Anda akan menjadi dengan apa yang menjadi fokus
Jumat, 26 Februari 2021
Novel Toko Kelontong Namiya ~Keigo Higashino
Buku Jalan Panjang Untuk Pulang
A. China
Kota Hefei dikenal sebagai kota sejarah dari hakim legendaris karena keadilan, putra kebanggaan kota Hefei. kisah legendaris 3 kerajaan alias Sam Kok, sang filsuf Lao Tzu, ahli pengobatan Hua Tuo, seniman Hu Shi sampai presiden Tiongkok Hu Jintao, adalah kebanggan Provinsi Anhui. Seniman lukisan besi menggantikan tinta dengan potongan kawat besin, menggunkan palu, tang, patri, dan pijaran api. kawat besi hitam meliuk elegan di atas kanvas putih menjelma menjadi lukisan pohon bambu semi 3 dimensi yang bisa bergerak mengangguk - angguk seperti diterpa angin atau gambaran perempuan kuno dalam ekspresi misterius, guratan kaligrafi yang menggambarkan karakter seorang Guo Muruo. Anhui menjadi pusat perdagangan dimulai dari saudarar kuno di zaman dinasti. para saudagar membangun rumah besar yang keindahnnya berkutat pada detail: ukiran kusen pintu, kasur, altar, jendela, sampai lubang cahaya di atap rumah. dan kini Anhu modern memiliki komoditas dagangan baru khas era globalisasi: industri pariwista. para leluhur masih dilibatkan, dikemas, dipamerkan, dan ditawarkan, dipadukan dengan pesona keindahan alam dengan berbagai infrastruktur modern
Termasuk dengan
menutup sekolah dan melarang perempuan keluar ke jalan. Taliban juga berusaha
melucuti senjata orang Uzbek dan Hazara, tetapi orang Hazara tidak menyerah.
Mereka bangkit melawan dan pecahlah pertarungan sepanjang malam. Laskar taliban
tidak selalu berdaya di tengah medan kota Mazar yang masih sangat asing. Dipenuhi gang semrawut laksana labirin.
Bertarung di dalam kandang sendiri. Hazara menjadi sangat digdaya. Mereka dalam
sekejap sanggup membantai ratusan laskar taliban dan membiarkan mayat mereka
berserakan di jalan Mazar. Taliban mundur dari seluruh penjur kota. Hazara
harus membayar mahal untuk kemenanga. Pada 1988, Taliban datang kembali ke
Maze, setelah menaklukan hampir seluruh Afghanistan. Mereka tidak melupakan
pembantaian yang pernah dilakukan orang Hazara, dan mereka datang untuk
membalaskan dendam. Taliban menggeledah setiap rumah yang ada di Mazar dan
membunuhi semua orang Hazara yang dijumpai. Orang tua, perempuan, anak, hingga
bayi. Ribuan mayat orang Hazara dibiarkan di jalanan selama berhari – hari,
menjadi santapan anjing liar, Hazara menganut Islam Syiah, karena bagi Taliban
Syiah bukan Islam. Taliban memberi pilihan untuk menjadi Sunni meninggalkan
afghanistan atau dibunuh, hal ini sudah terjadi pada akhir abad ke 19. Dendam
diantara berbagai etnik di Afghanistan tidak kunjung padam, membuat sejarah
negeri penuh pertumpahan darah, Taliban juga memusuhi Iran. Negara Islam Syiah
bertetangga dengan Afghanistan, iran menolak mengakui Taliban juga mendukung
laskar milisi etnik non Pashtun yang bermusuhan dengan Taliban, setelah Taliban
menduduki Mazar pada 1998, target serangan mereka selanjutnya adalah kantor
Konsulat Iran yang berada di dekat rumah Obaid. Semua diplomat Iran berada
dalam kantor dibunuh. Karena Hazra berada dipegunungan bagian tengah
Afghanistan itu alasan mereka dibunuh pertama kali, Taliban mempunyai institusi
khusus untuk tugas bernama Kementerian Penegakan Yang Baik dan Pelarangan Yang
Salah (Amar Makruf Nahi Mungkar), dengan polisi Syariah yang berpatroli untuk
menegakkan aturan agama, mereka menerapkan penafsiran hukum Syariah yang
fundamentalis dan esktrem, dan larangan seperti larangan perempuan untuk
bersekolah dan berkerja, larangan perempuan memakai sepatu hak tinggi, larangan
perempuan terdengar suaranya ditempat umum, larangan meninggalkan kewajiban
salat dan puasa, larangan bernyanyi dan menari, larangan bermain layang, sampai
larangan duduk dikursi, dengan dilarangnya musi, teelvisi, dan segala bentuk
hiburan lainnya, orang Afghanistan pada masa itu hanya mendengar radio yang
isinya lantunan doa dan pembacaan ayat kitab suci, untuk urusan pakaian,
Taliban mewajibkan semua laki memakai topi tradisional dan serban, jubah dan
celana kombor shalwar qamerz, dan dilarang memakai pakaian ala Barat seperti
kaus oblong/celana jins, jika melanggar akan dihukum cambuk/penjara, dan
perempuan memakai Burqa. Mohammad Najibullah penganut ideologi komunis dimusuhi
oleh maskar mujahidin/ Taliban. Sebagai mantan Predisen Afghanistan, badannya
diseret dengan truk sepanjang jalanan Kabul, dipukuli sampai mati, lalu
mayatnya dengan leher terkulai digantung pada tiang lampu jalan, Bachao Saqao
(orang yang memerintah Afghanistan dibunuh oleh orang Pashtun), pada saat masa
kekuasaan Emir Abdur Rahman Afghanistan pernah akan diserahkan ke Inggris,
durrand line adalah garis batas yang digambar oleh peemrintah kolonial Inggris
pada akhir abad ke 19 sebagai penanda yang memisahkan Afghanistan dari jajahan
Inggris di British India. Garis batas itu membelah tanah Pashtun menjadi dua,
sebagian di Afghanistan dan sebagian di British India. Sekarang Durand Line
diwarisi sebagai garis batas Internasional antara Afghanistan dan Pakistan,
orang Pashtun yang tinggal di Pakistan malah jauh lebih banyak daripada di
Afghanistan
D. Iran
Pada 10 Februari
1979 atau 22 Bahman dalam penanggalan Persia tepat 10 hari setelah kepulangan
Ayatullah Rohullah Khomeini dari tanah pengasingannya ke Iran. Dinyatakan
sebagai hari kemenangan Revolusi Islam Iran. Revolusi ini menumbangkan Shah
Iran yang terakhir, Mohammad Reza Shah Pahlavi dari takhtanya dan secara total
mengakhiri tradisi monarki Iran yang telah berlangsung ribuan tahun, 2 bulan
setelah itu Republik Islam Iran berdiri, dan 9 bulan sesudahnya para pemuda
Iran menduduki Kedutaan Besar Amerika Serikat di Teheran. Negara Barat dituding
sebagai pendukung Shah yang mengakibatkan penderitaan rakyat Iran. Kaum muda
revolusioner Iran melakukan penyanderaan terhadap staf dan diplomat Amerika
selama 444 hari. Iran dan Amerika putus hubungan diplomatik. Amerika memasukan
Iran ke dlam daftar negara Poros kejahatan, sedangkan iran menyebut Amerika
sebagai Setan besar
Dimenara kebebasan
berdiri replika satelit Omid yang 100% buatan iran dan berhasil meluncur ke
orbit antariksa sekitar seminggu sebelumnya. Nama Azadi berarti kebebasan, ada
perbedaan kehidupan antara Teheran Utara (hidup bebas) dan Selatan (syariat
agama). Selain jago sepabola, iran juga jago di angkat berat dan gulat,
olahraga berat sudah mengakar sebelum masuknya Islam, di Iran Zurkuneh gym
hanya ada barisan gada, tongkat kayu pendek, dan busur yang dipasang kerincing
besi, gerakan zurkuneh sudah ada sejak bangsa Arab menjajah Persia, agama kuno
Zotoaster tenggelam, zurkuneh sempat diharmkan oleh orang Arab yang menganut
Islam, olahraga dihidupkan lagi setelah unsur pagan dalam aktivitas dihilangkan
dan digantikan dengna unsur Islami yang wujudnya lantunan doa dan selawat yang
mengiringi setiap gerakan, di Persepolis ada reruntuhan berusia lebih dari
2.500 tahun yang merupakan peninggalan dari Cyrus Agung dan Darius yang
mendirikan Dinasti Achaemeni. Pada masa kedua raja besar, Iran adalah adikuasa
dan Perseplois adalah pusat dunia
E. Australia
Jika ke Australia
harus mengisi formulir 21 halaman (kolom dan pertanyaan) seperti ujian
psikologi, sebelum mengajukan visa harus terlebih dahulu mempelajari aturan
visa dan mempelajari aturan visa Australia yang banyak jenis dan klasifikasi, mempelajari
aturan bea cukai dan grasian, terutam tentang barang yang dibawa masuk dan
tidak boleh, yang dijelaskan dengan mendetail sampai 10 halaman, pesawat tepat
waktu, luas Australia hampir 4 kali lipat luas Indonesia, angkatan kerja
menurun karena anak muda tidak mau menikah pada usia dini dan memiliki banyak
anak
F. Tajikistan,
Kirgiztan, dan Uzbekistan
1000 tahun silam,
Rudaki sang pujangga Tajik cemas melihat raja junjungannya terlena pada
kenyamanan hidup di kota Herat (Afghanistan) dan tampaknya akan melupakan
takhta kerajaan di ibukota Bukhara. Kepada sang Raja, Rudaki melantunkan puisi
legendaris:
Ku cium semerbak
harum sungai Muliyan
Bangkitkan kenangan
manis pada dia tercinta
Gerunjal bebatuan
Sungai Amu tajam meradak
Di telapak kakiku
begitu lembut laksana sutra
Puisi itu membuat
Raja Nasr II dari Dinasti Samini bangkit dari kurisnya, meloncat ke punggung
kuda lupa mengenakan sepatu, memacu kuda kecepatan penuh tanpa berhenti hingga
mencapai ibu kota, Bukhara. Desa Panjrud makam Rudaki terletak 55 km di barat
kota tua Panjakent, kota perbatasan Tajikistan yang pernah menjadi salah satu
kota paling ramai di dunia pada masa keemasan jalur sutra. Desa ini berada di
selatan aliran sungai Zeravashan (Penyebar emas), tersembunyi di balik lekukan
pegunungan cadas dimana sejumlah perusahaan pertambangan emas dari China
beroperasi, Rudaki diagungkan sebagai Bapak Pendiri Kesustraan Klasik Persia,
orang pertama yang menulis syair dalam huruf Arab Persia, sebuah bangunan
berkubah serupa masjid didirikan di didesa pada 1958 di lokasi yang dipercaya
sebagai makam sang pujangga besar. Didalamnya terdapat sebuah nisan kecil
diatas lantai pualam. Pada museum, perpustakaan, dan taman disekeliling makam
juga bertaburan papan bertulis kutipan syair Rudaki dalam huruf Sirilik Rusia
sebagaimana bahasa Persia Tajik sekarang dieja. Orang Tajik adalah satu –
satunya bangsa penutur bahasa Persia di Asia Tengah, sementara Uzbek, Kirgiz,
Kazakh, dan Turkmen adalah penutur rumpun bahasa Turk. Orang Tajik juga
memiliki karakter fisik yang Eropa: hidung mancung, kulit putih, garis wajah
yang tegas, mata besar, alis mata tebal, yang terkadang bersambung di atas
hidung, bola mata hijau/biru
Tajikistan adalah
negara terkecil di Asia tengah dengan 93% wilayah berupa pegunungan, dan lebih
dari 50% berada di atas ketinggian 3000 meter yang sulit dihuni manusia. Keterbatasan
geografi menyebabkan tidak banyak peninggalan peradaban tua Jalur Sutra yang
ada di wilayah Tajikistan. Bangsa Tajik percaya bahwa mereka tertua di Asia
tengah, jauh sebelum datangnya orang Turki yang mendominasi wilayah. Tajik
adalah kata Taj dalam bahasa Persia artinya Mahkota, orang yang memakai
mahkota. Bangsa Tajik keturunan bangsa Sogdiana, bangsa pedagang Persia kuno yang
membangun kota tua Samarkand. Bangsa Persia di Asia Tengah menghasilkan banyak
ilmuwan yang berkontribusi bagi peradaban dunia seperti Ibnu Shina sang Bapak
kedokteran, Al Biruni sang Bapak Matematika dan Astronomi, Firdausi penylis
epos Kisah Raja (Shahnama), dan umar Khayyam pujangga Persia yang karyanya tak
lekang waktu
Kebanggaan utama
bangsa Tajik adalah dua kota agung yang namanya bersinar sejak zaman Jalur
Sutra: Samarkand dan Bukharanya. Keduanya bekas ibu kota kerajaan Samani
dianggap sebagai negara Tajik pertama yang berdiri pada abad ke 9. Kerajaan Muslim
membentang dari Iran hingga seluruh Afghanistan dari Kazakhstan Selatan
menyambung ke Kirgiztan dan Turkmenistan, mencakup seluruh Uzbekistan hingga
mencapai pesisir selatan Pakistan. Namun kota tua Samarkand dan Bukhara yang
mayoritas penduduknya adalah orang berbahasa Tajik kini berada di wilayah
Uzbekistan dan dikenal dunia sebagai ikon Uzbekistan bukannya Tajikistan.
Tajikistan adalah bentuk Uni Soviet sama seperti Uzbekistan dan negara Stan,
Tajikistan berawal sebagai daerah otonomi di bawah Republik Sosialis Soviet
Uzbekistan pada 1924 lalu berdiri sebagai Reoublik Sosialis Soviet terpisah
pada 1929, saat garis batas ditetapkan, Tajikistan mendapat daerah gunung
gersang di sebelah Timur, dengan ibu kota Dushanbe, yang semuala adalah sebuah
desa kecil tempat diselenggarakan pasar setia hari senin, Dushanbe artinya hari
senin. Orang Tajikistan mengganggap bahwa mereka telah diperlakukan tidak adil
untuk mendapatkan negara yang sempit dan tanahnya yang tidak terlalu berharga. Sedangkan
kota besar yang dihuni orang Tajik berada di Uzbekistan, saat terjadi keanehan
dalam sensus penduduk yang menjadi dasar penetapan batas Tajikistan, misal di
Sarmakand yang pada 1920 tercatat memiliki 45 ribu orang Tajik dan hanya 3 ribu
orang Uzbek, dalam sensus 1926 mendadak menjadi 10 ribu orang Tajik dan 43
orang Uzbek. Tajikistan menuduh jika
warga Tajik dipaksa untuk mencatatkan diri sebagai Uzbek dengan diancaman akan
diusir dari Uzbekistan ke gunung terpencil Tajikistan jika berani menolak. Sedangkan
Uzbekistan, memandang orang berbahasa Persia di negara sesungguhnya adalah
orang Uzbek yang mengadopsi bahasa dan budaya Persia, sehingga bahasa tidak
digunakan sebagai dasar penentuan etnis.
