Pada 1916 Einstein keberadaan zat matter dan energi melengkungkan ruang waktu dan sekelilingnya. Pada 1920, mekanika kuantun ditemukan menyediakan penjelasan modern untuk segala hal yang kecil molekul, atom dan zarah. Ahli fisika Max Planck, namanya dipakai untuk jumlah luar biasa kecil, mengajukan gagasan energi dalam kuantum pada 1990
Satu per setriliun detik
sudah berlalu sejak permulaan. Interaksi zat berwujud zarah subatomik dan
energi berwujud foton (wadah energi cahaya tanpa massa yang serupa gelombang
sekaligus zarah) terjadi tak henti. Alam semesta cukup panas sehingga foton secara
spontan mengubah energi menajdi pasangan zarah zat anti zat yang sesudahnya
langsung saling meniadakan,
mengembalikan energi ke foton. Anti zat (antimeter) nyata. Perubahan
dijabarkan oleh persamaan paling terkenal dari Einstein (E=me2, jumlah zat yang
setara dengan energi dan jumlah energi yang setara dengan zat). C2 adalah
kecepatan cahaya pangkat dua. Angka besar yang dikalikan massa pertunjukan
kepada sebanyak apa energi yang didapat dari perubahan
Alam semesta merupakan
sup mendidih berisi kuark, lepton, dan pasangan anti zat, boson, zarah yang
merupakan interaksi. Zarah tidak bisa dibelah lagi walaupun masing punya
berbagai variasi. Foton biasa termasuk
kelompok boson. Lepton yang dikenal elektron dan neutrino. Tidak ada kuark yang
terkenal. Keenam versi diberi nama abstrak yang tak punya fungsi filologis.
Filologis/ pedagosis untuk membedakan up dan down, stranged dan charmed, top
dan bottom
Bosson dinamai
berdasarkan nama ilmuwan India Satyendra Nath Bose. Lepton berasal dari kata
Yunani leptos, berarti kecil/ringan. Kuark punya asal usul sastrawi dan
imajinatif. Ahli fisika Murray Gell Mann, pada 1964 menganggas keberadaan kuark
sebagai penyusun neutron dan proton, kuark punya 3 anggota, mendapat nama dari
satu baris yang sukar di mengerti di novel Finnegans Wake karya James Joyce:”
There quarks for Muster Mark) semua kuark bernama sederhana, tampaknya sukar
dilakukan ahli kimia, biologi, dan geologi ketika memberi istilah untuk barang
dibidangnya
Proton yang bermuatan
listrik +1, dan eletron dengan muatan listrik -1, kuark bermuatan pecahan tiga.
Kuark akan menarik kuark lain didekatnya, jika dipisahkan karet gelang putus
dan energi yang tersimpan menggunakan E=mc2 untuk menciptakan kuark baru
disetiap ujung.
Selama era lepton kuark,
alam semesta cukup rapat sehingga rata pemisahan diantara kuark tak terikat
melebihi pemisahan diantara kuark terikat. Kuark dilaporkan pertama kali pada
2002 oleh satu tim ahli fisika Brookhaven National Laboratories Long Islang, NY
Pemisahan gaya,
memberikan asimetri kepada alam semesta, ketika zarah zat melebihi zarah
antizat, satu milir dibanding satu miliar. Perbedaan kecil tak diperhatikan
ditengah penciptaan, pemusnahan, dan penciptaan kembali terus menerus kuark dan
antikuark, elektron dan anti elektron (positron), serta neutrino dan
antineutrino. Kuark tidak punya
kesempatan menemukan pasangan untuk saling memusnahkan, begitu pula semua yang
lain
Hal itu tak berlangsung
lama, selagi jagat raya terus mengembang dan mendingin, tumbuh membesar
melebihi ukuran tata surya, suhu menurun dengan cepat dibawah satu triliun
derajat Kelvin
Satu per sejuta detik
telah berlalu sejak permulaan
Alam semesta suam – suam
kuku tak lagi cukup panas/ tepat untuk memasak kuark, sehingga mendapatkan
pasangan menari, menciptakan keluarga zarah berat batu permanen bernama hadron
dari kata Yunani hadros berarti tebal. Transisi kuark ke hadron menyebabkan
kemunculan proton dan neutron, zarah lain kurang dikenal. Semua terdiri atas
berbagai kombinasi spesies kuark, Di swiss kolaborasi fisika zarah Eripa
menggunakan akselerator besar untuk menabrakkan pancaran hadron guna
menciptakan kembali kondisi. Mesin terbesar didunia dinamakan Large Hadron
Collider.
Asimetri kecil antara zat
dan antizat yang memengaruhi sup kuark- lepton kemudian beralih ke hadron, dengan konsekuensi luar biasa. Selagi alam
semesta mendingin, jumlah energi yang tersedia untuk penciptaan spontan zarah
dasar menurun. Selama era hadron, foton tak lagi menggunakan E=mc2 untuk
membuat pasangan kuark- antikuark. Foton yang muncul dari semua pemusnahan yang
masih tersisa kehilangan energi ke alam semesta mengembang terus, sampai
dibawah batas yang dsiperlukan untuk menciptakan pasangan hadron – anti hadron.
Untuk setiap satu miliar pemusnahan meninggalkan satu miliar foton tersisa satu
hadron. Hadron sendirian itu akhirnya menjadi sumber zat yang menciptakan
galaksi, bintang, planet dan bunga
Tanpa ketidakseimbangan
semiliar satu lawan semiliar antara zat dan antizat, semua massa dialam semesta
akan musnah, menyisakan jagat raya yang terdiri atas foton tanpa yang lain
skenario jadilah orang paripuna
Waktu sedetik pun berlalu
Alam semesta telah tumbuh
menjadi selebar beberapa tahun cahaya, kira sama jarak dari Matahari ke bintang
terdekatnya. Suhu miliar derajat, alam semesta sangat panas dan bisa memasak
elektron yang terus muncul dan lenyap bersama positron pasangan. Di alam
semesta yang mengembang dan mendingin elektron hanya menghitung hari (detik)
yang berlaku bagi kuar dan hadron berlaku juga bagi elektron. Sisa satu
elektron di antara semiliar yang bertahan. Sisanya saling memusnahkan dengan
positron, pasangan anti zat dalam lautan foton
Sekitar waktu itu, satu
elektron untuk setiap 1 proton telah di bekukan keberadaanya. Selagi jagat raya
terus mendingin sampai dibawah seratu juga derajat. Proton berfungsi dengan
proton lain dan neutron, membentuk inti antom dan menetaskan alam semesta,
dengan 90% inti atom adalah hidrogen dan 10% adalah helium, serta segelintir
deuterium (hidrogen berat), tritium (hidrogen lebih berat lagi), dan lithium
Dua menit telah berlalu
sejak permulaan
Selama 380.000 tahun
berikutnya tak banyak yang terjadi di sup zarah. Dalam waktu ribuan tahun, suhu
tetap cukup panas sehingga elektron bisa berkeliaran bebas diantara foton,
saling tablak selagi berinteraksi
Kebebasan berakhir
mendadak ketika suhu alam semesta jatuh dibawah 3.000 derajat Kelvin (sekitar
separuh suu permukaan Matahari) dan semua elektron bebas bergabung dengan inti
atom. Perkawinan menimbulkan lautan cahaya. Selamanya meninggalkan bekas
catatan dimana segala zat berada, serta melengkapi pembentukan zarah dan atom
di alam semesta purba
Selama 1 miliar tahun,
alam semesta terus mengembang dan mendingin selagi zat ditarik gravitasi
menjadi konsentrasi masif yang disebut galaksi. Hampir 100 miliar galaksi
terbentuk masing – masing berisi ratusan miliar bintang yang menjalankan fusi
termonuklir di intinya. Bintang dengan massa sekitar 10 kali massa Matahari
mencapai tekanan dan suhu cukup tinggi di inti untuk membuat lusinan unsur yang
lebih berat daripada hidrogen, termasuk yang menyusun planet berikut bentuk
kehidupan apapun yang bisa bertumbuh kembang di atasnya
Unsur akan tak berguna
andai tetap berada ditempatnya terbentuk. Namun bintang bermassa besar kadang
meledak, memancarkan isinya yang kaya secara kimia ke seantero galaksi. Setelah
9 miliar tahun pengayaan, di satu bagian alam semesta yang tak unik (pinggiran,
Mahagugus Virgo) di satu galaksi tak unik (Bimaksakti) di daerah tak unik
(Lengan Orion), lahirlah satu bintang biasa (Matahari)
Awan gas yang membentuk
Matahari berisi cukup banyak unsur berat untuk mengalami koalensi (menghimpun)
dan memghasilkan berbagai objek pengorbit yang mencakup beberapa planet batuan
dan gas, ratusan ribu asteroid, dan
miliaran komet. Selama beberapa tahun juta tahun pertama, banyak puing di
berbagai orbit mengalami akresi (menyatu karena tarikan gravitasi) menjadi
objek lebih besar. Kejadiannya berupa tabrakan dengan kecepatan dan energi
tinggi, yang melelehkan permukaan planet batuan, menghakangi pembentukan
molekul kompleks
Selagi zat bereaksi di
tata surya menajdi makin sedikit, permukaan planet mulai mendingin. Planet bumi
terbentuk di Zona Goldilocks di sekitar Matahari, tempat lautnya tetap dalam
wujud air. Jika bumi lebih dekat ke Matahari, laut akan menguap. Andai bumi
lebih jauh, lautnya akan membeku
Dalam laut cair yang kaya
zat kimia, melalui suatu mekanisme yang belum dipahami, molekul organik
bertransisi menjadi kehidupan yang menggandakan diri. Dalam sup purba, yang
dominan adalah bakteri anaerob sederhana
kehidupan yang marak dilingkungan tanpa oksigen, tapi mengeluarkan oksigen yang
reaktif secara kimia sebagai salah satu produk buangan. Makhluk hidup awal
bersel tunggal tanpa mengubah atmosfer bumi yang kaya karbondioksida menjadi
kaya oksigen sehingga memungkinkan kemunculan organisme aerob yang mendominasi
lautan dan daratan
Atom oksigen yang normal
didapati berpasangan (02) bergabung ketiga untuk membentuk ozon (o3) di
atmosfer atas, yang menjadi perisai pelindung permukaan Bumi dari sebagian
besar foton ultraviolet Matahari yang merusak molekul
Keragaman kehidupan di
Bumi, dan yang mungkin ada ditempat lain di alam semesta, disebabkan
melimpahnya karbon dan banyaknya molekul sederhana serta kompleks yang mengandung
karbon di alam semesta.jumlah molekul berbasis karbon lebih banyak daripada
semua jenis molekul lain
Jika bumi bertabrakan
dengan komet/ aestoroid besar yang nyasar, mengacau lingkungan. 65 juta tahun
lalu (tak sampai 2% masa lalu bumi), satu aestoroid seberat 10 juta ton
menghantam tempat yang sekarang Semenanjung Yucatan di Amerika Tengah dan
memusnahkan tujuh puluh persen lebih flora dan fauna Bumi termasuk semua
dinosaurus besar terkenal. Kepunahan. Bencana ekologis itu memungkinkan mamalia
leluhur mengisi relung lingkungan yang kosong. Di catu cabang pohon silsilah
mamalia yang berotak besar, primata, berevousi satu genus dan spesies (Homo
Sapiens) yang cukup cerdas untuk menemukan metode dan alat sains lalu
menyimpulkan asal usul dan evolusi alam semesta
Semakin memandang alam
semesta, makin jauh memandang ke masa lalu. Spektrum dari objek paling jauh di
alam semesta menunjukkan tanda kimia yang sama dengan yang dekat dalam ruang
dan waktu. Pembuatannya terutama selama bergenerasi bintang meledak, tapi hukum
yang selama bergenerasi bintang meledak tapi hukum yang menjabarkan proses
atomik dan molekuler pembentuk tanda spektrum tetap sama. Khususnya 1 kuantitas
yang dikenal konstanta struktur halus
yang mengatur ciri m dasar tanda spektrum tiap unsur, mesti tak berubah
selama miliaran tahun. Para ahli astrofika menciptakan nama nebulium karena
tabel periodik unsur belum punya tempat
untuk diisi unsur baru. Nebula gas renggang sehingga atom bisa berjalan
sedemikian jauh tanpa bertabrakan. Nebulium tanda oksigen biasa yang melakukan
hal luar biasa
Sifat universal hukum
fisika menunjukkan bahwa jika mendarat di planet lain dengan peradaban asing,
peradaban itu akan berdasarkan hukum fisika yang sama dengan yang sudah diuji
di Bumi. Upaya ini pernah dilakukan pada 1970 dengan Pioner 11 dan 12 serta
Voyager 1 dan 2. Pioner menyandang plakat emas berukir yang menunjukkan dalam
piktogram ilmiah, bentuk tata surya, lokasi di Bimaksakti, dan struktur atom
hidrogen dalam diagram sains. Voyager juga membawa album. Voyager juga membawa
album rekaman di piringan emas yang berisi berbagai bunyi dari Bumi, termasuk
denyut jantung manusia, nyanyian paus, dan musik dari seluruh dunia, termasuk
karya Beethoven dan Chuck Berry.
