Tania adalah anak yang anti sosial, selalu berkhayal dan pintar dalam hal melukis dia berteman dengan Ananta anak yatim piatu ortunya meninggal dan dia kini membantu Tania untuk menjual lukisannya bagi Tania keluarganya tidak pernah memahami dirinya
Lukisannya di pajangkan di galeri Swiss oleh orang yang bernama Pierre. Tania mempunyai sifat yang begitu angkuh dan kasar dalam berbicara dia juga pernah menghina tunangan Anta bernama Sukma dengan mengatakan perempuan kampungan. Sukma ini adalah calon perawat di rumah sakit Tiara adik tania koas. Pieere dan Tania kini menjalin hubungan keduanya saling menyukai dan Pieere memahami sifat Tania yang angkuh. Ananta pernah mengalami gegar otak ringan
Ketika Pieere ingin melamar Tania di hadapan keluarga Tania dan Ananta sekaligus tunangannya dia malahan mempermalukan Pierre dan menolak lamarannya hingga akhirnya ortunya memanggil kakaknya yang sekarang kuliah di Amerika untuk pulang ke Indonesia dan mendidik adiknya karena sifat mereka sama tidak bisa mengendalikan emosi dan cepat emosi tapi Tama (kakak Tania) masih bisa mengendalikan emosinya di bandingkan Tania yang selalu emosi dan membanting barang
Anta dan Tania sempat mengunjungi Transylavania untuk mengunjungi bram castle karena mereka menyukai drakula dan di sana ternyata terungkap bahwa Tania menyukai Anta tetapi Anta hanya menganggapnya sebagai sahabat hingga akhirnya Tania pergi ke Paris dan jatuh sakit untung aja dia di tolong oleh Pieerre karena dia langsung di hubungi oleh ibu Tania dan Pieere saat itu ada di Swiss
Piere dan Tania kini sudah menikah selang kehamilan Tania yang ke 6 bulan mereka pulang ke Indonesia tetapi ternyata selama ini Ananta ingin menjelaskan ke Tania bahwa Sukma adalah sepupunya selama ini Sukma ingin menjaga Anta karena Anta terkena kanker dan selama ini Anta suka dengan Tania tetapi dia tidak ingin membuat Tania kecewa karena dokter memvonis usianya tidak akan berlangsung lama dan akhirnya anaknya di namai menjadi Anta karena anta telah banyak merubahnya menjadi pribadi yang lebih baik