Tidak ada
penerbangan langsung antara ke 2 negara, antara Taskhent dan Dushanbe yang
berjarak hanya 300 km, harus transit di Moskwa / Almaty yang ribuan km jauhnya,
kedua negara menetapkan visa yang sulit didapat, Uzbekistan melarang mobil
berpelat nomor Tajkistan masuk ke wilayahnya, dan Tajikistan menetapkan pajak
bagi mobil berpelat Uzbekistan. Uzbekistan sering menutup pintu perbatasan,
tanpa seorang warga Tajiksitan tahu sebabnya, perbatasan antara Samarkand
dengan Punjakent (berjarak 70 km) telah beberapa tahun ditutup Uzbekistan yang
mempesulit interaksi antara sesama orang Tajik di kedua sisi perbatasan
Kini dengan
wilayah yang sangat sempit dan terbatas, Republik Tajikistan modern yang
berdiri 1991 membangun kebanggan sebagai bangsa besar, ketika Uzbekistan
mengangkat figur Timur Tengah pendiri Dinasti Timuri dari abad ke 14 sebagai
pahlawan agung, Tajkistan membanggakan sejarah yang lebih tua lagi, sejarah
ribuan tahun dengan menjadikan Ismail Samani pendiri Kerajaan Samani sebagai
Bapa Pendiri Tajikistan. Patung raksasa Ismail Samani didirikan di berbagai
kota Tajkistan, menggantikan patung Lenin yang mendominasi negeri. Patung berbagai
pujangga dan ilmuwan yang pernah bersinar di zaman Dinasti Samani, Tajikistan
menamai mata uang Somoni dengan dua pecahan tertinggi bergambar Ismail Samani
dan Rudaki. Nama jalan utama di berbagai kota Tajikistan umumnya adalan Jalan
Ismoil Somoni atau Jalan Rudaki. Puncak gunung tertinggi di Tajkistan dan
seluruh bekas Uni Soviet, pada ketinggian 7495 di rangkaian pegunungan Pamir
yang semula bernama puncak Stalin lalu menjadi Puncak Komunisme diubah pada
tahun 1998 sehingga menjadi puncak Ismoil Somoni. Pegunungan Tajikistan modern
hanya kawasan pinggiran dan perbatas kerajaan besar Samani dengan Samarkand dan
Bukhara. Bentuk negara Tajikistan berpa kepala kecil di utara dihubungkan
dengan bagian badan di selatan oleh leher sempit yang terlihat begitu rapuh. Hanya
satu jalan menembus pegunungan Fan dan pegunungan Turkistan yang menghubungkan
ibu kota Dushanbe di sisi selatan dengan kota terbesar kedua Tajikistan yang
terletak di utara Khujand
Khujad pusat
kotanya dihuni orang Tajik tetapi dikelilingi desa orang Uzbek, semula adalah
wilayah Uzbekistan yang belakang ditambahkan ke Republik Sovet Sosialis
Tajikistan, ketka masih berada dibawah Uni Soviet jalan mulus yang
menghubungkan Dushanbe dengan Khujand melewati dataran rendah Samarkand kini
wilayah Uzbekistan. Namun setelah kedua negara merdeka, Uzbekistan menutup
perbatasannya untuk kendaraan Tajakistan dan juga warganya, karena untuk
berpergian di antara kedua negara, warga Tajakistan terpaksa mendaki dan
melewati 2 celah gunung rakasa Celah Anzob dan Celah Shahristan. Kedua celah
gunung tinggi dan berbahaya, tidak bisa ditembus apabila tertutup salju
(September) sepanjang musim dingin dan musim semi, Tajikistan terbelah dua,
berpergian antara utara dan selatan, orang hanya bisa terbang, China banyak
membantu pembangunan di Tajikistan.
Di kota
Histervarz, 20 km dari Khujand sebelah kiri jalan adalah Tajikistan dan sebalah
kanan jalan adalah Kirgiztan, tulisan yang ada dirumah sebelah kiri adalah
bahasa Tajk, sedangkan dikanan adalah bahasa Kirgiz, sedangkan mobil yang
berlalu lalang di jalan menggunakan pelat nomor bergambar bendera Tajikistan/Kirgiztan.
Pada Agustus 2015 Kirigiztan resmi menjadi anggota Uni Ekonomi Eurasia (EEU)
uni bea cukai yang dipimpin Rusia. Kirgiztan harus membuka perbatasan bea cukai
pada negara anggota dan mengawasi penyeludupan ke dan dari negara non anggota,
termasuk Tajikistan, zona waktu pemukiman Arka wilayah Republik Kirgiztan
berbeda 1 jam lebih awal daripada Tajikistan. Disisi utara jalan, batas Arka
hanya sampai 50 meter yaitu pada kanal kecil yang adalah penanda batas kedua
negeri, sedangkan disisi selatan ada 3 desa yang ditinggali 13 ribu warga. Arka
menyambung dengan Kirgiztan tetapi tidak terhubung karena ada satu jaln yang
sangat buruk menembus gunung untuk berpergia kemanapun, warga Arka harus
menggunakan jalan Tajikistan, penduduk Arka adalah orang kirigiz yang memiliki
karakter wajah sangat berbeda dengan orang Tajik. Kultur nomaden bangsa gembala
adalah faktor dari karakter yang khas: sangat riang dan terbuka, kendala
utamanya adalah air, Pemerintah kirgiztan menembus pegunungan dari kota
kirigiztan sekitar 20 km di selatan Arka, sebelum ada pipa harus membeli air
minum dari Tajikistan, Kanibadam berbelok ke selatan ke arah kota Isfara,
hamparan padang ekring seperi gurun diapit bukis cadas gersang yang nyaris
tegak lurus hanya terdapat satu/dua desa dan rumahnya sedikit, suku nomaden
suka berperang dan saling membantai demi memperebutkan secuil tanah subur dan
akses sumber air yang berharga, hanya 971 km perbatasan antara Tajikistan dan
Kirgiztan, tiap negeri berpegang pada historis peninggalan Soviet pada era yang
berbeda sebagai dasar perdebatan, di daerah perbatasan papan catur terdapat
satu perempatan jalan yang menjadi perlintasan kedua negara. Jalan yang
melintang ke utara ke selatan adalah Tajikistan, sedangkan jalan dari barat ke
timur adalah kirgiztan, tidak ada pos bea cukai sehingga penempatan bisa
menjadi pintu belakang bagi siapapun yang ingin menyeludupkan ke negara lain,
penyebab konflik adalah masalah klise air dan tanah, penduduk yang semakin
padat perebutan untuk air dan tanah memanas, sumber air berasal dari pegunungan
kirgiztan di selatan, yang melintasi enklaf Tajikistan di Vorukh, lalu masuk
wilayah Kirgiztan di Ak- Sai lalu desa papan catur sebelum masuk ke Tajikistan,
dan berakhir di sebuah danau di Kirgiztan, terkadang penduduk Tajik memblokir
air untuk Tajik. Diperparah dengan isu ras dan nasionalisme, 7 km di selatan
desa papan catur ada sebidang tanah Tajikistan dikelilingi Kirgiztan, Vorukh
terpisahkan dari daratan utama Tajikistan oleh sebuah desa Kirgiztan bernama Ak
– Sai. Vorukh adalah sebuah enklaf yaitu wilayah sebuah negara yang terpisah
dari induknya berada sepenuhnya di dalam wilayah negara lain, untuk mencapai
Vorukh orang harus keluar dari Tajikistan masuk ke Kirgiztan, keluar Kirgiztan
lalu masuk lagi ke Tajikistan. Tetapi tidak ada portal perbatasan anta ke dua
negara, wilayah Vorukh berupa perbukitan, mengawali baris pegunungan Turkistan
yang menjadi batas selatan Lembah Ferghana, karena sulitnya akses jalan
akhirnya Kirgiztan membuat jalan ke Ak – Sai tanpa melintasi Tajikisan tapi
terjadi perselisihan karena jalan yang dibuat melewati batas wilayah Tajikistan,
lembah Ferghana Asia Tengah ditaburi lusinan enklaf, Tajikistan memiliki 2
enklaf lain, Qalacha Barat terletak di dalam Kirgiztan, berupa daerah sempit
yang memanjang 2 km di jalan utama di ujung barat Kirgiztan, berupa gunung
gersang yang nyaris tanpa penghuni, dan Sarvak dikelilingi Uzbekistan merupakan
pemukiman satu desa, dihuni sekitar 100 keluarga hanya berjarak 1,2 km dari
Tajikistan tetapi sulit dijangkau, Uzbekistan memandang Sarvak adalah
wilayahnya dan memberi kewarganegaraan Uzbek sebagian besar penduduk Sarvak,
disini tidak ada televisi, radio, surat kabar, sekolah, kantor Pemerintahan
Tajik, sehingga masih berada dibawah kekuasaan Tajikistan, Uzbekistan sering
mebolir akses jalan Kirgiztan yang melintasi enklaf miliknya dengan ranjau
sehingga daerah di Provinsi Batken di Kirgiztan selatan terisolasi dan bertahan
dengan suplai makanan yang minim dan membuat penduduk pindah keluar. Negara kedua
termiskin di Asia Tengah harus menghabiskan anggaran jutaan dolar hanya untuk
membangun jalan baru ber zig zag di pegunungan demi menghindari kepingan milik
negara lain di wilayahnya, penduduk Ak – Sai juga pindah keluarga sehingga
harga tanah di desa berpenduduk 3000 jiwa menjadi sangat mura, Vorukh yang
seluar 130 km persegi dan dihuni 30000 penduduk Tajikistan tanah telah semakin
langka, banyak penduduk muda pindah keluar dari enklaf dengan cara membeli
tanah di Ak – Sai, warga Vorukh mengatakan jika Ak – Sai memang tanah milik
orang Tajikistan, pada 1920 Vorukh bukan sebuah enklaf tetapi tersambung dengan
Tajikistan tetapi pada peta 1950, Vorukh menjadi enklaf dikelilingi oleh
Kirgiztan
G. Papua Nugini
Papua Nugini
digambarkan sebagai negara primitif yang dihuni suka terisolasi dari zaman
prasejarah. Nama negeri itu senantiasa membangkitkan imajinasi tentang taman
liar yang dipenuhi burung surga, sebuah dunia lain yang begitu jauh dari dunai.
Hanya beberapa puluh tahun lalu, negeri ini memang masih banyak lelaki dengan
labu penutup penis dan perempuan bertelanjang dada, atau suka pemuja arwah.
Penyihir, bahkan pemburu kepala manusia di pedalaman hutan rimba, kini
globalisasi telah merambah, membuat kehidupan Papua Nugini semakin normal
Dilihat dari
angkasa, Port Moresby bagai barisan perbukitan hijau bergulung di tepi laut, di
tebari rumah penduduk membentuk mozaik warna – warni. Perbukitan berhadapan
langsung dengan biru kristal Lautan teduh yang membentang luas tak terbatas,
tapi termasuk kota tidak layak huni, penduduk asli Melenesia berkulit hitam,
hampir semua gedung dan rumah orang kaya dikota ini dikelilingi tembok tinggi
yang pada bagian atasnya di pasang kawat berduri atau pecahan beling, masih
dikawal satuan pengamana bersenjata, kota ini dhantui kengerian geng kriminal,
raskol. Tingginya biaya hidup berkaitan dengan masalah keamanan yang buruk,
orang Papua Nugini biasa mengunyah pinang sepanjang hari, pinang kunyah dengan
kapur dan sirih, membuat ggii dan bibi mereka merah. Pabrik, hotel, perusahaan,
supermarket, toko, bahkan warung kecil adalah kepunyaan orang asing. Hampir
semua perkerjaan disni dilakukan orang asing. Bahkan pegawai di supermarket
atau proyek konstruksi didatangkan dari Filipina, sedangkan orang lokal
menempati posisi paling rendah, berbahaya, atau pengangguran, di Papua
mempunyai tiket pesawat jika terlambat akan ditinggal atau digantikan ke dua
hari berikutnya, bisa menurunkan penumpang dengan nomor yang sama karena
kekerabatan, mereka menyebut hubungan kekerabatan sebagai wantok (one talk)
kerabat mereka yang bicara bahasa yang sama, tetapi bisa juga berarti keluarga,
rekan bisnis, atau teman sangat baik. Tradisi wantok berasal dari sistem
kesukuan khas bangsa Melenesia. Papua nugini adalah negara dengan kesukuan yang
kental. 5 juta penduduknya berbicara lebih dari 820 bahasa. Di pedalaman, desa yang
terpisah jauh 5 km sudah bicara bahasa yang sama sekali berbeda. Perbedaan
bhasa membedakan suku dan klan, daerah kekuasaan, kawan atau lawan, sedangkan
persamaan bahasa membuat orang merasa sebagai 1 suku, satu keluarga, satu darah
Dalam sistem kekerabatan
wantok, seorang dituntut untuk bisa melakukan apa saja demi melindungi para
wantoknya tanpa meminta balasan apapun. Penghasilan tangkap ikan, hasul
berburu, atau gaji bukan untuk diri sendiri melainkan untuk semua wantok.
Sistem ini memungkinkan orang tidak akan mati kelaparan meski tidak punya uang,
karena selalu ada sanak kerabat yang membantu mereka ketika membutuhkan, sistem
memberikan masalah, kontrak tak diberikan kepada para wantok. Para polisi
memberikan perlakuan istimewa kepada para wantok. Orang menjadi raskol demi
menghidupi para wantok setidaknya raskol yang paling kejam akan mengurungkan
aksinya jika mengetahui korbannya adakah sesama wantok, Daru juga terpetak
karena wantok. Pulau kecil dengan 1 jalan utama dari ujung ke ujung bisa ditempuh
dengan berjalan kaki 1 jam. Penduduk asli Daru adalah orang suku Kiwai, tetapi
sebagian besar penghuni Daru berasal dari luar pulau. Mereka tinggal di
berbagai daerah pemukiman kumuh yang masing dihuni orang dari daerah yang sama.