Konstanta gravitad yang
dikenal sebagain besar ilmuwan sebagai G besar, memberi ukuran kekuatan gaya
dipersamaan gravitasi Newton. Jumlahnya telah diuji secara ilmplisit selama
berzaman – zaman. Kecerlangan suatu
bintang amat berantung kepada G besar.
Jika G besar pernah berbeda sedikit pada masa lalu, keluaran energi
Matahari akan jauh lebih beragam daripada yang ditunjukkan bukti biologis,
klimatologis, dan geologis. Secepat bergerak, tak akan bisa mendahului berkasa
cahaya
Komet Shoemaker Levy 9
jatuh ke dalam atmosfer Jupiter yang kaya gas pada Juli 1994, kemudian meledak,
model komputer paling akurat memadukan hukum mekanika fluida, termodinamika,
kinematika, dan gravitasi. Bintik merah
raksasa Jupiter, badai besar yang sudah mengamuk dahsyat selama setidaknya 350
tahun, didorong proses fisik seperti juga mrnghasilkan badai di Bumi dan tempat
lain di tata surya
Kelompok lain kebenaran
universal adalah hukum kekekalan, yaitu suatu kuantitas terukur tetap tak
berubah apapun yang terjadi, tiga yang terpenting kekekalan massa dan neergi, kekekalan
momentum linear dan angular, kekekalan muatan listrik
Zat gelap misterius yang
tetap tak terdeteksi selain tarikan gravitasi ke zat yang terdiri dari zarah
eksotis yang belum ditemukan/ dikenali
Teori relativitas umum
Einsten tahun 1916 memperluas kaidah gravitasi Newton sehingga berlaku objek
bermassa amat besar. Selama 380.000 tahun zat dan energi mengisi bersama
semacam sup kental, dimana elektron bebas terus menerus memencarkan foton ke
segala arah. Foton lepas dari satu elektron tepat didepan mata, satu nanodetik
(satu persemiliar detik)/ psikodetik (satu persetriliun detik), alam semesta
tampak sebagai kabut tebal terang di segala arah, Matahari dan semua bintang
lain juga
Suhu menurun dibawah 3000
derajat, zarah bergerak makin lambat, Kelvin masih sangat panas, elektron
menjadi lambat untuk ditangkap oleh proton yang lewat,sehingga menghadirkan
atom ke dunia. Latar belakang kosmik adalah titisan sisa cahaya dari alam
semesta yang terang dan panas, suhunya berdasarkan bagian spektrum yang bisa
dilihat kehilangan energi ke alam semesta yang mengembang dan akhirnya bergeser
turun di spektrum, berubah menjadi foton inframerah. Walau melemah, foton
cahaya tampak tak pernah berhenti menjadi foton. Alam semesta sekarang 1000
kali lebih besar daripada ketika zaman foton mulai bebas, sehingga latar
belakang kosmik sudah mendingin 1000 kali lipat. Semua foton cahaya tampak dari
zaman sudah turun energinya menjadi 1/1000 tingkat energi terdahulu. Sekarang
wujudnya gelombang mikro sehingga mendapat istilah modern latar belakang
gelombang mikro kosmik (comic microwave background,CMB), 15 miliar tahun dari
sekarang para astrofika akan menulis mengenai latar belakang radio kosmik
Ketika sesuatu berpijar
karena dipanasi, benda akan memancarkan cahaya di segala bagian spektrum, tapi
puncaknya akan ada di satu bagian. Untuk lampu yang masih menggunakan pijar
kawat logam, puncaknya adalah inframerah sehingga lampu pijar adalah sumber
cahaya yang tak efisien. Indra mendeteksi inframerah hanya sebagai kehangat dikulit.
Revolusik LED dalam teknologi penerangan menciptakan cahaya murni tanpa
membuang energi di bagian spektrum yang tak tampak. LED 7 Watt setara bohlam
biasa 60 Watt
CMB benda terang yang
mendingin, berpuncak di satu bagian lain spektrum tapi memancarkan radiasi di
bagian lain spektrum. CMB memancarkan gelombang radio dan sedikit foton
berenergi lebih tinggi. Pada pertengahan abad ke 20, kosmlogi belum punya
banyak data. Keberadaan CMB diprediksi ahli fisika Amerika kelahiran Rusia
George Ganow dan koleganya selama 1940, dasar gagasan itu berasal dari karya
ahli fisika dan pendeta Belgia George Lemaitre pada 1927, diakui sebagai “Bapak
Kosmologi Ledakan Besar”, namun ahali fisika Amerika Ralph Alpher dan Robert
Herman yang pada 1948 pertama kali memperkirakan betapa seharunsya suhu latar
belakang kosmik. Mendasarkan atas 3 pilar: teori relativitas umum Einsten 1916,
penemuan alam semesta mengembang oleh Edwin Hubble pada 1929, dan fisika atom
yang dikembangkan di Laboratorium sebelum Manhattan Project yang membuat bom
atom perang dunia II
Herman dan Alpher
menghitung dan mengusulkan suhu 5
derajat celcius untuk Alam semesta. Sesudah diukur dengan teliti, suhu
gelombang mikro adalah 2.725 derajat kadang ditulis 2,7 derajat. Latar belakang
kosmik berbeda dua kali lipat. Pengamatan langsung pertama latar belakang
gelombang mikro dilakukan tanpa sengaja pada 1964 oleh fisikawan Amerika Arno
Penzias dan Robert Wilson di Bell Telephone Laboratories, cabang riset AT &
T. Padsa 1960, semua orang tahu mengenai gelombang mikro, tapi semua orang
tidak memiliki teknologi untuk mendeteksi. Bell Labs, pelopor industri
komunikasi, mengembangkan antena berbentuk tanduk untuk tujuan itu
Jika ingin mengirim/
menerima sinyal jangan banyak sumber kontaminasi, Penzian dan Wilson berusah
mengukur interferensi latar belakang gelombang mikro di antena penerima, untuk
memungkinkan komunikasi bersih bebas derau (noise) dalam kisaran spektrum.
Mereka ahli teknologi yang menyetel antena penerima gelombang mikro, tanpa
mengetahui prediksi Gamow, Herman, dan Alpher. Dua ahli astorofika Amerika John
C Mather dan George F Smoot berbagi hadiah Novel karena mengamati CMB di
berbagai bagian spektrum, membawa kosmologi dari kumpulan gagasan cerdas yang
belum teruji ke ranah/ eksperimental presisi. Molekul sianogen CN pernah
digunakan sebagai kompenen aktif gas untuk menghukum mati pembunuh tereksitasi
kalau terpapar gelombang mikro, gelombang mikro lebih hangat dari CMB, akan
mengeksitasi molekul CN lebih banyak. Di
model ledakan besar, Sianogen di galaksi lebih mudah dan jauh lebih berada
dalam latar belakang kosmik yang lebih hangat daripada Sianogen di galaksi
Bimasakti
Alam semesta tak tembus
pandang sampai 380.000 tahun sesudah ledakan besar. Titik permulaaan tiap foton
dalam perjalanan lintas jagat raya adalah tempatnya menabrak elektron terakhir
di jalannya “titik hamburan terakhir”. Selagi makin banyak foton lepas tanpa
tertabrak, mereka menciptakan permukaan hamburan terakhir yang meluas, sedalam
sekitar 120.000 tahun. Permukaan itu adalah tempat segala atom di alam semesta
lahir, elektron bergabung dengan inti atom dan sedenyut kecil energi berbentuk
foton lepas ke alam semesta
Alam semestas sudah
menggumpal karena tarikan gravitasi. Foton yang menghambur dari elektron di
daerah itu mengembangkan profil yang berbeda, lebih dingin daripada yang
menghambur dari elektron sendirian di antah berantah. Di tempat zat berkumpul,
kekuatan gravitasi bertambah, sehingga semakin banyak zat mengumpul. Daerah itu
menjadi bibit pembentuk mahagugus galaksi sementara daerah lain tetap relatif
kosong. Jika latar belakang mikro kosmik dipetakan, dan tidak sepenuhnya mulus.
Ada titik lebih panas dan sedikit lebih dingin daripada rata – rata. Zat biasa membentuk manusia. Punya gravitasi,
berinteraksi dengan cahaya. Zat gelap adalah benda misterius yang punya
gravitasi tapi tidak berinteraksi dengan cahaya dalam cara apapun yang
diketahui. Energi gelap adalah tekanan misterius dikehampaan ruang yang
bertindak berkebalikan dengan gravitasi, memaksa alam semesta mengembang lebih
cepat daripada semestinya. Pemeriksaan frenologi menyatakan mengerti bagaimana
perilaku alam semesta, tapi sebagian besar alam semesta terdiri atas benda yang
tak dikenali. Meski ada ketidaktahuan besar, kosmologi sudah punya pegangan,
karena CMB mengungkap gerbang yang pernah dilewati.
Alam semesta yang bisa
diamati berisi 100 miliar galaksi. Galaksi yang berbentuk spiral, Mily Way
dinamakan karena tampak seperti tumpahan susu yang melintas langit malam Bumi.
Kata galaksi berasal dari Yunani galaxias (susu), sepasang galaksi terdekat
yang berjarak 180.000 tahun cahaya, kecil, dan berbentuk tak teratur. Kapal
Ferdinad Magellan mengenali objek jagat itu ketika berkeliling dunia pada 1519
untuk menghormati menamakan keduanya awan Magellan besar dan kecil, keduanya
terutama terlihat dari belahan bumi selatan sebagai sepasang bercak mirip awan
di langit, di balik bintang, galaksi terdekat yang lebih besar daripada galaksi
kita berada dua juta tahun cahaya dari sini, di balik bintang yang membentuk
rasi Andromeda, dulu dinamai Nebula Andromeda besar adalah kembaran Bimasakti
yang lebih masif dan terang. Galaksi katai, bintang lepas, bintang meledak, gas
bershu jutaan, derajat yang memancarkan sinar X, zat gelap, galaksi biru suram,
awan gas, zarah bermuatan energi supetinggi, dan energi vakum kuantum yang
misterius. Galaksi katai berjumlah lebih banyak daripada galaksi besar dengan
perbandingan lebih dari 10 lawan satu. Pada 1980 galaksi katai berjumlah
lusinan, dan galaksi besar berisi ratusan miliar bintang, galaksi katai paling
berisi sejuta bintang sehingga menjadi seratus ribu kali lebih sukar
dideteksi.. 3 hal kenapa galaksi katai sukar dideteksi: kecil, suram, kerapatan
bintang rendah sehingga tampak tak tajam di tengah pendar cahaya atmosfer Bumi
dan sumber cahaya lain. Galaksi katai berada didekat galaksi lebih besar
mengelilingi galaksi besar seperti satelit. Dua awan Magellan adalah bagian
keluarga katai Bimasakti. Komputer orbit galaksi satelit menunjukan kerusakan
perlahan yang menyebakan galaksi katai dirobek, dilahap, oleh galaksi utama.
Bimasakti terlibat dalam minimal satu tindak kanibalisme dalam 1 miliar tahun
terakhir, ketika menelan satu galaksi kerdil yang sisanya bisa dilihat sebagai
aliran bintang yang mengorbit pusat galaksi, dibalik bintang rasi Sagitarius.
