Asertif = cara menyampaikan gagasan tanpa mencegah orang lain menyampaikan gagasan
Dalam
dialog asertif, penting untuk menyampaikan keuntungan bagi lawan bicara. Sang
penyelia juga bersikap asertif. Sikap asertif tidak ada hubungannya dengan
kekuasaan, sikap asertif adalah tentang rasa hormat terhadap diri sendiri.
Sikap asetif artinya mempertahankan apa yang diyakini dan yang diinginkan
berdasarkan siapa sebagai seorang individu dan peserta dalam sebuah aktivitas
binis, karena hak manajer sama seperti yang lainnya, keterampilan asertif
penting
Jika
berurusan dengan orang yang kaku, sedikit bersikap kaku menjadi taktik berguna,
mengulang pernyataan yang sama dengan cara sama sampai lawan bicara menangkap
pesan (apapun alasan, pemungkiran, atau bantahan) tetap tenang dan pada inti
permasalahan, selalu hormati hak lawan bicara, selalu ajukan pertanyaan:
bagaimana cara lebih spesifik tentang apa yang harus dikatakan dan bagaimana
cara menghindari pengalihan topik oleh lawan bicara
Kendalikan
bahasa tubuh ketika marah atau terhina, lebih mudah untuk membiarkan tubuh
berbicara daripada mulut, tanda konsiliasi, indikator bahwa sedang dalam proses
menyerah, langkah pertama harus membatasi bahasa tubuh seminimal mungkin, tidak perlu menyela dan gunakan kesempatan
untuk mendengar
Berbicara
dalam kalimat aktif, bersubjek orang pertama. Bentengi diri dengan berbicara
lugas. Berbicara dari sudut pandang, mulai tanggapan apapun dengan kalimat
bersubjek orang pertama, menghargai pendapat dan dipertimbangkan. Sikap asertif
melindungi tindakan, motif, atau opini dari serangan gencar pihak lain yang
ingin mengecilkan
Perkataan
minta maaf adalah kalimat pasif, kita wajib mengakui kesalahan dengan segera
dan penuh empat, jangan meminta maaf karena membela kepentingan, dapat meminta
maaf karena telah mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya diucapkan ditengah
suasana memanas tetapi jangan pernah meminta maaf karena melindungi diri
Akhiri
situasi. Kendalikan situasi dengan menjadi orang yang mengakhiri dan dapat
menerima situasi. Orang yang berusaha mengecilkan orang lain tidak menduga akan
ada perlawanan atau tau apa yang harus dilakukan. Jika ternyata, jika tidak tau
seperti apa dan seandal apa reaksi mereka, akhiri situasi sebelum harus mencari
tau apa yang sebenarnya terjadi. Ubah posisi jika perlu, sehingga tampil
sebagai seseorang yang percaya pada dirinya dan bakatnya. Menawarkan solusi
atau jika sanggup menerima kompromi. Kejar yang pertama dan jangan terlalu
bernafsu untuk yang terakhir
Cara
mewawancarai secara asertif adalah dengan siapkan diri, lakukan riset sehingga
tau informasi umum tentang orang atau orang yang akan ditemui, . riset mencakup
topik dan ketentuan yang berhubungan dengan pekerjaan. Teknik yang bagus: tatap
diri di depan cermin, lakukan wawancara terhadap diri sendiri, dengan perhatian
khusus pada titik lemah penampilan, bahasa tubuh, pengetahuan akan topik yang
relevan. Menampilkan rasa percaya diri dan sikap asertif jelas bagian paling
penting dari wawancara. Kepercayaan diri tinggi refleksi kemampuan sebenarnya.
Sesuaikan penampilan, berperan penting dalam menaikkan citra. Taktik
memenangkan simpati. 3 hal sederhana untuk dilakukan ketika masuk ke lokasi
wawancara dan bertemu dengan orang yang akan mewawancarai:
1.
Perkenalkan diri dengan jelas menyebutkan nama
2.
Jalin kontak mata langsung dengan pewawancara, pasang muka manis
3.
Jabat tangan dengan mantap,sedikit lebih erat daripada yang seharusnya
Hindari
perilaku:
1.
Duduk tegak dan jangan selonjor. Duduk tegak menyiratkan rasa percaya diri dan
energi
2.
Duduk dengan tenang, menggerakan tangan atau kaki tanpa henti menyiratkan rasa
gugup
3.
Pikir sebelum bicara. Tunggu sejenak sebelum menjawab pertanyaan sedetik
bermanfaat ketika perlu mengumpulkan dan menata pikiran
Pertanyaan
umum : setiap wawancara kerja berisi pertanyaan yang dirancang khusus untuk
pelamar, akan tetapi umumnya wawancara berisi sejumlah pertanyaan umum yang
selalu diajukan dalam hampir situasi apapun. Kuncinya menjawab pertanyaan
tulus, cermat, dan jelas
Manfaatkan
waktu untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Terlihat percaya diri
tanpa meninggalkan kesan bahwa menganggap posisi tersebut sudah menjadi milik
kita. Pewawancara selalu memanfaatkan celah dan rasa berpuas diri akan menjadi
bumerang selama proses perekrutan, berikan yang terbaik sepanjang proses
wawancara. Ada berbagai tingkat wawancara dari wawancara awal sampai seleksi
final, setiap tahapan mempunya kesulitan sendiri dan memerlukan persiapan
berbeda, akan tetapi, dengan pengetahuan dasar, pasti siap menghadapi situasi
apapun
Dalam
pembicaraan bisnis salah satu syarat keberhasilan adalah bersikap asertif tanpa
menjadi agresif oleh kedua belah pihak, memulai percakapan dengan pujian dan
penghargaan tulus, mulai dengan nada positif, sesuatu yang menciptakan koneksi
positif sejak awal percakapan, menyebut sejumlah proyek yang berhasil di
selesaikan bersama pada masa lalu, penghargaan atas pertemuan
Jika
tujuan pertemuan untuk membicarakan kesalahan atau ketidaksepahaman, masuk ke
topik secara tak langsung, mencampuradukkan sikap asertif dengan tidak peka
adalah suatu kesalahan, berbicara tentang kesalahan diri sendiri sebelum
mengkritik orang lain, pendekatan asertif berfokus pada solusi di masa
mendatang, kesalahan di masa lalu seharusnya dilihat sebagai petunjuk ke arah
kiner yang lebih baik pada masa depan, penekanannya harus selalu pada
pengalaman dan kriteria objektif alih pada kekurangan pribadi seseorang
Pendekatan
asertif membuat masalah terlihat dalam dan misterius, dialog asertif membawa
masalah ke permukaan sehingga tampak mudah diatasi
Jangan
pernah membiarkan pembicaraan berakhir dengan nada negatif, jangan pernah
membiarkan lawan bicara pergi sambil merasa kecewa atau dikorbankan
Reaksi
paling negatif terhadap sikap asertif adalah agresi oleh lawan bicara
Sikap
agresif berlebihan lebih mudah diatasi dibanding respons pasif agresif terhadap
percakapan asertif, ulangi saja pesan inti secara perlahan namun tegas, tidak
peduli betapa menyentuhnya drama yang dihadapi. Beberapa individu bereaksi
terhadap sikap asertif dengan kata kasar, berusaha melemahkan argumen dan
posisi, dan perilaku sejenis lainnya, mengatasi reaksi semacam itu segera
dengan menunjukkan apa yang sedang dilakukan orang dan mempertegas posisi, jika
ada orang lain di sekitar, yang paling baik berbicara secara pribadi daripada
mengatasi masalah di depan umum
Pembelaan
asertif bisa berupa agresi langsung, melawan di belakang atau sikap pasif
agresif, ada yang tidak hanya setuju tapi tidak pernah berhenti meminta maaf.
Strategi ini menjadi semacam yuyitsu interpesonal yang sangat efektif, kecuali
tau cara menghadapi perilaku semacam ini dapat sangat menyulitkan, respons yang
baik dengan tenang mengatakan tidak perlu meminta maaf (tidak lebih dari
sekali), jelaskan kepantasan dan keadilan apa yang baru saja dikatakan, sikap
asertif dapat mendatangkan hasil terbaik. Ada sejumlah sebab akibat sikap
asertif sulit diterima oleh orang lain meski situasinya berubah, lembaga
pendidikan cenderung mendorong sikap yang tidak asertif, sikap asertif sering
disalahartikan sebagai sikap agresif sehingga tindakan yang benar sering
diasosiasikan dengan sikap anti sosial atau menganggu. Keterampilan asertif
menetralkan kecemasan yang dialami
banyak orang di dalam berbagai situasi bisnism dengan mempelajari,
mempraktikkan dan mencoba bersikap asertif, semua jenis tekanan yang dialami
akan berkurang nyata. Bersikap lebih asertif dapat meningkatkan kemerdekaan
emosional secara umu. Orang yang tidak asertif, pasif dan enggan sering
mengalami kesulitan mengungkapkan emosi lain seperti kelembutan dan kasih
sayang secara tulus secara bebas
Orang
bersikap asertif dalam situasi tertentu, dan tidak asertif dalam situasi lain,
menganalisis berbagai latar dan menjadi lebih tau bagaimana merespons situasi.
Pertama, coba pendekatan baru di dalam pikiran atau latihan tertulis, dan dalam
situasi kehidupan nyata
Tidak
perlu bersikap asertif setiap saat, semua keadaan, memperoleh kekuatan untuk
bersikap asertif terhadap diri sendiri, dan bebas untuk mengambil pilihan
Latihan
tindakan :
1.
Merujuk pada kesalahan yang dilakukan
sebelum mengkritik orang lain
2.
Renungkan keterampilan berkomunikasi
3.
Menyerah dengan intimidasi? Langkah kecil apa yang dapat dilakukan agar dapat
lebih mantap dengan keyakinan
4.
Buatlah daftar hal yang paling dihargai dan hormati pada diri, kemudian buat daftar
sikap yang perlu diperbaiki, luangkan sedikit waktu untuk menghormati diri
sendiri karena memiliki sikap positif semacam itu, luangkan waktu untuk
menghormati diri karena telah mengenali dan mengolah sikap yang kurang berguna
Mulai
dengan pujian dan penghargaan yang tulus
Orang
yang tidak asertif sebenarnya tidak ingin menjadi individu yang terlalu
dominan, arti asertif:
Lebih
mampu melawan tekanan dan dominasi orang agresif
Memiliki
kemampuan untuk membela keyakinan pribadi mereka
Mampu
mengendalikan diri dalam situasi penting
Sikap
asertif dominan demi menjadi dominan, adalah sifat yang tidak diinginkan
sebagian besar orang. Gaya agresif dan memaksa cenderung didorong rasa tidak
aman
Kepemimpinan
sejati bersifat inklusif dan proaktif. Dominasi adalah gaya manajemen yang
tidak efektif dalam hampir semua situasi. Dominasi di dasarkan atas imbalan dan
hasil jangka pendek, sebagian besar demi kepentingan sang pemimpin dominan, dan
gagal memanfaatkan potensi yang dimiliki anggota tim secara efektif, penindas
salah satu dominan, orang yang tidak merasa aman. Mereka mendominasi karena
terlalu merasa tidak aman, untuk membiarkan orang lain mengambil tanggung jawab
dan pengaruh, dan perilaku seperti ini umumnya terjadi sejak masa kanak karena
sebab tertentu. Perilaku menindas yang dominan semakin diperkuat oleh respons
yang diberikan oleh orang yang merasa aman dan tidak asertif terhadap penindasan, penindas ingin memuaskan
nafsu mereka untuk berbuat seenak sendiri, menguasai, memperoleh status, memanipulasi,
mengambil keputusan, mendirikan kekaisaran, mengumpulkan simbol materi prestasi
dan kekayaan, dan membangun mekanisme perlindungan untuk para pengikut,
pengalaman masa kanak biasanya memainkan peran penting dalam melahirkan
penindas, korban dan afresor, meski membuat sengsara mereka yang menerima
perlakuan, penindas sebenarnya layak diberi simpati
Sikap
non asertif sering merupakan tanda kekuatan, bukan kelemahan dan merupakan
pilihan paling tepat dalam banyak situasi
Mengembangkan
rasa percaya diri dan sikap yang lebih asertif :
Ketahui
fakta tentang situasi dan kuasai. Lakukan riset, orang sombong gagal menyiapkan
fakta mereka, mereka berusaha menguasai lewat gertakan, reputasi dna pesona
pribadi, jika dapat menghasilkan fakta untuk mendukung atau membela posisi,
mustahil sang agresor punya sesuatu untuk meresponnya, ketika tau situasi akan
muncul, dimana ingin menunjukkan pengaruh di dalamnya, siapkan fakta, lakukan
riset, hitungan, sajikan fakta, dan angka,
minta opini dan pendapat, sebutkan sumber, dengan mempunyai landasan
yang kuat dan secara dramatis menaikkan, reputasi sebagai orang yang rapi,
tegas, dan asertif secara wajar
Antisipasi
perilaku orang lain dan siapkan respons. Persiapan yang baik akan meningkatkan
rasa percaya diri dan membuat mampu bersikap asertif atas apa yang penting
Siapkan
kepercayaan sendiri secara efektif. Mengajukan pertanyaan bagus cara paling
ampuh untuk memperoleh inisiatif, pertanyaan yang paling dihindari orang
dominan adalah pertanyaan dalam konstruktif, tajam dan menyelidik, khususnya
jika pertanyaan mengungkap adanya kelemahan ide, kurangnya persiapan,
pertimbangan, atau konsultasi yang mereka lakukan
Pertajam
reaksi terhadap orang dominan
Yakinlah
bahwa kemampuan sendiri akan bermanfaat jika digunakan, orang non ansertif kuat
dalam proses, detail, serta kemampuan dipercaya, diandalkan, dan bekerja sama
dengan orang lain. semua keterampilan menundukan orang yang berlaku dominan
tanpa alasan, kenali kekuatan dan gunakan untuk membela serta mendukung posisi
Hubungan
harmonis artinya ikatan emosional atau hubungan persahabatan berdasarkan saling
suka dan percaya, dan perasaan bahwa keinginan, kebutuhan dan permasalahan sama
dimengerti. Mengubah kebiasaan langkah pertama dalam mengembangkan hubungan harmonis.
Sikap asertif adalah lawan sikap pasif, dan terus berlaku karena nyaman dapat
menjadi sebentuk pasivitas. Jadi ketika bertemu orang untuk kali pertama jangan
menyepelekan. Ajukan pertanyaan terbuka,
jaga kontak mata, dan berusaha untuk secara tulus menemukan kesamaan nilai atau
kepentingan, tunjukkan senang bertemu orang baru yang menarik, senyum sangat
penting untuk mengembangkan harmonis sehingga perlu melatihnya secara serius,
ketika otot wajah berkontraksi di dalam senyuman, pengalamannya terefleksi
dalam produksi neurotransmitter di dalam otak
Mengutarakan
pendapat dengan volume suara yang pas. Sebagai orang asertif, sebaiknya tau
cara memvariasi kualitas suara untuk membina hubungan yang harmonis dalam
berbagai situasi, memperhatikan volume, kecepatan dan infleksi, gaya bicara
harus pilihan sadar, bukan hanya kebiasaan. Cara berbicara menentukan cara
orang mempersepsikan, kemampuan mengungkapkan diri secara jelas, berdaya,
diplomatis, dan sopan penting dalam menjalin hubungan harmonis secara asertif
Spesifik
ketika menyampaikan gagasan. Tujuan ketidaksepahaman mencari solusi yang dapat
disepekati bersama oleh kedua belah pihak
Salah
satu cara yang baik untuk menyampaikan masukan atau kritik konstruktif kepada
seseorang adalah dengan mengecek motif dan yakin ingin termotivasi untuk
bertindak
Jangan
menggunakan komentar positif atau negatif sebagai cara memanipulasi orang untuk
melakukan sesuatu
Orang
asertif tau cara memuji diri sendiri tanpa terkesan sombong, cara efektifnya
dengan memuji orang lain terlebih dulu. Ketika membicarakan prestasi pribadi,
jangan tergoda untuk menambah atau mendramatisir fakta, tekankan kerja keras
dan usaha orang lain untuk membantu mencapai tujuan, bahkan meski berjuang
sendirian, akan dikenang atas prestasi, meski pujiannya berikan kepada orang
lain, akan memperoleh kepercayaan, kredibilitas dan rasa hormat dengan berbagai
pujian
Membudayakan
sikap diam yang asertif. Sikap dia asertif, sengaja memilih tidak berbicara,
menyimak dengan perhatian penuh, dan mengambil keputusan untuk tidak berbicara
sampai tau untuk apa melakukannya
Kebocoran
adalah sikap yang mengungkap sesuatu tentang seseorang yang selama ini berusaha
disembunyikannya. Pendekatan yang percaya diri dan asertif adalah dengan
menyesal harus mengakhiri pembicaraan ini
Cara
orang bersikap terhadap orang lain dapat dibagi 3 : pasif, agresif, dan asertif
Jika
cenderung pasif bersikap mungkin senang berusaha menghindari konflik, sering
dengan mengorbankan kebutuhan sendiri
Jika
cenderung bersikap agresif, senang mengambil sikap yang ekstrem dan
mengorbankan konflik dalam usaha (yang tidak selalu berhasil) memuaskan
kebutuhan pribadi
Langkah
untuk menyiapkan diri sebelum memasuki percakapan, diskusi, atau negoisasi
dengan seseorang dimana membuat orang bertindak dengan cara lain atau
memperlakukan secara berbeda:
1.
Tulis garis besar yang ingin disampaikan kepada lawan bicara
2.
Dalam garis besar, gambarkan situasi atau sikap yang menimbulkan masalah bagi
kita dan ingin lawan bicara ubah
3.
Ketika menggambarkan situasi, spesifiklah dan beri contoh kapan perilaku
semacam itu terjadi
4.
Hindari melebihkan dan generalisasi, jujur dna buat penggambaran selugas dan
sesederhana mungkin
5.
Ungkapkan pikiran dan perasaan tentang situasi, akui sebagai pikiran dan
perasaan sendiri bukan sebagai kebenaran yang umum
6.
Minta perubahan yang masuk akal dari lawan bicara yang akan membantu situasi
bagi kita
7.
Simak apa jawaban lawan bicara tanpa harus setuju dengan jawaban
8.
Jika ada situasi sama menang dimana perubahan sikap lawan bicara atau
menguntungkan mereka juga kita, usahakan untuk mengeksplorasi kemungkinan
bersama mereka
9.
