ke berbagai negara Eropa. Dia berkunjung ke negara dengan ilmu kimia paling maju saat itu, Jerman dan negara sarjana kimia terkenal, Liebig


Alfred ingin bertemu Liebig di Universitas Munchen. Saat itu Liebig sedang mengajar dan Alfred mengikutinya


Jostun Von Liebig (1803 – 1873), seorang ahli kimia Jerman, beliau disebut sebagai bapak agrikultur dan fisiologi. Liebig adalah salah seorang ilmuwan yang diakui dan paling berpengaruh di abad 19 dengan penelitian di bidang kimia organik


Di bumi terdapat sekitar 90 jenis unsur kimia diantaranya zat karbon , 90% keseharian terbentuk dari campuran kimiawi zat karbon


Setelah itu Alfred berkunjung ke berbagai negara Eropa dan memperluas ilmu pengetahuannya


Tahun 1881 di waktu luang Alfred menyempatkan dan berjalan. Di taman dia sering membaca buku sastra. Sastra jalan untuk mengatasi kesepian. Alfred dengan bebas membuat puisi. Alfred sering lalai dalam studi


Kekasih Alfred meninggal karena sakit 


Tahun 1855 ahli kimia terkenal dari Rusia Zinin dan para ahli obat berkunjung ke pabrik Immanuel. Prof Zinin (ahli kimia organik Rusia, pendiri kimia organik di Rusia0 membuat botol obat lalu meneteskan setetes cairan yang ada di dalamnya ke atas lempeng besi dan meledak 


Setelah membaca surat dari ibunya, Alfred menyesali hidupnya, karena kakak dan ayahnya juga berjuang untuk perusahaannya. Sejak itu dia belajar dengan giat


Alfred mempelajari kimia di Eropa, lalu di tahun 1851, dia pergi ke Amerika untuk mempelajari teknik mesin. Saat itu Amerika negara yang paling cepat berkembang tapi karena masalah perbudakan kulit hitam, negara bagian selatan dan utara mengalami konflik. Ada perang antara negara selatan dan utara membuat perkembangan senjata menjadi pesat


Amerika di tahun 1850, saat itu ssitem perbudakan di Amerika menyebabkan konflik antara negara selatan dan utara karena adanya kesenjangan ekonomi. Perekonomian negara bagian selatan berlandaskan kerja kasar para budak, sebaliknya negara bagian utara berlandaskan pertanian orang bebas dan mengembangkan benda tajam. Karena itu masyarakat negara bagian utara menginginkan dihapuskan sistem perbudakan, diperluas, lalu tahun 1860, Abraham Lincoln, kandidat dari Partai Republik menentang sistem perbudakan, memenangkan pemilihan presiden. Masyarakat negara selatan menarik diri dan di tahun berikutnya mereka menembakkan meriam ke pemerintah federal sehingga terjadi perang


Belum lama di New York, Alfred melihat seorang budak yang disiksa. Dia tidak terima orang kulit hitam dijadikan budak.  Dia bertemu dengan Prof Ericsson , putra insinyur tambang jadi terbiasa dengan perkakas dan peralatan. Ericsson memperlihatkan kapal perang dengan baling, kapal yang dinamai Princeton merupakan kapal berlapis baja pertama, di buat atas permintaan angkatan laut Amerika tahun 1839. Alfred tercengang saat melihat kapal USS Monitor buatan Ericsson, kapal berbobot 1000 ton dengan panjang 52 meter seluruh kapal terbuat dari lapisan baja , kubah meriam yang dapat berputar di  dunia. Jadi dapat dengan bebas menembakkan meriam, kapal dirancang agar tenggelam di bawah garis air  (batas antara kapal dan permukaan air saat kapal berada  di atas air karena di bagian bawah air terdapat mesin, garis air berfungsi agar kapal tidak terbalik saat pertempuran terjadi


Penemuan memerlukan perubahan pikiran, Alfred meneruskan penelitiannya di bawah bimbingan Ericsson.  Ericsson tidak hanya meneliti kapal perang namun berbagai bidang seperti mesin uap, baling, ranjau laut, serta motor penggerak tenaga surya


Saat berpurar baling akan mendorong air, dan kapal bergerak


Setelah 2 tahun belajar ke luar negeri, akhirnya pada tahun 1852, Alfred kembali ke Saint Petersburg, setelah 1 tahun ketika Alfred membantu di pabrik, dia pingsan karena kelelahan. Tahun 1853, Alfred mengunjungi rumah neneknya di Stockholm untuk pemulihan. Alfred berlibur selama 6 bulan di ruman nenek. Alfred membaca buku dan memiliki daya kepekaan tinggi