Sistem itu disebut Katai Sagitarius, atau Makan Siang
Dilingkungan gugus
galaksi yang rapat, dua/ bebeerapa galaksi secara rutin bertabrakan dan
menimbulkan keadan berantakan raksasa struktur spiral bengkok tak berebntuk,
kemunculan daerah pembentukan bintang
dari tabrakan keras awan gas, dan ratusan juta bintang terserak karena
lepas dari gravitasi kedua galaksi. Beberapa bintang berhimpun membentuk
kumpulan yang dapat disebut galaksi katai. Bintang lain tetap berkelana,
sekitar 10% dari semua galaksi besar menunjukkan bukti pertemuan gravitasi besar
dengan galaksi besar lain, terjadi 5 kali lebih sering bagi galaksi dalam gugus
Supernova bisa mengungkap
keberadaan populasi bintang yang belum terdeteksi. Supernova adalah bintang
yang meledak berkeping dan dalam prosesnya untuk sementara selama beberap
minggu. Kecerlangannya naik semiliar kali, sehingga bisa dilihat di seantero
alam semesta. Pengukuran oleh teleskop peka sinar X mengungkap gas dalam gugus
yang mengisi ruang dan bersuhu tinggi, puluhan juta derajat. Saking panasnya,
gas itu berpendar kuat di bagian sinar X dispektrum, pergerakan galaksi kaya
gas media akhirnya membuat gasnya lepas sehingga galaksi kehilangan kemampuan
membuat bintang baru. Kebanyakan gugus masanya melebihi massa semua galaksi
digugus sampai 10 kali lipat. Gugus galaksi dilanda zat gelap, berisi sampai 10
kali lipat massa segala yang lain. Galaksi dalam gugus akan tampak sebagai
titik ditengah gumpalan bola raksasa gaya gravitasi
Dibagian lain antariksa,
diluar gugus galaksi ada populasi galaksi yang sudah ada sejak dulu, memandang
jagat raya sama seperti ahli geologi memandang lapisan Bumi, yaitu sejarah
pembentukan bebatuan bisa dilihat sekaligus. Waktu perjalanan cahaya mencapatai
jutaan/miliaran tahun. Ketika alam semesta berumur separuh umur sekarang, ada 1
spesies galaksi berukuran sedang yang amat biru dan amat samar. Warna biru
berasal dari pendar bintang baru terbentuk yang berumur pendek, bermassa besar,
bersuhu tinggi, dan amat terang, galaksi samar bukan hanya karena jauh.
Melainkan juga karena populasi bintang terang didalamnya sedikit, walaupun
sudah tidak ada masih ada padanannya di alam semesta sekarang.
Kuasar adalah inti galaksi
superterang yang cahayanya telah bergerak selama miliaran tahun melintas
antariksa sebelum mencapai teleskop untuk pendeteksi benda penghalang
Ketika cahaya kuasar
diurai menjadi warna penyusun, mengungkap spektrum tampak bekas kehadiran awan
gas yang menghalangi. Tiap kuasar yang diketahui, dimana pun ditemukan
diangkasa, menunjukkan ciri lusinan awan hidrogen terisolasi yang terpencar
diseantero waktu dan ruang. Kelas objek antargalaksi pertama kali
diindentifikasi pada 1980, dan terus menjadi sasaran riset astrofisika
Tiap kuasar yang dikenal
mengungkap ciri hidrogen, makin jauh kuasar makin banyak awan yang tampil di
spektrum. Segelintir awan hidrogen tak sampai 1% hanya konsekuensi pandangan
menembus gas yang ada di galaksi spiral/ ireguler biasa. Cahaya kuasar melalui
daerah antariksa yang berisi sumber gravitasi besar yang mengacau gambaran
kuasar. Sumber itu sering sukar di deteksi karena terdiri atas zat biasa yang
sekedar terlalu samar/ jauh, atau mungkin itulah zona zat gelap seperti yang
menempati gugus galaksi dan sekelilingnya. Dimana ada massa disitu ada
gravitasi, dimana ada gravitasi, ada ruang yang melengkung menurut teori
relativitas umum Einstein. Dimana ada ruang melengkung, disitu bisa terbentuk
sesuatu mirip lensa kaca biasa yang mengubah jalur cahaya yang melewati. Kuasar
dan galaksi jauh telah menembus lensa. Objek yang kebetulan ada dijalur pandang
teleskop Bumi. Tergantung massa lensa dan geometri jalur pandang, aksi lensa
bisa memperbesar, mendistorsi, atau membelah sumber cahaya di latar belakang
menjadi banyak gambar, seperti dirumah cermin mainan
Salah satu objek yang
sudah diketahui di alam semesta bukan kuasar melainkan galaksi biasa, yang
cahaya lemahnya tidak diperkuat cukup banyak oleh aksi lensa gravitasi yang
dilewati. Suhu alam semesta hanya 3 derajat. Ruang antar galaksi sering
ditembus zarah subatom bermuatan, bergerak cepat, berenergi paling tinggi punya
energi 100 juta kali yang bisa dibangkitkan di akseleratore zarah terbesar
didunia. Zarah bermuatan itu adalah proton, inti atom hidrogen, yang bergerak
9,999999999999999999 % kecepatan cahaya. Kejadian paling eksotis diantara
galaksi dikehampaan ruang dan waktu adalah lautan zarah maya yang bergolak.
Pasangan zarah zat dan anti zat yang tak terdeteksi , muncul dan lenyap.
Prekdiksi ini disebut energi vakum, yang berwujud tekanan ke luar, bertindak
melawan gravitasi, hadir tanpa kehadiran zat, alam semesta yang mengembang
makin cepat, perwujudan energi gelap, didorong oleh energi vakum
Aksi berjarak misterius
gravitasi timbul dari efek alami tiap potong zat, dan bahwa gaya tarik menarik
antara 2 benda dijabarkan oleh 1 persamaan aljabar sederhana. Massa hilang
pertama kali di analisis ahli astrofisika Swiss Amerika Fritz Zwicky. Dia
belajar galaksi dalam gugus raksasa yang terletak jauh di bintang lokal Bimasakti
dalam rasi Coma Berenices (rambut Berenike dari nama ratu Mesir zaman kuno).
Gugus Coma, adalah kumpulan galaksi padat terisolasi yang berjarak sekitar 300
juta tahun cahaya dari Bumi. Seribu galaksi mengorbit pusat gugus bergerak ke
segala arah, kecepatan rata – rata lebih tinggi karena gaya gravitasi lebih
besar menimbulkan kecepatan lebih besar di benda yang ditariknya. Gugus Coma
punya banyak massa yang amat besar, untuk mengecek perkiraan, jumlahkan massa
tiap galaksi yang terlihat di dalamnya. Newton menunjukkan bahwa kecepatan unik yang dicapai planet agar
mengorbit stabil di jarak tertentu dari Matahari/ bergeser ke orbit yang lebih
jauh. Kecepatan orbit Bumi dapat ditambah mencapai 1,4142 kali kecepatan sekarang,
planet akan mencapai kecepatan lepas dan meninggalkan tata surya
Einsten menulis sajak
untuk Isaac Newton:
Lihatlah bintang untuk
belajar
Gagasan empu kita kejar
Masing Newton hitungkan
Sepanjang perjalanan
Pada 1930, galaksi anggota bergerak lebih cepat daripada
kecepatan gugus. Gugus Coma akan buyar setelah beberapa ratus tahun, gugus
berumur diatas 10 miliar tahun, hampir setua alam semesta. Pada 1976, Vera
Rubin menemukan anomali massa serupa dalam galaksi spiral, di cakram galaksi,
bintang yang jauh dari pusat bergerak dengan kecepatan lebih tinggi, selepas
beberapa awan gas terisolasi dan beberapa bintang terang. Objek itu sebagai
penanda medan gravitasi diluar bagain paling terang galaksi, tempat tak ada zat
tampak yang menambahi total, kecepatan orbital objek, seharusnya turun seiring
makin jauhnya dari jarak pusat, malah tetap tinggi. Zat gelap ada di daerah
terluar, jauh selepas ujung galaksi spiral
yang disebut zona misterius “kalang zat gelap”. Dari galaksi ke galaksi,
gugus ke gugus, kesenajangan antara jumlah massa objek tampak dan perkiraan
massa total objek berdasarkan gravitasi total berkisar dari satu/ dua sampai
ratusan kali lipat. Di seantero alam semesta, rata kesenjangan 6 kali lipat,
zat gelap sejagat raya punya gravitasi 6 kali lipat gravitasi semua zat tampak
Zat gelap tidak mungkin
terdiri atas zat biasa yang kebetulan kurang/ tak terang, awan gelap akan
menyerap/ berinteraksi dengan bintang di baliknya, sementara zat gelap akan menyerap/
berinteraksi dengan bintang dibaliknya. Fusi nuklir menghasilkan satu inti
helium untuk setiap 10 inti hidrogen (yang masing hanya 1 proton), jika
sebagian besar zat gelap terlibat fusi akan ada banyak helium daripada
hidrogen, sebagian besar massa di alam semesta tidak terlibat fusi nuklir, sehingga tidak termasuk zat biasa yang
esensinya adalah kesediaan terlibat gaya atmo dan nuklir yang membentuk zat ,
zat gelap dan fusi nuklir tidak berhubungan, zat gelap menyebabkan gravitasi
sesuai aturan yang diikuti zat biasa, zat gelap tidak berpengaruh terhadap ke
orbit Bulan mengelilingi Bumi atau pergerakan planet mengelilingi Matahari.
Selama setengah juta tahun terakhir pertama ledakan besar, 14 miliar tahun
separuh jagar raya di alam semesta sudah mulai mengumpul menjad gumpalan yang
menjadi gugus dan mahagugus galaksi, di alam semesta ada 2 efek yang saling
bertentangan gravitasi ingin membuat benda berkumpul, sementara pengembangan
memencarkan benda, zat biasa membutuhkan zat gelap 6 kali lipat. Pada abad ke
19 ether, ilmuwan mengukur keluaran energi Matahari dan menunjukkan pengaruhnya
ke musim dan ikli, sebelum fusi termonuklir menghasilakan energi. Matahari
adalah seonggok batu yang terbakar, mengamati bintang, memperoleh spektrum, dan
menggolongkannya, sebelum abad ke 20 menghadirkan fisika kuantum yang memberi
pemahaman mengenai bagaimana dan mengapa spektrum tampak seperti yang diamati.
Albert Michelson dan Edward Morley pada 1887 menunjukkan sebaliknya, para
ilmuwan menganggap ether ada tetapi tak ada bukti, sebagai gelombang, cahaya
dianggap memerlukan media untuk menyebar energi, seperti bunyi yang butuh
udara/ benda lain untuk merambat. Cahaya bisa bergerak diruang hampa tanpa
media tempat merambat. Gelombang cahaya didapati sebagai paket energi yang bisa
mengangkut dirinya tanpa bantuan. Akseklator zarah tercepat didunia mencoba
membuat zarah zat gelap ditengah puing bekas tabrakan antar zarah, neutrino
ditemukan walau lemah terhadap zat biasa , dua neutrino untuk tiap inti helium
hasil fusi hidrogen di inti termonuklir Matahari keluar dari Matahati dan
menempuh perjalanan ruang hampa dengan kecepatan mendekati cahaya, menembus
Bumi, hitungan tiap malam dan siang, 100 miliar neutrino dari Matahari menembus
tiap inci persegi tubuh, tiap detik, tanpa sedikitpun berinteraksi dengan atom
tubuh, neutrino bisa dihentikan. Zat gelap tidak berinteraksi dengan melalui
gaya inti kuat, sehingga tidak bisa membentuk inti atom, belum ditemukan
berinteraksi dengan inti lemah, tidak ada interaksi dengan elektromagnetik,
sehingga zat gelap tidak membentuk molekul dan berkonsentrasu menjadi bola zat
gelap padat. Zat gelap tak memancarkan/ memantulkan/ menghamburkan cahaya.
RU yang dipublikasikan
pada 1916 mengambar perincian matematis cara segala benda di alam semesta
dibawah pengaruh gravitasi, gelombang gravitasi pada 2016 ditemukan oleh
observatorium khusus yang disesuaikan untuk mencarinya, gelombang gravitasi
yang diprediksi Einsten, adalah riak yang bergerak dengan kecepatan cahaya
melintas tatanan ruang dan waktu, ditimbulkan oleh gravitasi besar seperti
tabrakan antara 2 lubang hitam
Gelombang gravitai yang
dideteksi pertama berasal dari tabrakan lubang hitam di satu galaksi berjarak
1.3 miliar tahun cahaya, ketika Bumi baru dihuni makhluk hidup bersel tungga,
selagi gelombang itu bergerak melintas antariksa ke segala arah, Bumi sudah
mencapai 800 juta tahun mengalami evolusi kehidupan kompleks, termasuk bunga
dan dinosaurus, hewan terbang , serta satu cabang hewan bertulang belakang yang
disebut mamalia, satu ranting berevolusi sehingga memiliki otak berukuran besar
dan pemikiran kompleks (primata), satu garis primata mengembangkan mutasi
genetis yang memungkinnya berbicara, dan garis itu, Homo Sapiens menemukan
pertanian, peradaban, filsafat, seni, dan sains dalam10 ribu tahun terakhir.
