Pada 1958 lembaga milik Pemerintah di dirikan. Tujuannya untuk melakukan penelitian kegiatan dan pengembangan eksplorasi luar angkasa dan pesawat luar angkasa. Di Amerika terdapat 17 fasilitas, dan total di seluruh dunia sekitar 40 buah terdapat 5 divisi besar yaitu Divisi Teknologi Luar Angkasa untuk pengembangan perangkat, Divisi Sains untuk penelitian luar angkasa, Tata Surya dan Bumi. Divisi Penerbangan Luar Angkasa untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan pesawat luar angkasa, pesawat ulang alik, Divisi Pencarian Data untuk pencarian dan pengumpulan data tentang luar angkasa. Divisi Stasiun Luar Angkasa untuk perencanaan dan pengelolaan jangka panjang stasiun luar angkasa. Goddard Space Flight Center, Jet Propulsion Laboratory Pasadena serta Langley Research Center adalah lembaga afiliasi di Washington. Sedang dalam pengembangan pesawat ulang alik luar angkasa dan pembangunan stasiun luar angkasa skala besar
European Space Agency (ESA) : untuk
pengembangan satelit atau roket dan penelitian luar angkasa Eropa, organisasi
Internasional didirikan pada tahun 1975 di Paris, Perancis. Meluncurkan rplet
Ariane yang dikembangkan Eropa, mengembangkan pesawat penjelajah Mars, Mars
Express, juga ikut serta dalam perencanaan pembangunan Stasiun Luar Angkasa
Internasional berkantor pusat di Paris, Perancis, roketnya diluncurkan di pusat
peluncuran milik Perancis di Kuru, Guaiana, Amerika Selatan
Pusat Antariksa Baikonur (Khazakstan):
pada tahun 1961 di tempat ini diluncurkan pesawat luar angkasa berawak pertama
yaitu Vostok I setelah itu beberapa pesawat bersejarah lainnya juga diluncurkan
setelah Rusia terpecah, pusat antariksa ini masuk ke dalam wilayah Khazakstan
Pilot bertugas menerbangkan pesawat ulang
alik dan bertanggung jawab atas keselamatan para awak
Penanggung jawab misi adalah seorang ahli
yang bertanggung jawab terhadap sistem operasi dan penerbangan pesawat ulang
alik, juga kegiatan para awak pesawat sesuai dengan perencanaan
Ahli muatan bertanggung jawab pada
kegiatan eksperimen di luar angkasa dan operasi muatan dan ketika melakukan spacewalking untuk
perbaikan stasiun luar angkasa atau satelit
Belakangan ini ada warga sipil yang
membayar cukup mahal untuk ikut pesawat luar angkasa Rusia, Dennis Anthony Tito
adalah warga sipil pertama yang melakukan luar angkasa
Pesawat bisa membuat kondisi tanpa
gravitasi karena teknik terbang parabola
Parabolic flight: pesawat turun dengan sudut
45 derajat nak sampai ketinggian 10km dengan kecepatan penuh. Setelah mencapai
ketinggian yang tepat, mesin pesawat dimatikan, sehingga seperti terjun bebas.
Gerakan ini dilakukan terus – menerus. Ketika pesawat meluncur akan terjadi
kondisi tanpa gravitasi selama sekitar 25 detik. Tapi karene sebelum dan
sesudah itu kondisi gravitasi cukup kua sekitar 2,5 G (G= satuan ukuran
gravitasi, orang yang berada dipermukaan
tanah akan merasakan gaya gravitasi IG, semakin bertambah ketinggian semakin
kecil juga kekuatan gravitasi)
Pelatihan G load : mesin berputar akan
timbul peningkatan gravitasi yang disebabkan oleh gaya sentrifugal. Percepatan
gravitasi maksimumnya adalah 30G, 30 G gravitasi yang hanya bisa ditahan dengan
mental yang kuat karena biasanya orang biasa hanya bertahan pada tingkat
gravitasi 4G – 5G
Ketika pesawat luar angkasa diluncurkan
pilot bisa mengalami masalah penglihatan karena pengaruh percepatan gravitasi.
Jika melebihi 4G, bahkan bisa kehilangan kesadaran. Pilot pesawat terbang
supersonik juga akan mengalami percepatan yang tinggi selama penerbangan karena
itu, si pilot biasanya melakukan pelatuhan menghadapi kecepatan 5G – 6G bahkan
sampai 9G. Para astronot merasakan percepatan gravitasi maksimal 3G. Melakukan
teknik pernapasan yang disebut latihan melawan gravitasi. Caranya dengan
menarik napas kemudian ditahan dalam perut
Karena kapsul untuk kembali yang menuju ke
Bumi sangat kecil dan dipengaruhi juga oleh perubahan kondisi yang sangat
ekstrem, maka dimana titik pendaratannya, tidak bisa dipastikan. Jenis
pelatihannya: pelatihan bertahan hidup di gurun yang panas jika siang dan
dingin jika malam, pelatiahn bertahan hidup dikutub, pelatihan bertahan hidup
di laut, pelatihan bertahan hidup di dalam hutan. Tempat dengan tingkat kemungkinan
bertahan hidup terendah adalah laut, untuk mempersiapkan pendaratan di luat,
para astronot harus diuji kemampuan bertarungnya. Jika terjadi insiden darurat
di pesawat Vostok, tersedia kapsul parasut untuk menyelamatkan para astronot ke
luar pesawat, tapi mustahil untuk menyelamatkan diri ketika terjadi insiden
saat peluncuran pesawat ulang – alik. Terdapat gondala darurat yang terhubung
dengan kabel di bantalan untuk meloloskan diri caranya dengan membuat kokpit
darurat dan menggunakan gondala
Pelatihan adaptasi lungkungan: pelatihan
untuk mengatasi rasa takut ketika berada di tempat tertutup atau disebut dengan
klaustrofobia ( merasakan cemas dan gelisah ketika masuk lift yang sempit,
ruangan yang tertutup, bagia dalam poesawat ulang alik adalah ruangan yang
tertutup)
Modul: bagian terpisah yang dirakit
membentuk stasiun luar angkas. Sebelum dilakukan perakitan stasiun luar angkasa
dilakukan pra pemasangannya di Bumi
Pelatihan spacewalk: tempat eksperimen
gaya apung netral, lingkungan dalam air seperti ini sama seperti kondisi tanpa
gravitasi di luar angkasa. Gaya apung netral: kondisi dimana berat jenis antara
benda dan air sama, sehingga benda tidak mengapung juga tidak tenggelam. Tubuh
tidak bisa digerakkan sehingga akan kesulitan. Tujuannya melatih untuk bisa
bergerak bebas seperti di ruang hampa luar angkasa dan akan dilakukan selama 10
jam
Alasan pengembangan pesawat ulang alik
adalah untuk mengurangi biaya. Membuat roket untuk menerbangkan pesawat luar
angkasa membutuhkan biaya yang besar, apalagi kalau Cuma sekali buang. Karena
itu NASA kembali mengupayakan poengembangan pesawat ulang – alik akhirnya pada
tahun 1981 NASA berhasil menerbangkan pesawat ulang – alik pertama dengan nama
Columbia. Pesawat Columbia melakukan penerbangan pertama selaam 54 jam 20 menit
dengan 36 kali mengitari Bumi dan dapat kembali dengan selamat. Pesawat Columbia
bentuknya seperti pesawat terbang mempunyai satu buah tangi bahan bakar serta
dua buah roket berbahan bakar padat. Orbiter dapat digunakan sampai 100 kali
sehingga sangat ekonomis, pesawat Columbia banyak meluncurkan satelit yang
merupakan pembuka era keantariksaan yang sebenarnya. Amerika telah
mengembangkan 5 buah pesawat ulang – alik yaitu Columbia, Challenger,
Discovery, Atlantis, dan Endeavor. Kesemuanya telah digunakan beberapa kali.