Jika tidak ada, tetapkan sebelumnya hasil minimal yang dibutuhkan, bersiaplah
merundingkan solusi antara minimum dan maksimum yang diinginkan
10.
Berfokus pada apa yang dapat dikompromosikan, pikirkan saran yang dapat
diberikan kepada lawan bicara tentang imbalan yang diinginkan dari mereka jika
kita mau berkompromi dengan hal tersebut
11.
Pikirkan masak – masak konsekuensinya dan apa yang akan dilakukan jika hasil
minimak yang diinginkan tidak dipenuhi orang
12.
Jika lawan bicara mengubah sikap mereka terhadap kita secara konstruktif,
adakah sesuatu yang dapat ditawarkan sebagai imbalan
13.
Dalam relasi dengan lawan bicara dan pengetahuan akan mereka, pikirkan gaya
pendekatan apa yang paling baik untuk mendorong respons positif terhadap
posisi. Apakah akan menolong bila bersikap mendorong dan membangun serta
berusaha mencari solusi bersama atau akan lebih produktif bila bersikap tegas
sejak awal dengan menyatakan secara jelas apa yang diinginkan dan apa
konsekuensinya jika keinginan telah dipenuhi atau minimal tidak sepenuhnya
dipenuhi, pendekatan yang diperlukan setiap situasi
14.
Kapan, dimana, bagaimana ingin mendekati sebuah permasalahan untuk mendapatkan
kesempatan terbaik memperoleh respons positif dari lawan bicara, yang sering
terjadi ingin menyampaikan pokok permasalahan satu per satu ketika dapat
menyimpak pembicaraan secara penuh tanpa terpecah konsentrasinya
15.
Ketika mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan sebuah topik, tidak
menunggu. Saat yang tepat takkan pernah terjadi jika merasa sudah terlalu lama
menunda, sebaliknya pilih waktu atau kesempatan tertentu untuk menyampaikan hal
tersebut dan jaga komitmen
Membangun
rasa hormat terhadap diri sendiri, juga memperoleh rasa hormat ditentukan oleh
penghormatan terhadap orang lain, tau apa yang paling baik, bagi kita, percaya
diri, dan merasa nyaman dengan gaya sendiri
Untuk
menunjukan orang yang layak dihormati bersikap asertif dalam menerapkan
langkah berikut:
1.
Sibukkan diri
2.
Tunjukkan bahwa orang terhormat dengan menempatkan diri di tempat penting,
orang yang tau cara menjalin hubungan harmonis suka berbaur dengan orang lain,
mereka senang melihat dan dilihat, mereka senang berjejaring, mereka menikmati
diperhatikan, tidak akan berhasil menjalin hubungan yang harmonis tanpa orang
lain, bersikap asertif dengan bergaul di dalam lingkungan profesional
3.
Cobalah meluangkan waktu bergaul dengan orang yang berhasil dan terpandang,
ungkapkan ketertarikan pada mereka dengan tulus, baik secara pribadi maupun
profesional, belajarlah sebanyak mungkin dari mereka, langkah ini dapat
membantu mencapai tahap selanjutnya, juga meninggalkan kesan yang mendalam pada
orang lain. dengan siapa bergaul menjelaskan siapa kita, ketika belajar
menjalin hubungan harmonis dengan orang sukses, akan terpesona dengan betapa
banyaknya orang yang ingin menjalin hubungan dengan kita
Langkah
tindakan :
1.
Idelanya gambaran relasi bisnis adalah saling suka dan percaya, buat daftar
semua relasi yang penting bagi bisnis, relasi mana yang termasuk dalam kategori
dan yang tidak, langkah tindakan apa yang dapat diambil untuk mengubah relasi
semacam itu agar merefleksikan komunikasi dan pemahaman yang lebih baik
2.
Seberapa pandai berbicara tentang prestasi, apakah cenderung untuk berbicara
tentang diri sendiri secara terbuka, apakah suka melebihkan prestasi, uji diri
dengan meminta seorang teman menyimak yang sedang membicarakan hal yang paling
membanggakan tentang diri sendiri, kemudian minta teman menanggapi, tanyakan
pada mereka cara meningkatkan kemampuan ini selanjutnya teruslah berlatih
membuat daftar prestasi secara mantap dan percaya diri
3.
Banyak orang tidak nyaman dengan sikap, tuliskan momen diam, temukan rasa
nyaman dalam sikap semacam itu, ulangi latihan berkali sampai merasa lebih
nyaman dengan ketenangan, tulis apa yang diperoleh dengan mempraktikkan latihan
4.
Keempat langkah untuk memperoleh rasa hormat di dunia bisnis:
-
Sibukkan diri
-
Tempatkan diri di tempat penting
-
Bergaul dengan orang yang berhasil dan terhormat
-
Rapikan tempat kerja
Tulis
rencana tindakan
5.
Rasa hormat adalah kuncinya. Buat daftar sifat yang paling dihormati dalam diri
sendiri. Tulis daftar sifat yang dihormati dari mereka, berfokuslah pada sifat
dan catat perubahan apapun yang terjadi pada saat berhubungan dengan mereka
setelah itu
Orang
yang non asertif umumnya pemalu. Beberapa agak pemalu dan beberapa lainnya
sangat pemalu
4
tipe kepribadian temparemen dan 4 humor, sistem klasifikasi kepribadian paling
tua, sistem ini masih berguna dan akurat sampai sekarang. Akar sistem ini
doktrin budaya Mesir dan Babilonia, dimana kesehatan fisik dan mental dikaitkan
dengan 4 unsur: api, air, tanah, dan udara. Gagasan ini disempurnakan oleh
bangsa Yunani kuno, sehingga kemudian mendominasi pemikiran Barat tentang
perilaku manusia dan dunia pengobatan selama lebih dari 2 ribu tahun,
ketidakseimbangan humor terdektesi lewat berbagai perilaku dan penyakit,
pengobatan dilakukan dengan mengembalikan keseimbangan tersebut
4
tipe kepribadian orang , tipe kepribadian sulit yang dapat mendatangkan masalah
dalam menjalin hubungan harmonis, meski tidak mencerminkan semua tantangan
kepribadian yang mungkin ditemui di lingkungan pekerjaan, masing tipe
menampilkan isu spesifik dalam upaya membina hubungan harmonis
Tipe
Ultradriver : jenis orang yang digambarkan sebagai tukang paksa, sang jura,
pemenang, atau kata sejenis lainnya, mereka menganggap relasi bisnis sebagai
hierarki dimana mereka berkeras untuk meraih puncak, meski belum berhasil
mewujudkan target
Pertama,
ketahui bahwa pola perilaku ultradriver didasarkan atas kebutuhan akan ego,
orang semacam ini sebagian diam merasa lebih rendah dibanding orang lain
disekitar, meski sesungguhnya orang lain sangat percaya kepada superioritas
mereka, mencari cara untuk memenuhi kebutuhan ego mereka, ketika melakukan hal
ini dengan benar, mereka akan berterima kasih atas apa yang telah dilakukan
sehingga mereka mengejutkan akan berubah taat,
mereka menghargao cara pandang yang sama dengan mereka, dengan mereka
diatas, akan terkesima melihat seorang ultradriver dapat berubah menjadi orang
yang sangat ramah, hal yang sulit mencegah kebutuhan ego sendiri ikut terlibat
di dalam hubungan
Ultradriver
menginginkan pengakuan atas bakat dan kontribusi mereka, keinginan mungkin
dilandasi oleh rasa tidak aman, atau murni berasal dari egoitisme
Salah
seorang ultradriver abad ke 20 Jenderal George S Patton, pada awal Perang Dunia
II Patton bekerja memimpin tentara di Afrika Utara dan Sisilia. Kala itu invasi
ke Normandia direncakan dan dilakukan pada Juni 1944. Jenderal Dwight
Eisenhower tau patton tidak dapat
diandalkan untuk bekerja dalam operasi besar, Eisenhower menyingkirkan Patton
dari invasi, di dalam tindakan yang memerlukan sifat kepemimpinan dan
keberanian besar, ia dengan enteng mengabaikan Patton yang merasa marah dan
terhina, akan tetapi Eisenhower tau kekuatan dan kelemahan kepribadian ultradriver,
setelah invasi selesai, ia menjalin kembali hubungan dengan Patton dan
menawarinya kendali atas seluruh tentara
Tipe
Secret Agent: punya banyak kebutuhan akan ego, jenis kepribadian yang ingin
naik, namun secara diam – diam. Secret agent mahir berpolitik di dalam
lingkungan kerja, mereka galak, untuk memperoleh kepercayaan mereka harus
menunjukkan dengan jelas bahwa tidak bermaksud dengan cara apapun mengecilkan
mereka, tidak harus berkomentar positif apapun terhadap sang secret agent, tapi
mutlak harus meyakinkan bahwa tidak punya pikiran negatif apapun tentang
mereka, bagi secret agent, negatif artinya apapun yang dapat mengganggu wilayah
kekuasaan mereka. Secret agent tidak banyak bicara, kecenderungan alami adalah
menahan informasi untuk memaksimalkan perasaan bahwa mereka penting, cara untuk
membina hubungan harmonis dengan seorang secret agent adalah dengan menarik
mereka keluar, memperoleh cukup kepercayaan sehingga mereka mau keluar dari
sikap mereka yang penuh rahasia, pendekatan terbaik terhadap secret agent
bertanya sebanyak mungkin, namun mesti dengan jelas menunjukkan bahwa tidak
punya agenda tersembunyi di balik informasi yang ingin diperoleh, tidak berniat
menggunakan untuk memperluas pengaruh di dalam perusahaan, dan tidak bermaksud mengecilkan
arti secret agent dengan cara apapun. Secret agent jarang mencapai posisi
pemimpin puncak, posisi biasanya menjadi milik ultradriver, secret agent tidak
ingin menjadi pemimpin resmi, mereka ingin memiliki wilayah sendir dimana dapat
menjalankan kekuasaan absolut mereka tanpa sorotan, jadi tidak merasa perlu
menyembunyikan ambisi ketika berbicara dengan secret agent tau membidik posisi
puncak dan sampaikan bahwa mengandalkan mereka sebagai orang di belakang layar
Tipe
Eager Beaver : kepribadian si rajin, orang semacam ini tampaknya menyenangkan,
begitu patuh, begitu ingin menyenangkan, sehingga perlu seperangkat people
skill yang sangat lain untuk menghadapinya. Biasanya eager beaver adalah
karyawan baru di perusahaan, mereka tidak sabar untuk menyerap budaya
perusahaan, menjalin hubungan yang harmonis, yang paling baik adalah mengakui
kelebihan dan juga kekurangan si eager beaser, orang ini punya banyak
kelebihan, mereka punya banyak energi, biasanya cerdas, dapat secara penuh
melebur ke dalam kolektisivitas kegiatan sebuah perusahaan, mereka dapat
berubah drastis dari senang membantu dan efisien menjadi hampir tanpa guna,
mereka dapat berubah dari sangat bergairah dan percaya diri secara naif menjadi
pribadi yang terluka, tertekan, dan hampir tanpa fungsi. Semua tergantung
seberapa bagus memahami mereka, dan cara menggunakan pemahaman tersebut. Jika
eager beave mampu berulang kali memenuhi tenggat yang mustahil ada 2
kemungkinan, tenggatnya yang tidak mustahil atau telah terjadi sesuatu yang
tidak beres, perilaku tidak etis dianggapnya wajar, membantu mereka, jangan
membakar diri mereka atau dapat emrusak diri mereka atau kita, membantu mereka
mengendalikan diri, mereka mungkin akan merasa tersinggung pada awalnya, mereka
menganggap kita berusaha menahan laju mereka, atau mencegah sorotan diarahkan
kepada mereka, merasa merasa iri terhadap bakat mereka, jika membiarkan mereka
terus berlari, kebakaran tidak dapat dihindari dan akibatnya buruk untuk setiap
orang
Tipe
Burnout : orang yang sering ditemui di lingkungan perusahaan. Jumlah mereka
banyak hingga perlu seperangkat keterampilan khusus untuk menjalin hubungan
harmonis dengan mereka, mereka butuh waktu lama tapi biasanya ganjarannya
setimpalm seringnya orang yang tertekan ini memiliki sejumlah pengetahuan dan
kemampuan yang berharga, minimal mereka dapat memberi sedikit gambaran tentang
budaya perusahaan yang sangat penting, khususnya jika ada pegawai baru,
maksimal mereka dapat memperoleh kembali energi yang hilang dan menjadi orang
yang benar berguna, semua ini tergantung pada apakah mampu memulihkan kembali
orang yang dapat dikatakan telah menyerah pada diri sendiri
Ketika menghadapi orang yang kehilangan antusiasme
dan hampir menyerah, jangan terlalu banyak mengkritik, membuang kritik dari agenda
untuk membangun hubungan yang harmonis, dukung mereka untuk berguna bagi
siapapun, ucapkan terima kasih, cari alasan untuk memuji dan jangan berhenti
melakukan
Imbalan
terbesar yang bisa diberikan adalah harapan, jangan menjanjikan imbalan untuk
capaian atau kinerja tertentu, berikan sekarang juga, mendorong orang ke arah
sikap yang diinginkan, menciptakan motivasi dan momentum, memberdayakan kembali
mereka, jika adalah bagian dari sebuah lingkungan perusahan, mulai menyadari
dampak positif apa yang dihasilkan oleh people skill yang baik terhadap
seseorang dan semua orang, ini lebih dari sekadar membangun hubungan yang
harmonis, inilah membangun kesuksesan sebenarnya
Ajukan
pertanyaan berikut kepada diri sendiri ketika memikirkan cara menjalin hubungan
harmonis dengan orang lain yang ditemui:
Apa
yang ingin dicapai, orang berfokus pada apa yang ingin mereka hindari, bukan
pada yang ingin mereka raih, people skill yang paling adalah kemampuan bergerak
ke tujuan yang ditetapkan, tidak hanya menghindari situasi yang tidak
diinginkan, tujuan harus dimana ingin sampai, tujuan dari sasaran, yang
inginkan lebih penting daripada yang tidak diinginkan, sebutkan hasil yang
diinginkan dalam kata yang positif
Bagaimana
mengevaluasi kemajuan. Perubahan adalah satunya yang tetap di dunia. Dari menit
tidak satu hal sama secara fisik, emosi, spiritual, bukti fisik apa yang dapat
dipunyai untuk menunjukkan bahwa bergerah ke arah sasaran dalam berhubungan
dengan orang lain, jika tidak ada bukti berwujud, tidak mungkin mengukur
kemajuan ke arah pencapaian hasil
Bagaimana
akan menyesuaikan tindakan agar selaras dengan evaluasi, ketika mengubah
perilaku sendiri, lakukan hal secara hati – hati. Bertanggung jawab secara
penuh atas tindakan dan akibat, tidak dapat mengandalkan orang lain untuk
melakukan perubahan, yang dapat dilakukan untuk mengubah pikiran dan perilaku,
mesti mengamati dan merespons hasilnya, yang dapat terlihat dalam perubahan
perilaku orang lain
Apa
yang dapat dilakukan sekarang untuk memulainya, termotivasi untuk mewujudkan
Dalam
bertindak fase kuncinya adalah lakukan sekarang juga
Setiap
interaksi ada kita dan orang lain memiliki 2 komponen, elemen pertama adalah
apa yang dikomunikasikan, elemen kedua apa yang orang lain tangkap. Kedua
elemen menyatu dan sama tapi seringnya tidak, memastikan kata dipahami. Setiap
individu punya pengalaman yang berbeda dengan setiap kata yang didengar atau
diucapkan, sebuah kata berbeda dari apa yang ditangkap orang lain, sumber
kesalahpahaman kedua adalah komponen non verbal, termasuk nada suara dan mimik
wajah, orang lebih merespons komponen non verbal dibanding kata yang terlontar
Komunikator
yang baik tau bahwa pengalaman hidup mereka mungkin berbeda dari pengalaman
orang laib, dengan kata lain, dua orang tidak mungkin hidup di dalam dunia yang
persis sama, kita harus merangkul mitra secara fisik, mental, dan emosi
Kata
bukan ungkapan pengalaman yang sempurna. Kata semakin memperumit komunikasi
yang dilakukan. Bahasa adalah kode untuk menyampaikan apa yang dilihat,
didengar, atau rasa. Orang yang berbicara dalam bahasa lain menggunakan kata
yang berbeda untuk mengatakan hal yang sama dengan yang dilihat, didengar atau
dirasakan oleh mereka yang bicara dalam bahasa Inggris. Beberapa orang lebih
cakap dalam komunikasi verbal dibanding beberapa orang lainnya, tingkat
kosakata dan pendidikan jelas merupakan faktor dalam hal ini, dan faktor
semacam itu juga dipengaruhi oleh banyak variabel lain. komunikator efektif
berusaha memaksimalkan kemampuan mereka untuk mengungkapkan diri, mereka sadar
bahwa meski sudah memaksimalkan keterampilan, miskomunikasi tetap terjadi
bahkan ketika terlihat begitu gamblang
Bersikap
fleksibel selalu merupakan kunci, tinggkat fleksibilitas tinggi akan menjadi
komunikator efektif. Semakin kaya perbendaharaan kata, semakin banyak pilihan
yang dipunya
Langkah
tindakan :
1.
Buat daftar orang yang dikenal yang paling mendekati masing diri dari ke 4 tipe
kepribadian
2.
Buat daftar di tempat kerja yang menurut kita paling mudah diajak berhubungan
secara harmonis. Pikirkan sejenak mengapa menganggap mereka mudah diajak
berkomunikasi, buat daftar orang yang menurut kita sulit, langkah apa yang
dapat diambil agar merasa lebih nyaman bersama mereka, bagaimana menjalin
hubungan harmonis dengan mereka
3.
Pernah atau sering merasa tidak luar biasa, 3 langkah yang dapat diambil untuk
mencegahnya terulang
Mengungkapkan
rasa tertarik yang tulus terhadap orang lain, tidak ada acara lain yang lebih
baik untuk membuat orang tertarik kepada kita
Keterampilan
kedua yang wajib dimiliki orang adalah rasa ingin tau asertif. Rasa ingin tau
memiliki 10 elemen yang berkaitan:
1.