Salah satu ilmuwan Homo Sapiens menemukan relativitas dengan kepala dan
memprediksi keberadaan gelombang gravitasi, seabad kemudian teknologi
mendeteksi gelombang dan mulai menguji prekdisinya, beberapa hari sebelum
gelombang gravitasi yang sudah berjalan 1,3 miliar tahun melanda Bumi
terdeteksi
Holiosentris yang
berpusat pada Matahari, gagasan ahli Matematika pada abad ke 16 Nikolaus
Kopernikus, planet mengorbit di lingkaran sempurna. Bagian mengelilingi
Matahari benar, dan lebih maju daripada alam semesta geosentris berpusat Bumi,
tapi lingkaran sempurna agak meleset, semua planet mengorbit Matahari
dilintasan elips, dan bentuk itu pun masih penyederhanaan untuk jalur yang
lebih kompleks. Gagasan dasar Kopernikus tepat, dan yang paling penting.
Persamaan gravitasi baru
Einsten mencakup istilah yang disebut Konstanta Kosmologi dan diwakili huruf
Yunani kapital lambda. Peran lambda adalah menentang gravitasi dalam model
Einsten, menjaga alam semesta tetap seimbang, menolak kecenderungan alami
gravitasi menarik seluruh alam semesta menjadi satu massa raksasa, ahli fisika
Rusia Alexander Friedmann menunjukkan
secara matematis bahwa alam semesta Einstein, walau seimbang, tidak stabil.
Lambda sebagai gaya gravitasi negatif di alam, tak punya padanan yang sudah
diketahui di alam semesta fisik
RU menganggap gravitasi
sebagai tanggapan massa terhadap kelengkungan lokal ruang dan waktu yang
disebabkan massa lain/ medan energi. Konsentrasi massa menyebabkan distorsi
memandu gerak massa sepanjang geodesika garis lurus, walau terlihat seperti
jalur melengkung yang disebut orbit. Ahli fisika merangkum konsep Einsten
dengan baik, zat memeberitahu ruang cara melengkung: ruang memberitahu zat cara
bergerak, teori relativitas menjabarkan dua jenis gravitasi, salah satunya yang
dikenal seperti tarik menarik antara Bumi dan Bola yang dilempar, atau antara
Matahari dan planet. Ru juga memprediksi jenis lain, tekanan misterius anti
gravitasi yang terkait dengan kehampaan ruang waktu. Lambda mempertahankan apa
yang dianggap benar oleh Einsten dan para ahli fisika sezamannya: status quo
alam semesta statis dan tak stabil. Menyatakan kondisi stabil sebagai keadaan
alami suatu sistem melanggar kredo sains. Geodesika adalah jarak terpendek
antara 2 titik dipermukaan melengkung: ruang memberitahu zat cara bergerak. Relativitas
menjabarkan 2 jenis gravitasi, salah satunya yang dikenal, seperti tarik
menarik antara Bumi dan bola yang dilempar, atau antara Matahari dan planet. RU
juga memprediksi jenis lain tekanan misterius anti gravitasi yang terkait
dengan kehampaan ruang waktu.
Pada tahun 1929, ahli
astorofika Amerika Edwin P Hubble menemukan bahwa alam semesta tidak statis.
Makin jauh suatu galaksi, makin cepat galaksi itu menjauh dari
Bimasakti.Einsten membuang Lamda, menyebutnya kesalahan terbesar dalam hidup,
menganggapnya nilainya nol seperti contoh: A+B+C jika diketahui A=10 B=10
lambda masih sama dengan B ditambah C, berarti sama dengan nol sehingga tak
diperlukaan dipersamaan, 2 tim yang membangkitkan lamba terakhir, Saul
Perlmuttet di Lawrence Berkeley National Laboratory di Berkeley, California dan
Brian Schmidt dari Observatorium Mound Stromlo dan Siding Spring, Cnberra,
Australiadan Adam Riess dari John Hopkins University di Baltimore, Marryland,
lusinan supernova yang diamati tampak redup daripada diperkirakan. Supernova
yang digunakan di penelitian Perlmutter dan Schmidt bernilai sebesar beratnya
dalam inti yang berfusi, sampai batas tertentu, masing bintang itu meledak
dengan cara yang sama, membakar bahan bakar berjumlah sama, melepas energi
berjumlah besar yang sama dalam waktu yang sama, sehingga mencapai kecerlangan
puncak yang sama, bintang itu untuk menghitung jarak dari galaksi ke galaksi
tempatnya meledak sampai ke tempat terjatuh di alam semesta. Supernova yang
redup bisa supernova terang yang jauh/ redup yang dekat
Perlmutter Schmidt dan
Reiss berbagi Nobel Fisika 2011 berkat penemuan. Pengukuran paling akurat
mengungkap energi gelap sebagai yang paling menonjol, bertanggung jawab atas
68% dari semua energi massa di alam semesta, zat gelap adalah 27% , zat biasa
5%
Bentuk alam semesta 4
dimensi berasal dari hubungan antara jumlah zat dan energi yang ada dijagat
raya dan laju pengembangan jagar raya. Satu ukuran matematis adalah omega. Kerapatan
zat energi alam semesta dan membaginya dengan kerapatan zat energi yang
dibutuhkan untuk menghentikan pengembangan yang dikenal kerapatan kritis
(omega)
Karena massa dan energi
menyebabkan ruang waktu melengkung, omega memperlihatkan bentuk jagat raya,
jika omega kurang dari satu, massa energi ada dibawah nilai kritis, dan alam
semesta mengembang selama ke segala arah, membentuk pelana, dengan garis yang
awalnya sejajar jadi menyebar. Jika omega sama dengan satu, alam semesta
mengembang selamanya tapi hanya sedikit. Bentuknya bidang datar, mempertahankan
semua aturan geometri mengenai garis sejajar. Jika omega lebih dari satu garis
sejajar jadi merapat, dan alam semesta merengkuh dirinya sendiri, ujungnya,
runtuh kembali menjadi bola api. Sejak Hubble menemukan alam semesta
mengembang, tak pernah ada tim pengamat yang mendapat ukuran omega mendekati
satu.
Semua massa dan energi
dijumlahkan, diekstrapolasi, menyertakan zat gelap, nilai omega hasil
pengamatan setinggi 0,3, alam semesta terbuka, menunggang pelana dalam
perjalanan satu arah ke massa depan. Pada 1979 Alan H Guth mengajukan suatu
penyesuaian teori ledakan besar dengan menjadikan alam semesta terisi zat dan
energi alam semesta. Nilai omega mendekati satu, pembaruan itu memprediksi
massa energi 3 kali lipat yang dapat ditemukan para pengamat, zat hanya bisa dilihat 5% kerapatan kritis. Zat gelap 5
/ 6 kali lebih banyak dari zat tampak, penemuan energi ditambahkan ke zat biasa dan energi biasa dan zat gelap,
menaikkan kerapatan massa energi alam semesta ke tingkat kritis, energi gelap
merupakan efek kuantum bahwa ruang hampa, bukan kosong, penuh zarah dan anti
zat pasangnya. Semuanya muncul dan hilang berpasangan, tak bertahan cukup lama
sampai diukur keberadaan singkat ditunjukkan dengan nama zarah maya (virtual
particles). Tiap pasangan zarah maya memberi sedikit tekanan keluar selagi
hadir diruang. Ketika menghitung jumlah gaya tolak tekanan vakum yang muncul
dari hidup singkat zarah maya, melebihi 10.120 kali nilai konstanta kosmologis
yang ditemukan lewat percobaan. Lamda dan alam semesta yang mengalami
percepatan adalah bahwa gaya tolak berasal dari kehampaan, bukan dari zat.
Selagi kehampaan tumbuh, kerapatan zat dan energi (biasa) dalam alam semesta
berkurang, dan pengaruh relatif lambda dialam semesta makin besar, dengan gaya
tolak makin besar, terjadi makin banyak kehampaan, dan dengan lebih banyak
kehampaan terjadi lebih banyak gaya tolak, memaksa percepatan pengembangan
jagat raya tanpa akhir dan eksponensial
Apapun yang terikat
gravitasi lingkungan Bimasakti akan terus menjauh makin lama makin cepat,
sebagai pengembangan ruang waktu yang mengalami percepatan. Galaksi jauh yang
tampak dilangit malam ujungnya akan lenyap di cakrawala yang tak terjangkau,
menjauh dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, yang diperbolehkan karena
tatanan alam semesta membawa galaksi dengan kecepatan. Dalam 1 triliun tak akan
mengetahui keberadaan galaksi lain. Alam semesta akan terdiri atas satu sistem
bintang berdekatan berumur panjang di Bimasakti, kehampaan tanpa akhir,
kegelapan sangat dalam, energi gelap akan merusak kemampuan generasi masa depan
Tabel periodik berasal
dari kerak Bumi karena astronomis. Hanya ada 3 unsur alami yang terbentuk pada
ledakan besar, sisanya dibuat disuhu tinggi inti dan sisa ledakan bintang
sekarat, memungkinkan sistem bintang menerima pengayaan, membentuk planet dan
manusia
Hidrogen dibentuk pada
sat ledakan besar, hidrogen menjadi 2/3 lebih atom ditubuh manusia, dan 90% du
jagat raya. Hidrogen diinti palnet masif Jupiter berada dalam tekanan amat
besar sehingga seperti logam konduktif dibanding gas, menciptakan medan magnet
terkuat diantara planet. Henry Cavendish menemukan Hidrogen pada 1766 dalam
percobaanya dengan H20 (Hydrogenes dalam bahasa Yunani yang berarti membentuk
air) tapi Cavendish pertama astrofisika pertama yang menghitung massa Bumi
sesudah mengukur nilai akurat. Konstanta gravitasi dipersamaan gravitasi
Newton. Tiap detik setiap hari, 4,5 miliar ton inti atom hidrogen yang bergerak
cepat diubah menjadi energi selagi bertabrakan membentuk helium diantara inti Matahari
yang bersuhu 15 juta derajat
Helium dikenal sebagai
gas biasa berkerapatan rendah yang kalau dhirup untuk sementara menaikkan
frekuensi getar pita suara, membuat suara terdengar lucu. Helium unsur urutan
kedua yang paling sederhana dan ada di alam semesta. Jumlah helium 4 kali lebih
banyak dari hidrogen dibandingkan semua unsur alam semesta digabung. Tak kurang
dari 10% atom adalah helium, dibuat sampai persentase itu di bola api yang
melahirkan alam semesta. Karena fusi termonuklir hidrogen dalam bintang
menghasilkan helium, bebrapa daerah jagat raya dapat memiliki helium lebih dari
10%. Para ahli astronomi mendeteksi helium di spektrum korona Matahari selama
gerhana total 1868. Nama helium berasal dari Helios, dewa Matahari Yunani. 92%
daya apung hidrogen di udara, tapi tanpa sifat mudah meledak, helium adalah gas
pilihan untuk mengisi balon raksasa , Lithium adalah unsur paling sederhana di
alam semsta dengan 3 proton intinya, helium dibuat di inti bintang tetapi
lithium hancur oleh semua reaksi nuklir, 1% atom di sembarang daerah di alam
semesta adalah lithium. Kombinasi batas atas helium dan batas bahwah lithium
memberi pembatas ganda yang kuat untuk tes terhadap kosmologi ledakan besar
Unsur karbon bisa
ditemukan dilebih banyak jenis molekul daripada gabungan segala jenis molekul
lain. Karbon dijagat raya dibuat di inti bintang, dibawa ke permukaan, dan
dilepas ke galaksi, yang sama melimpahnya dengan karbon yaitu oksigen, yang
dibentuk di sisa bintang meledak. Oksigen dan karbon bahan utama kehidupan.
Silikon berada dibawah karbon di Tabel Periodik, silikom bisa menciptakan
portofolio molekul yang sama seperti karbon. Karbon lebih unggul 10 kali lebih
banyak daripada silikon dijagat raya
Selain menjadi aktif
garam dapur, natrium adalah gas yang paling umum berpendar dilampu jalan kota
di Amerika. Natrium lebih terbakar lebih terang dan lama daripada lampu pijar,
lampu natrium tekanan rendah paling tidak buruk karena kontaminasi cahaya mudah
dihilangkan dari data teleskop
Aluminium membentuk 10%
kerak Bumi, unsur itu belum terindentifikasi sampai 1827 dan belum digunakan
diruamh tangga sampai akhir 1960, aluminium dibentuk untuk cermin teleskop.