Pesawat Challenger berhasil melakukan penerbangan pertamanya pada bulan April
1893, dan berhasil melakukan penerbangan malam hari pertama pada penerbangan
yang ke 3. (orbiter: satelit atau pesawat ulang – alik yang membawa orang atau
barang, dan akan mengitari orbit sekitar Bumi, jika misinya telah selesai akan
kembali ke Bumi). Pada penerbangan pada tahun 1984, astronot Bruce McCandles
berhasil melakukan spacewalking tanpa terhubung dengan tali pada pesawat luar
angkasa. Pada bulan Agustus 1984, pesawat yang ke 3 yaitu Discovery
diluncurkan, pesawat ini melakukan misi meluncurkan satelit komunikasi atau
satelit militer pada bulan April 1990 pesawat Discovery juga membawa teleskop
Hubble ke luar angkasa (perangkat pengamatan astronomi canggih yang mengorbit
Bumi). Pesawat ulang – alik ke 4, diluncurkan bulan November 1985 adalah
pesawat Atlantis. Kemudian pada bulan Mei 1972 di luncurkan Endeavor
Orbit dapat ditumpangi oleh 7 orang
termasuk pilot atau penanggung jawab misi. Bagian atas adalah ruang kokpit,
sedangkan di bagian bawah terdiri dari toilet, ruang tidur, ruang makan serta
ruang peralatan, di bagian belakangnya terpasang 3 buah mesin utama
Struktur pesawat:
-
Tangki bahan bakar luar panjang: 47 meter
-
Roket bahan bakar padat sekitar 45 meter
-
Orbiter: panjang (37 meter), lebar (24
meter), tinggi (17 meter), berat (72 ton)
Setelah roket tanpa awak yang membawa
satelit diluncurkan tangki bahan bakar ke 1 siap dilepas, digunakan bahan bakar
bagian ke 2 hingga mencapai orbit Bumi kemudian penutup di samping kiri kanan
terbuka, satelit akan dilontarkan naik
Proses terbang roket berawak, setelah
roket berawak diluncurkan, bahan bakar bagian 1 dan 2 digemukkan hingga
mencapai orbit Bumi, untuk mencapai stasiun luar angkasa dan melakukan docking,
digunakan mesin roket yang terdapat pada orbiter, kemudian setelah misi seperti
memperbaiki satelit selesai, pesawat orbiter akan kembali ke Bumi. Modul
kembali melakukan misi
Roket berawak dan tanpa awak tidak bisa
digunakan beberapa kali sehingga biayanya mahal. Docking ( proses
menggandengkan satelit atau pesawat luar angkasa)
Cara pesawat ulang – alik terbang: jika
peluncuran sudah dimulai, kedua roket berbahan bakar padat dan 3 buah mesin
utama yang terdapat di belakang robiter akan menghasilkan momentum yang kuat
sehingga akan meluncur naik, sekitar 2 menit setelah peluncuran atau pada
ketinggian sekitar 45 km roket berbahan bakar padat yang sudah digunakan akan
dilepas, roket yang dilepas akan meluncur dan jatuh ke luat, badan roket akan
digunakan kembali, pesawat ulang – alik akan menggunakan mesin utama dan akan
terus menerima suplai bahan bakar dari tangki bahan bakar eksternal. 8 menit 30
detik setelah peluncuran, bahan bakar di tangki luar bakar akan habis, lalu
dilepaskan dari pesawat ulang – alik dan dijatuhkan ke laut tangki bahan bakar
ini tidak bisa digunakan lagi karena sudah hancur ketika bergesekan dengan
atsmofer yang dibuang. 10 menit setelah peluncuran roket yang menempel di
orbiter digunakan sampai akhirnya mengorbit Bumi. Setelah ini baru kemudian
melakukan beberapa misi lainnya. Pesawat ulang – alik sedang melakukan docking
di stasiun luar angkasa. Setelah pesawat ulang – alik yang selesai melakukan
misi kembali memasuki atmosfer Bumi akan menjadi seperti pesawat terbang untuk
dapat meluncur kemudian mendarat di landasan pacu
Uni Soviet mulai mengembangkan pesawat
ulang – alik Buran pada bulan November 1988, Buran akhirnya melakukan
penerbangan pertama menuju orbit, bukan penerbangan dengan awak melainkan
penerbangan otomatis dengan pengendalian komputer. Peluncuran roket Buran
menggunakan roket Energia
Pesawat ulang – alik tidak bisa terbang di
segala cuaca atau bisa terjadi masalah pada komputernya, juga ada kerusakan
kecil pada orbiter akan terjadi masalah besar. Pada tahun 1986, pesawat
Challenger meledak di udara sesat setelah diluncurkan 7 orang astronot yang
menumpangnya tewas ketika penyebab kecelakaan ada pada kerusakan komponen, di
roekt yang berbahan baakr padat jika gas bocor dan terkena api dapat
menimbulkan ledakan. Pada 2003 kecelakaan seperti itu terjadi lagi,pesawat
Columbia yang kembali ke Bumi meeldak di udara, 7 astronot yang menumpangi
tewas, kecelkaan pesawat Columbia merupakan pesawat ulang – alik pertama,
merupakan insiden penerbangan luar angkasa yang ke 28. Isolator panas yang
terdapat di bagian depan pesawat lepas, akibat benturan saat terbang yang tidak
diperbaiki dengan benar, ketika memasuki atmosfer Bumi, pesawat meledak
Dari data statistik yang ada, terjadi satu
kali kemungkinan kecelaan dari 450 penerbangan. Terjadinya kecelakaan pesawat
ulang – alik jika dibandingkan kecelakaan pesawat tempur yang terjadi satu
kali. Per 22000 penerbangan san pesawat penumpang satu kali per 1 juta
