Minggu, 05 Maret 2017

Kepulauan Arktik Yang Hilang





Para penjelah ternama telah melaporkan penemuan daratan Arktik yang baru,tetapi mengapa bekasnya tidak pernah ditemukan?

Pada tanggal 30 Maret 1908 lebih dari 300 mil ke arah Lautan Arktik yang luas dan belum dipetakan,dan 400 mil dari perkampungan Eskimo yang terdekat di lepas pantai Greenland yang jauh tampak 3 sosok tubuh yang menyerupai titik hitam di daratan tak terbatas tertutup es,berjuang ke arah utara dengan tim anjing dan kereta luncurnya. Pemimpinnya seorang pria kulit putih berjanggut yang berpenampilan tidak rapi, mukanya berwarna perunggu oleh terpaan cuaca bertahun - tahun menjelajahi bentangan kutub,mulai khawatir akan tingkah laku gelisah kedua teman Eskimonya ketiganya telah meninggalkan daratan 11 hari sebelumnya,sewaktu berangkat dari ujung terpencil daratan Axel Heilberg meskipun demikian Dr.Cook seseorang yang telah dikenal dan di percaya bertahun - tahun oleh suku Smith Sound, menyakinkan keduanya bahwa mereka tidak akan pernah berada lebih jauh dari dua tidur malam dari daratan. Pengetahuannya tentang orang Eskimo dan takhayul menyakinkan bahwa mereka tidak akan pernah pergi lebih jauh lagi ke lautan es yang tidak dikenal. Orang Eskimo mempunyai tradisi takut akan sesuatu yang tidak dikenal, dan tidak dikenal adalah bermil es yang tak terbatas yang tertutup angin. Tetapi mereka juga ingin tahu tentang Big Nail yang bertahun - tahun menjadi sasaran orang kulit putih.

Mereka tahu bahwa banyak yang telah binasa dalam usaha itu. Kini kedua anggota ekspedisi Dr.Cook yang tersisa tampaknya mulai panik. Dr.Cook di kemudian hari menulis bahwa pada saat mereka memohon untuk kembali langit gelap di sebelah barat menjadi terang dan janjiku bahwa daratan dekat tanpa sengaja terbukti karena di bawah langit di sebelah barat terbentang daratan baru yang mengejutkan. Dengan diyakinkan kembali seperti itu, kedua teman Eskimo Cook melanjutkan menemaninya mencapai sasaran Big Nail (Tonggak Raksasa) Dr Cook mencapai kutub utara pada tahun 1908 merupakan sebuah kontroversi suatu kontroversi yang memecah kelompok ilmu pengetahuan dan kelompok geografi sampai sekarang. Dan sementara ahli sejarah melanjutkan perdebatan masih tersisa satu teka - teki yang bahkan membesar Cerita Cook diterima oleh ahli ilmu bumi dan ilmuwan kutub pada zaman sekarang sementara masih ada beberapa keraguan mengenai penemu kutub yang pertama sebagian besar orang setuju bahwa doktor itu memang melihat sesuatu yang menyerupai daratan lebih dari 100 mil dari sasarannya. Bukan ia saja yang melaporkan hal ini.

 Selama lebih dari 100 tahun penjelajah dari banyak negara sebagian besar di antara mereka ilmuwan dengan integritas tak tercela,dan juga orang Eskimo yang sering bepergian dan berburu, telah melaporkan penemuan daratan baru dan pulau di kawasan kutub utara. Cerita mereka diakui, buku harian mereka telah mencatat penemuan dan daratan baru ini telah termasuk dalam peta Arktik. Namun lambat laun daratan itu menghilang seperti kabut Arktik. Mereka telah menjadi bagian dari daratan hantu Far North kepulauan Arktik yang menghilang, merupakan misteri yang tak terpecahkan yang sampai hari ini tidak terjawab secara memuaskan dari sudut ilmu pengetahuan dan ilmu geografi. Doktor Cook menulis di dalam buku hariannya pada tahun 1908 bahwa kami melihat banyak bayangan daratan aneh dan tebing terjal dan pegunungan yang penuh dengan sejumlah dinding gletser dan puncaknya tetapi petunjuk adanya daratan semacam ini sudah begitu sering terlihat. Namun pada hari yang sama ia mencatat:
Walaupun demikian di tengah hari kami melihat daratan yang sesungguhnya di sebelah barat daratan yang berlapis es itu tingginya sekitar 1000 kaki dan jauhnya sekitar 60 mil ,yang dilihat dari pantainya adalah menjulur pada garis yang hampir lurus dari utara ke selatan sepanjang 30 mil,dan pada kedua ujung garis pantai itu menurun dengan cepat dan menghilang dalam kabut berwarna baja yang dengan cepat mengaburkan seluruh garis bentuk.