Titanium lebih rapat 1,7
daripada aluminium, tapi kekuatannya melebihi 2 kali lipat aluminium. Titanium
unsur paling banyak ke 9 di kerak Bumi, digunakan untuk komponen pesawat
militer dan prostetik yang memerlukan logam ringan tapi kuat. Di sebagian besar
tempat dijagat raya, jumlah atom oksigen melebihi karbon. Semua atom karbon
terikat dengan oksigen yang tersedia membentuk karbon monoksida/ karbon
dioksida, oksigen sisanya mengikat unsur lain, seperti titanium. Spektrum
bintang merah penuh jejak titanium oksida, yang tidak asing dibintang dan di
Bumi, batu safir dan mirah berkilau karena ada itanium oksida terselip di
struktur kristalnya. Cat putih yang diugnakan untuk kubah teleskop juga
mengandung titanium oksida, yang memantulkan cahaya inframerah, sangat
mengurangi panas akibat akumulasi cahaya Matahari di udara sekitar teleskop, pada saat malam kubah dibuka dan membuat
cahaya dan objek jagat raya lain menjadi tajam dan jernih, nama titanium
berasal dari Titan dimitologi Yunani: titan nama bulan saturnus
Besi merupakan unsur
paling penting di alam semesta. Bintang masih membuat unsur di intinya, dari
helium sampai karbon, oksigen, dan nitrogen, terus menyurui Tabel Periodeik
sampai besi. Dengan 26 proton dan neutron setidaknya berjumlah sama di intinya,
besi khas karena punya paling sedikit energi total per zarah inti di antara
semua unsur. Jika dipecah dengan fisi, atom besi akan menyerap energi. Dan jika
digabungkan lewat fusi, atom besi juga akan menyerap energi. Namun, bintang
mengeluarkan energi. Bintang besar membuat dan menumpuk besi di intinya
menjelang mati. Tanpa sumber energi, bintang ambruk karena berat dan melonjak
balik dalam ledakan supernova. Lebih terang daripada semiliar Matahari selama
seminggu lebih
Logam lunak galium punya
titik lebur sangat rendah sehingga melelah bila kena tangan, selain itu, galium
tidak menarik bagi ahli fisika, ekcuali untuk bahan percoban galium klorida
yang digunakan untuk mendeteksi neutrino dari Matahari. Satu wadah galium
klorida cair besar (100 ton) di bawah tanah dipantau untuk mencari tabrakan
antara nutrino dan inti galium sehingga menghasilkan germanium, tabrakan memicu
percik sinar X yang bisa diukir setiap kali ada inti yang tertabrak. Lebih
sedikit neutrino yang terdeteksi
Tiap bentuk unsur
teknetium bersifat radioaktif. Tak heran tektenium tidak ditemukan di Bumi
kecuali dibuat di akseklator zarah. Teknetium membawa keunikan dinamanya, yang
berasal dari Yunani yang berasal dari kata Yunani teknetos, berarti buaran
karena alasan yang belum dipahami sepenuhnya, teknetium ada di atmosfer
sekelompok bintang. Tidak ada bintang mempunyai teknetium sejak lahir
Bersama osminium dan
platinum, iridium adalah satu dari tiga unsur paling berat (padat) di Tabel
Periodik. 2 kaki persegi iridium memiliki berat yang sama dengan mobil. Iridium
juga bukti pembunuhan paling terkenal didunia. Lapisan tipis iridium bisa
ditemukan di seluruh dunia di batas KAPIR-Paloegen (K-Pg)11 di lapisan Bumi,
brumur sekitar 65 juta tahun. Umurnya sama dengan masa ketika semua speesises
hewan darat yang lebih besar punah, termasuk dinosaurus. Iridium jarang
ditemukan di permukaan Bumi tapi di aestoroid logam sleebar 10 km, yang
bertabrak dengan Bumi hancur jadi debu, terpencar ke seluruh permukaan Bumi
Einsteinium belum dikenal
dan ditemukan dipuing uji nom hidrogen pertama di atol Eniwetok di Pasifik
selatan pada 1 November 1952. 10 isi Tabel Periodik mendapat nama dari objek
yang mengelilingi Matahari
Fosfor berasal dari kata
Yunani yang berarti membawa cahaya nama kuni planet Venus ketika muncul sebelum
Matahari terbit dilangit fajar
Selenium berasal dari
kata Selene, kata Yunani untuk Bulan di namakan karena bijihnya selenium
berdekatan dengan unsur tellurium yang dinamai dengan nama Bumi dalam bahsa
latin tellus
Pada 1 Januari 1801, ahli
astronomi italia Giuseppe Piazzi menemukan planet baru yang mengorbit Matahari
di celah besar antara Mars dan Jupiter, mengikuti tradisi menamai planet dengan
nama dewa Romawi, objek itu dinamai Ceres, dewi panen. Ceres juga asal kata
sereal. Waktu itu masyarakat sains girang sehingga unsur pertama ditemukan
sesuah penemui ceres dinamakan cerium. 2
tahun kemudian, planet lain ditemukan mengorbit Matahari di celah yang sama
dengan Ceres. Planet itu dinamakan Pallas, dewi kebijaksanaan Romawi dan unsur
pertama yang ditemukan sesuadahnya dinamai Palladium, pesta penamaan berakhir
beberapa puluh tahun berikutnya, sesudah lusinan planet lain ditemukan di zona
robit yang sama, analisis mengungkap bahwa objek itu sebenarnya jauh lebih
kecil daripada planet terkecil yang sudah dikenal. Telah ditemukan daerah baru
di tata surya, berisi potongan kecil batu dan logam. Ceres dan Pallas bukan
planet, melainkan asteroid, dan keduanya berada di sabuk asteroid, yang
diketahui beridi ratusan ribu objek. Lebih banyak daripada jumlah unsur di
Tablet Periodik
Logam raksa/ merkuri yang
cair di suhu ruangan dan planet Merkurius, planet tercepat di tata surya, sama
memakai nama dewa pembawa pesan Romawi yang gesit, Merkurius
Thorium memakai nama
Thor, dewa petir Skandinavia, yang sepadan dengan dewa petir Romawi, Jupiter.
Gambar daerah kutub Jupiter yang dibuat Teleskop Antariksa Hubble mengungkap
keberadaan banyaj semburan listrik di lapisan awannya yang bergejolak.
Saturnus tidak menjadi
nama unsur, Uranus, Neptunus dan Pluto terwakili, unsur Uranium ditemukan pada
1789 dan dinamai berdasarkan planet yang ditemukan William Herschel 8 tahun
sebelumnya. Semua isitop uranium tidak stabil, meluruh jadi unsur lebih ringan,
disertai pelepasan energi. Bom atom pertama yang digunakan dalam perang
berbahan aktif uranium dan dijatuhkan Amerika Serikat di kota Hiroshima, Jepang
yang terbakar pada 6 Agustus 1945. Dengan 92 proton di intinya, uranium
dijabarkan dengan unsur alami paling besar, walau unsur lebih berat bisa
ditemukan di tambang bijih uranium
Neputunus ditemukan pada
1940 di Siklotron Berkeley 97 tahun sesudah ahli astronomi Jerman Johann Galle
menemukan Neptunus di titik langit yang diprediksi ahli matematika Perancis
Joseph Le Verrier sudah mempelajari perilaku uranus yang aneh diorbit. Neptunium juga menyusuk uranium di Tabel
Periodik
Siklotron Berkeley menemukan/
menciptakan banyak unsur yang tidak ditemukan di alam, termasuk Plutonium yang
berada di urutan sesudah neptunium di tabel dan dinami berdasarkan Pluto, yang
ditemukan di Clyde Tombaugh di Observatorium Lowell, Arizona pada 1930 seperti
penemuan Ceres 129 tahun sebelumnya terjadi kehebohan. Pluto adalah planet
pertama yang ditemukan orang Amerika dan tanpa data yang lebih lengkap,
dianggap objek yang ukuran dan massanya setara Bumi, Pluto mengecil dan stabil
pada 1980, ditemukan ratusan objek lain dengan orbit seperti Pluto di tata
surya luar, menandai akhir status Pluto sebagai planet dan penemuan zona
kumpulan benda kecil dingin disebut Sabuk Kuiper, yang mencakup Pluto. Cerres,
Pallas, dan Pluto masuk ke Tabel periodik dengan alasan palsu
Plutonium tak stabil
adalah bahan aktif bom atom yang Amerika Serikat leddakan di atas kota Nagasaki
di Jepang, 3 hari setelah Hiroshima, dan mengakhiri Perang Dunia II, sedikit
saja plutonium radioaktif digunakan untuk memberi tenaga kepada generator
termoelektrik radiosotop (radiostope thermoelectric generatos, RTG) untuk
wahana antariksa yang pergi ke tata surya luar, tempat intensitas cahaya
Matahari sudah turun dibawah tingkat yang bisa digunakan panel surya. Satu pon
plutonium akan menghasilkan energi panas 10 juta kilowatt per jam, cukup untuk
menyalakan bola lampu pijar selama 11 ribu tahun, atau menghidupi seorang
manusia untuk waktu selama itu, jika memanfaatkan bahan bakar nulkir seperti
makanan biasa dari pasar
Di Bumi, satu cara
membuat gotri adalah mesin yaitu logam cair diteteskan dengan jumlah tertentu
ke daalm tabung panjang. Gumpannya biasa menggulung sampai berbentuk bola, tapi
butuh waktu yang cukup untuk mengeras sebelum mencapai dasar. Di stasiun luar
angkasa, hanya menyemprotkan logam cair berjumlah tertentu dan gumpalan akan
mengambang sambil mendingin hingga mengeras menjadi bola sempurna, tegangan
permukaan berkerja membentuknya
Objek besar dijagat raya,
energi, dan gravitasi bergabung mengubah objek menjadi bola, gravitasi adalah
gaya yang meruntuhkan zat di segala arah, tapi gravitasi tak sellau menang,
ikatan kimia benda padat itu kuat. Ketinggian Palung laut hingga gunung tertinggi
adah 19 km, sementara garis tengah Buymi 13 ribu km. Gunung Bumi kalah dengan
Olympus Mons (Mars) hampir setinggi 20.000 meter dan dasarnya selebar 480 km.
Makin lemah gaya gravitasi, makin tinggi gunungya karena adanya kerak Bumi.
Jika benda padat mempunyai gravitasi permukan yang cukup rendah, ikatan kimia
di batuannya akan menolak gaya berat. 2 benda langit yang terkenal tak
berbentuk bola adalah Fobos dan Deimos, bulan Mars yang berentuk seperti
kentang. Di Fobos sepanjang 20 km yang lebih besar di antara 2 bulan, orang
yang di Bumi berbobot 70 kg bakal berbobot 100 gram.
Di antariksa, tegangan
permukaan selalu memaksa tetes kecil cairan membentuk bola, jika melihat benda
padat kecil yang berbentuk bola bisa menganggap benda itu terbentuk dalam keadaan
cari, jika massanya sangat besar, bahannya bisa apa saja dan gravitasi akan
memastikan bentuknya adalah bola
Gumpalan gas besar masif
di galaksi bisa berhimpun membentuk bola gas hampir sempurna yaitu bintang.
Namun jika bintang mengorbit terlalu dekat dengan objek lain yang gravitasinya
besar, bentuk bola bisa terdistorsi selagi zat bintang tertarik terlalu dekat
artinya terlalu dekat ke batas Roche (Roche Lobe) objek itu namanya diambil
dari ahli matematika pertengahan abad ke 19 Edouard Roche, yang meneliti medan
gravitasi dekat bintang ganda. Batas Roche adalah selubung ganda berbentuk
barbel teoritis yang mengelilingi 2 objek yang saling mengorbit. Jika gas dari
satu objek keluar dari selubung itu, gas itu akan jatuh ke bojek kedua.