Saat Alfred kembali, Oktober 1853, Perang Krimea terjadi


Perang Krimea (1853 – 1856), perang antara kekaisaran Rusan dan pasukan gabungan yang terjadi di Semenanjung Krimea, Laut Hitam. Kaisar Rusia, Nikolai I, mendroong percepatan kebijakan politik dengan dalih perlindungan agama Kristen, yang tak lama setelah itu timbul perang antara Rusia, kekaisaran Ottoman, dan tentara gabungan dari Inggris, Perancis, Prusia dan Sardinia. Dengan terjadinya perang ini kebijakan politik Rusia gagal, sedangkan modernisasi mengalami percepatan. Tahun 1856, perang berakhir dengan ditandatanganinya Perjanjian Paris, dan dari perang ini dikenal kegiatan sosial oleh perawat Inggris Nightingale (1820 – 1910)


Setelah meletusnya Perang Krimea, pabrik Nobel mulai memproduksi berbagai perlengkapan dan senjata bagi tentara Rusia. Di pabrik mereka memproduksi berbagai jenis bom dan mesin uap. Semakin lama perang berlangsung, semakin banyak pesanan datang 


Kaisar Nikolai memerintahkan untuk memasang ranjau laut yang ayah kembangkan di Sungai Neva, meski kapal tidak tenggelam bisa menjadi pukulan untuk mereka


Suatu hari, ahli kimia tereknal dari Rusia, Zinin dan ahli obat datang berkunjung ke Pabrik Nobel, Zinin ingin mereka membuat bom nitrogliserin. Meski ayah menolak dari para ilmuwan karena sibuk memproduksi keperluan militer, namun dalam hati Alfred penasaran dengan nitrogliserin untuk digunakan dalam kehidupan sehari


Tahun 1863 Alfred kesulitan untuk membuat bom dari nitrogliserin, jika menggunakan sumbu yang dipanjangkan lalu dibakar maka akan lebih aman  dengan menggunakan tali yang terhubung dengan nitrogliserin



Tahun 1856, Alfred yang seorang pecinta perdamaian merasa terbebani dengan pabrik ayahnya yang memproduksi senjata 


Suatu hari, Putilv, pengusaha terkaya di Rusia sekaligus teman baik Kaisar Nikolai datang dan ingin mereka membuat 10 unit kapal perang dengan janji setelah perang pemerintah Rusia terus berbisnis dengan pabrik Immanuel. Ayahnya akan menjual ranjau laut dari bubuk mesiu hitam, komponen kapal seperti motor penggerak, baling dan lain sebagainya


Keluarga Nobel memproduksi barang keperluan tentara Perang Krimea dari tahun 1853 – 1855 sehingga mereka mendapat untung. Akan tetapi perlahan membuat Rusia jatuh dalam kerugian. Sementara itu pada tahun 1855 Kaisar Nikolai I meninggal karena sakit. Tahun 1856 Rusia kalah dalam Perang Krimea


Keluarga Nobel menghasilkan banyak uang  tapi uang digunakan untuk memproduksi senjata dan mereka tidak menerima uang  dari pemerintah Rusia. Ayah mengubah sistem pabrik, mereka akan membuat mesin uap untuk kereta atau kapal laut karena setelah perang tidak bisa menjual keperluan militer. Tahun 1858 pabrik Nobel mengalami situasi tidak menguntungkan  karena juga memiliki pabrik lain  mereka membutuhkan uang besar setiap bulan untuk biaya operasional tapi ayahnya tidak mendapat uang dari pemerintah seperti janjinya, pabrik bangkrut dan menyisakan utang yang besar tahun 1859 dan ayahnya akan pulang ke Swedia, di tahun itu ayahnya menjual pabrik lalu pergi ke Swedia dengan Emil dan ibu


Pemilik baru pabrik Nobel adalah orang yang tidak punya pengalaman mengelola pabrik. Dia meminta bantuan Nobel bersaudara. Pemilik baru menyerahkan tugas perencanaan pada kakak pertama, operasional pabrik pada kakak kedua, dan pekerjaan mesin pada Alfred. Dan pulang dari pabrik, Alfred fokus dengan penelitannya


Tahun 1863 selama beberap waktu Alfred memperbaiki barometer (alat pengukur yang digunakan untuk observasi cuaca) serta mendapat lisensi untuk membuat alat pengukur air (alat yang dipasang pada pipa air, digunakan untuk mengukur jumlah air yang mengalir). Namun itu tindakan menghasilkan banyak uang. Karena sering begadang untuk bekerja jadi sering sakit, ketika musim dingin, tubuhnya melemah. Kakak pertama menemukan tanah liat dilokasi konstruksi yang kemudian dibuat menjadi batu bata tahan api (batu bata kuat terhadap api dan pada suhu tinggi) dan dijual, kakak kedua akhirnya mendirikan pabrik senjata sendiri. Alfred berusaha menemukan cara penggunaan nitrogliserin yang aman dan mudah  dan ayahnya juga menelitinya di Stockholm, ada dua hal yang masih belum diteliti oleh Alfred. Gliserin yang lengket merupakan material penyusun kosmetik seperti krim atau pasta gigi. Dalam bentuk ini sama sekali tidak berbahaya kalau diteteskan asam sulfur dan asam nitrat lalu diaduk, maka akan berubah jadi cairan lengket dan kental dan terjadi nitrogliserin yang lebih kuat dari bubuk mesiu hitam, dan Alfred sudah membuat sumbu