Menunda adalah bahaya ancaman badai Arktik mendadak dan berkurangnya bekal makanan tidak mengizinkan Cook menuruti hasratnya yang menggebu untuk memeriksa daratan yang baru ditemukan Ia  menulis bahwa mereka melanjutkan perjalanan ke arah kutub. Daratan Bradley tidak pernah ditemukan lagi.Para pakar sejarah mengenai Far North telah mencatat sejumlah penemuan yang sama. Sebagian telah diukur sebagai pulau es yang terapung yang tampak sebagai daratan dari kejauhan,yang lain kemungkinan bayangan,sedang yang lain tetap misteri.Dua tahun sebelum perjalanan Cook yang diperdebatkan,bekas teman seperjalanannya yang kemudian menjadi saingannya komandan Peary melaporkan bahwa ia telah menemukan sebuah daratan abru dan menakjubkan di sebelah barat laut pulau Ellesmere. Di sebelah utara terbentang permukaan es yang tidak datar seperti yang khas terdapat di kutub utara di sebelah barat lautnya secara samar puncak putih sebuah daratan yang jauh .Peary menamakan daratan yang jauh ini daratan Crocker dan mencatat kekecewaannya dia tidak menjelajah puncak bersalju dari daratan jauh dan misterius.

Asistennya Donald MacMillian yang berangkat untuk mencari daratan Crocker pada tahun 1913 menjelajah sejauh 150 mil memasuki lautan beku yang belum dipetakan,mencari puncak putih yang dilihat Peary pada tahun 1906 dia tidak menemukan apa - apa. 12 tahun kemudian MacMillian kembali bersama sebuah ekspedisi yang lain tetap bertekad untuk memecahkan area yang lain di lautan kutub itu yang masih merupakan sebuah misteri dalam perjalanan ekspedisi ini Richard E Byrd yang ditakdirkan untuk menjadi terkenal sebagai penjelajah kutub karena keberhasilannya membuat penerbangan udara pionir pertama di kawasan Arktik yanng luas daratan Crocket tidak ditemukan dari udara dan masih merupakan tanda tanya di peta. Daratan Bradley milik Cook ditakdirkan untuk tetap menjadi misteri pada tahun 1914 Rudolph Franke seorang anggota ekspedisi kutub Cook pada tahun 1908 merencanakan untuk mencari daratan yang berkabut dalam suatu upaya untuk membuktikan pernyataan bekas pimpinannya nasib menghalangi rencana untuk ekspedisi Arktik berakhir ketika Franke yang baru kembali dari Jerman ditawan sebagai musuh oleh pemerintah Kanada. Pada tahun 1920 seorang Jerman yang lain ilmuwan bernama Dr.H.I.Kruger melanjutkan pencarian dan dengan seorang asisten berbangsa Denmark beserta 2 orang peserta Eskimo berangkat menjelajahi lapisan es menuju daratan ke arah barat laut mereka tidak pernah ditemukan lagi.