Kejadian itu lazim diantara bintang ganda ketika salah satu membengkak menjadi
raksasa merah sehingga melebihi batas Roche. Raksasa merah terdistorsi menajdi
bentuk bukan bola, mirip seperti cokelat Hershey’s kiss tapi panjang. Salah
dari kedua bintang adalah lubang hitam yang lokasinya terlihat karena lubang
hitam menguliti bintang pasangannya. Spiral gas yang lepas dari raksasa merah
diluar batas Roche memanas hingga bersuhu ekstrem dan berpendar sebelum lenyap
dari pandangan didalam lubang hitam
Bintang di galaksi
Bimasakti membentuk lingkaran besar datar. Dengan rasio garis tengah dan
ketebalan seribu banding satu, galaksi sangat gepeng, proposinya lebih dekat
dengan crepe/tortilla. Cakram Bimsakti bukan bola, tapi awalanya berbentuk
bola. Galaksi dulu adalah bola gas besar yang pelan berputar dan ambruk kje
dalam. Selagi ambruk, bola berputar makin cepat, seperti pemain seluncur es
yang berputar makin cepat ketika merapatkan lengan ke tubuh. Galaksi secara
alami jadi makin gepeng di kedua kutub sementara gaya sentrifugal yang makin
besar di tengah mencegah keruntuhan di tengah
Bintang yang terbentuk di
awal Bimasakti sebelum keruntuhan memiliki orbit besar. Gas yang terisa, mudah
saling berlekatan seperti 2 marshmallow panas yang bertabrakan di udara,
terpaku ditengah bidang dan menyebakan lahirnya generasi bintang berikutnya,
termasuk Matahari, Bimasakti sekarang yang tak runtuh/ mengembang, adalah suatu
sistem bergravitasi matang, tempat bintang yang mengorbit di atas dan bawah
cakram utama bisa dianggap sebagai sisa awan gas bola yang asli
Menggepengnya objek yang
berotasi adalah alasan garis tengah dari kutub ke kutub lebih kecil daripada
garis tengah di khatulistiwa. 3/10 % kira 40 km. Kecepatan rotasi Bumi,
kecepatan khatulistiwanya 35.000 km per jam dan garis tengahnya dari kutub ke
kutub 10% lebih pendek daripada garis tengah di khatulistiwa, bola yang
cenderung persegi disebut stefoid oblat, sementara bola yang lebih panjang dari
kutub ke kutub di sebut stefoid prolat. Efek gaya sentrifugal untuk mencaritahu
laju rotasi objek ekstrem di jagat raya. Milsanya pulsar, pulsar berotasi
sampai 1000 putaran per detik, sehingga bahannya tak biasa, atau pulsar akan
buyar. Misal berputar 45.000 putaran perdetik, maka khatulistiwa aakn bergerak
dengan kecepatan cahaya, untuk mencapai kerapatan harus memampatkan semua ruang
kosong antara inti atom dan elektron, akibatnya hampir semua elektron (bermutan
negatif) akan tergencet ke proton (bermuatan positif), menciptakan neutron
(bermuatan netral) dengan gravitasi permukaan yang gilaan tinggi, semakin
gravitasi tinggi, tempat tinggi
cenderung rendah
Gugus galaksi berbentuk
seperti benang/ lembaran luas, ada yang lebar sehingga unsur alam semesta yang
14 miliar tahun tidak cukup bagi galaksi didalamnya untuk menyebrangi gugus. Pertemuan
antargalaksi belum memengaruhi bentuk gugus. Sebelum tahun 1800 kata cahaya
hanya merujuk ke cahaya tampak. Pada wal tahu itu ahli astronomi Inggris
William Herschel mengamati pemanasan yang hanya disebabkan satu bentuk cahaya
yang tak terlihat mata manusia. Menemukan planet Uranus pada 1781 dan seang
meneliti hubungan antara cahaya Matahari, warna, dan panas. Menempatkan prisma
di jalur suatu berkas sinar Matahari,
Sir Isaac Netwon sudah meneliti pada 1600 , menemukan 7 warna spektrum cahaya
tampak: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Berbagai warna memiliki
suhu berbeda, Herschel menggunakan termometer dan menemukan inframerah bagian
baru spektrum dibawah merah, penemuannya sepadan dengan penemuan Antoni Van
Leeuwenhoek banyak makhluk hidup kecil sekali, bergerak dalam tetes air kolam.
Leeuwenhoek menemukan organisme bersel tunggal alam semesta biologis, Herschel
menemukan berkas cahaya biru. Jeduanya tak tampak dengan mata telanjang
Pada 1801 ahli fisika dan
farmasi jerman Johann Wilheim Ritter menemukan berkas cahaya tak tampak
lainnya. Dengan menggunakan setumpuk perak klorida poeka cahaya di tiap warna
tampak, didaerah gelap di sebelah ujung ungu spektrum. Tumpukan di daerah yang
tak kena cahaya tampak menggelap, lebih gelap daripada yang berada di bidang
ungu, yang dikenal sebagai Ultra Ungu (Ultraviolet). Seluruh spektrum
elektromagnetik dari yang berenergi dan berfrekuensi terendah sampai tertinggi,
adalah gelombang radio, gelombang mikro, inframerah, meijikuhibiniu, ultraungu,
sinar X dan sinar gamma, kegunaan dirumah dan industri. Teleskop pertama yang
dirancang untuk mendeteksi bagian spektrum elektromagnetik yang tak tampak baru
dibuat 130 tahun kemudian hal itu sesudah Heinrich Hertz menunjukkan bahwa
satunya perbedaan nyata diantara berbagai jenis cahaya adalah frekuensi
gelombang (spektrum elektromagnetik) , satuan frekuensi jumlah gelombang
perdetik untuk apapun yang bergetar, termasuk cahaya dinamai herz
Para astrofisika lambat
menemukan hubungan antar cahaya tak tampak yang baru ditemukan dan gagasan membuat
teleksop yang bisa melihat cahaya tak tampak dari sumber dijagat raya. Makin besar
telekskop, makin suram objek yang bisa dilihat, makin sempurna cerminnya makin
tajam gambr yang didapat, makin peka detektornya, makin efisien pengamtannya,
tiap ptoong informsi yang diberikan datang ke Bumi dalam seberkas cahaya. Supernova
yang paling lazim di jagat taya dan berenergi sangat tinggi, menghasilkan
banyak sinar X, kadang semburan sinar gamma dan kilatan ultraungu menyertai
ledakan, dan cahaya tampak yang terpancar jelas banyak sekali, laam sesudah gas
yang meledak jadi dingin, gelombang kejut reda, dan cahaya tampak sinra, sisa
supernova terus memancarkan inframerah dan gelombang radio. Ledakan bintang
terjadi di galaksi jauh, tapi jika satu bintang meledak di Bimasakti, sakratul
maut akan cukup terang untuk dipandang semua orang tanpa telekskop, namun tidak
ada yang bisa melihat sinar X atau sinar gamma tak kasatmata dari 2 supernova
terakhir yang terjadi di galaksi, satu terjadi pada 1572 dan 1604
Kisaran panjang gelombang
(atau frekuensi) di tiap bentang cahaya sangat memengaruhi rancangan perangkat keras
yang digunakan untuk mendeteksi, kesimpulannya bisa digunakan jika menggunakan
berbagai kisaran cahaya lalu beri warna tampak kebagian cahaya tak tampak yang
menarik, sehingga menghasilkan 1 gambar meta yang menunjukkan berbagai
bentang., memikirkan ukuran cermin, bahannya, bentuk, permukaan, jenis
pendeteksi yang diperlukan. Misalnya gelombang sinar X sangat pendek, jadi jika
ingin menangkapnya, cermin harus sangat mulus, agar permukaannya tak
mendistorsi, namun jika yang dikumpulkan adalah radio gelombang radio yang
panjang, cerminnya terbuat dari kawat yang dibengkokkan dengan tangan, karena
ketidakteraturan di kawat akan jauh lebih kecil daripada panjang gelombang yang
diincar. Cerminnya harus besar jika ingin beresolusi tinggi, teleskop mesti
jauh lebih lebar daripada panjang gelombang cahaya yang mau dideteksi dan dalam
pembangunan teleskop radio , jenis tertua teleskop penangkap cahaya tak tampak
adalah jenis observatorium yang menakjubkan yang dibuat Insinyur Amerika Karl G
Jansky pada 1929 dan 1930, panjangnya gelombangnya setara frekuensi 20,5
megahertz. Bell Telephone Laboratories, adalah mempelajari desis dari sumber
radio di Bumi yang mengontaminasi komunikasi radio darat. Sangat mirip tugas
yang diberikan Bell kabs ke Penzias dan Wilson 35 tahun kemudian untuk
menemukan derau gelombang mikro di antena penerima
Semua gelombang mengikuti
persamaan sederhana: kecepatan = frekunsi x panjang gelombang. Jika panjang
gelombang dinaikan, gelombang akan berfrekuensi lebih kecil demikian
sebaliknya. Sehingga ketika dua besaran dikalikan, hasilnya adalah kecepatan
gelombang yang sama. Berlaku untuk cahaya, bunyi, bahkan penonton yang membuat
gelombang manusia di arena olahraga yang membentuk gelombang yang bergerak
Jansky menemukan jika
gelombang radio bukan hanya memancar dari badai lokal dan sumber lain yang
dikenal Bumi, melainkan juga dari pusat galaksi Bimasakti. Daerah langit itu
melewati wilayah tangkapan teleskop tiap 24 jam 56 menit tepat sama dengan
waktu total Bumi di antariksa, dan waktu yang diperlukan untuk menghadap pusat
galaksi di sudut dan ketinggian yang sama dilangit. Karl Jansky memublikasikan
hasilnya Electrical Disturbances Apparently Of Extrerrestrial Origin, dan
lahirlah astronomi radio, Bell Labs memberikan tugas lain membuatnya tak bisa
melanjutkan meneliti hasil temuan
awalnya, namun beberapa tahun, Grote Reber membangun teleskop radio berupa
piringan logam selebar 9 meter di halaman belakang rumah. Pada 1938,
mengonfirmasi temuan Jansky, dan menghabiskan 5 tahun membuat peta langit radio
beresolusi rendah. Teleskop Rober termasuk yang pertama dan masih kecil dan
kasar, teleskop radio modern berbeda ukurannya. MK 1 mulai berkerja pada 1957
adalah teleskop radio raksasa pertama di planet. Satu piringan baja solid
selebar 75 meter yang bisa dikendalikan di Observatorium Jodrell Bank dekat
Manchester, Inggris. Beberapa bulan sesudahnya, Uni soviet meluncurkan Sputnik
1, dan Jodrell Bank menjadi alat pelacak perangkat keras kecil pengorbit,
menjadi pendahulu Deep Space Neteork zaman sekarang untuk wahana antariksa. Telekskop
radio terbesar didunia, selesai dibangun pada 2016 bernama Five hundred meter
Aperture Spherical radio Telescope atau disingkat FAST dibangun Tiongkok di
Provinsi Guizhou, jadi lebih luas daripada 30 lapangan sepakbola
Jenis lain adalah
interferometer, yang terdiri atas rangkaian antena piringan identik yang
menyebar di lahan luas dan saling terhubung secara elektronik untuk berkerja
sama. Satu gambar objek jagat raya pemacar radio yang koheren dan beresolusi
sangat tinggi. Walau supersizeme adalah semboyan tak tetulis teleksop sebelum
dipakai sebagai slogan industri makanan cepat saji, interferometer radio sudah
termasuk besar, salah satu rangkaian amat besar antena piringan radio dekat
Socorro, New Mexico, bernama Very Large Array dengan 27 piringan selebar 25
meter yang dipasang di jalur sepanjang 35 km di gurun. Baseline Array dengan 10
piringan 25 meter yang berjejer sejauh 8000 km dari Hawaii ke Kepulauan Virgin
memberikan resolusi tertinggi di antara semua teleskop radio di dunia
Dibagian gelombang mikro,
relatif baru untuk interferometer, punya 66 antena ALMA, Atacama Large Milllimeter
Array, di pelosok Pegunungan Andes di Chile utara, ALMA disetel untuk panjang
gelombang yang berkisar dari beberapa sentimeter sampai sepersekian milimeter,
memberi akses resolusi tinggi untuk ahli astrofika mengamati kategori aksi kosmik yang tak terlihat dengan
gelombang lain, seperti struktur awan gas yang runtuh ketika menjadi tempat
lahir bintang. Lokasi ALMA disengaja ditempat paling kering di Bumi, hampir 5
km diatas permukaan laut dan jauh diatas awan terbasah. Air dimasak dengan
gelombang mikro tapi buruk bagi ahli astrofisika, karena uap air di atmosfer
Bumi merusak sinyal gelombang mikro yang melintas galaksi. Air menyerap
frekuensi gelombang mikro. Diujung pendek spektrum elektromagnetik menemukan
sinar magma berfrekuensi dan berenergi tinggi dengan panjang gelombang dalam
hitungan pikometer. Sinar gamma yang ditemukkan pada 1800, tidak dideteksi dari
antariksa sampai jenis baru teleskop ditempatkan di satelit Explore X1 NASA pada 1961. Sinar magma bisa hijau dan
berotot, dan sukar ditangkap, menembus lensa dari cermin biasa. Isi telekskop
Explorer X1 adalah alat bernama skintilator yang menanggapi sinar gamma yang
datang dengan memompa keluar zarah bermuatan listrik, jika energi zarahnya
diukur bisa mengetahui cahaya bernergi tinggi jenis apa yang menciptakannya
2 tahun sesudahnya, Uni
Soviet, Inggris dan Amerika Serikat menandatangani Perjanjian Pelanggaran Uji
Coba terbatas yang melarang uji coba nuklir dibawah air, di atmosfer dan di
antaraiksa, dimana jatuhan sampah nuklir dapat meyebar dan mencemari tempat
diluar batas negara. Ketika zaman perang dingin hal itu pernah dilakukan dan semburan itu ditandakan sebagai tanda
ledakan bintang raksasa yang jauh dan silih berganti, menandakan kelahiran
astrofisika sinar magma. Pada 1994 Obervatorium Sinar Gmma Compton NASA
mendeteksi sesuatu yang tak terduga seperti penemuan Velas: kilatan sinar gamma
yang cepat dekat permukaan Bumi sebutannya Kilatan sinar gammar terestrial. Semburan
sinar gammar belum tentu mematikan, 50
kali kilatan sinar gamma terjadi setiap hari dekat puncak petir, sedetik
sebelum petir biasa menyambar. Di badai petir, elektron bebas mengalami
percepatan sampai mendekati kecepatan cahaya lalu menabrak inti atom atmosfer,
menghasilkan sinar gamma
Hari ini teleskip
beroperasi di semua bagian spektrum yang tak tampak, beberapa di bumi tapi
sebagian besar di antariksa, tempat pandangan teleskop tak terhalang penyerapan
oleh atmosfer Bumi., fenomena gelombang radio frekuensi rendah dengan panjang
gelombang selusin meter sampai sinar
gamma berfrekuensi tinggi dengan panjang gelombang satu per satu kuadriliun
meter. Teleskop radio bisa digunakan untuk mengetahui gas bintang di galaksi,
tidak ada pengetahua mengenai latar belakang kosmik, mengenai ledakan besar
tanpa teleskip gelombang mikro. Telekskop inframerah digunakan untuk mengintip
tempat lahir bintang di dalam awan galaksi. Teleskop ultra ungu/ sinar X bisa
untuk pancaran dari dekat lubang hitam biasa dan supermasif ditengah galaksi. Teleksop
gamma untuk menonton ledakkan bintang raksasa berenergi tinggi yang bermassa 40
Matahari
Dari jarak jauh tata
surya tampak kosong. Jiak dicakup dalam 1 bola yang besar untuk meliputi orbit
Neptunus, planet terluar, volume yang ditempati Matahari, semua planet, dan
semua bulan hanya akan mengisi sedikit diatas 1 per setriliun ruang dalam bola.