penerbangan masih sangat tinggi karena itu NASA melakukan pengembangan pesawat
ulang – alik dengan tujuan menaikkan tingkat keamanan, paling banyak 1 kali
kecelakaan per 10 ribu penerbangan. NASA mengembangkan pesawat ulang – alik
generasi baru yaitu X-33 namun pengembangannya dihentikan sementara karena
terbentur masalah teknis, tapi pembuatan pesawat ulang – alik generasi baru ke
depannya masih terus dilanjutkan. Pesawat ini kecepatan terbangnya bisa
mencapai 18000 km/jam menggunakan roket yang kuat, bisa meluncur ke luar
angkasa sekaligus kemali lagi ke Bumi. Tidak seperti metode konvensional dengan
semua tenaga penggeraknya, seperti tangki bahan bakar eksternal dan beberapa
roket penggerak yang digunakan tidak menytu dalam satu badan pesawat.
Diluncurkan ke luar angkasa secara vertikal seperti pesawat ulang – alik pada
umumnya. Badan pesawat 100% dapat digunakan kembali
Satelit memperoleh keseimbangan dari gaya
gravitasi dan gaya tarik ke arah luar disebut penerbangan sub orbit, benda
meluncur dengan prinsip gerak peluru karena adanya gaya gravitasi Bumi dan efek
gaya yang diterima ke arah luar, sehingga dapat terbang melayang pada orbit
tertentu. Gerak peluru (alur lintasan dari sebuah peluru yang ditembakkan dan
melayang di udara, biasanya membentuk garis melengkung dengan kecepatan 7,9
km/detik jika ada hambatan udara, perlahan kecepatan akan menurun dan akhirnya
jatuh ke Bumi, tapi karena pada ketinggian 2000 m dari permukaan Bumi tidak
terdapat udara, satelit dengan keceptan 7,9 km/detikm dapat berputar terus
mengelilingi Bumi. Jika kecepatannya terllau tinggi, gaya sentrifugal yang
mengarah ke luar lebih tinggi daripada gaya gravitasi ke arah Bumi, akibatnya
satelit terlepas dari orbit Bumi dan tidak akan kembali ke Bumi selamanya.
Kecepatan yang dapat melepaskan atau menerbangkan roket dari gravitasi Bumi
disebut sebagai Earth Escape Velocity
Seorang astronot harus menjalani test
pengetahuan dasar. Pesawat ulang p alik selalu diluncurkan ke arah timur karena
bumi berputar ke arah timur jika diluncurkan dengana rah yang sama akan
membantu kecepatan awal peluncuran (rotasi bumi). Penjelajah planet memerlukan
energi listrik dari sinar matahari tapi jika jauh dari matahari, cahayanya
lemah dan tidak bisa digunakan lagi sehingga menggunakan energi nuklir untuk
pembangkit listrik. Binatang pertama yang pergi ke luar nagkasa pada tahun 1957
adalah seekor anjing dari Uni Soviet yang bernama Leika, dai menaiki pesawat
Sputnik 2 kemudian tahun 1959 binatang yang pergi keluar angkasa dengan naik
roket Jupiter Amerika yaitu monyet
Beberapa fungsi pakaian luar angkasa:
pakaian luar angkasa dibuat dari perpaduan bahan yang mutakhir untuk melindungi
dan membantu para astronot dapat bertahan hidup di luar angkasa ketika
melaksanakan misi. Melindungi dari suhu tinggi sampai 120 derajat,
mempertahankan teknan udara yang sama seperti Bumi, memberikan oksigen dan air
yang bersih, melindungi dari suhu rendah sampai minus 120 derajat, megurangi
efek benturan
Struktur pakaian: perangkat pendukung
kehidupan, sarung tangan bertekanan, mikrofon, headphone, kamera, alat pengatur
oksigen, tali penghubung
Cara menggunakan: memakai celananya lalu
tubuh masuk ke bagian dalam pakaian, memakai sarung tangan dan helm. Di luar
angkasa tidak terdpat tekanan udara. Panas matahari, suhu rendah dan suhu
tinggi selalu berubah setiap waktu, di dalam pesawat luar angkasa menggunakan
pakaian biasa akan lebih baik, tapi untuk melakukan kegiatan di luar pesawat
harus menggunakan pakaian luar angkasa. Jika tidak, tekanan nitrogen dalam
darah akan meningkat, sehingga aliran darah dalam tubuh akan bergolak, akhirnya
tubuh akan membengkak dan semakin membengkak. Karena itu jika di luar angkasa tidak
mengenakan pakaian luar angkasa tidak akan bisa hidup
Pada tahun 1969, Neil Armstrong mengenakan
pakaian luar nakgasa yang beratnya 84 kg saat melakukan pendaratan di Bulan
tapi karena perbandingan gravitasi Bulan dengan Bumi adalah dibanding 1, jadi
beratnya hanya terasa 14 kg. Pakaian luar angkasa terbuat dari beberapa jenis
bahan yang terdiri dari 3 lapisan di bagian luar dan juga dengan helai serat
sintetis dan tabung dari bahan plastik untuk mengalirkan pendingin, sehingga
suhu tubuh astronot akan tetap terjaga dan disediakan popok untuk buang air
kecil. Untuk menggunakan pakaian luar nakgasa perlu 45 menit. setelah dipakai
diperlukan waktu sekitar satu jam untuk menyesuaikan tubuh dengan tekanan yang
terdapat di dalam pakaian luar ngasa di dalam pakaian luar angkasa terdapat
makanan ringan, perangkat suplai oksigen, perangkat komunikasi, kamera, dan
sebagainya
Ketika pesawat luar angkasa meluncur, akan
terjadi efek pada tubuh dan dengan posisi yang benar akan mengurangi ketegangan
pada tulang belakang dan mencegah darah yang mengalir ke tubuh bagian bawah.