Menjadikan rasa ingin tau asertif sebagai pengalaman emosional
Pertama
menyadari rasa ingin tau asertif adalah sebuah pengalaman emosional sekaligus
intelektual, ketika berhubungan dengan orang lain, perbedaan antara benar
menciptakan perasaan menemukan sesuatu bersama dan sekadar secara sopan
menanyakan satu hal atau lain hal, satunya kata yang menggambarkan jenis energi
adalah gairah. Rasa ingin tau asertif lebih tentang gairah daripada sekadar
mengumpulkan fakta, gairah tidak hanya memotivasi untuk belajar tapi juga
mengajari diri sendiri untuk melakukan hal dengan cara bermakna, berkesan, dan
efektif. Gairah adalah tentang rasa peduli terhadap apa yang dipelajari,
meraksakan kenikmatan sejati untuk melakukan, dan menularkan kenikmatan kepada
orang di sekeliling
Thomas
Edison dianggap sebagai pemikir empiris, melihat cara segala segala bekerja di
dunia nyata, jika salah satu eksperimen berbeda dari apa yang diharapkan, ia
tidak pernah menganggap hal sebagai kegagalan dan dia berhasil menemukan
sesuatu yang baru, jika ditemukannya lain dari apa yang diduganya, itu jauh
lebih baik, Edison menularkan rasa ingin tau kepada semua orang yang bekerja
bersamanya, itulah yang menjadikannya seseorang dengan rasa ingin tau asertif
2.
Melihat diri sendiri sebagai seorang murid dan pemasok
Rasa
ingin tau asertif adalah tentang substansi juga emosi. Melakukan yang terbaik
untuk mempertahankan posisi sebagai yang terbaik di bidangnya, dengan
mengumpulkan informasi dari dalam dan luar bidang keahlian, dan sellau berada
di depan sesering mungkin. Rasa ingin tau asertif adalah sesuatu yang jauh
lebih dimanis, rasa ingin tau asertif turun dari menara gading dan
menenggalamkan diri dalam bidang tertentu, berbicara kepada pakar dan pihak
berwenang ketika menjadi salah satu pihak berwenang, mengundang orang untuk
berbicara kepada kita
Karya
Feynman ada di dunia mekanika kuantum
dan kosmologi sunyi
Orang
dengan rasa ingin tau asertif senang tantangan dan mereka juga senang menantang
orang lain, mereka ingin memperoleh fakta dan tau mereka belum memperoleh
semuanya, selain itu mereka tau bahwa mereka takkan pernah memperoleh semua
fakta dan cukup senang dengan hal itu
3.
Menyimak secara interaktif
Komponen
ini menyimak, bertanya, bersikap tanggap, dan mengingat manusia berbeda satu
sama lain. mengundang respons dan membuat orang yang biasanya pendiam bicara,
menemukan yang terbaik dalam diri seorang sambil menghormati keterbatasan
mereka dan berlaku profesional setiap saat
Salah
satu aspek dalam people skill adalah mengendalikan da menerima tanggung jawab,
orang yang mengatakan sesuatu yang sama sekali tidak dapat diterima mungkin
orang yang ketinggalan berita, akan tetapi bukan tanggung jawab untuk
menyampaikan kepada dunia fakta, tanggung jawab adalah menanggapi dengan
tenang, santai, dan terkendali dalam satu kata, dengan terampil
Menurut
Dale Carnegie, and singkatan dari In order to (untuk) menjalin persahabatan dan memengaruhi orang,
menjalin persahabatan memebri kekuatan untuk memengaruhi orang, dengan sedikit
kata, memperoleh kasih sayang mensyaratkan rasa hormat
Bagian
komitmen sebagai seorang pendengar interaktif sejati adalah melepaskan sejumlah
kebiasaan negatif yang selama ini keliru, tangkap sebagai percakapan sebenarnya,
jangan mengkritik, mengutuk, atau mengeluh
Daripada
mengkritik atau mengeluh, ciptakan perasan menghargai, berterima kasih, dan
tertarik yang tulus pada orang lain, jangan melakukan hal ini karena ingin
selalu optimis. Lakukan atas nama kepentingan pribadi yang positif,
Tersenyum,
melenturkan otot wajah merangsang produksi kiia otak tertentu yang dikaitkan
dengan perasaan senang dan sejahtera, pada tingkatan biologis yang paling
dasar, tersenyum berguna untuk kita
Norman
Cousin menulis buku tentang caranya menghadapi penyakit serius dengan menonton
film komedi, sejak saat itu berbagai penelitian tentnang efek fisik dan
emosional tertawa telah banyak dilakukan, salah studi melacak kekerapan orang
tertawa setelah berbagai fase dalam kehidupan, selewat umur, secara perlahan
kekerapan tertawa berkurang dari tahun ke tahun, namun sesuatu yang menarik
terjadi, sejumlah orang mulai lebih sering tertawa, sementara yang lain
berhenti tertawa, sebagian bersifat genetis, tetapi salah satu aspek dari
sebuah kualitas adalah tanggung jawab seratus persen, melemah secara fisik dan
bertambah gemuk juga mungkin alami sifatnya tapi jutaan orang berusaha sekuat
tenaga untuk melawan proses, dengan cara yang sama, bisa berkomitmen untuk
mempertahankan perasaan positif layaknya komitmen untuk menjaga tubuh tetap
sehat, akan tetapi komitmen adalah kata kunci, komitmen tidak terjadi, kualitas
tidak terjadi begitu saja
Mengajukan
pertanyaan yang benar dan benar menginginkan jawaban. Rasa ingin tau asertif
tidak hanya berarti menemukan jawaban atas permasalahan, intinya menemukan apa
yang ada di pikiran orang, bahkan dengan jumlah permasalahan yang takkan pernah
terungkap pada awalnya
4.
Bersikap interaktif tanpa tujuan
Rasa
ingin tau asertif tentang bersikap interaktif terhadap lawan bicara agenda
tersembunyi, intinya bersikap lentur dalam menyesuaikan diri dengan kepentingan
orang lain dan percaya diri untuk mengakui bahwa pendapat lawan bicara mungkin
sama validnya dengan pendapat sendiri, kadang berarti hanya mendapatkan separuh
dari apa yang diinginkan dari sebuah pertemuan atau hubungan telepon, namun
tetap merasa senang dengan apa yang telah dipelajari atau menciptakan
keseimbangan interaktif antara menjadi seorang pertama yang bersemangat dan
pemberi informasi yang sabar, menyeimbangkan rasa ingin tau pribadi dengan
kebutuhan orang lain untuk belajar. Jika tertarik pada ketertarikan orang lain,
cara terbaik untuk mengetahui informasi adalah dengan melakukannya, bahwa
melakukan hal tersebut sebagai cara untuk menginspirasi pihak lain berbicara,
jangan terperangkap di dalam cerita sendiri sehingga tidak tersisa ruang bagi
orang lain untuk mengatakan sesuatu, untuk berbagi kisah pribadi, sebagai cara
membangun kepercayaan dan memperoleh informasi dari lawan bicara, ada sejumlah
hal penting yang perlu diperhatikan,
pertama mulai percakapan dengan cara ramah dan tidak mengancam, bersikap
terbuka, memandang sesuatu dari perspektif lawan bicara, pastikan untuk
menyampaikan informasi sedramatis dan semenarik mungkin, sehingga merasa
terinspirasi untuk melakukan hal yang sama
Seringkali
cara terbaik untuk memulai dengan mengungkap sesuatu tentang diri sendiri namun
tujuan sejatinya harus memantik rasa ingin tau lawan bicara tentang hal yang
mungkin selama ini mereka abaikan dan anggap biasa,
Dengan
mengajukan jenis pertanyaan terbuka, sedang mempertajam rasa ingin tau,
gandakan dengan keterampilan menyimak asertif akan memiliki rasa ingin tau
asertif serta menginspirasi orang lain. pilihan selalu di tangan
5.
Berbagi kisah pribadi dengan penuh gaya
Menambahkan
sedikit drama ke dalam kisah, harus membuat cerita menarik dan menyentuh
perasaan, layaknya sedang membagi sebuah rahasia penting. Derajat kepentingan
sangat jelas. Orang dengan rasa ingin tau asertif harus bertindak teaterikal,
dapat mengeluarkan yang terbaik dari dalam diri setiap orang termasuk diri
sendiri
6.
Humor
Orang
asertif memiliki selera yang bagus akan humor yang mengolok diri sendiri. Humor
dan rasa ingin tau ebrsisisan, karena keduanya ditentukan oleh rasa senang
terhadap kejutan dan hal tak terduga. Humor bukan hanya taktik orang dengan
rasa ingin tau asertif, humor adalah sifat alami. Akan tetapi dalam konteks
praktis, humor menciptakan atmosfer rileks yang membuat orang ingin mendengar
dan belajar. Humor adalah salah satu people skill yang paling ilusif, humor salah
satu keterampilan paling sulit dipelajari dan dikuasai, dan alasan sederhana.
Orang menganggap tidak ada yang perlu dipelajari tentang humor, orang
menganggap mereka tau cara melucu, atau minimal cara mengapresiasi orang atau
situasi lucu, solusinya sikap jujur
7.
Mengetahui apa yang perlu dipelajari orang lain
Memantik
rasa ingin tau mereka untuk maju dan mempelajari. Bentuk tindakan bermacam.
Sikap asertif perlu diarahkan kepada diri sendiri, jika tidak yang ada hanya
manipulasi, berbeda dengan people skill efektif
8.
Memperkuat dengan dukungan kelembagaan
Rasa
ingin tau perlu didukun goleh budaya perusahaan secara keseluruhan,
kepemimpinan yang kuat dan visioner, dan dukungan yang nyata secara
kelembagaan, termasuk sumberdaya, personel, dan dana. Rasa ingin tau perlu
diperkuat di seluruh lini organisasi dari CEO sampai pesuruh. Rasa ingin tau
perlu direfleksikan dalam apa yang dikatakan dan tertulis, tapi apa yang
dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu
dilakukan dalam tingkat makro untuk lebih mengefektifkan interaksi antar
individu
9.
Bimbingan oleh pejabat senior
Manajer
dapat menjadikan rasa ingin tau sebagai salah satu faktor dalam evaluasi,
pengaluan, dan promosi karyawan. Pada saat yang sama, tiadanya rasa ingin tau
dapat diatasi lewat pelatihan dan buku pengembangan. Harus ada bagian rasa
ingin tau secara resmi di dalam perusahaan. Akan tetapi sebaiknya dicari cara
untuk memberi karyawan waktu dan motivasi guna mengekspresikan gagasan dan
perspektif baru
10.
Menciptakan lingkungan yang menyenangkan
Imbalan
untuk rasa ingin tau sebaiknya spontan dan intrinsik, merasakan keinginan untuk
mengeksploirasi topik baru atau melihat diri menularkan kenikmatan ke salah
seorang kolega atau teman kerja. Rasa ingin tau bagian dari siapa mereka
sebenarnya, dan orang yang benar ingin tau tidak pernah membayangkan hal
lainnya dan orang yang benar merasa ingin tau tidak pernah membayangkan hal
lainnya
Cara
untuk sekilas melihat ebtapa ampuh rasa ingin tau dengan memikirkan lawan yakni
kebosanan, kebosanan jarang dialami anak kecil, energi kreatif atau bahkan
subversif macet
Langkah
tindakan :
1.
Seberapa besar rasa ingin tau asertif terhadap pekerjaan yang dilakukan dan
orang yang bekerja bersama kita dalam skala 1 – 10
2.
Bersikap asertif artinya lentur dan memiliki ketertarikan terhadap kebutuhan
orang lain, membudayakan gairah untuk berfokus pada kebutuhan orang lain
memerlukan komitmen secara sadar dan latihan, untuk minggu berikutnya, pilih
minimal satu orang sehari yang kebutuhannya akan diberi komitmen, tuliskan
pemahaman baru apapun yang diperoleh dari mempraktikkan latihan ini
3.
Penting bersifat proaktif dengan mendorong dan mendukung proses belajar
diantara staf, tulis catatan belajar setahuj untuk tim, pastikan meminta
masukan dan memasukkan gairah dan kepentingan mereka, sambil langkah yang
diperlukan
4.
Menciptakan rasa senang dan selera humor yang baik adalah 2 sifat yang perlu
dibudayakan ketika mengembangkan rasa ingin tau. Rasa senang dan selera humor
yang baik juga pilihan yang akan mengangkat semangat dan meningkatkan
percakapan harian, lakukan sesuatu yang bermanfaat dengan menambahkan rasa
senang dan humor pada hari kita, catat apa yang dilakukan dan perubahan apapun
yang diperhatikan sebagai respons atas komitmen
Jangan
pernah meremehkan kekuatan antusiasme
Elemen
menghasilkan perbedaan antara budaya berpuas diri dan tim pemenang
1.
Kontak yang sering. Rasa ingin tau asertif tergantung pada sejumlah komponen
penting di dalam relasi antara manajer dan karyawan. Komponen adalah frekuensi
kontak. Rasa ingin tau asertif menyaratkan pertemuan langsung dengan anggota
tim secara berkesinambungan, strategi ini membantu mengetahui kapan dan siapa
yang layak diberi pujian pada saat tertentu dan siapa yang membutuhkan bantuan.
Taktik ini menunjukkan komitmen dan mendorong anggota tim untuk memikirkan apa
yang dapat mereka lakukan sebagai balasannya
Untuk
mewujudkan kontak personal, sebaiknya menjadwalkan waktu setipa minggu untuk
pertemuan perorangan atau interaksi kelompok dimana anggota tim dapat lebih
saling mengenal. Waktu yang baik untuk melaksanakan adalah awal hari kerja,
sekali seminggu, yang paling efektif adalah ketika setiap orang berpatisipasi.
Rasa ingin tau asertif meningkat ketika usaha lebih banyak dilakukan oleh tim daripada
perorangan, rasa ingin tau pengalaman
kolaboratif dan sosial, bukan pengalaman kompetitif dan terisolasi. Agar
pertemuan informal berhasil yang paling baik adalah menyepakati sebuah topik
yang tidak terlalu sempit atau terlalu lebar. Topik sempit dapat mencegah orang
menyampaikan apa yang sebenarnya, mereka menganggap masalah tidak relevan.
Tujuan memilih topik untuk interaksi kelompok bukan untuk memecahkan masalah
tapi menggunakannya sebagai titik awal sebuah diskusi dimana rasa ingin tau asertif
berperan. Rasa ingin tau asertif menjadi sangat interaktif, anggota tim
mengembangkan dan membagi pertanyaan, pemahaman, dan solusi
Pedoman
merupakan prinsip dan tanggung jawab bersama harus ditetapkan dan disepakati
oleh setiap anggota tim:
Yang
pertama dan paling penting, setiap orang harus berkomitmen untuk hadir dan
tepat waktu pada pertemuan, pada pertemuan pertama keputusan tentang tujuan kelompok dapat
diambil, seberapa sering pertemuan akan diadakan, bagaimana cara mengevaluasi
kemajuan dan bagaimana mengatasi konflik apapun yang muncul, memilih orang baru
untuk memimpin diskusi selama tiap sesi seringkali adalah ide bagus, kelompok
akan merasa lebih nyaman jika sebagai manajer senior mengambil peran setiap
minggu, pemimpin diskusi menceritakan pengalaman pribadi. Rasa ingin tau
asertif diawali dengan menyadari bahwa tidak tau dan mengambil tindakan untuk
memperoleh informasi, memutakhirkan topik tentang tanggung jawab individu dan
juga tentang apa yang terjadi di dalam perusahaan secara keseluruhan. Tanpa
mengurangi privasi anggota tim sebaiknya menjadwalkan pertemuan untuk mengamati
anggota tim yang sedang bekerja, kesempatan karyawan untuk menyampaikan saran
di dalam konteks lingkungan kerja
2.
Manajemen waktu
Orang
perlu belajar mengelola waktu secara efektif. Mengalokasikan waktu secara
realistis sama dengan meningkatkan produktivitas, terkait manajemen waktu,
harapkan lebih dan akan memperoleh lebih. Pekerjaan memuai untuk mengisi waktu
yang tersedia. Membuat catatan waktu. Puncak kinerja orang berbeda satu sama
lain
3.
Mencari bantuan dari manajemen
Sebagai
seorang manajer tanggung jawab utama adalah merasa ingin tau secara asertif
tentang tim dan meningkatkan serta memperluas keterampilan, manajemen puncak
memiliki kekuatan untuk membentuk lingkungan yang mendukung rasa ingin tau dan
prestasi. Ketika lingkungan ingin tau asertif dan menyenangkan mulai terbentuk, para manajer dan eksekutif
mulai menganggap diri mereka sendiri sebagai pendidik, bukan sekadar bos.
Kualitas khusus apa yang wajib dimiliki lingkungan, sumberdaya yang memadai
dikerahkan untuk menciptakan peluang bagi para manajer dan anggota tim untuk
merenungkan dan bertindak atas kepentingan bersama. Manajer menerima dukungan
dan diberi waktu untuk mengembangkan gagasan dan pendekatan baru, akan tetapi
faktor yang paling penting adalah perasaan kuat bahwa ada yang dituju,
menetapkan tujuan mendasar. Pertama penting bagi organisasi secara keseluruhan
dan anggota tim secara individu. Topik menetapkan tujuan begitu krusial
sehingga perlu meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan dan melihat penetapan
tujuan sebuah ungkapan rasa ingin tau asertif
4.
Menetapkan tujuan mengajukan pertanyaan yang tepat
Setelah
mengetahui bakat, menerjemahkan tujuan spesifik dan menetapkan kerangka waktu,
masih ada pertanyaan yang perlu diajukan, tanyakan ke kolega atau rekan
pendapat tentang tujuan kita
Setiap
kali berpikir tentang tujuan, bagi diri sendiri secara individu atau bagi tim,
pahami menggapai tujuan bukan hal mudah, jika mudah sebaiknya tanyakan apakah
tujuan ini benar berarti, tujuan sejati harus sulit, tujuan semacam itu akan
menguji kesungguhan. Analisis dipertanyaakn ketika hal itu terjadi akankah
menggandakan usaha dan mencari
perlindungan. Peningkatan adalah kuncinya. Meraih tujuan. Tujuan jarang
dikaitkan dengan gagasan seperti sikap asertif atau rasa ingin tau.