Namun itu tidak kosong, ruang angkasa berisi segala macam batu, keriki, bola
es, debu , aliran zarah bermuatan dan wahana antariksa nyasar, ruang
antarplanet njuga dilanda medan gravitasi dan magnet kuat. Ruang antarplanet
tidak kosong sehingga Bumi, dalam perjalanan mengorbit kecepatan 30 km per
detik menabrak ratusan ton meteor perhari sebagian besarnya lebih besar
daripada butiran pasir. Hampir semuanya terbakar diatmosfer diatas Bumi,
menabrak udara dengan energi begitu besar sehingga hancur jadi uap ketika
bertabrakan. Spesies manusia yang rapuh berevolusi dibawa selimut pelindung. Meteor
lebih besar, seukuran bola golf, memanas dengan cepat tapi tak merata, dan
sering pecah menjadi banyak pecahan kecil sebelum menguap. Meteor dengan
permukaan yang lebih besar terbakar tapi masih utuh ketika mendarat. Sesudah 4,6
Miliar kali mengelilingi Matahari, Bumi akan sudah menyapu semua puing di
jalurnya. Namun dulu keadaannya lebih buruk, selama setengah miliar tahun
sesudah pembentukan Matahari dan planet, banyak sekali puing yang menghujani
Bumi sehingga panas dari energi tabrakan terus – menerus membuat atmosfer Bumi
panas dan kerak Bumi meleleh. Satu tabrakan cukup besar menyebabkan
terbentuknya Bulan. Kurangnya besi dan unsur bermassa tinggi lain di Bulan,
diketahui dari sampel batu Bulan yang dibawa pulang Apollo, menandakan bahwa
Bulan kemungkinan berasal dari kerak dan mantel Bumi yang miskin besi sesuadah
terjadi tabnrakan dengan planet purba sebesar Mares yang mencuil Bumi. Puing
yang terlepas karena tabrakan berhimpun membentuk satelit yang berkerapatan
rendah. Semua menderita kerusakan yang
sama, permukaan Bulan dan Merkurius tanpa udara dan erosi melestarikan sebagian
besar kawah berkasa masa itu. Ruang antarplanet juga mengandung batu segla
ukuran yang lepas dari Mars, Bulan, dan Bumi akibat tabrakan berkecepatan
tinggi.studi komputer atas tabrakan meteror menunjukkan permukaan dekat zona
tabrakan bisa terdorong ke atas dengan kecepatan cukup tinggi untuk lepas dari
ikatan gravitasi. Berdasarkan jumlah meteorit di Bumi yang berasal dari Mars,
sekitar 1000 ton batu Mars jatuh ke Bumi tiap tahun. Jumlah batu bulan juga
jatuh mencapai Bumi
Sebagian besar asteroid
di tata surya berada di sabuk aesteroid utama, zona datar antara orbit Mars dan
Jupiter, berdasarkan tradisi, penemu asteroid boleh menamai aesteroid temuannya
sesuka hati. Sabuk asteroid berseliweran ditengah tata surya, bermassa total
kurang dari 5% massa Bulan, yang tidak melebihi 1% massa Bumi. Gabungan gangguan
orbit terus – menerus membuat lintasan sekitar beberapa ribu asteroid
bersilangan dengan orbit bumi. Sebagian besar akan menabrak Bumi dalam hitungan
100 juta tahun. Yang garis tengahnya melebihi 1 km akan menabrak dengan eneergi
cukup besar untuk mengacau kestabilan ekosistem Bumi dan membuat sebagian besar
spesies darat Bumi terancam punah
Sabuk Kuiper adalah
wilayah melingkar yang penuh komet yang dimulai dari selepas Orbit Neputnunus,
mencakup Pluto dan meluas dari Neptunus barangkali sampai sejauh jarak Neptunus
ke Matahari, ahli astronomi kelahiran Belanda Gerard Kuiper mengajukan gagasan
bahwa dikedalaman Antariksa nan dingin, selepas orbit Neptunus, ada sisa beku
dari pembentukan tata surya, tanpa planet masif yang bisa dijauhi, sebagian
besar komet akan mengorbit Matahari selama miliaran tahun. Seperti di sabuk
asteroid, beberapa objek di sabuk Kuiper memiliki lintasan ekstentrik yang
memotong orbit planet lain, Pluto dan Plutino melintasi orbit Neptunus mengelilingi
Matahari. Objek sabuk Kuiper lain sampai masuk ke tata surya dalam, melintas
orbit planet seenaknya, kelompok ini mencakup Halley
Dibalik sabuk Kuiper,
setengah jalan ke bintang terdekat, ada daerah berbentuk bola tempat tinggal
komet bernama awan Oort memakai nama Jan Oort, ahli astrofisika Belanda yang
pertama kali menyimpulkan keberadaannya. Zona itu bertanggung jawab atas komet
berperiode panjang yang periode orbitnya jauh lebih panjang daripada masa hidup
manusia. Komet Ooort bisa datang ke tata surya dari sudut dan arah manapun. 2
komet paling terang pada 1990. Hale Bopp dan Hyakutake, berasal dari awan Oort
dan tidak akan kembali lagi dalam waktu dekat
Jupiter akan tampak 10 kali
lebih besar daripada Bulan purnama dia angkasa. Wahana antariksa yang
mengunjungi Jupesti mesti dirancang agar tak terpengaruh gaya magnet kuat. Seperti
ditunjukkan ahli fisika Inggris Michael Faraday pada 1800, jika dilewatkan
kawat ke medan mgnet, akan timbul perbedaan tegangan sepanjang kawat karena
alasan, wahan antariksa logam berkecepatan tinggi akan mengalami aliran
listrik, aliran listrik menimbulkan medan amgnet yang berinteraksi dengan medan
magnet diluarnya sehingga bisa menghambat gerak wahana. Ada 56 bulan di semua
planet di tata surya, ada selusin yang ditemukan di sekeliling Saturnus. Garis tengah
Bulannya Bumi sekitar 1/400 garis tengah Matahari, tapi jaraknya ke Bumi juga
1/400 jarak Matahari ke Bumi, sehingga Matahari dan Bulan berukuran sama di
angkasa. Kebetulan yang tak terjadi di kombinasi planet bulan lain di tata
surya, memungkinkan terjadinya gerhana Matahari yang fotogenik. Bumi juga
terkunci pasang surut dengan Bulan, sehingga periode rotasi Bulan dan revolusi
Bulan keliling Bumi identik. Kapanpun dan dimanapun terjadi. Bulan yang
terkunci hanya menunjukkan satu wajah ke planet induknya.
Sistem bulan Jupiter
punya keanehan. Bulan terdekat Jupiter terkunci pasang surut dan mendapati
tegangan struktural karena interaksi dengan Jupiter dan bulan lain, memompa
cukup banyak panas kedalam bola kecil untuk membuat batuan didalamnya meleleh,
Io adalah tempat dengan kegunungpun
paling aktif setata surya, Bulan Jupiter lain, Europa, punya cukup banyak H20
sehingga mekanisme pemanasannya sama seperti yang berkerja di Io telah
melelehkan es dibawah permukaan, membentuk samudra hangat di bawah.
Bulan terbesar Pluto,
Kharon masing saling mengunci pasang surut: periode rotasi dan revolusi
keduanya identik (kunci pasang surut ganda) mirip jurus gulat. Biasanya bulan
dinamai tokoh Yunani dalam kehidupan dewa Yunani padanan dewa Romawi yang
menjadi nama planet. Dewa punya kehidupan sosial yang ruwet, sehingga ada
banyak tokoh yang bisa dipakai namanya. Kecuali bulan Uranus, yang dinamai
berdasarkan tokoh sastra britania, Ahli astronomi Inggris Sir William Herschel
adalah orang pertama yang menemukan planet selain yang mudah dilihat dengan
mata telanjang, dan sudah memberi nama planet dengan Raja Inggris junjungannya.
Andai Sir William berhasil, daftar planet bakal menjadi Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Jupiter, Saturnus, dan George. Nama klasik Uranus dipakai untuk palnet
itu beberapa tahun kemudian. Namun saran asli Herschel untuk menamai bulan
Uranus menggunakan nama tokoh drama Shakespeare dan puisi Alexander Pope tetap
menjadi tradisi sampai hari ini. Di antara 27 bulan Uranus terdapat Ariel,
Cordelia, Desdemona, Juliet, Ophelia, Portia, Puck, Umbriel, dan Miranda
Matahari kehilangan zat
dari permukannya dengan laju sejuta ton lebih per detik (angin surya). Berwujud
zarah bermuatan dan berenergi tinggi. Zarah yang bergerak dengan kecepatan
sampai lebih dari seribu kilometer per detik melintas antariksa dan terpantul
oleh medan magnet planet. Zarah itu membelok ke kutub magnet utara dan selatan,
memaksa tabrakan dengan molekul gas sehingga membuat atmosfer berpendar dengan
aurora warna – warni. Teleskop Antariksa Hubble melihat aurora dekat kutub
Saturnus dan Jupiter.Di Bumi antara borealis dan australis (utara dan selatan)
menjadi pengingat pelindung dari atmosfer
Atmosfer Buni dijabarkan
merentang lusinan/ ribuan kilometer diatas permukaan Bumi. Satelit, di orbit
Bumi rendah biasa berada di ketinggian 160 sampai 600 km, menyelesaikan 1
pusaran orbit dalam waktu sekitar 90 tahun, untuk mengatasi sulit bernapas
orbit rendah harus mendapat dorongan, jika tidak satelitnya akan jatuh ke Bumi
dan terbakar di atmosfer, satu cara lain untuk menentukan ujung atmosfer adalah
bertanya dimana kepadatan molekul gasnya sama dengan kepadatan molekul gas di ruang antarplanet. Tinggi
diatas tingkat, sampai 37 ribu km (1/10 jarak ke Bulan), ada satelit
komunikasi. Di ketinggian itu atmosfer Bumi bukan hanya tak relevan, kecepatan
satelit cukup rendah sehingga mengelilingi Bumi 1 kali sehari. Dengan orbit
yang persis mengikuti rotasi Bumi, satelit itu tampak mengambang tak bergerak
di atas Bumi, sehingga ideal untuk meneruskan sinyal dari satu bagian permukaan
Bumi ke bagian lain
Hukum Newton menyatakan
bahwa ketika gravitasi planet melemah seiring menjauh darinya, bahwa ketika
gravitasi planet melemah siring menjauh, tidak ada jarak dimana kekuatan
gravitasi mencapai nol. Planet Jupiter, dengan medan gravitasi yang kuat,
mengusir banyak komet yang bisa mengacau di tata surya dalam. Jupiter bertindak
sebagai perisai gravitasi Bumi, memungkinkan massa panjang (ratusan juta tahun)
relatif damai dan tenang di Bumi. Tanpa perlindungan Jupiter, kehidupan
kompleks akan sulit menjadi kompleks karena selalu terancam punah karena
tabrakan benda angkasa besar. Memanfaatkan medan gravitasi planet untuk hampir
semua wahana yang diluncurkan ke antariksa. Contoh: wahana Cassini yang
mengunjungi Saturnus mendapat bantuan gravitasi Venus dua kali, satu kali dari
Bumi (ketika terbang melintas), dan satu kali lipat dari Jupiter. Jika tidak
wahana kecil tak akan punya kecepatan dan energi yang cukup besar dari roket
untuk mencapai tujuan
Pada November 2000,
asteroid 1994KA yang ditemukan oleh David Levy dan Carolyn Shoemaker di namai
13123 Tyson, banyak asteroid bernama Jody, Harrier, dan Thomas, Merlin, James
Bond, dan Santa.