Pada awalnya roket ditembakkan dari emriam karena peluncurannya bergerak ke
atas, akan memberikan pengaruh yang sangat besar pada astronot, pada ummya
lebih tinggi dari kecepatan 10G. Efek peluncuran pesawat luar angkasa Gemini
adalah 10G selama 1 menit sedangkan pesawat Apollo adalah 3,8G selama 1 menit
Dalam pesawat luar angkasa Apollo, air
kencing akan dialirkan melalui alat penyaring yang terpasang di dinding, air
kencing akan ditampung dalam sebuah kantong untuk dibuang. Ketika buang air
besar kantung diletakkan di pantat kemudian buang air besar, kemudian ke dalam
kantung dimasukkan tisu bekas dan desinfektan, lubang kantung ditutup rapat
sehingga isinya tercampur karena desinfektannya berwarna biru kantung untuk
menampung kotoran disebut juga kantung biru. Dalam skylab dipasang toilet di
setiap sisinya terdapat lubang yang dipasang di dinding. Astronot tinggal
memegang tuas, kemudian dduuk membungkuk di dinding sekitar 90 derajat naru bisa
buang air besar, kotoran aakn masuk ke selang yang panjang sampai tangki
penampungan toilet, untuk buang air kecil diletakkan disebelahnya, semua baunya
aakn terisap dan juga terdapat toilet duduk biasa (tuas fungsi, pengatur fungsi
toilet, tombol pengatur, tabung elastis, perangkat filtrasi bakteri,dudukan,
tutup plastik, sabuk pada dudukan
Makanan astronot dinuat dari bahan yang
sedikit meghasilkan kotoran. Menurut survey NASA para astronot hanya kentur
sekitar 3 kali sehari. Sekitar satu botol susu. Makanan luar angkasa dimasukkan
ke dalam tabung aluminium. Makanan yang berbentuk cair atau serbuk diisikan ke
dalam tabung supaya lebih mudah, akan terlihat makanan kering yang dimasukkan
ke kemasan plastik, menyantap makanan yang berkuah atau kue dari serbuk dalam
kondii tanpa gravitasi cukup sulit. Dalam Apollo 10 makanan yang dibuat dapat
juga dimakan menggunakan sndok. Terdapat puluhan jenis makanan dan minuman luar
angkasa dan variasinya terus meningkat. Makanan luar angkasa FD (Food
Dehydrator) makanan kering beku dan bisa disimpan sampai 25 tahun, di luar
angkasa tidak ada siang dan malam, untuk tidurnya menggunakan sleeping bag
Sejak diluncurkannya Sputnik I, satelit
pertama pada 1975 sampai sekarang tercatat sekitar 6 ribu satelit resmi
diumumkan. Satelit militer yang diluncurkan secara rahasia lebih banyak. Jumlah
pastinya tidak diketahui sekarang terus diluncurkan beberapa jenis satelit dari
berbagai negara untuk kepentingan negara masing – masing
Beberapa jenis satelit:
A.
Satelit ilmu pengetahuan adalah satelit
yang berfungsi untuk melakukan penelitian ilmiah mengenai Bumi serta luar
angkasa dan sekitarnya
B.
Satelit geodesi: satelit yang digunakan
untuk melkaukan pengukuran ketepatan bentuk Bumi, distribusi gaya gravitasi,
posisi permukaan dan sebagainya
C.
Satelit komunikasi: satelit yang digunakan
untuk memperkuat sinyal komunikasi setelah sinyal diterima kemudan diperkuat,
dipancarkan kembali ke Bumi
D.
Satelit militer: satelit yang digunakan
khusus oleh militer untuk keperluaan pengintaian, komunikasi, peringatan dini
pada pelayaran dan sebagainya
Satelit militer digunakan untuk melakukan
pengawasan rahasia terhadap negara lain
Beberapa negara dudunia meluncurkan
satelit yang tidak hanya mempunyai satu tujuan, satelit militer berhubungan
dengan sains, cuaca, komunikasi dan sebagainya, mesk memang tujuan militernya
lebih banyak. Seperti misalnya satelit DSCS-1 milik Amerika (1966) dan satelit
Cosmos milik Uni Soviet (1962). Bulan Agustus 2006, Korea juga meluncurkan
satelit Mugunghwa -5 yang merupakan satelit militer. Satelit militer Amerika
yang diluncurkan dengan roket Titan. Satelit Vella (1963) satelit pendeteksi
nuklir Amerika yang melakukan pengawasan aktivitas Korea Utara. Satelit Rubby
milik Amerika (1987) adalah satelit pengintai dan pengawas negara lain. Satelit
untuk peristiwa Internasional seperti Olimpiade atau Piala Dunia supaya dapat
disiarkan dan dilihat oleh pemirsa di seluruh dunia, satelit komunikasi, cuaca,
pengamatan astronomi, eksplorasi sumber daya alam, dan sebagainya. Korea meluncurkan
beberapa satelit, Uribyeol 1 diluncurkan roket Airane (Agustus 1992) di pusat antariksa
milik Perancis KURU, Guaiana, Amerika Selatan. Uribyeol 1-3 adalah satelit
sains dan teknologi sedangkan Uribyeol-4 adalah satelit observasi dan
eksperimen ilmiah. Kompsat -1 (Korea Multi Purpose Satelite) diluncurkan
Desember 1999 di Amerika (Arirang 1) sedangkan Arirang 2 yang sudah lebih baik
diluncurkan pada 28 Juli 2006 di Rusia. Kelemaha Korea di bidang teknologi
roket aalah setiap kali meluncurkan satelit haru dilakukan di negara asing,
akhirnya pada tahun 2002 berhasil diluncurkan roket berbahan bakar cair KSR-3
yang merupakan roket pertama buatan Korea, roket ini dikembangkan oleh Korea
Aerospace Reserach Institute (KARI) karena memiliki teknologi mengembangkan
roket sendiri. Arirang dan Mugunghwa adalah satelit yang terus diluncurkan oleh
Korea untuk berbagai tujuan. Pada bulan September 1999 diluncurkan satelit