Menyelaraskan tujuan dengan nilai. Ketika menetapkan tujuan menjaga konsistensi
dengan nilai pribadi, jika tidak tau apa yang sebenarnya nilai pribadi,
tanyakan pada diri dengan rasa ingin tau asertif sekarang, lakukan hal yang sama
untuk anggota tim, ketika mendorong mereka untuk menuliskan tujuan mereka,
jangan lupa mendorong mereka memikirkan apa yang mereka yakini dan bagaimana
mempunyai keyakinan, menetapkan tujuan dapat menjaga konsistensi dengan nilai
pribadi. Menanyakan tujuan dalam 6 bidang kehidupan : keluarga, keuangan,
kesehatan fisik, pendidikan, dan perspektif spiritual, dengan memperoleh
kejelasan pada masing bidang , akan menjadi orang yang lebih lengkap,
keterampila dalam berhubungan dengan orang lain juga menguat
Ucapkan
tujuan dalam kalimat positif, salah satu tujuan menuliskan sasaran adalah untuk
menciptakan serangkaian instruksi yang harus dilaksanakan oleh pikiran bawah
sadar. Pikiran bawah sadar adalah alat yang sangat efisien tapi agak terbatas,
pikiran bawah sadar tidak dapat membedakan pikiran dari realitas fisik, dan
tidak menghakimi antara benar dan salah. Fungsi satunya hanya melaksanakan
instruksi, semakin banyak instruksi positif yang diberikan, semakin positif
hasil yang diperoleh, inilah premis dasar untuk semua bentuk pengembangan
pribadi, termasuk pengembangan people skill pastikan memberinya perhatian
pantas
Tulis
tujuan secara rinci. Semakin banyak informasi yang diberikan semakin jelas
hasil akhir, semakin akurat hasil, semakin efisien pikiran bawah sadar. Pikiran
adalah awal, dan awalnya sejati dari
segala hal tidak selalu didasarkan atas kondisi fisik. Mengalahkan pengamat
imajiner, figur imajiner tidak lebih daripada ekspresi imajinasi, figur
imajiner sebuah ekspresi negatif. Jangan biarkan pengamat imajiner mengambil
keputusan yang membatasi, pengamat imajiner bukan sesuatu yang nyata kecuali di
dalam impian, apa yang dipercayai atau bahkan apa yang ingin dipercayai,
pusatkan perhatian pada hal yang diinginkan, sebelum membawa juru bicara imajiner
ke realitas. Kemampuan memindahkan apa yang ada di pikiran ke pikiran orang
lain adalah komunikasi dalam arti sebenarnya
Latihan
tindakan:
1.
Kontak yang sering adalah kunci
kesuksesan dan tim
2.
Kita menghabiskan waktu dan energi mengatakan apa yang tidak diinginkan
daripada apa yang benar diinginkan. Catat setiap kali mengatakan sesuatu yang
tidak diinginkan dalam kehidupan, catat keluhan yan terlontar ke luar dan yang
ada di kepala, setelah mencatat kecenderungan ini, luangkan waktu menyatakan kebalikan yang benar diinginkan dalam kalimat
afirmatif, catat perubahan apa yang dialami dan kehidupan selama terus
melakukan latihan ini
3.
Membuat daftar keinginan, tulis setiap dan semua gagasan yang diperoleh tanpa
menyaring apapun yang terlintas, luangkan waktu untuk menulis keinginan menjadi
tujuan langkah menetapkan tindakan, jangka waktu, dan hasil yang diinginkan,
selama 5 menit sehari selama minimal 21 hari, bayangkan tujuan tercapai,
rasakan pengalaman tersebut dan izinkan untuk menikmati pengalaman secara penuh
Orang
bodoh mengkritik, mengutuk dan mengeluh dna kebanyakan orang bodoh melakukan
Ada
beberapa prinsip yang mendasari semua komunikasi efektif, namun cara menerapkan
prinsip hampir tak terbatas, bahkan cara menerapkan prinip semacam itu sebanyak
orangnya
Ketika
berhubungan dengan orang, ingat bahwa tidak sedang berhubungan dengan makhluk
logika, tapi makhluk emosi, makhluk yang penuh prasangka, dan termotivasi oleh
kesombongan dan keangkuhan
Berikut
beberapa aturan dasar dalam berkomunikasi di tempat kerja untuk dapat
menguasainya, harus menghayati dan benar menjadikan aturan bagian diri,
kepuraan takkan pernah berhasil
Panggil
nama. Nama adalah saura termedu di telinga siapapun, ketika memanggil nama,
mempersonalisasi pesan, pesan menjadi milik mereka, memanggil naam juga
menunjukkan bahwa peduli dan menganggap orang tak terlupakan, memanggil nama
menunjukkan bahwa peduli dan menganggap orang tak terlupakan, memanggil nama
membuat seseorang lengah karena nama
menciptakan ikatan
Akui
ketika salah. Mengakui kesalahan sendiri salah satu tindakan paling terhormat
di tempat kerja karena hanya sedikit orang yang melakukannya, belajar untuk
mengesampingkan ego dan akui bahwa tidak sempurna, jangan mengirim email
terlalu berlebihan
Percayai
orang. Si gila kuasa, cenderung menganggap tak seorangpun kecuali mereka yang
dapat melakukan segala sesuatu dengan cakap, percayai kemampuan orang lain
bahkan untuk memberikan yang terbaik, memercayai seseorang mendorong yang
bersangkutan untuk benar melakukan yang terbaik bukan mengecewakan, bersabarlah
dengan mereka yang masih meraba tugas baru
Tunjukkan
ketertarikan yang tulus. Cari tau sejarah minat
dan pengalaman orang di sekitar, bahkan meski pikir berbeda sekali dan
minat dan pengalaman. Ketika mengungkapkan rasa ingin tau yang tulus, tidak
hanya mempelajari sesuatu yang baru tapi butuh sedikit usaha untuk mengingat
apa yang telah dipelajari
Beri
pujian. Perjelas tujuan dan tunjukkan henar tau apa yang dilakukan lawan
bicara, jangan terlalu sering mengkritik,
ketika bimbingan atau masukan konstruktif diperlukan, berikan secara
diplomatis dan sopan
Penuhi
kata. Jangan mengatakan melakukan sesuatu jika tidak berniat memenuhinya,
kredibilitas sangat ditentukan oleh kata, sekali gagal memenuhi janji, takkan
pernah melaksanakan tugas penting dan karir takkan beranjak jauh
Tunjukkan
rasa terima kasih dan tawarkan sesuatu sebagai balasan
Pertimbangkan
orang lain. jangan berasumsi orang menelan kata, sebagian akan meneliti setiap
kata yang diucapkan seseorang, mencari kelemahan, tidak dapat mengubah orang
tapi dapat menyusun kalimat secara cermat ketika berbicara kepada mereka, pikir
sebelum bicara dan pastikan tidak ada kata ambigu yang dapat disalahartikan. Menghormati
pendapat dan mengerti menghadapi mereka
Berikan
diri sendiri. Mendorong orang lain untuk membuka diri, sehingga menciptakan
lingkungan kerja positif, diri sendiri akan dibantu, karena kebaikan akan
selalu dibalas
Bersikap
rendah hati
Bantu
orang lain menyelamatkan muka
Tips
final untuk menyampaikan masukan konstruktif:
1.
Jawab pertanyaan kapan. Masukan efektif itu peka waktu, tempat dan situasi,
siapkan sebelumnya apa yang direncanakan untuk dikatakan yakni melengkapi isu
spesifik dengan apa yang benar rencanakan untuk katakan, dahului komentar
dengan kepala tegak ketika masukan diberikan, sehingga tidak ada orang yang
diperhatikan
2.
Jawab pertanyaan dimana, berikan masukan secara pribadi bila memungkinkan
3.
Jawab pertanyaan apa, isi masukan dan cara menyampaikan adalah elemen penting.
Masukan khususnya sebaiknya konstruktif dan tertarget, berfokus untuk
meningkatkan area satu per satu, masukan konstruktif yang tulus terdengar
jelas, objektif, dan spesifik, hindari komentar terlalu umum. Berfokus pada
keterampilan dna praktik yang ada dalam penguasaan orang, bersikap deskritif
bukan menghakimi, hindari kata ekstrem selalu dan tidak pernah, masukan negatif
tidak pernah mudah diberikan, namun menggabungkan kritik dan pujian membuat
masukan lebih efektif
4.
Jawab pertanyaan siapa, berikan masukan secara perorangan, dan jangan lupa
untuk memberi anggota tim kesempatan, untuk merespons, komunikasi yang baik
tidak berjalan satu arah, jika orang merasa perlu membela diri atau menjelaskan
tindakan mereka, berikan kesempatan, berunding untuk mencari solusi
5.
Tau cara meminta dan memberi masukan. Memberi dan menerima respons yang jujur
adalah keterampilan berkomunikasi yang utama, salah satu pendekatan yang
berguna untuk proses ini adalah KRK, atau komentar, rekomendasi, komentar.
Pertama, memberi pujian tulus, kemudian melanjutkan dengan saran peningkatan,
dan menutupnya dengan pujian lain, untuk setiap langkah kunci adalah empati dan
ketulusan
Ketika
berkomunikasi dengan orang lain, selalu sadari bahwa apa yang diyakini sebagai
kebenaran sangat subjektif sifatnya, apa yang mungkin menurut kita tidak
efektif, tidak pantas, atau bahkan menjijikan mungkin bisa diterima atau ideal
dari sudut pandang orang lain, memberi pujian tulus, sikap pembicara
mempengaruhi sikap pendengar, mendorong tindakan kedua belah pihak
Sesuatu
yang sama hampir terjadi setiap kali berbicara dengan orang lain. otak manusia
hanya mampu menerima informasi dalam jumlah tertentu dalam satu waktu. Dalam
berbagai bentuk, tanda, suara atau gambaran mental, pesan datang setiap detik
setiap hari, untuk memperoleh perhatian penuh seseorang ditengah situasi,
komunikasi harus jelas, lugas, dan langsung ke pokok permasalahan, petunjuk
untuk mewujudkan komunikasi semacam itu:
Jangan
tergesa. Setiap dari kita adalah tipe dan seorang individu dengan banyak
kesamaan juga perbedaan, untuk berkomunikasi secara efektif, syarat pertamanya
tau aap persamaan kualitas dengan lawan bicara dan apa yang membedakan darinya
dan perlu waktu, umumnya orang menganggap mereka tau semua yang mereka perlu
tau tentang manusia lain
Terus
terang tentang kebutuhan. Tindakan ini perlu didekati dengan rasa hormat dan
perencanaan, dan sebaiknya sudah dimulai jauh sebelum mengajukan permohonan
Buat
catatan. Sebelum mengajukan permohonan, sebaiknya mulai dengan menyimpan
catatan tertulis tentang setiap proyek yang telah diselesaikan untuk atas,
kecil/besar
Dalam
percakapan pribadi, dokumentasi jauh tidak lebih penting dari kelugasan dan
ketulusan, orang umumnya tidak ingin tau tentang sejarah relasi mereka
Supaya
bisa diatasi konflik harus dibawa ke permukaan
Langkah
pertama untuk mengatasi konflik adalah mengungkapkan secara penuh
Tetap
tenang, dorong komunikasi, berfokus pada hasil sama menang, tetapkan aturan dasar,
merespons dan jangan beraksi ketika orang mengipasi tantangannya mempertahankan
kendali dan kesabaran jangan refleks mengambil sikap bertahan
Ketika
diberikan hanya sebagai usaha untuk menyenangkan orang lain atau agar balik
dipuji, sebuah kelemahan. Jika disampaikan secara bijak dan cerdas, tepat,
spesifik, dan secara empatik, pujian dapat menghadirkan keajaiban
Aturan
dasar tentang memuji adalah pujian harus tepat, spesifik, dan empatik, langkah
membedakan pujian :
Beri
pujian spesifik
Pilih
waktu yang tepat untuk memuji
Jaga
pujian tetap profesional, batasi pujian pada prestasi kerja saja karena fungsi
utama orang di tempat kerja
Puji
bos secara hati – hati
Pujian
sebaiknya bernilai, pujian harus langka agar efektif, lakukan secara berlebihan
dan orang tidak hanya akan menebak, tapi juga takkan terpengaruh pujian, pujian
lebih bernilai jika jujur, perlu membangun reputasi yang bagus dalam hal
kejujuran, sekali menjadi sumber informasi yang dipercaya, pujian jauh akan
lebih bernilai
Lakukan
perubahan ketika relasi menjadi tidak produktif
Langkah
tindakan :
1.
Untuk memenangkan perdebatan – hindari saja
2.
Tunjukkan rasa hormat terhadap opini orang lain, jangan pernah mengatakan lawan
bicara salah
3.
Jika salah, segera akui dengan simpatik
4.
Mulailah dengan cara ramah, buat lawan bicara berkata ya segera
5.
Buat lawan bicara berbicara banyak
6.
Buat agar usul dan pendapat datang dari orang
7.
Coba dengan tulus melihat masalah dari sudut pandang yang lain
8.
Bersimpati dengan ide dan keinginan orang lain
9.
Imbau dengan motif yang lebih muda
10.
Dramatisir gagasan
11.
Berbicara secara lembut
12.
Pertahankan bahasa tubuh terbuka
13.
Jaga kontak mata secara lembur
14.
Tersenyum dengan luwes
15. Jaga jarak fisik secara tepat
16.
Tunjukkan postur penuh perhatian, condongkan badan sedikit ke depan
17.
Jangan menyela
18.
Jika konfrontasi tidak dapat dihindari, jangan merasa harus menang tanpa syarat, selalu beri lawan
bicara kesempatan untuk mundur secara terhormat
Daripada
khawatir akan apa yang orang katakan tentang kita, mengapa tidak berusaha
mencapai sesuatu yang akan mereka kagumi
Etika
istilah lain untuk cara berperilaku, dan cara berperilaku adalah people skill
yang disederhanakan. Etiket adalah cara bertindak dan bereaksi terhadap orang
lain
Topik
ringan di luar bisnis adalah topik yang takkan menimbulkan debat atau adu
mulut. Menjawab pertanyaan dalam waktu 60 detik, jangan menggumamkan beberapa
kata, tujuannya adalah menjaga kelancaran pembicaraan dan mendorong lawan
bicara bersikap asertif, untuk percakapan telepon bersikap asertif penting
karena tidak tau dengan siapa sedang berbicara, percakapan telepon membuat kita
sulit mengukur tingkat perhatian, ketika sedang tidak bicara, biarkan lawan
bicara menyelesaikan mereka tanpa menyela dan mencoba menyelesaikannya untuk
mereka. Memperlakukan siapapun yang bersama mereka dengan penuh rasa hormat.
Penghormatan yang sama kepada semua orang membuat ketulusan benar terlihat, ada
juga alasan pragmatis untuk sikap seperti ini
Jika
dapat membuang keinginan untuk berbicara terlalu banyak dan sebaliknya memilih
untuk menyimak dengan saksama, kata akan bergaung lebih keras dan jelas pada
saat yang tepat, setelah menyimak, langkah berikutnya adalah memberitahu lawan
bicara bahwa menyimak, juga disebut menyimak secara aktif, ketika berbicara
kepada seseorang, dapat menggunakan bahasa tubuh, kontak mata, anggukan kepala,
sebagai respons atas apa yang mereka katakan. Usahakan untuk menambah opini
pendek atas poin mereka dan menunjukkan tingkat penghargaan dan perhatian
terhadap orang yang sedang berbicara. Mengajukan pertanyaan terbuka dan
menggunakan kata kunci yang menyiratkan ketertarikan pada topik tertentu serta
keinginan untuk mendengarnya lebih banyak
Cara
berbicara kepada lawan bicara menentukan akan memperoleh kredibilitas atau
malah kehilangan dalam sekejap, dalam berbicara, kesalahan terburuk dari yang
paling buruk adalah keliru topik, gosip kantor, menyela dan meninggalkan suara
Jangan
terlalu muluk untuk bicara dan jangan melantur. Mengajukan pertanyaan umum dan
memperhatikan akan menciptakan kesamaan
pandangan dan membantu terhindar dari tabu, jangan umbar kehidupan pribadi dan
jangan menggosip, daripada berbicara tentang orang lain, puji mereka jika
melakukan hal sama terhadap kita, ucapkan terima kasih takkan menyesali,
bersikap proaktif dan dengar apa masalahnya
Kata
merendahkan, masuk ke wilayah pribadi, dan obrolan tak penting di telepon
seluler ada di puncak daftar blunder bisnis. Jangan menggunakan kata yang
merendahkan untuk menyampaikan maksud, cara seperti ini akan menghancurkan
kredibilitas dan membuat terlihat kekanakan, selain kata yang merendahkan, jaga
jarak 15 inci ketika melakukan humor. Pembiaraan lewat telepon seluler dapat
dikurangi dengan menyaring identitas pemanggil dan mengaktifkan fitur pesan
suara
Bisnis
menyangkut uang, dan uang salah satu sarana penting untuk menyatakan hubungan
dengan orang yang bekerja bersama
Selalu
balas telepon 24 jam, ketika menerima panggilan telepon sebutkan diri dan
bagian, jawab panggilan dengan antusias atau sopan, hindari gangguan teknis
Jelaskan
jika kita yang mentraktir, hindari berdebat, jangan lupa memberi tip, beri
bartender tip saat itu juga, kendalikan diri, jam selalu berdetak
Pikirkan
perasaan orang lain, pertahankan keyakinan sediplomatis mungkin, anggap konflik
berasal dari situasi bukan orangnya, hindari meninggikan suara, menggunakan
bahasa kasar atau merendahkan terhadap siapa saja atau menyela. Di lingkungan
bisnis mungkin tidak banyak mendapat kesempatan mengudara pada awalnya, tapi
apapun yang dikatakan akan jauh lebih efektif karena mengandung bobot
kredibilitas dan kepantasan untuk dihormati
Langkah
tindakan:
1. Melakukan bisnis pribadi pada jam kantor
2.
Menggunakan atau mengambil sumberdaya perusahaan untuk kepentingan pribadi
3.
Berpura sakit padahal tidak
4.
Terlibat dalam gosip miring atau menyebarluaskan kabar burung tentang seseorang
5.
Menyebarluaskan informasi rahasia
6.
Dengan sengaja melanggar aturan atau prosedur perubahan
7.
Tidak melakukan sesuatu yang dijanjikan akan dilakukan
8.
Menahan informasi yang dibutuhkan pihak lain
9.
Memanipulasi lembar waktu, kuitansi atau laporan pengeluaran
10.
Dengan sengaja memberikan barang atau layanan berkualitas buruk
11.
Tidak jujur demi sukses menjual
12.
Menerima imbalan atau ucapan terima kasih yang tidak pantas
13.
Mengambil atau menerima pujian atas sesuatu yang dilakukan orang lain
14.
Gagal mengakui atau memperbaiki kesalahan atau dengan sengaja membiarkan orang
lain berbuat salah dan mendapat masalah
Tindakan
negatif merefleksikan siapa sebenarnya dan seperti apa nilai yang dipegang.
