Selasa, 29 September 2020

Apakah Itu SEO Dan SEM Dalam Digital Marketing


 1. UNDERSTANDING SEO


Proses agar website dapat terpilih oleh search engine untuk muncul dibagian atas. SEO tanpa biaya sehingga dapat mendapatkan channel marketing trafic yang murah untuk jangka panjang

SEO adalah proses jangka panjang kita harus mengukur, melihat, dan menganalisis performanya

SEM = search engine marketing = iklan di google. Jika ada tulisan Ad itu artinya harus membayar ke google setiap kali ada orang yang klik iklan tersebut. Memiliki Ads didepan listing di search engine/ mesin pencari

Digital marketing = skill, knowledge, research, new mindset, other skill

SEO penting dikuasi oleh digital marketing karena : rol paling tinggi, traficnya gratis, biaya beriklan lewat SEM terus meningkat

Mindset yang harus dikuasai:

A. Problem solving = problem utama digital marketing adalah problem dalam marketing atau pemasaran produk

Gimana cara meningkatkan penjualan, kompetitor

B. Data analisis dan critical thinking

C. Fast learning

5 langkah digital marketing campaign: planning, eksekusi, data gathering, data analisis, wawasan/insight

Proses SEO: 
A. Keyword research : Mengetahui apa yang market cari - keyword research
Keyword reserach and competitive research. Cara untuk mengetahui apa yang orang cari tentang bisnis kita dan apa yang kompetitor lakukan

B. on page optimization : cara membuat konten yang berkualitas dan hal2 teknis yang perlu dioptimize dalam on page optimizationmengoptimasi apa yang ada dalam website: konten, kecepatan, struktur navigasi

C. off page optimization : Off page optimization = mengoptimasi apa yang ada diluar/ mendapatkan rekomendasi - backlink - social media sharing. blacklink. White hat dan black hat

D. monitoring/ measurement analysis

Persyaratan seo spesialis = kemampuan campuran (mixed skills) otak kanan dan kiri, konten dan teknis

2. Mencari kata kunci yang tepat/ Research

output dari Keyword research adalah list keyword yang relevan dengan bisnis berserta average monthly search volume

A. Jenis Keywords berdasarkan purchase intent: 

A. Informational keyword- paling banyak pencarian (informasi) : cara membuat/ tips/ nama tokoh/ artis

B. Transactional keyword (money keyword) = keyword bernilai sangat tinggi untuk membeli (bisnis) - jual/beli/promo/murah/jasa3m

C. Navigational keyword : user sudah tahu websitenya - Branded

B. Keyword berdasarkan panjang kata:

A. Short tail = 1- 2 - 3 kata - jual casing
Memiliki pencarian yang lebih banyak, cenderung tidak memiliki purchase intent, persaingannya lebih sulit (blog/ informasi)

B. Long tail = lebih dari 3 = jual casing samsung galaxy s10 - bisnis. Rendah persaingan, lebih punya purchase intent (spesifik)

Kriteria keyword yang dijadikan target keyword: 
memastikan keyword yang ditargetkan relevan dengan bisnis dan seimbang

Langkah melakukan Keyword research: 

1. Tentukan seed keyword, lihat apakah hasil di google sesuai harapan dari penawaran bisnis/ website dan dari bertanya ke target user apa kata kunci yang dicari di google

2. Masukan seed keyword di tools/ validasikan

3. Dapatkan keyword dan search volume dari tools lalu masukan ke excel/ google sheet contoh: ubersuggest. Selain untuk keyword research tools ini bisa digunakan untuk competitor research

4. Lakukan analisis pilih keyword untuk dijadikan target keyword ke tools ini 

E. Dowloand hasilnya beserta keywords terkait dari keyword awal

5. Memvalidasi seed keyword (untuk mengetahui apakah ekspektasi google sama dengan user). Kompilasi hasilnya 

6. Hasil akhirnya berupa daftar keyword. Masing2 keyword akan memiliki page. Search volume = contoh 90 pencarian - mencari 3 = keyword yang paling banyak dicari

Gunakan incognito untuk search google

Competitive Research 

Tujuan akhir competitor research adalah mengetahui strategi SEO kompetitor

Manfaat/ hasil (outcome) : 
A. Siapa saja website yang jadi kompetitor/ daftar kompetitor