Pertengahan abad 19 merupakan abad kejayaan bagi mesin uap dengan dibangunnya terusan dan jalan kereta api di seluruh benua dan. Dan hal ini bisa berguna untuk kereta uap dan kapal laut uap. Untuk membuat terusan rel kereta, manusia harus memecahkan batu dan gunung yang sering pekerjaan ini menelan korban jika memakai alat peledak hal ini bisa membantu


Suatu hari, Aklfred menyadari bahwa nitrogliserin merupakan material yang harus dipukul dengan keras atau seluruh bagiannya harus dipanaskan agar bisa meledak . Alfred memikirkan cara menghasilkan kejutandan panas menyeluruh pada nitrogliserin. Agar bisa meledak nitrogliserin harus dipanaskan dengan suhu 170 – 180 derajat celcius  dengan bubuk mesiu dan membuat denator (sumbu yang digunakan untuk pembakaran, biasa untuk bom atau meriam). Kalau sumbu dibakar, mesiu hitam akan meledak terlebih dulu dan karena reaksi berantai itu nitrogliserin meledak. Alfred memanggil kakaknya untuk melakukan uji coba


Tahun 1863, berkat usahnya yang tiada henti akhirnya Alfred berhasil membuat bom dari nitrogliserin


Di tahun 1864 saat Alfred menemukan mesiu cair dia sukses mendirikan pabrik di kampung halamannya, Stockholm. Alfred menemui komandan tentara Swedia  untuk membicarakan tentang mesiu cair. Jika menggunakan mesiu cair akan menambah kekuatan yang lebih besar dan untuk mengurangi bahaya dibuat sumbu panjang. Komandan juga sedang meneliti tentang mesiu cair


Tahun 1863, Alfred menemukan cara aman meledakkan nitrogliserin dengan menggunakan denator. Detonator pada bom ini merupakan salah satu temuan besar dalam sejarah alat peledak. Kalau menggunakan detonator, bom bisa diledakkan dengan tepat dan aman. Saat itu Alfred sama sekali tidak punya uang karena dia menggunakan semua uangnya untuk membuat mesiu cair dari nitrogliserin. Beberapa waktu kemudian, Alfed mendapat hak paten atas detonator dan mesiu cair, dimulai dari Swedia hingga tiap negara di Eropa. Waktu berlalu tidak ada investor yang muncul mesiu cair tidak bisa diproduksi. Akhirnya Alfred mencari investor. Kemudian datang sebuah surat dari keluarga Kerajaan Perancis. Saat itu Kerajaan di Eropa,Napoleon 3 sangat royal mendukung seniman  maupun ilmuwan. Napoleon 3 tertarik pada mesiu cair temuan Alfred. Kemudian memberi dukungan 100000 Franc pada Alfred


Mesiu cair punya kekuatan puluhan kali dibanding mesiu hitam dan banyak digunakan pada konstruksi bangunan 


Alfred memutuskan untuk kembali ke Stockholm untuk meneliti mesiu cair bersama ayahnya dan kakaknya akan ke selatan Rusia dan mengembangkan usaha. Setelah kembali ke Stockholm, Alfred dan ayahnya mendirikan pabrik mesiu cair di pinggir kota. Bersama 5 pegawai, secara bersama mereka membuat mesiu cair. Gliserin yang merupakan bahan mentah mesiu cair dibuat menjadi sabun, dan amapasnya dengan mudah bisa diperoleh. Dengan gliserin Alfred membuat nitrogliserin dengan metode yang dia temukan


Tahun 1864, Alfred akhirnya memproduksi mesiu cair yang sebenarnya. Dengan segera berita tentang mesiu cair menyebar. Para pengusaha tambang dan konstruksi yang mendengar tentang nitrogliserin itu mencari Alfred. Alfred pun berhasil mendapat banyak kontrak  termasuk perusahaan pengembangan jembatan, tapi tidak ada pihak militer yang memesan karena mesiu cair berbahaya jika tiba terkena getaran atau panas akan menimbulkan kecelakaan


Emil sedang bersekolah di Universitas Uppsala yang terletak di pinggiran Stockholm. Saat libur musim panas, dia ikut membantu pekerjaan pabrik