Satu rumah panggung bisa ditempati sampai 30 orang, semuanya satu wantok. Orang
biasanya tidak berani ke pemukiman yang bukan hanya tempat wantok. Ini adalah
kota kecil nan malas yang nyaris tanpa kenderaan bermotor sama sekali, tetapi
bahaya raskol mencekam penduduk sebagaimana di ibu kota Port Moresby. Setelah
matahari tenggelam, jalan kosong total, karena semua ornag berlindung di balik
tembok rumah
Pusat kota Daru
berupa pasar yang bersebelahan dengan pelabuhan. Para pedagang kebanyakan
nelayan dari daerah pesisir dan aliran sungai Fly. Mereka menggelar ikan, kura,
sagu, udang, dan berbagai hasil alam lainnya di atas tanah, sambil mengipasi
dengan daun untuk mengusir lalat. Mereka terkotak berdasar wantok. Para
pedagang yang berasal dari satu daerah dan bicara satu bahasa duduk mengelompok
di sudut jalan tertentu, bahkan ratusan perahu mereka yang tertambat di
pelabuhan yang kelihatannya acak sebenarnya diparkir berdasar daerah asal,
berdasarkan wantok, di Daru juga terdapat 5 atau 6 supermarket besar, plus dua
hotel, semuanya milik orang China dari provinsi Fujian. China juga memiliki
sistem serupa wantok. Setiap unit bisnis dimiliki oleh keluarga besar satu
marga di daerah asal dan setiap negara berkongsi modal untuk membuka usaha,
orang Papua Nugini mustahil menabung, jika ada wantok datang berkewajiban untuk
memberikan dagangan dan itu sering membuat rugi
Untaian pulau
kecil Australia berada hanya 4 km di selatan pantai Papua Nugini, Ber adalah
desa Papua Nugini yang berhadapan dengan pulau Boigu, sumber cahaya di Ber hanya
api unggun. Satu cara untuk mencapai Ber, orang harus naik perahu dari Daru ke
arah barat sejauh 100 km melewati lautan Selat Torres yang terkenal ganas akan
ombak. Ber tertutup lumpur seperti sawah padi yang baru diairi. Ber berhadapan
langsung dengan laut, dan ikan nyaris tidak ada dalam menu. Setiap hari penduduk makan pisang, singkong,
dan ubi rambat yang dibakar atau direbus dengan santan. Mereka berburu dihutan untuk
rusa, wallaby, atau kasuari. Hutan dipenuhi ular beracun didunia korban akan tewas
dalam 1 jam. Subur tanahnya, hijau rumput, rapat hutan dan begitu kaya lautnya,
tapi kekurangan gizi akut, Papua menganut kristen karena misionaris Australia,
hanya 30 menit untuk ke Boigu, pulau yang hanya dihuni 200 orang, warga Ber
bisa menjualm ikan, membeli barang kebutuhan sehari – hari, berkerja sambilan,
atau berobat di rumah sakit gratisbisa menjual harga kakap AS$20 sampai AS$30.
Penduduk asli Boigu adalah orang Melenesia tetapi diasuh oleh pemerintah 2
negara berbeda, orang Boigu lebih tinggi dan gemuk, karena tanpa berkerja tetap
mendapat tunjangan dari Pemerintah Australia. Berlimpah uang dan malas
berkerja, orang Boigu lebih banyak mengupah warga Papua Nugini untuk
mengerjakan perkerjaan rumah. Sebelum merdeka tahun 1975 negeri ini terdiri atas
2 koloni terpisah milik Australia yaitu Papua di selatan dan Nugini di utara,
nama ini gabungan dari nama 2 koloni Australia. Nama Papua berasal dari bahasa
Melayu yang berarti orang berambut keriting berkulit hitam sedangkan Nugini
artinya Guinea Bary adalah karena penjajah Spanyol melihat bahwa penduduk mirip
warga Guinea di Afrika, kehidupan disini belum sepenuhnya lepas dari sejarah
penjajahan, setelah merdeka hingga sekarang, kepala negara Papua Nugini masih
ratu Inggris, dan hubungan dengan Australia tetap erat. Australia masih men
jadi negara donot terbesar, Orang Merauke sering ke Papua Nugini membeli hasil
alam. Jika mereka tertangkap polisi Australi akan diseludupkan ke penahanan
Cairs yang fasilitasnya bagus, menahan selama 3 bulan lalu membebaskan dengan
memberi uang kompensasi sebesar 3 bulan gaji standar Australia sekitar rata 5
tahun di indonesia dan mendeportasi ke Jakarta dengan menggunakan pesawat
Komersial, orang Merauke akan membeli teripang dan gelumbung ikan/renang adalah
kantong udara yang membungkus organ dalam ikan yang bisa seharga 400000 di
Indonesia
Roh orang yang
sudah mati akan terbang ke barat, ke tempat terbenamnya matahari. Ditempat itu
tubuh orang mati akan berubah dari hitam menjadi putih , orang Putih pertama
kali tiba di desa pada saat Perang Dunia II , di abad ke 18 ketika Penjajah
Eropa pertama kali datang di Kepulauan Kiwai di dekat Daru, penduduk berlutut
dan menyembah para orang putih, mengira melihat roh leluhur yang pulang dari
Barat walaupun ada kejadian di desa lain, penjelajah Eropa yang datang langsung
ditangkap, dibunuh, dan disantap oleh anggota suku. Tias terletak di distrik Morehead,
di bagian barat Western Province. Nama distrik ini juga berkaitan dengan
tradisi perburuan kepala yang masih hidup di daerah ini beberapa puluh tahun
lalu. Mereka membunuh musuh, menyantap daging dan meminum darahnya, lalu
mengoleksi tengkoraknya di rumah panjang. Para perempuan menaruh kepala yang
sudah dipotong ke dalam keranjang lalu menari dengan kepala itu. Semakin banyak
kepala yang dipunya menunjukkan semakin besar kekuatan seseorang. Para pejabat
Kolonial dari Australia mengunjungi rumah panjang dan sangat terkejut menemukan
di dalamnya terdapat tengkorak yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada di
daerah lain. Much More hand mendapat
nama Morehead
Leluhur orang
Tais pada masa perang dunia II tinggal dipesisir pantai yang tidak jauh dari
Boigu. Tiba dari hutan pedalaman datang suku pemburu kepala dan menggunakan
sihir sehingga penduduk desa menjadi gila. Desa diserang, orang dibunuhi dan
diambil tengkoraknya, sehingga warga yang masih hidup melarikan diri hingga ke
pedalaman hutan dan membangun desa baruy, orang Australia meminta untuk
menghentikan semua ritual dilakukan dan orang Papua Nugini mempercayai karena
mereka mengganggap orang putih ada leluhur dan itu penyebab semua desa menjadi
kristen, Cargo Cult (pemujaan kargo) adalah kepercayaan khas bangsa Melenesia
di Pasifik Selatan, orang suku asli terpukau oleh pesawat milik orang putih
yang beterbangan di langit saat Perang dunia II burung raksasa membawa barang
kargo dari langit turun ke Bumi, mereka membuat tiruan pesawat dan bandara dari
bambu dan kayu, lalu bersembahyang menari dan membaca mantra di hadapan pesawat
bambu dan bandara rumput, dengan harapan burung raksasa sungguhan turun dari
angkasa dan membawa kargo bagi mereka. Mereka menunggu
Garis batas timur
Indonesia adalah garis lurus yang membentang dari utara ke selatan sepanjang
740 km, di barat garis adalah Indonesia, di timur garis adalah Papua Nugini,
Digo terletak 5 km di barat garis yang artinya sudah masuk wilayah Indonesia.
Garis perbatasan adalah peninggalan dari negara imperialis Barat, digambar oleh
Inggris dan Belanda pada tahun 1895, dan kini di warisi sebagai pembatas antara
negara merdeka Indonesia dan Papua Nugini. Di alam nyata, garis tidak terlihat
berada di tengah rimba lembat, Papua Nugini jauh lebih mudah diakses dari Digo,
desa Papua Nugini terdekat Cuma 1 hari jalan kaki melewati hutan, menyeberangi
3 sungai kecil, 10 sungai sangat kecil, satu rawa sagu, 3 bukit terjal, kampung
berpenduduk 300 juta jiwa sangatlah terpencil dan miskin. Rumah gubuk
berpanggung bertebaran jarang di atas tanah merah, terbuat dari kayu pohon dan
ditudungi daun sagu. Penduduk makan pisang mentah, sagu, ubi rambat, tidak
pernah makan ikan karena sungai tercemar limbang pertambangan, tidak sanggup
membeli gula, garam, teh, kopi mereka tidak pernah mandi pakai sabun banyak
anak mati digigit ular atau di seruduk babi. Banyak ibu hamil mati karena tidak
ada klinik dan obat. Disini umur 30 tahun sudah tergolong tua. Penduduk Digo
berasal dari Papua di sisi Indonesia. Orangtua di Digo masih berbicara bahasa
Melayu bahkan nasional Indonesia. Keberadaan mereka terkait dengan aktivitas
Organisasi Papua Merdeka yang menuntut Kemerdekaan Papua dari indonesia. Papua
agak belakangan amsuk wilayah Indonesia, setelah referendum kontroversial tahun
1969. Sejak itu gerakan menuntut kemerdekaan oleh orang Papua ditanggapi dengan
represi oleh aparat Indonesia. Tahun 1984 aktivitis Papua Merdeka merencankan
kudeta, tetapi sudah ditinggalkan oleh Intel Indonesia sebelum rencana mereka
terlaksana
Aparat Indonesia
menangkapi dan membunuh para aktivis. Banyak aktivis melarikan diri ke Papua
Nugini. Para aktivis itu juga memobilisasi pengungsian besar – besaran warga
kampung sepanjang perbatasan, sehingga lebih dari 11000 orang Papua menyeberang
batas ke Papua Nugini. Tujuannya adalah membuka mata dunia, bahwa sesuatu yang
sangar salah sedang terjadi di Papua. 30 tahun berlalu sejak eksodus, ribuan
pengungsi Papua masih berdiam di wilayah Papua Nguni, menghuni kamp yang
tersebar di sepanjang perbatasan. Cita – cita mereka akan Papua Merdeka akan
tercapai, itulah yang diinstrusikan para pemimpin pergerakan, yang kini
kebanyakan bermukim di negara Barat. Warga Digo semula disambut hangat laksana
saudara oleh orang Papua Nugini, karena kesamaan ras Melenesia. Tetapi hanya
dalam 3 tahun sejak kedatangan mereka, perselisihan dengan penduduk setempat
semakin memanas soal perebutan tanah dan makanan. Akhirnya mereka tidak punya
pilihan selain mundur lagi ke barat, hingga ke tengah hutan ini tanpa menyadari
bahwa mereka telah kembali lagi ke wilayah Indonesia. Ditengah keterbatasan,
warga Digo terpaksa bergotong royong membangun sekolah, berupa gubuk kumuh.
H. Indonesia
Sejak 2003,
Bank dan penukar uang di Indonesia menolak semua uang kertas dollar Amerika
dengan nomor seri yang dimulai dengan huruf C. Mereka hanya mau menerima uang
dengan huruf D atau F yang dicetak pada 2001, pada 2006 Amerika menerbitkan
uang dolar dengan nomor seri yang dimulai dengan huruf H, maka bank dan para
penukar uang di Indonesia mulai menolak dolar dengan huruf D, sejak 2009 mereka
hanya mau menerima uang dengan huruf H sekarang mereka mneolak semua dolar
polos hanya mau dolar desain baru yang menggunkan hologram 3 dimensi yang
diterbitkan pada 2013, dan lebih suka yang nomor serinya dimulai huruf L. Tiket
penerbangan, kamar hotel, sewa apartemen dan kondominium, sewa kantor, biaya
pengiriman, semuanya dinyatakan dalam dolar dan menuntut pembayaran dalam
dolar. Bahkan banyak badan Pemerintah yang menggunakan dolar dalam transaksi,
ketika Garuda Indonesia hanya mau menerima dolar untuk pemesanan penerbangan
internasional. Malaysian Airlines justru mengutip harga tiket dalam rupiah dan
mau meenrima pembayaran daalm rupiah untuk tiket penerbangan yang berangkat
dari Indonesia. Sebagian besar maskapi penerbangan nasional dari engara lain
emnggunakn amta uang mereka sendiri sebagai patokan harga tiket, baik
internasional maupun dosmetik. Di Uzbekistan tiket internasional dinyatakan
dalam dolar Amerika, tetapi orang tetap membayar dengan sum Uzbek dan terkadang
orang harus membawa 2 kantong besar uang sum hanya demi membeli selembar tiket,
gara – gara nilai uang sum itu keterlaluan kecilnya. Di semua negara tidak ada
yang peduli kalau uang dolar dicetak 3 tahun llau atau terlipat di sana sini. Mulai
1 April 2015, rupiah harus digunakan sebagai satu – satunya mata uang untuk
semua transaksi di indonesia. Pelanggaran akan dihukum setidaknya satu tahun
penjara atau denda 200 juta rupiah, karena Indonesia kurang memercayai mata
uang sendiri. Rupiah adalah salah satu mata uang yang fluktuatif di dunia. Pada
1949, rupiah pernah begitu berharga, US$1 senilai dengan 3,8 rupiah. Nilai ini
anjlok menjadi 11,4 rupiah per dolar pada 1952. Tingkat inflansi meroket hingga
lebih dari 100% pada 1962, 1963,1964 dan lebih dari 600% pada tahun 1965. Rupiah
pernah terdepresiasi di luar kendali. Pada akhir 1965 Pemerintah memutuskan
untuk memperkenalkan rupiah baru dengan memotong nilai uang dari 1000 rupiah
menjadi 1 rupiah baru. Pada 1971 kursnya adalah 415 rupiah per dolar, yang di
pertahankan sampai tahun 1975 ketika Pemerintah mendevaluasi rupiah menjadi 625
rupiah per dollar. Pada 1997, sebelum krisis moneter Asia menghantam Indonesia,
US$1 senilai dengan 2350 rupiah. Krisis moneter menyebabkan krisis kepercayaan.