Dalam rencana tindakan tulis dengan jelas cara meningkatkan diri di arrea ini,
kemudian secara tekun tindak lankuti hal di dalam relasi profesional dan
pribadi
Salah
satu cara paling efektif untuk menjalin pertemanan dan memengaruhi pendapat
orang lain adalah dengan mempertimbangkan pendapatnya, membuatnya
mempertahankan perasaan pentingnya
Persuasi
adalah salah satu people skill yang spesifik, persuasi adalah membuat orang
mendukung tanpa menggunakan kekuatan atau intimidasi, persuasi adalah
meyakinkan orang lain untuk mendengarkan argumen kemudian menerima sebagai
bagian dari sistem keyakinan pribadi
Jika
yang diperlukan dukungan, uang persetujuan tidak jelas, perlu memperjelasnya
dengan menunjukkan adanya kebutuhan nyata dan mendukungnya dengan antusiasme,
bukti, dan kemendesakan
Untuk
membuat lawan bicara memihak, harus meyakinkan mereka akan adanya suatu
kebutuhan yang tidak mereka sadari, untuk membujuk para pendengar, orang
menggunakan kata sarat makna
Komponen
keterampilan persuasi:
1.
Otoritas, menunjukkan latar belakang dan penguasaan dalam suatu bidang
tertentu, atau dengan memperkenalkan diri dan mengutip kata atau karya orang
yang dikenal sebagai seorang maestro
2.
Emosi, emosi itu efektif, khususnya di dalam konteks bisnis, kuncinya
membangkitkan respons emosonal lewat penggunaan metafora atau nuansa pengalaman
3.
Alasan, penerapan fakta dan angka tak terbantah untuk memengaruhi audiens, bagi
kebanyakan orang di dunia bisnis, inilah bentuk terbaik persuasi, dikaitkan
dengan emosi, alasan dan logika menyampaikan kesan otoritas, semata karena akan
terlihat sangat siap
Seni
persuasi dapat diuraikan sebagai progresi logis selangkah demi selangkah,
intinya menyampaikan gagasan secara jelas dan efektif, akan tetapi mesti
mengetahui audiens siapa mereka dan mengapa mereka berpikir seperti itu,
langkah ini memberi dua pemahaman penting, dapat berempati dengan pendengar.
Menjalin koenksi antarmanusia dan menyusun argumen untuk menunjukkan mengapa
gagasan bukan hanya akan bermanfaat bagi kita tapi juga mereka
Bangun
rasa percaya. Membuktikkan bahwa cara berpikir sangat beralasan
Cari
kesamaan pandangan. Orang memiliki opini tentang apa yang adil dan pantas,
tunjukkan kepada audiens bahwa nilai dan gagasan sama dengan mereka, perlu
menempatkan diri di posisi mereka, memahami masalah mereka, dan bersimpati
terhadap perasaan mereka
Tata
informasi. Argumen persuasif, baik pidato, esai, maupun omongan wiraniaga,
memiliki struktur jelas, secara verbal,
kesuksesan penataan ditentukan oleh pengulangan dan penempatan, ketika
menyampaikan alasan orang perlu menyimak, sampaikan hal paling penting di akhir
kata, karena hal itu akan terus ada di pikiran audiens, ulangi argumen.
Pengulangan menghasilkan pola yang tersimpan di dalam memori
Tampilkan
kedua sisi. Tunjukkan kelebihan dan kekurangan gagasan karena hal ini akan
membuat kita terlihat adil dan dapat diterima bagi orang lain, triknya adalah
memberi tekanan pada kelebihan dan tidak terlalu berpanjang lebar dengan
kekurangan, mengapa kekurangan tidak terlalu signifikan, dan bagaimana
manfaatnya lebih besar dan mudharatnya, jangan pernah berbohong tentang
kekurangan karena jika dan ketika orang tau berbohong, mereka akan membenci
kita, mereka juga takkan pernah lagi percaya pada kita
Kepentingan
pribadi. Meyakinkan seseorang atas
sebuah gagasan jika mampu menunjukkan manfaat apa yang dapat mereka peroleh
darinya, perlu tau kebutuhan audiens, rebut eprhatian dengan tau apa yang
mereka inginkan, jelaskan gagasan akan mewujudkan
Otoritas.
Jika seorang pakar mengatakan sesuatu, pasti dikatakannya benar, manfaatkan hal
di dalam kalimat, cari agar ide, elemen ide, disetujui atau didukung oleh
spesialis di bidang tersebut
Ciptakan
konsensus. Orang terpengaruh oleh apa yang orang lain lakukan, perlu
menunjukkan bahwa yang diinginkan sudah disetujui oleh sebagian besar orang,
gunakan contoh bagaimana ide telah berhasil di tempat lain, atau betapa orang
telah menikmatinya, juga dapat menggunakan semacam konsensus terbalik. Jika
yang dilakukan orang pada umumnya tidak benar, tunjukkan mengapa dan yakinkan
mereka akan ide
Cari
waktu yang tepat untuk permintaan. Hindari mendekati orang dengan permintaan di
masa penuh tekanan, belajar mengukur suasana hati masyarakat dan kapan orang
menyambut. Cari waktu ketika kepercayaan dan moral sedang tinggi, buat orang
lain merasa aman dan yakin
Tawarkan
hal baru. Hukum dasar ilmu ekonomi: semakin langka sesuatu, semakin tinggi
harga. Buat diri atau gagasan tampak unik atau langka, dan orang akan lebih
menyimaknya, dapat melakukan hal ini dengan menunjukkan bahwa punya informasi
eksklusif atau mengatakan ada pesaing untuk apa yang ditawarkan
Bersikap
menarik. Haruk unik dan penuh energi yang menunjukkan bawa antusias dengan
presentasi, gunakan banyak alat bantu visual dan audio, gambar yang indah dapat
seefektif kalimat yang mengesankan
Bersikap
masuk akal. Orang senang menganggap diri mereka berakal sehat, jadi manfaatkan
hal tersebut, logika sangat tinggi dihargai di dalam bisnis, dan kata harus
tersusun secara logis, gunakan argumen jika maak, jika melakukan hal ini, maka
hasilnya akan baik
Bersikap
diplomatis, mesti memperlakukan audiens seperti halnya diri sendiri ingin
diperlakukan, berbicaralah dengan nada tepat: jangan berteriak atau berbisik
kepada mereka. Jangan membuat mereka merasa bodoh karena berbeda pendapat,
ingin menyamakan pandangan dengan mereka, bukannya beradu argumen, bahkan meski
menang dalam perdebatan, mereka akan membenci dalam hati, akan dihormati jika
menghormati mereka
Bersikap
rendah hati. Jangan berasumsi pasti akan meyakinkan, bersikap realistis dan
terima mungkin saja ditolak
Gunakan
persuasi sesekali saja. Pelari cara menggunakan persuasi dengan jitu dan pada
saat yang tepat, seiring waktu dan latihan, akan mampu memengaruhi secara
positif keputusan orang di banyak bidang
Strategi
menjual : mendapat perhatian pelanggan,
menciptakan atau mengindentifikasi kebutuhan, masalah atau keinginan,
menawarkan solusi, dan menjual
Langkah
untuk memahami bagaimana persuasi dimanfaatkan untuk merebut perhatian
seseorang, strategi dan teknik persuasi yang paling umum:
Membutuhkan.
Masalah diindentifikasi dan solusi ditawarkan
Berhak
mendapatkan. Keterbatasan, kekurangan atau kesenjangan ditanggapi dengan
kemampuan untuk mengisinya
Menginginkan.
Pembujuk merangsang timbulnya keinginan dan menawarkan cara untuk memenuhi
Coba
sampel. Meski menerima sampel gratis, tujuannya membangkitkan ketertarikan
terhadap produk dan membuat calon pelanggan membelinya, baik sampel berupa
makanan, pena, buku, dll
Semua
orang mengandalkan. Teknik persuasi digunakan untuk meyakinkan seseorang untuk
membeli produk kesehatan agar tetap sehat demi keliarga atau menyiratkan
ikatan, kemasyarakatan dimana, setiap suara berarti
Kesempatan
sekali seumur hidup. Banyak pemasar menggunakan pendekatan persuasif ini untuk
menyatakan bahwa suatu produk tertentu hanya tersedia terbatas
Kualitas
bukan kuantitas. Ketika berbelanja produk baru, wiraniaga mengatakan bahwa
barang yang harganya lebih mahal lebih bagus kualitasnya atau punya fitur lebih
banyak, meski lebih mahal
Membantu
sesama. Pemikiran dibalik strategi ini adalah mendukung produk, gagasan atau
individu tertentu akan benar membantu perekonomian, masyarakat atau seseorang
Daftar
manfaat. Seorang wiraniaga yang persuasif dapat berbicara panjang lebar tentang
segudang manfaat beberapa kali selama kontak baik dalam iklan maupun usaha
menjual langsung
Menang.
Dalam mendorong orang melakukan sesuatu, tersirat bahwa kedua belah pihak sama
untung
Pilih
ini atau. Mempersempit pilihan menjadi sebuah keputusan pilih ini atau memberi
tekanan pada pelanggan dan menyalurkan pilihan ke salah satu arah
Taktik
menakuti. Pendekatan ini menciptakan mental ketakutan untuk menyatakan bahwa
kegagalan melakukan apa yang pembicara inginkan dapat berakibat pada kerugian,
kerusakan, atau kehancuran
Pendekatan
gerbong kereta. Pembujuk akan menunjukkan bahwa
orang pandai atau terkenal menggunakan produk atau memercayai gagasan
dengan implikasi bahwa mereka yang tidak menggunakan produk atau memercayai
gagasan adalah lawan dari orang diatas
Produk
atau gagasan memiliki keunggulan sendiri, bukan dengan menutupi hal negatif dan
membesarkan hal positif, seorang pelanggan yang cermat akan mempertimbangkan
kelebihan dan kekurangan mengambil tawaran yang disodorkan oleh seseorang dan
melihat logika di balik sudut pandang tertentu. Teknik persuasi beragam,
hindari tergesa membeli atau mengomentari sebuah masalah ketika mungkin ada
fakta yang hilang atau strategi persuasi semacam ini dapat memengaruhi logika
sehingga mengaburkan akal sehat
Bahasa
tubuh : persuasi non verbal
Bahasa
tubuh, non verbal mengungkapkan perasaan yang lebih dalam bahkan ketika
perasaan bertentangan dengan kata yang digunakan. Mimik wajah, posisi lengan,
kaki dan tangan, cara kita duduk, berdiri, mendengar, dan berbicara
menyampaikan berbagai tingkat kebohongan atau ketidaktertarikan, keprihatinan
atau rasa suka, pendeknya segudang informasi
Seringnya
apa yang tidak dikatakan dapat menjadi sumber informasi yang menunggu untuk
ditemukan, memahami isyarat non verbal juga membantu mengendalikan dan mendikte
baahsa tubuh sendiri sehingga dapat mengirim sinyal sesuai keinginan, tanpa
membagi apapun yang ingin disimpan sendiri
Dalam
komunikasi tatap muka, kata yang diucapkan pada dasarnya hanya menyumbang 7%
dari makna yang diterima, nada suara menyumbang 38% dan bahasa tubuh 55%,
penerima lebih cenderung merespons nada suara atau bahasa tubuh bukan kata yang
digunakan. Orang mendengar dengan mata mereka
7
masalah bahasa tubuh yang akan membuat audiens tidak terkesan dan merasa
terasing, latih diri untuk menghindari kesalahan, dan akan melihat perubahan
kecil dapat mengubah segalanya, hal yang perlu diwaspadai :
1.
Menghindari kontak mata. Menunjukkan rasa tidak percaya diri dan gemetar tidak
siap, harus menggunakan 90% atau lebih dari lama percakapan untuk menatap mata
lawan bicara, dalam presentasi formal, umumnya orang terlalu banyak
menghabiskan waktu melihat catata, slide powerpoint, atau tabel di hadapan
mereka, para pemimpin bisnis kuat menatap langsung mata lawan bicara mereka
ketika berbicara, kontak mata adalah elemen paling penting bahasa tubuh
2.
Posisi tubuh yang buruk. Lunglai
menunjukkan kurang percaya diri dan otoritas, ketika berdiri tegak,
posisikan kaki sleebar bahu dan agak condongkan badan ke depan, juga sedikit
tarik bahu ke depan akan terlihat penuh energi, kepala dan punggung harus
lurus, jangan menggunakan meja atau podium sebagai alasan untuk bersandar
3.
Gelisah atau kaku, bergerak ke belakang dan ke depan atau garuk membuat
terlihat gemetar, tidak yakin atau tidak siap, jadi berhenti gelisah,
sebaliknya jangan berdiri seperti patung batu, bergerak sesekali, tetapi buat
seperti ada tujuan dibalik gerakan, gerakan secara sengaja bukan hanya diterima
dalam suatu percakapan tapi juga disambut
Gerakan
tidak meyakinkan. Bergerak boleh – boleh saja, tapi jangan berlebihan. Peneliti
menyimpulkan bahwa gerakan merefleksikan pikiran yang rumit, gerakan memberi
pendengar persepsi rasa percaya diri, kecakapan dan kontrol, akan tetapi
berusaha meniru gerakan tangan, risiko akan terlihat berpura – pura, seperti
politisi busuk, jangan menggunakan gerakan yang tidak selaras dengan kata,
efeknya seperti menonton suara yang tidak pas dengan gambar
Intinya
perlu menggunakan bahasa tubuh sebagai alat komunikasi sama seperti kata.
Bahasa tubuh efektif akan membantu meningkatkan energi dalam kotak apapun,
wawancara kerja, kencan pertama, maupun negoisasi pembelian penting. Kontak
mata adalah elemen yang paling penting bahasa tubuh
Kontak
mata adalah salah satu aspek komunikasi non verbal yang penting. Kerajaan
binatang mempersepsikan kontak mata langsung sebagai rangsangan atau serangan
langsung. Anjing menganggap kontak mata langsung sebagai tanda tantangan dan
berkelahi untuk mempertahankan posisi mereka, perilaku yang sama juga ditemukan
pada beruang dan primata
Mempertahankan
kontak mata langsung selama percakapan memberi kesan ramah dan memperhatikan
apa yang lawan bicara katakan, akan tetapi di dalam kebudayaan tertentu, kontak
mata langsung dianggap kasar atau memusuhi, memahami pesan yang dikirim lewat
kontak mata penting untuk meningkatkan kemampuan komunikasi di lingkungan
apapun, kontak mata mengirim pesan bahwa percaya diri, rileks, dan tertarik
pada apa yang lawan bicara katakan, memahami kontak mata dan melotot adalah
keterampilan lanjut yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dengan orang
lain
Melotot
adalah memandang keras ke lawan bicara tanpa henti. Membalas tatatapan mata
pembicara, proses ini berulang kembali setiap beberapa detik sepanjangnya
berlangsungnya percakapan, tidak adanya kontak mata ketika seseorang berbicara
menandakan penaklukan sedangkan menghindari kontak mata ketika ditanya atau
disapa menandakan kebohongan. Beda antara kontak mata yang terlalu sedikit dan
berlebihan sangat tipis, kontak mata yang sehat dalam sebuah percakapan dua
orang atau kelompok kecil sebagian dipengaruhi oleh dinamika kelompok
Pencerminan
adalah salah satu teknik psikoterapi yang sangat efektif bagi komunikasi dengan
siapapun, dalam bercermin, perhatikan secara saksama sikap orang lain dan
sesuaikan sikap agar sama, salah satu teknik kuno berbicara di depan publik
adalah mengarahkan pandangan sedikit diatas kepala audiens, ke satu titik di
dinding di belakang, teknik ini cenderung mengunci mata pada titik tersebut,
sehingga membuat mereka yang ada di sektor tengah merasa dipelototi dan mereka
yang dipinggir diabaikan, kontak mata adalah salah satu elemen bahasa tubuh dan
komunikasi non verbal
Langkah
tindakan:
1.
Bayangkan sebuah situasi dimana dibujuk untuk melakukan sesuatu atau membeli
sesuatu pada awalnya tidak diinginkan, apa yang berhasil membuat berubah
pikiran
2.
Sekarang bayangkan perlu membujuk rekan kerja atau teman untuk melakukan
sesuatu dan gunakan teknik untuk menyampaikan alasan dan manfaatnya bagi lawan
bicara, catat hasil, apa yang dipelajari dari hasil dan apa yang dapat
dilakukan lebih baik lain kali
Hari
ini adalah kehidupan, satunya kehidupan yang pasti, manfaatkan sebaiknya, sukai
sesuatu, bangun, kembangkan hobi, biarkan angin antuasiasme berembus ke dalam
diri
Komunikasi
interpersonal yang dilakukan, informasi yang diterima ditentukan oleh informasi
yang diminta, ini berlaku umum dalam
komunikasi antar individu. Mengajukan pertanyaan yang tepat di dalam situasi
tertentu haru menjawab sendiri pertanyaan di kepala sebelum mengajukan
pertanyaan apapun kepada orang lain, pertanyaan yang tepat hari ini bukan
pertanyaan yang tepat besok atau bahkan 10 menit sekarang, mengajukan
pertanyaan adalah salah satu people skill yang rumit. Dengan belajar mengajukan
pertanyaan yang tepat dalam situasi tertentu dapat meningkatkan keterampilan
berkomunikasi secara keseluruhan, dapat menghindari menyinggung perasaan orang
lain yang merupakan hasil umum dari pertanyaan yang salah, mengajukan pertanyaan
cerdas akan membantu memperoleh informasi yang lebih bagus dapat menjalin
relasi yang lebih kukuh, mengelola tanggung jawab secara lebih efektif dan
membantu orang lain melakukan hal yang sama
Teknik
bertanya yang paling umum dan kapan menggunakan atau tidak menggunakan:
1.
Pertanyaan terbuka dan tertutup
Pertanyaan
tertutup adalah pertanyaan yang perlu dijawab dengan satu kata atau sangat
pendek. Pertanyaan terbuka adalah mengundang jawaban yang lebih panjang,
pertanyaan ini biasanya mengandung unsur apa, mengapa, atau bagaimana.
Pertanyaan terbuka meminta informasi, opini, perasaan, umumnya pertanyaan
dimulai dengan undangan bersudut luas seperti ceritakan atau gmabarkan.