Suatu hari tahun 1864, Alfred bermimpi buruk tentang kecelakaan karena meeldaknya mesiu cair, setelah kembali dari urusannya Alfred mendengar suara ledakan yang sangat dahsyat. Saat Emil melakukan eksperimen nitrogliserin meledak. Akhirnya Emil dan 4 orang di dalamnya tewas karena terkejut akan kecelakaan, ayah kehilangan kesadaran akibat pendarahan otak. Setelah kecelakaan terjadi demontrasi yang menuntut ditutupnya pabrik mesiu cair. Akhirnya balai kota menghimbau agar pabrik mesiu cair ditutup. Dalam sekejap, pabrik bangkrut, kecelakaan itu memusnahkan pabrik dan semua materialnya.  Kematian Emil membuat Alfred sedih dan menderita. Orang yang paling memahami rasa berdosa Alfred adalah ibunya sendiri kemudian dalam diri Alfred muncul keberanian. Pada saat itu perusahaan kereta Swedia banyak memesan mesiu cair untuk pembangunan rel kereta. Tapi masalahnya pabrik harus dibangun dari awal, pembangunan pabrik di pusat kota sudah tidak memungkinkan sedangkan di pinggir kota banyak yang menentang . Alfred ingin membangunnya di atas air. Alfred membuat konsep untuk membangun pabrik di atas kapal didanau yang terletak jauh dari Stockholm. Balai kota menyetujui


Oktober 1864, Alfred mendirikan pabrik dan kembali memproduksi mesiu cair. Agar tidak terulang kecelakaan mengerikan, Alfred mengawasi pegawainya secara ketat.  Pabrik yang yang kembali beroperasi kebanjiran pesanan, selain untuk pembangunan rel kereta api, pesanan datang dari perusahaan tambang dan terowongan, serta perusahaan konstruksi


Opini masyarakat membaik. Masyarakat mengizinkan pembangunan pabrik di lokasi yang aman. Akhir tahun 1864, Alfred mendirikan perusahaan yang dinamakan Nitrogliserin AB. Berita tentang daya ledak mesiu cair akhirnya menyebar ke seluruh Eropa, dan banyak negara yang memesan ke pabrik Nobel, Alfred menghasilkan banyak uang, tapi Alfred goyah saat ada pesanan negara, masalahnya adalah soal pengangkutan 


Nitrogliserin sangat sensitif, kalau diangkut dengan kapal tongkang (kapal pengangkut muatan di sungai atau kanal. Kapal ini memiliki lantai dasar) atau kereta kuda dan terjadi goncangan pasti akan meledak, suhu juga naik. Akhirnya Alfred membangun pabrik di dekat daerah yang memesan, semua uang Alfred akan diinvestasikan


Tahun 1865, Alfred membangun pabrik pertama di Hamburg, Jerman dengan nama Alfred Nobel. Di bagian belakang pabrik terdapat bukit pasir yang besar sehingga jika terjadi kecelakaan tidak akan berbahaya bagi desa di sekitarnya. Setelah itu Alfred membangun pabrik di berbagai negara  dan mulai memproduksi mesiu cair dalam jumlah besar, pabrik yang dibangun di berbagai negara termasuk Italia dinamakan Alfred Nobel sehingga namanya semakin terkenal. Alfred membuat bukit tanah di sekitar pabrik sehingga terjadi ledakan, gelombang ledak tidak meluas ke sekitar


Suatu hari tahun  1866, Alfred kembali mendapat cobaan, terjadi ledakan besar di hotel New York Wyoming. Seorang warga Jerman menitipkan kotak berisi botol nitrogliserin di hotel dan karyawan tidak sengaja menjatuhkan ke lantai. Kecelakaan juga terjadi di Australia. Kecelakaan mesiu cair di Kapal Europian di Pelabuhan Panama memakan korban 47 orang tewas. Kecelakaan juga terjadi di San Francisco, Amerika, hal yang sama terjadi di pabrik Jerman. Berbagai wilayah di penjuru dunia mengecam keras mesiu cair 


Tahun 1866 perusahaan Nobel telah menemukan dinamit menjadi salah satu perusahaan unggul di dunia. Tapi setelah kecelakaan mesiu cair, Inggris tidak mempercayai keamanan dinamit buatan Alfred. Alfred pergi ke Inggris dengan kepercayaan diri dan kebanggaan pada dinamit ciptaannya. Dinamit lebih rendah daya ledak dibanding mesiu cair, tapi dinamit tidak akan meledak dengan sendirinya, akhirnya perusahaan Inggris akan memesan dinamit. Konstruksi dan tambang batu bara akan menggunakan produk


Tahun 1866 banyak kecelakaan saat pengiriman mesiu cair menyebabkan Alfred mendapat kritik keras. Pengiriman mesiu cair mulai dilarang. Bagi Alfred yang mementingkan keamanan lebih dari siapapun, kecelakaan ledakan mesiu cair menjadi pukulan berat. Tidak lama kemudian Perancis dan Belgia memutuskan pelarangan penggunaan nitrogliserin. Inggris mengawasi dengan ketat, setelah itu orang yang menggunakan mesiu cair menurun drastis. Alfred mulai mengurung diri dan merasa gelisah, dia akan membuat nitrogliserin padat dengan dicampurkan bahan lain. Alfred mencari material untuk membuat nitrogliserin padat. Alfred belum melakukan banyak percobaan tapi belum menemukan material yang memuaskan, akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan arang