Para investor asing menarik modal ke luar negeri, sedangkan orang Indonesia
mulai dari pengusaha hingga ibu rumah tangga jadi memborong dolar. Kepanikan itu semakin membuat rupiah jeblok, Puncaknya adalah pada
Mei 1998 ketika nilai US$1 meroket hingga mencapai 16.800 rupiah. Uang yang
dimiliki sekarang akan berkurang nilainya dalam waktu dekat. Karena itu para pengusaha dan masyarakat kelas menengah
Indonesia lebih memilih untuk menyimpan sebagai aset dalam bentuk valuta asing,
alih rupiah, ketika ekonomi AS melambat dan dolar melemah, rupiah juga mengekor
untuk melemah. Tetapi ekonomi AS pulih dan dolar menguat, rupiah masih tetap
melemah
Indonesia
pernah memberikan hukuman mati terhadap 2 orang pengedar narkoba yaitu Andrew
Chan dan Myuuran Sukumaran (Bali Nine), Australia menuduh Indonesia sebagai negara
yang barbar karena menggunakan hukuman mati untuk kasus seperti itu. Terakhir kali
Australia melakukan human mati pada 1967, tetapi 2010 hukuman mati dihapuskan
di seluruh negara bagian dari teritorialnya. Sedangkan banyak negara Asia
seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, Cina, dan Indonesia sangat
sensitif terhadap narkoba dan memberlakukan hukuman mati terhadap gembong
narkoba. Indonesia sempat memberlakukan moratorium hukuman mati selama 4 tahun,
yaitu antara 2009 hingga 2012. Namun pada Januari 2015, Indonesia mengejutkan
dunia dengan mengeksekusi mati 6 pengedar narkoba, termasuk warga Brasil dan
Belanda. Kedua negara memprotes keras tindakan Indonesia dengan memanggil
pulang duta besar mereka, Indonesia pernah membebaskan seorang warga Indonesia
yang dihukum mati di Arab Saudi adalah dengan membayar ganti rugi sebesar 7
juta rial (US$1,87 juta), bukan dengan memaksa Arab Saudi mengubah hukum
nasional. Tetapi ketika Indonesia mengeksekusi Amrozi dan kawannya, mereka
adalah warga pelaku bom Bali 2002 yang menewaskan 22 orang termasuk 88 orang
Australia dan 38 orang Indonesia) dan
Australia tidak memanusiakan Amrozi dan kawan sebagai manusia hidup yang
mungkin bisa bertobat bahkan menginsipirasi. Jika Australia berhasrat mengubah
dunia dengan membuat semua negara menghapuskan hukuman mati, mengapa mereka
tidak memboikot Cina yang setiap tahun mengeskekusi lebih dari 1000 orang,
mengpa tidak memboikot Amerika serikat yang pada 2014 telah mengeksekusi 35
narapadina dan pada tahun ini akan mengeksekusi 23 narapidana, tidak memboikot
Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, India yang masih menerapkan hukuman mati,
Australia mengusir eprahu pengusi pencari suaka dari negara Timur Tengah
(mengembalikan semua perahu pencari suaka) tanpa memedulikan bahwa ratusan
orang bisa tewas ditelan ombak Samudra Hindia
dan menempatkan para pengungis dalam kamp yang mengenakan di negara
miskin Papua Nugini/ Nauru, pada 2005 seorang warga Australia keturunan Vietnam
pengedar heroin dieksekusi mati oleh Singapura, tetapi tidak ada gerakan orang
Australia memboikot Singapura, Tonny Abbott mengingatkan Indonesia tentang
bantuan miliaran dolar yang diberikan Australia terhadap korban tsunami 2004 di
Aceh dan sebagai gantinya membiarkan duo Bali Nine tetapi hidup, karena efek Corby
yang membawa ganja membuat keduataan
Indonesia di Canberra harus ditutup setelah menerima teror bakteri antraks yang
dikim melalui kiriman paket pos. Semua hal ini terjadi di Bali
Orang Indonesia
sama dengan Melanesia Ppaua waalupun berbeda hal genetika, bahasa, budaya dan
agama tapi berbeda dengan Melayu johir (Malaysia) waalupun sama secara
genetika. Indonesia berasal dari 300 lebih etnik, bicara 700 lebih bahasa, mempraktikkab
berpuluh agama dan kepercayaan. Homo Sapiens (manusia modern) memasuki wilayah
Indonesia sekitar 40000 tahun yang lalu, ditengah perjalnan panjang keluar dari
benua Afrika sekitar 70000 tahun lalu menuju benua Australia, keturunan disebut
sebagai orang Australoid/ Australo Melenasia, masih bisa ditemukan di pedalaman
Papua dan Papua Nugini, Homo Sapiens di Indonesia sekarang, sebagai pribumi
pertama. Gelombang migrasi besar berikutnya adalah orang Austroasia yang
berasal di Yunnan di Cina selatan, sekitar 6000 hingga 5000 tahun yang lalu, di
susul orang pelaut Austronesia yang berasal dari Taiwan, sekitar 4000 tahun
lalu. Mereka menguasai teknologi yang lebih maju dibandingkan orang Australoid
pendahulu, sehingga mereka bisa membasmi/mendesak orang Australoid hingga ke
pedalaman terpencil. Tetapi sedikit banyak tentunya juga terjadi percampuran
antara bangsa pendatang dari Aia dengan orang Australoid, sebagaimana yang ditemukan
dalam genetika orang Papua pesisir, yang secara fisik lebih Asia, dibandingkan
orang Papua di pedalaman pegunungan. Mayoritas orang Indonesia didominasi
Austroasia dan Austronesia yang berasal dari Cina selatan dan Taiwan. Penanda genetik
Austroasi ditemukan dikalangan etnik seperti Jawa, Sunda, dan Bali walaupun
semua bertutur bahsa Austronesia, sedangkan penanda genetik orang Austronesia
lebih dominan ditemukan di Indonesia Timur, sebagai bangsa pelaut, orang
Austronesia terus menyebar ke pulau terpencil di Samudra Pasifik hingga ke
Hawaii, dan ke Madagaskar di pesisir benua Afrika. Selama ribuan tahun, wilayah
Indonesai yang merupakan penghasil rempah menjadi pusat perdagangan bahari.
Indonesia, terutama kota pelabuhan di pesisir, menjadi kuali percampuran antara
penduduk lokal dengan para pendatang dari India, Arab, Persia, Siam dan Cina. Datang
para penjelahah, saudagar, dan kolonis dari berbagai negara Eropa. Genom dari
semua pendatang turut memperkaya kolam genetika dari orang yang hidup di
Kepulauan Hindia.
Bangsa memang
adalah konstruksi politik modern, tetapi akarnya bisa ditemukan dalam komunitas
manusia yang lebih primitif: masyarakat suku, masyarakat suku adalah komunitas
masyarakat yang kecil, jumlah anggotanya biasanya tidak lebih dari 150 orang,
mereka saling mengenal satu sama lain. Mereka tinggal bersama, berpindah
bersama, dan bertempur bersama. Semua orang dalam suku itu berkerabat secara darah berasal dari leluhur yang sama,
bicara bahasa yang sama, punya agama yang sama, dan mempraktikkan ritual yang
sama. Bahasa dan ritual tradisi itu berfungsi sebagai penanda identitas untuk
mempersatukan orang suku kita dan membedakan orang suku mereka. Bangsa pada hakikatnya adalah produk evolusi
panjang dari suku. Dengan anggota ratusan ribu hingga jutaan bahkan miliaran
orang, sebuah bangsa bisa diibaratkan sebagai sebuah suku super. Bangsa ini
mewarisi sifat suku, yaitu bertujuan untuk menyatukan identitas demi membedakan
dari mereka. Walaupun orang daalm sebuah bangsa itu akan berusaha
mendefisiniskan dirinya dan membangun citra dirinya dengan identitas seolah
tunggal. Identitas tunggal bangsa ini bisa berupa: bahsa yang sama, leluhur
yang sama, genealogi yang sama, budaya yang sama, agama yang sama, sejarah yang
sama, nilai yang sama, ideologi yang sama, cita yang sama, atau musuh yang sama
Semua
identitas bangsa ini memang adalah imajinasi, tetapi imajinasi sangat penting. Dengan
imajinasi sebagai satu bangsa, beratus etnik yang ada di Indonesia bisa bersatu
untuk mengusir penjajah asing dan mendirikan negara bangsa Indonesia tetap
berdiri hingga hari ini, bisa menciptakan hukum dan keteraturan, bisa
menggerakan perekonomian, dan bisa mewujudkan mimpinya. Tetapi nasionalisme
adalah bermata ganda, disatu sisi berguna untuk mempersatukan untuk melawan
musuh diluar, tetapi disisi lain digunakan untuk menghantam orang didalam
negeri yang dianggap berbeda. Mereka yang berbeda dipaksa untuk mematuhi defisini
satu bangsa yang ditetapkan oleh kekuatan yang dominan. Menimbulkan diskriminasi
terhadap kaum minoritas atas nama kepentingan bangsa, di Indonesia pada era
Suharto, minoritas keturunan Tionghoa dilabeli sebagai non pribumi, dipaksa
untuk beramiliasi dengan berbagai pengaturan diskriminatif. Di Papua, tentara
Indonesia pada amsa Orde baru pernah memaksa warga asli untuk melepaskan koteka
dan rok jerami yang dianggap primitif, terkadang dengan menggunakan kekerasan
senjata. Di Cina, orang Muslim Uighur mendapat pembatasan dalam beribadah dan
berpergian, di Myanmar Rohingya dianggap sebagai pendatang ilegal dan tidak
diakui sebagai warga negara. Di Eropa, keturunan imigran Muslim sering
dicurigai sebagai pelaku kriminal hanya karena wujud fisik dan penampilan
mereka. Di Amerika, orang kulit hitam dibuh polisi tanpa melalui proses
pengadilan
I.
Belanda - Indonesia
Visa
schengen adalah bisa yang paling sulit didapatkan didunia. Pemohon harus
menunjukkan surat sponsor, konfirmasi akomodasi dan pesawat, asuransi, bukti
keuangan dan harus dipindai 10 jari terlebih dengan arus pengungsi dari Timur
Tengah, dan Afrika Utara, maraknya serangan terorisme plus memburuknya ekonomi,
membuat Eropa semakin sensitif soal imigrasi. Orang Belanda bermain Slenthem/
Gamelan yang ada di Gamelanhuis, terletak di zaman Veemkade, Het Gamelanhuis
berada di samping kanal, di seberangnya terdapat pulau kecil yang bernama Java –
eiland (Pulau Jawa), warga bisa belajar gamelan pada kelas yang diselenggarakan
oleh Yayasan Bangsa Jawa dari komunitas orang Jawa Suriname di Amsterdam. Bukan
hanya gamelan jawa tetapi orang bisa bermain gamelan Bali/ orkes Indonesia
modern pada hari yang berbeda
Sebuah theater
tentang Indonesia dimainkan di sebuah balai pertemuan di pinggiran kota
Groningen, Belanda. Para pemainnya adalah diaspora Maluku di Belanda generasi
ke 2 dan ke 2, sejumlah orang Indo (campuran antara Belanda dan pribumi
indonesia), juga orang Belanda tolol, pertunjukan ini gabungan dari kisah
personal dari pada pencertia (nyata), pemutaran video dokumenter, pembacaan
konteks sejarah oleh sejarawan belanda serta alunan musik dan lagu
KNIL orang
yang setia pada Belanda sedangkan TNI yang setia pada Indonesia, Memori orang
Indonesai tentang pergerakan kemerdekaan malu hanya berhenti pada saat
dieksekusinya Dr Soumokil, Presiden Republik Maluku Selatan pada 1966, setelah
Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sebagai Republik Indonesia Serikat pada
1949, Belanda berkewajiban membubarkan tentara KNIL untuk dileburkan ke dalam
Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 1951, Republik Maluku selatan diproklamasikan
oleh Soumokil di Ambon menyatakan berpisah dari Indonesia. TNI menggempur Buru,
Ambon dan pulau disekitar. Di tangsi Jawa terdapat lebih dari 3000 tentara KNIL
asal maluku yang menolak bergabung dengan TNI dan menuntut dipulangkan ke Ambon
untuk membantu perjuangan RMS, Indonesia tidak setuju karena mereka sedang
berperang melawan RMS sedangkan para KNIL asal Maluku masih berkerja untuk
Belanda, akhirnya membuat mereka diangkut ke Belanda, 11 kapal Belanda
diberangkatkan dari Jawa mulai Februari 1951 mereka di abwa ke Rotterdam, para
tentara mendapat surat pemecatan dari Belanda, mereka ditampung di barak
penampungan yang dulunya sebagai tempat penampungan Yahudi sebelum dikirkm ke
Auschwitz, banyak anak mati saat melewati musim dingin Eropa karena mereka
dulunya tinggal di negara tropis, penyakit menular disentri mewabahm dan kematian, tidak
diizinkan berkerja, tergantung pada sedikit maknan dan uang saku pemberian Belanda,
mereka menunggu janji Belanda tapi tak berujung , mereka bersimpati pada gerakan
perjuangan Militan seperti Pembebasan Palestina dan black Panther, sehingga
turut mengadopsi cara radikal supaya suara mereka di dengar. Pada 1970 terjadi
penyerangan terhadap wisata duta besar RI di Wassenaar yang dilakukan oleh para
aktivis Maluku lalu disusul pembajakan kereta dan penyanderaan di kantor
konsulat indonesia di Amsterdam pada 1975, pembajakan kereta dan penyanderaan
sekolah dasar pada 1977 dan penyerangan kantor gubernur di Assen pada 1978. Dalam
serangan pembajakan kereta di De Punt pada 1977, 6 dari 9 pembajak Maluku
ditembak mati oleh aparat Belanda. Mietji hully adalah diaspora Maluku generasi
ke 2 yang sempat emrasakan kehidupan di Maluku selama 3 bulan pada tahun 1979,
membuatnya untuk membaut organisasi sosial yang memperjuangkan kehidupan LSM di
indonesia. Mendirikan oganisasi Samurau yang emmperjuangkan suara Maluku lewat
film, seni, dan teater, pertunjukan hari ini adalah besutan Samurau. Misinya Temukan
Hari Kemarin Untuk Memahami Hari ini
Ony
Sahalessy pencipta lagu kebangsaan RMS, Maluku Tanah Airku, Maluku adalah