Cook dan Peary hanya yang terakhir dari sederetan panjang menjelajah kutub yang berani yang memetakan kawasan utara dengan karena salju dan pasangan anjing menggunakan pemandu orang Eskimo dan hidup dari daratan dan laut setempat.Mereka mengikuti sejumlah penjelajah yang memperpanjang daftar pulau yang hilang pada awalnya daratan tersebut selalu diakui sebagai fakta kemudian ketika penjelajah berikutnya tidak dapat menemukan jejaknya perdebatan sengit timbul mengenai kejujuran penemunya. Beberapa pihak lebih suka untuk meggolongkannya sebagai pulau kutub imajiner dan menjelaskan sebagai halusinasi yang di sebabkan oleh air,udara,atau fenomena Arktik yang lain atau sebagai hasrat tak terbendung seorang penjelajah untuk menemukan daratan baru. Para penemu walaupun adanya cemoohan dan ejekan,tetap mempertahankan bahwa apa yang mereka telah lihat adalah nyata. Pada tahun 1871 ekspedisi Amerika di bawah pimpinan kapten Charles,Francis Hall yang menyatakan secara umum adanya panggilan suci untuk menemukan ekspedisi Franklin yang hilang dan sesudahnya kutub utara itu sendiri melaporkan salah satu penemuan yang pertama sebuah pulau besar bertutupkan es di temukan di Laut Lincoln dan dinamakan Presidents Island. Beberapa ekspedisi sesudah Hall ke Lautan yang beku itu tidak menemukan daratan tersebut. Sesudah itu kapten John Keenan menemukan daratan lain yang belum terpetakan di Laut Beaufort di kawasan utara Alaska yang berkabut di sebelah barat Kepulauan Amerika pada tahun 1971 penjelajah ternama dan pemuka ilmuwan Arktik Dr. Stefansson dengan berani pergi ke lapisan es di Laut Beaufort daratan keenan tidak ditemukan. Para penjelajah Arktik Rusia melaporkan ada masanya daratan luas di pinggiran yang belum dipetakan di Siberia Asia mereka menyebutnya daratan Sannikov bertahun kemudian ketika ekspedisi udara soviet menjelajahi kawasan Arktik Timur daratan Sannikov telah hilang bersama pendahulunya ke dalam kawasan bagi pulau yang terlepaskan di kutub. Penjelajah lain yang melaporkan adanya daratan yang di kemudian hari tidak ditemukan lagi adalah kapten McClure,Marcus Baker, dan Dr.R.A.Harris

Dr.Harris percaya akan adanya sebuah bentangan daratan di lautan Arktik di tempat daratan Crocker dan Bradley pernah dilaporkan berada. Pengamatan dari es,pasang surut,dan arus di daerah itu,penemuan kayu apung dari tepi lautan sebelah barat kepulauan Ratu Elizabeth dan legenda dari orang Eskimo memperkuat pandangan Dr.Harris. Dr.Crook dan komandan Peary telah melaporkan adanya jejak beruang dan rubah 300 mil dari daratan yang dikenal. Mungkin ini indikasi paling kuat bahwa sebuah bentangan daratan yang tidak dipetakan berada di lokasi yang dilaporkan banyak orang. Pada saat keduanya Cook dan Peary mengumumkan bahwa telah mencapai kutub utara geografis pada tahun 1909 gairah untuk menjelajah Arktik lebih lanjut hilang.Bermil - mil kawasan kutub telah dipetakan di Arktik selama usaha mencapai kutub. Justru sejak hal ini tercapai mata,bangsa beralih ke bagian bawah bumi, ke Antartika mereka meninggalkan wilayah luas yang belum dijelajahi di Arktik. Selama lebih dari 15 tahun es yang senantiasa tertiup angin hampir terlupakan. Lalu mulai tahun 1925 penjelajah selusin bangsa menoleh ke belakang ke kutub utara dari pesawat terbang Byrd, Amundson, Sir Hubert Wilkens, dan Nobile sekalipun begitu teka - teki kutub yang misterius dari Kapten Hall, Keenen, Cook, dan Peary masih tetap tidak terpecahkan lokasi yang di sangka daratan hantu tidak terletak pada rute langsung penerbangan ke kutub dan kembali dan tidak ada yang menjelajah lebih lanjut dengan berjalan kaki.