Tahun 1866, Alfred menemukan material yang dapat menyerap nitrogliserin dengan baik sekaligus berdaya ledak kuat, arang. Arang akan memanas kalau ditempelkan pada api, arang lemah terhadap panas


Lumpur menyerap air sehingga menjadi keras, jadi untuk menjaga nitrogliserin menaruh lumpur di dalam peti dan ketika  lumpur tanah diatom dicampur nitrogliserin hasilnya menakjubkan . tanah diatom (lumpur yang berasal dari plankton yang mati dan mengendap di dasar sungai atau laut, teksturnya lembut dan memiliki daya serap kuat) tidak bisa terbakar jika terkena panas  sehingga tidak akan meledak 


Setelah melalui berbagai kegagalan akhirnya di tahun 1866 Alfred menemukan salah satu penemuan terhebat dalam sejarah, dinamit


Dinamit berasal dari bahasa Yunani dunamis yang berarti kekuatan. Dinamit terdiri dari 6% nitrogliserin, tahun 1866 Alfred adalah orang pertama yang menciptakannya dan banyak digunaakn dalam konstruksi, pembangunan terowongan, penggalian tambang, dll karena dianggap sangat efisien, sebaliknya dinamit juga digunakan sebagai senjata dalam perang, karena hal ini Alfeed mendapat kritikan tajam dari seluruh dunia dan dijuliki sebagai pedagang kematina, akan tetapi dinamit merupakan peledak pertama di dunia yang aman dan memiliki daya ledak kuat, karena itu dinamit terpilih sebagai salah satu penemuan yang mengubah dunia


Alfred berharap dinamit dapat bermanfaat saat digunakan di lokasi konstruksi yang berbahaya. Namun tidak ada respons yang bagus dari masyarakat pada dinamit. Alfred memanggil para ahli dan dekan bisnis untuk menguji keamana dan daya ledak dinamit, setelah itu mereka percaya dinamit bisa digunakan untuk berbagai bidang. Saat perkiraan Alfred dinamit secara luas diberbagai negara. Dinamit menggantikan tenaga manusia di bidang pembangunan konstruksi, pembangunan jalan kanal, dan lain sebagainya. Perusahaan Nobel berkembang pesat. Seiring berjalannya waktu, jumlah pabrik bertambah dan di tahun 1868, Alfred menjadi konglomerat. Pabnrik dinamit dibangun diberbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Spanyol, dan Italia. Alfred mendirikan 94 pabrik di 20 negara dan setiap hari disibukkan dengan dinamit, setiap hari dia menulis lebih dari 40 buah  surat. Sastrawan agung Victor Hugo (1802 – 1885, sastrawan beraliran Romantisisme, beliau merupakan penyair, penulis novel, dan penulis naskah teater)  mendeskripsikan Alfred  musafir yang paling kaya di dunia


Di September 1872 ayahnya meninggal, kematian ayahnya membuatnya kembali memikirkan dirinya, dia akan ke Paris dan meninggalkan Jerman


Ilmuwan muda Perancis Fehrenbach menjadi asisten Alfred dan membantunya dalam penelitian, suatu hari tahun 1875, keamanan dinamit memang sudah terjamin tapi daya ledaknya lebih rendah dibandingkan mesiu cair. Di akhir penelitian Alfred menemukan peledak gelatin 


Tahun 1876, Alfred mempekerjakan seorang sekretaris Bertha. Bertha memahami pikiran Alfred dan menyukai sastra. Namun Bertha sudah memiliki kekasih akhirnya setelah beberapa waktu dia meninggalkan Alfred untuk menikah


Ambisi yang patah bagai dedaunan, kegelapan yang menyebar bagai tertidur, hatiku yang lenyap yang meninggalkanku sendiria hanya aku dan diriku sendiri


Dia mencintai Bertha tapi dia tidak bisa bersamanya. Alfred tidak mencari sekretaris lagi. Sisa persahabatan mereka terus berlangsung selama sisa hidup mereka, dan kemudian Bertha mempergi pengaruh dramatis pada hidup Alfred