untaian kecil dibagian timur Indonesao sebagai Kepulauan Rempah, Maluku
menghasilkan beragam rempah eksotis yang dulu teramat bernilai di Eropa. Maluku
menjadi incaran bangsa Barat yang menjelajah Samudra , mengawali dominasi
berabad Kolonialisme Belanda di bentangan kepualaun yang kini dikenal sebagai
Indonesia. Belanda banyak merekrut serdadu dari Maluku Selatan untuk dibawa
bertempur dalam pendudukan di pulau lain di indonesia, pada 1949 Belanda
akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia dengan syarat Indonesia dengan syarat Indonesia berwujud negara
federal dengan sejumlah negara bagian, namun dalam hitungan bulan satu demi
satu negara bagian itu buar dan melebur kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Maluku selatan saat itu adalah bagian provinsi Negara Indonesia Timur,
memandang Indonesia telah melanggar perjanjian sehingga memproklamasikan
kemerdekaan RMS pada 25 April 1950, Nussy menjadi komandan pasukan indonesia
untuk membangun gerilayawan RMS dan justru membunuh semua orang Maluku dan Bung
Ony mengubah lagu kebangsaan Maluku yang berirama pilu
Maluku tanah
airku
Tanah tumpah
darahku
Ku berkahi
kepadamu
Selama hari
hidupku
Engkaulah pusaka
raya, yang leluhur dan teguh
Aku junjung
selamanya, hingga sampai ajalku
Aku ingat
terlebih, sejarahmu yang pedih
Perlawanan gerilya
RMS berlangsung 13 tahun, RMS meredup dan menjadi gerakan ekstrateritorial
J. Suriname – Indonesia- Belanda
Acara digelar
di Museum Volkenkunde Leidem dihadiri puluhan warga keturunan Jawa Suriname
disamping beberapa orang Belanda berkulit putih. Orang Jawa Suriname mirip
dengan orang Jawa di indonesia. Mereka berkulit cokelat terang hingga cokelat
gelap, berpostur relatif pendek, beberapa memakai kopiah/kebaya tetapi bahasa yang
digunakan selurhnya bahasa belanda, dan diselingi bahasa Jawa. Mereka bermigrasipada
akhir abad ke 19. Belanda mulai mengirimkan orang Jawa ke Suriname untuk
menjadi perkerja di perkebunan, mereka ditipu bahkan mereka aakn dibawa ke
tanah seberang, tempat uang berlimpah. Berbulan mereka habiskan di atas kapal,
hingga akhirnya tiba di Suriname, berkerja sebagai tukang kebun dengan bayaran
minim. Mereka mengalami penghinaan dan diskriminasi oleh para kuil yang datang
sebelum mereka orang Afrika dan India. Pada 1975 Suriname merdeka dari Belanda,
tetapi kekacauan melanda negeri dengan kudeta dan perang saudara. Banyak orang
Suriname, termasuk warga keturunan Jawa, mengungsi ke Belanda, dan sudah 40
tahun orang Jawa Suriname tinggal di Belanda, orang Jawa Suriname pada 2006
membuat aksi Mbangun Jogja untuk membantu pembangunan sosial di Yogyakarta
Suriname
menggunakan bahasa Tongo (bahasa Kreol Suriname). Sarijo Moeljoredjo adalah
orang tetua dan saksi hidup terakhir di kota Moengo, satu dari 32962 orang Jawa
yang pernah daingkut dengan kapal oleh Belanda ke Suriname. Dia lahir di desa
Poloean (Pulau), distrik Pedes, afdeling Bantool (Bantul), Djokdja
(Yogyakarta). Dia berangkat ke Paramaribo dengan kapla Simaloer dari pelabuhan
Semarang, pada 26 Juli 1931, saatu usianya 10 tahun. Pengiriman perkerja Jawa
ke Surinam oleh Belanda berlangsung antara tahun 1890 dan 1939 pada masa awal
sebelum tahun 1930, yang dikirim itu statusnya perkerja kontrak harus berkerja
selama 5 tahun di berbagai perkebunan Surinam, tetapi banyak penyelewengan
dalam perekrutan para perkerja ini ada yang diculik, dihipnotis/ ditipu. Mereka
tidak tahu kondisi perkerjaan yang akan mereka terima di negara asing di pesisir
benua Amerika Selatan itu laki akan mendapatkan bayaran 60 sen perhari,
sedangkan perempuan 40 sen, dan pada masa akhir kontrak mereka bisa memilih
apakah menerima uang 100 gulden atau mendapat transportasi gratis pulang ke
Jawa. Pemilik perkebunan berhak menghukum para perkerja yang dinilai maals atau
melanggar aturan dengan penjara atau kerja paksa, para perkerja pada 1930
datang karena kemauan sendiri sebagai perkerja bebas tidak ada hukuman dari
pemilik perkebunan. Kalau perkerja kontrak sebelumnya kebanyak tanpa pasangan,
maka dalam skema baru para pekerja bebas di syaratnya sebagai pasangan suami
istri yang sudah punya anak, serta wajib membawa anak. Tujuannya menjadikan
mereka penghuni Suriname. Sebelum diberangkatkan, para calon perkerja yang
berhasil di rekrut dari seluruh penjuru Jawa ditempatkan di depo penampungan. Ukuran
100 x 100 meter, dikelilingi tembok beton setinggi 3 meter dan hanya ada satu
pintu keluar. Didalam kurungan tembok ada rumah kayu untuk tempat tinggal
mereka. Mereka mendapat ransum makanan setiap hari. Jika ada permintaan pekerja
dari Suriname, mereka dikumpulkan dan diberangkatkan dengan kapal, jika sudah
memasuki pintu depo mereka tidak akan keluar lagi kecuali naik kapal, sedangkan
perekrut mendapat imbalan 3 ringgit untuk setiap pekerja yang mereka antar ke
depo, 100 orang diangkut menuju pelabuhan, lalu dinaikkan ke kapal Simaloer
(500 meter). Panjang kapal uap sebenarnya Cuma 128 meter dengan kedalaman badan
kapal 10 meter dan tinggi tianya 16 meter, orang tidur di bagian bawah kapal
yang disekat menjadi 5 bagian. Ratusan orang menggelar tikar dilantai, berjajar,
semua berebut untuk bisa tidur didekat tembok atau di sebelah penyekat karena
di bagian tengah guncangannya dahsyat. Pada pagi hari orang bisa naik tangga ke
geladak. Di sana, orang Jawa berderet di pinggir kapal memandangi lautan lepas.
Melihat barisan ikan besar dengan antena yang berenang bersama kapal. Juga ikan
layar, lumba, dan hiu. Atau gelombang yang bergulung. Selain itu hanya ada air,
kapal itu berhenti di Jakarta lalu di Aceh untuk mengisi batu bara, juga di
Afrika untuk mengisi air, dan berhenti sehari semalam di Belanda, sebelum
melintasi Samudra Atlantik menuju pelabuhan Paramaribo di Suriname, perjalanan
itu sekitar 40 hari banyak yang sakit dan 5 orang mati karena sakit, mayatnya
diceburkan ke laut dengan dibebani pemberat besi supaya tenggelam. Sesampainya di
Paramaribo, mereka ditaruh di depo. Berupa rumah biasa tanpa dikurung dinding
beton dan ditawarkan kepada orang Belanda pemilik perkebunan. Keluarga pak
Moeljoredjo dikirim ke perkebunan di Wederzog, kurugan, di distrik Commewijne. Mereka
tinggal di barak, menguhuni 1 ruangan yang berukuran 3 m x 7 m. Setiap hari
berjalan kaki ke perkebunan kopi. Tugas mereka adalah membabat rumput dengan
parang, menanam, dan memanen. Untuk setiap kilogram kopi dipanen mendapat 2
sen. Membabat rumput dibayar 120 sen sehari, pada 1940 dia pergi perkebunan
tebu di Alliance, lalu setelah produksi gula menurun, pindah ke Moengo untuk
kerja sebagai kuil pembangun jalan. Dari tahun 1944, dia kerja di pertambangan
bauksit Suralco, sampai pensiunan pada 1981. Istrinya meninggal 20 tahun llau
dan dia sebatang kara karena tidak punya anak.
Sudah hampir
30 tahun orang Jawa bermigrasi dari Suriname ke Belanda. Sekarang di Suriname,
diaspora Cina masih berpegang pada tradisi, diaspora India masih kuat
tradisinya, dan orang Jawa semakin jauh dari tradisinya. Anak muda Jawa bahkan
kebanyakan sudah tidak bisa bahasa Jawa. Tradisi sudah menjadi asing dan
eskotik
K.
Tiongkok
Orang Tiongkok pernah dijajah oleh orang
Jepang, perdagangan Cina sudah ada sejak berabad silam sejak perdagangan antar
bangsa melalui jalur sutra darat dan lau. Kota di pesisir Hokkian adalah salah
satu pilar utama Jalur Sutra. Quanzhou hanya kota industri kecil dipesisir
tenggara Cina tetapi dahulu merupakan pelabuhan yang paling besar di dunia,
Quanzhou dijuluki jalur Sutra laut. Kota ini merupakan perhentian penting bagi
para saudagar Arab, persia, India, Armada Cina berbondong melayari lautan
lepas, membawa teh dan keramik melintasi Selat malaka, selat Sunda, lalu
menyeberangi Samudra Hindia dan Teluk Pesia hingga ke Turki, warga daerah
pesisir Cina selatan terkenal dengan tradisi merantau, menganut sistem komunisme
pada tahun 1949
L.
Kirgiztan
Pamir telah
menjadi sebuah mitos utopis, surga pegunungan yang dilimpahi keindahan dan
kedamaian abadi, begitu jauh sampai tak seorang pun yakin tempat itu benar ada
atau tidak, untuk mencapai Pamir harus ke Koridor Wakhan yang terpencildaerang
itu berupa segaris tanah sempit yang memanjang hanya 11 km pada sisi
tersempitnya, membentang 300 km, dijepit oleh Tajikistan di utara, Pakistan di
Selatan, dan Cina di timur jauh. Koridor Warkhan terbentuk pada abad ke 19
sebagai zona penyangga antara India Inggris dan kekaisaran Rusia. , tidak
berpenghuni, tidak ada tanahman yang tumbuh di Pamir selain rumput dan belukar,
mereka hidup mengembara, berwajah Mongoloid, pada musim dingin shu mencapai
minus 40, setiap berselang seminggu, karavan pedagang berdatangan dari dataran
rendah Afghanistan untuk menjual barang dari dunia normal, mereka masih
menjalankan barter dengan mata uang berupa domba dan perempuan juga bisa dibeli
dengan domba. Hanya domba, yak, dan unta Bakria yang bisa berproduksi secara
normal disini, nenek moyang mereka berasal dari tepi sungai Yenisei, di suatu
tempat di Siberia. Bagi mayoritas orang Kirgiz, perjalanan mereka berhenti di
pegunungan Tienshan, di wilayah Kirgiztan sekarang dan Xinjiangnya Cina, tetapi
pada 1916, Revolusi Bolshevik meletus di Rusia membangkitkan pemberontakan
orang di Asia tengah melawan komunis, kaum komunis Soviet melabeli mereka
sebagai basmachi bandit dan melancarkan represo berdarah terhadap orang Asia
Tengah. Pembantaian itu memaksa ribuan pengembara Kirgiz mengungsi ke Cina dan
Afghanistan. Agen Soviet terus melancarkan serangan melintasi batas negara,
mengincar para penggembala Kirgiz yang sudah berada di Afghanistan, pada 1946
agen soviet juga merencanakan pembunuhan terhadap Khan kirgiz untuk
menyelamatkan diri, Khan membawa keluarga dan sejumlah pengikutnya mengungsi ke
Cina. Tetapi sekitar 2 tahun kemudian, Cina juga menjadi negara komunis. Khan
percaya bahwa hanya di Afghanistan yang islami, bangsa Kirgiz bisa
mempertahankan tradisi mereka, akhirnya balik lagi dari Cina ke Pamir. Menuju penghujung
1970 Afghanistan ternyata juga menjadi komunis, dan kemudian diinvasi oleh
Soviet. Khan saat itu, Rahman Qul takut bahwa orang Kirgiz akan dimusnahkan
oleh komunis. Pada 1978 dia memimpin hampir semua kaumnya untuk meninggalkan
Afghanistan mereka menuju ke Pakistan. Mereka tersangkut selama 3 bulan demi
menunggu turunnya permukaan air. Beberapa orang yang sudah sepuh, perempuan dan
anak amti dalam pelarian. Setibanya di Pakistan, Rahman Qul mengajukan
permohonan 5 ribu visa ke Amerika Serikat, supaya dia dan kaumnya dipindahkan
ke Alaska, yang dia percaya punya iklim mirip dengan Pamir. Satu tahun – 3 tahun
tidak ada kabar. Dalam tahun penantian itu banyak orang Kirgiz mati karena
panas dan buruknya sanitasi di kamp pengungsi Pakistan. Seorang anggota kaum
itu Abdul Rashin kemudian memutuskan untuk memimpin rombongan 50 keluarga untuk
balik ke Pamir, sedangkan bagi 250 keluarga Kirgiz yang masih bertahan tinggal
di Pakistan bersama Rahman Qul, nasib datang pada 1982 Turki memutuskan untuk
menerima mereka. Mereka diangkut dengan 7 pesawat untuk menuju sebuah tempat di
dekat Danau Van di Turki Timur. Orang Kirgiz menamai tempat itu Ulupamir (Pamir
raya) untuk mengingatkan mereka pada Rumah yang ditinggalkan
M. Uzbekistan
Kota Bukhara
di Uzbekistan lebih dikenal sebagai pusat peradaban Islam yang bertabur
peninggalan arsitektur Islami yang mengagumkan, di sini pernah tinggal Yahudi
Bukhara yang cukup besar dan tersohor sebagai kaum pedagang makmur pada zaman
keemasan Jalan Sutra tapi kini sudah punah. Di Bukhara terdapat 2 sinagoge,
tempat ibadah agama Yahudi, sebuah bangunan bergaya Persia, Sinagoge berusia
425 tahun dibangun ketika Bukhara berada dibawah Pemerintahan Vazir Nodir Divan
Begi, orang Yahudi Bukhara keturunan bani Israel yang meninggalkan tanah air
sejak negeri Israel dijajah bangsa Asyur dan Babilonia hampir 3 ribu tahun,
sebagaimana tertulis dalam kitab Taurat. Migrasi orang Yahudi ke Asia tengah
utamnya terjadi setelah Persia berada di bawah Cyrus (Kurosh) pada abad ke 6 SM
mengalahkan Babilonia yang berkuasa atas Israel. Cyrus menggerakan orang Yahudi
untuk bermigrasi ke seluruh penjuru Persia, termasuk ke Afghanistan dan Asia
tengah hingga akhirnya menetap di Bukhara. Bukti arkeologis paling awal
kehadiran orang Yahudi di Asia tengah adalah dari awal abad ke 4 M di Merv,
Turkmenistan,sejarah masuknya Yahudi ke Asia tengah berhubungan erat dengan perdagangan