Mugunghwa 3 sebagai satelit internet dan komunikasi serta satelit penyiaran,
berkat satelit ini diseluruh wilayah Korea kualitas sinyalnya baik, komunikasi
menjadi cepat dan mudah. Dengan terpasangnya
Arirang -5 yang secara presisi dapat mengamati Bumi selama 24 jam dalam
beberapa tahun peluncurannya kan dapat menyediakan berbagai layanan informasi
yang diperlukan
Pada tahun 1968, Apollo 8 melakukan
penerbangan berawak pertama di orbit bulan, pada 20 Juli 1969, pesawat berawak
Apollo 11 melakukan pendaratan pertama di Sea of Tranquility di Bulan. Pendaratan
di Bulan adalah sejarah manusia yang menganggumkan karena pertama klai pada
benda luar angkasa selain Bumi. Neil Armstrong bersama astronot lainnya naik
Apollo 11 melakukan pengamatan angin, memasang seismograf, mengambil batuan dan
sebagainya kemudian kembali ke Bumi dengan selamat. Luna adalah pesawat
penjelajah milik Uni Soviet, pada 1966 Luna 9 berhasil melakukan soft landing (
teknik pendaratan pesawat dengan mengurangi kecepatan tanpa efek benturan) pertama
di permukaan Bulan. Luna 16 yang pada September 1970 mendarat di Bulan dan
mengambil contoh bebatuan untuk dibawa ke Bumi. Apollo 13 terkenal sebagai
pesawat peneliti Bulan yang dapat kembali ke Bumi dengan selamat dalam kondisi
rusak pada April 1970 saat Apollo 13 melakukan penerbangan selaam 56 jam,
astronot Swigert melihat ada masalah dalam pesawat terjadi ledakan pada tangki
oksigen, tapi para astronot selama 4 hari menggunakan tenaga dan udara cadangan
dapat kembali ke psawat induk menggunakan pesawat pendarat Bulan, dan kemudian
kembali ke Bumi dengan selamat
Roket bisa mengalahkan gaya gravitasi Bumi
sehingga dapat meninggalkan Bumi, Bulan adalah tempat pertama yang menarik
perhatian, Amerika mengumumkan rencana pembangunan stasiun luar angkasa di
Bulan sampai tahun 2020. Pesawat penyelidik lainnya juga gagal mendarat di
Bulan, terjadi korban ketika kebakaran pada modul pesawat induk Apollo 1,
sebanyak 3 orang astronot Amerika tewas. 4 orang astronot Rusia kehilangan
nyawa tapi penjelajah Bulan menjadi tantangan bagi umat manusia yang sampai
sekarang terus dilakukan
Sumberdaya Bumi semakin berkurang hingga
manusia harus mengeksplorasi planet lain atau untuk mencari tempat tinggal
baru, menggunakan sinyal radio untuk menyelidiki kehidupan di luar Bumi
Pesawat penjelajah Pioneer dan Voyager
mengirimkan pesan yang berisi informasi tentang Bumi dan Manusia. Voyager pesan
yang dikirim berupa beberapa jenis salam, musik, dan beberapa jenis suara di
Bumi serta beberapa foto
SETI (Search For Extra Terrestrial
Intelligence): usaha yang terencana untuk melakukan eksplorasi dan pertukaran
dalam mengetahui keberadaan makhluk cerdas dibagian alam semesta lain selama manusia
di Bumi. Diantara planet dalam tata surya yang berada di bagian dalam dari
orbit Bumi adalah planet Merkurius dan Venus, planet yang berada di luar orbit
Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, dan lainnya. Planet yang terdapat di bagian
dalam orbit Bumi membutuhkan waktu lebih singkat untuk mengitari Matahari
dibanding Bumi. Pesawat penjelajah yang dikirim menuju Merkurius dan Venus yang
ada di bagian dalam orbit Bumi harus diluncurkan di depan planet
Lintasan terbang Mariner 2:
Pesawat penjelajah Mariner 2 Amerika pergi
ke planet Mars dalam waktu 109 hari dengan cara: Mariner 2,14 Desember
mendekati venus – Lintasan Terbang Mariner 2, Bumi pada 27 Agustus 1962 berada
lebih depan daripada Venus – Mariner 2,27 Agustus menuju arah Venus –Venus 27
Agustus berada lebih belakang daripada Bumi
Orbit planet dan orbit Bumi harus sesuai
dengan akurat waktu yang diperhitungkan supaya pesawat penjelajah dapat
mendarat di planet dengan aman, karena planet lain berevolusi lebih pelan
daripada Bumi, harus diluncurkan dengan kecepatan yang tepat. Waktu yang
dibutuhkan Mariner-4 sampai tiba di planet Mars 228 hari
Lintasan terbang Mariner 4:
Mariner-4, 28 November menuju ke arah
Mars- Bumi, 28 November 1964 berada lebih belakang daripada Mars- Mariner-4, 14
Juli 1965 mendekati Mars-Mars,28 November berada lebih depan daripada Bumi
Pesawat penjelajah lewat disamping planet,
sambila mengitari orbit planet melakukan penelitian dan analisis juga dilakukan
penelitian dengan melakukan mendaratkan pesawat penjelajah di permukaannya. Bagian
dalam pesawat penjelajah dilengkapi kamera berkemampuan tinggi serta berbagai
perlengkapan lainnya jika semuanya digunakan planet bisa dijelajahi, dalam
beberapa terakhir untuk melakukan eksplorasi robot penjelajah didaratkan di
planet, robot yang mampu melakukan gerakan sendiri di antara orbit penjelajah
yang paling terkenal adalah Sojourner si penjelajah Mars. Dibawa dalam pesawat
penjelajah Mars tanpa awak. Pathfinder adalah robot penjelalah yang dlengkapi 6
buah roda, dengan mengoperasikannya di permukaan Mars, banyak foto dan data
yang terdapat dan kemudian dikirim ke Bumi. Pesawat Viking milik Amerika
diluncurkan pada tahun 1975 adalah pesawat penjelajah pertama yang melakukan
pendaratan di Mars, meski tidak mampu bergerak sendiri, aktivitasnya luar