B. Keyword apa yang membuat mereka terlihat di google/ keyword yang mendatangkan traffic ke website ke kompetitor

C. Halaman apa yang mereka miliki yang mendapatkan traffic/ strategi konten kompetitor

D. Darimana saja kompetitor mendapatkan blacklinks

Proses yang perlu dilewati dalam competitor research:

A. Masukan target keyword ke search engine

B. Perhatikan top 3 - 5 dari setiap keyword

C. Buka satu persatu, lihat apa saja yang kompetitor tawarkan di website seperti title, deskripsi, URL, konten, fitur khusus, penawaran spesial, dsb

D. Buka uber suggest, masukan URL kompetitor. Menu2 di uber suggest menunjukan berbagai hal dari kompetitor:

A. Keyword : untuk melihat apakah keyword yang masuk ke website lain dan bisa mendapatkan ide keyword yang bisa ditambahkan lagi daftar keyword kita

B. Top Pages : untuk melihat pages yang paling banyak mendapatkan traffic

C. Blacklink : untuk melihat darimana saja blacklink website lain

3. ON Page Optimization

Terdapat 2 bagian yang perlu dilakukan dalam on page optimization : konten dan teknikal

Membuat Eatable, kualitas tinggi dan Unik:

Content On Page Optimization: membuat page Website yang dianggap paling bagus oleh google/ search engine. Kriteria bagus berdasarkan search engine evaluator guideline Google, bisa disingkat EAT:

1. Expertise/ Expert : website/ page memiliki konten yang lengkap komprehensif, detail, dan tidak bertele/ mudah di mengerti. Contoh (wikipedia)

2. Authoritative: website ter otorisasi & pemilik berhak menuliskan konten/ membahas topik (tripAdvisor, ruang guru, kesehatan)

3. Trusted: website terlihat terpercaya.
Misalnya dengan menggunakan template yang profesional, menggunakan HTTPS, ada costumer service 24 jam, dsb. Contoh (traveloka, cookped, tripadvisor, ruang guru)

Membuat konten yang menyaingi kompetitor

3 langkah membuat strategi konten yang Eat - able:

1. Identifikasi top competitors (3 -5)

2. Lihat satu persatu isi konten web kompetitor. Lihat outline/ sub topik konten, fitur website, servis/ penawaran, dsb

3. Bandingkan konten website kompetitor. 

4. Mengetahui isi/ data konten kompetitor dan membuat rancangan isi konten yang lebih baik

Memahami bagian teknikal SEO 7 hal teknis:

1. Meta Title: ranking faktor google. 
Tips : 

A. title/ setiap page harus unik/ menarik, tidak boleh ada 2 page dengan tittle yang sama 

B. Mengandung target keyword didepan.
title harus memiliki keyword yang ditargetkan( didepan kiri)

C. Title tidak lebih dari 50 - 60 karakter termasuk spasi dan nama brand di akhir

D. Tidak mengandung clickbait

2. Meta Description: meta tittle terbatas panjangnya, sehingga meta description melengkapi:

A. Menjual/ mengandung target keyword (akan dibold oleh search engine)

B. menggunakan target keyword. Alasan user harus klik yang dibandingkan kompetitor

C. Tidak lebih dari 150 - 160 karakter

3. URL: searcy engine & user mudah melihat jika website menarik/ mengerti isi page dengan melihat URL

A. Mengandung kata kunci
B. Jangan terlalu panjang 3-5 kata
C. Gunakan dash - untuk penggantian spasi

4. Internal Link: halaman yang beralih dari satu halaman ke halaman lain (wikipedia) karena membantu google untuk menemukan blog dan menghindari bounce. Gunakan target keyword halaman tujuan sebagai anchor text

A.Link bisa berbentuk kata didalam paragraph/ tulisan artikel terkait
B. Link bisa berupa tittle/ keyword dari halaman tujuan
C. Pertimbangkan jumlah internal link