Dari Bulan 400 km ke
Bumi, NewYork, Paris, dan kemilau Kota bumi tak terlihat sedikitpun, namun
masih bisa melihat Front cuaca besar bergerak melintas planet. Dari Mars di
jarak terdekat, sekitar 56 juta km, pegunungan bersalju dan tepi benua Bumi
akan terlihat lewat teleskip besar biasa. Neptunus, 15 km dari Bumi, masih dekat
dalam skala jagat raya dan Matahari
menjadi 1000 kali lebih redup, menempati ruang langit siang seperseribu kali
lebih kecil dibanding dilihat dari Bumi, tampak sebagai titik yang tak lebih
terang daripada bintang pudar, tapi hilang di tengah teragnya Matahari
Voyager I menunjukkan
betapa kecil Bumi tampak dari antariksa nanjauh: titik biru pucat, sebagaimana
dijuluki ahli astrofisika Amerika Carl Sagan. Makhluk asing akan melihat biru yang jadi pertama, air menutupi lebih
dari 2 / 3 permukaan Bumi, Samudra Pasifik mencakup hampir satu sisi planet,
perician garis pantai, memberi kesan airnya cair, suhu, dan tekanan atmosfer di
kisaran tertentu. Tudung es kutub Bumi yang meluas dan menyusut karena variasi
suhu musiman, dapat dilihat dengan cahaya tampak, rotasi 24 jam planet, karena
massa daratan yang bisa dikenali tampak pada waktu yang bisa diprediksi, sistem
cuaca besar timbul dan lenyapo dengan pengamatan cermat dapat membedakan ciri
awan di amosfer dan ciri permukaan Bumi
Eksoplanet terdekat
planet yang mengobirt bintang selain Matahari, ditemukan disistem bintang Alpha
Centauri, kira 4 tahun cahaya dan lebih mudah dilihat di belahan Bumi Selatan. Berjarak
lusinan sampai ratusan tahun cahaya. Kecerlangan Bumi kurang dari satu per
semiliar kecerlangan Matahari, dan kedekatan planet ke Matahari mempersulit melihat Bumi secara
langsung dengan telekskop cahaya tampak. Jika makhluk asing menemukan, mungkin
akan mencari di panjang gelombang selain cahaya tampak, misal inframerah dimana
kecelangan Bumi lebih baik dibanding Matahari lebih baik ketimbang dalam cahaya
tampak
Goyangan periodik bintang
menunjukkan keberadaan planet yang mengorbit tapi terlalu redup untuk dilihat langsung,
suatu planet tak mengorbit bintang induknya. Planet dan bintang induknya
mengitari pusat massa bersama di antara keduanya. Makin masif planetnya, makin
besar tanggapan bintang, dan makin kentara goyang bila cahaya bintang
dianalisis. Bagi makhluk asing, Bumi sangat kecil sehingga hampir tak
menggoyang Matahari
Teleskop Kepler NASA,
yang dirancang dan disetel untuk menemukan planet mirip Bumi di sekeliling
bintang mirip Matahari, menggunakan metode deteksi lain, Kepler mencari bintang
kecerlangan totalnya turun sedikit pada jangka waktu teratur. Jalur pandang
Keple untuk melihat satu bintang menjadi lebih sedikit lebih redup karena salah
satu planetnya melintas, ciri permukan bintang tak terlihat, Kepler sekadar
melacak perubahan di cahaya total bintang, tapi dengan cara menambah ribuan
eksoplanet ke katalog, termasuk ratusan sistem bintang berplanet banyak. Mengetahui
ukuran eksoplanet, periode orbitalnya, dan jarak orbit dari bintang induk. Massa
planet bisa diperkirakan juga, ketika Bumi melintas didepan Matahari yang
selalu terjadi bagi satu jalur pandangan di galaksi menghalangi 1/10000
permukaan Matahari, sehingga meredupkan cahaya total Matahari sampai 1/10000
kecerlangan normalnya
Gelombang radio dan
gelombang mikro barangkali ampuh, makhluk asing menguping sesuatu seperti
teleskop radio selebar 500 meter di Provinsi Guizhou, Tiongkok bahkan seperti
televisi, telepon seluler, oven gelombang mikro, pembuka pintu garasi, kunci
mobil, radar komersial, radar militer dan satelit komunikasi, menyebar banyak
gelombang frekuensi panjang, karena planet kecil berbatu hampir tak memancarkan
gelombang radio, mereka tak mampu membedakan sinyal Bumi dari sinyal planet
lain yang lebih besar di tata surya, semuanya sumber gelombang radio yang cukup
besar terutama Jupiter. Mereka gagal membedakan pancaran radio Bumi dengan yang
berasal dari Matahari, sehingga terpaksa menyimpulkan bahwa Matahari adalah
jenis baru bintang pemencar radio
Ahli astrofisika di Bumi,
di University of Cmabridge Inggris, mengalami masalah pada 1967, ketika menatau
langit dengan teleskop radio untuk mencari sumber gelombang radio, Anthony
Hewish dan timnya menemukan sesuatu yang aneh, objek berdenyut dengan interval
tepat yang berulang tiap sedikit di atas sedetik. Jocelyn Bell yang pertama
memperhatikan. Kolega Bell menyadari bahwa denyut sinyal datang dari jarak
jauh. Gagasan bahwa sinyalnya berasal dari teknologi. Budaya lain yang
memancarkan bukti aktivitasnya melintas antariksa sukar ditolak. Kosmokimia bergantung
pada spektroskopi, analisis cahya dengan spektrometer, dengan menggunakan alat
dengan menggunakan alat dan taktik spektroskopi, ahli kosmokimia bisa
menyimpulkan keberadaan kehidupan di sautu eksoplanet, tiap molekul menyerap,
memancarkan, memantulkan, dan memencarkan cahaya dengan cara unik, lewatkan
cahaya di spektrometer maka akan temukan ciri yang bisa disebut sidik jari
kimia. Sidik jari yang paling kentara
dibuat oleh zat kimia yang dipengaruhi oleh zat kimia yang paling dipengaruhi
tekanan dan suhu lingkungan. Atmosfer planet kaya ciri seperti itu. Dan jika
suatu planet penuh flora dan fauna, atmosfernya akan kaya tanda biologis bukti
kehidupan di spektrum, baik itu biogenik (dihasilkan sembarang/semua bentuk
kehidupan), antropogenik (dihasilkan spesies Homo Sapiens yang tersebar luas),
mauoun teknogenik (dihasilkan teknologi), bukti nyata sukar ditemukan, bumi
harus melintas didepan Matahari/ sumber cahaya lain, agar cahaya menembus
atmosfer lalu berlanjut hingga sampai ke makhluk asing, zat Bumi dapat
berinteraksi dengan cahya, memberi tanda untuk dilihat
Beberapa molekul, amonia,
karbondioksida, ari banyak ditemukan di alam semesta, dengan/ tanpa kehadiran
kehidupan. Tanda biologis lain yang dideteksi adalah kadar molekul metana yang ajek
di Bumi, 2/ 3 metana di Bumi dihasilkan kegiatan terkait manusia seperti
produksi bahan bakar, pertanian padi, serta sendawa dan kentut hewan ternak.
1/3 dari sumber alami, termasuk pembusukan tumbuhan dilahan basah dan gas buang
rayap, namun, ditempat oksigen yang bebasnya jarang, pembentukan metana tak
selalu memerlukan kehidupan, titan, tempat sapi dan rayap tidak ada
Jika makhluk asing
memantau Bumi malam ketika mengorbit bintang induk, akan melihat kenaikan
natrium dari penggunaan lampu jalan uap natrium yang dinyalakan pada senja hari
di kota dan pinggir kota. Semua oksigen bebas yang menyusun 1/5 astmosfer. Oksigen
adalah unsur ketiga terbanyak dijagar raya sesudah hidrogen dan helium, aktif
secara kimia dan mudah terikat dengan atom hidrogen, karbob, nitrogen, slikon,
belerang, besi, dan lain. Oksigen bahkan berikatan dengan sesama oksigen. Jadi keberadaan
oksigen dalam keadaan stabil disebabnya melepasnya untuk mengimbanginya yang
diikat. Di Bumi, pelepasan oksigen berhubungan dengan kehidupan. Fotosintesis yang
dilakukan tumbuhan dan banyak bakteri, menciptakan oksigen bebas di samudra dan
atmosfer. Oksigen bebas pada gilirannya memungkinkan keberadaan kehidupan
dengan metabolisme oksigen termasuk manusia dan praktis semua hewan lain. Emtana
tak stabil secara kimia, dan antropogenik, metana punya sumber tak hidup,
mereka akan beramsunsi planet dengan teknologi maju pasti dihuni bentuk
kehidupan cerdas, yang boleh jadi sibuk mencaritahu cara kerja alam semesta dan
menggunakan hukum alam untuk keutungan pribadi/ bersama. Jika sidik jari atmosfer
Bumi diteliti, tanda biologis manusia akan mencakup juga asam sulfat, karbonat,
dan nitrat, serta komponen lain asap kabut dari pembakaran bahan bakar fosil. Makhluk
asing lebih maju secara sosial, budaya, dan teknologi daripada akan menafsirkan
tanda biologis sebagai bukti menyakinkan ketiadaan kehidupan cerdas di Bumi.
Eksoplanet pertama
ditemukan 1955, jumlahnya sudah menembus 3 ribu, sebagian besar ditemukan di
kawasan kecil Bimasakti sekitar tata surya. Galaksi berisi lebih dari 100
miliar bintang, dan alam semesta yang dikenal berisi beberapa ratus miliar
galaksi, pencarian kehidupan alam
semesta mendorong pencarian eksoplanet yang menyerupai Bumi, tidak terperinci
tapi secara umum miirp, memberi kesan ada sampai 4 miliar planet mirip Bumi di
Bimasakti.
4 unsur paling lazim di
Bumi, hidrogen, oksigen, karbon, dan nitrogen. Karbon adalah dasar biokimia. Kemungkinan
kita bukan berasal dari bumi karena ketika suatu asteroid besar menabrak planet
daerah disekelilingnya bisa melonjak karena energi tabrakan melemparkan
bebatuan ke antariksa, bebatuan bisa pergi dan mendarat dipermukaan bumim kedua
mikroorganisme bisa tangguh. Makhluk hidup ekstemofil di Bumi bisa bertahan
hidup di berbagai suhu, tekanan, dan radiasi yang terjadi dalam perjalanan
antariksa, jika batu yang terlontar karena tabrakan berasal dari planet dengan
kehidupan, fauna mikroskopik bisa terbawa di celahnya. Ketiga, bukti memberikan
kesan bahwa tak lama sesudah pembentukan tata surya, Mars basah dan subur,
bahkan sebelum Bumi memiliki kondisi seperti itu, kehidupan bisa saja dimulai
di Mars dan kemudian menjadi benih kehidupan di Bumi, suatu proses yang dikenal
sebagai panspermia, menerima serangan terbar multisemesta