biasa. Pesawat Viking mengambil ribuan foot dan beberapa analisis yang hasilnya
langsung dikirm ke Bumi, memberi gambar tentang rurun yang tandus dan batuan
Mars
Pada tahun 1963 Amerika mengumpulkan
rencana untuk melakukan eksplorasi planet luar. Ada 8 planeet yang mengitari
matahari. Planet yang lebih dekat ke Mathari dari Bumi disebut planet dalam. Planet
yang berada lebih jauh daripada Bumi disebut planet luar. Direncanakan untuk menggunakan ketepatan
planet setiap 175 tahun sekali. Para astronot dalam akhir penelitian antara
1976 sampai 1980 menemukan bahwa planet luar selain Mars, yaitu Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus mempunyai alur yang berdekatan yang berulang secara
teratur. Jika pesawat penjelajah diluncurkan maak dengan satu perjalanan
pesawat dapat dilakukan kunjungan beberapa planet luar dan lebih hemat. Pesawat
Voyager 1 dan Voyager 2 melakukan sudah melalukan penjelajahan. Voyager 1
meneliti Jupiter dan Saturnus, sedangkan Voyager 2 melewati Jupiter dan Saturus
untuk menuju Uranus dan Neptunus, Voyager paling berhasil dari semua pesawat
penjelajah luar angkasa, menggunakan roket Titan. Sejak Voyager 1 dan 2 pada
1970 sampai sekarang dengan waktu yang lama masih terus melakukan penjelajahan
terhadap planet luar, selama berada disekitar planet Voyager mengambil gambar
kemudian dikirim ke Bumi. Voyager 1 menggunakan swing by navigation untuk
melakukan penjelajahan sampai planet Neptunus (swing by: mementum yang
diperoleh dari gabungan gaya gravitasi planet dan gaya mengarah ke luar). Pesawat
penjelajah Uranus dan Neptunus membutuhan waktu lama, ilmuwan menggunakan gaya
gravitasi planet untuk menambah kecepatan. Teknik swing by: terbang sambil
mengorbit energi dari gaya gravitasi planet untuk menghemat bahan bakar
pesawat. Hasilnya pesawat lebih cepat dapat mengubah arah terbang
Pada September 1977, pesawat Voyager 1
diluncurkan dengan teknik terbang swing by sesuai dengan perhitungan orbit
planet, pada Maret 1979 sampai di Jupiter, melakukan penjelajahan Saturnus pada
November 1980 dan setelah 28 tahun diluncurkan pada tahun 2005 pesawat mencapai
tepi tata surya
Voyager 2 diluncurkan pada Agustus 1977,
lebih dulu diluncurkan tapi terlambat 4 bulan dan mencapai Jupiter pada Juli
1979. Voyager 2 melakukan penjelajahan Satrunus pada Agustus 1981, Uranus pada
januari 1986, kemudian Neptunus pada Agustus 1989 sekarang sedang melakukan
penerbangan untuk mencapai tepi tata surya, Voyager 1 dan 2 banyak mengirimkan
data untuk melakukan penelitian luar angkasa. Voyager 2 mengirimkan foto ketika
mendekat planet Uranus pada 1986 dari penemuannya terdapat 10 buah satelit
Uranuys dan 2 buah cincin baru. Pesawat ini
menjelajahi satelit, asteroid, komet, dll, sama seperti Voyager 2 yang
menemukan satelit dan Great Red Spot di Jupiter bintik merah besari dipermukaan
Jupiter adalah pusaran sangat besar, ukurannya 3 kali lebih besar dibanding
Bumi kemudian di Jupiter ditemukan cincin seperti pada planet Saturnus dan
terungkap pertama kali berkat Voyager
Stasiun Luar Angkasa Internasioanl adalah
tempat datang dan pergi pesawat luar angkasa, tempat pemasok bahan bakar atau
makanan untuk pesawat yang datang dan pergi antarplanet dan juga tempat melakukan
kegiatan penelitian. ISS (Internasional Space Station) adalah hasil
pengembangan bersama dari 16 negara. Modul Zarya milik Rusia adalah yang
pertama diluncurkan pada 1998 kemduian menggunakan modul sisa dibawa
menggunakan pesawat ulang – alik diharapkan akan selesai pada waktunya. Stasiun
Luar Angkasa Internasional yang berada pada orbit dengan ketinggian sekitar 350
km dari permukaan Bumi, ditinggali sampai 15 orang dan dapat digunakan untuk
melakukan penelitian, digunakan untuk melakukan pengamatan luar angkasa atau
pengembnagan obnat serta bahan khusus pada ruang hampa udarara. Jika stasiun
luar angkasa sudah rampung, berat keseluruhan akan mencapai 450 ton, bisa
digunakan untuk perakitan pesawat luar angkasa atau digunakan untuk tinggal
sementara pesawat penjelajah Bulan dan Mars. Pasokan listrik didapt dari panel
surya yang bentuknya seperti sayap. Stasiun LUAR Angkasa internasional ini
adalah yang terbesar dalam sejarah dan akan berperan penting dalam kegiatan
eksplorasi luar angkasa di masa depan. Stasiun Luar Angkasa pertama diluncurkan
adalah Salyut -1 milik Uni Soviet pada 1971. Setelah tahun 1973 Amerika membuat
staisun luar angkasa skylan yang diluncurkan menggunakan roket Saturn, skylab
dirancang daat bergerak mengitari orbit tetap bisa ditinggali orang. Di ruang
penelitian para astronot skylab juga melakukan penelitian seperti ilmu
kedokteran, fisika, astronot dan sebagainya yang berhubungan dengan eksplorasi
sumber daya Bumi juga melakukan penggantian dan perbaikan perangkat yang rusak,
skylab berakhir 1979 lalu dijatuhkan dan terbakar di atmosfer. Pada 1986 Uni
Soviet meluncurkan MIR merupakan awal dari generasi stasiun luar angkasa yang
sebenarnya. MIR ditinggali juga oleh para astronot dari beberapa negara di dunia.