Pertanyaan terbuka sangat baik untuk mengembangkan sebuah percakapan
berkelanjutan, menambah rincian tentang situasi tertentu dan mengeksplorasi
opini atau perasaan seseorang, pertanyaan tertutup menawarkan pemahaman
faktual, atau mengakhiri masalah faktual yang tidak perlu diselesaikan dengan
pertanyaan terbuka, kedua jenis pertanyaan jika diajukan pada waktu atau dengan
cara salah, dapat lebih berbahaya bagi komunikasi interpersonal
2.
Pertanyaan cerobong. Salah satu cara memaksimalkan manfaat kedua jenis
pertanyaan mulai dengan pertanyaan terbuka dan secara perlahan bergeser ke
pertanyaan yang terfokus lebih tajam. Teknik ini disebut metode cerobong,
dimulai dengan pertanyaan terbuka,ketika para pihak maju melewati cerobong,
pertanyaan menjadi sempit. Pertanyaan cerobong bagus untuk mencari keterangan
lebih lengkap tentang suatu insiden tertentu, pertanyaan cerobong juga
membangun rasa percaya diri, dan kepercayaan dari pihak yang sedang ditanya
3.
Pertanyaan menyelidik : kadang taktik ini semudah meminta contoh tentang
pertanyaan sebelumnya atau dapat memperoleh informasi tambahan hanya untuk
memperjelas, pertanyaan menyelidik bagus untuk memperoleh kejelasan dan
memahami data yang diberikan sebelumnya, dan juga menarik informasi dari orang
yang berusaha untuk menghindari menceritakan sesuatu kepada kita
Ada
perkembangan baru dalam teknik mengajukan pertanyaan menyelidik yang disebut
Metode Lima Mengapa (Five Whys Method) yang diciptakan tahun 1970 untuk
keperluan internal Toyota Corporation. Metode ini didasarkan atas fakta bahwa
sebuah pertanyaan mengapa, biasanya melahirkan sebuah pertanyaan mengapa lain
yang jauh lebih terfokus, teknik ini mulai dengan mencermati hasil akhir dari
kemudian mundur untuk mencari sebab utamanya dengan terus – menerus bertanya
mengapa
4.
Pertanyaan menggiring : pertanyaan jenis ini dimaksudkan untuk menggiring orang
mengikuti cara berpikir, ada beberapa cara untuk melakukannya:
Dengan
asumsi, dengan menambahkan permintaan pribadi untuk setuju pada akhir kalima, dengan menyusun
pertanyaan sedemikian rupa sehingga respons refleksnya adalah ya dengan cara
ini setujui penawaran ini lebih cenderung menyetujui penawaran ini atau tidak
sedikit sentuhan akan membuat pertanyaan lebih pribadi
Pertanyaan
menggiring cenderung close ended, pertanyaan ini paling baik untuk mendapatkan
jawaban yang diinginkan sementara lawan bicara tetap merasa mereka punya
pilihan, bahaya pertanyaan menggiring adalah pertanyaan semacam itu dapat
terlihat manipulatif atau bahkan tidak jujur, dulu pertanyaan ini sering
disalahgunakan wiraniaga pemaksa atau bahkan tukang tipu, jika merasa sedang
diberi pertanyaan yang menggiring waspada atau balik ajukan pertanyaan yang
juga menggiring
5.
Pertanyaan retoris: pertanyaan yang disusun dalam bentuk pertanyaan, salah satu
cara melibatkan lawan bicara, sebagai salah satu people skill pertanyaan ini
sangat baik untuk meminta persetujuan yang hampir otomatis, setelah persetujuan
diperoleh, penanya biasanya sering menggunakan momentum untuk memperoleh lebih
banyak konsesi
Menggunakan
teknik bertanya. Pertanyaan adalah salah satu cara yang ampuh untuk:
1.
Belajar. Ajukan pertanyaan terbuka dan tertutup, dan gunakan pertanyaan
menyelidik
2.
Menjalin relasi, orang umumnya merespons secara positif jika bertanya tentang
pekerjaan atau opini mereka, jika diajukan secara afirmatif, ceritakan apa yang
paling disukai dalam bekerja di tempat ini akan membantu membangun dan
mempertahankan sebuah dialog terbuka
3.
Mengelola. Pertanyaan retoris dan menggiring juga berguna, pertanyaan semacam
itu dapat membantu membuat orang merenungkan dan mau mengikuti arah tindakan
yang disarankan
4.
Menghindari kesalahpahaman. Gunakan pertanyaan menyelidik untuk mencari
kejelasan, khususnya ketika konsekuensinya signifikan, pastikan untuk tidak
terburu menyimpulkan
5.
Merendakan konflik. Dapat menenangkan pelanggan atau kolega yang marah dengan
menggunakan pertanyaan menyelidik untuk membuat mereka bercerita lebih lengkap
apa yang menjadi masalah mereka, taktik ini tidak hanya akan mengalihkan mereka
dari emosi mereka, tapi juga sering
membantu menemukan hal kecil yang dapat dilakukan yang sering cukup untuk
membuat mereka merasa telah memenangkan sesuatu dan tidak perlu lagi merasa
marah
6.
Membujuk orang. Mengajukan pertanyaan terbuka akan membantu orang lain mengetahui
alasan di balik sudut pandang
Bertanya
secara cerdas perlu diimbangi dengan menyimak secara saksama sehingga tau apa
yang sebenarnya yang dimaksud orang lewat jawaban mereka, pastikan memberi
orang yang ditanyai cukup waktu untuk merespons, termasuk waktu untuk berpikir
sebelum menjawab, jangan hanya menafsirkan jeda diam sebagai tidak ada
komentar, kesabaran adalah salah satu people skill
Langkah
tindakan :
1.
Bayangkan orang yang ingin diajak menjalin relasi yang lebih baik, catat 5
pertanyaan yang dapat diajukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan
ketahui lebih banyak minat serta nilai yang mereka anut
2.
Jika suatu saat harus melakukan wawancara kerja, siapkan 5 pertanyaan spesifik
kepada perusahaan atau industri yang akan membantu menentukan apakah posisi
tersebut cocok bagi kita
Berbicara
adalah sebuah perjalanan dengan sebuah tujuan, dan tujuan mesti dipetakan,
orang yang berangkat tanpa tujuan biasanya berakhir tanpa tujuan
Kemampuan
berkomunikasi dengan baik adalah salah satu people skill yang sangat penting.
Batasan tentang komunikasi selalu berubah, khususnya dalam konteks perusahaan
Langkah
pertama menuju komunikasi yang efektif dan asertif adalah memahami bahwa
komunikasi memang sebuah keterampilan,
Komunikasi
efektif memerlukan perencanaan. Percakapan bisnis tidak direncanakan dan
mengalir, sebagai seorang pemimpin tau perbedaan antara komunikasi dan berbagi
informasi secara efisien yang lebih formal untuk tujuan tertentu, pertama perlu
dengan jelas mengindentifikasi tujuan di kepala, pada sebuah rencana untuk
mewujudkannya dalam pertemuan langsung, 3 poin:
1.
Pastikan pesan dimengerti
2.
Mesti tau apa yang disampaikan kepada kita bahkan meski sang pembicara bukan
seorang komunikator yang hebat, akan berbicara lebih banyak tentang hal ini
ektika membahas topik menyimak secara asertif
3.
Perlu mempertahankan kendali percakapan, pastikan poin penting diperhatikan dan
pertanyaan terkait diajukan secara efektif, semua ini harus dilakukan dalam
kerangka waktu yang masuk akal
Berbicara adalah proses yang lebih kreatif
daripada yang dikira, proses ini tidak hanya berupa pemahaman atas apa yang
sedang dikatakan, tapi juga menangkap motif pembicara, pesan tersirat tapi tak
terkatakan, dna ironi atau sarkasme yang dapat sama sekali bertentangan dengan
makna eksplisit katanya. Ada banyak hal terjadi ketika orang berkomunikasi,
dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, tidak ambigu dan nada suara
yang jelas, mempermudah orang lain memahami apa yang sebenarnya dipikirkan, rasakan,
dan inginkan, ini juga berguna baik kita sedang berusaha memecahkan suatu
masalah dengan salah seorang anggota tim, maupun menungkapkan penghargaan atau
keprihatianan. Merencanakan secara saksama cara mengungkpakan diri mungkin
perlu waktu tapi dalam jangka panjang usaha sangat berguna, menghitung waktu
yang digunakan untuk mengurai kesalahpahaman dan meredakan perasaan yang
biasanya menyertai, setelah melakukan akan menyadari bahwa mengekspresikan diri
lebih cermat dapat menghemat waktu, dan menghembat uang perusahaan. Komunikasi
antar manusia biasanya meninggalkan banyak hal yang tak terkatakan tergangung pendengar untuk mengisi informasi
yang hilang tapi tersirat
5
perangkat utama yang dapat lawan bicara digunakan untuk menciptakan kembali pengalaman,
semakin banyak elemen yang diberikan kepada mereka, semakin besar kemungkinan
ciptaan ualgn lawan bicara mendekati pesan yang ingin disampaikan
1.
Berpegang teguh pada fakta. Pertama apa yang dilihat, dengar, atau alami yang
ingin disampaikan kepada lawan bicara, pentingnya berpegang pada fakta
2.
Bagi perasaan yang ditimbulkan fakta di dalam diri. Dalam konteks bisnis hanya
berurusan dengan sejumlah perasaan yang sangat terbatas
3.
Bagi apa yang dialami. Penafsiran, keinginan, kebutuhan, memori atau antisipasi
yang mendukung perasaan
4.
Utarakan apa yang diinginkan. Tindakan, informasi, atau komitmen segmen kunci
dari percakapan, sampaikan apa yang dikatakan dalam cara yang tidak terlalu
formal, strategi ini membuat lawan bicara berpikir sekarang saatnya
memperhatikan
5.
Sisipkan kesimpulan berorientasi manfaat
Ketika
orang lain bicara ajukan pertanyaan untuk mengetahui konteks pemikiran, jika
tidak ada petanyaan dari kita atau lawan bicara, kemungkinan besar komunikasi
yang terjadi jauh dari ideal
Setelah
mendengar keberatan terhadap pesan, sebaiknya gunakan teknik dasar dinamika
interpersonal, yakni, ulangi dan konfirmasi apa yang baru saja di dengar, ada
cara mudah untuk melakukan hal dalam 1 kalimat, ulangi apa yang baru saja
dikatakan, tidak perlu kata per kata, tapi dalam bentuk yang agak sedikit
berbeda, ulang apa yang baru saja disampaikan angggota tim dengan cara
menunjukkan bahwa mendengar, mengerti dan secara saksama mengkajinya. Luangkan
waktu untuk merespons dengan cara terbaik, yang pertama lakukan adalah membawa
keberatan ke permukaan, yang kedua, tunjukkan bahwa memahami dan
mempertimbangkan keberatan secara serius, sampaikan pesan, ajukan pertanyaan
yang menimbulkan keberatan semacam itu, kemudian pastikan bahwa mengerti dan
menghormati hal tersebut
Menulis
dan berbagi gagasan penting.jika percakapan telah masuk ke inti permasalahan,
luangkan waktu untuk mencatat apa saja yang muncul dan kirim lewat email ke
pihak terkait, keputusan mahapenting diambil secara spontan dan tanpa ribut, gagasan
baru dapat dilempar, bibit dapat ditanam, jika dirawat dengan baik dapat
berkembang menjadi proyek penting
Menulis
pesan email dalam konteks ini adalah salah satu cara memaksimakan kegunaan
teknologi informasi terbaru, email adalah salah satu cara untuk membuat dan
mengedarkan memo secara cepat, meski tidak harus selalu penting, email dapat
memberi atau meminta kejelasan lebih jauh, dalam menuliskan pikiran, mungkin
mengenali pertanyaan atau sesuatu yang terlewat di dalam percakapan sebelumnya
Mengatasi
konflik segera konstruktif. Kadang percakapan berubah menjadi konfrontasi dan
konflik. Kata asert menurut salah satu kamus berarti menyatakan atau menyebut
secara jelas, sikap asertif bukan berarti menang, tidak berarti mencetak lebih
banyak angka dalam percakapan, dua bagian yang dapat dipakaiL pertama, akui apa
yang dikatakan dengan menunjukkan suatu pemahaman atas posisi lawan bicara atau
cukup mengulangi kalimat, sampaikan sudut pandang dengan jelas dan ringkas dengan sedikit bukti pendukung, jangan
sampai menyampaikan bukti pendukung karena tidak ingin dianggap seperti sedang
berargumen di depan pangadilan, kemudian smapaikan dengan jelas apa yang
diinginkan terjadi selanjutnya, salah satu cara membawa maju diskusi daripada
meneruskan pertarungan atas isu yang sama, selalu bersifat terbuka terhadap
kemungkinan bahwa seseorang tidak sepakat dengan kita sebenarnya betul, akui
fakta. Jika menemui orang sulit, bersikap profesional, jangan sampai kehilangan
kendali diri meski ingin meninggalkan kesan bahwa telah bersikap profesional,
jika terlihat dengan sengaja kehilangan kesabaran agar berhasil mencapai
tujuan, lakukan sebagai keputusan secara sadar, binaan pada dasarnya tidak
efektif, mengumpat hanya mengalihkan perhatian, mereka tidak mungkin menyimak
apa yang dikatakan, dalam jangka pendek, mungkin merasa cukup puas atau senang
tapi harganya adalah perdebatan yang berlarut dan memanas, puncaknya harus
dicamkan bahwa bahasa yang kasar tidak menjadi bagian dari komunikasi asertif.
Penyebabnya lebih cenderung masalah moralitas daripada sifat alami manusia,
jika kata tertentu sampai terlibat di dalam percakapan khususnya dengan nada
suara marah, kata akan menjadi kata yang panas, satunya kata yang terdengar
oleh lawan bicara, bahasa kasar merusak isi pesan dan tidak dapat diterima atau
bahkan merupakan serangan, daripada langsung bereaksi dan mengatakan sesuatu
yang akan disesali kemudian, lebih baik mundur selangkah dan tunda reaksi
Rapat
adalah satu bagian vital, tugas pekerjaan dan aliran informasi. Rapat adalah
sarana mengumpulkan sumberdaya dari banyak sumber dan mengarahkan ke tujuan
bersama, akan tetapi rapat pada umumnya tidak disukai, sebagian orang merasa
rapat tidak ada gunanya, membosankan, membuang waktu, hambar dan tidak nyaman
Sebagai
seorang pemimpin, tantangan bagi kita adalah mematahkan persepsi dan
mengefektifkan rapat, rapat bentuk percakapan terkendali di dalam konteks
bisnis jika memperoleh reputasi karena berhasil menyelenggarakan rapat yang
menentukan dan efektif anggota tim akan menghargai efisiensi dan mempersiapkan
diri dengan baik sehingga kontribusi mereka didengar
Peserta.
Rapat kehilangan efektivitas jika dihadiri terlalu banyak orang, jika seseorang
ngotot ingin hadir, jelaskan hal tidak perlu dengan sopan tapi tegas halangi
mereka, biasanya orang sangat berbahagia lepas dari rapat
Durasi.
Menetapkan waktu untuk mengakhiri rapat, menekan batas waktu
Agenda.
Tujuan agenda rapat adalah memberitahu peserta topik rapat di muka dan menyusun
struktur diskusi rapat, untuk memberitahu peserta dimika dan memancing gagasan,
edarkan draf agenda dan mintalah komentar, kemudian siapkan revisi agenda dan
edarkan kembali kepada peserta sesegara mungkin. Agenda final menyebutkan
tujuan setiap bagian rapat, harus ada tujuan untuk setiap bagian, jika tujuan
tidak dapat diringkas dalam beberapa
poin, tujuan terlalu rumit, tujuan rapat
harus pasti sehingga dapat diringkas dalam judul singkat pada bagian atas
lembar agenda
Mengoordinasi
kontribusi. Tingkat kontrol yang dilakukan
atas rapat dapat berubah selama berlangsungnya rapat, jika mulai dengan
langkah yang benar, sebuah rapat dapat berjalan dengan sendirinya, khususnya
jika para peserta saling mengenal dengan baik, harus selalu siap untuk memenuhi
tujuan rapat
Tujuan.
Tujuan rapat menyiratkan cara tertentu untuk menyelenggarakan acara, tujuannya
bertukar informasi, rapat dimulai dengan sebuah presentasi formal yang
dilanjutkan dengan pertanyaan, jika tujuannya mencari informasi tentang cara menangani masalah spesifik, rapat
dapat dibuka dengan pertanyaan singkat tentang masalah kemudian sebuah sesi
diskusi terbuka, jika tujuan rapat adalah mengambil keputusan tertentu,
kelompok dapat menimbang opsi, menetaplan kriteria yang diterapkan, menyepakati
cara mengambil keputusan dan memulai rapat untuk melaksanakan, kesuksesan
sebuah rapat sering ditentukan oleh tingkat kepercayaan para peserta, semua ide
yang relevan disambut. Semua pedoman diikuti dalam semangat berkomunikasi
asertif dan people skill yang berguna. Dalam menutup pembahasan tentang
komunikasi lisan dan people skill menarik menyadari betapa mendasarkanya
masalah ini bagi keberhasilan seorang individu
Langkah
tindakan :
1.
Berasumsi bahwa telah berkomunikasi secara efektif dan bahwa arahan sudah
dimengerti, akan tetapi tidak selalu begitu faktanya, pesan yang diterima
adalah pesan yang memang ingin dikirimkan, dapat melakukannya hanya dengan
meminta mereka mengulang apa yang baru saja dikatakan untuk tujuan klarifikasi
2.
Ketika berkomunikasi, idealnya menyisipkan kelima perangkat ke dalam agenda:
-
Berpegang pada fakta
-
Bagi perasaan yang ditimbulkan, fakta di
dalam diri
-
Bagi apa yang dialami
-
Utarakan apa yang diinginkan
-
Sisipkan kesimpulan berorientasi manfaat
Luangkan
waktu untuk menulis presentasi, idealnya dapat digunakan pada rapat berikutnya,
kemudian, cek kelima perangkat diatas untuk memastikan telah menerapkan
semuanya ke dalam pidato, kemudian catat temuan baru yang diperoleh sebagai
respons atas presentasi serta efektivitas
3.