5. Heading Structure: sebuah halaman website harus dibagi menjadi beberapa heading structure (sub judul)

6. Mobile Friendliness: mudah dan bagus diakses di mobile. Mobile first indexing. 

7. Fast Loading: optimasi kecepatan website. Page speed insight

Contoh: 
Www.Backlinko.com
Www.moz.com

4. Konsep dasar dari faktor luar website
Off page optimization. 

Tidak semua link sama dengan di mata search engine. Ada blacklink yang bisa meningkatkan ranking website hilang

Ada beberapa konsep penting tentang link:

A. Backlinks dari website populer bernilai lebih tinggi dari website antah berantah

B. Link dari domain yang baru lebih bernilai dari domain yang sudah ada

C. Link yang mendatangkan traffic user bernilai daripada link yang tidak mendatangkan user

D. Link yang ada di body artikel/konten lebih bernilai dibanding link yang ada di footer/ sidebar

E. Semakin sulit link didapat, nilainya semakin tinggi. Link yang mudah didapat biasanya lebih tidak bernilai. Contoh: 1000 link menggunakan software SEO jauh lebih sedikit nilainya dibanding 1 link dari Detik.com

F. Tidak ada garansi bahwa link tertentu akan memberikan posisi ranking satu


Black, White, Gray Hat

Expedia. Website hilang karena algoritma. Google sengaja menghukum pelaku SEO yang melakukan hal yang dilarang dalam hal off page optimization

A. Black hat = mengakali search engine dengan link yang tidak terlihat. Backlink berupa kata2 yang sama seperti keyword yang ditargetkan
Contoh :spam, comment, forum, link dari website yang hack, link yang disembunyikan dalam konten,link dengan kata kunci yang exact

+ = bisa mendapatkan banyak backlink dalam waktu cepat, harga murah

- = mudah naik dan turun, akan selalu dikejar oleh search engine

B. White hat backlink = didapatkan dengan tidak memberikan/ membeli uang kepada pemilik website lain/ senilai monetary value ke website lain
Contoh: rekomendasi dari website lain

+ = aman untuk jangka panjang dan tidak perlu khawatir akan hilang dari halaman google

- = butuh usaha, waktu, kesabaran, tetap butuh mengeluarkan uang

C. Gray hat = antara white dan black Hat. Tidak benar mengakali seperti Black hat, tetapi juga tidak benar tanpa uang seperti White hat. Impactnya terbukti.
Contoh : PBN (Private Blog Network), content placement di blogger, paid review/ endorsment

+ = lebih aman, mudah dan murah
- = masih ada resiko, semakin banyak yang melakukan google semakin tahu


Beberapa Strategi White Hat

A. Profil media sosial

B. Blog comments yang relevan dengan konten website kita

C. Guest posting. Menyumbang tulisan ke blog lain

D. User Generated Content Side ( kompasiana, indonesiana, kaskus)

E. Online Forum/ Q & A sites sesuai niche website

F. Menjadi seorang ahli/ Expert, lewat wawancara. 

G. PR (Public Relation) dan publikasi postif lainnya

H. Content Resources/ Tools yang bisa jadi referensi

I. Dari website stakeholder partner bisnis

J. Kualitas konten

White hat campaign membutuhkan biaya besar. Kreativitas & network

5. Tolak ukur dan analisis/ Measurement Analysis

Metric SEO:

A. Ranking 
Targetkan keyword di google. Setidaknya ranking harus ada trek naik dari waktu ke waktu
Keyword ranking tracker : memantau ranking keyword secara otomatis ke search engine 

B. Traffic/ pengunjung.
Jumlah pengunjung yang masuk harus meningkat dari waktu ke waktu

Memantau :
1. google analytics: google acquisition, channel overview, organic search

2. google search console: menu performances - lihat keyword yang menghasilkan traffic

C. Conversion : website ada transaksinya juga harus meningkat

Memantau : google analytic : pasang goal settings - koneksikan dengan conversion

Hal yang dilakukan selanjutnya:

Keyword research : mengetahui tentang apa yang orang cari di website

On page optimization = membuat konten berkualitas
Technical : memastikan bahwa tidak ada miss secara teknis

Off page optimization = mendapatkan backlink tentang website

Monitoring/measurument anaylisis

Complete guide to SEO: 
1. search engine journal
2. beginner guide to SEO by MOZ
3. Http://www.seoinpractice.com
4. Beginner guide to link building by Moz
5. Search engine watch