Jalan Sutra. Orang Yahudi mendominasi perdagangan kain sutra dan industri
pewarna kain, sehingga menjadi sangat makmur. Setelah Muslim Arab menaklukan
Persia dan Asia tengah, orang Yahudi tetap bebas berdagang di bawah
perlindungan penguasa, sepanjang mereka membayar pajak dan menjalankan berbagai
kewajiban sosial. Yahudi Bukhara adalah salah satu komunitas diaspora Yahudi
tertua di dunia yang masih bertahan hingga hari ini, istilah Bukharian atau
Yahudi Bukhara bukan mengacu kepa orang Yahudi yang tinggal di Bukhara tapi
semua orang Yahudi yang sudah sejak zaman kuno menghuni seluruh kawasan Asia
tengah digunakan pertama kali oleh orang Eropa yang mengunjungi Asia tengah
pada abad ke 16 dan pada saat itu sebagian besar orang Yahudi Asia tengah
memang tinggal di dalam wilayah kekuasaan Emirat Bukhara (wilyah Uzbekistan dan
Tajikistan di masa sekarang). Sebelum tahun 1970 pernah ada sekitar 23000 orang
Yahudi di kota Bukhara tetapi kini hanya tersisa sekitar 150 orang Abram
menjelaskan bahwa perpindah terjadi pada 1970, ketika Uzbekistan masih menjadi
bagian dari Uni Soviet karena pada saat itu asa kebijakan anti Semit (anti
Yahudi) yang sangat kuat dari Soviet. Orang Yahudi pada masa itu tidak dapat
berkerja, sehingga ketika jalan untuk beremigrasi ke Israel dibuka, mereka pergi
semua. Eksodus orang Yahudi Bukhara masih berlangsung setelah Uni Soviet dan
Uzbekistan merdeka pada 1991. Semua bentuk agama dilarang oleh pemerintah
komunis. Mereka berbicara bahasa Rusia dan Persia, pada 1970 uni Soviet membuka
pintu emigrasi bagi orang Yahudi. Awal gelombang eksodus orang Yahudi Bukhara
ke Israel atau Amerika Serikat. Gelombang besar eksodus kedua terjadi setelah
Uzbekistan merdeka. Orang Yahudi membentuk diaspora Eropa, Asia, Afrika. Sejak abad
pertengahan orang Yahudi tinggal di Eropa mengalami diskriminasi karena etnik
dan agama. Penindasan membuat kaum diaspora Yahudi Eropa pada akhir abad ke 19
mulai mengembangkan gagasan nasionalisme emreka sebagai bangsa yang unik, yang
punya tanah air sendiri, terpisah dari bangsa lain. Gagasan nasionalisme Yahudi
dikenal sebagai zionisme (aliyah) yaitu panggilan ekpada semua orang Yahudi
diseluruh dunia untuk bermigrasi pulang ke Israel. Aliyah ditekankan sebagai
kewajiban agama, untuk menggenapkan perjanjian Tuhan kepada umat Yahudi
sebagaimana tetulis dalam kitab suci
Namun yang
disebut tanah Israel pada masa itu bukan lagi tanah kosong tanpa penghuni
melainkan provinsi Palestina di bawah kekuasan kekhalifahan Turki Utsmani,
menyebabkan orang Arab kehilangan tempat tinggal. Orang Yahudi Bukhara termasuk
yang sejak awal sudah berhijrah ke Palestina. Pada 1868 sekitar 500 orang
Yahudi dari Asia tengah menempuh perjalanan ribuan kilometer ke Yerusalem. Mereka
tinggal emngelompok di distrik yang dikenal sebagai Bukharim, yang masih eksis
dikota Yerusalem hingga hari ini. Setelah negara Israel berdiri tahun 1948
panggilan itu terus berlanjut. Orang Yahudi di belahan dunia bisa pulang dan
mendapatkan kewarganegaraan Israel
Pada bulan
musim di penghujung tahun, Bukhara sering kehabisan air, listrik, dan masih di
perburuk dengan badai pasir. Bangsa Yahudi heterogen. Selama berabad, mereka
tinggal di berbagai penjuru dunia dan menghasilkan komunitas Yahudi yang
berbeda. Ada Yahudi Jerman, Spanyol, Arab, Ethiopia, China. Mereka sangat
beragam dalam hal budaya, bahasa, dipersatukan oleh iman dan ritual tradisi. Hampir
semua penghuni perkampungan Yahudi adalah Muslim
Diaspora Yahudi
di negeri berbeda menjalankan ritual. Terdapat 2 tradisi utama dalam ritual
religius Yahudi yaitu Ashkenazi yang berasal dari tradisi diaspora di Jerman,
dan Sephardi yang berasal dari tradisi diaspora di Spanyol. Pada abad ke 15
Spanyol yang semula berada di bawah kekuasan Muslim direbut oleh Kristen Eropa,
dan penindasan oleh orang Kristen mengakibatkan orang Yahudi mengungsi dari
Spanyol ke wilayah kekhalifahan Turki utsmani yang menampung mereka. Tradisi Sephardi
juga menyebar ke Afrika utara dan Timur tengah
yang berada dibawah kekuasaan kekhalifahan. Orang Yahudi Bukhara
menganut ritus yang berasal dari tradisi Persia tetapi mereka hidup dibawah
kekuasaan Emir Bukhara yang kejam, Emir abad ke 18 melawan orang Yahudi Bukhara
membeli rumah milik Muslim dan menunggang kuda di tengah Bukhara. Serta mewajibkan
mereka mengenakan pakaian yang berbeda dari orang Muslim, jika ada seorang
Muslim yang memukul atau menghinaYahudi maka Yahudi tidak boleh menaikkan
pandangan tetapi harus merendahkan diri dan patuh. Emir Bukhara menutup semua
pusat agama Yahudi dan memaksa orang Yahudi memeluk Islam. Penindasan membuat
jumlah penduduk yahudi turun drastis. Orang Yahudi Bukhara juga terisolasi dari
komunitas diaspora Yahudi lainnya sehingga menjadi awam terhadap tradisi dan aturan
agama
Keadaan ini
diketahui seorang rabi Yahudi Sephardi dari Maroko (Yosef Maimon) yang tiba di
Bukhara pada 1793. Kemudian memeprkenalkan tradisi Sephardi. Orang Yahudi
Bukhara menikmati secercah kebebasan ketika Emirat Bukhara ditundukkan
kekaisaran Rusia pada 1880. Mereka memperoleh kesetaraan dengan warga musim
lokal, tidak dibatasi dalam hal kepemilikan tanah. Mereka naik status dari kaum
minoritas yang tertindas menjadi pedagang makmur dan berperan sebagai perantara antara
petinggi Rusia dengan rakyat kawula Muslim di Asia tengah. Kekaisaran Rusia
tumbang karena Revolusi Bolshevik tahun 1917 di bawah represi rezim komunis
yang anti agama semua sinagoge ditutup, semua ritual Yahudi dilaran. Moskwa mengikis
habis identitas orang Yahudi, agama ini bersifat etnoreligius, identitas agama
melekat dengan identitas bangsa diturunkan melalui darah/pernikahan khusus. Mereka
berkulit lebih terang, berhidung bangir, dan banyak yang bermata biru/hijau,
hanya 40 orang yang tinggal sebagai Yahudi Bukhara, untuk pasangan hidup mereka
mencari di Tashkent atau Samarkand. Hanya ada sekitar 1.500 orang Yahudi
Bukhara di seluruh Uzbekistan, tetapi di Israel 100.000 orang dan di Amerika
70.000 orang, alasan mereka bermigrasi ke Israel karena faktor ekonomi,
kesempatan kerja dan gaji besar, pendidikan tinggi yang kualitasnya termasuk
jajaran terdepan seluruh dunia. Orang Muslim biasa memakai masjid Yahudi begitu
juga sebaliknya termasuk acara pemakaman, dan juga harus dilaksanakan hari itu
juga
N. Pakistan
Pakistan adalah
negara yang keras dalam menetapkan pasal penodaan agama. Hukum penodaan agama
Pakistan adalah warisan dari kolonial Inggris yang memberlakukan 4 pasal
penodaan agama saat berkuasa di British India. Tiga diantaranya Pasal 295,296,298
ditetapkan pada 1860, dan yang ke 4 yaitu pasal 295A pada 1927. 3 pasal pertama
itu mengatur larangan merusak tempat ibadah, larangan mengganggu kegiatan
keagamaan yang diselenggarakan secara sah, dan larangan ucapan yang sengaja
melukai perasaan keagamaan. Sedangkan pasal ke 4 dilatari sebuah peristiwa pada
tahun 1927, Pemerintah Inggris menetapkan padal 295A yang mengatur larangan
penghinaan terhadap agama dan kepercayaan warga. Pada 1947, Pakistan merdeka
terpisah dari India atas dasar agama. Pada mulanya, bapak pendidi Pakistan
Muhammad Ali Jinnah, menetapkan bahwa Pakistan bukan negara agama. Tetapi
sepeninggal Jinnah, pada 1973 Pakistan menjadi Republik Islam pertama di dunia.
Berikutnya, Jenderal Zia ul-Haq yang berkuasa pada 1977 melalui kudeta milier,
berniat untuk semakin mengislamkan Pakistan demi melanggengkan kekuasaannya
sendiri. Pasal penodaan agama, yang semula tidak membedakan agama apapun, pada
zaman Zia diberi tambahan pasal yang memberi hukuman berat pada penghinaan
terhadap simbol Islam. Selama hampir 2 abad masa kuasa Inggris hingga 1947,
hanya 10 kasus penodaan agama disidangkan. Tetapi sejak era Zia di Pakistan
hingga hari ini, telah lebih dari 4000 kasus dilaporkan. Diantara kasus itu
banyak orang tidak bersalah yang telah menjadi korban penodaan agama. Sudah ada
1274 orang telah didakwa pasal penodaan agama antara 1986 ketika Zia ul Haq
memperkenalkannya sampai 2010. Sangat jarang dan hampir tidak ada kasus
penodaan agama menghukum penganut agama mayoritas atas dakwaan dari penganut
agama minoritas. Orang Suni sering berseteru dengan orang Syiah
Perbatasan Wagah
terletak hampir tepat ditengah jarak antara Lahore di Punjab Pakistan dengan
Amritsar, kota suci umat Sikh di Punjab India.
Walaupun satunya perlintasan resmi sepanjang 2900 km garis batas kedua
negara, perbatasan biasanya sepi sepanjang hari. Sangat sulit bagi penduduk
kedua negara untuk mendapatkan visa dari negara satunya. Minat berkunjung
rendah. Perbatasan ini lebih mirip stadio daripada perlintasan antar negara
dilengkapi dengan tribune berhadap untuk penonton, baik disisi Pakistan /
India. Perbatasan ramai oleh penduduk kedua negari yang membanjiri tribune
masing – masing seperti suporter sepak bola. Tribune diselatan untuk lelaki,
tribune diutara untuk perempuan dan dibagi menjadi 3 kelas: VIP,turis dan warga
lokal, dalam 60 tahun isu perbatasan masih menjadi sumber pemusuhan antara
kedua negara, yang menyebabkan berperang sampai 3 kali menggunakan anggarakan
miliaran dolar. Dari perbatasan ini untuk memasuki tanah Pakistan orang
melewati gerbang nasional megah bertuliskan Gerbang Kebebasan. Di puncaknya
terpasang foto sang Bapak Bangsa dan Pahlawan Agung, Muhammad Ali Jinnah di
samping kanan ada papan bertuliskan pertanyaan: “Apa artinya Pakistan?” di
samping kiri foto adalah jawabannya: “Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah
rasul Allah”. Berhadapan dengan gerbang nasional Pakistan, di ujung perbatasan
adalah gerbang nasional India, terbuat dari tumpukan batu merah, dengan lambang
negara berupa 4 singa kerajaan kuno Ashoka di puncaknya (lambang diganti dngan
foto Gandhi berhadapan simetris dengan foto Jinnah dan berukuran sama besar.
Dibelakang gerbang adalah papan bertuliskan “India Demokrasi Terbesar di Dunia
Menyambut anda”
Pada 1930, sang
pujangga Allama Iqbal menyatakan bahwa Muslim India perlu negara bagian khusus,
Islam tidak bisa dipisahkan dari neegara, bagi Muslim negara harus islami. Di
india yang tidak dipecah dan Hindu menjadi mayoritas, setelah itu lahirkan naam
Pakistan yang berarti Tanh yang Suci, nama itu juga merupakan singkatan dari 5
wilayah Muslim: Punjab, Afghan, Kashmir, Sindh, dan Baluchistan. Hindu dan
Muslim India melakukan hartal ketidakpatuhan sebagai wujud perlawanan terhadap
penguasa imperialis terkuat didunia saat itu Inggris. Mahatma Gandhi, seorang
Hindu memulai kampanye tanpa kekerasannya dari konsep jihad Islam. Sedangkan
Muhammad Ali Jinnah, seorang Muslim mendapat julukan kehormatan: Duta Persatuan
Hindu Muslim, mereka lahir di 14 dan 15 Agustus 1947 (India-Pakistan).7 juta
muslim meninggalkan India menuju Pakistan, 7 juta Hindu dan Sikh meninggalkan
Pakistan menuju India. Antara 200 robu hingga 1 juta tewas dalam proses ini.
Berpisah dari India tidak membuat Muslim di Pakistan timur menjadi manusai
setara. Mereka tetap warga kelas 2, di bawah 55 juta orang yang mendiami
Pakistan Barat yang terpisah 1700 km jauhnya. Fisik, bahasa, budaya, sejarah
berbeda, hanya iman yang sama. Jinnah menetapkan Urudu yang digunakan oleh 4%
penduduk Pakistan sebagai bahasa nasional. Para pemimpin di Pakistan Barat
kemudian melabeli para pejuang Pakistan Timur yang mempertahankan bahasa
Bengali (tidak berhuruf arab) sebagai komunis dan pengkhianat bangsa. Sesama
Muslim, pada 1971 Pakistan timur merdeka memisahkan diri dari negara agama
Pakistan, menjadi negara linguistik Bangladesh, antara 3 ratus ribu hingga 3
juta tewas
Disebuah desa
perbatasan di Azad Kashmir bagian daerah sengketa yang menjadi perebutan India
dan Pakistan sejak kedua negara merdeka. Jinnah tidak menginginkan negara ini
menjadi negara agama. Pakistan menjadi Republik Islam pada 1973. Jenderal Zial
u Haq , presiden Pakistan yang naik pada 1977 setelah melakukan kudeta mengubah
hukum sekuler menjadi syariat demi dukungna dari islamis Sunni dan kelompok
garis keras. Zia menerapkan aturan perempuan wajib menggunakan hijab di ruang
publik, membatas partisipasi perempuan di berbagai bidang, menghapus bahan tidak islami dalam buku
pelajaran dan menghilangkan buku tidak islami dari perpustakaan, memberlakukan
hukum anti penghujatan agaam, dan menerapkan hukuman mati bagi penghujat Nabi.