Mengatasi konflik secara konstruktif di tempat kerja bisa sulit, area yang perlu dilatih meningkatkan
keterampilan mengatasi konflik
-
Menyatakan atau mengungkapkan niat secara jelas
-
Agenda bukan untuk menang, tapi mencetak lebih banyak nilai dalam percakapan
-
Tetap tenang secara asertif
-
Mengakui apa yang dikatakan dengan menunjukkan sebuah pemahaman atas posisi
lawan bicara
-
Menyatakan sudut pandang secara jelas dan ringkas dengan sedikit bukti
pendukung
-
Menyatakan dengan jelas apa yang ingin terjadi selanjutnya
-
Ketika diperlukan, setuju dengan keputusan manajemen senior
-
Ketika diperlukan, mengajukan keberatan dan memberitahu alasannya secara jelas
-
Terbuka terhadap kemungkinan bahwa seseorang yang tidak sepakat dengan mungkin
saja benar
-
Tetap tenang dan tidak kehilangan kendali diri
-
Tidak menghina atau mengumpat
-
Jika menemui orang yang sulit, selalu bersikap profesional
Salah
satu fakta paling mendasar dalam psikologi manusia, tersanjung oleh perhatian
yang diberikan orang lain, merasa istimewa berada ditengah orang yang
menunjukkan rasa tertarik kepada kita,
kita membalas ketertarikan mereka dengan menunjukkan ketertarikan
terhadap mereka
Menyimak adalah seni, keterampilan, dan disiplin
dan seperti keterampilan lainnya,
memerlukan penguasaan diri. Mendengar menjadi menyimak ketika memperhatikan apa
yang sedang dikatakan dan mengikutinya lekat – lekat. Menyimak adalah salah
satu people skill yang sangat penting. Riset menunjukkan sebagian besar orang
menghabiskan 70% waktu terjaga mereka berinteraksi dengan manusia lain dengan
cara, bentuk, atau wujud tertentu dan 45% dari waktu tersebut dihabiskan untuk
menyimak. Menyimak secara asertif artinya bagus dalam menyimak, dan langkah
pertama ke arah itu adalah memahami apa yang sebenarnya terjadi selama interaksi
percakapan antar manusia
Menyimak
benar memahami pesan lawan bicara, kondisi dan perasaan mereka, arti empati dan
empati adalah elemen dasar menyimak secar asertif. Empati artinya memahami
orang dengan baik sehingga minimal untuk saat itu, mengalami perasaan mereka.
Empati adalah menyimak secara intens dan menempatkan diri pada posisi mereka
sedekat mungkin sehingga mengalami situasi yang dialami lawan bicara, pikiran
dan emosi. Menyimak secara asertif dengan empati menunjukkan bawa peduli dan memahami
orang lain, ketika merasakan hal ini mereka biasanya akan merasa lebih nyaman
dan percaya diri dalam berkomunikasi dengan kita, mereka akan memercayai kita
dan lebih terbuka, jika merasa telah salah mengerti, mereka tidak keberatan
untuk mengoreksi apa yang ditangkap, memperoleh makna yang dikatakan lebih
jelas dan lebih akurat. Menyimak secara asertif tida basa basi dan
mengungkapkan apa yang sbenarnya ada di pikiran orang, mampu mengarahkan
percakapan ke topik penting tanpa perlu melakukannya secara formal karena tau
aman untuk membahas topik ini, pembicara dapat mengungkapkan perasaan sejati
mereka, menyimak secara asertif bukan hanya alat yang berguna di dalam
berbisnis tapi juga sikap tulus untuk peduli dalam berhubungan dengan sesama
Menyimak
secara asertif mungkin perlu sedikit perhatian dan usaha yang lebih terfokus
tapi dengan segera menyadari bahwa menyimak secara asertif mempermudah
komunikasi bisnis, menyimak secara asertif dapat mengurangi ketidaksabaran yang
sering ditemukan di dalam interaksi bisnis, menyimak secara asertif juga
menghapus asumsi negatif karena sudah akan sangat memahami seperti apa yang
lawan bicara sebenarnya, menyimak secara asertif adalah salah satu people skill
paling penting yang harus dimiliki, hanya sedikit orang mampu melakukannya
dengan sangat baik
1.
Hambatan percakapan yang harus dihindari
Menyimak
secara asertif didasarkan pada keinginan untuk mengetahui lawan bicara,
keberhasilan usaha ditentukan oleh keberhasilan menghindari sejumlah hambatan
yang sangat umum dalam percakapan. Pertama, hindari terus – menerus,
membandingkan diri dengan lawan bicara, orang tidak menunjukkan dan
mengucapkan, tapi ketika orang lain sedang berbicara, pikiran penuh dengan
kalimat
2.
Hindari membaca pikiran
Hambatan
kedua berusaha membaca apa yang sebenarnya dipikirkan lawan bicara, yang
bertentangan dengan apa yang dikatakannya
Membaca
pikiran adalah berkonsentrasi pada kekuatan penafsiran sendiri daripada
menyimak apa yang dikatakan lawan bicara, untuk sesaat setidaknya, sampai benar
membuktikan
hambatan ketiga dalam menyimak secara aserti disebut
filtering, membuka telinga lebar ketika mendengar sesuatu yang menarik minat
atau yang setuju dan menutup rapat untuk hal sebaliknya, inti semua percakapan
baik bisnis maupun pribadi adalah membangun suasana akrab atau kesamaan minat
dengna lawan bicara, jika nuansa kesamaan minat atau persetujuan tidak timbul, ada kecenderungan untuk
mengurangi apa yang seseorang katakan. Orang umumnya menghakimi mereka menyebut
sebuah persyaratan gila, membosankan, atau menantang bahkan sebelum pernyataan
selesai diucapkan, orang lain menggunakan pendekatan ke percakapan
orang
hanya mengingat 65% dari apa yang mereka dengar 20 menit setelah pembicaraan
dimulai
jika
harus lebih banyak berbicara daripada mendengar kita pasti punya dua mulut dan
satu telinga
3.
Respons menyimak yang buruk
Menyimak
secara asertif menuntut melepas mantel prasangka, minimal sepanjang
berlangsungnya percakapan. Respons menasihati, yang merupakan bentuk
penghakiman yang tidak terllau bermoral. Sebagian besar dari kita bersalah atas
sejumlah respons yang tidak empatik
4.
Opsi menyimak asertif positif. Opsi pertama mengoreksi semua asumsi bahwa kita
memahami pikiran, perasaan atau kondisi tertentu lawan bicara. Pemahaman
terbatas sering sebuah proses bawah sadar di kepala, berlatih mengajukan
pertanyaan untuk klarifikasi dan pengembangan bahkan meski menganggap hal tidak
perlu, jangan berasumsi sudah mendengar sesuatu yang perlu tau, asumsikan
sebaliknya, merespons dengan empati yang tulus, menempatkan diri di posisi
lawan bicara, komentar mencerminkan apa yang telah disampaikan pembicara kepada
kita, selama menyimak, berkomentar singkat dan akurat, mengulangi dan
memantulkan kembali apa yang didengar, tapi dalam kata sendiri dengan penuh
rasa hormat dan alami, pembicara tau menyimak dengan saksama dan peduli dengan
apa yang didengar, apa yang dikatakan adalah cerminan keterampilan dalam
menyimak
Sampaikan
komentar agak tentatif karena pertanyaan empatik pada dasarnya adalah
pertanyaan, ketika sedikit agak melantur, pendekatan tentatif memberi pembicara
kesempatan untuk meluruskan pembicaraan dan mengembalikan kembali ke jalur yang
benar, penting untuk sering mengucapkan komentar yang merefleksikan pemahaman
atas apa yang baru saja dikatakan, jika tidak menerima komentar dari kita
selama dua atau tiga menit, pembicara dapat menyimpulkan kehilangan minat atau
tidak setuju dengan apa yang didengar atau tidak menangkapnya
5.
Memberi masukan konstruktif
Kita
sering dapat mengerti apa yang dipikirkan dan dirasakan orang sebelum mereka
sendiri mengetahuinya, membantu mereka mencapai tingkat pemahaman lewat
pertanyaan yang diajukan, mereka akan menghargai masukan dari kita dan menerima
penafsiran serta analisis, sebagai seorang penyimak asertif, harus tau kapan
saat yang tepat untuk menyampaikan gagasan dengan cara seperti ini, jika
memberikan penafsiran terlalu cepat, penafsiran akan terlihat terlalu pribadi,
kritis, atau dini. Sikap tentatif adalah bijaksana. Penyimak secara tulus
asertif membagi apa yang mereka ketahui bukan hanya berguna tapi juga mengubah
kehidupan secara positif
6.
Teknik menyimak tambahan
Mengulang
kata sendiri salah satu cara yang bagus untuk menunjukkan kepada lawan bicara
bahwa menyimak, taktik ini sering mampu memahami, selain itu menunjukkan kepada
pembicara bahwa menghargai apa yang mereka katakan, ketika terjadi jeda di
tengah pembicaraan, sebutkan secara ringkas apa yang didengar dari lawan bicara
dengan mengulangi dalam kata sendiri, tanya apakah benar
Ajukan
pertanyaan dan klarifikasi atas apa saja yang tidak sepenuhnya dipahami,
meminta orang menjelaskan perasaan membuat mereka lebih terbuka dan dapat
membantu dalam membimbing mereka ke pemahaman yang lebih baik, pastikan
mengerti apa yang didengar sebelum bereaksi terhadap apa yang dikatakan. Bersikap asertif dengan memberi masukan.
Masukan artinya mengatakan kepada pembicara reaksi atas apa yang baru saja
didengar, jelaskan bahwa masukan didasarkan atas pemahaman atas apa yang
disampaikan, jika masukan bersifat negatif, pastikan pemahaman mungkin perlu
diperbaiki, selalu camkan ketiga aturan kunci untuk masukan di dalam percakapan
bisnis apapun, harus selalu jujur, dan meski bersikap negatif, memberi dukungan
emosi serta tidak bermaksud mencelakan atau agresif. Perhatikan bahasa tubuh,
90% komunikasi interpersonal bersifat visual, tidak hanya menerima kata tapi
juga posisi tubuh dan apa yang disebut jarak sosial, bahasa tubuh lebih
berbicara daripada kata, tempatkan diri dengan cara menyiratkan empati,
keterbukaan, dan perhatian, anggukan kepala sesekali dan pertahankan kontak
mata yang pas untuk menunjukkan ketertarikan
Beberapa
orang merasa anggukan kepala dan kontak mata dari penyimak membuat mereka merasa didengar, yang lain menganggap
bahasa tubuh memecah perhatian, dan lebih suka penyimak duduk diam dan
memperhatikan. Gunakan penilaian pribadi, becermin ke pembicara adalah salah
satu cara untuk membuat pembicara merasa nyaman, jika menangkap kesenjangan
antara apa yang terucap dan apa yang dilihat, mintalah klarifikasi, ketahui
bahwa interupsi, nasihat, dan pertanyaan yang menghakimi adalah hambatan dalam
menyimak secara asertif
7.
Ketulusan adalah kuncinya
Ketulusan
penting dalam semua komunikasi antarmanusia, baik sebagai pembicara maupun
penyimak, orang dapat menerima gaya menyimak apapun, asalkan perhatian benar
ada dan diarahkan ke mereka. Sebagai seorang penyimak asertif, mesti belajar
memvalidasi pengalaman setiap orang, apapun keyakinan atau kepercayaan, model
konfrontatif dan menyimak asertif sama bertujuan mencari kebenaran, yang
membedakan hanya pendekatan yang digunakan, dalam konteks people skill,
pendekatan perang tidak diragukan lagi akan membuat seseorang merasa
ditinggalkan, dan dapat menyamai bibit konflik dimasa mendatang. Dalam kaitan
ini, menyimak secara asertif bukan hanya proses menciptakan perdamaian, tapi
juga mempertahankan
Langkah
tindakan :
1.
Dibutuhkan komitmen dan latihan untuk benar hadir dan memperhatikan lawan bicara
ketika menyimak
-
Tidak menyela atau melancangi mereka yang sedang berbicara
-
Memfokuskan perhatian pada apa yang lawan bicara katakan
-
Menunggu giliran untuk berbicara
-
Seorang penyimak yang empatik dan berusaha memahami apa orang lain berusaha
sampaikan kepada kita
-
Mendukung dan mendorong mereka yang sedang berbicara
-
Tidak membandingkan diri dengan pembicara ketika mereka sedang berbicara
-
Menghindari membaca pikiran ketika menyimak orang lain
-
Memberikan masukan konstruktif ketika diajak berbicara
-
Secara tulus tertarik pada orang lain ketika mereka berbicara
2.
Dari perspektif diri, sulit menjadi
seorang penyimak yang efektif ketika merasa perlu dihargai, didengar atau
diakui atas prestasi yang dicapai. 3 hal yang dilakukan untuk diri sendiri yang
mendukung perasaan bahwa didengar dan dihormati, sehingga kehadiran lebih
terasa ketika berbicara dengan orang lain
3.
Minimal sekali sehari, buat komitmen untuk menjadi petunjuk selama setidaknya
sebuah percakapan, tinggalkan agenda dan hadir untuk orang lain, kemudian catat
pemahaman apapun yang mungkin berhasil kembangkan selama melaksanakan latihan
Imbalan,
pengakuan, pujian, tidak penting bagaimana melakukannya yang penting adalah
melakukannya lagi, uang bukan satunya imbalan yang efektif atau bahkan yang
paling efektif, ganjar prestasi luar biasa, dorong peran serta karyawan,
lakukan dengan cara yang dihargai orang
Agretivitas
sering berarti maju dengan mengorbankan orang lain. sikap asertif adalah konsep
yang lebih mengorbankan orang lain, konsep yang diarahkan ke dalam, melakukan
apa yang ingin dilakukan dna memperoleh apa yang menjadi hak kita, termasuk
orang lain yang melakukan hal sama
Ketika
oran orang ekstrinsik ambisius, ambisi mereka diarahkan ke sesuatu di luar diri
mereka, arahnya adalah imbalan atau imbalan eksternal dan biasanya imbalan
bersifat fisik atau materi, seseorang yang intrinsik ambisus, imbalannya lebih
bersifat emosional atau spiritual
Imbalan
eksternal mendorong peningkatan kinerja, manfaat imbalan tradisional tidak
sebesar kelihatannya, dapat menurunkan tingkat kinerja, kesimpulan benar untuk
jangka panjang, khususnya ketika pekerjaan melibatkan pemikiran kreatif atau
menggali ide baru, penelitian menunjukkan bahwa ketertarikan instrisik pada
suatu proyek (rasa bahwa suatu tugas memang bernilai untuk dilaksanakan)
umumnya merosot ketika seseorang dijanjikan imbalan eksternal karena
melaksanakan, jika imbalan eksternal seperti uang, pujian atau naik gaji adalah
alasan melakukan suatu aktivitas, aktivitas akan jadi terasa berkurang makna.
Kinerja dan imbalan di dalam lingkungan perusahaan menghambat peningkatan dan
prestasi puncak, imbalan dapat menghasilkan efek yang kontraproduktif
Semakin
tinggi kompleksitas sebuah aktivitas, semakin parah kerusakan akibat imbalan
eksternal. Uang adalah salah satu cara efektif dan perlu untuk memotivasi orang
Imbalan
ekstrinsik tidak efektif karena mendorong orang untuk berfokus secara sempit
kepada tugas, menyelesaikan secepat mungkin dan kurang berani mengambil risiko,
jika merasa tugas harus diselesaikan untuk mendapatkan imbalan, akan menjadi
kurang kreatif, kurang antusias, dan kurang termotivasi
Orang
akan mulai melihat diri mereka dikendalikan oleh imbalan, mereka merasa tidak
lagi berkuasa dan dapat memengaruhi kinerja mereka, karena pengalaman
termovitasi secara pribadi dibatasi, ambisi juga akan berkurang
Imbalan
eksternal dapat menggerus minat intrinsik, orang yang menganggap diri mereka
bekerja demi uang persetujuan atau keberhasilan berkompetisi merasa tugas
mereka berkurang, dan tidak mengerjakan dengan baik. Uang dapat efektif untuk
membeli motivasi intrnsik terhadap aktivitas dalam jangka panjang, berusaha
mengalahkan orang lain memiliki efek sama, tidak semua imbalan memiliki edek
sama
Senikmat
apapun pada awalnya, akan berkurang nikmatnya ketika diberikan sebagai sarana
daripada sebagai sebuah tujuan
Ketika
pujian atau masukan verbal positif mulai dialami sebagai alat kontrol, efeknya
terhadap motivasi dapat sama dengan efek imbalan finansial. Interaksi personal,
manusiawi, salah satu contoh people skill dalam bersikap asertif, memantik
ambisi asertif, baik kepada orang yang diajak bicara maupun yang mengatakan
Dampak
negatif imbalan terhadap motivasi dapat diminimalkan dengan mengecilkan
signifikansi imbalan dan dengan tidak berusaha menggunakan sebagai alat
kontrol, tidak dapat memaksakan ambisi atau motivasi tapi dapat menciptakan
sebuah lingkungan dimana kualitas semacam itu dapat membentuk akar dan bersemi
Ambisi
dapat diartikan sebagai ingin mencapai sesuatu yang diidamkan atau direncakan,
secara lebih puitis, ambisi adalah mempunyai mimpi, dan mengalami kesuksesan
ketika impian tercapai, ambisi lunas ketika impian menjadi kenyataan, mimpi
adalah pengalaman subjektif dan ambisi menggerakan ke arah mimpi
Ketakutan
menghambat motivasi dan prestasi di dalam lingkungan
Ambisi
adalah pengalaman subjektif dan ketakutan yang menghalangi, ada 4 faktor yang
memicu timbulnya ketakutan:
Orang
dibedakan menjadi ahli dalam satu bidang dan ahli dalam banyak bidang, meski
tidak menonjol di dalam salah satu bidang
Hanya
sedikit yang memanfaatkan potensi kelebihan sejati secara maksimal karena
kurangnya pemahaman diri, kurangnya fokus pada siapa kita sebenarnya
Ketakutan
didasarkan atas usaha untuk memenuhi apa yang menurut kita harus dilakukan,
bukan menjadi diri sendiri, ketakutan adalah berusaha menjadi orang lain, dalam
pengertian ambisi, ketakutan adalah mengejar sesuatu yang salah pada tingkat
dasar identitas pribadi sendiri
1.
Di kalangan spesialias, individu
mengenali kualitas ini sejak dini. Mereka tau apa kekuatan mereka dan
apa yang mereka nikmati lakukan dan mengarahkan karir mereka ke arah tersebut,
ambisi menampilkan diri selaras dengan sifat utama mereka, kunci sukses
memfokuskan ambisi ke arah yang paling baik, bagi seorang spesialis, bahaya ada
dalam ketakutan untuk mengakui mana arah yang sebenarnya mereka tuju, jika
seorang spesialis salurkan ambisi di dalam parameter yang paling tidak mungkin
dilanggar
2.