Juli 1995 pesawat ulang – alik Discovery Amerika melakukan docing dengan MIR.
MIR pada awalnya diluncurkan mempunyai berat 21 ton, tapi setelah dilakukan
penambahan beberapa modul, beratnya mencapai 100 ton, MIR yang digunakan sampai
Maret 2001, telah mengitari Bumi sebanyak 88 ribu kali, denga sekitar 16500
penelitian yang dilakukan di dalamya, kemudian setelah pembangunan Stasiun luar
angkasa Internasional dimulai. Jika terjadi masalah di luar angkasa menggunakan
spacewalking atau tangan robot, karena menggunakan tali pengaman berbahaya
melakukannya
Extravehicular activities adalah perangkat
pendukung kehidupan yang dilengkapi mesin roket dapat digunakan selama 8 jam
Mariner 4 berhasil melakukan penerbangan
planet Mars dan menjadi yang pertama mengirimkan foto permukaan Mars ke Bumi.
Mariner 9 berhasil mendekati orbit Mars, sambil mengelilingi planet Mars,
pesawat mengirim 9 ribu ton, yang membuka era penjelajahan planet Mars yaitu
pesawat Viking karena pesawat Vikign 1 dan 2 berhasil melakukan pendaratan
pertama kali di Mars dengan medaratkan Lander dari orbiter. Pesawat Viking
menemukan bekas jejak air di planet Mars, kemudian atmosfer Mars yang
dianalisis dinyatakan tipis dan kering, survey dan pengukuran dilakukan
terhadap tanah, angin, dan suhu dan sebagainya. Planet Mars terlihat merah
karena permukaan batu dan bahan aktif tanah terbentuk dari oksida besi. Di permukaan
terdapat sisa debu yang tertiup angin dan bekas jejak air yang mengalir. Analisis
tanah yang dilakukan oleh pesawat Vikign tidak menemukan jejak kehidupan. Viking
orbiter akan mengelilingi Mars sambil mengamati permukaan, Leader juga
mengirimkan informasi hasil penelitiannya ke Bumi, pada 1977 ketika Pathfinder
diluncurkan banyak mengalami kemajuan. Setelah 1980, Amerika mengurangi
anggaran pengembangan luar angkasa termasuk pengembangan pesawat penjelajah
pathfinder dihasilkan dari berbagai sebelumnya, sehingga dengan biaya murah
diperoleh kinerja penjelajahan cukup tinggi, Pathfinder tidak mengorbit Mars
tapi langsung masuk ke atmosfer. Pesawat penjelajah akan dilepas dari pesawat
induk yang tetap mengorbit dengan diterjunkan pakai parasut atau semburan gas
untuk mengurangi kecepatan mendarat (pesawat induk: pesawat yang berukuran
besar yang dijadikan sebagai pusat pengendali operasi) tapi Pathfinder
diterjunkan menggunakan parasut yang dilengkapi perangkat airbag. Airbag akan
memmantul beberapa kali ketika meendarat, sehingga mengurangi kerasnya benturan,
akhirnya Pathfinder mendarat dengan hanya membutuhkan 4 menit, penggunaan
airbag tonggak baru dalam sejarah pendaratan pesawat penjelajah, setelah
Pathfinder tidak digunakan dalam penjelajahan Mars yang dipernalkan kemudian
Sojourner.melakukan berbagai kegiatan penjelajahan Mars pada Juli 1977 setelah
sekitar 6 minggu melakukan pendaratan di Mars baru Sojourner mengirimkan
informasi, Pathfinder bisa mendapatkan 10 ribu lebih gamabr dari Mars dan
informasi yang berhubungan dengan Mars, pada 1999 satelit yang dikirim untuk
memastikan keberadaan air di Mars hilang, pada 1999 pesawat Pola Lander pencari
keberadaan air di Mar hilang, Spirit dan Opportunity telah tiba di Mars pada
Januari 2006 cukup lama untuk menjelajah lebih dari 3 bulan, penemuannya
membuktikan keberadaan bekas lautan di Mars
Pada 1989 Asosiasi Amerika dan Eropa
bekerja sama dalam pengembangan pesawat Galileo penjelajah planet Jupiter, yang
diluncurkan untuk melakukan penjelajahan medan magnet, atmosfer, dan satelit
Jupiter. Galileo dibawah oleh pesawat ulang – alik ke luar angkasa baru
kemudian diluncurkan alasannya karena biaya peluncuran yang dilakukan di luar
angkasa akan lebih murah dibanding dari Bumi, pesawat ulang – alik bisa
meluncurkan pesawat luar nagkasa yang berukuran besar sehingga lebih praktis. Galileo
mendekati Jupiter melepas penjelajah berbentuk kapsul kemudian memasukkan ke
dalam atmosfer Jupiter untuk menyelidiki rahasia dari planet Jupiter kemudian
mengirimkan datanya ke Bumi, Galileo diaggap sebagai pesawat induk mengitari
orbit dengan menjalankan misi. Galileo mengambil dan mengirimkan foto satelit
Jupiter seperti Ganymede dan Io
Pesawat Pioneer 10 dan 11 milik Amerika,pesawat
penjelajah Jupiter terkenal. Pioner 10 diluncurkan pada 1972 dan berhasil tiba
di Jupiter hanya dalam waktu 21 bulan. Mengirimkan gambar satelit Jupiter serta
informasi lain ke Bumi. Pioneer 11 diluncurkan pada 1973 dan pada 1979
melintasi bagian atas cincin planet Saturnus untuk menyelidiki medan magnet,
cincin, serta satelit planet Saturnus
Pesawat penjelajah planet yang tak
terkenal:
1.
Mariner 2 : Amerika : 1962: penerbangam
pertama melintasi Venus
2.
Mars 2: Uni Soviet: 1971: mencapai orbit
Mars, gagal mendaratkan lander
3.
Mars 3: Uni Soviet: 19721: berhasil
melakukan pendaratan pertama di Mars
4.
Pioneer 10: Amerika: 1972: pada tahun 1973
penerbangan mendekati Jupiter
5.
Pioneer 11: Amerika: 1973: pada tahun 1974
penerbangan mendekati Jupiter dan pada tahun 1979 penerbangan mendekati
Saturnus
6.
Mariner 10: Amerika: 1973: mengirimkan
foto Merkurius pertama
7.
