Tanda akan datangnya kiamat ialah pemberian salam khusus kepada orang yang dikenal, merebaknya perdagangan sampai seorang istri membantu suaminya dalam berdagang, terputusnya silahturahmi, persaksian palsu, penyembunyian kesaksian yang benar, munculnya pena
6 hal di ambang kiamat: matinya Rasulullah, mewabahnya penaklukan Baitul Maqdis, mewabahnya penyakit mematikan yang menimpa hewan ternak seperti kambing, kemudian melimpah ruahnya harta sampai ketika seseorang di beri seratus dinar ia tidak suka, kemudian fitnah memasuki setiap rumah orang Arab, gencatan senjata antara umatnya dan bani ashfar tetap mereka berkhianat lalu mendatangi dengan 80 panji di setiap panji terdapat 2.000 prajurit, terbelahnya bulan, terbunuhnya Umar bin Khattab, perang jamal, shiffin, nahrawan, fitnah khawarij ,penyerahan kekuasaan Al Hasan kepada Muawiyah, fitnah tatar dan serangan Turki, muncul dajjal mengaku nabi, api yang keluar dari Hijaz
Kiamat besar= kemunculan Al Mahdi dan kekhalifahannya, Al Malhamah Al Kubra dan penaklukan Kostantinopel, keluarnya dajjal Al Masih, turun nabi Isa, keluar Yajuj dan Majuj, asap, matahari terbit dari barat, keluar binatang melata, keusangan islam dan pengangkatan mushaf, penghancuran ka'bah, penenggalaman bumi di tiga tempat, angin lembut yang mengangkat ruh orang,api yang keluar dari pusat kota Adn
Rasulullah bersabda seandainya dunia di sisi Allah sebanding dengan satu sayap seekor nyamuk niscaya dia tidak akan memberikan minum kepada orang kafir barang seteguk pun. Langit akan terbelah dan hancur, bintang berjatuhan, matahari di gulung, gunung hancur, meletus dan menjadi debu beterbangan serta lautan di jadikan meluap dan di panaskan dengan api. Dunia itu terlaknat semua yang ada di dalamnya kecuali berzikir kepada Allah dan apa yang di cintainya atau seorang pengajar atau seorang pelajar. Tidaklah perbandingan dunia dengan akhirat melainkan seperti salah seorang kalian yang berjalan menuju lautan lalu memasukan jari ke dalam lautan maka air yang keluar darinya itulah dunia. Sebuah tempat cemeti di surga itu lebih baik daripada dunia seisinya. Aku tidak mencintai dunia dan dunia tidak mencintaiku tidaklah aku berada di dunia melainkan seperti seorang pengendara yang berteduh di bawah pohon kemudian beristirahat sejenak dan meninggalkannya
Umur manusia hanya paling lama seratus lebih sedikit atau satu detik paling cepat. Daripada makhluk Allah lainnya dan alam semesta bahkan hewan bisa mencapai ribuan taun. Satu jam dari umur hari menyamai milyaran tahun dan satu menit yaitu jutaan tahun usia alam semesta. Allah menciptakan tanah bumi pada hari sabtu di dalamnya, Allah menciptakan gunung - gunung pada hari ahad lalu, Allah menciptakan pepohonan pada hari senin, menciptakan sesuatu yang di benci pada hari selasa, dan menciptakan cahaya pada hari rabu di dalamnya pula, Allah menyebarkan hewan pada hari kamis, serta Allah menciptakan adam sesudah ashar dari hari jumat pada akhir penciptaan pada jam terakhir dari jam - jam hari jumat yakni antara ashar malam (maghrib)
Rasulullah bersabda Sesungguhnya ajal di bandingkan umat terdahulu ialah seperti jeda antara ashar sampai matahari terbenam perumpamaan dengan yahudi dan nasrani terhadap Allah ialah seperti seorang pria yang mempekerjakan pekerja lalu bertanya siapa yang mau berkerja untukku dari terbitnya matahari hingga tengah hari dengan upah satu kirat (46 dinar) maka yahudi bekerja dengan upah satu kirat ia bertanya lagi siapa yang mau berkerja untukku dari tengah hari hingga waktu ashar dengan upah satu kirat maka nasrani bekerja dengan upah satu kirat kemudian bekerja sejak usai shalat ashar hingga matahari terbenam dengan upah dua kirat sehingga marahlah yahudi dan nasrani seraya bertanya kami lebih banyak bekerja tapi kenapa kami lebih banyak bekerja tapi kenapa upahnya lebih sedikit . Allah bertanya apakah aku telah menzalimi mengurangi hak kalian sedikit pun mereka menjawab tidak maka dia berfirman sesungguhnya hal itu ialah karunia dariku yang aku berikan kepada siapa saja yang aku kehendaki
Jika telah terjadi 3 jam terakhir dari umur manusia maka terjadi kiamat. Perumpaan dunia ialah seperti Tsaghab yaitu Ghadir anak sungai yang telah hilang ke jernihannya dan tersisa ke keruhannya sedang kematian ialah hadiah bagi setiap muslim. Jarak antara di utusnya Rasulullah dan kiamat seperti jari telunjuk dan jari tengah. Kiamat wustha yaitu fitnah, muncul api di Hijaz, dajal mengaku nabi, bencana al khasaf lenyap di telan bumi, dan al qadzaf tuduhan fitnah, melimpahnya harta
Malaikat dan Jibril untuk menghadapi kepada rabb dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu taun maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik sesungguhnha mereka memandang siksaan itu jauh mustahil sedangkan kami memandangnya dekat mungkin terjadi (Al-Ma'rij:4 -7)
Kiamat sughra karena peristiwa itu telah jauh atau lampau terjadi. Wusta yaitu datang setelah generasi islam yang pertama dan pada masa sekarang. Tanda wushta juga bisa di maknai dengan tanda dahulu terjadi tanda yang sedang berlangsung dan kemungkinan akan terulang kembali sekali dua kali atau tiga kali. Satu hari sama seperti seribu taun
Penduduk Mekah pernah meminta Rasulullah untuk memperlihatkan kepada mereka suatu tanda ke nabian maka beliau memperlihatkan terbelahnya bulan sebanyak dua kali. Dari Abdullah bin Mas'ud ketika kami sedang bersama Rasulullah di Mina tiba2 bulan terbelah menjadi dua bagian belahan pertana berada di balik bukit dan satunya lagi di bawah bukit. Mewabahnya penyakit. Ketika telah menaklukan negeri Irak lalu negeri Syam maka sesudah terjadi pertempuran sengit di medan Yarmuk kaum muslimin menetap di negeri Syam setelah itu datanglah ketentuan Allah dengan munculnya wabah penyakit thaun kolera yang memakan banyak korban 25.000 jiwa tewas dan termasuk Abu Ubaidah bin Jarrah dan Zhirar bin Al Azwar pahlawan dalam pertempuran dan mereka mati syahid