Daerah hunian
Bhata 2 di Bahawalpur adalah sebuah permukiman kumuh yang umumnya dihuni warga
Kristen. Khuda adalah sebutan universal Tuhan untuk Kristen dan Muslim Pakistan.
Pakistan dulunya
adalah negeri suci umat Hindu dan Buddha. Biksu Tang Xuanzang dalam perjalanan
ziarah ke barat di abad ke 7 terpukau oleh patung Buddha Gandhara yang terukir
di gunung dan gua, betapa kuatnya tradisi dan pengetahuan Buddhis di neger yang
bertaburan beratus kuil dan beribu biksu. Katas, kota kecil di provinsi Punjab
sekitar 200 km dari perbatasan India, adalah contoh dari sedikit yang tersisa
dari peradaban pra Islam. Dulunya ini adalah kota suci umat Hindu. Konon disini
jatuh setetes air mata Dewa Syiwa saat menangisi kematian istrinya. Air mata
menggenang , membentuk danau suci yang kemduian di sekelilingnya dibangun
sebagai kuil pemujaan raksasa. Shri Guru Nanak pendiri agama Sikh pernah datang
ke tepi danau suci untuk bermeditasi, sedangkan Ilmuwan tershohor Muslim, Al
Biruni dari Asia tengah juga datang untuk belajar bahasa india dan menghitung
diameter Bumi
Danau ini adalah
salah satu lokasi penting dalam kisah epos Mahabrata (India Akbar) di tepian
damau inilah dikisahkan raja Yudistrira sang pahlawan Pandawa lima, menjawab
ujian filosofis pelik dari burung jenjang jelmaan Yakhsha percakapan antara
Yudistira dan Yaksha itu adalah babak istimewa dalam Mahabrata, menyajikan
esensi keluhuran filosofi Hindu. Dengan 1,8 juta baris, Mahabrata adalah puisi
terpanjang yang pernah ditulis. Bukan hanya kebanggan orang India tetapi
merupakan roh peradaban di Jawa, walaupun mayoritas orang Jawa sudah berganti
agama dari Hindu menjadi Muslim 5 abad silam
Pakistan adalah
negara baru abad ke 20 yang berdiri atas dasar agama abad ke 7. Tetapi ribuan
tahun Sebelum Masehi, Pakistan adalah lokasi salah satu peradaban tertua di
dunia yang melahirkan agama timur. Pakistan lebih pantas menyandang nama India,
karena sebagian besar Sungai Indus berada yang menjadi asal nama India tempat
lahirnya bahasa Sanskerta dan peradaban tua. Beberapa penyeru pakistan sempat
mengusulkan nama Dinia, anagram India dari kata bahasa Arab din yang artinya
agama, tetapi Jinnah memikih nama yang lebih berbau islami Pakistan, Negeri
yang Munri dan mengira India akan menggunakan nama kuni Bharat. Tetapi negara
itu tetap memakai nama india peninggalan kolonial inggris yang berasal dari
peradaban tua ribuan tahun, dengan negara masing – masing india mempertahankan
masa lalunya, sedangkan Pakistan terpotong dan terceraikan darinya. Sejarah
Pakistan, dimulai saat jenderal Arab, Muhammad bin Qasim datang menaklukan Sind
dan Multan pada abad ke 8, menghancurkan kerajaaan Brahmanabad yang dipimpin
para petapa Brahmin, membakar habis kuil dan berhala mereka, bin Qasim orang
Pakistan pertama. Dari situ awal masuknya Islam
Mayoritas
penduduk Kasmir adalah Muslim, tetapi mereka berada dibawah administrasi India
yang mayoritas Hindu. Saat ini Kashmir merupakan daerah yang paling bergejolak
di India, kebanyakan penduduk Kashmir juga memendam simpati mendalam terhadap
Pakistan. Republik islam negara tetangga yang menjadi musuh bebuyutan India.
Memasuki kawasan Srinagar merasa seperti berada di pakistan. Satu daerah
pemukiman disini bahkan dijuluki sebagai Chota Pakistan (little Pakistan).
Pusat kota Srinagar disebut Downtown, merupakan daerah hunian yang paling tua
sekaligus paling padat di seluruh Srinagar. Daerah ini dipenuhi bangunan
bersejarah, seperti masjid kuno dan ziarah makam guru sufi, kebanyakan
menampilkan arsistektur khas khasmir yang rupawan dengana tap berupa tumpukan
piramida berundak yang menjulang, banyak rumah warga dibangun dari abad ke 19
hingga awal abad ke 20, tersembunyi dalam gang sempit yang meliuk bagai
labirin, berdempet satu dengan lainnya. Daerah riskan dikunjungi. Downtown
adalah pusat gerakan anti india di kota Srinagar. India menjunjung demorasi dan
kesetaraan bagi semua agama, dikawan perkotaan Kashmir sekitar 100 m akan
mendapati barikade kawat berduri, pos pemeriksaan, benteng kecil dari tumpukan
kantung pasir dan dilengkapi senapan bersiaga,tentara yang berselempang bedil
juga tersebar di seluruh penjuru kota. Mereka ada dipinggir jalan, dipasar,
diatas loteng, sampai di atap bangunan, mereka menghentikan, memeriksa dokumen,
menanyai, orang Kashmir banyak mencoreti grafitti yang berisi hinaan terhadap
India
Kota Pampore, 10
km di selatan Srinagar, termasuk daerah kashmir selatan yang sangat bergejolak
dengan aksi militan yang memperjuangkan pemisahan Kashmir dari kendali India
untuk memberantas para militan, tentara India terkadang masuk ke rumah
penduduk, menggeledah seluruh isi rumah,bahkan memukuli para penghuninya.
Didaerah Downtown Srinagar, aksi pelemparan batu terhadap tentara India adalah
bentuk protes yang rutin dilakukan setiap minggu, biasanya berlokas di Masjid
Jamia selepas salat Jum’at. Para pelempar batu adalah anak muda yang menutup
wajah dengan masker. Aksi ini terinspirasi gerakan intifada di Palestina.
Mereka menganggap Kashmir itu ibarat Palestina, sedangkan India itu Israelnya.
Gerakan militan yang bercita mempersatukan Kashmir dengan pskitan ini telah
ditetapkan sebagai organisasi teror oleh India, Uni Eropa dan Amerika Serikat,
India memberlakukan aturan jam malam yang ketat. Orang tidak boleh keluar
rumah, tidak bisa berkerja, tidak bisa belanja, tidak bisa beribadah di masjid,
jaringan telepon dan internet juga diputus total sehingga warga juga tidak bisa
saling berkomunikasi sama sekali. Kondisi ini berlangsung selama dua bulan di
Srinagar bahkan hingga berbulan di sejumlah daerah Kasmir yang dianggap rawan,
Distrik Pulwama tempat terjadinya kontak senata antara kelompok militan dengan
aparat India, dan penduduk desa keluar rumah untuk melempari tentara India
dengan batu
Jihad militan itu
ternyata bisa dilakukan dengan segala cara bukan harus menjadi milisi aktif
yang angkat senjata/bom bunuh diri. Seorang militan di Kashmir bisa melemparkan
batu kepada aparat India, atau menulis coretan grafiti anti India di tembok atau menyebarkan propoganda di medis sosial,
atau sekadar bersimpati terhadap semua aksi militan. para polisi merupakan
warga Kashmir. Bagi Muslim Jan surga di Kashmir adalah kehidupan damai dan
harmonis pada masa silam ketika tidak ada orang mempersoalkan Muslim atau
Hindu. Titik balik di Kashmir adalah pada 1989 hingga awal 1990 ketika gerakan
pemberontakan mulai marak mengguncang Kashmir. Target pertama serangan kaum
militan itu adalah orang Hindu Kashmir dikenal juga sebagai pandit Kashmir.
Laskar militan secara sistematis menyiksa dan membunuh orang Pandit juga
menyebutkan ancaman aakn memerkosa para perempuan Pandit, serangan dan teror
yang intens itu membuat orang Hindu sangat ketakutan sehingga mengungsi
meninggalkan Kashmir. Laskar militan kemudian menjarah dan membakar rumah atau
kuil yang ditinggalkan orang Hindu
Gerakan
kemerdekaan tidak selalu berbasis agama. Gerakan yang pertama muncul di tahun
1970 an lebih bersifat nasionalis sekuler yang mendambakan sebuah negara
Kashmir yang merdeka dari India atau Pakistan. Namun gerakan yang muncul
belakangan pada 1980 an membawa ideologi pan Islamisme dengan cita membentuk
nizam e mustafa (pemerintahan berdasarkan syariat) dan berintegrasi dengan
Pakistan, demi mempersatukan ummah di bawah Khilafah Islamiyah. India menuding
Pakistan berada di belakang militansi gerakan separatis Kashmir, namun Pakistan
menyakal tuduhan. Gerakan militan Islamis di Kashmir memang berhasrat
menciptakan identitas tunggal di Kashmir, itulah alasan mereka ingin terlebih
dahulu mengenyahkan semua orang Hindu dari Kashmir dan mereka berhasil, semula
ada sekitar setengah juta orang Hindu di Kashmir, namun setelah kerusuhan 1990
an itu, orang Hindu hanya tersisa beberapa ribu saja, sebagian besar mereka
telah menjadi pengungsi yang tercabut dari karnya, terpaksa mencari rumah baru
di Jammu, Delhi atau daerah lain di India. India mengerahkan lebih dari 700.000
personel tentara ke Kashmi dan menggencarkan operasi untuk membasmi militan dan
sejak itu seluruh penduduk Kashmir merasakan kehidupan bagai di neraka, dengan
pentintaian, pengawasan, intimidasi, dan represi yang membelenggu segenap
kebebasan mereka. Melintasi pemberontakan dan represi tentara itu adalah
lingkaran setan kekerasan yang terus berputar
Pada abad ke 19
lembah Kashmir dijual oleh Inggris kepada Maharaja Jammu sebagai imbalan untuk
jasa besarnya yang telkah membantu pemerintah kolonial Inggris menaklukan
Punjab. Kashmir menjadi bagian dari Kerajaan Jammu dan Kashmir dengan 75%
penduduk Muslim tunduk dibawah kekuasaan Maharaja yang beragama Hindu. Pada
1947 Inggris membelah jaalnnya di Anak Benua menjadi dua berdasar agama:
Pakistan untuk Muslim dan India untuk yang bukan Muslim. Sebagai kerajaan yang
semi – independen. J & K memiliki hak untuk menentukan apakah ingin merdeka
sendiri, bergabung dengan Pakistan atau dengan India. Sebagian besar penduduk Muslim lebih condong
ke Pakistan. Sedangkan sang Maharaja di Jammu masih mempertimbangkan untuk
merdeka sendiri. Namun sebelum mengambil keputusan, Pakistan sudah mengirim
laskar untuk menduduki sebagian wilayah Kashmir, sang Maharaja yang ketakutan
terpaksa meminta bantuan perlindungan kepada India, sekaligus menyerahkan
kedaulatan Kashmir kepada India. Sejak itu Kashmir menjadi perebutan 2 negara.
Pakistan menginginkan Kashmir, sejaaln dengan ideologi mereka yang mempersatukan
ummah di bawah panji suci satu agama, sedangkan India menginginkan Kashmir
untuk membuktikan keampuhan ideologi demokrasi sekuler yang bisa mempersatukan rakyat dari berbagai
etnik dan agama dalam kesetaraan
Kashmir adalah
wilayah yang sangat strategis dalam perbatasan dengan Cina, sekaligus sumber
air bagi sungai besar yang sangat vital bagi Pakistan maupun India. Kedua
negara sudah berperang frontal berkali – kali demi memperebutkan Kashmir, juga
memainkan intrik politik kotor agar bisa merebut atau mempertahankan kekuasan
atas Kashmir
Identitas Kashmir
yang asli adalah percampuran dari 3 agama: Weda, Buddhisme, dan Sufisme Islam
sebagai kashmiriyat/rishiyat (ajaran orang suci) atau sufisme. Di Anantnag, sebuah distrik di Kashmir selatan
yang kini banyak gerakan militansi yang aktif, dahulu kala disana pernah hidup
seorang resi (rishi) Hindu suci bernama Rishi Mol yang sangat dihormati oleh
semua orang, baik Muslim/ Hindu, hingga hari ini setiap tahun orang di daerah
itu memperingati urs peringatan hari wafat dari sang resi. Selama 10 hari urs,
semua orang disana bervegetarian layaknya umat Hindu atau Buddhis, walaupun
mereka sebenarnya adalah Muslim, mereka tidak mempermasalahkan perbedaan agama.
Ritual Hindu Buddhis masih tetap ada, walaupun kini telah memiliki makna baru
yang sejalan dengan nilai Islam. Inilah yang disebut sebagai rishiyat. Sebelum
datangnya Islam, Kashmir terlebih dahulu adalah pusat peradaban Hindu dan
Buddha yang pertama mendominasi Kashmir adalah Hinduisme Weda yang sudah mengakar
sejak zaman kuno yang sangat jauh, Buddhisme masuk pada abad ke 3 SM bersama
kekuasaan Raja Asoka yang bercita menyebarkan ajaran Dhamma ke seluruh dunia.
Hinduisme dan Buddhisme kemudian berbau, saling memengaruhi, menghasilkan
perpaduan Hindu Buddhis yang khas
Khasmir
Kemudian datang
Islam, yang mulai menyebar luas di Kashmir pada abad ke 14 SM. Islam turut
berbaur dengan agama tua yang sudah terlebih dulu ada di Kashmir, menghasilan
perpadua Hindu Budhhis Islam yang juga khas Kashmir. Guru sufi pada masa itu
menggunakan ritual agama lokal dan budaya lokal untuk menyebarkan Islam mulai
dari ziarah makam suci, meditasi, musik, lagu, tarian hingga makanan sehingga
islam menjadi agama populer dan mengakar kuat dikalangan rakyat jelata. Orang
Muslim tidak makan sapi untuk menghormati Hindu dan orang Hindu mengonsumsi
daging halal yang disembelih oleh Muslim. Para militan Pakistan terus
mengagungkan slogan pan Islamisme: Hancurkan Timur, hancurkan Barat, Islam akan
berkuasa membuat garis batas antara Islam dan non Islam. Islam militan berbeda
dengan Islam sufi. Dalam 10 tahun terakhir, kelompok Hindu sayap kanan meraup
semakin banyak suara dengan menggencarkan sentimen nasionalisme – religius yang
berarti identitas nasional India tampaknya bergeser ke arah mayoritas Hindu.