Voyager 1: Amerika: 1977: pada tahun 1979
perbangan mendekati Jupiter dan pada tahun 1980 penerbangan mendekati Saturnus
8.
Voyager 2: Amerika: 1977: pada 1981
penerbangan mendekati Jupiter , pada tahun 1981 penerbangan mendekati Saturnus,
pada 1986 penerbangan mendekati Uranus, pada 1989 penerbangan meendekati
Neptunus
9.
Venera 15: Uni Soviet: 1983: menggambarkan
peta permukaan Venus
10.
Vega 1: Uni Soviet: 1984: penerbangan
mendekati Venus dan Komet Halley
11.
Giotto: Eropa: 1985: menjelajahi Komet
Halley
12.
Magellan: Amerika: 1989: menggambarkan
peta Venus
13.
Galileo: Amerika: 1989: tiba di orbit
Jupiter dan melakukan penjelajahan
14.
Pathfinder: Amerika: 1996: mendaratkan
robot penjelajah MARS, Sojourner
15.
Cassini – Huygens: Amerika-Eropa: 1997:
orbit Saturnus, menjelajahi satelit Titan
16.
Spirit – Opportunity: Amerika: 2003:
mendarat daan melakukan perjalanan Mars
17.
New Horison: Amerika: 2006: mencapai
134340 (istilah baaru untuk Pluto yang termasuk planet kerdil) pada 2015
Pesawat penjelajah Merkurius Mariner – 10 adalah
pesawat yang diluncurkan pertama klai untuk melakukan misi menjelajahi planet
Merkurius dan Venus pada saat yang sama. Mariner adalah pesawat penjelajah
pertama yang mengambil gambar planet Merkurius. Meski kegiatan penjelajahan
sudah selesai tapi masih tetap bergerak mengitari Matahari. Untuk pesawat
penjelajah Venus terdapat Venera E6, Maggela, Vega 1 dan 2 serta Marine 2. Pesawat
Magellan yang diluncurkan dengan pesawat Atlantis untuk menuju orbit Venus,
Maggelan yang telah memetakan seluruh permukaan Venus dari jarak dekat jauh ke
atmosfer Venus pada 1994 kemudian untuk pesawat penjelajah Mars ada pesawat
Phobos 1 dan 2 milik Uni Soviet serta Mars observer dan Mars Surveyor milik
Amerika. Pada 2003 ada Mars Express milik Eropa. Pesawat penjelajah Saturnus
Cassini Huygens adalah pesawat
penjelajah Saturnus gabungan ddari pesawat luar angkasa Cassini yang dibuat
NASA dan pesawat penjelajah Huygens yang dikembangkan oleh lembaga antariksa
Eropa. Diluncurkan pada tahun 1997, dan mencapai orbit Saturnus dalam waktu 7
tahun, pesawat Cassini berhasil mendekati salah satu satelit Saturnus yaitu
lapetus bagian permukaan yang terang dan gelap dapat membantu untuk melakukan
eksplorasi sumber material yang ada, Iaphetus satelit Saturnus. Pesawat Huygens
yang terpasang di pesawat Cassini melakukan pendarat di satelit terbesar
Saturnus, Titan. Pesawat Cassini menurunkan pesawat penjelajah kecil Huygens
menggunakan parasut, untuk kemudian memasuki atmosfer Titan. Pesawat penjelajah
tanpa awak yang pintar. Pada Januari 2005, pesawat Huygens melakukan pendaratan
di satelit Titan menggunakan parasut, mengirimkan banyak foto ke Bumi, kondisi
atmosfer Titan seperti Bumi, pesawat Voyager 2 menjelajahi Uranus dan Neptunus.
Pada Januri 2005 diluncurkan pesawat New Horison milik Amerika, yang akan
menempuh perjalanan sejauh 5 juta km selama 9 tahun sampai 2015 untuk mendekati
Pluto (keberadaan planet ke 9 yang ditemukan pertama kali pada 1930 dalam
pertemuan International Astronomical Union ke 26 diklasifikasikan ke dalam
planet kerdil, karena mempunyai gravitasi lebih lemah yang dibanding planet
lainnya, diganti dengan 134340, semakin jauh jaraknya dari bumi. Semakin banyak
waktu yang dibuthkan pesawat penjelajah
untuk sampai di planet. Di masa lalu penjelajahan planet dilakukan menggunakan
teknik penerbangan, Hohman Orbit (penerbangan pesawat penjelajah menggunakan
kecepatan rotasi Bumi, dan teknik yang paling ekonomis. Tidak terlalu cepat
atau singkat, tapi penggunaan bahan bakar paling sedikit) pergerakan pesawat
penjelajah dengan Hohnman Orbit dari satu planet ke planet yang lain adalah yang
paling stabil dan ekonomis
Merkurius (105 hari), Venus (146 hari),
Mars (260 hari), Jupiter (2,7 tahun), Saturnus (6 tahun), Uranus (16 tahun),
Neptunuys (30 tahun) tapi karena sekarang menggunakan swing by waktu yang
dibutuhkan singkat
Pesawat penjelajah komet (Vega 1 dan Vega
2) milik Uni Soviet, pesawat Sakigake dan Suisei (Jepang), pesawat Giotto
(Eropa) diluncurkan pada 1985 berhasil mengabadikan ekor Komet Halley. Peluncuran
terbaru pesawat Deep Impact milik Amerika diluncurkan Januari 2005 dan
melakukan penerbangan sejauh 431.000.000 km selama 6 bulan, Deep Impact akan
menyelidiki tabrakan langsung dengan Komet dan meluncurkan panabrak Impactor
pada Juli 2005 ke komet Tempel. Impactor yang seukurna mesin cuci dan mempunyai
kecepatan 37000 km/jam akan menabrak Komet, dan mengakibatkan lubang seukuran
lapangan sepakbola, Impactor mengirimkan informasi dan foto ke Bumi sesaat
sebelum terjadi tumbuka. Para ilmuwan meneliti informasi yang didapat tentang
komet. Selain itu Lembaga Antariksa Eropa berencana meluncurkan pesawat Rosetta
dan mendaratkannya di Komet untuk menganalisis permukaan dan atmosfer. Pesawat Rosetta
akan mencapai Komet Churymov Gerasimenko pada 2014.