Ketika itu Alfred menerima surat dari ludvig yang tinggal di Rusia, dia mendapat hak pembangunan sebuah ladang minyak di Baku, wilayah dekat Laut Kaspia (Azerbaijan) dan sekarang keluarganya sudah menjadi keluarga terkaya di dunia. Ladang minyak yang ditemukan kedua kakaknya sangat besar. Alfred menginvestasikan sebagian hartanya untuk perusahaan itu. Tahun 1878 didirikan perusahaan Nafta Nobel bersaudara. Di perusahaan ini minyak mentah dimasukkan ke dalam tong dan dipindahkan ke pabrik penyulingan minyak dengan gerobak. Tapi kemudian hari minyak dipindahkan melalui pipa suplai minyak.  Dengan pipa suplai, pemindahan bisa dilakukan dengan cepat dan dalam jumlah besar.  Minyak yang sudah jadi lalu diangkut  dengan kapal. Kemudian, Ludvig mengembangkan kapal tankernya sehingga bisa mengangkut hingga 40000 ton minyak. Biaya yang sangat besar untuk pengembangan kapal tanker dan pipa suplai minyak ditanggung oleh Alfred dan minyak yang dibuat oleh perusahaan Nobel Bersaudara dijual ke seluruh dunia. Hal itu membuat kekayaan Alfred semakin bertambah


Tahun 1892, Alfred mendapat undangan dari Bertha, Bertha meminta Alfed menghadiri pertemuan ilmu pengetahuan dan perdamaian yang diadakan di Bern, Swiss. Alfred akan membantu dalam kegiatan perdamaian. Dia sedang mencari cara untuk mewariskan kekayaan agar bisa digunakan di umat manusia karena Alfred mempunyai penyakit jantung 


Tahun 1881, Alfred menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Dia membangun rumah megah yang dilengkapi lab besar. Di tempat itu dia meneliti bersama asistennya. Dia ingin meneliti peledak yang tidak berasap. Akhir tahun 1887, Alfred menemukan peledak tidak berasap yang dinamakan Ballistite (peledak nitrogliserin pertama yang tidak berasap). Alfred pergi ke kantor hak paten Perancis tapi dia mendengar hal tidak terduga  karena sudah ada peledak tanpa asap serupa, tentara Perancis sudah dilengkapi peledak. Tahun berikutnya ada berita kematian tentang dirinya, dan dia disebut pedangang kematian. Alfred yang menganggap dirinya sebagai penemu umat manusia, terkejut tentang penilaian dirinya. Dia dianggap sebagai orang yang membunuh manusia dengan cepat dan mudah. Surat kabar itu keliru membuat berita tentang kematian kakak kedua Alfred, Ludvig Nobel yang sedang menginap beberapa saat di Cannes, Perancis. Hal itu membuat Alfred tersadar 


Penemuan Alfred digunakan untuk perang, lebih dari 3 kejadian setiap hari melibatkan dinamit


Tahun 1889 ibu wafat dan membuat hari Alfred terpuruk, lalu suatu hari pemerintah Italia menaruh perhatian pada Ballistite dan menghubungi Alfred untuk memberikan Ballisitite pada pemerintah Italia. Lisensi yang diberikan pemerintah Italia adalah impor sebanyak 300 ton . Alfred menyerahkan hak pembuatan Ballistite pada pemerintah Italia, namun pemeritah Peranci marah karena menjual hak paten pembuatan senjata Italia dan mencurigai Alfred sebagai mata – mata


Beberapa hari kemudian, Alfred ditangkap dan digeledah rumah dan pabriknya  tapi kemudian dia dibebaskan. Masyarakat yang mendengar rumor yang dihembuskan oleh polisi dan media menggelar aksi pengusiran Alfred. Pemerintah Perancis menutup tempat penelitian Alfred dan membuat larangan atas pembuatan Ballistite


Akhir tahun 1890, Alfred meninggalkan Paris. Alfred pindah ke Italia, Sanremo, ditempat inilah Alfred membangun rumah dan tempat penelitian, selain sebagai bahan peledak, nitrogliserin bisa membuat pembuluh darah menyebar dan membantu para penderita penyakit jantung. Alfred mulai penelitian peledaknya dengan memanggil ilmuwan muda dari beberapa negara. Disini dia membuat sutra sintesis  (sutra yang dibuat oleh manusia. Serat ilmiah yang mirip dengan sutra asli) dari mesiu serta berbagai penelitian lain, Alfred juga menciptakan pulpen, gramofon, permata sintesis dan lain sebagainya. Dia memperoleh 355 hak paten dan akan membuat ketel uap. Suatu hari Alfred membaca novel karya Bertha Suttner yang berjudul Letakkan Senjatamu. Sekretaris Alfred. Bertha mempublikasikan novelnya dan melakukan gerakan perdamaian di berbagai tempat. Selain itu dia juga membina banyak tentara di setiap negara, khususnya memperingatkan mereka akan kepemilikan senjata berbahaya. Novel Bertha yang menggambarkan kisah cinta tragis dan penderitaan dalam perang telah menyentuh hati Alfred. Alfred mengirim sumbangan pada Bertha untuk perdamaian