Suara mayoritas memang jaminan untuk memenangi kekuasaan dalam sistem demokrasi
berbasis pemilu. Dalam sistem sularisme ini, identitas nasional india datang
pada posisi utama, dan dibawahnya adalah identitas regionals edangkan masalah
agama menjadi urusan personal. Negara menempatkan diri pada posisi yang sama
jaraknya terhadap semua agama. Negara harus bersikap adil terhadap semua agama,
tidak berat sebelah memihak salah satu agama, dan tidak ada satu agama pun yang
dominan terhadap agama lainnya. Orang Kashmir Muslim yang pro India tidak
berani terang bicara tentang sikap politik mereka di hadapan kebanyakan warga
kashmir yang sangat antipati terhadap India
O. Toraja
Bagi pemeluk
agama tua Toraja di pegunungan terpencil di pedalaman Sulawesi, putusnya napas
belum otomatis berarti mati tetapi sakit. Mereka mendadani jenazah perempuan
dengan pakaian penari dan laki maka kepalanya akan dipasangi sepasang tanduk
kerbau besar. Setelah didandani mayat didudukan diatas kursi dari bilah bambu. Tidak
semua mayat bisa didudukkan. Syarat pertama,yang meninggal harus anggota dari
kasta tertinggi, keluarga harus mampu menggelar upacara besar, sedikitnya 7
ekor kerbau paling murah Rp 20 juta seekor, almarhum harus masih pemeluk agama
tua Toraja yang dikenal dengan agama aluk to dolo yang artinya agama orang
dulu. Pada mulanya semua orang Toraja adalah penduduk Aluk. Ketika pada abad ke
17 kebanyakan kerajaan di Sulawesi di sekeliling Toraja telah menjadi Islam,
Toraja tetap hidup dalam dunia sendiri, dibentengi gunung menjulang, tidak
tertaklukan. Agama Kristen pertama kali masuk Toraja pada awal abad ke 20,
tetapi mereka butuh waktu 50 tahun untuk menancapkan akar disni. Bahkan hingga
era 1970, sejumlah besar penduduk Toraja masih pemeluk Aluk. Tetapi kini jumlah
mereka tidak sampai 1% dari penduduk Toraja. Distrik Simbuang teronggok di
sudut terjauh pada barat daya Toraja, sulit dicapai dari manapun, dianggap
sebagai basis terakhir pemeluk Aluk di Toraja. Pada masa rezim orde baru
Suharto yang antikomunis pada akhir 1960, semua orang harus beragama. Tetapi
ini masalah bagi mereka yang agamanya tidak diakui pemerintah, terutama ratusan
agama tradisional yang tersebar di seluruh Kepulauan Indonesia, mereka sering
dianggap tidak beragama, tidak bertuhan, sesat, terbelakang, tidak bermoral,
atau ateis dan komunis. Mereka akan sulit mencari perkerjaan, sedangkan anak
akan sulit mendapat ijazah dari sekolah karena tidak akan lulus dari pelajaran
agama, 20 tahun lagi semua pemeluk Aluk akan punah di Toraja. Supaya bisa
bertahan, agama tradisional terpaksa melebur ke salah satu agama yang diakui.
Islam dan Kristen memandang ritual tradisional Toraja yang berasal dari Aluk
sebagai kepercayaan kafir yang harus diberantas. Karena itu, Aluk terpaksa
menyamar sebagai agama Hindu Toraja walau sulit menemukan hubungan antara
Toraja dan India. Di Toraja ritual kematian dianggap pesta, kematian
mempersatukan kehidupan
P.
Inggris
Gereja katedral
Norwich memiliki ketinggian 21 m, pada permukaan menggambarkan Kisah Alkitab, wahan
perosotan setinggi 55 kaki (16,7 m) memiliki sebuah panggung pada bagian
atasnya, tempat pengunjung bisa berdiri mengamati keindahan langit gereja dari
sudut berbeda, Katedral Rochester dari abad pertengahan menyulap ruang altar
menjadi sebuah lapangan golf mini
Norwich, ibu kota
daerah Norfolk dibagian timur Pulau Britania, pernah menjadi kota perdangan
yang penting di masa Abad pertengahan. Hingga tibanya era Revolusi industri,
selama berabad Norwich senantiasa menjadi kota terbesar kedua di Inggris
setelah London. Posisinya sebagai kota perdangan utama itu menyebabkan Norwich
memiliki banyak gereja. Para saudagar wol pada masa itu berlomba membangun
gereja, demi menunjukkan status sosial dan kemakmuran mereka. Norwich adalah
kota dengan jumlah bangunan gereja abad pertengah terbanyak di seluruh Inggris,
pada masa puncak kejayaan. Norwich pernah memiliki 57 gereja. Norwich hari ini
telah menjadi kota ateis. Sebanyak 42,5% penduduk Norwich mengklaim diri mereka
ateis tertinggi di seluruh Inggris, banyak gereja tidak lagi berguna. Dari 31
bangunan gereja abad pertengahan yang masih bertahan di Norwich, hanya 9 yang
masih berfungsi sebagai tempat ibadah. Gereja St Greogory, gereja abad
pertengahan yang terletak di Jalan Pottergate di kota tua Norwich, dari luar
memang masih tampak gereja, terbuat dari bahan batu flint berwarna kelabu
dengan menara yang tinggi menjulang. Namun didalamnya telah berubah menjadi
toko barang antik. Menemukan gaun pengantin, manik, kartu pos, manik, botol
kaca aneka warna, lukisan, boneka horror untuk hiasan Halloween, sampai patung
kepala Buddha, semuanya campur aduk di dalam aula utama yang pada suatu masa
yang telam silam menjadi altar suci. Memang masih ada jejak sebuah gereja tua:
deretan pipa orgel raksasa, ukiran, lukisan dinding Santo Gregorious membunuh
naga, patung malaikat, dan kaca patri warna warni bergambar para orang suci.
Namun, benda itu semua telah kehilangan roh mereka yang mula dan kini hanya
berfungsi sebagai ornamen cantik yang menambah nuansa antik barang antik.
Gereja seperti St Gregory dikategorikan sebagai redundan atau berlebihan.
Setelah kehilangan fungsinya sebagai gereja, bangunan gereja ini menjadi
terbengkalai dan rusak parah. Beberapa gereja termasuk St Gregory bahkan pernah
direkomendasikan untuk dirobohkan karena dianggap jelek atau menghalangi
pembangunan kota. Sejarah penggunaan gedung gereja untuk tujuan non ibadah
pertama kali dimulai dari gereja St peter Hungate. Gereja ini terletak di
daerah Elm Hill yang merupakan daerah hunian warga kelas menengah di Norwich
abad pertengahan. Pada amsa kejayaannya gereja ini pernah sangat makmur, namun
di abad ke 19 seiring dengan modernisasi Era Industri, banyak warga Norwich
yang berpindah ke kota besar, sehingga gereja ini kehilangan umat, menjadi
miskin dan terbengkalai. Sebagaimana yang lazim terjadi pada banyak gereja
berlebihan lain di Norwich, gereja ini beberapa kali terancam dirobohkan
pemerintah setempat di awal abad ke 20. Pada 1930 bangunan gereja St Peter
Hungate berhasil diselamatkan, dengan cara diubah fungsinya sebagai museum
benda seni gereja, para petinggi pada masa itu harus meyakinkan publik luas
bahwa museum itu bukan semata bangunan sekuler, tetapi juga rohaniah dalam
upacara peresmian museum, Uskup menyatakan harapnnya agar gedung ini nantinya
tetap menjadi Rumah Tuhan, yang mengajarkan ajaran Tuhan melalui mata, kalau
bukan lagi melalui telinga. St Peter Hungate menjadi gereja pertama di Norwich
dan diseluruh Inggris, yang dialihfungsikan untuk kegiatan non rohaniah. Dan
menjadi teladan untuk melestarikan gereja bersejarah lain yang bertebaran di
seluruh Inggris, bangunan gereja saat ini tidak lagi terpakai di Noreich oleh
sebuah organisasi pelestarian demi menutup biaya perawatan yang sangat tinggi,
solusi adalah menyewakan gedung gereja tua kepada masyarakat untuk beragam
pengunaan. Banyak gereja tua di Norwich yang menjelma sebagai toko, kafe,
gedung opera, perkantoran, museum, gedung pernikahan, sampai gedung olahraga
dan sekolah bela diri. Museum di gereja St Peter Hungate sudah ditutup beberapa
tahun lalu, bangunan ini kini disewa oleh sekelompok kecil relawan yang
berdedikasi untuk memperkenalkan kesenian abad pertengahan kepada publik
melalui pameran gratis. Mereka hanya hidup dari donasi pengujung untuk menutup
biaya sewa yang sebesar seribu poundsterling per bulan, karena mereka semua
adalah relawan dan jumlah mereka tidak banyak, St Peter hungate hanya dibuka
untuk publik di akhir pekan, dan hanya dimusim panas. Ketika musim dingin tiba,
ruangan gereja yang tidak dilengkapi pemanas menjadi terlalu dingin bagi para
relawan untuk berjaga di dalamnya selama berjam – jam
Pameran seni abad
pertengahan yang digelar di dalam gereja ini memiliki tema yang berbeda setiap
bulan. Pada abad ke 17 meletus Perang Saudara Inggris. Perang antar kubu
pendukung kerajaan dan para pemberontakan yang anti raja. Mereka mewakili 2
tradisi keagamaan yang berbeda. Waalupun sama Protestan, kubu kerajaan masih
mempertahankan ritual peninggalan tradisi Katolik Roma, sedangkan kubu
pemberontak adalah kaum puritan yang ingin memurnikan ajaran kekristenan dari
unsur tradisi yang mereka pandang bukan berasal dari Alkitab. Di mata kaum
puritan, patung dan lukisan sakral di gereja Katolik (abad pertengahan yang
dulunya adalah gereja Katolik) adalah berhala haram yang harus dimusnahkan.
Para pemberontak menduduki gerja, menghancurkan patung, merusak ukiran,
menghapus lukisan, memecahkan jendela kaca patri, merobohkan dan membakar semua
benda seni yang ada di dalamnya. Di bawah lantai gereja di Inggris juga
merupakan kuburan orang penting dan dikubur dengan harta berharga. Raja
membutuhkan Gereja demi mendapatkan pengakuan, sedangkan Gereja membutuhkan
Raja untuk mendapatkan uang dan perlindungan. Perseteruan antara Raja Inggris
Henry VIII dengan Paus Katolik Roma di abad ke 16 yang menyebabkan gereja di
Inggris terpisah dari hierarki Gereja Katolik Roma. Konflik di antara para
penguasa rohaniah dan sekuler semula adalah masalah personal, Raja Henry ingin
menceraikan istri tetapi Paus tidak mau menyetujui, masalah itu berubah menjadi
dogma keimanan yang menentukan takdir seluruh umat Kristen Inggris hingga hari
ini. Perpecahan itu membuat gereja Inggris kemudian menjadi Protestan, tunduk
kepada Church of England yang dipimpin oleh raja Inggris
Di zaman itu
gereja juga punya fungsi sekuler, orang memenuhi gereja untuk menggelar acara
sekuler, pertemuan, atau berdagang. Dilakukan di altar utama yang disebut nave
atau panti umar yang merupakan tempat kegiatan komunal bagi masyarakat
sedangkan di bagian belakang altar dipisahkan dengan partisi adalah zona panti
imam zona sakral yang tidak boleh dimasuki sembarang orang, karena Katedral
Norwich ritualistik dan tradisional kini juga melakukan strategi menarik uamt
baru sebagaimana lainnya gereja evangelis Protestan
Pada 1980 penganut
Katolik meninggalkan gereja, saat itu gereja Katolik yang menggunakan bahasa
Latin untuk ritual suci, menggantikan dengan bahasa Inggris yang lebih mudah
dipahami para umat tapi para umat tidak menyetujui, pada 1970 terjadi karena
kemapnan dan kemakmuran ekonomi
Sekte Strict
Baptist di Inggris pada abad ke 17 menekankan kedisplinan pada aturan yang
ultra ketat. Mereka harus patuh pada semua aturan karena mereka percaya semua
orang harus berjaga demi Hari Penghakiman yang bisa datang sewaktu – waktu,
tidak boleh mempertanyakan Tuhan atau penafsiran Alkitab karena pertanyaan
dianggap berasal dari Setan. Masyarakat Inggris yang pada awal abad ke 20 masih
mengkriminalisasi kaum homoseksual, di abad ini justru menjadi salah satu yang
membela hak LGBT. Nilai di tengah masyarakat Eropa yang sangat cepat di masa
sekarang ternyata bertentangan dengan pandangan organisasi agama. Ini termasuk
soal standar moralitas, kebebasan pemikiran, kesetaraan gender dan penerimaan
terhadap homoseksualitas, masyarakat Eropa semakin sekuler dan menjauhi agama
yang terorganisasi. Globalisasi dan migrasi menyebabkan negara Eropa semakin
multikultur sehingga terjadi interaksi yang semakin intens dengan agama dan
budaya dari luar. Agama Timur, misalnya Buddhisme, menunjukkan pengaruh yang
semakin besar kehidupan masyarakat Eropa hari ini. Di Norwich, tidak jauh dari
Katedral bersejarah telah berdiri pusat Buddhis untuk meditasi dan kesadaran
diri
Terjadi
kebangkitan paganisme, yaitu agama lokal pra Kristen yang menghormati dewa lokal
Eropa. Dulu di masa abad pertengahan yang didominasi Kekristenan orang bisa
dibunuh karena dituduh sebagai penganut pagan atau penyihir. Namun di abad
milenium, sebagian orang Inggris modern justru menyebut diri sebagai pagan atau
penyihir. Di kota tua Norwich bahkan telah ada toko yang menjual alat sehir dan
pernak pernik ritual khusus bagi kaum pagan