Generalis pemenang. Banyak generalis mengalokasikan kemampuan mereka ke
berbagia bidang tapi gagal berprestasi menonjol di bidang manapun, jangan pecah
konsentrasi atau tertarik oleh sesuatu yang lain ketika bekerja di suatu
bidang, bidang yang dapat membantu meraih cita masa depan dan yang akan
mengeksperesikan ambisi di dalam konteks yang lebih luas yakni organisasi,
ketakutan mengenali diri sendiri sebenarnya, jenis bakat dan memaksimalkan
bakat
3.
Ketakutan jenis kedua menampilan diri sebagai ketidaksabaran, ketakutan mengakui
area di dalam diri sendiri yang perlu ditingkatkan ketakutan jenis ini
menggunakan ambisi untuk menyamarkan diri
4.
Ketakutan dibawah tekanan. Para pemimpin yang ambisius secara asertif secara
akurat mengukur karir dan diri mereka sendiri, sekali menerima tekanan tambahan
dan kali lain tidak. Ketakutan jenis ketiga takut terhadap tekanan, bukan takut
menerima terlalu banyak tekanan, tapi juga takut mengakui bahwa terlalu banyak
itu memang ada
5.
Takut melihat keterbatasan. Ambisi asertif meningkatkan kesuksesan menurut
definisi sendiri, jangan takut punya keterbatasan dan bahwa ingin memiliki
keterbatasan. Ketakutan jenis keempat adalah melihat seperti apa sebenanrya
keterbatasan atau bahwa memiliki keterbatasan, setiap orang punya keterbatasan
Pemimpin
asertif adalah pemimpin yang memberdayakan orang lain
Langkah
tindakan:
1.
Bukti yang mengejutkan mengungkap bahwa dorongan eksternal terhadap orang dari
berbagai umur tidak terbukti efektif, mereka lebih termotivasi oleh faktor
internal
2.
Ketika menerima imbalan uang atau lainnya atas pekerjaan yang dilakukan malah
kehilangan motivasi
3.
Pujian tulus jauh lebih berarti daripada pujian dengan tujuan memanipulasi.
Catat kapan memuji orang lain dan berhenti mengeluarkan pernyataan apapun,
tanyaakan diri sendiri maksud, jika pujian tulus dan bukan upaya manipulasi,
lanjutkan, tapi jika menyadari bahwa menggunakan pujian sebagai sarana untuk
mewujudkan rencana di dalam agenda pribadi, hentikan, tulis sesautu tentang
temuan dan pemahaman apapun yang diperoleh
Ketika
berhubungan dengan orang, ingat bahwa tidak sedang berhubungan dengan makhluk
logika, tapi makhluk emosi, makhluk yang penuh prasangka, dan termotivasi oleh
kesombongan dan kepalsuan
Memimpin
dengan contoh memantik ambisi asertif, jika menunjukkan apa yang perlu terjadi,
bukan hanya mengatakan akan mencapai tujuan lebih cepat
Kurangi
perhatian pada apa yang dikatakan ke orang, dan tingkatkan pada apa yang
dilakukan, jika ada sesuatu yang ingin dilihat pada orang lain, pastikan mereka
dapat melihatnya terlebih dulu pada kita
Beberapa
menit pertama setiap hari adalah kunci, 4 taktik spesifik untuk mewujudkan:
1.
Datang awal
2.
Pertahankan level energi tetap tinggi. Suasana hati dan perilaku menular
3.
Sambut tim dengan antusiasme dan humor
4.
Susun rencana tindakan yang jelas. Ambisi asertif. Buat rencana tindakan yang
jelas atas apa yang perlu dicapai setiap hari. Orang membutuhkan arah. Buat
kehadiran secara proaktif dan positif
Kesuksesan
sejati tampaknya mensyaratkan sejumlah ketidaknyamanan
Jalan
terpasti menuju kegagalan adalah tidak mengambil risiko gagal jangka pendek
Proses
3 langkah yang dapat dilakukan untuk menciptakan ambisi asertif dalam tim:
Menciptakan budaya belajar. Buat program
konsisten yang menampilkan tren, riset, teknik, dan perangkat terkini industri.
Langkah kedua, lebih menyita waktu karena harus mengikuti seminar. Langkah
ketiga berhubungan dengan apa yang dilakukan dengan gagasan dan informasi yang
baru dipelajari. Mencoba gagasan baru salah satu cara memberi setiap orang
kesempatan untuk memajukan organisasi
Setiap
orang harus produktif dan proaktif dan bahwa harus melakukan segala sesuatu
yang mungkin untuk menciptakan hal tersebut
Langkah
tindakan:
1.
Kaji kehidupan secara jujur, buat komitmen terhadap diri sendiri dan tim untuk
meneladani pesan
2.
Renungkan keterampilan memimpin dan buat daftar 3 hal yang perlu dilakukan
untuk memotivasi tim dan mempertinggi moral, produktivitas, serta inisiatif
3. Datang awal, pertahankan level energi tinggi,
sambut tim dengan antusiasme dan humor, susun rencana tindakan yang jelas
Kita
dapat memperoleh lebih banyak teman dalam sebulan dengan berusaha tertarik pada
orang lain daripada teman yang dapat dikumpulkan dalam dua tahun dengan
berusaha membuat orang lain tertarik
Konflik
adalah realitas di tempat kerja dan penting untuk mempelajari guna menangani
secara efektif dan memecahkan permasalahan sebelum berkembang lebih jauh.
Masalah hukum di sekitar konflik menjadi sebab utama, berlaku khususnya ketika
konflik terjadi di sekitar masalah ras, gender, umur, etnisitas, dan area
sensitif lainnya
Konflik
di tempat kerja bisa diatasi dengan 2 situasi, situasi dimana terlibat secara
langsung sebagai salah satu pihak berkonflik, dan yang kedua adalah situasi
dimana pihak ketiga atau mediator
Terlibat
dalam konflik. Sebaiknya mulai dengan mengindentifikasi variabel, inilah dimana
kemungkinan sejati untuk perubahan atau penyesuaian ada. Salah satu elemen di
dalam konflik selalu terbuka untuk berubah, dan elemenadalah pikiran, perasaan,
dan respons pribadi, bahkan meski pihak lawan tampaknya sama sekali tidak mau
berubah, masih dapat memberikan pengaruh
positif, ego ikut campur, bersikap fleksibel sampai tingkatan tertentu tidak
berarti membiarkan orang lain, menginjak harga diri
Lakukan
penilaian jujur atas pertimbangan kekuatan di dalam situasi spesifik. Tetap
fokus pada masa kini atau mendatang, jangan terjebak di masa lalu, hindari
menggunakan kata dan frasa cenderung memperpanjang masalah laam dan menyeretnya
ke situasi sekarang
Komunikasi
non verbal. 90% dari interaksi antar individu terjadi lewat komunikasi non
verbal terdiri atas ekspresi wajah, gerakan dan bahasa tubuh secara umum, orang
cenderung lebih bereaksi kepada apa yang dipikir seseorang maksudkan daripada
apa yang mereka ingin katakan atau sebenarnya katakan, memberi perhatian
terhadap tanda non verbal sebesar perhatian terhadap kata, kepercayaan dapat
tercipta atau hilang dalam sekejap karena bahasa tubuh. Komunikasi non verbal cara
untuk menyelesaikan konflik. Bahasa tubuh yang positif berarti tersenyum,
menjalin kontak mata dan berdiri tidak terlalu dekat atau jauh dari lawan
bicara, ketika menyelaraskan atau becermin pada posisi tubuh, gerakan, dan nada
suara lawan bicara, otak menerima sinyal meyakinkan, pesan yang disampaikan
bahasa becermin, lakukan hal ini sehalus dan setidak kentara mungkin, tujuan
becermin karena membuat nyaman dengan berusaha menangkap arti tindakan mereka,
sambil menyembunyikan maksud mereka di luar kesadaran. Pertama, sinkronkan diri
dengan memastikan bahwa tubuh, kata dan nada suara selaras. Kedua, ketika
berbicara keras dengan seseorang, jaga kontak mata tanpa membelalak atau
melotot, jangan lupa berkedip. Perbedaan kecil dapat memiliki pengaruh besar atas
cara orang memandang. Ketiga, atmosfer dan semangat interaksi dan samakan
energi lawan bicara, secara bertahap sesuaikan posisi sehingga sama dengan
menjadi bayangan lawan bicara, samakan juga gerakan dan nada suara, nada suara
terdiri dari 3 elemen: nada rendah atau tinggi, cepat atau pelan, keras atau
lembut. Jika orang di sekitar berbicara dalam nada yang tenang atau lebih
empatik harus berbuat sama. Keempat, usahakan positif dan antusias bahkan meski
diskusi mulai memanas, orang terpengaruh energi positif meski sulit,
penyelesaian konflik secara asertif berarti tersenyum dan terlihat percaya diri
dalam kondisi apapun, jika mulai terpancing marah, fokuskan usaha untuk
memperbaiki suasana hati
Kelima,
pastikan berpakaian secara pas, bahkan sebelum menyampaikan apapun, pakaian
salah dapat dianggap sangat menghina, dapat mengguna metode bercermin lewat
pakaian sesuai situasi. Pentingnya berjabat tangan isyarat penghormatan kuno
yang aktual di dalam budaya, khususnya dalam penyelesaian konflik. Jabat tangna
yang kukuh adalah sebuah tanda asertivitas dan isyarat ketika memberi seseorang
imbalan, mereka cenderung akan membalasnya. Penyelesaian konflik dilandaskan
atas niat, ketika merasakan dorongan,
jangan biarkan ego mencegah meresponsnya, waspadai tanda lawan mereka siap
menuju arah penyelesaian, penyelesaian konfik secara asertif menangkap tanda
positif dan memaksimalkan manfaatnya
Langkah
tindakan :
1.
Buat daftar kesalahan yang seharusnya menjadi tanggung jawab, jika ada yang
diakui, lakukan, buat komitmen untuk bertanggung jawab penuh atas tindakan
2.
Ketika berurusan dengan konflik, ada 3 langkah yang dapat diambil untuk
menjadikan pengalaman senyaman dan seproduktif mungkin, ikuti kangkah:
-
Lakukan penilaian jujur atas duduk perkara
suatu permasalahan
-
Masukkan kebutuhan di dalam penilaian
-
Hindari retorika yang menyerang lawan
bicara, taktik ini hanya akan memancing tindakan defensif dalam respons
-
Bicarakan perilaku sendiri bukan orang
lain
-
Berfokus pada sekarang dan masa mendatang,
jangan mengungkit masalah lama
-
Waspadai bahasa tubuh, pertahankan sikap
terbuka dan responsif, dan hindari melipat tangan atau menjauh dari interaksi,
tanda sikap defensip dan sempitnya pikiran
-
Apapun hasilnya, akhiri konflik dengan
catatan yang elegan dan ramah
3.
Tulis daftar pertempuran atau perjuangan batin yang saat ini sedang dihadapi, kemudian
tulis langkah tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikannya, jika mungkin
tetapkan tenggat selanjutnya, tarik napas dan selamati diri atas sikap berani
dan proaktif
Ketika
marah terhadap orang lain musuh memberi mereka kekuatan untuk menguasai :
kekuasan atas tidur, selera makan, tekanan darah, kesehatan, dan kebahagiaan.
Musuh akan mencari kegirangan tau betapa mereka telah membuat kita cemas,
merobek dan membalas, kemarahan sama sekali tidak melukai mereka, tapi malah
membuat hari kita sangat tidak menyenangkan
Negoisasi
adalah nama kita gunakan untuk mengistilahkan penyelesaian konflik
Menegoisasikan
solusi untuk suatu konflik dapat sangat melelahkan secara mental dan menguras
emosi. Akan tetapi proses negoisasi dapat dipermudah dengan mewaspadai potensi
konflik. Negoisasi yang efektif dapat menjadi pengalaman positif secara pribadi
maupun profesi. Sejak awal mengindentifikasi konflik dan mengelolanya, bukan
membiarkannya lepas tak terkendali, jalan menuju negoisasi untuk mencari solusi
dapat dilempangkan. Buat komitmen dan bersikap positif untuk menegoisasikan,
komitmen salah satu people skill asertif dan menjadi pijakan kuat bagi
pendekatan penyelesaian konflik
Negosiator
terampil mengawali langkah dengan konsep penting di dalam pikiran, mereka tau
untuk memuaskan kebutuhan pribadi, tapi juga mengerti betapa pentingnya
memuaskan pihak lain. tujuannya merasa konflik telah diselesaikan dan pihak
lain juga, perlu membidik solusi menang, negoisasi yang bagus menghasilkan
situasi menang meski kelihatan seperti menang kalah, 3 prinsip strategis:
1.
Berkomitmen kepada pendekatan semua menang
2.
Perjelas apa yang diinginkan dan mengapa menginginkan
3.
Siapkan rencana B atau posisi mundur matang. Rencana B keadaan dimana perlu
mengakhiri negoisasi tanpa penyelesaian apapun
Pola
pikir adalah kunci. Buat pola pikir positif, dan jadikan keteguhan hati
landasan pola pikir, mengendalikan dan terus memegang kendali dengan cara yang
menguntungkan bagi semua orang. Menunjukkan ketertarikan terhadap lawan bicara
dan keteguhan hati untuk menemukan solusi menang menang, menciptakan alternatif
yang bernilai bagi orang lain dengan mengucapkan opsi yang selaras dengan
kepentingan lawan bicara atau membiarkan lawan menyatakan diri menang, ada dua
jenis kepribadian pemimpin dan perbedaan karakteristik mereka menentukan gaya
mereka bernegoisasi. Pemimpin otokratis menganggap bahwa mereka harus
memperoleh apa yang mereka inginkan ketika berinteraksi dengan anggota tim,
jabatan dan hierarki mereka di dalam organisasi. Ketika mengeluarkan perintah,
pemimpin otokratik tidak menyadari bahwa mereka apa yang diperintahkan mungkin
saja saling bertentangan, tugas dikerjakan secara serampangan atau tidak
efisien, fenomena disebut kepatuhan beracun dimana perintah secara teknis
dilaksanakan tapi juga kacau
Kepribadian
akomodatif. Seorang pemimpin atau bawahan. Memperhatikan apa yang orang lain
inginkan daripada keinginan mereka sendiri, kadang untuk menghindari konflik
mereka tidak bernegoisasi dan melepaskan kepentingan pribadi mereka, karena
negoisasi melibatkan konflik, mendesakkan kompromi, cara satunya agar bisa
menjadi peserta efektif dalam suatu usaha komersil
Negoisasi
akan berhasil jika setiap orang dapat diandalkan untuk bertindak rasional dan
terduga, karena orang emosional dan tidak rasional, bersikap jelas tentang
tujuan dan masalah, dan usahakan untuk secara jujur mencari tau kebutuhan
sebenarnya lawan bicara
Bersikap
jelas dan bedakan jelas keinginan dan kebutuhan sejati dari keinginan serta
kebutuhan yang sifatnya semu. Situasi apa yang dihindari selama negoisasi
Di
dalam situasi mundur, penting untuk memikirkan kemungkinan pada masa mendatang
bukan masalah sekarang dan hal yang sifatnya pribadi, tolak godaan untuk
menyerang siapapun secara pribadi, usahakan untuk mempertahankan kerangka
berpikir tetap berorientasi kepada tujuan jangka panjang
Memanfaatkan
beberapa aspek tak berwujud dalam negoisasi
Kata
dan bahasa tubuh tersamar dapat mengubah proses penyelesaian, perbanyak
mendengar daripada berbicara dan jalin kontak mata. Gunakan kata dan bukan
tetapi, kata tetapi mengurangi arti apapun yang diucapkan sebelumnya sementara
dan mengirim pesan bahwa tertarik pada lawan bicara dan sedang berusaha
menyamakan persepsi, cermat menggunakan telepon, email, dan sarana komunikasi
non visual lainnya. Lokasi juga penting, sadari bagaimanan sejarah dapat
memengaruhi situasi sekarang, jika sejarah positif, bingkai interaksi baru di
dalam konteks sejarah positif. Jika negatif cari cara untuk memulainya lagi
dari awal jika mungki, meminta orang lain menangani negoisasi atas nama kita.
Waspadai tekanan waktu. Di dalam suatu negoisasi bisnis atau korporat. Setiap
langkah di dalam penyelesaian konfik harus punya kerangka waktu apa pada saat
(what by when) jika tidak hukum pekerjaan bertambah untuk mengisi waktu yang
tersedia akan berlaku meski butuh waktu sangat lama
Bersikap
konstruktif tanpa syarat. Bertindaklah dengan melahirkan keraguan dna
ketakutan, tindakan percaya diri dan keberanian, jika ingin menaklukan elemen
negatif di dalam kehidupan, keluar dan sibukkan diri
Langkah
tindakan :
1.
Menguasai keterampilan bernegoisasi dapat memajukan karir, pertama atas
informasi diterima, susun sebuah daftar semua sifat yang wajib dimiliki seorang
negoisator yang andal, catat sifat mana yang dipunya, berusaha sebaiknya untuk
mengembangkan dan mempraktikkan sifat yang belum dimiliki, buat jurnal perubahan
dan hasil yang diperhatikan sebagai hasil usaha meningkatkan perangkat
keterampilan
2.
Ketiga prinsip strategis fundamental menuju negoisasi:
-
Komitmen terhadap pendekatan semua menang
-
Memperjelas apa yang diinginkan dan
mengapa menginginkannya
-
Siap dengan gambaran yang lebih berfokus
terhadap Rencana B atau posisi mundur. Cari teman atau rekan untuk
mempraktikkan strategi, lakukan negoisasi dengan mereka, membuat catatan jujur
kelebihan lawan bicara dan peluang peningkatan, catat pergeseran positif yang
dibuat setelah mempraktikkan teknik ini
3.
Ketika terjadi konflik, memfokuskan perhatian pada menemukan cara untuk
memuaskan pihak lain sambil memperhatikan kebutuhan sendiri menempatkan pada
posisi kuat. Memenangkan negoisasi mensyaratkan disiplin ketat, kesadaran dan
praktik. Memasuki suatu negoisasi atau situasi konflik, secara sadar pilih
untuk memfokuskan kebutuhan lawan bicara sebelum mulai, setelah selesai jangan
lupa menulis pemahaman apapun yang diperoleh dengan menggeser posisi dari diri
sendiri ke melayani orang lain,