Tahun 1893 Alfred pulang ke kampung halamannya di Swedia dan disana dia membangun lembaga riset dan mempekerjakan 6 peneliti. Tahun 1895 Alfred menulis suarat wasiat ketika tidak ada orang yang tahu bagaimana surat wasiat bisa mengubah dunia.  Pelaksana wasiat harus mengubah aset menjadi surat berharga (surat yuridis yang menunjukkan hak atas kekayaan) yang diinvestasikan serta membentuk yayasan. Setiap tahun bunga saham diserahkan sebagai penghargaan pada seseorang yang berkontribusi besar bagi umat manusia


Saat itu penyakit jantung yang diderita Alfred bukannya membaik dan Alfred tetap meneliti. Akhirnya tahun 1896, Alfred jatuh pingsan karena pendarahan otak.  Sosok yang mencintai perdamaian namun pernah dijuluki sebagai pedagang kematina, salah seorang penemu terhebat didunia, Alfred Nobel meninggal dengan tenang


Satu tahun kemudian kematian Alfred, sebuah bank di Stockholm mengumumkan isi surat wasiat dan membuat seluruh dunia terkejut. Alfred akan mewariskan 94% kekayaan  untuk Penghargaan Nobel dan menyumbangkan kekayaan sebesar 31. 225.000 krona untuk kemajuan dan perdamaian umat manusia. Penghargaan Nobel disumbangkan untuk orang dari 5 bidang 


Kesenangannya ketika bisa menciptakan sesuatu 


Penghargaan Nobel yang simbangkan pada mereka berjasa pada kemajuan umat manusia. Mulai digelar 10 Desember 1901, 5 tahun sejak kematian Alfred. Peghargaan diperuntukkan bagi 5 bidang yaitu fisika, kimia, ilmu fisiologi, kesusastraan, dan perdamaian. Namun setelahnya ditambah penghargaan untuk bidang ekonomi. Saat ini Penghargaan Nobel merupakan penghargaan dengan reputasi tinggi dan bergengsi di dunia. Serta melambangkan  seni, kemajuan, dan perdamaian manusia


Dia berharap di masa depan umat manusia bisa menggunakan warisannya 


4 tahun sebelum kematiannya, yaitu setelah pertemuan dengan suami istri Sutttner, Alfred tetap menjalin persahabatan dengan Bertha melalui surat. Selain itu di sela waktu luang dia mengirimkan dana dukungan untuk Berthan agar digunakan dalam gerakan perdamaian . Alfred selalu membantu orang miskin dan kesusahan. Berita tentang dirinya tersebar luas, sehingga dia menerima surat dari seluruh dunia yang tidak terhitung banyaknya untuk meminta bantuan dan ada juga yang menipu untuk mendapat uang, meski selama ini selalu menolong, Alfred selalu merasa terbebani karena telah membuat peledak yang merenggut hidup orang, suatu hari wartawan bertanya pada Alfred  karena ada yang mengira jika menjadi kaya karena membuat senjata dan dia mengatakan jika penemuan yang diciptakan tergantung pada bagaiamana orang memakainya, untuk tujuan baik atau buruk dan dia tidak mau penelitiannya digunakan untuk senjata, dia hanya memikirkan kebahagiaan dan cinta bagi umat manusia


Alfred sebagai orang yang mencetuskan Penghargaan Nobel, akhirnya dikenang sebagai tokoh terkemuka yang menyumbangkan kekayaannya untuk perdamaian manusia. Di masa hidupnya, dia pernah dituding sebagai pedagang kematian karena memproduksi senjata. Penghargaan tersebut awalnya mendapat kritikan dari masyarakat Swedia karena tidak dianugerahkan pada bangsa Swedia. Namun saat ini malah memberi kebanggaan bagi Swedia. Penghargaan Nobel adalah tentang kesungguhan dalam penelitian yang tidak kenal lelah, serta pengabdian bagi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat


Immanuel Nobel (1801 – 1872), Immanuel adalah ayah Alfred sebagai seorang peneliti dengan keingintahuan besar, penelitiannya pada ilmu kimia difokuskan pada bahan peledak. Meski mengalami kegagalan di kampung halamannya di Stockholm, dia tidak menyerah dan kemudian pindah ke Rusia. Di Rusia, dia memulai kembali penelitiannya dan mendapat dukungan dari pemerintah Rusia untuk membuat senjata seperti ranjau darat dan ranjau laut yang membuahkan kesukesan. Tapi kekalahan Rusia pada Perang Krimia membuat pabriknya bangkrut dan dia kembali ke Swedia.  Di Swedia dia tetap melanjutkan penelitian bahan peledak 


Sang ayah pernah bekata. Jika ingin sukses, harus melakukan segala kesulitan, di dunia ini tidak ada jalan yang mudah