Pada tahun 1934 Sir Hubert Wilkens terbang bersama seorang teman di atas wilayah yang sama di tempat Dr.Cook sekitar 26 tahun sebelumnya melaporkan letak Daratan Bradley melihat sesuatu yang membuat banyak orang percaya bahwa ia telah menemukan pulau yang hilang itu. Wilkens melaporkan bahwa sebuah awan telah memaksa mengurangi ketinggian, dan sewaktu altimeter pesawat mengindikasikan bahwa berada 1500 kaki di atas permukaan laut,mereka sadar mereka sebetulnya terbang hanya beberapa ratus kaki di atas sebuah tanah berlapis es seandainya mereka tidak melihat permukaannya kemungkinan sudah jatuh ke dalam es. Sejak 1946 komando barat laut yang bertanggung jawab atas pertahanan kawasan utara yang semakin penting,telah hampir setiap hari mengirim patroli pengintai untuk meliput bagian barat Arktik. Dapat diduga pihak Soviet telah melakukan hal yang sama di kutub bagian mereka. Dengan adanya peliputan udara secara terus - menerus lebih dari satu dasawarsa dan dengan menggunakan peralatan navigasi yang baru serta radar,kolonel Joseph Fletcher komandan kelompok tugas angkatan udara yang mensurvei penutup es kutub selama 3 tahun mengatakan: dalam banyak hal daerah antara kutub dan daratan Ellesmere masih merupakan sebuah misteri.Walaupun telah belajar banyak dalam dasawarsa terakhir,pengetahuan kita masih jauh dari sempurna. Bukan merupakan rahasia bahwa pesawat terbang pengintai tidak dapat mengamati dengan cermat topografi Arktik melalui kabut dan kekaburan yang senantiasa menggantung di atas permukaan tetap menjadi kenyataan bahwa beratus - ratus bahkan beribu mil persegi luas Arktik masih tetap tidak terjelajahi. Apa yang ditemukan di sana diserahkan kepada dugaan dan teori. Kepulauan es terapung yang menakjubkan ini telah dijelaskan sebagai pecahan gletser Ellesmere. Beberapa orang ahli mengemukakan bahwa gletser ini mungkin sudah ada sejak jaman Gletser yang terakhir. Tim peneliti Angkatan Udara yang mengawaki pos pada salah satu pulau es ini selama beberapa bulan menemukan bahwa tanah dan batu besar di atas es,setelah ditempatkan di sana oleh gletser Ellesmere memberi ilusi yang menyerupai daratan mereka menemukan kola air tawar dan lumut. Kepulauan es itu bergerak mngikuti alur melingkar di kawasan Arktik lebih disebabkan pengaruh angin daripada arus. Sejumlah ahli geografi telah menarik kesimpulan bahwa inilah yang dilihat oleh Cook, Peary, dan yang lain dan menyebutnya daratan baru. Meskipun begitu peneltiian yang mendalam mendorong orang untuk sangat meragukan bahwa ini solusi. Pada setiap kejadian pulau yang hilang, penemuannya dilaporkan terlihat oleh penjelajah dari jarak 60 sampai 100 mil Keneen,kapten kapal penangkap ikan paus Amerika melihat daratan baru dari jarak lebih dari 150 mil dari perairan utara Alaska. Ungkapan Peary mengenai puncak yang tertutup es dari daratan yang jauh dengan jelas sudah menyatakan hal ini. Cook mendeskripsikan topografi pegunungan yang jelas dan bahkan melengkapi bukunya tentang penjelajahan kutub dengan sebuah foto.

Ketiga cerita ini mengesampingkan pengertian mengenai kepulauan es karena kalau ada tidak banyak yang memiliki puncak lebih dari 100 kaki di atas permukaan air laut tidak satu pun memiliki puncak yang tertutup es atau apa pun dinding gletser atau apa pun karang terjal setinggi 1000 kaki. Cook memang mengacu kepada daratan es yang terbenam seperti yang disebut olehnya pada tahun 1908 ia menemukan 50 mil di sebelah utara garis perjalanan dari daratan Bradley tidak diragukan lagi bahwa doktor ini melewati sebuah pulau disana tetapi apa yang dilihatnya dari jarak 100 mil dari kutub? tidak seorang pun tahu. Kabut Arktik masih tetap menyelimuti puncak bumi membungkus misteri kepulauan Arktik yang menghilang