Bertha Von Suttner (1843 – 1914), aktivitis perdamaian dari Austria, Bertha adalah pemenang Penghargaan Nobel Perdamaain wanita pertama dan juga sahabat Alfred selama 20 tahun. Lahir dari keluarga miskin, Bertha jatuh cinta dengan bangsawan namun hubungannya tidak direstui keluarga kedua belah pihak. Ia kemudia bekerja sebagak sekretaris Alfred. Alfred jatuh cinta pada wanita yang cerdas dan tulus namun Bertha menikah dengan pria lain dan berhenti bekerja sebagai sekretaris


Ia mengirimkan surat ke Alfred, Perdamaian janganlah hanya sebatas mimpi dan rencana, kemajuan untuk keadilan bukanlah sebuah mimpi, namun sebuah hukum peradaban 


Alfred Nobel (1833 – 1896), terlahir dari keluarga miskin di Stockholm, Alfred tumbuh dengan mendapat pengaruh besar dari ayahnya yang seorang penemu. Alfred sangat dekat dengan kedua kakaknya, meski bertubuh lemah, tapi dia anak yang cerdas, selain menyukai sastra dan perdamaian. Alfred juga menghabiskan sebagian besar waktu dalam hidup untuk meneliti dan menciptakan sesuatu. Penemuan dinamit menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia, yang juga bisa membuatnya menyumbangkan dana untuk perdamaian dan membantu orang yang kesusahan. Satu tahun sebelum kematiannya, melalui surat wasiatnya dia mewariskan sebagian besar hartanya untuk Penghargaan Nobel yang dipersembahkan bagi mereka yang membuat kemajuan bagi umat manusia


Aku memiliki seribu ide dan meski hanya 1 ide yang berguna, aku sudah merasa sangat puas


Bubuk mesiu hitam: bahan campuran yang terdiri dari belerang, arang, dan kalium nitrat. Saat dibakar akan menghasilkan banyak asap dan secara cepat memuai biasa digunakan sebagai hulu ledak senjata api dan kembang api


Perang Napoleon: perang yang terjadi tahun 1797 – 1815, berpusat di Inggris dengan melibatkan persekutuan beberapa negara Eripa melawan Napoleon 1 (1769 – 1821) yang memimpin Perancis. Awalnya perang ini diambil sebagai langkah mempertahankan revolusi, namun perlahan berubah menjadi sebuah penyerbuan, suatu waktu, Napoleon telah menaklukan sebagian besar wilayah Eropa, namun karena kekalahannya di Perang Semenanjung Perancis (1808 -1814) dan invasi Rusia (1812 – 1813) membuat Napoleon terpuruk. Setelahnya Napoleon mengalami kekalahan Perang Waterloo (1815), dan perang berakhir dengan ditandatanganinya Perjanjian Paris 2 (1815)


Mesin uap: sebagai mesin yang menggunakan tekanan uap untuk menggerakan piston yang ada di dalannya, mesin ini menjadi dasar Revolusi Industri di abad ke 18, James Watt (1736 – 1819) menggunakan mesin uap di berbagai bidang industri maupun konstruksi sebagai mesin penggerak, kereta api uap, dan kapal uap


Peledak gelatin: material yang dibuat dari kolodion dan nitrogliserin yang dicampur dan dipanaskan. Peledak ini berbentuk gel dan mempunyai daya ledak 3 kali lebih kuat dibanding dinamit. Alfred meneruskan menemukan peledak tanpa asap, Ballistitite yang kemudian digunakan secara luas untuk senapan, pistol, ranjau, dan lain sebagainya




1833 : lahir di Stockholm, Swedia


1837: setelah gagal dalam pekerjaannya yang ayah pindah ke Saint Petersburg, Rusia


1842: seluruh keluarga Nobel pindah ke Saint Petersburg


1850: bersekolah di Perancis


1851: bersekolah di Amerika


1853: terjadi Perang Krimea


1859: pabrik ayah bangkrut


1863: menemukan denator, berhasil memproduksi peledak nistrogliserine, dan mendapat hak paten


1864: sukses memproduksi mesiu cair, adiknya, Emil tewas dalam kecelakaan  nitrogliserin, mendirikan Perusahaan Nitrogliserin AB


1865: mendirikan Perusahan Alfred Nobel di Hamburg, Jerman


1866: menciptakan dinamit


1875: menciptakan peledak gelatin


1876: bertemu dengan sekretarisnya, Bertha yang kemudian menjadi novelis dan aktivits perdamaian, serta menjadi istri Suttner


1878: mendirikan Nafia Nobel Bersaudara


1881: membangun rumah yang dilengkapi lab di Paris


1887: menciptakan Ballistite, peledak tanpa asap


1888: terkejut melihat berita tentang kematian dirinya di sebuah surat kabar


1890: membangun rumah dan tempat penelitian di Sanremo, Italia


1895: meninggalkan surat warisan untuk Penghargaan Nobel


1896: 10 Desember, meninggal karena pendarahan otak


1901: sesuai isi warisan, Royal Swedish Academy of Science mengadakan upacara pemberian Penghargaan Nobel pertama